• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Rektor UAD Sambut Rakernas IPM

30/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

IMG_0183

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) merupakan tempat penampung calon penerus Persyarikatan Muhammadiyah. Didikan yang dimulai ketika umur relatif muda membuat kader-kader IPM terbiasa berfikir kritis.


Drs. Kasiyarno M. Hum  menyambut dengan ucapan selamat datang kepada para peserta rakernas dari seluruh provinsi di Indonesia pada pembukaan rapat kerja Nasional (Rakernas) IPM.yang di laksanakan di uditorium kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

“Kita semua menantikan perubahan dari kalian calon penerus persyarikatan dan juga bangsa” lanjutnya lagi, Jumat, (29/03/2013).

UAD pada kesempatan kali ini menjadi sponsor penuh menyambut para pelajar se-Indonesia tersebut dengan penuh kehangatan. Acara yang diketuai oleh ipmawan Imam Ahmad Abdul Razaq yang juga pernah menjadi Presiden mahasiswa di UAD tersebut mengangkat tema “Menatap Masa Depan Bangsa, Membangun Budaya Pelajar Kritis dan Progresif”

Selain rektor UAD, juga hadir Din Syamsudi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan lain sebagainya.

IPM yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai organisasi pelajar terbaik Nasional pada tahun 2011 dan se-ASEAN pada tahun 2012 tersebut telah memiliki 1093 pengurus pada tingkat ranting di seluruh Indonesia. Diharapkan kader dari seluruh ranting tersebut jika memasuki perguruan tinggi akan meneruskan perjuangan mereka di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

“Nanti jika adek-adek ini meneruskan di Perguruan Tinggi manapun, maka masuklah ke IMM. Jangan sampai perjuangan kalian hanya berhenti disini saja”, rektor UAD menambahkan. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-30 01:48:322013-03-30 01:48:32Rektor UAD Sambut Rakernas IPM

SMA N 1 Ligung Majalengka Kunjungi UAD

27/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

foto_st

Banyak referensi, banyak tempat untuk memilih. Begitulah yang tercermin dari program study tour yang digalakkan oleh banyak sekolahan di Indonesia ini.

Kamis, (28/03/2013) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat kunjungan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ligung Majalengka. Tujuan acara tersebut untuk mengetahui lebih jauh tentang UAD. Lebih dari 100 siswa kelas 11, dan guru-guru serta kepala sekolah SMA yang hadir.

Meida Achirani, siswa Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 11 ketika ditemui saat acara berlangsung mengatakan. Kami baru pertama kali mengunjungi UAD. Tapi pihak kampus memberikan respon yang baik pada kami.

Lebih lanjut Meida menambahkan. Kampus UAD ini sudah bagus kok, besok kalau lulus aku pengen masuk di fakultas kesehatan.

Rombongan yang berangkat dari Majalengka pada pukul 16.00 WIB tersebut mengikuti acara di masjid Darussalam kampus 1 UAD pada pukul 10.30-11.30 WIB yang akan diteruskan dengan penelitian di pabrik gula Madukismo Yogyakarta. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-27 22:02:572013-03-27 22:02:57SMA N 1 Ligung Majalengka Kunjungi UAD

IMPIAN SEORANG AKADEMISI

27/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Triantoro.Safaria.PhD

Seorang akademisi memiliki peran yang sangat strategis bagi suatu bangsa dan peradaban. Lihatlah bagaimana para scholar ini membawa banyak perubahan bagi kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang besar dan maju menyadari peran penting para akademisinya, sehingga mereka lebih menghargai para akademisi tersebut, dan menempatkan mereka (orang-orang terpilih ini) pada kedudukannya yang layak di masyarakat. Sebagai contoh misalnya Amerika, bangsa yang maju, yang menguasai dan menyumbangkan hampir 70% perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Para scholarnya banyak menghiasi publikasi ilmiah di jurnal-jurnal ternama, bahkan jurnal-jurnal bergengsi tersebut dikelola sebagian besarnya oleh mereka. Melalui berbagai produk-produk teknologinya yang sebagiannya dihasilkan dari kerja-kerja para akademisinya, yang telah ikut memajukan dan mengokohkan pondasi ekonomi mereka.

Produk-produk pertahanan seperti pesawat tempur siluman (F-35, F-16), roket-roket, pesawat tanpa awak, menghasilkan milyaran dolar ketika dipasarkan keseluruh dunia. Akibatnya, hegemoni Amerika sampai saat ini tidak terkalahkan, baik dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi hingga politik. Kekuatan ini tidak lahir dan didapatkan begitu saja, tetapi dihasilkan dari keunggulan para akademisinya. Sehingga saat ini sekolah-sekolah terbaik sebagian besarnya ada di Amerika, sebagian besar perguruan tinggi di Amerika menguasai rangking universitas-universitas terbaik di dunia.

Jika kita berkaca dengan situasi yang ada di Indonesia, tentulah masih jauh tertinggal. Hal ini disebabkan oleh karena para akademisi kita tidak sebaik yang diharapkan. Hanya sebagian kecil dari para akademisi ini yang mampu mengaktualisasikan peran mereka bagi bangsa. Sebagian besarnya larut dan sibuk dalam mengurusi kebutuhan primer (masalah klasik di Indonesia), mengejar proyek-proyek di luar kampus yang menghasilkan tambahan uang. Tidak bisa disalahkan, karena urusan perut dan lain-lainnya memang harus terpenuhi terlebih dahulu (menurut teori kebutuhan Maslow), untuk kemudian seorang individu mampu mencapai kebutuhan tertinggi yaitu aktualisasi diri. Akibat rendahnya penghasilan para akademisi ini, banyak terjadi salah kaprah, salah orientasi dan salah niatan.

Sebagian besar mereka lebih banyak mengajar, daripada meneliti. Ini wajar karena banyak mengajar akan menghasilkan lebih banyak uang, tetapi banyak meneliti bagi sebagian akademisi seperti menambah migrain di kepalanya.

Bandingkan saja dengan Singapura, Negara kecil tetapi memiliki impact factor yang besar. Mereka hanya memiliki 2 universitas utama, namun kedua-keduanya menduduki rangking 10 besar universitas terbaik di Asia (kalau tidak percaya boleh ditelusuri). National University of Singapore dan Nanyang University, keduanya ini menjadi ikon perguruan tinggi di Asia, bahkan cukup diakui di dunia internasional. Hal ini disebabkan salah satunya karena para akademisinya berhasil menunjukkan publikasi ilmiah terbaik, di jurnal-jurnal terbaik berimpact factor tinggi. Saya lebih mudah menemukan karya ilmiah para akademisi Singapura ini, di jurnal-jurnal bergengsi dibandingkan para akademisi di Indonesia (khususnya dalam bidang Psikologi). Seorang professor (dalam bidang Psikologi) terkenal di Indonesia sekalipun yang saya telusuri, belum berhasil menunjukkan kesuhuannya pada jurnal- jurnal bergengsi ini. Belum memiliki H-Index di google scholar, ini menunjukkan belum berimpact factornya para akademisi kita bahkan sekelas professor psikologi di dunia internasional.

Apa yang salah sebenarnya pada kehidupan akademisi kita, dan bagaimana solusinya? Ini seperti merajut kembali benang-benang yang kusut. Perlu proses yang sistematis dan lurus. Perlu pengadaptasian kebijakan baru yang lebih memacu para akademisi untuk maju beberapa langkah ke depan. Celah-celah penghambat atau bottle neck perlu ditelusuri secara mendalam, untuk kemudian bisa menemukan obat mujarab bagi sakitnya kehidupan akademisi di Indonesia.

Saya dan kita semua berperan penting dalam memecahkan kebuntuan ini, perlu kembali ke khitah semula sebagai seorang akademisi. Menata impian, menata hati, dan menata semangat untuk mengembangkan ilmu di masing-masing bidang kepakarannya. Perjalanan masih panjang, ibarat kata pepatah “if there’s a will, it will be likely a way to achieve everything”. Jadi kuatkan niat, dan kehendak kita untuk meraih impian terbaik setinggi mungkin, khususnya dalam pengembangan keilmuan yang kita minati.

Penulis adalah Dosen Psikologi UAD

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-27 19:40:282013-03-27 19:40:28IMPIAN SEORANG AKADEMISI

Biskom merintis kerjasama dengan Google Indonesia

27/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Biskom UAD sedang merintis kerjasaama dengan Google Indonesia. Layanan yang akan dibangun diantaranya penyediaan mail server, Google Drive, dll.

Saat ini sedang uji coba send-received email.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/logo4w_0.png 152 440 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-27 02:39:062013-03-27 02:39:06Biskom merintis kerjasama dengan Google Indonesia

BIJAK MEMILIH OBAT PENGHILANG NYERI

26/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apoteker

Staf Pengajar Farmakologi dan Farmakoterapi di Fakultas Farmasi UAD

Nyeri didefinisikan sebagai perasaan dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang terkait kerusakan jaringan. Penderita biasanya merasakan nyeri dalam bentuk sakit kepala, sakit gigi, sakit akibat terjatuh, sakit persendian dll. Untuk mengobati nyeri, golongan obat yang digunakan adalah obat analgetika. Analgetika adalah obat yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa sakit, demam dan nyeri ringan. Obat analgetika banyak dijual sebagai obat bebas dan bebas terbatas yang mudah diperoleh di warung, toko obat ataupun apotik . Obat analgetika mudah diperoleh tanpa resep. Obat analgetika tanpa resep biasanya digunakan untuk nyeri akut (pusing, sakit gigi) dan sering juga digunakan untuk terapi tambahan pada penyakit-penyakit kronik (rematik) yang diikuti rasa nyeri. Ada beberapa kelas analgetik tanpa resep yang saat ini tersedia di pasaran, yaitu: golongan parasetamol, golongan salisilat contohnya aspirin/asetilsalisilat, golongan fenamat contohnya asam mefenamat, antalgin dan golongan turunan asam propionat contohnya ibuprofen. Jika digunakan dalam waktu singkat, obat-obat ini umumnya aman dan efektif. Tapi dengan banyaknya macam obat analgetik yang tersedia di pasaran, harus dipilih obat yang optimal untuk pasien dalam keadaan tertentu. Pemilihan tersebut harus mempertimbangkan keadaan pasien, penyakit dan obat lain yang diminum dalam waktu bersamaan, keamanan, efisiensi, harga, dan tak ketinggalan respons tubuh pasien terhadap terapi.

Obat analgetika non narkotik bekerja dengan mekanisme menghambat biosintesis prostaglandin yaitu menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakhidonat menjadi PGG2 menjadi terganggu. Enzim siklooksigenase terdapat dalam 2 isoform yang disebut COX-1 dan COX-2. Secara garis besar COX-1 esensial dalam pemeliharaan berbagai fungsi dalam keadaan normal di berbagai jaringan khususnya ginjal, saluran cerna, dan trombosit. Penggunaan obat analgetika dalam jangka waktu lama akan menyebabkan efek samping gangguan pada ginjal, saluran cerna trombosit. Di mukosa lambung aktivitas COX-1 menghasilkan prostasiklin yang bersifat protektif pada mukosa saluran cerna sehingga efek samping dari obat obat analgetika yang banyak terjadi adalah gangguan saluran cerna seperti mual, diare dan dispepsia. Pada penderita tukak peptik obat-obat analgetika akan memperparah tukak peptiknya. Tromboksan A2 yang di sintesis trombosit oleh COX-1 menyebabkan agregasi trombosit vasokontriksi dan proliferasi otot polos. Sebaliknya prostasiklin PGL2 yang disintesis oleh COX-2 di endotel makro vasikuler melawan efek tersebut dan menyebabkan penghambatan agregasi trombosit. Hal tersebut menyebabkan peningkatan resiko perdarahan. Penggunaan beberapa analgetika meningkatkan resiko perdarahan. Pada pasien dengan gangguan penggumpalan darah seperti hemofilia, trombositopenia, uremia dan sirosis harus menghindari pemakaian obat analgetika. Parasetamol umumnya masih merupakan pilihan yang aman untuk kondisi pasien dengan gangguan penggumpalan darah.

Salah satu yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan analgetika adalah kondisi pasien. Kondisi pasien harus pertimbangkan antara lain gangguan ginjal karena dapat menyebakan gangguan keseimbangan elektrolit, kegagalan ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan nephropati. Risiko ini lebih banyak dijumpai pada penggunaan obat nonsalisilat dalam jangka lama. Pasien dengan gangguan ginjal sangat dianjurkan untuk berhati-hati dalam penggunaan analgetika ini. Pada pasien diabetes umumnya mempunyai toleransi terhadap nyeri yang lebih rendah dibandingkan orang normal, sehingga mereka umumnya membutuhkan analgetika lebih banyak. Karena pasien diabetes umumnya juga berisiko tinggi terhadap penyakit ginjal fase terminal, penggunaan obat analgetika harus hati-hati dan dimonitor oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.

Obat-obat analgetika dapat menyebabkan komplikasi saluran pencernaan seperti dispepsia, radang lambung, luka lambung, perdarahan lambung . Pasien yang berisiko tinggi adalah mereka yang punya riwayat gangguan lambung, yang berusia lebih dari 60 tahun, dan mereka yang menggunakan secara bersamaan obat-obat lain seperti kortikosteroid, antikoagulan dan nikotin. Parasetamol merupakan pilihan yang paling aman untuk pasien dengan gangguan saluran cerna.

Sebagai penutup dapat disimpulkan bahwa obat penghilang nyeri dapat diperoleh tanpa resep, tetapi diperlukan kehati-hatian dalam pemilihan analgetika yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-26 23:24:022013-03-26 23:24:02BIJAK MEMILIH OBAT PENGHILANG NYERI

Mahasiswa UAD Pilih Pemimpin

25/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pimlwa_mahasiswa_UAD

Suara mahasiswa dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa (PEMILWA) sangat berpengaruh terhadap suatu keputusan untuk memperjuangkan hak pilih agar nanti berada di bawah pimpinan yang tepat dan berkualitas. Begitu pula yang terjadi dalam proses PEMILWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Untuk mempengaruhi kuantitas suara, seluruh mahasiswa diharuskan mengapresiasikan pilihannya pada orang pemimpin selanjutnya. Seluruh mahasiswa memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada masing-masing fakultas. Acara yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pusat UAD tersebut diharapkan akan menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden yang berkompeten.

“Semoga Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nantinya bisa membawa UAD lebih maju dan dapat menghidupkan seluruh organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar lebih berprestasi”, ujar Ahmad Showab, salah satu panitia pelaksana ketika ditemui di TPS Fakultas Agama Islam (FAI) selasa (26/03/2013).

Dalam pemilwa yang mengangkat slogan “Bersikap Apatis Terhadap Isu Publik Berarti Rela atau Siap didzolimi Para Pemimpin” ini diikuti oleh 3 kandidat yang diantaranya pasangan Willen Efpendra dan Deziyanti Putri, Idham Leipary dan Arbrian Abdul Jamal, Armawan dan Faturrahman tersebut serentak seluruh kampus UAD.

Untuk memudahkan bagi para pemilih, panitia menyediakan pemilihan sesuai dengan kampus masing-masing dan akan diakhiri pada jam 16.00 WIB. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-25 22:53:342013-03-25 22:53:34Mahasiswa UAD Pilih Pemimpin

Fakultas Ekonomi UAD Menilik Perkembangan Ekonomi Asia

25/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

FE_UAD_dan_UUm_Malaysia

Mengusung tema “Tantangan Ekonomi Asia Tenggara Tahun 2015 (Pengalaman Malaysia dan Indonesia), Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diskusikan perihal perkembangan ekonomi Asia tenggara dengan pembicara Prof. Madya. Dr. Moh. Azizuddin Mohd Sani (Dekan Sekolah Pascasarjana Universiti Utara Malaysia) dan Rai Rake Setyawan, SE., Gd.Bus, MSA (Dosen FE UAD). Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Kampus 1 UAD, hari Jum’at, 22 Maret 2013 ini. Dihadiri oleh Dekan-dekan dan dosen UAD serta beberapa PTS di Yogyakarta.

Menurut Moh. Azizuddin Mohd Sani, Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa di dunia. Hal ini kata dia, bisa terjadi jika ada kestabilan politik di wilayah Asia. Selain itu juga pendidikan masyarakatnya bagus. “Pendidikan ini sangat penting. Bagaimana menambahkan keahlian kerja dalam sistem pendidikan yang ada,” katanya.

Selain kedua faktor tadi, faktor lain yang berpengaruh adalah keamanan. Perselisihan antar negara atau kelompok di Asia justru akan mengancam pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dekan FE UAD, Dra. Salamatun Asakdiyah, M.Si. menyatakan kehadiran perwakilan dari UUM tersebut merupakan salah satu agenda kerjasama antara FE UAD dengan UUM. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menambah jaringan dan kerjasama FE UAD juga dapat mempererat hubungan UAD dan UUM.

Setelah kegiatan ini katanya lagi, diharapkan kegiatan ini berlanjut pada kegiatan-kegiatan kerjasama lainnya, baik dibidang penelitian maupun publikasi karya ilmiah. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk diskusi dan sharing pengalaman kedua negara (Indonesia dan Malaysia) dalam rangka menghadapi tren ekonomi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2015.

Sebagaimana diketahui bersama, pada KTT ke-21 di Cebu – Filipina tahun 2007, ASEAN telah membulatkan tekad untuk menjadi kawasan yang terintegrasi, sebagaimana termaktub dalam dokumen “Cebu Declaration on the Accelaration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015”. Komunitas ASEAN – sesuai dengan Bali Concord II tahun 2003 – terdiri dari 3 (tiga) pilar, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community/ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN/KEA (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC).

“Tentu saja melalui kegiatan ini, para akademisi dapat saling berdiskusi dan berinteraksi membahas isu tersebut. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia.” terang Salamatun.

Malaysia sendiri kata Moh. Azizuddin Mohd Sani, sebagai bagian dari Asia telah mencanangkan diri akan menjadi negara maju pada 2020 mendatang. Terkait itu, Malaysia sudah memiliki //blue print// untuk pengembangan negara tersebut. (Sbwh/Doc)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-25 19:46:262013-03-25 19:46:26Fakultas Ekonomi UAD Menilik Perkembangan Ekonomi Asia

Eratkan Persaudaraan IMM UAD

25/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

talk_show_imm

Barisan kuat akan timbul jika ada persatuan. Persatuan tidak akan ada jika persaudaraan yang yang telah terjalin tidak dipupuk kembali.

Talk show yang mengangkat tema “Menjadi Pemimpin Berkarakter Islami” ini direspon baik oleh Para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Forum Komunikasi Alumni (FOKAL) IMM dan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Acara yang mengundang pemateri wakil Bupati Gunung Kidul Drs. Immawan Wahyudi M. H yang merupakan alumni Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM dan Dra. Zultiyanti tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta dan ketua panitia pelaksana, Immawan Idham Leipery.

Acara yang berlangsung di ruang Auditorium kampus 1 UAD tersebut merupakan rangkaian dari milad IMM yang ke 49. Dalam acara tersebut pembina IMM memberikan motivasi kepada seluruh kader agar tetap semangat dalam berjuang.

“Mari kita bangun sinergi dalam tubuh IMM UAD agar ke depannya IMM kita ini semakin jaya”, ujar bapak Sucipto S. Pd M. Pd D.I ketika menyampaikan sambutannya pada para peserta. Sabtu (23/03/2013) . (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-25 06:28:152013-03-25 06:28:15Eratkan Persaudaraan IMM UAD

Semangat Perubahan Musykom IMM Psikologi

25/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

muskom_psikologi

Dalam memutuskan suatu perkara musyawarah menjadi pilihan yang tepat. Dalam tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) musyawarah telah mendarah daging sehingga keputusan yang ditetapkan tidak dapat diperselisihkan.

Untuk itu Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) IMM Psikologi dilaksanakan. Acara yang berlangsung pada hari sabtu-ahad (23-24/03/2013) di ruang sidang Ekonomi ini dihadiri oleh seluruh kader. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh pengurus lama yang akan digantikan dengan pengurus yang baru.

Kegiatan yang mengangkat tema “Spirit Menyongsong Setengah Abad Gerakan Intelektual Muda Menuju Kritalisasi Ideologi” tersebut bertujuan untuk merumuskan kembali langkah IMM komisariat Psikologi agar sesuai dengan ideologinya.

“Kami ingin merealisasikan apa yang menjadi tema kita itu yang nantinya IMM Psikologi ini benar-benar bisa mencengkeram ideologi dengan kuat”, ujar Immawan Iman Rusmawansah, ketua panitia pelaksana yang masih semester dua tersebut ketika ditemui saat acara berlangsung.

Acara tersebut berbarengan dengan acara yang sama dari IMM komisariat Fakultas Agama Islam (FAI) yang dilaksanakan di ruang kaud B. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-25 06:14:122013-03-25 06:14:12Semangat Perubahan Musykom IMM Psikologi

UAD Galakkan Gerakan Cinta Lingkungan

23/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

IC_GWBT_UAD

Lingkungan yang berkualitas dibutuhkan setiap manusia untuk melangsungkan hidupnya. Peran manusia sangat besar akan berkualitas atau tidaknya lingkungan tersebut. Barangkali itu yang menjadikan titik harapan bagi sivitas dalam acara IC-GWBT pada hari Sabtu (23/03/2013) di Auditorium kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Seminar internasional yang mengusung tentang lingkungan dengan tema “International Conference on Green World in Bussines dan Tegnology” menjadi teman besar pada cara tersebut.

Acara yang bertujuan untuk mengumpulkan para pemikir, cendikiawan dan para ahli dalam bidang lingkungan ini. Mampu menghadirikan lebih dari 100 peserta yang mewakili dari berbagai kalangan. Seperti: UGM, UAD, UNS, Astra, Bea Cukai. Bahkan juga ada peserta yang berasar dari Arab Saudi, Thailand, dan beberapa Negara lainnya. Selain itu, acara tahunan tersebut turut menghadirkan pembicara internasional yang diantaranya Prof. Achnad Mursyidi M. Sc., Apt dari Fakultas Farmasi UAD, Dra. Endang Semiarti M. S., M.Sc., D.Sc. dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Aris Ananta M.Sc., Ph. D dari Asian Development Bank Researcher Singapore, Prof. Dr. Margareth Gfrerer dari DAAD Lecturer in Economics at Universitas Islam Negeri Jakarta dan Prof. Musthofa bin Mat Deris dari Universitas Tunn Hussen On Malaysia).

Dr. Dwi Hartanti sebagai ketua panitia pelaksana saat ditemui ketika acara berlangsung. Berharap, nantinya akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat kita berikan kepada pemerintah supaya negeri Indonesia ini bisa terlepas dari berbagai kerusakan lingkungan.

Drs. Kasiyarno  dalam sambutannya menyampaikan. Sebagai perguruan tinggi kita ingin ikut dalam penyelesaian masalah lingkungan ini. Karenanya, hasil dari konferensi ini akan kita implementasikan di Indonesia.

UAD kata Kasiyarno, secara nyata juga telah terlibat pada penciptaan produk ramah lingkungan, antara lain alat pengelolaan limbah, cat warna alam dan sebagainya.

Acara yang berlangsung pada pukul 08.00-16.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan diharapkan akan memunculkan solusi bagi kesadaran lingkung di Indonesia. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-23 19:57:592013-03-23 19:57:59UAD Galakkan Gerakan Cinta Lingkungan
Page 566 of 665«‹564565566567568›»

TERKINI

  • PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah17/05/2025
  • UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Dorong Penguatan Riset dan Hilirisasi17/05/2025
  • Cerita Aisyah, Salah Satu Wisudawan Terbaik UAD17/05/2025
  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI17/05/2025
  • Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Digital17/05/2025
  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top