Finalis Satria Data Berbagi Pengalaman dalam Sharing Session Pejuang GELATIK

Sharing Session Pejuang GELATIK (Foto. Septia)
Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (PKM UAD) sukses menggelar Sharing Session Pejuang GELATIK, yang merupakan kepanjangan dari Pagelaran Sains Data, Inovasi Digital, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Sabtu, 15 Maret 2025 melalui Google Meet. Kegiatan ini menghadirkan para finalis Satria Data 2021 untuk berbagi pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa. Mereka adalah Lisa Nuryanti selaku Finalis SIC dan Erykka Yustari selaku Finalis SEC.
Acara dibuka oleh Indana Azza selaku perwakilan dari PKM UAD. Ia menjelaskan bahwa Satria Data merupakan bagian dari GELATIK 2025 yang merupakan gabungan dari tiga kompetisi besar, yaitu Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK), Satria Data, dan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM). Kompetisi Satria Data sendiri terbagi menjadi empat bidang lomba, yaitu National Statistic Competition (NSC), Statistic Essay Competition (SEC), Statistic Infographic Competition (SIC), dan Big Data Challenge (BDC). Indana Azza juga memberikan informasi mengenai lini masa dan persiapan yang perlu dilakukan oleh peserta, termasuk pencarian tim dan dosen pembimbing.
Selanjutnya, Lisa Nuryanti menjelaskan bahwa dalam SIC, peserta tidak hanya dituntut untuk menyajikan infografis yang menarik, tetapi juga harus mampu mengolah data secara mendalam. Ia memberikan tips tentang teknik ATM (amati, tiru, modifikasi) dalam mendesain infografis serta pentingnya memahami buku pedoman lomba secara mendalam.
โSalah satu tantangan terbesar adalah mengelola data dalam jangka waktu 20 tahun, dan menyajikannya dalam bentuk infografis yang jelas serta informatif,โ ungkapnya.
Sementara itu, Erykka Yustari berbagi pengalaman dalam SEC, di mana peserta harus melakukan analisis data dan mengembangkan argumen berbasis statistik. Ia juga menyoroti pentingnya pemilihan alat analisis data, seperti Python, Excel, atau SPSS, yang harus disesuaikan dengan kebutuhan tim.
โKetersediaan data sering menjadi kendala utama dalam lomba ini. Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber resmi dan menggunakan metode analisis yang sesuai,โ jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta. Melalui Sharing Session Pejuang GELATIK, Universitas Ahmad Dahlan berharap semakin banyak mahasiswa yang tertarik dan siap berkompetisi dalam ajang Satria Data, serta mampu mengembangkan keterampilan analisis data dan inovasi dalam bidang statistik dan teknologi. (Septia)