• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Nur Malika Ilma, Lulusan Berprestasi Prodi Biologi UAD dengan Segudang Prestasi

12/08/2025/in Terkini /by Ard

Nur Malika Ilma, Lulusan Berprestasi Prodi Biologi universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Segudang Prestasi Nasional (Foto. Risa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatatkan lulusan berprestasi. Nur Malika Ilma, mahasiswi Program Studi Biologi asal Brebes, Jawa Tengah, resmi lulus pada tahun 2025 dengan predikat prestasi akademik. Mahasiswi yang akrab disapa Malika ini mengaku bangga sekaligus bersyukur dapat mengukir berbagai pencapaian selama masa studinya.

Sejak awal kuliah pada tahun 2021, Malika aktif mengikuti berbagai program kemahasiswaan tingkat nasional. Pada tahun 2023, ia bersama tim berhasil memperoleh pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Di tahun yang sama, timnya meraih Juara I kategori Tim Pelaksana Terbaik dalam ajang Abdidaya. Semangatnya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2024, Malika kembali lolos pendanaan PKM dan meraih Juara Harapan II di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Di balik deretan prestasinya, Malika mengakui bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah mengatur waktu secara efektif, membangun komunikasi dengan dosen, serta mengelola stres. Untuk mengatasinya, ia membuat jadwal harian, memanfaatkan daftar tugas (to-do list), rutin mengikuti jam konsultasi dosen, dan meluangkan waktu untuk aktivitas di luar akademik.

Selain nilai akademik yang tinggi, Malika mengaku bangga dapat aktif dalam berbagai perlombaan, khususnya yang diselenggarakan oleh kementerian maupun kampus. Ia menyebut orang tua sebagai sosok utama yang selalu memberi dukungan penuh, baik secara moril maupun materiil.

Motivasi terbesarnya adalah mengangkat derajat orang tua melalui pendidikan dan prestasi serta mewujudkan masa depan yang cerah. Ia berpesan kepada mahasiswa UAD lainnya untuk memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin, berani mencoba peluang yang ada, tidak takut menghadapi hal baru, dan selalu menjalin hubungan baik dengan semua orang.

“Kesempatan tidak datang dua kali. Jangan pernah bosan belajar dan teruslah mencoba,” tutup Malika. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Malika-Ilma-Lulusan-Berprestasi-Prodi-Biologi-universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Segudang-Prestasi-Nasional-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-12 11:31:392025-08-12 11:31:39Nur Malika Ilma, Lulusan Berprestasi Prodi Biologi UAD dengan Segudang Prestasi

Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak

11/08/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Menyelenggarakan Seminar Nasional Online Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Semangat “kampus berdampak” menjadi hal yang terus digelorakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). UAD berkomitmen untuk terus menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. “Inovatif, profesional, dan dedikasi. Tiga nilai ini harus ditanamkan sehingga hasil kerja akademik memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam Seminar Nasional Daring Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Acara ini bertema “Integrasi Teknologi dan Inovasi melalui Program PkM Mewujudkan Kampus Berdampak” dan diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Eng. Agus Haryono, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, memaparkan tantangan ekosistem riset dan inovasi di Indonesia. Berdasarkan data, belanja riset swasta dan kompetensi SDM Iptek di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Selain itu, Indonesia berada di peringkat 61 dari 132 negara dalam Global Innovation Index 2023.

Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Guru Besar Bidang Teknologi Pendidikan UAD. Ia menjelaskan makna kampus berdampak sebagai kampus yang memberi kontribusi nyata pada masyarakat melalui integrasi tridarma perguruan tinggi dengan kebutuhan sosial. “Contohnya adalah penerapan teknologi pendidikan, seperti penggunaan LMS, AR/VR, dan IoT edukatif, dalam program literasi digital untuk guru di desa,” ujarnya.

Plenary speaker terakhir, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), yang mewakili Pemerintah Kota Yogyakarta, menyampaikan apresiasi kepada sivitas akademika UAD. “Kami optimistis, bersama UAD kita dapat mengubah wajah kota menjadi lebih baik dan melahirkan manusia yang lebih produktif. Pemerintah Kota siap mendukung potensi wilayah sebagai lokasi penelitian dan pembelajaran,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan presentasi oral dari para peserta yang menampilkan hasil-hasil pengabdian masyarakat berbasis inovasi dan teknologi. Hasil-hasil ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pengembangan riset dan pembelajaran di berbagai daerah. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Menyelenggarakan-Seminar-Nasional-Online-Hasil-Pengabdian-kepada-Masyarakat-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-11 10:34:092025-08-11 10:34:09Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak

Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru

09/08/2025/in Terkini /by Ard

Haflah Akhirussanah Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Persada UAD)

Setiap ada awal, pasti ada akhir. Demikianlah perjalanan panjang para santri Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang akhirnya sampai pada momen puncak, yakni Haflah Akhirussanah. Acara yang digelar pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Amphitarium Kampus IV UAD ini menjadi tanda berakhirnya masa belajar di lingkungan Persada, sekaligus awal langkah pengabdian mereka di tengah masyarakat. Tema yang diusung adalah “Simfoni Akhir Perjalanan, Harmoni Awal Pengabdian”.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Mudir Persada, Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. Ia menekankan bahwa ciri khas santri adalah menjaga ibadah, mempererat silaturahmi dengan saling menyapa, dan meniatkan segala aktivitas untuk ibadah. “Apa pun yang kita lakukan, niatkan untuk ibadah,” ujarnya.

Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD. Beliau memotivasi para santri untuk tidak berhenti menuntut ilmu, meraih keberhasilan akademik, serta menjalani karier dengan tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman. “Tugas kita hanya sebagai hamba dan khalifah di muka bumi. Maka, fokuslah pada tiga hal: beribadah, belajar, dan berbuat baik. Jangan pernah bosan,” pesannya.

Selain itu, diumumkan pula santri berprestasi yang meraih penghargaan atas pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik, hafalan hadis, dan hafalan Al-Qur’an. Momen ini menjadi pengakuan atas kerja keras dan ketekunan para santri selama menempuh pendidikan di Persada UAD. Puncak acara ditandai dengan prosesi wisuda santri yang diiringi rasa haru perpisahan.

Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025 hanyalah titik koma dalam kisah panjang pengabdian para santri Persada. Sebab, di setiap akhir selalu tersimpan awal yang baru—awal untuk melangkah, menebar kebaikan, dan memegang teguh nilai-nilai yang pernah diajarkan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Haflah-Akhirussanah-Persada-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Persada-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-09 12:49:402025-08-09 12:49:40Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru

UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta

09/08/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerjunkan sepuluh mahasiswa untuk mengikuti Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta pada Rabu, 6 Agustus 2025. Mahasiswa yang diterjunkan berasal dari empat program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Bimbingan dan Konseling (BK).

Perwakilan dari UAD, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan PLP 2 secara maksimal. “Hari ini, teman-teman diterjunkan untuk belajar secara langsung bersama SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta. Harapannya, PLP kedua ini bisa semakin melengkapi bekal kalian untuk menjadi guru yang profesional,” ujarnya.

Program PLP 2 ini mencakup kegiatan analisis dan pengembangan perangkat ajar, pembuatan media pembelajaran inovatif sesuai dengan kebutuhan sekolah, gelar karya sebagai luaran di akhir PLP, serta penulisan artikel ilmiah.

Koordinator PLP SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Zakiah, S.Pd., turut menyambut hangat kedatangan mahasiswa. “Terima kasih atas kepercayaan dari UAD yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah kami. Kami berharap mahasiswa bisa aktif bersama guru pamong dan benar-benar menunjukkan sikap sebagai seorang guru selama praktik,” ungkapnya.

Gaesa Kahfi, Ketua PLP, menekankan bahwa pelaksanaan PLP bukan sekadar bentuk pemenuhan tugas akademik semata. “Program ini seharusnya tidak dipandang hanya sebagai ajang magang, formalitas administratif, atau sekadar kewajiban kurikuler. Lebih dari itu, saya berharap PLP dapat menjadi ruang untuk mempererat jalinan kolaborasi antara sekolah mitra dan mahasiswa, memperkuat kesiapan profesional sebagai calon pendidik, serta menumbuhkan kecintaan yang mendalam terhadap dunia pendidikan,” ujarnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Terjunkan-Mahasiswa-PLP-2-di-SMP-Muhammadiyah-6-Yogyakarta-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-09 12:21:082025-08-09 12:21:08UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta

Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,96

08/08/2025/in Terkini /by Ard

Alfi Pujiasih, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Asal Sintang Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,96 (Foto. Alfi)

Di tengah gegap gempita prosesi wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), nama Alfi Pujiasih mencuat sebagai sosok inspiratif dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Lulusan asal Sintang, Kalimantan Barat, ini berhasil meraih gelar Wisudawan Terbaik Program Studi serta Peringkat Ketiga Terbaik di tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan capaian akademik nyaris sempurna, yakni IPK 3,96.

Alfi, putri ketiga dari pasangan Ngatimin dan Dalsi, menjalani kehidupan perkuliahan dengan sederhana namun penuh dedikasi. Ia bukanlah mahasiswi yang aktif dalam organisasi besar, tetapi kontribusinya tetap terasa. Ia terlibat dalam kepanitiaan P2K Fakultas selama dua tahun berturut-turut, menjadi koordinator acara Pentas Aksara dalam mata kuliah Apresiasi Puisi, serta ikut dalam tim P2MW Nasional melalui proyek Hearoo Healthy Frozen Food yang didanai pemerintah.

Ketertarikannya pada dunia kebahasaan membawa Alfi memilih PBSI sebagai tempatnya bertumbuh. Ia percaya, prospek kerja lulusan PBSI sangat luas, baik sebagai guru, dosen, maupun profesi lain yang berkaitan dengan bahasa. “Bahasa Indonesia akan selalu punya tempat dalam pendidikan dan itu memberi peluang jangka panjang,” ujarnya.

Baginya, menjadi wisudawan berprestasi adalah pencapaian paling membanggakan selama masa kuliah. Ia bahkan tidak pernah membayangkan namanya akan disebut di antara yang terbaik saat pelepasan wisuda. Lebih dari sekadar gelar, pencapaian ini ia persembahkan sepenuh hati untuk kedua orang tuanya, yang menjadi sumber semangat dan doa tanpa henti.

Salah satu tokoh yang menginspirasinya adalah Fiersa Besari, yang menurutnya banyak mengajarkan tentang hidup, perjalanan, dan cara memaknai proses. Alfi sendiri juga belajar banyak dari pengalaman hidup jauh dari rumah. Merantau membentuknya menjadi pribadi yang lebih terbuka, tangguh, dan percaya diri.

Ia berpesan kepada mahasiswa lain agar tidak takut mengambil peran di luar perkuliahan. Menurutnya, memperluas relasi dan pengalaman adalah bagian penting dari pembelajaran. “Tetapkan prioritas, kelola waktu dengan bijak, dan tetap nikmati masa kuliah. Setiap orang punya cara terbaiknya masing-masing untuk berkembang,” ujarnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alfi-Pujiasih-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Asal-Sintang-Raih-Predikat-Wisudawan-Terbaik-dengan-IPK-396-Foto.-Alfi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-08 10:29:512025-08-08 10:29:51Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,96

Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional

08/08/2025/in Terkini /by Ard

Tira Oktavianda, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tira)

Menurut Tira Oktavianda, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan (PAI FAI UAD), menjadi wisudawan berprestasi bukan hanya soal nilai. Ia menorehkan prestasi gemilang di bidang nonakademik, khususnya di dunia pencak silat dan pengembangan diri.

Beberapa piala dan medali turut menghiasi perjalanan Tira selama masa kuliah. Di antaranya: Juara I Kejuaraan Nasional Pencak Silat Borneo Championship I 2024; Juara I Kategori Seni dan Tanding Kejuaraan Nasional Pencak Silat Sunan Kalijaga Cup IV 2024; Juara I Tanding Kelas C Putri Kejuaraan Nasional Pencak Silat UPY Cup IV 2023; dan Juara Umum I Turnamen Lampung Championship VI Piala Menpora RI 2023.

Namun, tahun 2024 menjadi titik balik. Di tengah berkembangnya prestasi, Tira harus vakum dari dunia pencak silat karena kondisi kesehatan yang memaksanya istirahat total (bed rest) selama sebulan. Hal tersebut membuatnya berpikir ulang dan memilih fokus pada akademik serta pengembangan diri di bidang lain.

“Saya sempat merasa sangat terpuruk (down), seperti ‘ya sudahlah, sampai di sini saja prestasiku’. Tetapi, setelah pulih, saya sadar masih banyak potensi lain yang bisa saya kembangkan selain di pencak silat,” ungkap Tira.

Pilihan itu membawanya ke pengalaman baru. Ia dipercaya menjadi delegasi LLDIKTI Wilayah V dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Nasional yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Dari ratusan peserta di tingkat wilayah, hanya lima orang yang ditunjuk ke tingkat nasional dan Tira adalah salah satunya.

“Saya ini tipe anak yang tidak bisa diam. Kalau tidak sibuk dengan hal positif, saya takut malah terseret ke hal-hal negatif. Jadi, ikut lomba, menjadi delegasi, sampai menjadi volunteer itu semua bagian dari cara saya untuk tetap produktif dan berkembang,” tuturnya.

Di balik semangat dan ketangguhannya, ada sosok yang menjadi pendorong terbesar bagi Tira. “Ibu adalah garda terdepan saya. Apa pun yang saya mau coba, beliau selalu dukung. Di kampus, awalnya pelatih pencak silat banyak berjasa, tetapi setelah vakum, justru Pak Caraka dan tim PKK BIMAWA juga banyak membantu saya menemukan potensi lain,” katanya.

Berkat lingkungan positif, Tira berhasil menguasai berbagai kemampuan baru, dari public speaking, kepemimpinan, hingga manajemen acara nasional. Tak hanya dikenal sebagai jawara silat, ia juga dikenal profesional dan siap menghadapi dunia kerja dengan bekal yang tak kalah kuat dari prestasi akademik. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tira-Oktavianda-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tira.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-08 10:18:252025-08-08 10:18:25Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional

Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi

08/08/2025/in Terkini /by Ard

Asra Al Habib, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (Foto. Asra)

Membagi waktu antara kuliah, pesantren, dan latihan fisik bukanlah hal yang mudah. Tetapi, bagi Asra Al Habib, wisudawan Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), hal itu adalah keseharian yang dijalani dengan penuh komitmen dan kesadaran diri.

Selama masa kuliah, Asra menorehkan beberapa prestasi di bidang karate. Ia berhasil meraih: Juara 2 Kumite Senior -67 kg Putra – Festival & Open Tournament Karate Atmajaya Cup I 2023, Juara 2 Kumite -67 Mahasiswa-Karyawan Putra – Gadjah Mada Open Karate Championship 2023, Juara 2 Kumite Perorangan Mahasiswa/Karyawan -67 kg Putra – International Karate Championship Yogyakarta Open Tournament III 2023, Juara 3 Male Senior Individual Kumite -84 kg – International Garuda Karate Championship “Ratu Kalinyamat Cup” 2023, dan Juara 2 Kumite -75 kg Male – Bali Badung Open Karate International Championship 2023.

Pencapaian tersebut diraih dengan penuh perjuangan. Di balik medali yang didapat, ada keseharian padat yang harus dijalani: menjaga IPK di atas 3,87, menyimak hafalan Al-Qur’an di pondok pesantren mahasiswa di Tamanan, serta menjalani latihan fisik yang disiplin sebagai atlet nasional. “Kadang saya berperan sebagai santri, kadang sebagai mahasiswa, dan kadang sebagai atlet. Mengelola waktu adalah tantangan yang nyata,” ujar Asra.

Motivasi terbesarnya datang dari keyakinan bahwa masa muda adalah waktu terbaik untuk menanam nilai, keterampilan, dan pencapaian yang akan dibutuhkan di masa depan. “Usia muda adalah waktu menanam benih. Hasilnya akan kita panen nanti. Saya tidak ingin masa ini lewat begitu saja tanpa karya,” tuturnya.

Asra mengakui bahwa menyusun skala prioritas dan mengorbankan sebagian kenyamanan adalah harga yang harus dibayar untuk semua prestasi. Namun, ia tidak sendiri. Sosok orang tua menjadi penyemangat utama dalam tiap langkahnya. “Orang tua saya selalu mendoakan yang terbaik. Mereka fondasi saya,” tuturnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Senpai Diva Violina, S.Kom., pelatih karate yang menurutnya sangat sabar dan disiplin. “Tanpa bimbingan beliau, mungkin saya tak akan sejauh ini. Beliau sangat berjasa dalam membentuk mental dan kemampuan saya,” ungkapnya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Asra-Al-Habib-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-Foto.-Asra.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-08 10:10:322025-08-08 10:10:32Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi

Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus

08/08/2025/in Terkini /by Ard

Adi Satria , Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Kepala Balai POM, mentor pendamping, pelaku usaha, dan peserta SAPA KAMPUS saat evaluasi program (Foto. Dyah)

Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi salah satu fasilitator keamanan pangan dalam program Sapa Kampus. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek. Sapa Kampus bertujuan mencetak fasilitator keamanan pangan dari kalangan mahasiswa, sekaligus mendampingi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk memenuhi standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

Program dimulai dengan pembekalan materi teknis yang dilaksanakan secara daring pada Februari hingga awal Maret 2025. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Pelatihan Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) oleh BPOM pada pertengahan hingga akhir Maret 2025 sebagai bentuk penguatan kompetensi mahasiswa.

Adi mendapat penugasan di Waroenk Mas Fatih, UMK pangan olahan yang menjadi mitra pendampingannya dalam magang lapangan pada April hingga awal Juni 2025. Proses pendampingan ini mencakup asesmen kondisi UMK, fasilitasi penerapan 25 aspek dan 68 klausul CPPOB, hingga penerbitan Izin Penerapan CPPOB  serta pengajuan Nomor Izin Edar (NIE). Sidang akhir pendampingan dilaksanakan pada akhir Juni 2025, sementara evaluasi program digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025.

“Selama pendampingan, saya belajar menghadapi dinamika langsung di lapangan, mulai dari koordinasi jadwal, komunikasi dengan pelaku usaha, hingga membantu menyusun dokumen kelengkapan CPPOB. Tantangan seperti ini justru membuat saya tumbuh dan lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujar Adi.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaku usaha yang ia dampingi sangat terbuka dan antusias. “Waroenk Mas Fatih sangat kooperatif sehingga proses pendampingan berlangsung lancar dan menyenangkan,” ungkapnya.

Adi berharap program ini terus berjalan di masa mendatang agar semakin banyak pelaku UMK yang bisa naik kelas dan siap bersaing di pasar industri pangan yang kompetitif. “Saya berharap Waroenk Mas Fatih bisa terus menjaga standar keamanan pangannya. Semoga setelah mendapatkan IP CPPOB dan NIE, produknya semakin dikenal dan dipercaya konsumen,” tutupnya. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Kepala-Balai-POM-mentor-pendamping-pelaku-usaha-dan-peserta-SAPA-KAMPUS-saat-evaluasi-program-Foto.-Dyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-08 10:03:082025-08-08 10:03:08Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus

Shifa Maulidya: Setiap Langkah Adalah Pilihan untuk Terus Tumbu

07/08/2025/in Terkini /by Ard

Shifa Maulidya, wisudawan terbaik Program Studi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Shifa)

Perjalanan studi Shifa Maulidya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akhirnya sampai di garis akhir. Mahasiswi kelahiran Wonogiri ini resmi menjadi salah satu Wisudawan Terbaik pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025. Baginya, momen kelulusan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata dari perjuangan panjang yang penuh tantangan. “Sangat senang dan bangga karena perjuangan ini tidak mudah untuk bisa sampai di tahap ini,” ungkapnya.

Perjalanan yang ia tempuh tidak sebentar. Butuh waktu 4 tahun 8 bulan hingga akhirnya Shifa menyandang gelar sarjana. Namun, selama itu pula, ia tidak hanya sibuk dengan kegiatan akademik, tetapi juga aktif di organisasi, menjalani magang, serta membagi waktu dengan cermat agar semua berjalan seimbang. “Saya membuat agenda harian dan alarm agar semua kegiatan tepat waktu,” ujar Shifa.

Shifa mengakui, salah satu fase tersulit adalah saat mengerjakan skripsi. Tetapi, berkat dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat, ia berhasil melewatinya dengan baik. “Mereka adalah support system yang tidak pernah padam, yang memberi api dalam diri saya,” katanya mengenang momen-momen penuh tekanan itu. Dukungan orang tua dan keluarga adalah faktor paling penting yang mendorongnya untuk terus melangkah.

Salah satu nilai berharga yang ia pelajari selama kuliah adalah tentang kesabaran dan kebersamaan. “Kadang hidup tidak sesuai dengan rencana, dan di situ kita belajar sabar. Tetapi, kebersamaan akan selalu menguatkan hati saat kita berada di titik terendah,” tambahnya.

Selama kuliah, Shifa juga merasakan langsung bagaimana lingkungan UAD turut membentuk karakternya. Ia merasa didorong untuk terus maju, sejak awal masuk kampus hingga menjelang kelulusan. Menurutnya, fasilitas kampus sudah memadai dan para dosen pun memberikan bekal ilmu yang relevan serta mendalam. “Kita juga difasilitasi konsultasi karier, bahkan ada job fair untuk alumni,” jelasnya.

Momen yang paling membekas di hati Shifa selama menempuh studi adalah saat menjalani magang dan menyelesaikan skripsi bersama teman-teman terdekat. Ia juga tak lupa kenangan mengerjakan tugas dan rapat organisasi yang padat namun tetap menyenangkan. “Walaupun terlihat sibuk, saya sangat menikmati hal-hal itu,” katanya sambil tersenyum.

Kini, setelah lulus, Shifa berharap mahasiswa lain bisa terus fokus pada tujuan menyelesaikan studi. Ia juga mengajak generasi berikutnya untuk terus menebarkan semangat belajar, berjuang, berkolaborasi, dan memberikan dampak bagi lingkungan sekitar. “Bagikan ilmu yang kalian punya untuk orang lain,” tutupnya penuh inspirasi. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Shifa-Maulidya-wisudawan-terbaik-Program-Studi-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Shifa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-07 16:26:302025-08-07 16:26:30Shifa Maulidya: Setiap Langkah Adalah Pilihan untuk Terus Tumbu

Lifa: Saya Bersyukur Menjadi Bagian dari UAD

07/08/2025/in Terkini /by Ard

Lifa, Wisudawan Terbaik Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Lifa)

Bagi Lifa, menjadi cerdas saja tidak cukup. Harus ada hati yang kuat, keberanian untuk mencoba, dan niat untuk memberi manfaat. Prinsip inilah yang mengiringi langkah mahasiswi Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini hingga akhirnya meraih predikat Wisudawan Terbaik pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025.

Lifa menuntaskan studinya dalam waktu 3 tahun 9 bulan. Selama masa perkuliahan, ia aktif di berbagai kegiatan di luar akademik, mulai dari organisasi kemahasiswaan, menjadi asisten praktikum, mengikuti magang, hingga tergabung dalam program student employment di museum. Semua itu dilakukan sambil tetap menjaga capaian akademik dan tanggung jawab keluarga.

“Tantangan terbesar saya adalah mengatur waktu dan kondisi ekonomi keluarga. Tetapi, saya yakin, kalau dilakukan dengan disiplin dan niat yang jelas, semua bisa dilalui,” ungkapnya.

Bagi Lifa, keluarga adalah fondasi utama. Ibu, kakak, dan sahabat terdekatnya, Rifal, selalu hadir menjadi penyemangat di saat ia merasa lelah. Ia pun terbiasa membuat daftar tugas (to-do list) harian dan menentukan prioritas agar bisa menyeimbangkan akademik dengan kegiatan lainnya.

Ia mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari UAD. “Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat saya bertumbuh. Para dosen membuka ruang diskusi, teman-teman memberi semangat, dan lingkungan kampusnya sangat mendukung,” tutur Lifa.

Momen paling membekas selama kuliah, menurutnya, adalah ketika mengikuti KKN, mengerjakan proyek bersama teman, dan magang di luar kampus. “Di situ, saya belajar bagaimana memberi dampak nyata, bekerja dalam tim, dan menghadapi tantangan kehidupan yang sesungguhnya,” kenangnya.

Gelar wisudawan terbaik yang ia sandang bukan semata-mata karena prestasi akademik, tetapi juga hasil dari perjuangan panjang, semangat untuk bertahan, dan motivasi kuat untuk membahagiakan orang tua. “Saya ingin membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai dengan kerja keras. Gelar ini adalah milik semua orang yang telah percaya dan mendoakan saya sejak awal,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lifa-Wisudawan-Terbaik-Program-Studi-Informatika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Lifa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-07 14:35:562025-08-07 14:35:56Lifa: Saya Bersyukur Menjadi Bagian dari UAD
Page 6 of 703«‹45678›»

TERKINI

  • Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block27/08/2025
  • KKN Madinah 147 UAD: Bangun Kedekatan dengan Anak-anak Indonesia di Madinah27/08/2025
  • Program Studi Teknologi Pangan UAD Sukses Gelar The 2nd International Short Course 202527/08/2025
  • Kolaborasi PPK Ormawa HMPS Teknologi Pangan UAD dalam International Short Course 202526/08/2025
  • Green House PPK Ormawa HMPS 2025 Resmi Diluncurkan di Desa Pandowoharjo26/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top