Kajol Botik, Inovasi Camilan Lele dan Kacang Hijau Karya Mahasiswa UAD Raih Juara Poster

/in /by

Tim Kajol Botik Raih Juara di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Fair 2025 (Foto. Tim Kajol Batik)

Siapa sangka kacang hijau dan ikan lele bisa diolah menjadi camilan kekinian? Ide unik ini datang dari mahasiswa Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui produk mereka yang diberi nama Kajol Botik, sebuah singkatan dari “Kacang Ijo Lele Botok Unik”. Inovasi tersebut sukses mengantarkan mereka meraih Juara II Poster Digital Usaha Kategori Camilan dalam ajang Saudagar Dahlan Muda #4 UAD FAIR 2025.

Tim yang digawangi oleh Marfungah Wati (ketua), bersama Nikita Putri Insani, Fanita Damayanti, Audry Ardityah, dan Risdawati, mengusung konsep makanan ringan sehat berbahan dasar kacang hijau dan lele yang dikemas modern. Produk mereka hadir dalam varian rasa original, isi keju mozzarella, serta dilengkapi saus mayones dan saus pedas berlevel. “Kami ingin memadukan bahan lokal yang bergizi dengan tampilan dan cita rasa yang bisa diterima anak muda,” ungkap Fanita.

Partisipasi mereka di UAD FAIR bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai ajang menguji pasar dan memperluas jaringan. “UAD FAIR adalah tempat kami belajar dan berkembang,” kata Marfungah. Tantangan pun mereka hadapi, terutama saat stan ramai pengunjung. “Kami sempat kewalahan, tetapi itu menjadi pengalaman berharga untuk belajar melayani dengan cepat dan tetap menjaga kualitas,” tambah Fanita.

Momen paling membanggakan, menurut Audry, adalah saat pengunjung memberikan respons positif dan produk mereka laris manis. Puncaknya adalah ketika Kajol Botik dinyatakan sebagai juara. “Kami sangat bangga dan bersyukur. Ini menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan Kajol Botik lebih jauh lagi,” ujarnya. Nikita pun mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut membuktikan bahwa kreativitas dan keberanian mencoba sesuatu yang baru layak diapresiasi.

Risdawati menambahkan, “Tidak perlu menunggu sempurna untuk memulai. Ayo bersama-sama menjadi wirausahawan muda!” Kajol Botik menjadi bukti bahwa ide lokal bisa bersaing jika dikemas secara kreatif. (Mawar)

uad.ac.id

Snackbarz, Camilan Gaya Eropa Karya Mahasiswa UAD

/in /by

Tim Snackbarz Raih Juara di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Fair 2025 (Foto. Tim Snackbarz)

Inovasi camilan modern hadir dari tangan kreatif mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Tim S3 (Sticky Snack Squad). Lewat brand Snackbarz, tim ini berhasil memperkenalkan camilan sehat dan menyegarkan bergaya Eropa, sekaligus meraih Juara Harapan III Poster Digital Usaha dalam ajang Saudagar Dahlan Muda #4 di UAD FAIR 2025.

Tim Snackbarz terdiri dari mahasiswa lintas program studi, yaitu Anita Firdaus (ketua, Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika), Amanda Stefaniya, Erika Ayu Febrianti, dan Neng Nabilatul Arsyiyah. Produk utama mereka adalah Sticky Milk dan Snack Mix. Sticky Milk menghadirkan minuman susu dengan tekstur kental dan rasa manis yang seimbang, sementara Snack Mix merupakan kombinasi camilan renyah, protein, dan serat sebagai alternatif makanan ringan yang tetap mengenyangkan.

“Nama Snackbarz kami ambil karena ingin membuat produk yang fun, kreatif, dan dekat dengan gaya hidup remaja,” jelas Anita. Menurut Erika, produk ini didesain agar ramah dikonsumsi oleh pelajar hingga mahasiswa, dengan kemasan menarik dan rasa yang tidak membosankan. Mereka juga terinspirasi dari tren camilan sehat luar negeri yang mulai populer di kalangan anak muda.

“Kami sempat kehabisan bahan hanya dalam dua jam pertama dan harus bolak-balik belanja lagi. Banyak konsumen akhirnya pre-order dan sabar menunggu proses pembuatan,” cerita Amanda. Namun, momen-momen itu menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi tim. “Kami sangat terharu melihat konsumen menikmati produk kami sambil memberikan ulasan positif di tempat,” tambah Neng.

Menutup kisahnya, Anita berpesan, “Jangan takut memulai. Coba saja dulu, karena dari mencoba kita bisa belajar, mengevaluasi, dan terus berproses mengembangkan produk yang lebih berkualitas.” (Mawar)

uad.ac.id

Wontutry, Sajikan Wonton Rasa Asia Timur ala Milenial

/in /by

Tim Wontutry Sabet Juara I Stand Terunik Kategori Camilan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Fair 2025 (Foto. Tim Wontutry)

Tim mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tampil mencuri perhatian dalam gelaran Saudagar Dahlan Muda #4 di UAD FAIR 2025. Lewat produk wonton kekinian yang mereka beri nama Wontutry, tim ini berhasil meraih Juara I Stan Terunik Kategori Camilan, sebuah pencapaian manis setelah perjuangan yang tidak mudah sejak awal persiapan.

Tim Wontutry beranggotakan Sabina Syaira Venanda (ketua), Fredissa Angelita Ikno Rahayu, Magfirah Haris, Baiq Salsabila Belva, dan Rizal Agus Setiawan. Nama “Wontutry” merupakan gabungan dari frasa “want to try”, yang dimodifikasi menjadi “won” untuk merepresentasikan produk utama mereka, yaitu wonton. “Kami ingin mengangkat cita rasa Asia Timur dengan sentuhan lokal yang sesuai dengan selera anak muda,” ujar Sabina. Produk mereka hadir dalam dua varian menggoda, yaitu chili oil dan creamy.

Bagi tim ini, UAD FAIR bukan sekadar lomba. “Kami melihatnya sebagai kesempatan untuk menunjukkan ide usaha kami yang dirancang dari nol,” jelas Rizal. Meski persiapan sempat penuh tantangan, mulai dari jadwal kuliah yang padat hingga keraguan apakah produk akan diminati, hasilnya justru mengejutkan. “Hari-H, antrean mulai panjang dan kami kewalahan melayani,” ungkap Magfirah. Ucapan konsumen seperti “Kak, wontonnya enak banget,” atau “Kapan bisa pre-order lagi?” menjadi penyemangat yang menghapus rasa lelah.

Kemenangan sebagai Stan Terunik menjadi bukti bahwa kerja keras mereka tak sia-sia. “Perasaannya campur aduk, antara senang, bangga, dan terharu. Kami bersyukur banget bisa membawa pulang penghargaan ini,” kata Fredissa. Menutup kisah mereka, Baiq berpesan kepada sesama mahasiswa, “Jangan takut memulai. Dari mencoba, kita akan menemukan ide-ide baru. Belajar menjadi wirausahawan muda sangat menantang, tetapi seru. Cobalah!” (Mawar)

uad.ac.id

Cookie Corner Raih Tiga Penghargaan di UAD FAIR 2025

/in /by

Tim Cookie Corner dari UMJ Borong Kejuaraan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Fair 2025 (Foto. Tim Cookie Corner)

Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil mencuri perhatian publik dalam gelaran Program Pembinaan Kewirausahaan Mahasiswa (P2KM) Saudagar Dahlan Muda #4 di UAD FAIR 2025. Lewat brand Cookie Corner, mereka meraih tiga penghargaan sekaligus, yaitu Juara I Poster Digital Usaha, Juara III Video Kreatif Usaha, dan Juara III Stan Terunik.

Dipimpin oleh Nurul Zakiah, tim yang beranggotakan Damar Grahito, Dimas Yoga Pradipta, Cahya Fajrin Maulida, dan Sabrina Airsitar Azzra ini menghadirkan produk kue kering sehat berbahan dasar tepung mocaf, bayam, wortel, dan pemanis buah. “Nama Cookie itu menggambarkan produk utama kami, kue kering yang tetap lezat, tetapi sehat. Sedangkan Corner melambangkan sudut spesial bagi camilan sehat dan penuh nutrisi,” ujar Nurul. Produk mereka diklaim sebagai alternatif camilan untuk anak-anak yang tak hanya enak, tetapi juga bernutrisi dan aman dikonsumsi sehari-hari.

Motivasi mereka mengikuti UAD FAIR bukan semata kompetisi, melainkan sebagai ajang pembuktian dan pengembangan diri. “Kami ingin menguji sejauh mana produk kami bisa berdampak. Bagi kami, wirausaha bukan hanya bisnis, tetapi solusi untuk masalah gizi anak Indonesia,” tutur Nurul.

Momen paling berkesan, kata Nurul, adalah saat pengumuman pemenang. “Rasanya semua lelah langsung hilang. Kami senang banget bisa bawa pulang tiga penghargaan. Ini jadi pengalaman yang nggak terlupakan selama kuliah,” kenangnya. Selain itu, atmosfer acara yang meriah dan penuh kolaborasi antaruniversitas juga menjadi nilai tambah tersendiri.

Sebagai penutup, Nurul memberikan pesan penuh semangat untuk mahasiswa lain, “Jangan nunggu siap banget buat mulai usaha. Kadang dari hal kecil yang iseng, bisa berkembang kalau dikerjakan dengan niat dan konsisten. Percaya diri, nikmati proses, dan terus belajar!” (Mawar)

uad.ac.id

Camilan Jeli Mahasiswa PAI UAD Raih Prestasi di Saudagar Dahlan Muda #2025

/in /by

Mahasiswa PAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpose usai meraih penghargaan dalam ajang Saudagar Dahlan Muda 2025 (Foto. Najwa)

Saudagar Dahlan Muda #2025 menjadi wadah unjuk karya dan kreativitas mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari berbagai program studi. Salah satu tim mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil mencuri perhatian lewat produk camilan berbentuk jeli yang inovatif dan menarik.

Tim yang terdiri dari Najwa Sulthania (ketua), Meutya Devi Arumsari, dan Alya Nada Nauroh ini menghadirkan produk jeli dengan berbagai varian rasa dan tampilan yang estetik. Produk tersebut dipilih karena mudah diterima masyarakat, fleksibel untuk dikembangkan, dan memiliki nilai jual dari sisi kreativitas rasa, tampilan, serta kemasan.

“Inovasi jeli kami pilih karena mudah dikembangkan dan bisa dikemas secara menarik sehingga cocok dijadikan produk camilan kekinian,” ujar Najwa Sulthania.

Dalam ajang Saudagar Dahlan Muda #2025 ini, tim berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Juara I Video Kreatif dan Juara Harapan I Inovasi Produk. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa ide sederhana pun bisa memberikan dampak besar jika dikembangkan dengan baik.

Selama mengikuti kegiatan, tim merasa mendapatkan banyak pengalaman baru yang berharga. “Kegiatan ini seru dan menyenangkan. Kami belajar banyak hal baru dan diberi ruang untuk mengekspresikan ide-ide kami. Kerja sama dan kekompakan menjadi kekuatan utama kami,” lanjut Najwa.

Sebagai penutup, Najwa memberi semangat kepada mahasiswa lainnya, “Jangan pernah ragu untuk mencoba. Setiap usaha pasti membawa pelajaran berharga yang bisa menjadi bekal untuk masa depan.” (Adi)

uad.ac.id

Tim Bite & Bliss Tampilkan Inovasi Camilan Biskuit Keju Renyah

/in /by

Tim Bite dan Bliss Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpose bersama salah satu pengunjung di stand mereka (Foto. Fibri)

Tim mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam kelompok Bite & Bliss berhasil menampilkan produk kuliner inovatif pada gelaran Saudagar Dahlan Muda #2025. Produk yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah Cheesecuit, yakni camilan biskuit keju renyah yang dikemas secara praktis dan memiliki cita rasa gurih khas.

Tim ini diketuai oleh Fibri Al-Firah Lagaligo, bersama tiga anggota lainnya, yaitu Santika Jayusman, Raihana Zeba Ammara, dan Rizqi Amelia Putri. Seluruh anggota berasal dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, menunjukkan bahwa inovasi kewirausahaan dapat lahir dari berbagai disiplin ilmu, tidak terbatas pada bidang ekonomi atau bisnis saja.

Cheesecuit dipilih karena memiliki nilai kepraktisan, rasa unik, serta daya tarik visual yang sesuai dengan selera konsumen masa kini, terutama kalangan remaja dan mahasiswa. Inovasi ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan produk lokal dengan pendekatan kreatif dan harga yang terjangkau.

Tak sekadar hadir, Bite & Bliss juga sukses menorehkan prestasi dalam dua kategori sekaligus, yaitu Juara II Stan Terunik dan Juara Harapan III untuk Video Kreatif Usaha. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat mahasiswa lintas disiplin mampu berkontribusi nyata dalam dunia kewirausahaan.

Keikutsertaan mereka dalam Saudagar Dahlan Muda #2025 berawal dari program kerja Divisi Ekonomi Kreatif Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kesehatan Masyarakat. Namun lebih dari itu, kegiatan ini dimanfaatkan sebagai sarana memperkenalkan produk ke masyarakat luas sekaligus sebagai bentuk pembelajaran kewirausahaan secara langsung.

Dalam pernyataannya, tim menyampaikan harapan agar Saudagar Dahlan Muda dapat terus dilaksanakan secara rutin karena memberikan dampak positif terhadap pengembangan kreativitas dan jiwa wirausaha mahasiswa. Mereka juga merasa bangga dan bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan ini, yang tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga memperluas relasi serta membuka peluang pengembangan usaha ke depan. (Adi)

uad.ac.id

Zmint Mojito, Inovasi Segar untuk Pelajar dan Mahasiswa

/in /by

Tim Zmint dari Prodi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima penghargaan Juara 3 Kategori Inovasi Produk dalam ajang saudagar Dahlan Muda 2025 (Foto. Sangria)

Tim Zmint dari Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses meraih Juara III Kategori Inovasi Produk dalam ajang Saudagar Dahlan Muda #2025. Mengusung produk minuman bersoda bernama Zmint Mojito, tim ini tampil memukau dengan konsep kesegaran yang menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa.

Tim ini diketuai oleh Sangria Rana, dengan anggota tim yaitu Intan Varameidita, Aqila Putri Kencana, Amara Putri Hardina, Windi Astuti, Melly Hanggo Putri, dan Noviyani Aiko. Seluruh anggota merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi.

Produk yang ditampilkan, Zmint Mojito, merupakan minuman bersoda dengan cita rasa menyegarkan. Tim memilih produk ini karena bahannya mudah diperoleh, tampilannya menarik, dan menawarkan sensasi rasa yang unik dengan harga terjangkau sehingga dinilai memiliki potensi pasar yang baik.

Keikutsertaan dalam Saudagar Dahlan Muda #2025 berawal dari tugas pada mata kuliah Kewirausahaan. Atas dorongan dosen pengampu, tim memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan dan menguji langsung ide bisnis mereka di tengah pasar kampus. “Ajang ini menjadi sarana belajar yang sangat bermanfaat karena kami dapat berinteraksi langsung dengan konsumen serta memahami respons pasar terhadap produk kami,” ungkap Sangria Rana.

Tim Zmint juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan UAD FAIR 2025 yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara rutin.

“Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga, mulai dari mengenalkan produk ke publik, membangun relasi bisnis, hingga mendapatkan inspirasi dari peserta lain. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan ke depan,” tambah Sangria. (Adi)

uad.ac.id

Angkat Potensi Lokal, Mahasiswa Teknik Industri UAD Torehkan Prestasi di Ajang Saudagar Dahlan Muda #2025

/in /by

Tim DESANG dari Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpose di stan pameran usai meraih Juara 2 Kategori Video Kreatif Usaha (Foto. Diara)

Tim DESANG dari Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Saudagar Dahlan Muda #2025 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan UAD FAIR 2025. Mengusung inovasi kuliner berbahan dasar jantung pisang, tim ini meraih Juara II dalam kategori Video Kreatif Usaha, mengungguli puluhan peserta lain.

Tim yang diketuai oleh Diara Calista ini beranggotakan Muhammad Panca Nugraha, Sailah Aulivia, Riwan Naura Dhafi, dan Mochamad Geren Wibisana, yang seluruhnya berasal dari Program Studi Teknik Industri. Dalam kompetisi tersebut, mereka menampilkan dua produk unggulan berbasis makanan, yaitu BAJAKAN (Bakso Jantung Pisang dan Ikan Tenggiri) serta PAJAK (Pangsit Jantung Pisang dan Ikan Tenggiri).

Pemilihan jantung pisang sebagai bahan baku utama bukan tanpa alasan. Tim DESANG menilai bahwa potensi jantung pisang belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal memiliki nilai gizi dan daya jual yang tinggi. Melalui inovasi ini, mereka ingin membuktikan bahwa bahan pangan lokal bisa diolah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi dan layak bersaing di pasar.

Keikutsertaan dalam Saudagar Dahlan Muda tidak hanya bertujuan untuk berlomba, tetapi juga sebagai langkah strategis tim DESANG dalam memperkenalkan unit usaha mereka yang tengah mengikuti seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) pada tahap bertumbuh. Ajang ini menjadi sarana efektif untuk menjaring perhatian masyarakat luas sekaligus memperkenalkan produk baru kepada pasar sejak dini.

Dalam refleksi atas penyelenggaraan kegiatan, tim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Namun demikian, mereka juga memberikan masukan agar aspek penilaian pada kategori lomba lebih terbuka di masa mendatang. Adapun pengalaman mengikuti P2KM di UAD FAIR 2025 menjadi momen berharga, khususnya dalam melatih kemampuan komunikasi, mengenalkan produk kepada pelanggan dari berbagai kalangan, hingga membangun jejaring usaha. (Adi)

uad.ac.id

Es Jagung Hawai, Inovasi Minuman Bergizi Karya Mahasiswa

/in /by

Tim mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berfoto bersama seusai menerima penghargaan Harapan I dalam kategori Poster Digital Usaha (Foto. Tegar)

Program Studi Ilmu Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menunjukkan komitmen terhadap inovasi kewirausahaan melalui produk minuman sehat berbahan dasar jagung bertajuk Es Jagung Hawai. Produk tersebut dipamerkan dalam ajang Saudagar Dahlan Muda #2025, salah satu rangkaian utama dari UAD FAIR 2025, dan berhasil meraih dua penghargaan sekaligus.

Tim ini beranggotakan enam mahasiswa, yaitu Tegar Argha Satria (ketua), Oktafia Difani Batubara, Dwi Putri Agustin, Muhammad Fatkhun, Khorib, dan Jeny Putri Agustiana. Mengusung produk Es Jagung Hawai yang termasuk dalam kategori minuman, mereka menitikberatkan pada kandungan vitamin dan serat dari bahan utama jagung. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif minuman bergizi yang juga mengenyangkan, sekaligus menjawab peluang pasar terhadap produk yang masih jarang dijumpai di Yogyakarta.

Dalam kompetisi tersebut, tim berhasil memperoleh Juara III untuk kategori Video Kreatif Usaha dan Juara Harapan I untuk kategori Poster Digital Usaha. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa lintas disiplin ilmu, termasuk dari rumpun sosial-humaniora, juga mampu berkontribusi aktif dalam pengembangan produk kreatif dan inovatif.

Partisipasi dalam UAD FAIR 2025 dilatarbelakangi oleh dorongan dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan. Setelah melalui proses seleksi, tim dinyatakan lolos dan diberi kesempatan untuk mengikuti pameran. Kegiatan ini memberikan ruang pembelajaran kolaboratif, tidak hanya dalam pengembangan produk, tetapi juga dalam menjalin jejaring antarmahasiswa, mitra, serta pemangku kepentingan lainnya.

Selama kegiatan berlangsung, tim mengaku memperoleh banyak pengalaman berharga, termasuk pentingnya sinergi dalam kerja tim dan penerapan inovasi berbasis digital. Kesan positif tercermin dalam semangat antusiasme dan motivasi yang tumbuh selama proses persiapan hingga pelaksanaan. (Adi)

uad.ac.id

Beads by sparkliX, Karya Mahasiswa Psikologi yang Tembus Stan Terbaik UAD FAIR 2025

/in /by

Tim SparkliX di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FAIR 2025 (Foto. SparkilX)

Dalam ajang UAD FAIR 2025, tim sparkliX dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mencuri perhatian lewat karya kreatif mereka, Beads by sparkliX. Produk yang ditawarkan berupa aksesori buatan tangan seperti gelang, cincin, dan strap phone dari manik-manik.

“Arti nama sparkliX berasal dari kata spark yang artinya percikan, yang menggambarkan bentuk manik-manik yang kami gunakan. Huruf ‘X’ kami ambil dari kartun Winx Club karena terinspirasi dari kekuatan dan perubahan,” jelas Hisanah Daniyah. Tim ini menjadikan kreativitas sebagai kekuatan utama untuk mengekspresikan karakter dan keunikan dalam produk mereka.

Kesan mendalam juga dirasakan selama berlangsungnya acara. “Momen yang paling berkesan itu saat pembeli menyukai karya yang kami buat dan saat kerja sama tim berjalan dengan baik,” ungkap Natasya.

Kejutan menyenangkan datang saat mereka diumumkan sebagai Juara Harapan III Stan Terbaik. “Kami kaget karena menurut kami banyak stan lain yang bagus. Tetapi, Alhamdulillah, kami masuk kategori Juara Harapan III,” tandas Mimpi Dhia Rahmadani.

Sebagai penutup, mereka memberi semangat kepada mahasiswa lain yang ingin mulai berwirausaha. “Kesempatan tidak datang dua kali, terkadang datangnya mendadak. Jadi, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan harus mengobarkan semangat sehingga tidak pernah padam.” (Mawar)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI