• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

01/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Safinta)

Upaya menghadirkan solusi atas persoalan sampah plastik terus digencarkan dari berbagai bidang, termasuk oleh kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus ketua tim penelitian yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbasis kitosan-pati singkong dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dan antimikrobial.

Penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025, dengan melibatkan dua anggota tim peneliti: Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dari UAD dan Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc., dari Universitas Tidar.

Dalam wawancara, Safinta menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan yang telah ia tekuni di bidang bioplastik. “Setiap tahun selalu ada riset-riset tentang bioplastik dan memang itu menjadi fokus saya. Isu sampah plastik sekarang sangat mendesak, bahkan sampai menyebabkan beberapa tempat pembuangan sampah ditutup karena volumenya sudah tidak tertampung,” ujarnya. “Pengembangan bioplastik ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.”

Pemilihan pati singkong bukan tanpa alasan. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, komoditas ini dinilai memiliki karakteristik fisik yang cocok sebagai bahan dasar bioplastik. “Pati singkong itu murah, mudah didapat, dan sifat fisiknya lebih baik dibandingkan pati lain. Tetapi, tetap ada kekurangan, makanya dikombinasikan dengan polisakarida lain,” jelasnya.

Menariknya, penelitian ini juga menyertakan ekstrak bunga telang yang tidak hanya digunakan untuk sifat antimikroba dan antioksidannya, tetapi juga sebagai pewarna alami yang berpotensi menjadi indikator visual kerusakan makanan. Kemasan bioplastik yang dihasilkan diharapkan mampu memperpanjang umur simpan produk pangan dan menunjukkan perubahan warna apabila terjadi pembusukan. Selain itu, warna ungu kebiruan dari ekstrak bunga telang juga berfungsi menghambat penetrasi cahaya sehingga mengurangi proses oksidasi pada makanan yang dikemas.

Riset ini juga masuk dalam roadmap penelitian jangka panjang tim, yang mencakup pemetaan kesesuaian kemasan untuk berbagai jenis makanan. “Saat ini masih dalam tahap simulasi. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya, kemasan berbasis pati singkong sangat cocok untuk makanan berlemak seperti dodol. Tahun ini akan diuji lagi, apakah bisa juga untuk makanan berair seperti tempe,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Safinta menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat dikembangkan sebagai kemasan primer yang digunakan oleh pelaku industri kecil dan menengah. Ia menegaskan bahwa riset ini tak berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan agar memberikan dampak nyata pada masyarakat. “Ketika sudah terbukti bisa menjadi sensor dan memperpanjang masa simpan, tentu arahnya akan dikembangkan ke UMKM. Harapannya, kemasan ini bisa diaplikasikan oleh produsen pangan sebagai kemasan primer,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safinta-Nurindra-Rahmadhia-S.Si_.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Safinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:40:382025-07-12 10:12:02Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

01/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Amalya)

Sebuah kolaborasi lintas disiplin dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tengah mengembangkan inovasi diversifikasi produk rumput laut merah berbasis model pembelajaran design thinking. Riset ini berhasil meraih pendanaan dari Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gelombang 8 Tahun 2025.

Dalam wawancara bersama Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., dosen dan peneliti dari bidang Teknologi Pangan yang menjadi salah satu anggota tim, dijelaskan bahwa riset ini melibatkan empat peneliti dari bidang yang berbeda, yaitu: Dr. Ika Maryani, S.Pd., M.Pd. (PGSD), sebagai ketua; serta Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. (Teknologi Pangan); Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc. (Farmasi); dan Prof. Dr. Ir. Handewi Purwati Saliem, M.S. (BRIN).

Fokus utama riset ini adalah diversifikasi produk berbasis rumput laut merah sebagai pangan sehat dan halal. Menurut Amalya, rumput laut merah yang menjadi objek utama berasal dari wilayah pesisir Gunungkidul, daerah yang dikenal kaya hasil laut, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. “Selama ini, rumput laut hijau sudah umum diolah, sedangkan rumput laut merah belum banyak. Padahal, kandungan gizinya sangat tinggi, mulai dari polisakarida, antosianin, hingga fukoidan. Ini superfood ingredient yang potensial,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar menciptakan produk pangan baru, penelitian ini juga diarahkan untuk memperkenalkan rumput laut merah kepada siswa-siswi SMK Tata Boga di sekitar wilayah tersebut. Program ini tidak hanya mengembangkan diversifikasi produk, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan generasi muda dalam mengolah bahan lokal bernilai tinggi. “Kami ingin mereka tahu bahwa bahan pangan sehat bisa berasal dari laut, bukan hanya dari daratan. Bahkan, rumput laut merah bisa menjadi alternatif bahan halal pengganti gelatin hewani,” tambah Amalya.

Dalam proses pengembangan produk, pendekatan design thinking digunakan sebagai landasan utama. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif siswa, guru, dan peneliti dalam menciptakan solusi kreatif berbasis potensi lokal. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada produk yang sudah jadi, tetapi juga diajak untuk bersikap eksploratif, mulai dari pengenalan bahan baku, proses produksi, hingga pembuatan produk pangan seperti tepung rumput laut merah yang bisa dijadikan bahan dasar roti, mi, hingga sosis. “Fokus tahun pertama memang masih pada optimalisasi pembuatan tepungnya dulu. Baru setelah itu, kami kembangkan model pembelajarannya dalam berbagai bentuk, bisa berupa video, poster, hingga sarana bermain edukatif,” jelasnya.

Di balik semua itu, Amalya dan tim berharap program ini tidak berhenti setelah pendanaan selesai. “Gunungkidul punya kekayaan luar biasa, dari laut hingga umbi-umbian. Kami ingin terus berkolaborasi, memperkenalkan inovasi ke SMK, dan ke depan, semoga bisa sampai tahap hilirisasi menjadi produk komersial,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Amalya-Nurul-Khairi-S.T.P.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Amalya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:32:222025-07-12 10:12:16Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

Toleransi Itu Peduli, Bukan Acuh

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Pencegahan dan Penanganan Intoleransi bagi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Anove)

Dialog tentang toleransi bukan lagi sekadar wacana di lingkungan akademik. Dua narasumber menyampaikan materi tentang urgensi toleransi dalam kehidupan berbangsa di hadapan 230 mahasiswa lintas program studi, yang membahasnya tidak hanya dari sisi agama, tetapi juga dari sudut pandang sosial, politik, dan moral.

Semangat itu tergambar jelas dalam seminar bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Intoleransi bagi Mahasiswa Tahun 2025” yang digelar di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Acara ini menjadi ruang refleksi bersama tentang pentingnya melihat keberagaman sebagai kekuatan, bukan ancaman.

Dalam sambutannya, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, membuka pandangan dengan menekankan bahwa perbedaan adalah sunatullah. “UAD itu inklusif, dari berbagai latar belakang. Muhammadiyah sendiri mengusung jalan tengah dalam setiap perbedaan, termasuk politik,” ujarnya. Ia mengajak mahasiswa memainkan harmoni di tengah perbedaan, sembari tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Muhammadiyah.

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., tampil sebagai narasumber pertama. Ia menegaskan bahwa toleransi bukan sekadar sikap tidak peduli. “Acuh itu menjauh, toleran itu peduli,” tegasnya. Ia mencontohkan bagaimana UAD menjadi rumah bagi mahasiswa lintas agama, ras, dan budaya. “Islam itu rahmat bagi semesta. Kita diajarkan menjaga perdamaian, bukan menyalahkan yang berbeda,” tambahnya.

Narasumber kedua, Dr. Ustadzi Hamzah, M.Ag., dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menyentuh aspek moderasi beragama. Dalam tema yang ia bawakan, yaitu “Moderasi dan Ekstremisme dalam Beragama”, ia menyinggung pentingnya sikap proporsional dan keterbukaan dalam menerima banyak sudut pandang. “Jangan hanya masuk dari satu pintu. Kalau kita hanya berpikir dari satu sumber, maka kita berisiko bersikap ekstrem,” ujarnya sambil menceritakan kisah Nabi Nuh a.s. Ia lalu menambahkan, “Toleransi itu seperti sinyal Wi-Fi, kalau hilang, koneksi antarmanusia juga putus.”

Para narasumber menekankan bahwa toleransi bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang harus dimulai dari lingkungan terdekat, terutama kampus sebagai miniatur masyarakat. Seminar ini menjadi pengingat bahwa menjadi moderat bukan berarti pasif, tetapi aktif menjadi penengah. Menjadi toleran bukan berarti menyerah pada perbedaan, tetapi justru merayakan perbedaan sebagai sumber kekuatan sosial. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pencegahan-dan-Penanganan-Intoleransi-bagi-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:25:012025-07-01 10:25:01Toleransi Itu Peduli, Bukan Acuh

Belajar Menjadi Pemimpin Lewat Organisasi

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Rapat Kerja HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mahani)

Suatu hari nanti, mungkin di antara kita akan berdiri sebagai pemimpin bangsa, memimpin daerah, memimpin di ruang-ruang diskusi, atau setidaknya menjadi pemimpin yang bijak bagi dirinya sendiri. Untuk menuju ke sana, tidak cukup hanya dengan niat, tetapi juga perlu proses pembentukan karakter.

Salah satu wadah terbaik untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan adalah melalui organisasi. Di sanalah kepemimpinan yang visioner, tangguh, dan bertanggung jawab mulai dibentuk melalui tantangan nyata, kerja sama tim, dan semangat membawa perubahan. Hal ini karena kepemimpinan bukan sekadar peran, melainkan keterampilan yang terus diasah seiring perjalanan.

Sejalan dengan semangat tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Laboratorium Biologi Dasar, Lantai 5, Kampus IV UAD. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Rapat kerja ini menjadi forum penting dalam menyampaikan dan membahas berbagai program kerja HMPS Biologi untuk satu periode kepengurusan ke depan. Tidak hanya sekadar agenda rutin tahunan, raker menjadi ruang kolaboratif yang menghadirkan ide-ide segar, diskusi kritis, dan semangat membangun HMPS Biologi ke arah yang lebih baik.

Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, Mahani, selaku Ketua HMPS Biologi, menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh peserta. Ia mengatakan bahwa Raker ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru dalam mencapai tujuan bersama. “Semoga dengan rapat kerja hari ini, kita bisa menumbuhkan semangat baru dalam mencapai tujuan bersama. HMPS Biologi harus menjadi organisasi yang menyenangkan, terbuka, dan bisa menjadi rumah bagi semua mahasiswa Biologi. Harapannya, estafet kepengurusan akan terus berjalan dan HMPS Biologi bisa semakin berkembang di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar menyusun agenda kerja, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa tanggung jawab, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan di antara mahasiswa. Melalui Raker ini, HMPS Biologi menunjukkan kesiapan untuk terus melangkah maju, membawa semangat baru demi masa depan yang lebih baik bagi organisasi dan seluruh anggotanya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rapat-Kerja-HMPS-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mahani.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:18:282025-07-01 10:18:28Belajar Menjadi Pemimpin Lewat Organisasi

Mahasiswa KKN UAD Gelar Kegiatan “Sedekah Sampah” di Jeblog

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan “Sedekah Sampah” oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Periode ke-97 Unit I.C.3 (Foto. PDD Unit I.C.3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.3 Periode ke-97 menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sedekah Sampah” di wilayah RT 1 dan RT 2 Kampung Jeblog, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, 22 Juni 2025, ini melibatkan para anggota KKN, tokoh masyarakat, pemuda, serta ketua RT setempat.

Kegiatan “Sedekah Sampah” merupakan upaya untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, sekaligus menggugah kesadaran bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber keberkahan. Terinspirasi dari kegiatan rutin bank sampah di RT 3 Jeblog, mahasiswa KKN merancang konsep yang lebih sederhana, yaitu dengan mengumpulkan sampah layak jual langsung dari rumah-rumah warga untuk kemudian dijual kepada pengepul, tanpa proses pencatatan maupun pembagian keuntungan seperti pada sistem bank sampah konvensional.

Sebelum pelaksanaan, tim KKN UAD telah mengadakan penyuluhan bertema kepedulian terhadap sampah pada Ahad, 15 Juni 2025, yang bertempat di Serambi Masjid Muhtadin Jeblog. Penyuluhan ini dihadiri oleh ibu-ibu RT 1 dan RT 2 serta Ketua RT 1, Bapak Maryana. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi mengenai jenis-jenis sampah, yakni sampah organik dan anorganik, serta cara pengelolaannya. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi konsep kegiatan sedekah sampah yang disambut antusias oleh warga.

Meski sempat mengalami perubahan jadwal karena sebagian peserta mendadak berhalangan, kegiatan akhirnya tetap terlaksana dengan dukungan penuh dari Ketua RT 1 dan RT 2 serta partisipasi aktif para pemuda dan bapak-bapak setempat. Tim KKN dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing bertugas mengelilingi RT 1 dan RT 2 untuk mengambil sampah yang telah disiapkan oleh warga.

Hasil kegiatan menunjukkan dampak nyata: dari RT 1 terkumpul dana sebesar Rp250.000,00 dan dari RT 2 sebesar Rp410.000,00. Dana hasil penjualan sampah diserahkan langsung kepada ketua RT masing-masing untuk dikelola demi kepentingan bersama. Dalam rapat pascakegiatan yang digelar pada Senin, 23 Juni 2025, malam hari, di Masjid Muhtadin Jeblog, disepakati bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membeli nampan berbahan stainless steel atau aluminium, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang serta disewakan untuk kegiatan warga sehingga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan.

Ketua KKN Unit I.C.3 menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai solusi sederhana untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong. “Kami ingin mendorong warga agar menyadari bahwa sampah tidak harus menjadi masalah. Dengan sedikit niat, sampah justru bisa menjadi ladang amal dan sumber keberkahan bagi kampung,” ujarnya.

Harapannya, kegiatan “Sedekah Sampah” dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan, mengikuti jejak keberhasilan program serupa di wilayah lain. Sinergi antara mahasiswa dan masyarakat ini diharapkan menjadi contoh bahwa perubahan dimulai dari hal sederhana. (Ahm/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Sedekah-Sampah-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Alternatif-Periode-ke-97-Unit-I.C.3-Foto.-PDD-Unit-I.C.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:08:442025-07-01 10:08:44Mahasiswa KKN UAD Gelar Kegiatan “Sedekah Sampah” di Jeblog

Hadapi Tantangan Global, UAD Bekali Mahasiswa Lewat Seminar Competency Day

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Competency Day Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bersama Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Seminar Competency Day bertajuk “Menjadi Profesional Berstandar Global: Lulusan Bersertifikasi Internasional”. Acara yang digelar di Amphitarium Kampus IV UAD pada Kamis, 26 Juni 2025, ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu M. Irwan Setyawan, S.E., M.Sc., selaku Chief Business Officer Muhammadiyah Software Labs (LabMu) sekaligus pakar kebijakan publik digital, serta apt. Hendy Restianto, S.Far., M.P.H., selaku Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karier Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Sesi diskusi dipandu oleh Deddy Wijayanti, M.Hum., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD.

Dalam paparannya, M. Irwan Setyawan menegaskan bahwa tantangan dunia kerja saat ini menuntut lulusan memiliki lebih dari sekadar ijazah dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Di tengah disrupsi teknologi dan otomatisasi, lulusan perlu membekali diri dengan sertifikasi internasional, soft skill, dan portofolio yang relevan agar mampu bersaing secara global.

“Jutaan sarjana baru lulus setiap tahun, sementara banyak pekerjaan justru tergerus oleh teknologi. Sertifikasi adalah pembeda,” tegasnya.

Senada dengan itu, apt. Hendy Restianto menekankan pentingnya keselarasan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri. Ia menjelaskan, UAD melalui BIMAWA dan LSP telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kesiapan karier mahasiswa, termasuk pelatihan, job fair, serta 34 skema sertifikasi profesi. Hendy juga mendorong mahasiswa untuk proaktif membangun Curriculum Vitae (CV) yang kuat sejak dini dengan menyesuaikan pengalaman dan sertifikasi yang dimiliki.

Kegiatan ini menegaskan komitmen UAD untuk membekali mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi profesional yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya, mahasiswa semakin sadar akan pentingnya perencanaan karier yang matang untuk menjawab tantangan masa depan. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Competency-Day-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:02:482025-07-01 10:02:48Hadapi Tantangan Global, UAD Bekali Mahasiswa Lewat Seminar Competency Day

UAD Selenggarakan Baitul Arqam 2025

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Baitul Arqam Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Baitul Arqam pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan pembukaan dilangsungkan di Masjid Islamic Center UAD, dengan mengusung tema “Transformasi Diri Kader Muhammadiyah yang Berdaya dan Mandiri dalam Menuju Kemakmuran Umat”. Baitul Arqam tahun 2025 diikuti oleh 3.254 mahasiswa.

Kepala LPSI UAD, Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan pintu gerbang bagi mahasiswa untuk memahami Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara komprehensif. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi utama UAD sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah.

“UAD sebagai Universitas Muhammadiyah setidaknya memiliki tiga fungsi utama: sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan lembaga perkaderan Muhammadiyah,” ujar Rahmadi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., menegaskan bahwa seluruh mahasiswa UAD wajib mengikuti Baitul Arqam. Ia menambahkan bahwa kewajiban ini juga berlaku bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah secara otentik, dari dalam organisasi itu sendiri, agar mahasiswa memperoleh pemahaman yang benar dan tidak bias. Melalui Baitul Arqam, diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan serta memiliki pemahaman yang lebih dalam untuk menyikapi berbagai perbedaan, termasuk perbedaan ideologi.

“Tujuan terselenggaranya Baitul Arqam adalah agar seluruh mahasiswa dapat memahami ideologi Muhammadiyah,” ujar Dr. Nur Kholis dalam sambutannya. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Baitul-Arqam-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 09:50:182025-07-01 09:50:18UAD Selenggarakan Baitul Arqam 2025

Kolaborasi KKN UAD dan Warga Ngestiharjo: Seminggu Penuh Kreasi, Edukasi, dan Kebersamaan

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Kreativitas Ecoprint oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.D.1 yang diterjunkan di Dusun Sonopakis Kidul, Kalurahan Ngestiharjo, mengadakan serangkaian program kerja kolaboratif selama satu pekan penuh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui aktivitas edukatif, kreatif, dan sehat, sekaligus mempererat hubungan antarwarga.

Pada Ahad, 15 Juni 2025, KKN UAD Alternatif Angkatan 97 Unit II.D.1 menyelenggarakan kegiatan kreativitas ecoprint bersama ibu-ibu PKK. Bertempat di halaman Balai RT 11, peserta menghias tote bag menggunakan daun pepaya, bunga kamboja, dan bunga sepatu sebagai pewarna alami. Selain sebagai sarana kreativitas, kegiatan ini juga memperkenalkan alternatif ramah lingkungan dalam produksi tekstil yang menghasilkan motif organik nan unik.

Selanjutnya, pada Jumat, 20 Juni 2025, tim KKN menggelar lomba mewarnai untuk anak-anak TK A dan B di Masjid An-Nur. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 hingga waktu Asar ini dipandu oleh para anggota KKN secara bergantian. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan daya imajinasi dan keterampilan anak melalui kebebasan berekspresi dalam warna dan gambar. Setelah Asar, kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat Anak (CCA), balap karung, dan estafet kelereng yang turut memeriahkan sore hari hingga menjelang waktu Isya.

Sebagai penutup, pada Minggu, 22 Juni 2025, kegiatan puncak berupa jalan sehat digelar pada pukul 06.00 pagi di kawasan RT 11, Sonopakis. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga kebugaran jasmani dan rohani, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. Acara tersebut semakin semarak dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba anak-anak sebelumnya. Antusiasme warga terlihat tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

“Kami berharap acara yang diadakan oleh adik-adik KKN UAD ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar karena jarang sekali kami bisa berkumpul dan mengikuti acara bersama-sama,” ungkap Sukirman, Ketua RT 11. (Hamid/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Kreativitas-Ecoprint-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 11:12:082025-06-30 11:12:08Kolaborasi KKN UAD dan Warga Ngestiharjo: Seminggu Penuh Kreasi, Edukasi, dan Kebersamaan

Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Puslabfor POLRI (Dok. Ryfka)

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana kasus-kasus rumit di dunia seperti bayi yang tertukar di rumah sakit hingga pencarian pelaku pembunuhan bisa terungkap? Jawabannya adalah ilmu forensik. Forensik berasal dari bahasa Latin forensis yang berarti “dari luar” dan berhubungan dengan kata forum yang berarti “tempat umum”.

Forensik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses penyelidikan hukum. Ilmu ini menggunakan pendekatan ilmiah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan bukti-bukti dalam berbagai kasus kriminal.

Dengan kemajuan teknologi, forensik molekuler menjadi salah satu alat utama dalam membongkar kebenaran, baik melalui analisis Deoxyribonucleic Acid (DNA), jejak biologis, maupun biomolekul lainnya. Inilah yang menjadikan forensik sebagai senjata penting dalam dunia penegakan hukum modern.

Dalam hal ini, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menggelar kuliah umum “Forensik Molekuler dalam Kriminalitas” yang berlangsung di Amphiteater Museum Muhammadiyah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Setia Betaria Aritonang, M.Si., dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Acara pada Jumat, 20 Juni 2025, ini dihadiri secara luring oleh seluruh mahasiswa Biologi angkatan 2021 hingga 2024.

Setia menjelaskan bagaimana forensik molekuler memainkan peran penting dalam proses penyelidikan kasus-kasus kriminal, seperti bayi tertukar, pembunuhan, dan identifikasi korban. Ia memaparkan berbagai metode ilmiah yang digunakan, termasuk analisis DNA dan teknik biologi molekuler lainnya, untuk mengungkap kebenaran dalam berbagai perkara hukum. Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu biologi dalam bidang penegakan hukum serta memperkenalkan prospek karier di dunia forensik. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Puslabfor-POLRI-Dok.-Ryfka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:54:022025-06-30 10:54:02Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI

Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Hasil penanaman obat oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Angkatan 97 Unit III.B.2 berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Krapyak Kulon dalam program pemberdayaan masyarakat melalui penanaman tanaman obat dan tanaman hias. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman KB Cempaka, Dusun Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu, 15 Juni 2025.

Sebanyak 15 anggota KWT turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yang juga mendapat dukungan langsung dari Dukuh Krapyak Kulon, Bapak Siwi, serta Ketua Kelompok Kegiatan (Pokgiat). Program ini merupakan bagian dari kerja tematik yang berfokus pada kesehatan alami dan pelestarian kearifan lokal.

Peserta diperkenalkan pada dua jenis tanaman utama, yaitu jahe dan Viola odorata. Jahe dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, serta kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, dan meredakan mual. Sementara itu, Viola odorata atau violet manis, selain berfungsi sebagai tanaman hias, juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat tradisional yang mengandung senyawa saponin, alkaloid, dan flavonoid.

“Kami memilih tema tanaman obat karena ingin mengajak masyarakat kembali mengenal dan memanfaatkan kekayaan hayati lokal. Selain hemat biaya, ini juga menjadi solusi kesehatan keluarga yang ramah lingkungan,” ujar Dwi Wahyudi, Ketua Unit KKN.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai manfaat, teknik penanaman, dan perawatan tanaman, lalu dilanjutkan dengan praktik langsung menanam bibit yang telah disiapkan. Peserta terlibat aktif dalam diskusi dan praktik lapangan. Mahasiswa turut menyulap galon bekas menjadi pot tanaman berbentuk stroberi, yang menambah daya tarik visual sekaligus mendukung prinsip daur ulang dan pengelolaan sampah. “Kegiatan ini sangat positif. Harapannya, tanaman yang ditanam hari ini dapat dirawat dan dikembangkan di pekarangan rumah masing-masing,” ujar Siwi.

Program ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mendorong partisipasi perempuan dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber kesehatan dan keindahan. “Kami berharap ibu-ibu KWT dapat meneruskan inisiatif ini secara mandiri, menanam berbagai jenis tanaman obat untuk kesehatan keluarga, serta merawat tanaman yang sudah ada,” tambah Dwi.

Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN UAD Alternatif Angkatan 97 berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan tanaman lokal yang mudah dijangkau namun memiliki nilai tinggi, baik secara kesehatan maupun estetika. (Rizki/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hasil-penanaman-obat-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:43:532025-06-30 10:43:53Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal
Page 6 of 690«‹45678›»

TERKINI

  • UAD Gelar FiTalks 2025: Kupas Tuntas Peluang dan Ancaman Era Kecerdasan Buatan (AI)12/07/2025
  • UAD Selenggarakan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Guru SD dan SMP DIY12/07/2025
  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top