• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Iranian Corner UAD: Kesempatan Belajar Bahasa Persia dan Jalan-Jalan Gratis ke Iran

12/04/2010/0 Comments/in Terkini /by Super News

Iranian Corner Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran menyelenggarakan kursus bahasa Persia tahap II. Kursus yang dimulai akhir Maret 2010 ini menghadirkan Amir Rostam Dokht, seorang native speaker dari Iran, sebagai pengajar. Jumlah pertemuan yaitu 20 kali dan peserta terbatas hanya 20 orang. Kursus berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Setiap mahasiswa UAD yang memenuhi syarat dan lolos seleksi dapat mengikuti kursus dengan membayar biaya administrasi sebesar Rp. 100.000.

Selain UAD, Universitas Islam Negeri Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga telah bekerjasama dengan Kedubes Iran untuk menyelenggarakan kursus. Iranian Corner UAD berpusat di kampus I UAD, terbentuk sejak tahun 2007 dan sebelumnya telah menyelenggarakan kursus bahasa Persia tahap I. Kursus ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa UAD untuk belajar bahasa Persia, tetapi juga kesempatan untuk jalan-jalan gratis ke Iran selama seminggu bagi peserta kursus terbaik.

Dalam kursus bahasa Persia tahap I, telah terpilih 4 peserta kursus terbaik dari kurang lebih 50 peserta dari UIN, UAD, dan UMY. Juara I, III dan IV dari UIN, sementara Juara II dari UAD. Jika tidak ada halangan maka pada bulan Agustus mendatang, keempat peserta terbaik tersebut akan terbang ke Iran untuk mengenal lebih jauh negara tersebut.

Dwi Puji Lestari, mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Inggris UAD, ketika ditanya tentang perasaannya saat mengetahui dia menjadi Terbaik II mengungkapkan bahwa dirinya kaget dan tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan tersebut. Ketika awal mengikuti kursus, mahasiswa yang juga aktif di UKM Karate dan Debating Community ini sama sekali tidak memiliki basic bahasa Arab, bahkan sempat minder sebab banyak peserta lain yang telah memiliki basic bahasa Arab sebelumnya. Akan tetapi, berkat usaha kerasnya untuk selalu datang di setiap pertemuan dan terus belajar, kini ia didaulat menjadi peserta terbaik dari UAD.

”Selama mengikuti kursus saya mengalami kesulitan terutama dalam bahasa tulis sebab saya kurang bisa membaca tulisan Arab gundul, tapi untunglah pengajarnya memahami kesulitan saya sehingga saat mengajar, selain menulis dengan Arab gundul dia juga menerjemahkannya dengan tulisan latin” ungkapnya. Selain kesulitan dalam bahasa tulis, dwi, begitu gadis ini akrab dipanggil, juga harus melakukan persiapan ekstra sebelum tes akhir kursus sebab kursus di UAD ketinggalan sesi sehingga dia, yang telah bertekad keras untuk menyelesaikan kursus ini dengan baik, rela untuk mengejar ketertinggalan materi dengan datang langsung ke rumah pengajar dan mengikuti beberapa sesi kursus di UIN dan UMY. Semua itu dilakoninya dengan senang hati dan akhirnya jalan-jalan ke Iran bulan Agustus mendatang sepertinya akan menjadi agenda liburan semester yang tidak akan terlupakan baginya. Bukan sekedar untuk jalan-jalan, tetapi lebih kepada pengetahuan dan pengalaman baru yang luar biasa yang akan didapatkannya.

Thanthowi, S.Ag., selaku Direktur Iranian Corner Universitas Ahmad Dahlan, menyampaikan bahwa latar belakang terbentuknya Iranian Corner adalah dari keinginan Kedubes Iran untuk menjalin kerjasama kebudayaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta memperkenalkan kebudayaan Iran kepada masyarakat Indonesia. Di seluruh Indonesia kurang lebih ada 10 Iranian Corner, salah satunya yaitu di UAD. Kegiatan yang dilakukan oleh Iranian Corner UAD antara lain dialog, seminar, kursus bahasa Persia, Pentas musik Iran, dan kegiatan seni dan budaya lainnya. Iranian Corner UAD sendiri merupakan lembaga di bawah LPSI (Lembaga Pengembangan dan Studi Islam) yang secara rutin menyelenggarakan pembinaan membaca Al-Qur’an, murotal, tilawah, bahasa Arab dan kajian (dwi_tt/danang).

 

 

Iranian Corner Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran menyelenggarakan kursus bahasa Persia tahap II. Kursus yang dimulai akhir Maret 2010 ini menghadirkan Amir Rostam Dokht, seorang native speaker dari Iran, sebagai pengajar. Jumlah pertemuan yaitu 20 kali dan peserta terbatas hanya 20 orang. Kursus berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Setiap mahasiswa UAD yang memenuhi syarat dan lolos seleksi dapat mengikuti kursus dengan membayar biaya administrasi sebesar Rp. 100.000.

Selain UAD, Universitas Islam Negeri Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga telah bekerjasama dengan Kedubes Iran untuk menyelenggarakan kursus. Iranian Corner UAD berpusat di kampus I UAD, terbentuk sejak tahun 2007 dan sebelumnya telah menyelenggarakan kursus bahasa Persia tahap I. Kursus ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa UAD untuk belajar bahasa Persia, tetapi juga kesempatan untuk jalan-jalan gratis ke Iran selama seminggu bagi peserta kursus terbaik.

Dalam kursus bahasa Persia tahap I, telah terpilih 4 peserta kursus terbaik dari kurang lebih 50 peserta dari UIN, UAD, dan UMY. Juara I, III dan IV dari UIN, sementara Juara II dari UAD. Jika tidak ada halangan maka pada bulan Agustus mendatang, keempat peserta terbaik tersebut akan terbang ke Iran untuk mengenal lebih jauh negara tersebut.

Dwi Puji Lestari, mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Inggris UAD, ketika ditanya tentang perasaannya saat mengetahui dia menjadi Terbaik II mengungkapkan bahwa dirinya kaget dan tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan tersebut. Ketika awal mengikuti kursus, mahasiswa yang juga aktif di UKM Karate dan Debating Community ini sama sekali tidak memiliki basic bahasa Arab, bahkan sempat minder sebab banyak peserta lain yang telah memiliki basic bahasa Arab sebelumnya. Akan tetapi, berkat usaha kerasnya untuk selalu datang di setiap pertemuan dan terus belajar, kini ia didaulat menjadi peserta terbaik dari UAD.

”Selama mengikuti kursus saya mengalami kesulitan terutama dalam bahasa tulis sebab saya kurang bisa membaca tulisan Arab gundul, tapi untunglah pengajarnya memahami kesulitan saya sehingga saat mengajar, selain menulis dengan Arab gundul dia juga menerjemahkannya dengan tulisan latin” ungkapnya. Selain kesulitan dalam bahasa tulis, dwi, begitu gadis ini akrab dipanggil, juga harus melakukan persiapan ekstra sebelum tes akhir kursus sebab kursus di UAD ketinggalan sesi sehingga dia, yang telah bertekad keras untuk menyelesaikan kursus ini dengan baik, rela untuk mengejar ketertinggalan materi dengan datang langsung ke rumah pengajar dan mengikuti beberapa sesi kursus di UIN dan UMY. Semua itu dilakoninya dengan senang hati dan akhirnya jalan-jalan ke Iran bulan Agustus mendatang sepertinya akan menjadi agenda liburan semester yang tidak akan terlupakan baginya. Bukan sekedar untuk jalan-jalan, tetapi lebih kepada pengetahuan dan pengalaman baru yang luar biasa yang akan didapatkannya.

Thanthowi, S.Ag., selaku Direktur Iranian Corner Universitas Ahmad Dahlan, menyampaikan bahwa latar belakang terbentuknya Iranian Corner adalah dari keinginan Kedubes Iran untuk menjalin kerjasama kebudayaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta memperkenalkan kebudayaan Iran kepada masyarakat Indonesia. Di seluruh Indonesia kurang lebih ada 10 Iranian Corner, salah satunya yaitu di UAD. Kegiatan yang dilakukan oleh Iranian Corner UAD antara lain dialog, seminar, kursus bahasa Persia, Pentas musik Iran, dan kegiatan seni dan budaya lainnya. Iranian Corner UAD sendiri merupakan lembaga di bawah LPSI (Lembaga Pengembangan dan Studi Islam) yang secara rutin menyelenggarakan pembinaan membaca Al-Qur’an, murotal, tilawah, bahasa Arab dan kajian (dwi_tt/danang).

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2010-04-12 19:00:162010-04-12 19:00:16Iranian Corner UAD: Kesempatan Belajar Bahasa Persia dan Jalan-Jalan Gratis ke Iran
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD20/06/2025
  • Kongres KBM UAD sebagai Wadah Ormawa yang Transparan20/06/2025
  • IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI20/06/2025
  • EDSA dan LSO UAD Gelar Pelatihan Administrasi untuk Tingkatkan Profesionalisme Organisasi20/06/2025
  • UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA20/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Jiwa Pemimpin yang Inklusif Melalui Organisasi Mahasiswa20/06/2025
  • Tantangan dalam Penerapan Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah20/06/2025
  • Efektivitas Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang Tidak Memiliki Implikasi Hukum20/06/2025
  • Nomenklatur Terbitnya Larangan Penahanan Ijazah: Lebih Tepat Disebut Surat Edaran atau Permen?20/06/2025
  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top