Mahasiswa PAI Raih Juara 3 Lomba Sejuta Azan
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tetap menunjukkan produktivitasnya. Ikhsan Ubaidilah, mahasiswa Prodi PAI angkatan 2019 memenangkan Lomba Sejuta Azan tingkat nasional. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang dimulai pada 20 Agustus hingga pengumuman juara pada 2 September via online.
“Semangat Tahun Baru Islam guna Menjadi Pribadi yang Berintegritas” menjadi tema yang diusung panitia. Lomba sejuta azan menjadi salah satu rangkaian kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1442 H. Terdapat empat kategori perlombaan, yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI), ceramah, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), dan sejuta azan, menjadi deretan lomba yang dipertandingkan.
Ikhsan, begitu ia akrab disapa, menerangkan bahwa ia sudah lama menekuni azan, dimulai dari masa SMK sudah pernah memenangkan lomba azan, hingga diteruskan sampai sekarang. “Sebagai mahasiswa harus bisa berkontribusi dan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki. Segala bidang yang sesuai kemampuan dan selagi saya mampu, akan saya torehkan,” ujar Iksan.
Lomba sejuta azan menjadi lomba yang menarik dengan sistem daring, peserta diharuskan mengirimkan video ketika azan dengan irama bebas. Berbeda dengan lomba pada umumnya yang mengharuskan juri untuk mendengar secara langsung azan yang dibawakan. Jarak dan kuota dirasakan menjadi kendala saat proses perlombaan berlangsung.
“Meskipun dalam keadaan wabah Covid-19, kita sebagai generasi islami harus tetap berkontribusi. Salah satunya dengan mengikuti lomba dan tak lupa memperkuat keimanan di masa cobaan ini,” tandas Ikhsan di akhir wawancara. (Chk)