Raih Berkah dari Bekerja dengan Akhlak
“Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tentu manusia menggunakan akal dan fisiknya untuk bekerja. Islam memandang pekerjaan sebagai salah satu aktivitas yang mulia. Bekerjalah yang halal agar mendapatkan keberkahan Allah Swt., ”Tutur KH Faturrahman Kamal, Lc., MSI selaku Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat berkesempatan menjadi pembicara pada Kajian Islam Pagi Hari (28-04-2021).
Islam menyandingkan orang-orang yang bekerja demi menghidupi keluarganya setara dengan orang yang berjihad. Bekerja termasuk jihad fii sabilillah dengan berjuangan menafkahi orang yang menjadi tanggungannya. Bahkan Allah Swt. memberikan jaminan bagi setiap tetes darah dan keringat dari letihnya bekerja sebagai ampunan dosa.
“Bekerjalah semata-mata mengharap rida dan berkah Allah Swt. bukan hanya sekadar menumpuk harta dan tahta. Orang-orang yang bekerja dengan akhlak akan disamakan seperti orang yang berjihad,” imbuhnya.
Bekerja sebagai wujud aktualisasi diri dalam berjihad di jalan Allah Swt. Islam menjadikan orang-orang yang ikhlas dan gigih dalam bekerja sebagai bagian dari penghapus dosa. “Jadikan bekerja sebagai ranah mengharapkan surga bukan untuk mencari kepuasan di dunia,” ungkap Faturrahman.
Ia berpesan, agar senantiasa melakukan pekerjaan dengan hati ikhlas serta dilandasi dengan akhlak Islam. Bekerjalah dengan menggunakan akal dan fisik yang kuat, senantiasa menjaga amanah dan jujur dalam bekerja, menyelesaikan kewajiban sebaik mungkin, dan mampu menjaga rahasia di setiap bidang pekerjaan menjadi salah satu contoh akhlak yang perlu dimiliki dalam bekerja. (Chk)