• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mengabdi untuk Masyarakat Melalui KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2024

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2024 (Dok. Lusi)

Seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah lolos pada pendaftaran Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 2024 mengikuti sosialisasi pada 2 Juli 2024. Acara diselenggarakan secara daring yaitu melalui Zoom Meeting dan live pada YouTube. Mahasiswa yang berpartisipasi merupakan seluruh peserta yang nantinya akan diterjunkan ke daerah pelaksanaan KKN MAs yaitu Sukoharjo dan Karanganyar.

Prof. Dr. Suwarno, M.Si. selaku Ketua Pengurus Pusat KKN MAs memberikan sambutan, “KKN MAs merupakan program dari Majelis Diktilitbang Muhammadiyah dan program dari konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.”

KKN MAs tercetus pada tahun 2013 yang dulunya diberi nama “KKN Muhammadiyah untuk Negeri”, dan pertama kali dilaksanakan di Bandar Lampung. Kemudian, pelaksanaan selanjutnya di Bojonegoro, Gorontalo, Purwokerto, Palembang, Mataram, Makassar, Bangka Belitung, dan Sukoharjo, Karanganyar. Pada tahun 2020, nama KKN diganti menjadi KKN MAs karena peserta KKN tidak hanya berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah saja tetapi juga ‘Aisyiyah.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan konsep KKN MAs 2024 yang disampaikan oleh Pengurus KKN MAs Pusat Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc. “Tema KKN MAs 2024 adalah ‘UMKM Unggul, Stunting Menurun’. Jadi diharapkan dari tema tersebut, mahasiswa mempersiapkan rancangan-rancangan program terkait UMKM dan penyeruan stunting. Jenis program KKN MAs ada tiga, yaitu program pokok, program bantuan, dan program persyarikatan.”

Program pokok adalah program yang direncanakan bersama dengan masyarakat dan sesuai tema. Program bantuan adalah program yang telah direncanakan oleh masyarakat dan mahasiswa diminta untuk membantu pelaksanaan program. Kemudian, program persyarikatan merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka mendukung gerak dakwah Muhammadiyah.

Mezian Alzilqiyah selaku mahasiswa UAD yang lolos KKN MAs dari Kelompok I.C.2 mengungkapkan bahwa setelah diadakannya sosialisasi KKN, ia merasa lebih tercerahkan dengan pemaparan materi yang disampaikan. “Setelah mengikuti sosialisasi, saya merasa paham dan memiliki gambaran lebih untuk pelaksanaan KKN Mas. Apalagi setelah pemaparan materi, dilakukan tanya jawab. Itu membuat saya semakin semangat untuk menjalani KKN ini.” (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-KKN-Muhammadiyah-‘Aisyiyah-2024-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 09:50:102024-07-18 09:50:10Mengabdi untuk Masyarakat Melalui KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2024

UAD Jalin Kerja Sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jalin Kerja Sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjalin kerja sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI). Kerja sama ini terjalin atas inisiasi dari Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dengan Direktur Utama PLTI Dra. Retno Suhapti, S.U., M.A., Psikolog. di ruang kaca lantai 10 Kampus Utama UAD, Rabu, 17 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UAD didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. Pada penandatanganan ini turut hadir Kepala BSDM UAD Dr. Hendro Widodo, M.Pd., Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD Ulaya Adhiani, S.S., M.Hum, dan beberapa unit lainnya.

Muchlas dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerja sama antara UAD dan PLTI menjadi hal yang sangat membahagiakan. Ia memandang ini sebagai aktivitas yang penting, di mana implementasinya nanti adalah penyelenggaraan tes kemampuan bahasa Inggris dan tes potensi akademik.

”Tes inilah yang akan digunakan sebagai syarat pengajuan sertifikasi dosen maupun pengajuan lainnya. Kami berharap para dekan dapat memotivasi dosen di fakultas masing-masing untuk mempersiapkan sertifikasi sedini mungkin,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Retno Suhapti menceritakan histori singkat dari lembaga yang dipimpinnya. Ia menjelakan PLTI sudah ada sejak tahun 2014 yang pendiriannya diprakarsai oleh Perkumpulan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

”Jika melihat fenomena saat ini, banyak dosen-dosen di Jogja yang harus keluar kota untuk melakukan tes sebagai syarat sertifikasi karena minimnya tempat penyelenggara tes,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menekankan, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, harapannya UAD bisa menggandeng perguruan tinggi lain agar dosen-dosen mereka bisa melakukan tes di dalam kota. ”Selain itu, kami juga berharap semoga kerja sama ini bisa menguntungkan satu sama lain, baik UAD maupun PLTI,” tandasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Jalin-Kerja-Sama-dengan-Pusat-Layanan-Tes-Indonesia-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1113 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 09:22:032024-07-18 11:29:15UAD Jalin Kerja Sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia

Mahasiswa Farmasi UAD Kembangkan Alternatif Terapi Kanker Payudara

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM RE Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan inovasi nano termosensitive hydrogels untuk kanker payudara (Dok. Istimewa)

National Cancer Institute pada tahun 2017 melaporkan bahwa kanker payudara menduduki posisi kedua dengan proporsi sebesar 15% dari semua kasus kanker baru dan menyumbang 6,7% kematian akibat penyakit tersebut. Meskipun sudah ada berbagai terapi yang ditawarkan oleh rumah sakit, tetapi efek samping yang ditimbulkan nyatanya cukup besar. Hal ini kemudian mendorong pengembangan obat baru sebagai antikanker, salah satunya adalah kurkumin.

Dengan bimbingan apt. Azis Ikhsanudin M.Si., mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan kurkumin sebagai alternatif terapi kanker payudara. Dengan bioavailabilitas oral, kelarutan yang rendah, dan mudah tergradasi, senyawa ini kemudian dikembangkan dalam bentuk nano termosensitive hydrogels.

“Hingga kini, riset mengenai inovasi kurkumin dalam sistem penghantaran nano termosensitive hydrogels sebagai alternatif terapi kanker payudara masih jarang,” tutur apt. Azis.

Inovasi ini membawa lima mahasiswa yang terdiri atas Salma Kumala Dewi, Dwi Kartika Indriani, Mutiara Az-Zahra, Dina Ariyana Siagian, dan Nur Iqlima Alifatunnisa, berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) tahun 2024 melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Adapun judul yang diusulkan yakni dengan judul “Pengembangan Sediaan Nano Termosensitive Hydrogels Doxorubicin dan Kurkumin serta Aktivitas Antikanker pada Sel MCF-7 Secara in Vitro”.

Riset intensif dilakukan selama lima bulan sejak 26 April 2024 di Laboratorium Riset Formulasi Teknologi Sediaan, Laboratorium Penelitian Terpadu (Laboratorium Pengembangan Bahan Alam) Prodi Farmasi UAD. Uji tersebut dilakukan untuk membuktikan efektivitas terapi kanker sekaligus mengurangi efek samping dari pengobatan konvensional melalui kombinasi kurkumin dan doxorubicin dalam bentuk nano termosensitive hydrogels. Sistem penghantaran memanfaatkan teknologi nanopartikel yang memungkinkan pelepasan obat yang terkontrol dan responsif terhadap perubahan suhu.

Penelitian ini melibatkan berbagai uji laboratorium dan uji aktivitas antikanker secara in vitro. Hal itu bertujuan untuk memastikan keamanan dan efektivitas dari sistem penghantaran nano termosensitive hydrogels ini. Hasil sementara menunjukkan bahwa baik doxorubicin maupun kurkumin dalam sediaan nano termosensitive hydrogels dapat meningkatkan sistem penghantaran obat tertarget obat pada sel kanker, sekaligus mengurangi toksisitas pada sel-sel sehat. (tim/ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-RE-Prodi-S1-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kembangkan-inovasi-nano-termosensitive-hydrogels-untuk-kanker-payudaraDok.-Istimewa-scaled.jpg 1055 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:42:552024-07-24 12:52:30Mahasiswa Farmasi UAD Kembangkan Alternatif Terapi Kanker Payudara

Gen-Tourism: Diskusi Healthy Tourism Prodi Kesmas UAD dengan Pelaku Wisata Parangtritis

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Prodi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan FGD dengan pelaku wisata di Kapanewon Kretek, Bantul (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan focus group discussion (FGD) dengan para pelaku wisata di wilayah Kapanewon Kretek, Bantul, pada Senin, 8 Juli 2024 di Hotel @HOM Premiere Timoho Jogja. Kegiatan FGD ini diselenggarakan untuk mengaplikasikan konsep healthy tourism, sesuai dengan visi keilmuan yang diusung oleh Prodi Kesmas UAD.

FGD diikuti secara aktif oleh pelaku wisata di sekitar Pantai Parangtritis antara lain Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Paguyuban Kuliner, Koperasi Minabahari, pengelola jeep dan ATV, serta pemangku kebijakan di wilayah setempat yaitu para perwakilan dari Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Puskesmas Kretek, hingga Dinas Pariwisata Bantul.

Kolaborasi di bidang healthy tourism ini mengusung tema “Agenterpreneur Pariwisata Selamat dan Sehat” atau disingkat dengan “Gen-Tourism”. FGD tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diperoleh oleh Prodi Kesmas UAD.

Sesi FGD menghasilkan beberapa informasi terkait permasalahan kesehatan di tempat wisata di antaranya pengelolaan sampah dan limbah duri ikan, keamanan pangan, mitigasi bahaya ubur-ubur, hingga pencegahan penularan HIV/AIDS. Permasalahan ini selanjutnya akan digarap dengan kolaborasi antara pelaku wisata, pemerintah daerah, dan pihak kampus dengan mengusung konsep healthy tourism. Implementasi konsep healthy tourism itu diintegrasikan dengan program pembelajaran mahasiswa berupa kegiatan magang, riset, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dijadwalkan terlaksana pada Agustus–November 2024 mendatang. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Kesehatan-Masyarakat-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-FGD-dengan-pelaku-wisata-di-Kapanewon-Kretek-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 807 1210 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:30:592024-07-17 13:30:59Gen-Tourism: Diskusi Healthy Tourism Prodi Kesmas UAD dengan Pelaku Wisata Parangtritis

Promosi Kesehatan Mental: Apa Pentingnya?

17/07/2024/in Feature /by Ard

Pemaparan materi tentang Promosi Kesehatan Mental oleh Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H., dosen FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat sebagai keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Ketika seseorang memiliki kondisi tubuh yang sehat, maka produktivitasnya akan meningkat. Hal ini bermuara pada peningkatan kualitas hidup yang baik pula. Namun, kondisi yang demikian kadang kala sulit untuk dicapai terutama pada generasi Z yang banyak mengeluhkan kesehatan mentalnya.

Berangkat dari fenomena tersebut, Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H. kemudian didapuk sebagai narasumber pada 30 Juni 2024 lalu. Dikemas dalam bentuk talkshow oleh mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Program Studi (Prodi) S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Heni mengungkap banyak hal tentang kesehatan mental.

“Depresi dan anxiety menduduki peringkat kedua dan keenam dalam top 10 leading causes of global years lived with disability,” ungkap Dr. Heni.

Indikator Sehat Mental

Seseorang dengan mental yang sehat menurut WHO didasarkan pada beberapa kriteria, yakni mengenali potensi diri dengan baik, mampu menghadapi stres sehari-hari, produktif sesuai peran masing-masing, dan bermanfaat bagi orang lain. Kesehatan mental sendiri memiliki nilai intrinsik dan nilai instrumental yang membantu orang berkoneksi dengan lingkungan, memanfaatkan fungsinya, mengatasi masalah, dan berkembang.

Indikator sehat mental yang pertama adalah orang tersebut bisa berkoneksi, memiliki relationship yang positif, memiliki rasa empati. Indikator kedua adalah function, di mana kita dapat memanfaatkan kognitif skill yang dimiliki, berpendidikan, dan memiliki pilihan yang sehat. Jika mental kita sehat, tentu kita juga bisa mengatasi setiap permasalahan yang dialami serta mampu beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan dalam mewujudkan ide-ide baru, memilih sesuatu dari berbagai pilihan, serta mengembangkan tujuan hidup juga menjadi bagian penting dalam sehat mental.

Resiliensi-Ketangguhan Internal

Dr. Heni menjelaskan, “Resiliensi atau ketangguhan bisa menjadi faktor protektif yang melindungi kita dari masalah mental disorder. Relisiensi ini muncul dari dalam diri sendiri maupun dari luar. Kepercayaan dan efikasi diri merupakan salah satu bentuk yang membantu kita agar tidak mudah mengalami gangguan kesehatan mental, bagaimana seseorang membangun hubungan yang baik dengan orang terdekatnya.”

Ketangguhan internal dalam bagian ini tidak hanya soal kepercayaan diri dan efikasinya, tetapi ada kemampuan untuk mengambil tindakan dan terus bertahan, keterampilan sosial yang baik pengelolaan emosi yang baik, optimis, dan decision making yang tepat. Kemampuan untuk memikirkan, merencanakan, dan bertindak untuk menyelesaikan masalah juga menjadi poin penting. Sementara ketangguhan eksternal muncul dari lingkungan sekitar individu misalnya keluarga dan teman dekat seperti bonding yang kuat dengan orang tua, merasa dicintai dan dihargai oleh orang tua. Selain itu, adanya hubungan sosial yang baik dengan orang lain seperti adanya teman dekat yang dapat diandalkan di masa-masa sulit.

Pendekatan Multisektor dalam Menangani Masalah Kesehatan Mental

Membantu seseorang dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mempromosikan dan melindungi kesehatan menjadi fokus dari promosi kesehatan mental itu sendiri. Melalui aktivitas literasi kesehatan, harapannya dapat memicu sinergitas untuk menciptakan lingkungan yang positif. Pada dasarnya, isu kesehatan mental dapat diselesaikan secara multisektor.

“Dari sisi promosi kesehatan, terdapat multilevel strategi yang dimulai dari tingkat individu, komunitas, hingga ke tingkat pemerintahan. Setiap negara biasanya memiliki undang-undang khusus untuk mengatur masalah kesehatan mental (kesehatan jiwa). Mental disorder semestinya bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga instansi pendidikan dan masyarakat sekitar,” kata Dr. Heni.

Pencegahan dan Pengendalian

Masalah kesehatan mental dapat dicegah dan dikendalikan melalui beberapa rekomendasi. Selain literasi kesehatan mental dan pelibatan sivitas akademika dan pimpinan di instansi tempat bekerja, perlu diperhatikan beberapa hal misalnya konsep kesehatan jiwa, promosi kesehatan, serta pencegahan terkait harus dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan, terutama di Prodi Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Perlu juga dilakukan peningkatan kapasitas petugas kesehatan masyarakat tentang isu kesehatan jiwa. Kolaborasi multisektor tak ketinggalan harus selalu diupayakan. Pemanfaatan platform digital untuk memperluas layanan kesehatan jiwa pun tak kalah penting. Selain itu, peningkatan sumber daya manusia dan anggaran, mengidentifikasi populasi rentan dan intervensi, serta pelibatan individu yang berpengalaman di tingkat perencanaan, pengembangan intervensi, dan pelaksanaan layanan kesehatan jiwa sehingga dapat menghemat biaya.

Di akhir sesi, Dr. Heni menekankan akan pentingnya mengubah pola pikir ke arah yang lebih positif. “Pada sebagian mahasiswa, pemicu paling besar adalah tenggat tugas kuliah. Maknailah tugas-tugas tersebut sebagai proses pembelajaran yang membawa manfaat di masa depan, bukan sebagai tekanan. Hal ini kemudian dapat membuat mahasiswa lebih bisa berdamai dengan keadaan. Bagaimana respons individu terhadap apa yang terjadi di sekitarnya menjadi penentu apakah dirinya mengalami gangguan mental atau tidak.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-tentang-Promosi-Kesehatan-Mental-oleh-Dr.-Heni-Trisnowati-S.K.M.-M.P.H.-dosen-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:13:282024-07-17 13:13:28Promosi Kesehatan Mental: Apa Pentingnya?

Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

17/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nalendra Putra mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) magang MSIB di Bluebird (Dok. Istimewa)

Setelah lulus, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai pilihan seperti melanjutkan studi, berkarier, atau memulai usaha sendiri. Apa pun nanti yang akan dipilih, semuanya butuh persiapan. Termasuk dalam pilihan berkarier setelah lulus kuliah nantinya. 

Menyikapi hal itu, Nalendra Putra Firdaus, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan ex-intern Bluebird pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan. 

Hindari Menunda Pekerjaan 

Kebiasaan ini dapat dilatih melalui tugas-tugas yang diberikan dosen, cobalah tegas pada diri sendiri untuk menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabmu secara tepat waktu. Melalui hal itu, menghindari kebiasaan menunda dapat diterapkan dan dibiasakan pada segala aspek dan kegiatan sehari-hari. 

Dedikasikan Setiap Pekerjaanmu

Bagi Nalendra, memberikan dedikasi di setiap pekerjaan yang kita lakukan merupakan poin penting karena bisa jadi pekerjaan atau tugas tersebut akan berguna ke depannya. Berkat dedikasi yang dilakukan saat penelitian di semester 2, Nalendra dapat menjadikan artikel tersebut sebagai pengganti skripsi dan diterbitkan di Jurnal Sinta 3, sehingga ia bisa fokus untuk mengembangkan dirinya melalui program MSIB ini.

Cari Lingkungan yang Tepat untuk Mengembangkan Potensi Diri

“Cari lingkungan yang baik bagi dirimu untuk memberikan dedikasi yang maksimal,” begitu sambung Nalendra berkaitan dengan poin sebelumnya. Mengenali potensi diri memanglah hal penting, tetapi berada di lingkungan yang suportif terhadap potensi diri kita juga tidak kalah penting. Jika berada di lingkungan yang tepat dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membantu mengembangkan potensinya, maka hal itu dapat dimanfaatkan sebagai media pengembangan diri. 

Itulah beberapa tips yang dibagikan Nalendra bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan karier sejak awal perkuliahan. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nalendra-Putra-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-magang-MSIB-di-Bluebird-Dok.-Istimewa-1.jpg 1325 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:05:312024-07-20 18:45:38Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

Makna Sukses Dunia dan Akhirat

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Soft Skill oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan bekal kepada mahasiswa dengan beberapa materi soft skills. Kegiatan soft skills dilaksanakan pada Juli 2024, salah satu tema materinya adalah “Makna Sukses”. Materi dipaparkan oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD.

Ia menjelaskan, “Setiap manusia tentu menginginkan untuk menjadi pribadi yang sukses, sejahtera, dan mendapatkan kebahagiaan. Melalui petunjuk sang pencipta Allah Swt. di dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 201, yang berbunyi:

ﵟ‌رَبَّنَآ ‌ءَاتِنَا ‌فِي ‌ٱلدُّنۡيَا ‌حَسَنَةٗ ‌وَفِي ‌ٱلۡأٓخِرَةِ ‌حَسَنَةٗ ‌وَقِنَا ‌عَذَابَ ‌ٱلنَّارِ ٢٠١ﵞ 

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Melalui petunjuk di dalam ayat tersebut, kesuksesan tidak hanya segala hal yang ada di dunia. Di dalam kita memahami kesuksesan harus ada keseimbangan, yaitu kesuksesan di dunia dan juga kita kesuksesan di akhirat nanti. Maka apa yang diusahakan untuk menjadi sukses di dunia juga diharapkan menjadi bagian dari kesuksesan di akhirat nanti.”

Sebagian orang memahami sukses di dunia dengan harta berlimpah, pasangan yang ideal, pekerjaan yang baik, dan pangkat yang tinggi. Namun hal-hal tersebut harus dihubungkan dengan orientasi akhirat. Sebab, kesuksesan sejatinya adalah akumulasi dari perbuatan baik di dunia. Kesuksesan tidak hanya dinikmati oleh pribadi, tetapi juga harus dirasakan oleh orang lain bahkan oleh alam semesta. Allah Swt. berfirman pada Surah Al-Anbiya’ ayat 107 yang berbunyi:

ﵟ‌وَمَآ ‌أَرۡسَلۡنَٰكَ ‌إِلَّا ‌رَحۡمَةٗ ‌لِّلۡعَٰلَمِينَ ١٠٧ﵞ 

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Segala nikmat yang diperoleh dari Allah Swt., harus dirasakan kebaikannya untuk orang lain. Contohnya sedekah, zakat, membantu sesama, meringankan beban orang lain, dan lain sebagainya.

Rahmadi melanjutkan, “Pada hakikatnya kesuksesan diperoleh dari penempaan-penempaan dengan usaha yang keras, dengan perubahan yang lebih baik. Proses sukses diibaratkan seperti gandum menjadi roti, dan seperti padi menjadi nasi. Maka orang yang tidak mau berproses untuk menjadi lebih baik, akan jauh dari kesuksesan. Untuk menjadi sukses pun juga harus memohon petunjuk kepada Allah Swt. melalui doa-doa yang dipanjatkan.” (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Soft-Skill-oleh-Rahmadi-Wibowo-Suwarno-Lc.-M.A.-M.Hum_.-Kepala-Lembaga-Pengembangan-Studi-Islam-LPSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 10:49:232024-07-17 10:49:23Makna Sukses Dunia dan Akhirat

Psikologi UAD Gelar Seminar Nasional 2024

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama UAD (Dok. Lusi)

Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional bertajuk “Peran Psikologi Membangun Moralitas Bangsa Melalui Pemberdayaan Komunitas”. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 6 Juli 2024 bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara seminar turut diikuti dengan semarak lomba poster psycho-edukasi tingkat nasional yang diikuti 69 peserta se-Indonesia dari berbagai universitas.

Pemateri seminar yaitu Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.Si., Ph.D. selaku International Association of Muslim Psychologist dan Pakar Psikologi Sosial dan Islam. Pemateri kedua, Dr. Hadi Suyono, M.Si. yang merupakan Pakar Psikologi Sosial dan Komunitas serta Direktur Center of Community Empowerment (CCE) UAD. Kemudian pemateri ketiga yakni Dr. Diyah Puspitarini, S.Pd., M.Pd. selaku Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD.

Acara dibuka dengan bacaan basmalah yang dipimpin oleh pembawa acara Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. dan dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh mahasiswa Psikologi UAD Syarifah Husnunnuha. Kemudian menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Sang Surya”.

Dekan Psikologi yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum (KKAU) Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. menyampaikan sambutannya. “Kegiatan seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Fakultas Psikologi UAD. Pada tahun lalu, kami juga telah melaksanakan konferensi internasional. Alhamdulillah secara bergantian kita bisa mengadakan seminar nasional dan internasional. Bersamaan dengan seminar ini juga diadakan pameran poster psycho-edukasi dan di penghujung siang diadakan presentasi oral call for paper yang dilaksanakan di Kampus IV.”

Tak ketinggalan, ia pun menjelaskan terkait tujuan tema seminar. “Seminar ini berupaya untuk menggali aspek teoretis, metode, dan intervensi menggunakan pendekatan psikologis sehingga bisa digagas formula terbaik yang menjadikan moralitas sebagai panduan dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Proses ini akan membangun kualitas peradaban yang lebih baik sehingga mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.”

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan dalam sambutannya, “Seminar ini saya rasa sangat in line dengan program Persyarikatan Muhammadiyah. Tanfidz keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar telah mengamanahkan kepada kita semuanya untuk melaksanakan dakwah komunitas, yakni sangat sesuai dengan tema yang kita bahas pada pagi ini. Saya kira nanti juga aka nada masukan dari hadirin sekalian tentang bagaimana sinergi antara program-program Persyarikatan Muhammadiyah dalam dakwah komunitas ini, dengan upaya-upaya dari disiplin ilmu psikologi untuk mendayagunakan moralitas bangsa.”

Ia melanjutkan, “Atas nama pimpinan UAD saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber. Terima kasih juga kepada Dekan Fakultas Psikologi dan jajarannya atas inisiatif yang luar biasa sehingga kita dapat melaksanakan seminar penting ini. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UAD saya nyatakan dibuka,” ucapnya, disusul dengan riuh tepuk tangan dari hadirin sekalian. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Amphitarium-Lantai-9-Kampus-Utama-UAD-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 10:35:002024-07-17 10:35:00Psikologi UAD Gelar Seminar Nasional 2024

Keseruan UAD Moto Exhibition 2024

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Closing ceremony Moto Exhibition 2024 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pada 4 Juli 2024, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar closing ceremony Moto Exhibition 2024. Bertempat di Kampus IV UAD, acara ini berlangsung meriah.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam acara tersebut. Kegiatan-kegiatan itu adalah sambutan, penampilan band mahasiswa, serta motor show dari para pegiat otomotif.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom, M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Event Management PR. Acara dilanjutkan dengan penampilan band mahasiswa. Selanjutnya terdapat motor show yang diikuti oleh para pegiat otomotif dari perorangan dan komunitas.

Acara ditutup dengan pembacaan nominasi penghargaan bagi para partisipan. Pemenang nominasi Best Show diraih oleh Hanung Falakh Salsabila. Sedangkan pemenang nominasi Best in Design diraih oleh Anugrah Ainul Yakin. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-ceremony-Moto-Exhibition-2024-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1122 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 10:09:572024-07-17 10:09:57Keseruan UAD Moto Exhibition 2024

Seimbangkan Karier dan Akademik, Nalendra Putra Bagikan Pengalaman MSIB di Bluebird

15/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nalendra Putra mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) magang MSIB di Bluebird (Dok. Istimewa)

Merencanakan karier dan masa depan merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan. Hal ini dilakukan oleh Nalendra Putra Firdaus, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Usai mengecap berbagai pengalaman kerja lepas, magang, dan kerja paruh waktu sejak tahun 2019, kini Nalendra memberanikan diri untuk mengembangkan potensinya di perusahaan layanan transportasi ternama Bluebird melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Batch 6 yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Nalendra mulanya mengaku iseng dan ingin menguji pengalaman yang tertera di CV-nya dengan mendaftar berbagai perusahaan nasional dan multinasional termasuk Bluebird, dan di sanalah ia mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri. Tergabung dalam departemen marketing sebagai digital content, Nalendra bertanggung jawab merancang pembuatan konten sesuai target pasar perusahaan yang bergerak di bidang layanan transportasi itu. Hal ini mengharuskannya untuk memahami pola perilaku dan preferensi pelanggan agar konten yang dirancang tepat sasaran. 

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, ia mengaku terbantu dengan beberapa mata kuliah yang linear dengan posisinya magangnya saat ini, seperti penulisan naskah, videografi, dan fotografi. Namun skill set seperti market research, marketing performance, dan analisis merupakan hal baru yang ia pelajari selama magang di Bluebird. Selain itu, Nalendra juga merasa kemampuannya dalam self-awareness dan priority management semakin meningkat, salah satunya karena usai berdiskusi dengan Chief Marketing Officer Bluebird Mediko Azwar, yang mengajarkan untuk mengenal diri sendiri dan menentukan tujuan hidup. 

Saat ditanya mengenai project dan pengalaman paling berkesan, Nalendra mengaku Bluebird Innovation Challenge menjadi salah satu yang paling berkesan baginya. Ini merupakan project wajib bagi setiap intern untuk memecahkan masalah perusahaan dengan analisis inovasi baru. Bersama timnya, ia berkesempatan mempresentasikan ide dan inovasi di hadapan Chief Executive Officer (CEO) dan Board of Director (BoD) Bluebird. Berbuah manis, inovasi yang dirancang berhasil membawanya menjadi juara II dalam kompetisi tersebut.

Meskipun sempat merasa minder, Nalendra berhasil membuktikan jika semua itu hanya ada di pikirannya. “Mengenal orang-orang baru yang rata-rata sudah profesional membuat diriku cukup merasa insecure dan takut judgment dalam menyelesaikan pekerjaan. Padahal itu semua hanya pikiranku saja, seiring berjalannya waktu semua itu hilang karena rupanya mereka semua orang-orang baik, humble, dan sangat mau menolong jika aku butuh bantuan. Intinya hanya perlu waktu agar dapat beradaptasi,” imbuhnya saat ditanya tentang tantangan yang dihadapi selama magang. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nalendra-Putra-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-magang-MSIB-di-Bluebird-Dok.-Istimewa.jpg 1407 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-15 12:41:092024-07-19 13:57:15Seimbangkan Karier dan Akademik, Nalendra Putra Bagikan Pengalaman MSIB di Bluebird
Page 145 of 426«‹143144145146147›»

TERKINI

  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025
  • Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol08/05/2025
  • Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender08/05/2025
  • UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan08/05/2025
  • UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025
  • Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top