Ibu-ibu Karangharjo setelah Mendapatkan Bimbingan Teknis Pembuatan Olahan Pangan Lokal (Dok Istimewa)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internal Monotahun yang terdiri atas Apt. Lolita, S.Far., M.Sc., Ph.D., Apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc., dan Dr. agr. Ir. Adhita Sri Prabakusuma, S.P., M.Sc., IPM melaksanakan Bimbingan Teknis pengolahan pangan lokal berbahan dasar umbi garut dan modified cassava flour (Mocaf) pada kelompok anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah TK Aisyiyah Karangharjo Ratna Widarti, para pengurus Aisyiyah Karangharjo, 85 orang tua murid, serta 10 orang mahasiswa dari Farmasi dan Bisnis Jasa Makanan (BISMA) UAD.
Apt. Lolita selaku Ketua Tim PKM menuturkan bahwa kegiatan yang berlangsung pada Rabu, (1-11-2023) ini bekerja sama dengan TK Aisyiyah Karangharjo, Berbah, Sleman, dalam rangka edukasi dan promosi kesehatan stunting, wasting, dan underweight.
“Tujuan dari bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan edukasi, promosi, solusi, sekaligus meningkatkan keterampilan ibu-ibu orang tua murid untuk membuat inovasi olahan pangan sehat berupa breakfast meal flakes yang dapat dimanfaatkan di skala rumah tangga maupun untuk wirausaha di tempat tinggal masing-masing untuk meningkatkan kualitas kesehatan, perbaikan pola konsumsi harian, serta membantu program pemerintah dalam mengatasi stunting, wasting, dan underweight,” jelas Lolita yang juga merupakan Ketua Program Studi (Prodi) S1 Farmasi UAD.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Adhita Sri Prabakusuma bahwa, “Anak-anak usia TK sangat membutuhkan asupan makanan dengan gizi seimbang, kaya nutrisi, dan tinggi serat untuk mendukung tumbuh kembang anak, menyehatkan sistem pencernaan, menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan otak, membentuk berat badan yang ideal, dan tentu saja mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti stunting, wasting, dan underweight,”.
Menurut Dosen Vokasi BISMA UAD itu, “Orang tua, khususnya Ibu, perlu membuat inovasi pangan yang sehat, lezat, dan bernutrisi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal untuk menjamin kualitas konsumsi harian agar dapat mendukung kemampuan belajar anak,” ujarnya.
Sementara Apt. Azis Ikhsanudin selaku Anggota PkM dari Prodi S1 Farmasi mengatakan, “Kegiatan bimbingan teknis berjalan dengan sangat lancar, efektif, dan sukses. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan terbukti dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber dan juga aktif dalam mengikuti praktik,”.
“Peserta yang hadir juga meminta kepada UAD agar dapat memberikan bimbingan teknis yang serupa di Karangharjo dengan memperpanjang waktu belajarnya. Dalam pelaksanaannya, LPPM UAD memberikan dukungan pembiayaan penuh hingga akhir Oktober 2023.” tambah Apt. Aziz.
Lebih lanjut, dalam rangka menyukseskan kegiatan ini, pengurus TK Aisyiyah Karangharjo menyediakan dukungan dengan memberikan pinjaman fasilitas ruang aula sekolah beserta dengan sarana dan prasarana bimbingan teknis.
Ratna Widarti mengaku pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada para orang tua murid TK Aisyiyah Karangharjo dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam inovasi pengolahan pangan lokal untuk meningkatkan asupan gizi keluarga, khususnya anak-anak, dan mencegah prevalensi stunting.
“Para pengurus Aisyiyah Karangharjo bersama UAD perlu mengadakan edukasi dan bimbingan teknis serupa di waktu lain agar masyarakat dapat lebih memahami dan meningkat kemampuannya dalam usaha memperbaiki menu harian keluarga yang lebih sehat, bergizi, dan bermutu. Semoga edukasi dari UAD ini dapat dilanjutkan dan dilaksanakan secara rutin di Karangharjo,” harapnya. (Doc).
uad.ac.id