Posts

Saling Sinergi, Persada UAD Terima Studi Banding dari Asrama KH. Abu Dardiri UMP

/in /by

Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menerima kunjungan pengurus Asrama KH. Abu Dardiri UMP (Dok. Persada UAD)

Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki asrama mahasiswa yang pastinya memiliki pola pembinaan berbeda sesuai dengan kultur dan kebutuhan. Sebagai upaya pengembangan kualitas, diperlukan terus belajar dan membangun sinergi dalam nuansa studi banding.

Hal itulah yang dilakukan oleh Pengurus Asrama KH. Abu Dardiri UMP berkunjung ke Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada) UAD. Sebanyak 12 pengurus dari UMP diterima oleh Badan Pengurus Harian (BPH) Persada di Ruang Meeting Room KH. Ahmad Dahlan Gedung Asrama Putra pada Senin, 12 Februari 2024.

Pengurus Asrama KH. Abu Dardiri UMP mengaku jika pihaknya baru menerima amanat untuk mengelola dan membina mahasiswa pada tahun 2019, terutama membina mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UMP, sehingga membutuhkan banyak inspirasi dari asrama mahasiswa lainnya. Salah satunya Persada UAD yang telah berpengalaman mengelola asrama mahasiswa sejak tahun 2011 dan juga di amanahkan untuk membina mahasiswa FK UAD.

Adapun rangkaian dialog dan berbagi program menjadi agenda utama, mulai dari model penerimaan santri, manajemen pengasuhan, struktural pembina, konversi mata kuliah, pembiayaan, pembinaan Musyrif, digitalisasi data santri melalui sistem informasi, monitoring tahfiz Al-Qur’an, waktu masa tinggal santri di asrama, konsep pembinaan santri kader, pendekatan kepada santri dan lainnya.

Menurut salah satu pengurus Asrama KH. Abu Dardiri UMP, menyoroti beberapa hal dari sistem pembinaan di Persada, yaitu mengenai konversi mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), dan kontrol pendampingan santri melalui komposisi yang ideal antara jumlah santri dengan pendamping atau Musyrif/Musyrifah. Mereka menyampaikan bahwa saat ini pengasuhan santri di Asrama KH. Abu Dardiri masih 1 banding 50, atau satu orang Musyrif mendampingi sekitar 50 mahasiswa.

Ustaz Budi Jaya Putra, mewakili Mudir Persada, menyampaikan rasa gembira atas kedatangan saudara seperjuangan. Yakni sama-sama mendampingi dan membina mahasiswa menjadi kader yang anggun akhlaknya, unggul intelektualnya, serta berkompeten dalam kepemimpinan.  “Untuk itulah, perlu keikhlasan agar mendapat hasil yang luar biasa,” tutup Ustaz Budi saat mengantar rombongan yang akan kembali melanjutkan perjalanan. (DF)

uad.ac.id

UAD Gelar International Community Service untuk Anak-anak Muslim di Negeri Formosa

/in /by

Tim PkM Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dampingi anak-anak belajar membuat Dates Bracelet Cookies secara berkelompok (Dok. PkM Internasional UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema Internasional di Taipei, Taiwan sukses menggelar kegiatan bertajuk “Making Halal-Healthy Food, Fun for Kids”. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Taiwan pada Kamis–J umat, 1-2 Februari 2024 dan diikuti oleh 30 anak-anak muslim keluarga Indonesia yang tinggal di Taiwan, dan keluarga muslim warga negara Taiwan.

Tim PkM Internasional UAD itu diketuai oleh dr. Rachma Greta Perdana Putri, M.Biomed dari Fakultas Kedokteran (FK) UAD, bersama Septian Emma Dwi Jatmika, S.Ked., M.Kes. dosen Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat UAD dan Mustika Cahya Nirmala Dewinta, S.Gz., MPH. dosen Prodi Gizi UAD sebagai anggota.

Pelaksanaan kegiatan PkM digabungkan dengan program Winter Camp yang diselenggarakan oleh Al-Hadi. Rangkaian aktivitas yang dilakukan antara lain Baking Contest, edukasi tentang menjaga kebersihan diri (personal hygiene), serta belajar tentang makanan sehat. dr. Rachma Greta menyampaikan tujuan dari pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan PCIA dan sekolah Islam Al-Hadi untuk mengenalkan makanan sehat kepada anak-anak serta menerapkan hand hygiene pada aktivitas sehari-hari. “Semoga adanya kegiatan ini, anak-anak dapat memilih makanan sehat dan halal serta menjaga higienitas sehingga selalu sehat,” tambahnya.

Pada kegiatan Baking Contest yang dilaksanakan pada Kamis, (1-2-2024), anak-anak diajarkan untuk membuat Dates Bracelet Cookies (Ka’ak Asawer), kue tradisional khas Palestina. Tujuannya untuk mengajarkan kepada anak-anak cara mengolah cookies, mengenalkan macam-macam bahan makanan yang digunakan untuk membuat cookies serta manfaatnya untuk kesehatan, melatih kemampuan motorik anak-anak, kreativitas, kedisiplinan, dan membiasakan kerja sama dalam kelompok.

Selanjutnya, pada Jumat, (2-2-2024), tim UAD mengajarkan kepada anak-anak tentang langkah mencuci tangan sebagai salah satu bagian dari personal hygiene dan menjelaskan tentang My Healthy Meal, jenis-jenis bahan makanan yang perlu dikonsumsi secara seimbang untuk menjaga kesehatan. Seluruh materi disampaikan dengan metode pembelajaran interaktif, menggunakan permainan kelompok yang memberikan tantangan kepada anak-anak agar mampu mengurutkan langkah mencuci tangan dan mengelompokkan bahan makanan sesuai jenisnya.

Seluruh kegiatan tersebut memperoleh respons positif dari anak-anak, yang secara aktif dan penuh semangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang diselenggarakan. Anak-anak pun memiliki semangat tinggi untuk menjawab pertanyaan, berdiskusi dengan temannya, serta mengajukan pertanyaan sehingga kegiatan edukasi berlangsung secara interaktif.

Lebih lanjut, PCIA Taiwan dan Al-Hadi sebagai mitra kegiatan juga menunjukkan respons menggembirakan. “Kegiatan kreminiolaborasi yang diinisiasi oleh rekan-rekan dari UAD sangat inspiratif. Kegiatan dikemas apik dengan berbagai kegiatan yang interaktif membuat anak-anak lebih tertarik dan mengikuti kegiatan hingga akhir. Kami sangat mengapresiasi kegiatan kolaborasi ini. Alhamdulilah kegiatan ini terlaksana dengan baik. Besar harapan kami agar terlahir kegiatan kegiatan serupa untuk meningkatkan eksistensi Muhammadiyah di Taiwan,” ungkap Vika Ramadhana Fitriyani, S.Kep.Ns selaku Ketua PCIA Taiwan.

Hal senada juga disampaikan oleh Founder Al-Hadi Taiwan Islamic Education & Culture Center, Fatima Chan. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UAD. Program Baking Contest yang seru dan menyenangkan serta aktivitas lain sangat bermanfaat. Anak-anak terlihat senang dan belajar banyak hal tentang pola makan dan hidup sehat. Meskipun hanya dua hari, namun pertemuan tersebut adalah waktu yang berharga sehingga dapat memberikan edukasi kepada anak-anak muslim di Taiwan. Insyaallah, kami membuka interaksi lebih lanjut dengan berbagai sekolah dan universitas Islam di kesempatan berikutnya, untuk saling belajar dan menginspirasi, termasuk untuk menggapai impian membangun sekolah Islam pertama di Taiwan.” terangnya. (Doc)

uad.ac.id

KKN UAD Manfaatkan Lahan Pekarangan Warga Jadi Kawasan Rumah Pangan Lestari

/in /by

Mahasiswa UAD bersama warga Gedongsari berkebun tanaman obat dan sayur di pekarangan rumah (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode-119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XI.A.1 berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK membangun Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Pedukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. Inisiatif tersebut sebagai upaya mempromosikan pentingnya nutrisi dan gaya hidup sehat sekaligus peduli lingkungan. Program KRPL merupakan pengembangan model rumah pangan yang dibangun di suatu wilayah dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pangan keluarga melalui penyediaan tanaman obat dan aneka sayur.

Menurut Ketua Unit XI.A.1, Ratna Prihatiningsih, kegiatan pembuatan KRPL adalah bagian dari program pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman warga, terutama ibu-ibu Gedongsari, tentang pentingnya asupan gizi sehat dan seimbang serta mendorong warga untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses bercocok tanam dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Dalam proses pembuatan KRPL, mahasiswa KKN UAD memberikan panduan tentang teknik bercocok tanam yang benar, mulai dari pemilihan media tanam, penyiraman yang tepat, serta perawatan secara umum. Aktivitas ini di lakukan secara santai agar para warga tidak hanya belajar tentang gizi tetapi juga menikmati prosesnya.

Adanya KRPL juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga yang dapat mengurangi biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, membentuk karakter peduli terhadap kesehatan diri dan juga lingkungan sekitar. Melalui semangat gotong-royong dan kerja sama yang baik, program kerja ini akan menjadi langkah awal menciptakan perubahan positif yang berkesinambungan.

“Kami memperkenalkan berbagai jenis sayuran yang mudah untuk ditanam dan memiliki nilai gizi tinggi, seperti cabai, terong, dan toga atau yang disebut tanaman obat keluarga. Tidak hanya itu, kami juga memberikan penjelasan singkat mengenai kandungan nutrisi dari masing-masing sayuran dan tumbuhan toga sekaligus cara mengonsumsi sayuran untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kami mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi aktif menanam sayur-sayuran tersebut di area lahan kebun pekarangan,” jelas Ratna.

Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan menjadi KRPL disambut baik oleh warga setempat. Lewat Kepala Dukuh Gedongsari, Yuli Yanta mengungkapkan pembuatan KRPL dapat menciptakan kesadaran tentang gizi dan kesehatan di lingkungan masyarakat. Menurutnya, menanam sayur tidak hanya mengenalkan dan menerapkan ilmu pertanian dan wujud peduli lingkungan, tetapi juga membantu ibu-ibu dalam meningkatkan menu makan yang sehat.

“Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan oleh para warga di rumah pekarangan mereka. Ibu-ibu juga mulai memahami pentingnya pola makan yang sehat dan menjadi lebih cerdas untuk memilih makanan bergizi.” tutup Yuli. (Doc/Ismaya)

uad.ac.id

PkM FK UAD Fokus Wujudkan Masa Depan Remaja yang Sehat dan Bahagia

/in /by

PkM Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) di PRNA Srimulyo Piyungan, Bantul (Dok. FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema “Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Masa Depan Bahagia”. Acara yang berlangsung di PRNA Srimulyo Piyungan, Bantul pada Ahad, 11 Februari 2024 ini sebagai wujud kontribusi FK UAD dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para remaja akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.

Rizka Ariani, M.Biomed selaku Ketua pelaksana kegiatan menyampaikan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengetahui masalah kesehatan reproduksi pada remaja di PRNA Srimulyo Bantul”. dr. Rizka juga membagikan poster terkait kesehatan reproduksi remaja perempuan dan laki-laki untuk para remaja PRNA Srimulyo.

Adapaun rangkaian kegiatan berupa pra-test dan pasca-test yang diawali dengan penyampaian materi “Kesehatan Reproduksi Remaja” yang disampaikan oleh dr. Leonny Dwi Rizkita, M.Biomed. Dalam kegiatan ini, dosen FK UAD turut aktif memberikan edukasi dan informasi tentang pentingnya perawatan kesehatan reproduksi remaja untuk menciptakan masa depan yang bahagia dan berkualitas. Berbagai materi disampaikan, mulai dari pentingnya pemahaman mengenai anatomi dan fisiologi tubuh, perawatan diri yang baik, hingga upaya pencegahan penyakit menular seksual dan kehamilan tidak direncanakan. Selanjutnya, tim PKM FK UAD juga melakukan pemeriksaan kesehatan serta cek laboratorium Hb secara gratis oleh dr. Afifah Khoiru Nisa, M.Biomed, dr. Rona Hafida Heriyanto Putri, dan mahasiswa/i FK UAD.

Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan para warga dan remaja PRNA Srimulyo selalu mengingat pesan-pesan dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja dan dan menjadi perhatian bersama dalam upaya membangun generasi yang sehat dan produktif. Lewat kegiatan ini, FK UAD berkomitmen untuk terus berperan serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik. (Doc)

uad.ac.id

KKN UAD Ramaikan Isra Mikraj dengan Bazar UMKM di Puyang Kulon Progo

/in /by

Perayaan isra mikraj di Desa Puyang, Samigaluh, Kulon Progo bersama KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVIII.A.2 menggelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perayaan Isra Mikraj di Desa Puyang, daerah perbukitan yang berada di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Acara yang berlangsung pada Selasa, 6 Februari 2024 ini merupakan bentuk kolaborasi antara mahasiswa UAD bersama Karang Taruna Puyang untuk memeriahkan perayaan peristiwa isra mikraj.

Pengajian akbar yang diselenggarakan di Mushola Eling Gusti ini menjadi salah satu upaya menyatukan masyarakat dari berbagai kecamatan dan unit KKN UAD lainnya yang ada di Kabupaten Samigaluh, Kulon Progo. Pengajian diawali dengan pembacaan doa kemudian dilanjutkan pemaparan ceramah oleh Gus Muhammad Akur.

Lebih dari sekadar kegiatan keagamaan, momen peringatan isra mikraj juga dirancang untuk mendukung pengembangan potensi lokal melalui kegiatan bazar UMKM dengan memamerkan beragam produk unggulan dari pelaku UMKM, khususnya di Wilayah Samigaluh. Para mahasiswa KKN UAD tidak hanya menjadi penyelenggara acara, tetapi juga berperan aktif memberikan dukungan kepada pelaku UMKM berupa penyampaian informasi, saran, dan panduan untuk membantu meningkatkan kualitas dan pemasaran produk mereka.

Dahri, selaku Kepala Mushola Eling Gusti, menyoroti pentingnya peran UMKM dalam mendukung perekonomian lokal. Ia berharap, akan semakin banyak mahasiswa yang peduli dan memberikan kontribusi nyata untuk membantu pengembangan UMKM dalam mendukung perekonomian. “UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” ujar Dahri. (Als)

uad.ac.id

KKN UAD Edukasi Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Jadi Produk Bermanfaat

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Jadi Produk Bermanfaat (Dok. Istimewa)

Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 119 Unit VI.A.2 mengajak warga Padukuhan Gunung Kunci, Kelurahan Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul untuk memanfaatkan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah menjadi lilin.

Kelompok KKN UAD yang dibimbing Dr. Abdul Choliq Hidayat itu lakukan edukasi dan demonstrasi pembuatan lilin pada Ahad, (4-2-2024) di rumah Dukuh Gunung Kunci dan ikuti oleh kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga, terutama limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai. Selain menjadi alternatif yang hemat energi, lilin juga memberikan solusi kreatif dalam mengurangi dampak negatif limbah minyak jelantah terhadap lingkungan. 

Ketua Unit VI.A.2, Taufik Hidayat menyampaikan terima kasih kepada anggota unit dan warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan, terutama ibu-ibu PKK yang hadir dan turut berpartisipasi. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” ucapnya.

Supartilah selaku Ibu Dukuh Gunung Kunci, mengaku merasa terbantu dengan adanya program dari mahasiswa KKN UAD. “Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya pembuatan lilin ini. Selain dapat dimanfaatkan sebagai penerangan waktu listrik padam, lilin ini juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi sampah minyak jelantah yang biasanya hanya dibuang begitu saja.” terangnya. (Doc)

uad.ac.id

KKN UAD Turut Upayakan Kelestarian Seni Gandul Muslimin di Kulon Progo

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Turut Upayakan Kelestarian Seni Gandul Muslimin di Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 dengan menempatkan Unit XIV.C.1 di Pedukuhan Semawung, Kelurahan Banjaroyo, Kepanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Setelah mengeksplorasi potensi yang ada di pedukuhan, tim KKN yang terdiri atas berbagai disiplin keilmuan menemukan potensi kesenian yang bisa diangkat dan dilestarikan. Kesenian itu bernama Gandul Muslimin, sehingga pada Jumat 9 Februari 2024 tim KKN mendampingi para pemuda dan stakeholder dalam latihan akbar.

Latihan dimulai dengan menyanyikan kidung-kidung Jawa dengan dipadukan napas Islam yang kemudian diiringi gamelan dan beberapa alat tradisional lainnya. Beberapa penari yang terdiri atas anak-anak dan remaja pun masuk ke arena sambil menarikan tarian tradisional dengan gemulainya.

“Gandul Muslimin ini merupakan kesenian kita, sekaligus salah satu media dakwah Islam, paling tidak mengurangi kenakalan remaja di dusun ini,” kata Suharyanto, selaku Kepala Dukuh Semawung.

Kesenian tersebut terdiri atas beberapa bagian dengan gerakan yang berbeda-beda di setiap bagiannya. Tarian tradisional yang dipadukan dengan kesenian pencak membuat kesenian ini lebih meriah dan menghibur. Terutama ketika beberapa remaja laki-laki yang mengenakan topeng barongan menari dengan gagahnya di atas arena.

Pementasan kesenian ini akan berakhir ketika semua tarian telah ditampilkan dan mystery box dikeluarkan. Mystery box selalu berbeda di setiap penampilan. Bisa berupa remaja yang mengenakan kostum pocong atau yang lainnya. Hal itu diketahui selain untuk menghibur juga untuk menekankan bahwa tidak perlu ada yang ditakuti selain Tuhan Yang Maha Esa.

Anjar Arshyl Sidiq selaku ketua tim KKN UAD Unit XIV.C.1 mengatakan, “Program KKN ini bukan hanya sekadar formalitas tertulis saja, melainkan sebagai bentuk pembelajaran sebelum akhirnya benar-benar terjun di masyarakat ketika sudah selesai studi.” Ia menambahkan, “Melalui kolaborasi ini (mahasiswa dan masyarakat) diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan dari kesenian Gandul Muslimin, sebab ini menjadi salah satu keistimewaan budaya Jogja.” (can)

uad.ac.id

Sederet Catatan Prestasi Mahasiswa UAD di Andalan Awards 2024

/in /by

Kepala Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyampaikan prestasi mahasiswa di acara Andalan Awards 2024 (Dok. Bagus)

Andalan Award merupakan acara yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) yang ditujukan untuk memberi penghargaan kepada mahasiswa dan alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil menorehkan prestasi di ajang nasional maupun internasional.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana Andalan Award Dr. Chairul Fajri, S.I.Kom., M.A. Ia menyampaikan bahwa setiap tahunnya prestasi mahasiswa di UAD mengalami peningkatan. “Dengan seluruh sivitas akademika, setiap tahunnya presentasi-prestasi mahasiswa mengalami peningkatan. Tiga tahun terakhir dari 2021 ada 898 prestasi, kemudian naik pada 2022 ada 1.287 prestasi, sampai kemudian pada tahun kemarin 2023 kita memiliki 1.444 prestasi.”

Chairul Fajri juga membacakan beberapa prestasi yang didapat UAD di antaranya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mendapatkan 44 pendanaan dari 152 proposal, 4 tim lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), dan ada 1 tim yang mendapatkan medali emas. Dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa), UAD juga menorehkan prestasi.

“Dari 16 proposal yang diajukan dan 10 proposal yang didanakan di Abdidaya kemarin di Jember, kita memperoleh juara pertama komprehensif terinovatif. Kemudian juga untuk pelaksanaan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi, untuk organisasi mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka. Ini jelas sangat luar biasa.”

Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa Tahun 2023 pun tidak kalah membanggakan. “Dari 13 proposal yang diajukan, terdapat 11 proposal yang mendapatkan pendanaan, 2 yang sampai ke KMI Expo di Bali pada akhir tahun lalu, dan 1 yang mendapatkan juara.” (bgs)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Kenalkan Tiga Kata Ajaib kepada Anak-Anak Lewat KKN Kampus Mengajar

/in /by

Sesi bimbingan mahasiswa UAD bersama anak-anak SD Negeri Bawuran tentang pentingnya mengucapkan tiga kata ajaib (Dok. Istimewa)

Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar, Elvira Rachmasari Aulia meluncurkan sebuah inisiatif untuk membimbing siswa Sekolah Dasar Negeri Bawuran, Bantul, tentang pentingnya mengucapkan tiga kata ajaib, yakni kata maaf, tolong, dan terima kasih dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu berlangsung pada 7 November 2023.

Dalam sesi bimbingan konseling tersebut, Elvira menjelaskan betapa pentingnya sikap saling menghargai dan berempati dalam berkomunikasi. Mereka menekankan bahwa mengucapkan kata maaf, tolong, dan terima kasih merupakan tanda dari kesopanan dan kebaikan hati yang dapat memperkuat hubungan antarindividu.

“Saat kita melakukan kesalahan atau menyakiti perasaan orang lain, mengucapkan kata maaf adalah langkah pertama yang sangat penting untuk memperbaiki hubungan kita dengan mereka,” katanya saat sesi bimbingan berlangsung.

Selain itu, ia juga memberikan contoh betapa memberikan pertolongan kepada sesama dapat membawa perasaan senang dan bahagia bagi kedua belah pihak. Ia menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan meminta bantuan dan memberikan bantuan kepada orang lain adalah tindakan mulia yang perlu dipupuk.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa dapat memahami bahwa tidak ada yang salah dengan meminta tolong atau membantu orang lain. Kita semua saling membutuhkan dan memberikan pertolongan adalah tindakan yang luhur,” imbuhnya.

Para siswa SD Negeri Bawuran tampak antusias mengikuti sesi bimbingan konseling itu. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman tentang situasi di mana mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih dapat membantu memperbaiki hubungan antarindividu.

Rudiyati selaku Kepala Sekolah SD Negeri Bawuran menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Kampus Mengajar UAD atas kontribusinya dalam memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi para siswa.

“Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa UAD dalam mengenalkan nilai-nilai positif kepada siswa kami. Semoga pembelajaran ini dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.

Kegiatan bimbingan konseling tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa SD Negeri Bawuran dalam memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas interaksi mereka dengan lingkungan sekitar. (Lid)

uad.ac.id

Pengurus Tapak Suci UAD Periode 2024–2025 Resmi Dilantik

/in /by

Pelantikan pengurus Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 2024–2025 (Dok. Istimewa)

Setelah dilakukan Musyawarah Besar Anggota yang dilaksanakan di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul pada Sabtu–Ahad, 20-21 Januari 2024, menetapkan Muhammad Iqbal menjadi Ketua Umum Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 2024–2025.

Selanjutnya, pelantikan Pengurus TS Cabang 001 UAD dilaksanakan pada Kamis, (8-2-2024) di Amphiteater Kedokteran UAD dan dihadiri secara langsung oleh berbagai pihak, diantaranya Pimpinan Daerah (Pimda) 01 TS Putera Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan Prestasi, Pimpinan Organisasi Otonom (Ortom), Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UAD, serta tamu undangan.

Pelatih TS UAD, Coach Ratno Singgih, S.PD., K.Mdy., dalam sambutannya menyampaikan perlunya menerapkan peraturan dan pembinaan untuk memaksimalkan latihan para atlet beasiswa. Selain itu, Coach Ratno juga meminta kepada Bimawa bagian monitoring dan evaluasi mahasiswa penerima beasiswa agar dapat menyikapi kendala yang dihadapi untuk membantu TS UAD dalam memenuhi segala aspek yang diperlukan, terutama Surat Keputusan (SK).

Dalam sambutannya, Dr. Gatot menekankan pentingnya pembinaan TS UAD dengan dua aspek utama, yaitu keilmuan dan prestasi. Ia juga mendorong setiap anggota TS untuk menjadi kader yang memiliki semangat juara sejati (KADER YES) dalam menghadapi berbagai tantangan.

Lebih lanjut, Zalik Nuryana, S.PD.I., M.PD., Pembina TS UAD menyoroti pencapaian prestasi sebelumnya dan mendorong pengurus baru untuk meningkatkan koordinasi, bimbingan dan arahan pimpinan, serta memanfaatkan pengalaman pengurus lama untuk mencapai kesuksesan bersama.

Senada dengan itu, Perwakilan TS Pimpinan Daerah 01 Yogyakarta, Coach Dadang Arif Dwi Saputra, S.PD., K.Mdy., berpesan agar para anggota TS UAD dalam mempererat tali kekeluargaan. Baginya, soliditas keluarga yang telah terbentuk akan mencegah pecah belah dalam organisasi dan memastikan prestasi berjalan lancar. Coach Dadang juga mengingatkan kembali bahwa mempertahankan prestasi lebih sulit daripada merebutnya. (Doc)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI