• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Sambutan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bersama Capresma dan Cawapresma Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Septia)

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Pusat Universitas Ahmad Dahlan (KPUM UAD) sukses menggelar Debat Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Aula Masjid Islamic Center Lantai 1, Kampus IV UAD. Debat ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam pesta demokrasi mahasiswa menjelang Pemilihan Perwakilan Mahasiswa (Pemilwa) Raya yang akan dilaksanakan pada 17 Juni 2025 mendatang.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya proses demokrasi sebagai bagian dari pembelajaran kepemimpinan mahasiswa.

“Siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan terbaik dari dua kandidat terbaik Universitas Ahmad Dahlan,” imbuhnya.

Dalam sambutannya, ia juga menyoroti bahwa tradisi demokrasi yang sehat harus dijaga dengan adil, damai, dan sportif. Seluruh partai politik mahasiswa, KPU, dan simpatisan diimbau untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan mendukung proses Pemilu Mahasiswa hingga selesai. Dr. Gatot berharap para kandidat maupun pendukungnya dapat beretika dalam debat dan adu gagasan serta tidak saling menjatuhkan secara personal.

Debat ini mempertemukan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mahasiswa yang merupakan kader-kader terbaik dari partai-partai mahasiswa di lingkungan UAD. Kegiatan dipandu oleh moderator dan panelis yang menggali visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon.

Acara berlangsung kondusif hingga akhir, dengan argumen-argumen yang kritis namun tetap dalam suasana yang terjaga. Melalui debat ini, diharapkan mahasiswa dapat mengenali karakter dan program unggulan dari setiap pasangan sebelum menggunakan hak pilih mereka pada hari pemungutan suara. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-bersama-Capresma-dan-Cawapresma-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:08:282025-06-18 10:08:28Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa

UAD Berhasil Kurangi Sampah Residu Sebesar 41% dalam 5 Bulan Terakhir

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Langkah Nyata Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kurangi Sampah Residu (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mencatatkan capaian signifikan dalam pengelolaan sampah dengan mengurangi sampah residu sebesar 41% selama lima bulan terakhir di tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan melalui program pengolahan dan pemilahan sampah yang dicanangkan oleh Biro Sarana dan Prasarana (BSP) UAD.

Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM., Kepala BSP UAD, menjelaskan bahwa program ini berawal dari hasil penghijauan dan penanaman hutan kampus pascapandemi yang menghasilkan banyak sampah organik. ā€œKami mulai mengolah sampah daun dan ranting menjadi kompos sejak 2022 dan momen penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan pada 2023 semakin mendorong kami untuk mandiri dalam pengelolaan sampah,ā€ jelasnya.

Berbagai langkah dilakukan BSP, mulai dari penyediaan bak sampah terpilah, pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di tiap kampus, hingga pelaporan pengolahan sampah secara online. Edukasi kepada warga kampus, pelatihan untuk cleaning service, dan kerja sama dengan vendor pengangkut sampah turut memperkuat program ini. Pelatihan dan sosialisasi juga diselenggarakan bersama Green Campus Community (GCC) UAD, baik secara langsung maupun melalui media sosial, sebagai upaya untuk membangun budaya sadar lingkungan di kalangan sivitas akademika.

Sampah organik dan residu masih menjadi jenis terbanyak di lingkungan kampus. Namun, dengan pemanfaatan teknologi seperti alat pirolisis untuk mengolah plastik menjadi bahan bakar serta pelatihan pengolahan kompos dan pakan ikan dari limbah makanan, UAD optimistis dapat terus menekan volume residu. Evaluasi harian serta pengembangan sarana menjadi kunci dalam mencapai target pengurangan residu lebih tinggi di masa mendatang. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Langkah-Nyata-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kurangi-Sampah-Residu-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 09:57:432025-06-18 09:57:43UAD Berhasil Kurangi Sampah Residu Sebesar 41% dalam 5 Bulan Terakhir

Magister Hukum UAD Gelar Webinar ā€œLarangan Penahanan Ijazahā€

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Webinar Nasional Tentang Larangan Penahanan Ijasah Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan mengangkat tema ā€œMenyikapi Terbitnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 tentang Larangan Penahanan Ijazah: Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM), Upaya Preventif, dan Represif dalam Penegakan Hukum Ketenagakerjaanā€ pada 31 Mei 2025.

Webinar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan lima pemateri berintegritas yang memiliki gagasan kuat terhadap tema yang diusung, yaitu Mukmin Zaki, S.H., M.Hum., Ph.D., akademisi Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H., akademisi UAD, Dr. Holyness Singadimeja, S.H., M.H., akademisi Universitas Padjadjaran, Angga Suanggana, S.H., M.H., Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, dan Dr. Endang Suparta, S.H., M.H., akademisi Universitas Islam Riau.

ā€œLarangan penahanan ijazah menjadi fenomena konkret yang harus dibahas untuk membantu meluruskan hak-hak pekerja agar tidak tercederai dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan yang layak,ā€ ujar Prof. Fithri.

Webinar ini dilaksanakan dengan harapan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) ini mampu membawa angin segar bagi para pekerja untuk melindungi hak-hak mereka dan mencegah praktik penahanan ijazah yang dapat menghambat dalam mencari serta mendapatkan pekerjaan lain. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Nasional-Tentang-Larangan-Penahanan-Ijasah-Magister-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 09:39:272025-06-18 09:39:27Magister Hukum UAD Gelar Webinar ā€œLarangan Penahanan Ijazahā€

PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila

17/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan PBII Walkie Talkie secara langsung (live) di Instagram. Diselenggarakan pada 1 Juni 2025 dengan tema ā€œLahir Sebagai Indonesia: Muda, Merdeka, dan Ber-Pancasilaā€, acara ini menghadirkan dialog santai namun bermakna bersama kader-kader IMM PBII, yaitu IMMawati Dita, IMMawan Rassel, IMMawati Candrika, dan IMMawan Fajar, dengan moderator IMMawati Nuurul.

Para pembicara menyampaikan pandangan mereka tentang makna menjadi anak Indonesia. Rassel menyebut lahir sebagai anak Indonesia adalah sebuah privilese, apalagi jika datang dari pelosok daerah, itu menjadi bukti dari perjuangan dan kerja keras. Dita mengapresiasi keberagaman budaya yang tinggi dan nilai toleransi dalam masyarakat Indonesia.

Menyoal tantangan globalisasi, Candrika menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama, dengan beribadah dan tetap menjunjung spiritualitas. Sementara itu, Fajar menegaskan perlunya keterbukaan, gotong royong, dan musyawarah dalam kehidupan berbangsa dan berorganisasi.

IMM dianggap cukup berperan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila. Rassel menyoroti praktik musyawarah dalam IMM yang nyata, bukan hanya dalam orasi, tetapi juga dalam aksi. Dita pun mengajak untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal aksi nyata, mereka memberi contoh seperti gotong royong di kontrakan, saling menghargai tanpa rasisme, hingga kegiatan ibadah bersama. Tak ketinggalan, peran bahasa Indonesia juga disoroti sebagai penguat identitas nasional di tengah arus globalisasi. ā€œBelajar bahasa asing penting, tetapi jangan tinggalkan bahasa Indonesia,ā€ ujar Dita.

Mengakhiri diskusi, para pembicara menyampaikan pandangan tentang makna kemerdekaan. ā€œMerdeka itu sejahtera dan damai,ā€ kata Fajar dan Candrika. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 17:10:202025-06-17 17:10:20PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila

Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman

17/06/2025/in Feature /by Ard

Nadia Raodatul Jannah Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bukan sekadar organisasi mahasiswa berbasis Islam, melainkan sebuah gerakan ideologis yang bertujuan mencetak intelektual Muslim yang berakhlak mulia dan berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa. Dalam penyampaian materi bertema ā€œUntuk Apa Aku Dikader? IMM, Identitas, dan Tanggung Jawab Gerakanā€ pada D’MASSIVE (Diskusi Mahasiswa Progressive), Nadia Raodatul Jannah, Sekretaris Bidang Kaderisasi IMM Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII), menekankan bahwa menjadi kader berarti menjadi inti dari pergerakan.

Kader IMM adalah anggota inti yang memiliki peran strategis dalam menjaga, merawat, dan meneruskan semangat perjuangan organisasi. Identitas IMM berpijak pada Islam sebagai asas dan ideologi, bersumber dari Al-Qur’an dan as-Sunnah menurut paham Muhammadiyah. IMM bersifat independen, inklusif, kaderisasi, dan profetik-transformatif. Dalam praktiknya, gerakan IMM berporos pada tiga ranah utama: religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.

IMM mengajak kadernya berpikir kritis dan aktif menyuarakan perubahan sosial melalui dakwah intelektual serta aksi nyata yang menyentuh masyarakat luas.

Proses kaderisasi IMM berlangsung melalui jenjang formal, yaitu Darul Arqam Dasar (DAD), Darul Arqam Madya (DAM), dan Darul Arqam Paripurna (DAP). Namun, dalam era digital ini, kaderisasi IMM menghadapi berbagai tantangan besar, seperti disinformasi dan polarisasi, krisis identitas pemuda, hingga apatisme dan individualisme digital. Banyak anak muda kehilangan arah, kepercayaan diri, dan tujuan hidup.

IMM hadir sebagai ruang untuk literasi kritis dan dakwah pencerahan, menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan inklusif. Melalui ideologi Islam berkemajuan, IMM membentuk kader-kader yang bukan hanya paham nilai, tetapi juga mampu mewujudkannya dalam tindakan. IMM menegaskan dirinya sebagai gerakan kolektif berbasis nilai, bukan sekadar aktivitas, tetapi juga transformasi.

Menjadi kader IMM adalah tentang tanggung jawab. ā€œMari kita terus bergerak, berpikir, dan mengabdi agar IMM tetap menjadi rumah ideologi yang hangat dan dinamis bagi seluruh kadernya,ā€ ucapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nadia-Raodatul-Jannah-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:56:402025-06-17 16:56:40Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman

UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua

17/06/2025/in Terkini /by Ard

 

Pelatihan Publikasi Ilmiah Series 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PKK BIMAWA)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) kembali menyelenggarakan Pelatihan Publikasi Ilmiah sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas karya ilmiah mahasiswa pada Sabtu, 31 Mei 2025. Seri kedua pelatihan ini mengangkat tema ā€œCerdas Menelusur, Cermat Mengutipā€ yang berfokus pada literasi informasi.

Bertempat di Ruang Kelas Kampus IV UAD, kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan menghadirkan delapan narasumber dari jajaran staf perpustakaan UAD yang telah berpengalaman dalam bidang literasi informasi dan akademik, yakni Naning Wardani, S.I.Pust., Dian Yunihasti, S.IP., Anjas Alifah Bakry, M.A., Nurshifa Fauziyah, M.A., Nanik Arkiyah, M.I.P., Zulfa Erlin Mulfihah, S.IP., Tunggal Pribadi, S.S.I., dan Ana Pujiastuti, M.A.

Selama kegiatan, para peserta dibekali keterampilan dalam menelusur referensi ilmiah, teknik pengutipan yang benar sesuai kaidah akademik, serta strategi menghindari plagiarisme. Materi disampaikan secara sistematis dengan diskusi interaktif dan simulasi langsung menggunakan sumber-sumber terpercaya seperti jurnal online, e-book, dan tools manajemen referensi.

Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran pentingnya integritas akademik dalam penulisan ilmiah. Peserta yang hadir juga mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi dan kompetensi literasi informasi yang telah diperoleh. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa UAD semakin siap menghadapi tuntutan akademik dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan beretika. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Publikasi-Ilmiah-Series-2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PKK-BIMAWA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:47:012025-06-17 16:47:01UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua

Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang

17/06/2025/in Terkini /by Ard

 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Penghargaan pada Muhammadiyah Higher Education Awards (Foto. Daffa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi gemilang. Dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang digelar oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan, pada Kamis, 12 Juni 2025, UAD berhasil meraih beberapa penghargaan dalam ajang Muhammadiyah Higher Education Award (MHEA) yang membuktikan komitmennya terhadap pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan ini, UAD dinobatkan sebagai PTMA Terbaik dalam Implementasi Standar Mutu AIK. Selain itu, UAD juga memperoleh penghargaan sebagai PTMA dengan jumlah judul penelitian terbanyak yang didanai oleh DPPM, sebuah pencapaian luar biasa dalam upaya pengembangan riset di lingkungan akademik.

Tak hanya itu, UAD juga meraih peringkat pertama sebagai PTMA dengan Jurnal Terindeks Scopus terbanyak dan Jurnal Terindeks SINTA terbanyak. Prestasi-prestasi ini semakin mengukuhkan posisi UAD sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia dalam bidang riset dan publikasi ilmiah.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., selaku Ketua Bidang Pendidikan, Budaya, dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan pentingnya perguruan tinggi untuk tidak berhenti melakukan tajdid atau pembaruan dalam rangka menjawab tantangan zaman dalam persoalan pendidikan.

ā€œPendidikan tinggi harus terus melakukan tajdid untuk menjawab tantangan zaman, dengan keikhlasan dalam memimpin perguruan tinggi dan senantiasa berpegang pada nilai-nilai AIK,ā€ ungkap Prof. Irwan.

Kegiatan Rakornas AIK ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, sekaligus menjadi ajang evaluasi dan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh perguruan tinggi tersebut.

Dengan prestasi yang diraih, UAD semakin membuktikan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di tanah air. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Penghargaan-pada-Muhammadiyah-Higher-Education-Awards-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:33:162025-06-17 16:33:16Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang

Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil

16/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Drs. Immawan Wahyudi, M.H., Narasumber Simposium Nasional BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H., menjadi salah satu narasumber yang memaparkan materi fundamental pada acara Simposium Nasional. Acara tersebut merupakan salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berlangsung pada 29 Mei 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Perjalanan Muhammadiyah dalam mengembangkan pemikiran hukum di Indonesia sejak era kolonial menunjukkan tiga hal penting. Pertama, politik kewarganegaraan merupakan titik pijak yang melahirkan diskursus pemikiran hukum di Muhammadiyah.

Kedua, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang melihat hukum sebagai perangkat penting untuk menciptakan pranata sosial berkemajuan. Ketiga, selalu ada dorongan alami di kalangan pimpinan dan anggota Muhammadiyah untuk memperjuangkan rule of law dengan corak, model, dan pendekatan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

ā€œMuhammadiyah, sebagaimana dinyatakan oleh K.H. Ahmad Dahlan, yaitu berdiri untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap prinsip profetik yang mengakar dalam perjuangan menegakkan keadilan (justice as fairness),ā€ ujar Drs. Immawan.

ā€œDemokrasi Indonesia masih terjebak dalam bayang-bayang oligarki yang mendominasi arena politik. Prof. Amien Rais pernah memperingatkan bahaya state capture oleh elite ekonomi dan politik yang hanya menjadikan demokrasi sekadar alat untuk mengokohkan dominasi mereka. Oleh karena itu, Muhammadiyah harus menghidupkan kembali demokrasi deliberatif,ā€ tambahnya.

Masa depan demokrasi dan hukum Indonesia tidak hanya bergantung pada reformasi institusi, tetapi juga transformasi mentalitas. Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang menjadikan keadilan dan kebenaran sebagai kompasnya.

Masalah mendasar dalam kehidupan hukum di Indonesia sangat kompleks dan memerlukan penanganan yang komprehensif. Beberapa masalah yang terus-menerus menarik perhatian publik di antaranya adalah integritas penegakan hukum yang lemah, kurangnya pengawasan yang efektif, mentalitas praktisi hukum yang lemah, masalah sistemik (tumpang tindih kewenangan), dan banyaknya penyalahgunaan wewenang. Selain itu, terdapat masalah kontroversial seperti hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah, penegakan hukum yang tidak adil, serta krisis kepercayaan masyarakat. Diskriminasi terhadap kelompok minoritas juga merupakan masalah hukum yang harus segera diatasi.

ā€œUntuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan langkah-langkah konkret, seperti meningkatkan integritas penegak hukum melalui pendidikan, pelatihan, dan pengawasan yang ketat. Kemudian, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi hukum, serta memperbaiki struktur hukum agar lebih efektif dan tidak tumpang tindih,ā€ ungkap Drs. Immawan.

Peran mahasiswa hukum Muhammadiyah memerlukan wawasan yang luas dan komitmen yang erat sebagai intelektual muda untuk dapat turut serta menjaga hukum sebagai instrumen dalam mewujudkan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1945 pada alinea keempat.

ā€œPeran mahasiswa Muhammadiyah di antaranya adalah berani menyampaikan pemikiran kritis yang sejalan dengan integritas moralitas masyarakat intelektual, memiliki pemikiran yang mendalam dan dewasa dalam memainkan peran penting dan strategis di bidang hukum, serta konsisten dalam memegangi nilai-nilai etis, religius, dan sosiokultural,ā€ tutupnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Drs.-Immawan-Wahyudi-M.H.-Narasumber-Simposium-Nasional-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 11:37:172025-06-16 11:37:17Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil

Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z

16/06/2025/in Feature /by Ard

Faris Jihadi, narasumber IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Faris)

Dalam membangun dunia yang berkelanjutan, kemitraan menjadi kunci. Begitulah pesan utama yang disampaikan oleh Muhammad Faris Jihadi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, dalam Seminar Nasional bertema Sustainable Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Faris, yang juga dikenal sebagai founder Ifu Digital, sebuah agensi social media management yang ia rintis sejak semester dua, mengangkat topik Partnership for the Goals, yakni pilar ke-17 dalam SDGs. Pilar ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, ketimpangan, dan degradasi lingkungan.

Menurut Faris, Gen Z sebagai generasi digital-native memiliki kekuatan luar biasa untuk membangun kemitraan melalui strategi digital marketing. Ia memaparkan bahwa personal branding yang kuat, konten kreatif, dan pemanfaatan platform digital secara strategis adalah pintu masuk untuk menciptakan jejaring kolaboratif. ā€œSetiap orang bisa jadi agen perubahan dengan membangun personal branding,ā€ ujarnya.

Faris juga memetakan strategi praktis agar kolaborasi digital dapat berjalan maksimal. Mulai dari mengidentifikasi calon mitra yang memiliki visi keberlanjutan, memanfaatkan alat komunikasi digital seperti Zoom dan WhatsApp, hingga membangun kampanye bersama yang menonjolkan nilai sosial dan kolaboratif. Evaluasi dan monitoring secara transparan juga ditekankan agar kemitraan tetap berdampak dan akuntabel. Ia menutup sesinya dengan pesan, ā€œSaatnya kita bergerak bersama. Mulai dari kita bersuara, beraksi, dan berkolaborasi.ā€ (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Faris-Jihadi-narasumber-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Faris.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 11:26:232025-06-16 11:40:00Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z

Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan

16/06/2025/in Feature /by Ard

Seminar Nasional IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Dalam hiruk pikuk peradaban modern, suara-suara muda menggema. Suara yang membawa harapan, aksi, dan masa depan. Salah satunya datang dari Wanda Dzikri, mahasiswa Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor (IPB), yang membagikan gagasannya tentang peran generasi muda dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Mengusung semangat ā€œLangkah Kecil, Dampak Besarā€, Wanda mengajak peserta seminar untuk menyadari potensi besar yang dimiliki generasi muda, khususnya Gen Z. Ia menekankan bahwa SDGs bukan sekadar wacana global, melainkan tujuan yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, dari menjaga kualitas pendidikan, menciptakan ekosistem daratan yang berkelanjutan, hingga menjamin kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi semua kalangan.

Dalam pemaparannya, Wanda membedah beberapa poin SDGs yang bisa langsung disentuh oleh generasi muda. Poin 15 tentang ā€œEkosistem Daratanā€ misalnya, menjadi sangat relevan di Indonesia yang memiliki lebih dari 63% wilayahnya berupa hutan. Gen Z, menurutnya, bisa ikut berkontribusi melalui proyek sosial sederhana, seperti edukasi pelestarian hutan atau pengelolaan sampah.

Poin lainnya adalah SDGs nomor 3 dan 4, yaitu ā€œKesehatan dan Kesejahteraanā€ serta ā€œKualitas Pendidikanā€. Wanda mengajak peserta untuk memperhatikan kualitas hidup masyarakat di sekitar, mulai dari akses kesehatan, lingkungan bersih, hingga keterlibatan dalam gerakan literasi anak-anak. Sebab pendidikan bukan hanya soal sekolah, tetapi juga soal karakter dan empati sosial.

ā€œPembangunan berkelanjutan bukan hanya tugas negara atau organisasi besar, tetapi tugas kita semua. Terutama kita yang muda dan penuh ide,ā€ ujarnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:51:182025-06-16 10:51:18Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan
Page 7 of 456«‹56789›»

TERKINI

  • Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi Meriahkan Dahlan Muda Expo di UAD FAIR 202524/06/2025
  • Bakso Atomic, Inovasi Mahasiswa Fisika UAD Raih Dua Penghargaan di UAD FAIR 202524/06/2025
  • Penandatanganan Kontrak Penerima Hibah DPPM 202524/06/2025
  • Borong Juara, Tim Klik Hukum Tunjukkan Inovasi Digital Layanan Hukum24/06/2025
  • Sedjamoe, Jamu Celup Karya Mahasiswa Ponorogo Raih Empat Penghargaan di UAD FAIR 202524/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top