Posts

Pemberdayaan Desa Binaan Melalui Toga di Desa Wareng oleh BEM Farmasi UAD

/in /by
Pemberdayaan Desa Binaan Melalui Toga oleh BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. BEM Farmasi)

Pemberdayaan Desa Binaan Melalui Toga oleh BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. BEM Farmasi)

Pada Minggu, 22 September 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pemberdayaan desa binaan di Gunungkidul. Tepatnya di Balai Desa Wareng Wonosari berlangsungnya kegiatan pemberdayaan itu dengan tema “Pemanfaatan Toga Menjadi Produk Olahan Pangan Fungsional yang Inovatif dan Kreatif”. Kegiatan ditujukan khusus bagi ibu-ibu Djampi Saras, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga (toga) untuk menciptakan produk olahan pangan yang bermanfaat.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari panitia, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh apt. Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc., dosen Farmasi dari UAD. Dalam materinya, ia menjelaskan pentingnya toga dan bagaimana tanaman seperti jahe dan serai dapat diolah menjadi produk fungsional. Penjelasan yang menarik dan informatif membuat para peserta sangat antusias, terutama saat ia menunjukkan berbagai contoh pemanfaatan toga.

Setelah sesi teori, acara dilanjutkan dengan trial produk, yaitu pembuatan es krim dari jahe dan serai. Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi ikon baru di Desa Wareng. Ibu-ibu Djampi Saras tampak sangat bersemangat saat mencicipi es krim yang mereka buat sendiri. Kegiatan tersebut tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mempererat silaturahmi antar peserta.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan inovasi dalam pengolahan pangan fungsional yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Dengan penjualan es krim toga yang diharapkan dapat dilaksanakan ke depannya, diharapkan produk ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi ibu-ibu Djampi Saras. Harapan besar disampaikan oleh panitia agar kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi program rutin, sehingga pemberdayaan masyarakat di Desa Wareng dapat terwujud dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung sukses menarik perhatian dan partisipasi aktif para peserta. Dengan semangat dan pengetahuan yang baru, ibu-ibu Djampi Saras siap membawa pulang inovasi yang bermanfaat bagi keluarga dan komunitas mereka. (Dilla)

uad.ac.id

PSDIF UAD Kembali Luluskan Mahasiswa Doktoral

/in /by

Ujian Sidang Promosi Doktor apt. Adnan, M.Sc. di Auditorium Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Sidang promosi doktor kembali digelar secara terbuka oleh Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 23 September 2024. Bertempat di Auditorium A Kampus III, ini menjadi kali kedua PSDIF meluluskan mahasiswa angkatan pertama yakni apt. Adnan, M.Sc.

Status sebagai dosen di Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi UAD yang bergelut di bidang farmakologi dan farmasi klinis, tak menghalangi semangatnya untuk menyelesaikan pendidikan doktoral. Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D.

“Saya ucapkan selamat kepada pengelola prodi maupun fakultas karena farmasi menjadi salah satu fakultas yang memiliki prodi terlengkap, mulai dari S-1, pendidikan profesi, S-2, hingga S-3. Hal ini tentu menjadi inspirasi bagi kami untuk mengikuti jejak yang sama di fakultas lainnya,’’ terang Prof. Sunardi dalam sambutannya.

Di bawah bimbingan Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D., FISQua. dan Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., apt. Adnan mengangkat judul disertasi “Integrasi Data Genomik untuk Menentukan Gen yang Menjadi Target Obat pada Lupus Eritematosus Sistemik’’ dengan nilai yang sangat memuaskan.

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autiomun kronis yang menyerang berbagai bagian tubuh, seperti kulit, ginjal, sendi, jantung, paru-paru, hingga sistem saraf. Di dunia, prevalensi penyakit ini diprediksi sekitar 50–100 kasus per 10.000 orang dewasa, di mana salah satu kontributornya adalah varian genomik.

Sejalan dengan penelitian apt. Adnan, Prof. Dyah mengungkapkan bahwa LES tengah menjadi tren penyakit hingga saat ini. “Masih banyak tahap yang harus dilalui untuk sampai pada minimalisasi efek samping obat yang dikembangkan. Menjadi seorang doktor bukan berarti tugas promovendus sudah selesai, tetapi menjadi momentum untuk membuktikan bahwa roadmap penelitian dan publikasi akan jauh lebih baik dengan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu,’’ pungkasnya.

Pada sesi kesan pesan, apt. Adnan menyampaikan, “Semakin banyak yang dibaca, maka semakin sedikit ilmu yang diketahui karena hakikatnya ilmu Allah Swt. sangat besar. Inilah yang menjadi motivasi saya untuk segera menyelesaikan studi. Terima kasih untuk semua pihak yang telah memberi dukungan dan mengantarkan saya sampai ke tahap ini.’’ (ish)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Raih Juara 3 di Lomba Karya Tulis Ilmiah

/in /by

Bayu Aji, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara 3 di Lomba Karya Tulis Ilmiah NALAR.Com 2024 (Dok. Nafisah)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Nasional Environmental Action Role Competition (NALAR.Com) 2024 yang digelar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 14 September 2024. Tim yang terdiri dari Bayu Aji sebagai ketua dan Zulhamdi Batubara sebagai anggota, dengan bimbingan dosen pendamping Muhammad Faishal, S.T., M.Eng., berhasil meraih juara III dari total 60 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Perlombaan ini diikuti oleh perguruan tinggi seperti UGM, UNDIP, UI, UNNES, UNAIR, dan lainnya. Dari seluruh peserta, hanya tujuh tim yang berhasil melaju ke babak final dan mempresentasikan karyanya secara langsung di UNNES. Bayu dan Zulhamdi berhasil mengharumkan nama UAD dengan membawa pulang juara III di ajang bergengsi ini.

Karya ilmiah yang mereka ajukan berfokus pada pengolahan limbah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Ide utama dari karya ini adalah memanfaatkan IoT untuk memantau penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga dapat mengurangi risiko pencemaran air tanah yang sering terjadi di TPA di Indonesia. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Bayu Aji, ketua tim, mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk menambah relasi serta mengisi waktu luang selama liburan kuliah. Persiapan lomba dilakukan secara mendadak, mengingat informasi lomba baru diterima satu minggu sebelum tenggat pendaftaran. “Kami daftar H-7 jam dan langsung kebut semalam untuk menyelesaikan karya. Setelah lolos, kami juga langsung mempersiapkan presentasi dan mengajukan pendanaan ke BIMAWA UAD untuk biaya registrasi serta perjalanan ke Semarang,” kata Bayu.

Dewan juri memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tim UAD, terutama karena mereka merupakan satu-satunya tim dari perguruan tinggi swasta yang berhasil lolos ke babak final. Juri juga menyoroti potensi implementasi karya tersebut dalam pengelolaan limbah di Indonesia. “Kami berharap karya ini bisa direalisasikan untuk masyarakat, khususnya dalam studi kasus di Kota Semarang,” ungkap juri.

Keberhasilan ini menjadi penutup prestasi akademik Bayu di semester IV dan memberikan motivasi lebih bagi mahasiswa UAD lainnya. “Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga. Ini adalah pencapaian besar bagi saya di semester IV,” tutup Bayu. (Naf)

uad.ac.id

110 Apoteker Baru UAD Disumpah, 96 Lulusan Raih Predikat Pujian

/in /by
Sumpah Apoteker Periode September Angkatan ke-46 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Nafisah)

Sumpah Apoteker Periode September Angkatan ke-46 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Nafisah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melantik 110 apoteker baru dalam Pengucapan Sumpah Apoteker periode September angkatan ke-46. Acara ini berlangsung khidmat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, dengan dihadiri oleh sivitas akademika, wali mahasiswa, jajaran pimpinan UAD, perwakilan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

Prosesi dimulai dengan para calon apoteker yang memasuki ruangan, disusul oleh Rektor UAD beserta jajarannya. Setelah itu, seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Sang Surya”. Kemudian, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilakukan oleh apt. Muhammad Fajrin, S.Farm., menambah suasana semakin syahdu.

Pengucapan sumpah dipimpin oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) UAD, dan dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi menyampaikan bahwa dari 110 lulusan yang dilantik, sebanyak 96 orang berhasil meraih predikat pujian (cum laude), sementara 14 lainnya mendapatkan predikat sangat memuaskan. IPK tertinggi, yaitu 3,96, diraih oleh tiga mahasiswa terbaik di antaranya Fauzi Al-Kahfi, Raffiqah Vila Sophia, dan Annisa Khoirotun Hisan.

Prosesi dilanjutkan dengan pengambilan sumpah yang dihadiri oleh Pengurus Daerah IAI DIY apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. dan rohaniawan Dr. Mhd Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd. Penandatanganan naskah sumpah dilakukan oleh Dekan Fakultas Farmasi, diikuti dengan penyerahan sertifikat profesi oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc.

Dalam sambutannya, salah satu apoteker baru, apt. Bagus Nur Shabri, S.Farm., menyampaikan rasa bangga karena setiap lulusan program profesi apoteker di Indonesia kini mendapatkan dua sertifikat, yakni sertifikat profesi dan sertifikat kompetensi sesuai dengan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Sertifikat kompetensi ini diterbitkan oleh Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi, yang menegaskan bahwa rata-rata IPK lulusan kali ini mencapai 3,84 dengan rentang nilai 3,64 hingga 3,96. Sebanyak 87,27% lulusan memperoleh predikat cum laude, sedangkan 12,73% lainnya mendapatkan predikat sangat memuaskan. Selain itu, dalam UKMPPAI, mahasiswa UAD mencatatkan capaian yang membanggakan, dengan persentase kelulusan sebesar 98,1%. Pada ujian kompetensi nasional, Muhammad Arif Rizki Saputra meraih nilai tertinggi sebesar 89.5 pada UKMPPAI AISIBPDA, sedangkan Azka Khaziza Faizah mendapat nilai tertinggi sebesar 87 pada UKMPPAI OSCE.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan DIY Ana Adina Patriani, S.K.M., M.P.H., serta sambutan dari Dr. apt. Hilwan Yudha Teruna, M.Si. dari Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia yang mengapresiasi kinerja para apoteker baru dan mendorong mereka untuk terus memajukan dunia kefarmasian, serta Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D.

Pengucapan sumpah diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Mhd Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd., dan ditutup dengan persembahan lagu “Himne UAD” serta “Himne Farmasi”. (Naf)

uad.ac.id

KKN MAs 126 Gelar Sosialisasi Cegah Stunting dengan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak

/in /by
Sosialisasi Cegah Stunting dengan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak oleh KKN MAs 126 (Dok. KKN MAs 126)

Sosialisasi Cegah Stunting dengan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak oleh KKN MAs 126 (Dok. KKN MAs 126)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 126 Desa Bangsri, mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Cegah Stunting dengan Optimalisasi Tumbuh Kembang di Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)” di Posyandu Bhakti Kencana, Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki anak balita (bawah tiga tahun) dan baduta (bawah dua tahun), mengenai pentingnya periode 1.000 HPK dalam mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN MAs memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga asupan gizi pada masa kehamilan dan periode awal kehidupan anak, yang dimulai sejak masa kandungan hingga usia dua tahun. “Seribu Hari Pertama Kehidupan merupakan periode yang sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Di masa ini, gizi yang tercukupi akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik, perkembangan kognitif, dan daya tahan tubuh anak di masa depan,” ujar Wanda Biantoro Mukti, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut.

Salah satu fokus utama sosialisasi adalah penjelasan mengenai asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan menyusui. Mahasiswa KKN membagikan informasi terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi yang kaya zat besi, asam folat, protein, dan nutrisi penting lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga menekankan pentingnya pola asuh yang baik selama periode 1.000 HPK, termasuk menyusui eksklusif selama 6 bulan pertama, serta memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang kaya nutrisi setelah 6 bulan.

Selain edukasi mengenai gizi dan pola asuh, mahasiswa juga menyoroti pentingnya imunisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, serta anjuran kunjungan rutin ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak. Dengan adanya pemeriksaan berkala di posyandu, kesehatan dan pertumbuhan anak dapat dipantau secara lebih komprehensif, sehingga masalah-masalah terkait gizi buruk atau risiko stunting dapat dicegah sedini mungkin.

Masyarakat, terutama ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi, menunjukkan antusiasme yang tinggi dan aktif bertanya mengenai pola makan dan perawatan anak yang ideal. Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru kepada para ibu dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya 1.000 HPK, yang akan membantu anak-anak tumbuh sehat dan kuat.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diadakan oleh mahasiswa KKN MAs 2024. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Bangsri semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi pada masa-masa awal kehidupan anak, sehingga dapat mencegah stunting dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa mendatang. (wan)

uad.ac.id

PPK Ormawa HIMAFI UAD Resmikan Instalasi Penyiraman Otomatis Greenhouse

/in /by

Pemasangan Instalasi Penyiraman Otomatis oleh Tim PPK Ormawa Himafi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PPKO Himafi)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan instalasi penyiraman otomatis di Greenhouse Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, pada pertengahan Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan tanaman vanili yang menjadi salah satu komoditas unggulan di desa tersebut.

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kepala Dukuh Ngentak, para petani vanili, serta masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan penerapan teknologi baru dalam budi daya vanili. Instalasi ini merupakan hasil kolaborasi antara tim PPK Ormawa Himafi UAD dengan kelompok Sanggar Tani Muda, sebagai bagian dari pengabdian masyarakat untuk mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah pedesaan.

Ketua tim PPK Ormawa Himafi, Zahrotul Mukaromah, menjelaskan bahwa penyiraman otomatis ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan greenhouse dengan memanfaatkan sensor otomatis yang mengatur jadwal penyiraman tanaman berdasarkan kelembaban tanah. “Dengan instalasi ini, kami berharap para petani dapat lebih efisien dalam mengelola waktu dan tenaga, sekaligus memastikan tanaman vanili mendapatkan suplai air yang optimal,” jelas Zahro.

Teknologi tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan vanili secara lebih konsisten dan membantu petani menjaga kualitas tanaman dalam jangka panjang. Kepala Dukuh Ngentak, Agustinus Toto Suwarto, memberikan apresiasi atas inovasi ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim PPK Ormawa Himafi UAD yang telah membawa solusi teknologi untuk pertanian. Sistem ini tentunya akan membantu dalam mengoptimalkan proses penyiraman tanaman,” tuturnya.

Dengan penerapan teknologi penyiraman otomatis ini, diharapkan produktivitas vanili di Pagerharjo akan meningkat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Resmi beroperasi, instalasi penyiraman otomatis tersebut menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong modernisasi pertanian di desa, sekaligus membuka peluang inovasi lebih lanjut untuk komoditas pertanian lainnya. (doc)

uad.ac.id

Tim PPK Ormawa Himafi Gelar Sekolah Lapangan Digital Branding di Pagerharjo

/in /by

Sekolah Lapangan Digital Branding di Pagerharjo oleh Tim PPKO Himafi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PPKO Himafi)

Dalam upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Sekolah Lapangan bertema digital branding. Acara yang berlangsung pada Minggu, 15 September 2024 ini dihadiri oleh Kepala Dukuh Ngentak, Kelompok Sanggar Tani Muda, serta sejumlah warga setempat.

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana, Haffiz, yang mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk Sanggar Tani Muda, Kepala Dukuh, dan tim PPK Ormawa. “Tanpa kontribusi dan kerja sama kita semua, acara ini tentu tidak dapat terlaksana dengan baik. Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar,” ujarnya.

Haffiz juga menjelaskan bahwa Sekolah Lapangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pemasaran melalui media sosial kepada anggota Sanggar Tani Muda dan masyarakat. “Sebagai kelompok tani muda yang masih perlu berkembang, kita harus memahami bahwa kualitas produk tidak hanya cukup sampai pada budi daya dan pembuatan produk. Branding yang tepat akan memperkuat nilai produk kita, membuatnya lebih dikenal, dan berpotensi menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Sesi inti diisi oleh Eka Marcella, mahasiswa dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD, yang berbagi pengetahuan tentang pentingnya digital branding dalam pengembangan UMKM. Eka memberikan panduan praktis tentang cara membangun identitas digital yang kuat melalui media sosial, serta bagaimana konten kreatif dan konsisten dapat meningkatkan daya tarik produk.

Kepala Dukuh Ngentak, Agus, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Desa Pagerharjo. Semoga ilmu yang disampaikan dapat diterapkan untuk memajukan usaha di sini,” tuturnya.

Dengan sambutan yang positif dari para peserta, acara ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan dalam membantu UMKM di Pagerharjo lebih berkembang dan dikenal luas melalui digital branding yang efektif. (Div)

uad.ac.id

Serah Terima SK Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar UAD, Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes.

/in /by
Serah Terima Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes. (Dok. Dilla)

Serah Terima Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes. (Dok. Dilla)

Acara serah terima kenaikan jabatan akademik guru besar untuk Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes. berlangsung di Amphitheater Museum Muhammadiyah pada Senin, 23 September 2024. Ia ditetapkan sebagai guru besar di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya subbidang Epidemiologi dan Biostatistika di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Momen bersejarah ini dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, dan sejumlah tamu undangan yang memberikan dukungan kepadanya.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu, diikuti oleh pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI tentang kenaikan jabatan akademik tersebut. Arsita Ardiamurti, S.E. selaku ketua tim kerja sumber daya perguruan tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, membacakan surat keputusan dengan penuh khidmat. Pembacaan tersebut menandai langkah penting dalam perjalanan akademik Prof. Solikhah.

Setelah pembacaan surat keputusan, dilakukan penyerahan resmi surat keputusan oleh Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. selaku kepala LLDikti Wilayah V, kepada Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD. Penyerahan tersebut kemudian dilanjutkan kepada Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes. Prosesi ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi yang telah diraihnya dalam dunia akademik.

Dalam sambutannya, Prof. Setyabudi Indartono menyampaikan harapannya agar kenaikan jabatan akademik ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan tenaga pengajar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Sementara itu, Prof. Dr. Muchlas mengungkapkan bahwa memang sebagai dosen bertugas untuk berfokus karier akademik secara baik.

Prof. Dr. Solikhah juga menyampaikan sambutan yang penuh haru. Ia mengungkapkan pentingnya waktu, komitmen, dan kerja keras dalam mengembangkan riset inovatif serta pengabdian baik di tingkat nasional maupun internasional. “Menuntut ilmu bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan tanggung jawab spiritual,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah mendukung pengajuan guru besarnya.

Selain itu, ia menyatakan rasa syukurnya dapat dikelilingi oleh kolega dari berbagai universitas yang telah berkontribusi dalam pengembangan ilmunya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah V yang telah mengawal proses pengajuan guru besarnya hingga mendapat persetujuan. Dengan kenaikan jabatan ini, ia berharap dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam bidang kesehatan masyarakat, dan mendorong mahasiswa serta koleganya untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa. (Dilla)

uad.ac.id

Resmi, UAD Buka Program Studi Doktor Informatika

/in /by

Serah Terima Surat Keputusan Izin Pembukaan Program Studi Doktor Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Dilla)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan Program Studi Doktor Informatika dalam sebuah acara Serah Terima Surat Keputusan Izin Pembukaan Program Studi yang berlangsung di Amphitheater Museum Muhammadiyah pada 23 September 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen, mahasiswa, dan tamu undangan, yang memberikan dukungan untuk pengembangan ilmu di UAD.

Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI mengenai izin pembukaan Program Studi Doktor Informatika. Dwi Budi Apriyati, S.H., selaku pengolah data dan informasi dari tim kerja kelembagaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, membacakan keputusan tersebut dengan penuh khidmat.

Setelah pembacaan, dilakukan penyerahan surat keputusan oleh Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., Kepala LLDikti Wilayah V. Surat keputusan diserahkan kepada Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. selaku Ketua Badan Pembina Harian UAD, dan selanjutnya kepada Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. serta Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri. Penyerahan ini menjadi simbol resmi dimulainya program studi yang ditunggu-tunggu tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muchlas menyatakan bahwa UAD menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang memiliki Program Doktor di bidang Informatika. Ia juga menambahkan bahwa UAD merupakan universitas ketiga di Yogyakarta yang membuka program S-3 Informatika setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Amikom. Saat ini, puluhan mahasiswa telah terdaftar di program tersebut, dan diharapkan program ini dapat terus berkembang serta melaksanakan tugas yang telah diamanahkan.

Sementara itu, Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo juga menyampaikan selamat kepada Fakultas Teknologi Industri atas pembukaan program doktor ini. Ia berharap program studi ini dapat berjalan sesuai harapan dan mencetak prestasi yang membanggakan dari mahasiswanya. Dukungan dan komitmen dari seluruh sivitas akademika menjadi kunci sukses bagi program ini.

Prof. Setyabudi Indartono, dalam sambutannya, memberikan apresiasi penuh terhadap pembukaan Program Doktor Informatika di UAD. Ia menyatakan bahwa ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan dibukanya program tersebut, diharapkan UAD dapat berkontribusi lebih besar dalam menghasilkan para ahli di bidang informatika yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Dilla)

uad.ac.id

Kebaharuan Konsep P2K FK UAD 2024: Menciptakan Mahasiswa Kedokteran yang Kritis, Berintegritas, dan Berjiwa Islami

/in /by
P2K Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 (Dok. Dilla)

P2K Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 (Dok. Dilla)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 mengusung tema “Berkolaborasi Guna Melahirkan Mahasiswa Kedokteran yang Kritis, Berintegritas, dan Berjiwa Islami.” Tema ini mencerminkan kebaharuan dalam konsep P2K kali ini yang bertujuan untuk memberikan pendekatan baru dalam proses pengenalan kampus bagi mahasiswa baru. Salah satu inovasi utama adalah penekanan pada diskusi interaktif, yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan mengurangi kejenuhan selama sesi pemaparan materi.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, P2K FK UAD 2024 menerapkan format pemaparan materi yang lebih singkat dengan sesi diskusi yang lebih panjang. Dengan cara ini, mahasiswa baru diharapkan tidak merasa ngantuk atau bosan selama acara. Sesi diskusi yang diperbanyak bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam topik yang dibahas.

Keunikan lain dari P2K FK UAD adalah fokus pada isu pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Hal ini merupakan langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman dan mendukung. Para mahasiswa baru diberikan pemahaman mendalam tentang kebijakan dan prosedur terkait, memastikan bahwa mereka siap untuk berkontribusi dalam menciptakan atmosfer kampus yang bebas dari kekerasan.

Pandorawan Madja, selaku penanggung jawab P2K UAD 2024, menegaskan pentingnya adab dan etika dalam pembelajaran. Menurutnya, mahasiswa baru diharapkan untuk bersikap sopan dan santun, karena adab yang baik akan mendukung penerimaan ilmu yang baik pula. Selain itu, mahasiswa harus mengembangkan pola pikir yang kritis dan terbuka, dengan kebebasan untuk berpendapat dan menyampaikan argumen secara konstruktif.

Dengan pendekatan yang inovatif dan fokus pada isu-isu relevan, P2K FK UAD 2024 bertujuan untuk membentuk generasi mahasiswa kedokteran yang tidak hanya terampil secara akademis tetapi juga memiliki integritas tinggi dan kesadaran sosial yang mendalam. Diharapkan, melalui konsep ini, mahasiswa baru dapat memulai perjalanan akademis mereka dengan kesiapan yang lebih baik dan semangat untuk berkontribusi positif di masyarakat. (Dilla)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI