• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN MAs 106 Bantu UMKM Sukosari Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN MAs 106 Bantu UMKM Sukosari Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal (Dok. KKN MAs)

Dalam rangka meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 106 membantu UMKM lokal untuk menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi label halal secara gratis. Melalui langkah ini, diharapkan dapat membantu pelaku usaha memperoleh legalitas dan sertifikasi yang diperlukan agar produk mereka mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.

Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Koordinator Desa KKN MAs 106, Ibnu Charis Rachmanda, menjelaskan bahwa “Kami menyadari bahwa legalitas dan sertifikasi adalah aspek penting bagi UMKM untuk berkembang. Dengan memiliki NIB dan label halal, para pelaku usaha akan mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen. Kegiatan ini juga sejalan dengan tema KKN MAs 2024, yaitu ‘UMKM Unggul, Stunting Menurun’.”

Dalam acara tersebut, lima UMKM berhasil memperoleh NIB dan label halal. Para peserta juga mendapatkan pendampingan terkait proses pendaftaran serta konsultasi hukum mengenai persyaratan yang harus dipenuhi.

Salah satu penerima manfaat, Sumiyem, pemilik usaha kerupuk rambak, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Dengan adanya NIB dan label halal, saya lebih percaya diri memasarkan produk saya untuk ke dalam maupun ke luar negeri. Terima kasih kepada tim KKN MAs 106 yang telah membantu kami,” ujarnya.

Mahasiswa KKN MAs 106 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Indonesia dan menciptakan pelaku usaha yang unggul serta berdaya saing tinggi. (Ibnu)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-MAs-106-Bantu-UMKM-Sukosari-Raih-Legalitas-dan-Sertifikasi-Halal-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 12:41:252024-09-11 12:41:25Mahasiswa KKN MAs 106 Bantu UMKM Sukosari Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal

KKN MAs 138 Lakukan Penyuluhan Tumbuh Kembang Optimal Bebas Stunting di Ngadiluwih

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Kegiatan penyuluhan tumbuh kembang bebas stunting di Desa Ngadiluwih oleh KKN MAs 138 (Dok. KKN MAs)

Dalam upaya mendukung pencegahan stunting, Kelompok 138 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan penanaman bibit sayur dan pengenalan sistem aquaponik untuk budi daya lele dan sayur pada Sabtu, 7 September 2024. Acara dilaksanakan sore hari pada 16.00 WIB bertempat di Pelataran Pangan Lestari (P2L), Dusun Trogo, Desa Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) dan ibu-ibu PKK, untuk meningkatkan keterampilan dalam pertanian berkelanjutan.

Acara dimulai dengan sambutan oleh pihak-pihak terkait serta penyuluhan singkat oleh Ana selaku bidan Desa Ngadiluwih. Sesi selanjutnya mahasiswa KKN MAs 138 melakukan pelatihan mengenai teknik penanaman bibit sayur, mencakup tips dan trik untuk merawat tanaman sayur secara efisien. Para peserta juga diperkenalkan pada sistem aquaponik yang menggabungkan budi daya ikan lele dengan pertumbuhan tanaman sayur dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Sistem ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga memastikan pasokan nutrisi yang seimbang untuk tanaman dan ikan.

Selain pelatihan, masyarakat dan peserta diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam penanaman bibit dan instalasi sistem aquaponik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang baik serta mendorong gaya hidup sehat melalui konsumsi sayuran segar dan ikan yang dibudidayakan secara mandiri.

Salah satu anggota kelompok KKN MAs 138 sekaligus merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rinda Fahita, menjelaskan bahwa “Melalui penanaman bibit sayur dan penerapan sistem aquaponik untuk budi daya lele, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau tetapi juga memberikan solusi konkret untuk mencegah stunting dengan meningkatkan akses gizi berkualitas dan berkelanjutan.”

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi program inisiatif serupa di wilayah dusun lain. Dengan adanya program tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam pemahaman tentang pentingnya gizi, serta pencegahan dan pengurangan angka stunting melalui peningkatan akses dan konsumsi makanan bergizi.

Kelompok KKN MAs 138 juga berharap kegiatan yang mereka lakukan dapat berdampak positif dan signifikan terhadap kesehatan dan gizi masyarakat. Selain itu juga mampu memperkuat ketahanan pangan lokal, berkontribusi dalam pencegahan stunting, serta menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. (Rinda)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-penyuluhan-tumbuh-kembang-bebas-stunting-di-Desa-Ngadiluwih-oleh-KKN-MAs-138-Dok.-KKN-MAs.jpg 955 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 12:10:032024-09-11 12:10:03KKN MAs 138 Lakukan Penyuluhan Tumbuh Kembang Optimal Bebas Stunting di Ngadiluwih

BEM UAD Raih Peringkat IV dalam Lomba PKP PTMA 2024

11/09/2024/in Terkini /by Ard

BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih peringkat IV dalam Lomba PKP PTMA 2024 (Dok. Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) berhasil meraih peringkat IV dalam ajang Presentasi Kemajuan Pelaksanaan (PKP) 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PUSPRESMA PTMA). Lomba yang digelar pada tanggal 30 Agustus 2024 ini diikuti oleh sekitar 70 perguruan tinggi.

Ketua tim BEM UAD, Bayu Aji, mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti PKP PTMA adalah sebagai bentuk kontribusi kepada PUSPRESMA PTMA dan sebagai ajang persiapan menuju kompetisi PKP Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikjen Belmawa Kemendikbudristek). Ia berharap melalui pengalaman ini, tim dapat mengevaluasi kekurangan mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kompetisi Abdidaya 2024.

Ide yang diajukan oleh BEM UAD berfokus pada pengembangan Hutan Adat Wonosadi melalui konsep community development. Program ini meliputi berbagai inovasi berbasis teknologi seperti konservasi hutan dengan sistem QR Code, pembuatan pupuk berbasis mikroorganisme biopori, penerapan lampu otomatis berbasis tenaga surya, serta sistem irigasi otomatis. Selain itu, mereka juga melakukan penghijauan dengan menanam pohon buah dan pohon endemik di sekitar hutan. Semua program tersebut dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, yang menjadi inti dari ide mereka.

Meski tim BEM UAD menghadapi banyak tantangan, terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis pertanian dan produk kehutanan, mereka tetap berusaha keras mengatasi kendala tersebut. Mereka membangun kerja sama yang erat dengan masyarakat desa untuk memastikan keberhasilan program. Ketua tim menekankan pentingnya kolaborasi antar anggota, di mana komunikasi yang baik dan dukungan satu sama lain menjadi kunci kesuksesan tim ini.

Setelah berhasil lolos dalam kompetisi, BEM UAD kini lebih fokus pada persiapan lomba PKP Belmawa Kemendikbudristek yang diadakan pada 10 September. Mereka juga berkomitmen untuk menyelesaikan program-program yang masih berjalan di Hutan Adat Wonosadi agar dampak yang dihasilkan lebih maksimal.

Manfaat yang diharapkan dari proyek ini adalah peningkatan kompetensi masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Mereka merasa sangat bangga dan terkejut dengan hasil yang telah dicapai. Meski proses pendaftaran dilakukan secara mendadak, kerja keras dan kerja sama tim BEM UAD akhirnya terbayar dengan meraih peringkat IV tingkat nasional. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-raih-peringkat-IV-dalam-Lomba-PKP-PTMA-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 11:47:302024-09-11 11:47:30BEM UAD Raih Peringkat IV dalam Lomba PKP PTMA 2024

NALARIA: Inovasi Gameboard Edukasi Bencana Karya UAD di PIMNAS 2024

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM-PM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat inovasi inovasi gameboard edukasi bencana di PIMNAS 2024 (Dok. Tim PKM-PM UAD)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali berhasil meraih prestasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024 yang digelar di Universitas Airlangga pada 14 hingga 19 Oktober 2024 mendatang. Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) UAD, yang terdiri atas Aida Calista Uparengga sebagai ketua, serta anggota Nanda Puspita Sari, Baiq Najwa Raissa Fitri, dan Qorni Syihab Al-Faritzi, dengan dosen pembimbing Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc., berhasil menciptakan inovasi baru berupa media edukasi mitigasi bencana. Media yang dinamai NALARIA (Navigasi Belajar Siaga Bencana) ini diperuntukkan bagi anak-anak sekolah dasar.

Inovasi tersebut muncul dari keprihatinan akan risiko bencana yang sering menimpa wilayah Indonesia, khususnya Yogyakarta, yang tak jarang menimbulkan korban jiwa, termasuk anak-anak, serta kerusakan fasilitas sekolah. Tim menyadari bahwa anak-anak perlu dipersiapkan lebih dini untuk menghadapi situasi darurat melalui pendidikan pengurangan risiko bencana. Untuk itu, mereka mengembangkan NALARIA, sebuah permainan edukatif yang menggabungkan pembelajaran dan hiburan (edutainment) agar anak-anak bisa memahami kesiapsiagaan bencana dengan cara yang menyenangkan.

Pengalaman mengikuti PIMNAS menjadi momen yang tak terlupakan bagi para anggota tim. Mereka mengaku banyak belajar hal baru selama proses seleksi hingga presentasi di tingkat nasional. Selain memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek penelitian dan pengabdian, perjalanan mereka juga penuh tantangan yang mengajarkan pentingnya usaha, doa, serta afirmasi positif. Tim juga merasa bangga dan terharu karena jerih payah mereka selama ini membuahkan hasil.

NALARIA tidak hanya membawa kebanggaan bagi UAD, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa dalam memberikan solusi edukatif untuk masalah yang dihadapi masyarakat. “Ini adalah pengalaman baru dan sangat membanggakan bagi kami. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Aida. Melalui inovasi ini, mereka berharap dapat berperan dalam membentuk generasi muda yang lebih siap dan tanggap terhadap bencana, serta memopulerkan pentingnya kesiapsiagaan sejak usia dini. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-PM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-buat-inovasi-inovasi-gameboard-edukasi-bencana-di-PIMNAS-2024-Dok.-Tim-PKM-PM-UAD.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 11:29:562024-09-11 11:29:56NALARIA: Inovasi Gameboard Edukasi Bencana Karya UAD di PIMNAS 2024

Cegah Peningkatan DBD, UAD Beri Edukasi kepada Jumantik Cilik

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Peningkatan kapasitas dan edukasi Jumantik Cilik oleh tim riset dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kepanewon Gamping (Dok. Humas FKM UAD)

Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir Juni 2024, jumlah kasus DBD meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 393 kasus di Kabupaten Sleman. Sebanyak 2 kasus kematian juga dilaporkan di wilayah tersebut dengan rincian 1 anak-anak dan 1 dewasa. Fenomena ini kemudian menjadi perhatian bagi berbagai pihak termasuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Berdasarkan hasil focus group discussion (FGD) dengan kader wilayah pada 18 Juli lalu, Jumantik Cilik menjadi komponen penting dalam pencegahan DBD. Hal itu kemudian menjadi dasar pelaksanaan edukasi kesehatan pada 31 Agustus 2024 di Aula Kelurahan Ambarketawang sebagai upaya peningkatan kapasitas kader Jumantik Cilik.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian riset dosen dengan judul “Implementasi E-Jumantik sebagai Agregator Data Jentik Mandiri Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Mendorong G1R1J Menuju Kemandirian Kesehatan” yang diketuai oleh Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D.

Dalam realisasinya, Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H, Ph.D., Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes., dan Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D., laboran Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Dita Nurhaifah, S.K.M. dan Indrianti Hastuti, A.Md., serta mahasiswa magister Kesehatan Masyarakat Isah Fitriani, S.K.M., Tria Nisa Novianti, S.K.M., dan Ardiansyah Jumaedi Nasir, S.Farm. didapuk sebagai kolaborator dan fasilitator.

Sebanyak 117 peserta yang terdiri atas pelajar SD dan SMP berpartisipasi aktif. Terdapat kombinasi metode dan media edukasi yang digunakan, mulai dari ceramah, video animasi, Power Point, hingga pengamatan jentik nyamuk Aedes Aegypti secara berkelompok. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peningkatan-kapasitas-dan-edukasi-Jumantik-Cilik-oleh-tim-riset-dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Kepanewon-Gamping-Dok.-Humas-FKM-UAD.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 11:15:372024-09-11 11:15:37Cegah Peningkatan DBD, UAD Beri Edukasi kepada Jumantik Cilik

KKN-MAs 105 Sosialisasikan Dagusibu Obat di Dusun Podang

11/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN-MAs 105 sosialisasikan dagusibu obat di Dusun Podang (Dok. Istimewa)

Dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 105 melaksanakan sosialisasi penting mengenai Dagusibu Obat di pertemuan rutin tim Penggerak PKK Dusun Podang, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 5 September 2024. Acara yang digelar pada pukul 10:00 WIB ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan informasi kesehatan masyarakat setempat.

Pertemuan yang dihadiri oleh pengurus dan anggota PKK Dusun Podang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan peserta. Program sosialisasi dimulai dengan pemberian pre-test untuk mengukur pengetahuan awal ibu-ibu PKK tentang pengelolaan obat. Langkah tersebut penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka sebelum materi disampaikan.

Yesika, salah satu anggota tim KKN, memandu sosialisasi dengan penuh semangat. Ia menjelaskan konsep Dagusibu Obat, yang merupakan singkatan dari dapatkan, gunakan, simpan, dan buang, secara rinci menggunakan pamflet yang telah disiapkan. Pamflet ini dirancang untuk memudahkan pemahaman dan menyediakan informasi yang jelas tentang cara-cara yang benar dalam memperoleh, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat.

Sosialisasi juga mencakup sesi tanya jawab yang interaktif, di mana ibu-ibu PKK diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek penggunaan obat yang mereka anggap penting. Antusiasme peserta sangat terlihat melalui keaktifan mereka dalam bertanya dan berdiskusi, menunjukkan bahwa informasi ini sangat dinanti-nantikan.

Pada akhir sesi, peserta diminta untuk mengisi post-test guna mengukur perubahan dalam pengetahuan mereka setelah mengikuti sosialisasi. Hasil post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pengelolaan obat. Salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya, “Sosialisasi ini sangat bermanfaat, kami akhirnya mendapatkan ilmu baru tentang cara pemakaian obat yang benar. Terima kasih atas informasi yang sangat membantu ini.”

Keberhasilan acara tersebut menunjukkan bahwa Dusun Podang belum pernah mendapatkan sosialisasi serupa sebelumnya. Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membantu mencegah potensi kesalahan dalam penggunaan obat. Mahasiswa KKN MAs Kelompok 105 berharap bahwa kegiatan yang mereka laksanakan akan memotivasi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengelola obat, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di tingkat desa.

Sosialisasi itu menandai langkah penting dalam upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat, dan diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di desa-desa lainnya di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-105-sosialisasikan-dagusibu-obat-di-Dusun-Podang-Dok.-Istimewa-1.jpg 1124 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 10:30:332024-09-11 10:46:01KKN-MAs 105 Sosialisasikan Dagusibu Obat di Dusun Podang

KKN Madinah UAD Akhiri Program Kerja dengan Kunjungi KJRI Jeddah

11/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN Madinah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akhiri program kerja dengan kunjungi KJRI Jeddah (Dok. KKN Madinah UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit 131 Madinah melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, pada 2 September 2024. Kunjungan ini menjadi penutup yang bermakna bagi seluruh rangkaian kegiatan KKN yang telah dijalankan. Dipimpin oleh ketua KKN Madinah, Gandi Muhammad Boleng, kunjungan tersebut bertujuan untuk menggali wawasan lebih mendalam mengenai peran KJRI dalam dunia diplomasi, khususnya dalam melindungi warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.

Para mahasiswa disambut dengan baik oleh tim KJRI Jeddah yang diwakili oleh Any Muryani dan Dwi Akbar Santoso dari bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud). Dalam sesi diskusi yang berlangsung, Any dan Akbar menjelaskan berbagai tanggung jawab penting KJRI, mulai dari memberikan perlindungan hukum kepada WNI hingga menangani berbagai permasalahan umum yang sering dihadapi, seperti isu ketenagakerjaan, bantuan konsuler, dan masalah legalitas.

Tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang peran KJRI, salah satu mahasiswa mengajukan pertanyaan yang sekaligus menjadi keluhan bagi para wali murid kelompok belajar Madinah, yaitu mengenai tidak adanya sekolah Indonesia di Madinah. Banyak anak bangsa yang kesulitan mendapat akses pendidikan formal di Madinah. Menanggapi hal ini, tim KJRI menjelaskan bahwa regulasi perizinan untuk mendirikan sekolah di Arab Saudi rumit. Mereka juga menambahkan bahwa sekolah-sekolah internasional yang ada saat ini di Arab Saudi umumnya dikelola oleh lembaga-lembaga tertentu, bukan oleh pemerintah.

Dalam diskusi tersebut, para mahasiswa juga memanfaatkan kesempatan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai peluang magang di KJRI Jeddah. Pertanyaan mengenai alur pendaftaran dan persyaratan magang mendapat tanggapan yang sangat komprehensif dari pihak KJRI, memberikan panduan yang jelas bagi mahasiswa yang berminat untuk mengeksplorasi karier di bidang diplomasi dan hubungan internasional.

Dalam kesempatan itu, Akbar menyoroti peran strategis KJRI Jeddah, yang merupakan konsulat terbesar kedua setelah KBRI Kuala Lumpur. Hal ini tidak terlepas dari jumlah WNI di Arab Saudi yang sangat besar. Selain itu, KJRI Jeddah memiliki keunikan tersendiri, yaitu fungsi khusus dalam menangani urusan haji dan umrah, sebuah tanggung jawab yang tidak dimiliki oleh konsulat-konsulat Indonesia di negara lain. Fungsi ini menekankan pentingnya peran KJRI Jeddah dalam mendukung kebutuhan ibadah WNI di wilayah ini.

Dengan selesainya kunjungan itu, seluruh rangkaian program KKN Unit 131 Madinah UAD resmi ditutup. Kegiatan tersebut memberikan tambahan wawasan dan pengalaman berharga bagi mahasiswa, yang diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu serta pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks profesional di masa depan. Melalui kunjungan yang dilakukan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman mengenai dunia diplomasi, tetapi juga termotivasi untuk terus berkontribusi dalam bidang yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Madinah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-akhiri-program-kerja-dengan-kunjungi-KJRI-Jeddah-Dok.-KKN-Madinah-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 10:17:292024-09-11 10:17:29KKN Madinah UAD Akhiri Program Kerja dengan Kunjungi KJRI Jeddah

BEM Farmasi UAD Ikuti Program Short Course di Malaysia

10/09/2024/in Terkini /by Ard

Short Course Goes to Malaysia olehBEM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. BEM Farmasi)

Departemen Luar Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Short Course Goes to Malaysia. Kegiatan tersebut berlangsung pada 2–6 September 2024 bertempat di IKOP Pharma IIUM Kuantan, Malaysia. Kegiatan ini merupakan industrial training dengan berbagai departemen yang terdapat di IKOP Pharma.

Short Course Goes to Malaysia diikuti oleh 10 mahasiswa Farmasi yaitu Yusron Umar, Saffita Firyal Nadaa, Tiara Auliya Rahman, Fitria Rahmadina, Frezqa Azizah Seputri, Putri Tian Oktavia, Dina Ariyana, Dewi Cahyaning Mulan, Silvi Apriyani, dan Anggita Kamalia Niswara.

Kegiatan yang dilakukan selama lima hari itu sangatlah beragam. Hari pertama, introduction to company, mahasiswa dikenalkan latar belakang dan sejarahnya IKOP Pharma, kemudian dijelaskan berbagai aturan dan tata laksana kegiatan industrial training, schedule briefing, briefing good manufacturing practice (GMP) and safety, juga quality control.

Hari kedua, praktik secara langsung di quality control laboratory yang dipandu oleh laboran untuk melakukan tugas minimum fill product dari IKOP Pharma. Kemudian dilanjutkan materi engineering dan room tour. Hari ketiga, dijelaskan secara rinci bagaimana personel memastikan bahwa sistem manajemen kualitas dapat diterapkan pada proses produksi meliputi planning, monitoring, dan record product, serta di akhir pemberian tugas untuk membuat standard operating procedure (SOP).

Hari keempat, melanjutkan pematerian terkait quality assurance dan penjelasan secara rinci fungsi seluruh ruangan produksi. Hari kelima, melakukan kegiatan pengemasan produk langsung dari IKOP Pharma.

Yusron Umar selaku gubernur BEM Farmasi mengungkapkan, “Kegiatan industrial training yang dilaksanakan tentu sangat berkesan. Dengan transfer knowledge dan pengalaman di IKOP Pharma IIUM Kuantan, Malaysia, ini menjadi satu stimulus ke depan untuk akhirnya memiliki pandangan sebagai seorang farmasi akan berlabuh di bagian mana. Harapannya, semoga kegiatan ini dapat kontinu dan dilanjutkan oleh BEM periode selanjutnya karena industrial training ini sangat berdampak positif.” (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Short-Course-Goes-to-Malaysia-olehBEM-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-BEM-Farmasi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-10 11:10:042024-09-10 11:10:04BEM Farmasi UAD Ikuti Program Short Course di Malaysia

KKN MAs 146 Sosialisasikan Pentingnya Hidup Sehat dan Gizi Seimbang

10/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 146 sosialisasikan pentingnya hidup sehat dan gizi seimbang (Dok. KKN MAs 146)

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 146 menggelar sosialisasi hidup sehat sesuai gizi seimbang di tiap posyandu balita Desa Jatirejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Acara ini diadakan sebanyak tiga kali di tiap-tiap dukuh yang berbeda, antara lain Dukuh Candi, Dukuh Jatirejo, dan Dukuh Sabrang.

Kegiatan bertempat di rumah Kepala Dusun di tiap dukuh tersebut. Dua anggota tim KKN MAs yang turut andil dalam kegiatan merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Tsulusiyah dari Ilmu Hadis dan Dicca Bekham dari Manajemen.

Acara dimulai dengan kegiatan posyandu rutin, yaitu dengan pemberian vitamin A, cek tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Kemudian di pertengahan kegiatan posyandu balita, tim KKN MAs 146 memaparkan penjelasan terkait pengertian gizi seimbang, komponen gizi seimbang, hidup sehat sesuai gizi seimbang, dan peranan orang tua pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), tumbuh kembang anak, dan upaya pencegahan stunting sejak dini.

Pemberian contoh inovasi lauk pauk juga turut diberikan, yakni dengan membagikan contoh olahan rolade yang ramah anak. Rolade tersebut diolah dari bahan dada ayam, wortel, telur, daun bawang, dan sedikit tepung rendah gluten. Pemberian inovasi lauk bertujuan agar ibu balita dapat berkreasi terhadap makanan yang dikonsumsi anak, khususnya anak-anak yang kurang lahap dan cenderung susah makan. Tak lupa, tim KKN MAs pun juga turut membagikan resep dan cara mengolah rolade tersebut.

Vianitadevi selaku pemateri menjelaskan, “Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan. Kandungan gizi seimbang meliputi karbohidrat sebagai sumber utama, protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, lemak sehat untuk mendukung perkembangan otak, serat untuk membantu pencernaan, serta vitamin dan mineral yang mendukung fungsi organ vital,” tegasnya.

Upaya pencegahan stunting lain yang dilakukan tim KKN MAs 146 adalah pemberian contoh PMT (pemberian makanan tambahan) untuk balita yang masuk ke dalam daftar stunting sesuai data Bidan Desa Jatirejo. Pembagian PMT ini berlandaskan semboyan “isi piringku” yang berupa paket nasi, sayur, lauk pauk, dan buah. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak stunting Jatirejo, sekaligus pemberian pemahaman terhadap ibu balita stunting agar lebih peduli akan asupan gizi seimbang anak-anaknya. (Tsulusiyah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-146-sosialisasikan-pentingnya-hidup-sehat-dan-gizi-seimbang-Dok.-KKN-MAs-146.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-10 10:55:352024-09-10 10:55:35KKN MAs 146 Sosialisasikan Pentingnya Hidup Sehat dan Gizi Seimbang

P2K Fakultas Farmasi UAD 2024: Usung Konsep Ekologi dan Sinergitas

10/09/2024/in Terkini /by Ard

Persiapan Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Mahasiswa baru (maba) Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ajaran semester ganjil 2024/2025 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sebanyak 268 mahasiswa berhasil tergabung dalam keluarga besar Fakultas Farmasi UAD.

Program Pengenalan Kampus (P2K) selanjutnya menjadi langkah awal yang harus ditempuh oleh para maba. Persiapan dimulai sejak 9 September 2024 melalui technical meeting (TM) di Auditorium A Kampus III UAD. Acara dimulai dengan perkenalan panitia, flash mob, pemaparan materi, hingga diskusi terbuka.

Dalam realisasinya, maba yang memerlukan perlakuan khusus diberikan pita berwarna hijau dan biru sebagai penanda pada lengan. Pita hijau menandakan riwayat penyakit sedangkan pita biru menandakan alergi, baik makanan maupun obat.

“Berdasarkan tema yang diusung oleh Panitia Pusat, konsep ekologi dan sinergitas yang kami kembangkan dalam P2K Fakultas Farmasi. Unsur tanah dan daun pada dekorasi menjadi wujud dari ekologi, didukung dengan pemilahan sampah. Sementara sinergitas diwujudkan dari hubungan antara maba, panitia, maupun dosen. Salah satu upayanya adalah dengan pembagian kelompok pada maba dan unggahan twibbon ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru oleh setiap dosen di Fakultas Farmasi,” ungkap Fikri Haikal sebagai ketua pelaksana P2K Fakultas Farmasi UAD 2024.

Divisi acara melanjutkan, “Dekorasi wayang di depan pintu masuk dan penugasan kelompok menjadi simbol dari sinergitas P2K di fakultas kami. Selain itu, terdapat pula pemilihan king and queen sebagai reward bagi maba yang memiliki akumulasi nilai tertinggi dari setiap tugas yang dikerjakan selama proses P2K berlangsung.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Persiapan-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-10 10:38:242024-09-10 10:38:24P2K Fakultas Farmasi UAD 2024: Usung Konsep Ekologi dan Sinergitas
Page 120 of 279«‹118119120121122›»

TERKINI

  • PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah17/05/2025
  • UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Dorong Penguatan Riset dan Hilirisasi17/05/2025
  • Cerita Aisyah, Salah Satu Wisudawan Terbaik UAD17/05/2025
  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI17/05/2025
  • Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Digital17/05/2025
  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top