Posts

Perjuangan Komunitas Peradilan Semu UAD Hingga Raih Juara

/in /by

Tim Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam hiruk-pikuk persiapan untuk National Moot Court Competition K.H. Ahmad Dahlan III tahun 2024, tim Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beranggotakan Reyhan Gimnastiar, Sendy Febra Mantacani, Rizky Surya Ramdani, dan Daffa Aryan Saputra, berhasil meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional Bela Negara yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur pada Jumat, 5 Juli 2024. Prestasi ini bukan hanya hasil dari kecerdasan dan ketekunan, tetapi juga buah dari kerja sama tim yang luar biasa dan strategi yang matang.

Sendy, anggota tim sekaligus ketua KPS UAD mengungkapkan bahwa motivasi utama bagi tim untuk mengikuti kompetisi LKTI adalah agar komunitas mereka tetap berprestasi di tengah persiapan agenda besar National Moot Court Competition. Mereka ingin mempertahankan reputasi komunitas yang selalu unggul, meski dalam kesibukan yang padat.

Ia juga menyampaikan bahwa setiap anggota tim memiliki peran penting dalam perjalanan menuju kemenangan ini. “Meskipun semua berkontribusi dalam pembuatan karya tulis, tiga anggota tim fokus pada presentasi, sementara satu lainnya bertanggung jawab atas administrasi. Kolaborasi dan pembagian tugas yang adil menjadi kunci dalam menghadapi tantangan besar yang muncul,” paparnya.

Tantangan utama yang dihadapi tim adalah pembagian waktu. Tiga dari anggota tim merupakan mahasiswa angkatan 2021 yang harus mengikuti praktik peradilan perdata, ditambah lagi dengan kesibukan komunitas dalam mengadakan Lomba Moot Court Nasional. “Namun, dengan memprioritaskan tugas yang lebih mendesak dan saling percaya, kami berhasil menyelesaikan karya tulis dan mempersiapkan presentasi dengan baik,” tambahnya.

Tema karya tulis yang diusung tim adalah “Optimalisasi Peran Lurah sebagai Non-Litigation Peacemaker dalam Mewujudkan Falsafah Hamemangun Karyenak Tyasing Sasama”. Falsafah ini menekankan prinsip-prinsip utama dalam kehidupan bermasyarakat, seperti perilaku yang santun, kedermawanan, dan konsistensi antara tindakan dengan ucapan. Dengan mengintegrasikan sifat-sifat ini, lurah dapat menjadi teladan dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera.

“Untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan, tim melakukan penelitian melalui jurnal, studi lapangan, dan wawancara dengan Istiqomah, S.E. selaku Lurah Kalurahan Ngampilan sekaligus peraih penghargaan Paralegal Justice Award Mahkamah Agung 2024. Pendekatan ini memberikan fondasi kuat bagi karya tulis kami.”

“Bimbingan dari M. Habibis Miftakhul Marwa, S.H.I., M.H. dan dukungan penuh dari Mufti Khakim, S.H., M.H. juga sangat berpengaruh dalam proses pembuatan karya tulis ini. Selain itu, alumni komunitas juga memberikan masukan berharga dan melatih tim dalam teknik presentasi dan menjawab pertanyaan,” jelas Sendy.

Perasaan bangga dan senang menyelimuti tim saat mendengar pengumuman kemenangan. Mereka merasa terhormat bisa mengharumkan nama almamater, tetapi tetap berkomitmen untuk terus berprestasi dan membanggakan komunitas, fakultas, dan universitas.

“Kompetisi ini memberikan pelajaran berharga tentang kemampuan membagi waktu di tengah kesibukan dan pentingnya saling percaya serta melatih kemampuan public speaking. Dengan kerja keras, kerja sama, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, alhamdulillah tim kami berhasil mencapai prestasi yang membanggakan,” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

Tim PPKO HMTP UAD Turut Meriahkan Kirab Budaya Satu Suro di Pantai Goa Cemara

/in /by

Pelaksanaan Kirab Budaya Satu Suro di Pantai Goa Cemara (Dok. Istimewa)

Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) 2024 dengan antusias turut meriahkan acara Kirab Budaya Satu Suro yang digelar di Pantai Goa Cemara pada 7 Juli 2024. Acara yang merupakan bagian dari perayaan tradisional Satu Suro ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat sekitar.

Kirab Budaya Satu Suro di Pantai Goa Cemara dimulai pada pagi hari dengan serangkaian prosesi yang penuh warna. Tim pelaksana PPKO HMTP 2024 turut serta dalam arak-arakan dengan berjalan kaki yang dimulai dari daerah Padukuhan Patihan hingga Pantai Goa Cemara. Hal tersebut mencerminkan kekayaan tradisi dan kearifan lokal. Mereka mengenakan pakaian adat dan membawa beragam pernak-pernik tradisional yang menambah semarak suasana. Tidak hanya itu, masyarakat desa juga melakukan berbagai atraksi dan tarian yang penuh semangat mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi inti dari perayaan Satu Suro.

Acara Kirab Budaya Satu Suro ini juga dihadiri oleh tokoh adat, pemerintah setempat, serta wisatawan dari berbagai daerah. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat, diiringi doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh peserta.

Ketua tim pelaksana PPKO HMTP 2024, Salwa, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam acara ini. “Kami sangat bersemangat ikut serta dalam Kirab Budaya Satu Suro. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami untuk lebih mendalami dan melestarikan budaya lokal. Melalui kegiatan ini, kami juga berharap bisa lebih mengenal kekayaan budaya,” ujarnya. Dengan turut sertanya tim pelaksana PPKO HMTP 2024 dalam mengikuti Kirab Budaya Satu Suro, diharapkan tradisi tersebut akan terus dilestarikan dan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

uad.ac.id

BAA Gandeng LPO PP Muhammadiyah dalam UAD FAIR 2024

/in /by

Kompetisi e-sport mobile legend di Ruang Serbaguna Lt.10 Kampus IV UAD (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar UAD FAIR sejak 12 Juli 2024 di Kampus Utama. Dalam kesempatan tersebut, Bidang Marketing dan Admisi Biro Akademik dan Admisi (BAA) bekerja sama dengan Bimawa dan Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memfasilitasi Dahlan Muda untuk menyalurkan kreativitasnya di bidang seni dan olahraga melalui kompetisi e-sport mobile legend, fotografi, juga video reels Instagram dan TikTok. Acara dibuka secara simbolis oleh sekretaris LPO PP Muhammadiyah yakni Dr. Fajar Junaedi, S.Sos.,M.Si.

Kepala Bidang Akademisi dan Marketing BAA UAD Agung Budiprabowo, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan bahwa kompetisi tersebut merupakan ajang dalam meningkatkan branding UAD di masyarakat. “Event ini menjadi salah satu strategi untuk mengenalkan UAD kepada siswa maupun khalayak umum sebagai perguruan tinggi yang unggul termasuk pada bagian seni dan fotografi. Terdapat lebih dari 90 kegiatan yang difasilitasi oleh kampus untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa,” ucapnya.

Ia melanjutkan, “Tidak hanya fotografi, kami juga menyelenggarakan kompetisi e-sport mobile legend bagi siswa SMA/SMK/MA se-DIY dan Jawa Tengah serta kompetisi video reels Instagram dan TikTok. Peserta sangat antusias, ada yang mencapai puluhan bahkan ratusan. Pada event fotografi, terdapat 130 peserta se-Indonesia dengan jumlah foto sebanyak 490 yang kemudian diseleksi menjadi 30 foto terbaik untuk di pamerkan pagi ini,” imbuhnya.

Pada pameran foto, pengunjung diberi dua sticky notes plastik untuk ditempelkan pada karya foto yang disukai. Foto-foto tersebut nantinya akan diseleksi kembali untuk memperebutkan predikat juara I, II, III, dan juara favorit. (ish)

uad.ac.id

Rektor UAD Pamerkan 17 Karya Fotografi pada UAD FAIR 2024

/in /by

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. mengajak tamu undangan dan media berkeliling melihat karya-karya fotografi (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara tahunan yang ditunggu-tunggu yakni UAD FAIR 2024. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah pameran karya fotografi Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. Dalam pameran ini, Prof. Muchlas menampilkan 17 karya fotografi yang mencerminkan keindahan masjid dari berbagai tempat, baik dari nusantara dan mancanegara.

UAD FAIR 2024 berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai kegiatan yang melibatkan sivitas akademika dan masyarakat umum. Pameran karya Prof. Muchlas menjadi salah satu highlight dalam acara ini, menunjukkan bahwa ia tidak hanya seorang akademisi tetapi juga seorang seniman yang menghargai seni dan budaya.

Karya-karya fotografi yang dipamerkan oleh Prof. Muchlas menampilkan berbagai potret masjid di Indonesia dan internasional. Setiap foto tidak hanya diambil dengan teknik yang profesional, tetapi juga memancarkan cerita dan emosi yang mendalam.

Selepas membuka acara UAD FAIR 2024, Rektor UAD mengajak tamu undangan, para pejabat universitas, hingga media untuk berkeliling menikmati karya-karyanya. Dalam penjelasannya, ia menyatakan bahwa setiap gambar adalah sebuah penggambaran dari pengalaman dan perspektifnya terhadap kehidupan. Meskipun begitu, ia menuturkan bahwa mayoritas foto yang dipamerkan diambil pada saat kunjungan kerja. “Foto sambil tugas di luar kota,” jelasnya.

Ia berharap pameran ini dapat menginspirasi mahasiswa dan dosen untuk lebih aktif dalam bidang seni dan kreativitas. Menurutnya, seni adalah bagian penting dari pendidikan yang dapat membantu membentuk karakter dan jiwa mahasiswa.

Pameran tersebut mendapat respons yang sangat positif dari pengunjung. Banyak yang kemudian mengapresiasi keindahan dan kedalaman setiap karya. (Lid)

uad.ac.id

UAD Moto Exhibition 2024: Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif

/in /by

FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pameran motor bertajuk UAD Moto Exhibition 2024 (Dok. Istimewa)

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menampilkan pameran motor bertajuk UAD Moto Exhibition 2024. Acara yang mengusung tema “Otomotif Kreatif” ini digelar pada tanggal 3–4 Juli 2024 di Hall UAD Kampus IV.

Acara ini diinisiasi sebagai bagian dari tugas akhir semester dari mata kuliah Event Management PR di bawah naungan Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom, M.A. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana Rivaldy Dwi Alvian, sambutan dosen pengampu mata kuliah, dan sambutan Fitrinanda An Nur, S.I.Kom, M.A. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAD.

Rangkaian acara dibuka dengan talkshow bertajuk “Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif” dengan narasumber Della Chintya Ananda Filly, S.Ds. yang merupakan seorang perempuan berdarah Yogyakarta – Maluku. Perbincangan talkshow ini membahas mengenai representasi perempuan dalam dunia otomotif.

Della telah berkecimpung dalam dunia otomotif sejak kecil hingga kemudian memiliki bengkel keluarga saat ini. Berprofesi sebagai dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) menuntut Della untuk bisa mengatur waktu antara menjadi tenaga pengajar dan menggarap proyek motornya. “Tanggapi positif dengan menunjukkan prestasi yang kita miliki, sehingga statement mengenai minoritas kaum perempuan di dunia otomotif menjadi sebuah pujian,” jelas Della.

Selama kariernya, Della banyak terlibat dalam berbagai proyek motor, salah satu motor garapannya memilih legenda Suanggi yang berasal dari kampung halamannya di Maluku. Della menjelaskan bahwa superbike ini merupakan perwujudan modern dari legenda Suanggi: berani, mencolok, dan penuh estetika.

Sedangkan motif tribal pada tangki sepeda motor terinspirasi dari kebudayaan Maluku yaitu topeng Haat. Topeng ini berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara. Topeng Haat terbuat dari kayu dan dihiasi dengan berbagai macam cat dan ukiran. Perpaduan warna merah, hitam, dan emas menarik perhatian, dan aksen tribal yang terinspirasi dari topeng Haat memberikan sentuhan budaya yang unik. Menjadi simbol kekuatan dan prestise, superbike ini akan menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada, layaknya sang desainer yang berani dan penuh karya.

Ornamen pada gambar merupakan motif tribal khas Maluku yang disebut “Ikat Tanimbar”. Motif ini berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara. Ikat Tanimbar memiliki ciri khas yaitu penggunaan warna-warna yang cerah dan berani, seperti merah, kuning, biru, dan hijau. Hasilnya adalah sebuah sepeda motor yang tidak hanya gagah dan bertenaga, tetapi juga memiliki nilai seni.

Pada akhir acara, Della mengungkapkan harapannya bagi para perempuan yang ingin berkecimpung ke dunia otomotif untuk tidak perlu ragu lagi dan perbanyak eksekusi. (Dwp/Lid)

uad.ac.id

Senam Sehat Dahlan Muda Meriahkan UAD FAIR 2024

/in /by

Dahlan Muda Sehat dalam rangkaian UAD FAIR 2024 di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Jumat, 12 Juli 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan kegiatan yang penuh semangat dalam rangkaian UAD FAIR. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Senam Sehat Dahlan Muda, yang diadakan dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB di Kampus IV UAD.

Senam Sehat Dahlan Muda merupakan inisiatif untuk memberikan penyegaran bagi mahasiswa yang merasa jenuh dengan aktivitas pembelajaran dan akademis yang padat. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari UAD FAIR dengan tujuan agar mahasiswa dapat me-refresh diri, terutama menjelang ujian yang akan dimulai pada hari Senin mendatang.

“Biasanya dalam kegiatan UAD FAIR, kami juga mengadakan Dahlan Muda Expo, supaya mereka bisa kembali segar. Kegiatan senam ini merupakan upaya kami untuk memberikan penyegaran agar mahasiswa tetap sehat dan semangat,” ungkap Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom. M.A.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar setelah mengikuti senam, mahasiswa bisa kembali bersemangat untuk belajar dan berprestasi. “Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan senam di event lainnya serta kegiatan lain yang memberikan penyegaran bagi mahasiswa,” tambahnya.

Asya Rifal, peserta senam sehat dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UAD, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Senamnya menarik, coach-nya sangat semangat, seru banget pokoknya. Sangat me-refresh dari tugas-tugas mata kuliah,” ujarnya dengan antusias.

Kegiatan Senam Sehat Dahlan Muda tersebut berhasil memberikan energi positif dan semangat baru bagi mahasiswa UAD, menjelang ujian yang akan datang. UAD FAIR terus menjadi ajang yang dinantikan untuk berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan dan semangat mahasiswa. (eka)

uad.ac.id

PPK Ormawa IMM FEB UAD Lakukan Sosialisasi bagi Pedagang Mi Lethek di Caturharjo

/in /by

Tim PPKO IMM FEB UAD Lakukan Sosialisasi dan Inisiasi Paguyuban Pedagang Mi Lethek di Caturharjo (Dok. Istimewa)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beserta Kalurahan Caturharjo menjalin kemitraan dalam sebuah program yang memperoleh pendanaan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Belmawa Kemendikbud).

Program pengabdian masyarakat yang berfokus pada tema “Desa/Kalurahan Wirausaha” ini berupa Pengembangan Kampung Kuliner Mie Lethek Berbasis Kelembagaan dan Kreatif Marketing di Kalurahan Caturharjo. Hal ini didorong oleh fakta bahwa mi lethek yang menurut Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (2016) merupakan kuliner khas dari Bantul, dan menjadi potensi kuliner khas yang melekat pada identitas Kalurahan Caturharjo.

Sosialisasi dilaksanakan pada Rabu, 3 Juli 2024, dengan menampilkan dua pemateri yakni Dr. Dini Yuniarti, M.Si., CIQnR. selaku dosen pembimbing tim PPK Ormawa IMM FEB yang memaparkan manfaat dari adanya paguyuban. Ia menyampaikan terkait pengertian, manfaat, dan motivasi untuk membentuk paguyuban sebagai bentuk pengembangan komunitas di Kalurahan Caturharjo. Selain itu, Exannudin selaku koordinator divisi acara tim PPKO IMM FEB memaparkan bentuk-bentuk dan apa saja program kerja yang akan tim pelaksana lakukan selama program berlangsung di Kalurahan Caturharjo.

Kegiatan ini bertujuan agar hubungan kerja sama dan rasa saling percaya antartim pelaksana dan Kalurahan Caturharjo dapat terjalin dengan baik sehingga kalurahan mengetahui apa saja program dari tim pelaksana yang diberikan kepada kalurahan untuk seterusnya. Program tersebut mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas organisasi mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat. Melalui sosialisasi, tim pelaksana IMM FEB berbagi visi dan misi mereka serta program-program yang akan dijalankan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di Kalurahan Caturharjo. Ratnadi Sedyatno, S.P., selaku perwakilan Kalurahan Caturharjo, menyambut hangat kegiatan yang akan dilaksanakan dari tim PPKO IMM FEB.

“Harapannya melalui edukasi, sosialisasi, dan program kerja yang akan kami jalankan di Kalurahan Caturharjo, masyarakat dapat lebih bersemangat membentuk paguyuban pedagang mi lethek baik dari segi ekonomi maupun sosialnya,” ujar Andika salah satu tim PPKO IMM FEB UAD. (Dilla)

uad.ac.id

Tim PPKO HIMAFI UAD Resmikan Sanggar Tani Muda Puspa Buana di Pagerharjo

/in /by

Peresmian Sanggar Tani Muda Puspa Buana di Desa Pagerharjo oleh PPKO Himafi UAD (Dok. Istimewa)

Sabtu, 29 Juni dan Sabtu, 6 Juli 2024, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (PPKO) Himafi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan Sanggar Tani Muda Puspa Buana di Desa Pagerharjo, Kulon Progo. Acara ini merupakan bagian dari kaderisasi dan soft launching yang ditandai dengan pembentukan struktural sanggar tani muda yang diberi nama Sanggar Tani Muda Puspa Buana, sekaligus pemotongan pita sebagai simbolis peresmian sanggar.

Ketua tim PPKO Himafi Zahrotul Mukaromah memimpin rangkaian kegiatan. Agenda utama berupa pemaparan program kerja, termasuk penggunaan teknologi pertanian seperti solar dryer untuk pengeringan hasil panen dan sistem penyiraman, serta penanaman bibit vanili. Selain itu, dipaparkan pula nantinya akan ada sosialisasi pembuatan produk essential oil dari vanili. Produk ini memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri, terutama jika kualitas dan produksinya terus ditingkatkan. Strategi pemasaran produk juga menjadi fokus utama dalam perencanaan ke depan, yang akan didukung oleh lokakarya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota sanggar.

Ketua umum terpilih, Tabdra Arifianto, menyatakan rasa semangat dan motivasinya. Ia berharap dengan adanya Sanggar Tani Muda Puspa Buana, para remaja di Desa Pagerharjo dapat semakin termotivasi untuk bertani dan mampu meningkatkan perekonomian desa melalui fokus utama mereka, yaitu penanaman vanili.

“Dengan semangat yang tinggi, Sanggar Tani Muda Puspa Buana diharapkan menjadi pendorong bagi kemajuan pertanian desa serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” imbuh Tabdra.

Acara peresmian ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat lokal yang peduli terhadap pengembangan pertanian di Desa Pagerharjo. Dukungan ini diharapkan dapat membantu sanggar dalam merealisasikan program-programnya dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa. (eka)

uad.ac.id

UAD Sosialisasikan Beasiswa Unggulan 2024

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan beasiswa unggulan tahun 2024 (Dok. Istimewa)

Pada Minggu, 8 Juli 2024, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) menyelenggarakan sosialisasi dalam rangka telah terbuka pendaftaran Beasiswa Unggulan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) 1–14 Juli 2024. Penyelenggaraan seminar dilakukan secara daring dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Muflih Abdullah Zufar, S.Pd. merupakan penerima Beasiswa Unggulan tahun 2020 sekaligus alumnus mahasiswa UAD. Ia merupakan pemateri yang mengenalkan program Beasiswa Unggulan dan syarat-syaratnya. “Beasiswa Unggulan dari Kemdukbidristek sudah ada sejak dari tahun 2006 dan beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat berprestasi dan mahasiswa untuk pegawai Kemdikbud.”

Tercatat, sudah ada penerima Beasiswa Unggulan untuk jenjang S-1/D-4 sebanyak 2.275, jenjang S-2 sebanyak 1.715, dan jenjang S-3 sebanyak 269. Dengan jumlah penerima yang begitu banyak, dapat dikatakan beasiswa ini bergengsi dan berharap pendaftar tahun 2024 dapat mempersiapkan dengan baik.

Syarat bagi pendaftar beasiswa untuk S-1 adalah memiliki prestasi baik akademik ataupun nonakademik, mendapatkan rekomendasi dari instansi terkait atau guru bimbingan konseling, tidak mendapat beasiswa sejenis, belum pernah berkuliah di jenjang yang sama, bukan seorang dosen, guru vokasi, tenaga pendidik, pelaku budaya, mendaftar pada kelas reguler, dan lain-lain. Informasi lengkapnya dapat di lihat pada situs web beasiswaunggulan.com.

Sebelum menutup seminar, Muflih memberikan nasihat bagi yang ingin mempersiapkan Beasiswa Unggulan agar tetap semangat untuk mencoba. “Allah itu tidak pernah salah dalam memberikan jalan ke kita. Kalau kita tidak mencoba, ya kita akan menyesali yang ada. Namun kalau kita pernah mencoba, minimal kita menyesali apa yg sudah kita perjuangkan,” ucapnya ketika memberikan semangat kepada Dahlan Muda untuk mengejar Beasiswa Unggulan. (bgs)

uad.ac.id

Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal

/in /by

Pengajian Tahun baru Hijriah 1446 H di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sambut tahun baru Hijriah dengan pengajian bertajuk “Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)”. Pemateri pengajian yaitu Dr. H. Oman Fathurohman SW., M.Ag. selaku Ketua Divisi Hisab dan Iptek Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara dilaksanakan di Masjid Islamic Center UAD dan ditayangkan melalui kanal YouTube Masjid IC UAD pada 5 Juli 2024.

Dr. Oman menjelaskan, “Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) merupakan nama pilihan terakhir dari kalender Islam internasional, dulu disebut Kalender Islam Global, Kalender Islam Internasional, Kalender Islam Pemersatu. Pada tahun 2007, Muhammadiyah mengadakan simposium Kalender Islam Internasional bertempat di Hotel Sahid Jakarta ketika Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Din Syamsuddin. Jadi, Muhammadiyah bukan baru kali ini memperbincangkan kalender Hijriah global, tetapi sudah sejak Juli 2007 atau sekitar 17 tahun yang lalu. KHGT prinsipnya satu hari satu tanggal di seluruh dunia, seperti halnya kalender Masehi.”

Ia melanjutkan, “Maka yang disebut 1 hari 1 tanggal itu momentumnya tidak sama yakni tetap mengikuti perjalanan Matahari dari timur ke barat. Misalnya tanggal 1 Muharram pada Ahad, maka wilayah sebelah timur akan lebih duluan terus bergerak ke barat. Namun selama ini tidak begitu, misalnya di sini Ahad 1 Muharram maka di sebelah barat hari Ahadnya tanggal 2 Muharram. Harinya sama tetapi tanggalnya berbeda, begitu pun sebaliknya.”

Jika melihat kalender Islam dalam perkembangan ada kalender Hijriah dan kalender non-Hijriah. Kalender Hijriah adalah kalender yang tahun pertamanya ditetapkan pada tahun Hijrah Nabi saw. dari Makkah ke Madinah, jika dalam Masehi pada tahun 622 M. Kalender non-Hijriah penetapan tahun pertamanya dihitung pada tahun wafat Nabi saw.

Kalender Hijriah dilihat dari metode perhitungannya ada dua, yaitu hisab hakiki yang mengacu pada peredaran bulan yang sebenarnya dan hisab urfi mengacu pada peredaran rata-rata bulan. Hisab hakiki pasti dihitung setiap bulan, karena mengacu pada posisi bulan. Jika menghitung 100 tahun maka perhitungannya bukan 100 kali tetapi 1.200 kali.

“Sedikit cerita, begitu saya menerima surat dari Rektor per 1 Februari 2023, saya berniat dan bertekad akan menyusun KHGT selama 100 tahun, terserah kapan selesainya. Saya akan kerjakan setiap hari walaupun dalam sehari hanya mendapat satu bulan. Ketika pelaksanaan pun betul-betul tidak ada hari yang terlewat dan KHGT selesai pada akhir bulan Juli 2023. Jadi, kira-kira ada yang sehari 8 jam tidak ketemu-ketemu, tetapi ada juga yang setengah jam langsung ketemu. Karena perhitungan kalender ini manual dan itu sifatnya seperti menjaring, mencari-cari di mana tempatnya. Berdasarkan pengalaman, saya membuat 100 tahun lagi setelahnya tetapi tidak sampai 6 bulan dan hanya memakan waktu 4 bulan. Namun, sampai saat ini belum diverifikasi 100 tahun berikutnya. Jadi, sudah ada konsep 200 tahun KHGT mulai tahun 1446 H sampai 1645 H,” terang Oman.

Hisab yang dipakai dalam KHGT termasuk hisab hakiki. Sedangkan hisab urfi tidak perlu menghitung seperti hisab hakiki, pemberlakuannya seperti kalender Masehi, misal Muharram 30 hari maka Safar 29 hari, dan seterusnya. Di sisi lain, kalender hisab hakiki dilihat dari ketercakupannya atau luas berlakunya itu ada yang lokal, global zona, dan global tunggal. Lokal berlaku untuk satu tempat atau negara tertentu, kawasan tertentu, atau bahkan untuk satu komunitas tertentu. Contoh, Kalender Naqsabandiyah di Padang Pariaman, Kalender An-Nadzir di Gowa, dan sebagainya.

Jadi hisab hakiki wujudul hilal yang biasanya dipakai oleh Muhammadiyah merupakan kalender lokal. Hisabnya hisab hakiki dengan menghitung bulan sebenar-benarnya tetapi berlaku lokal. Dalam Putusan Munas Padang ditetapkan bahwa mathla’ yang digunakan adalah Indonesia, jadi wujudul hilal hanya berlaku di Indonesia. (Lus)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI