UAD Resmi Buka Program Doktoral Studi Islam
Setelah melalui berbagai tahapan pendirian doktoral, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengumumkan pembukaan S-3 Studi Islam. Program doktoral resmi dibuka berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 1019 Tahun 2024. Hal ini tentu menjadikan UAD sebagai universitas swasta di Indonesia yang menawarkan program doktoral Studi Islam yang cukup langka, karena di kalangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) baru ada dua prodi S-3 Studi Islam, yaitu di Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatra Barat dan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Malaysia.
Pendirian program doktoral Studi Islam merupakan bagian dari pengembangan akademik fakultas, terutama FAI UAD sejak berdiri pada tahun 1996 yang sejauh ini memiliki enam program studi yaitu Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Ilmu Hadis, Perbankan Syariah (PBS), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Magister Pendidikan Islam (MPAI), serta S-3 Studi Islam.
Hadirnya program doktor ini juga turut mengakomodir dan merespons perkembangan keilmuan saat ini, yakni dirancang untuk menghasilkan lulusan doktor studi Islam inovatif, profesional, dan dedikatif mengabdi untuk bangsa serta umat manusia berdasarkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Program pendidikan yang dirancang selama 6 semester diharapkan dapat melahirkan para doktor keislaman yang berkontribusi terhadap permasalahan bangsa dan umat Islam saat ini.
Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Dengan kehadiran program doktor Studi Islam ini, saya mewakili keluarga besar FAI UAD merasa sangat bersyukur karena menjadi bagian penting dalam mengemban misi keilmuan baik secara filosofis, konseptual, maupun dalam tataran praktis. Kami pun sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat mendorong pendirian program studi, baik level pimpinan sampai ke bawah, termasuk tim pendiri yang digawangi oleh Prof. Siswanto Masruri. Sejak awal ia telah mengawal inisiasi sampai terbitnya SK izin pendirian oleh Kementerian Agama.”
Ia juga berharap bahwa program studi S-3 Doktor Studi Islam FAI UAD diharapkan menjadi program studi yang terkemuka dan unggul dalam memperkuat khazanah ilmu-ilmu keislaman baik di tingkat lokal maupun global. Selain itu juga dapat turut serta melahirkan para pemikir, ilmuwan, dan pemimpin di masa mendatang yang berorientasi pada kepentingan bangsa serta umat berlandaskan pada moral (etik) dan ilmu (hikmah).
Program Doktoral Studi Islam menawarkan berbagai konsentrasi studi yang mencakup Muhammadiyah Studies (AIK); Text, Literature and Islamic Social Life; Contemporary Islamic Education and Sufism; Leadership and Political Islam; New Social Movements in Islam; Islamic Digital and Media; dan Islamic Law and Economy. Selain itu, FAI UAD akan mendatangkan para dosen dan peneliti dengan keahlian yang luas di bidang studi Islam, untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi para mahasiswa.
Dengan dibukanya Program Doktoral Studi Islam ini, FAI UAD mengundang calon mahasiswa yang memiliki latar belakang akademik di bidang keislaman dan berkomitmen untuk mengembangkan kajian Islam dalam berbagai perspektif keilmuan. Pendaftaran untuk Program Doktoral Studi Islam dibuka dengan dua gelombang, yakni pada 1 November‒31 Desember 2024 dan 1 Januari‒28 Februari 2025. (Lus)