• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dosen dan Mahasiswa UAD Edukasi tentang Stunting, Wasting, dan Underweight di Dusun Sono

04/03/2024/in Terkini /by Ard

Dosen dan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi tentang Stunting, Wasting, dan Underweight di Dusun Sono (Dok. Istimewa)

Ciri khas stunting adalah tubuh anak lebih pendek dari standar perhitungan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sementara wasting adalah kondisi anak yang berat badannya menurun jauh di bawah standar kurva pertumbuhan. Lalu, underweight ditandai dengan adanya kekurangan gizi. Ketiga kondisi dapat mengakibatkan masalah perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak di masa dewasa.

Oleh karena itu, dalam rangka menurunkan kasus stunting, wasting, underweight, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi bersama dosen Fakultas Farmasi UAD apt. Lolita, M.Sc. Ph.D. melaksanakan kegiatan edukasi pencegahan dan penanganan pada Senin, 5 Februari 2024. Sasaran mereka yakni warga di kawasan pesisir pantai selatan. Acara tersebut berlangsung di posyandu Dusun Sono, Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan dihadiri kurang lebih 20 orang meliputi kader posyandu, ibu hamil, orang tua, serta balita. Selain edukasi, dilakukan juga pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, serta pemberian vitamin. Di samping itu, disampaikan praktik pengolahan makanan olahan nugget berbahan dasar tempe, ayam, dan sayuran. Edukasi dilanjutkan pada Sabtu, 17 Februari 2024 bertempat di halaman Masjid At-Taqorrub Dusun Sono Parangtritis.

Lolita menjelaskan, “Anak-anak usia 5–10 tahun membutuhkan asupan gizi yang seimbang, kaya akan nutrisi, kalsium, protein, zat besi untuk proses pertumbuhannya. Sebagai orang tua, kita harus memperhatikan dan memenuhi agar anak tidak mengalami stunting, wasting, maupun underweight.”

Pada rangkaian kegiatan edukasi ini, juga dilakukan pelatihan pengolahan produk olahan nugget ayam. Nugget diyakini mengandung nilai protein tinggi sehingga diharapkan dapat memperbaiki asupan gizi pada anak-anak. Melalui kegiatan edukasi ini, semoga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, wasting, dan underweight sehingga mampu dilakukan tindakan pencegahan dan penanganannya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-dan-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-tentang-Stunting-Wasting-dan-Underweight-di-Dusun-Sono-Dok.-Istimewa.jpg 915 1504 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 10:35:082024-03-04 10:35:08Dosen dan Mahasiswa UAD Edukasi tentang Stunting, Wasting, dan Underweight di Dusun Sono

Tekan Angka Stunting, KKN UAD Berikan Inovasi Olahan Berbahan Dasar Singkong

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berikan inovasi olahan berbahan dasar singkong untuk tekan stunting (Dok. Istimewa)

Kasus stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan jika dibandingkan dengan anak lain yang seusia. Hal ini disebabkan kurangnya asupan nutrisi yang diberikan kepada anak.

Adanya kasus stunting yang ada di Kabupaten Kulon Progo, dibuktikan dengan prevalensi balita stunting oleh Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yaitu berada di angka 15,8. Meskipun berada di bawah Gunungkidul dan masuk pada kategori prevalensi standar oleh World Health Organization (WHO) yaitu kurang dari 20%, tetap saja kasus stunting ini harus diatasi. Sebab, dapat mengganggu kemampuan kognitif pada anak, kurangnya imunitas, rentan terhadap penyakit, hingga hilangnya produktivitas.

Mengetahui hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) XIX.A.1 yang sedang mengabdi di Padukuhan Sarimulyo, Kelurahan Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta, berupaya untuk menekan angka stunting pada balita. Caranya yakni dengan memanfaatkan kekayaan pangan lokal, yaitu singkong. Singkong atau masyarakat Sarimulyo menyebutnya dengan telo, diolah menjadi sebuah kroket yang kaya akan gizi dan serat. Kroket singkong menjadi inovasi olahan singkong sebagai salah satu program pemberian makanan tambahan (PMT) dengan kandungan gizi makro yang lengkap, meliputi energi, karbohidrat, protein, dan lemak.

Program PMT diselenggarakan melalui sebuah lokakarya yang dihadiri ibu dengan anak balita dan warga yang lainnya. Melalui lokakarya inilah upaya pencegahan stunting pada balita bisa terlaksana. Para warga yang hadir diajak untuk lebih peduli lagi terhadap gizi pada balita dan anak karena gizi tersebut sangat memengaruhi tumbuh kembang anak.

Tidak sebatas kata-kata belaka, mahasiswa KKN UAD XIX.A.1 juga mempraktikkan langsung cara pengolahan singkong menjadi kroket singkong melalui kegiatan demo memasak. Mereka mengajak langsung audiens untuk turut mengolah singkong tersebut menjadi olahan selingan untuk memenuhi gizi pada anak. Melalui kegiatan ini dan dengan bantuan para warga Sarimulyo, diharapkan dapat memberikan napas segar bagi warga akan adanya inovasi olahan untuk PMT. Mereka juga dapat lebih memperhatikan gizi pada anak dan bisa membantu menekan angka stunting, khususnya di Padukuhan Sarimulyo. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berikan-inovasi-olahan-berbahan-dasar-singkong-untuk-tekan-stunting-Dok.-Istimewa.jpg 1350 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 10:20:462024-03-04 10:20:46Tekan Angka Stunting, KKN UAD Berikan Inovasi Olahan Berbahan Dasar Singkong

KKN UAD Revitalisasi Lahan KWT di Dusun Bendo

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Revitalisasi Lahan KWT di Dusun Bendo (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit XII.C.I mengadakan kegiatan penghidupan kembali lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Bendo, Kapanewonan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta.

Bermula dari hasil survei yang dilakukan pada 9-1-2024 lalu, ditemukan bahwa terdapat lahan KWT yang vakum sejak satu tahun terakhir sehingga tim KKN ingin menghidupkan kembali. Inisiator program ini terdiri atas Amri Fatkhuddin (Sastra Inggris) selaku ketua unit, Ratemawati (Sistem Informasi), Elvina Novi Riyanti (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Nuriza Adheatma Saputri (Pendidikan Matematika), Dian Anugrah Cahyani (Kesehatan Masyarakat), Sahda Maura Salsabila (Gizi), Muhamad Murdani (Manajemen), dan Sundusin Malawat (Ilmu Hukum). Kegiatan tersebut didukung oleh Kepala Dusun yakni Partono, beserta Ketua RT setempat.

Kegiatan penghidupan lahan KWT disambut baik oleh masyarakat Dusun Bendo Srandakan. Menurut anggota KWT, mereka telah menunggu waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali lahan tersebut. Proses penghidupan lahan ini melibatkan seluruh anggota KWT beserta mahasiswa KKN UAD, dimulai dari pembabatan rumput liar, penanaman bibit sayuran dan tanaman obat keluarga, pembaruan banner KWT, pembuatan pot dari galon bekas, dan pengecatan gerbang lahan KWT.

“Tujuan diadakan kegiatan penghidupan kembali lahan KWT adalah untuk melanjutkan program kerja yang telah terlaksana oleh KWT dari tahun 2019. Selain itu, kami ingin mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, khususnya di Dusun Bendo, Trimurti, Srandakan,” jelas Amri Fatkhuddin. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Revitalisasi-Lahan-KWT-di-Dusun-Bendo-Dok.-Istimewa.jpg 1151 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 09:34:492024-03-04 09:34:49KKN UAD Revitalisasi Lahan KWT di Dusun Bendo

Ajak Pemuda Cinta Lingkungan, KKN UAD Olah Sampah Anorganik Jadi Media Tanam Hidroponik

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Olah Sampah Anorganik Jadi Media Tanam Hidroponik (Dok. Istimewa)

“Kami ingin mengajak pemuda Srandakan untuk lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan. Dengan mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus memanfaatkannya untuk menanam sayuran organik,” jelas Efan Mohammad Emir.

Ia adalah ketua kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IIX.B.1 Srandakan. Bersama timnya, ia mengajak pemuda Srandakan, Bantul, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Februari 2024 di Posko KKN UAD Unit IIX.B.1.

Efan lebih lanjut menjelaskan, proses pengolahan sampah menjadi media tanam hidroponik cukup sederhana, dimulai dengan sosialisasi kepada pemuda dan warga, kemudian dilakukan pengumpulan sampah anorganik dari rumah-rumah warga. Setelah itu, sampah diolah dengan cara dipotong dan dimodifikasi menjadi media tanam hidroponik yang bermanfaat.

“Media tanam hidroponik yang sudah jadi kemudian dapat ditanami benih sayuran. Sayuran ini bisa tumbuh lebih cepat dan sehat dibandingkan dengan sayuran yang ditanam di tanah,” ucapnya.

Sementara itu, pemuda Srandakan menyambut baik kegiatan KKN UAD ini. Mereka sangat antusias untuk belajar mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik yang kemudian media tanam tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan warga setempat.

“Saya senang sekali dengan kegiatan ini. Saya jadi tahu cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ibu saya juga jadi bisa menanam sayuran organik sendiri di rumah,” ungkap ketua pemuda Srandakan, Hillarius Deviel.

Kegiatan KKN UAD tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua kalangan warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat membantu warga untuk mengurangi jumlah sampah yang mereka hasilkan dan memanfaatkannya untuk menanam sayuran sendiri. (as)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Olah-Sampah-Anorganik-Jadi-Media-Tanam-Hidroponik-Dok.-Istimewa.jpg 1547 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 09:17:472024-03-04 09:17:47Ajak Pemuda Cinta Lingkungan, KKN UAD Olah Sampah Anorganik Jadi Media Tanam Hidroponik

Antusias Warga Besole Ikuti Jalan Sehat dan Senam dalam Rangka Perpisahan KKN UAD

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara jalan sehat dan senam bersama warga Pedukuhan Besole (Dok. Istimewa)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit XIII.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara jalan sehat dan senam bersama warga Dukuh Besole dalam rangka perpisahan kegiatan KKN. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 24 Februari 2024, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB, dan berlangsung di halaman Posko KKN Unit XIII.B.3. Turut hadir Kepala Dukuh Besole, Ketua RT 1, 2, 3, dan 4.

Dalam acara ini, tim KKN juga menghadirkan door prize berupa 75 item perabotan rumah tangga, sembako, dan hadiah utama termos nasi besar, kipas angin, serta tas sekolah. Acara jalan sehat dibuka langsung oleh Daryanto selaku Dukuh Besole, didampingi Royan selaku ketua unit. Semua peserta berjalan santai mengelilingi jalan lingkar dan finis kembali di halaman Posko KKN. Acara kemudian dilanjutkan dengan senam bersama.

Royan mengatakan, “Antusias masyarakat di Dukuh Besole sangat tinggi dalam mengikuti acara ini, terbukti dengan dihadiri langsung ratusan orang. Apalagi warga di sini sangat menyukai olahraga seperti senam bersama. Sayangnya, kegiatan jalan sehat dan senam bersama lama tidak diselenggarakan. Kehadiran saya dan tim adalah untuk menghidupkan lagi kebiasaan itu, sehingga dapat menciptakan kembali rasa partisipasi dan silaturahmi seluruh masyarakat.”

Sementara itu, Daryanto mengucapkan, “Alhamdulillah kegiatan jalan sehat pada hari ini berjalan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KKN Unit XIII.B.3 yang telah mengadakan kegiatan ini, dan kepada seluruh masyarakat Dukuh Besole atas kehadirannya untuk memeriahkan acara ini. Selamat untuk yang mendapatkan hadiah semoga bermanfaat.”

Pada kesempatan yang sama, peserta jalan sehat bernama Lambang yang beruntung mendapatkan hadiah termos nasi besar dengan nomor kupon ABC394. Ia mengungkapkan sangat terkejut dan kaget bisa mendapatkan hadiah utama. “Tentunya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota KKN Unit XII.B.3 atas pengabdian selama satu bulan di Dukuh Besole ini, semoga diberi kelancaran dan kesuksesan dalam perjalanan yang akan ditempuh untuk selanjutnya nanti,” ucapnya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-acara-jalan-sehat-dan-senam-bersama-warga-Pedukuhan-Besole-Dok.-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 09:07:182024-03-04 09:07:18Antusias Warga Besole Ikuti Jalan Sehat dan Senam dalam Rangka Perpisahan KKN UAD

Eratkan Silaturahmi, Mahasiswa KKN UAD Adakan Outbound Islami

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan outbound Islami di Srandakan Bantul (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini. KKN UAD dibagi dalam dua jenis yaitu KKN alternatif dan reguler. KKN alternatif lama waktu yang diberikan adalah dua bulan sedangkan KKN reguler hanya satu bulan. KKN Reguler Periode 119 kali ini banyak tersebar di berbagai daerah, salah satunya di Kecamatan Srandakan, Bantul.

Unit XI.B.2 menjadi salah satu tim yang ditempatkan di Cagunan, Trimurti, Srandakan, Bantul. Tim ini beranggotakan sembilan orang dari berbagai program studi. Program kerja unggukan mereka yaitu mengadakan outbound. Outbound islami yang diselenggarakan memiliki tema “Menginspirasi Generasi Islami yang Harmonis”. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan lancar pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu. Sesuai dengan tema outbound yang dipilih, harapannya kegiatan yang terlaksana dapat mengeratkan silaturahmi antaranak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), remaja masjid, maupun pemuda yang ada di Kecamatan Srandakan.

Kegiatan outbound semakin meriah karena terdapat beberapa lomba. Lomba itu di antaranya, hafalan surah pendek, doa sehari-hari, mewarnai tema masjid, estafet karet, dan lomba pecah air. Tidak lupa juga, agar outbound semarak, banyak terdapat sesi kuis dan anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan oleh pewara langsung mendapatkan hadiah.

Avenda selaku ketua unit KKN Reguler XI.B.2 memaparkan, “Outbound yang dimaksud merupakan kegiatan bertujuan untuk mempererat silaturahmi antartiga masjid dan dua TPA. Di antaranya Masjid Nurul Huda, Masjid Al-Hikmah, dan Masjid Al-Huda. Selain itu, harapannya agar kegiatan TPA yang ada di tiga masjid tersebut dapat tetap aktif.”

Lebih lanjut Avenda menjelaskan, “Acara ini dapat terlaksana dengan baik tentunya karena adanya dukungan dari Supandi selaku Kepala Dusun Cagunan dan kerja sama yang berjalan dengan baik dari anggota KKN UAD, remaja masjid, serta pemuda. Saya selaku ketua unit KKN UAD Reguler XI.B.2 mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras dan kerja cerdas dari teman-teman semua.”

Supandi pun dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat dilanjutkan oleh pemuda Dusun Cagunan dan dapat terlaksana secara rutin. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-outbound-Islami-di-Srandakan-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 08:56:432024-03-04 08:56:43Eratkan Silaturahmi, Mahasiswa KKN UAD Adakan Outbound Islami

Majukan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan, KKN UAD Inisiasi Pengelolaan Sampah

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Inisiasi Pengelolaan Sampah di Samigaluh Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan program tata pengelolaan sampah sekaligus pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UAD Periode 119 Unit XIX B.3 ditempatkan di Pedukuhan Ngroto, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, pada Kamis (22-2-2024).

Tim KKN UAD yang mencakup dari berbagai disiplin ilmu, bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa terkait. Bersama pemuda-pemudi, orang tua, sampai dengan lansia, mahasiswa memberikan penjelasan akan pentingnya tata pengelolaan sampah. Tim juga memberikan informasi dan pembekalan kepada masyarakat terkait pembagian sampah organik dan nonorganik.

Amelia Septiana, salah satu anggota tim KKN, mengatakan perlu adanya penyadaran kembali terkait menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan melihat masih banyaknya sampah yang di tempat umum, kami mencoba untuk mengadakan pelatihan dalam menjaga kelestarian lingkungan, misalnya dengan mengadakan pelatihan pengolahan sampah.”

“Tujuannya untuk memberikan edukasi dalam pembagian jenis-jenis sampah, misalkan seperti sampah organik dan nonorganik. Semua itu demi mencegah tercemarnya lingkungan dikarenakan masih ada beberapa masyarakat membakar sampah yang mengakibatkan asap yang tebal,” sambung Amel.

Setelah melakukan pelatihan pengelolaan sampah, tim menyelenggarakan pendampingan UMKM bersama masyarakat Pedukuhan Ngroto. Wilia, anggota tim KKN, mengungkapkan bahwa setiap masyarakat memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis, seperti masyarakat Pedukuhan Ngroto. “Pendampingan UMKM bertujuan untuk membantu serta meningkatkan UMKM masyarakat dalam hal tempat pemasaran melalui media sosial sekaligus edukasi dalam pengelolaan uang dalam menjalankan bisnis,” ungkap Wilia.

“Harapannya dengan pendampingan ini dapat jaringan pemasaran UMKM dan tidak hanya di lingkungan sekitar saja, melainkan bisa menyentuh konsumen yang ada di luar kota,” tambah Ahmad Taufik, anggota lainnya.

Sebelum mengadakan pendampingan, tim KKN melakukan survei terkait masyarakat yang memiliki bisnis UMKM. “Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi UMKM ini, kami melakukan survei ke berbagai rumah yang memiliki UMKM di padukuhan setempat,” jelas Ahmad. “Partisipasi yang aktif dari berbagai pihak dalam mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan sampah serta pendampingan UMKM ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program kami. Antusias dari warga muncul, sehingga kami menjadi termotivasi untuk terus melakukan pendampingan kepada warga setempat. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Inisiasi-Pengelolaan-Sampah-di-Samigaluh-Kulon-Progo-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 08:45:252024-03-04 08:45:25Majukan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan, KKN UAD Inisiasi Pengelolaan Sampah

Bersama Masyarakat Banjarsari, KKN UAD Buat Pupuk Kompos

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan masyarakat Banjarsari buat Pupuk Kompos (Dok. Istimewa)

Pencemaran lingkungan bukan merupakan suatu fenomena baru, tetapi masih menjadi permasalahan besar di setiap daerah. Dampak yang dihasilkan dari pencemaran lingkungan tidak hanya merugikan manusia, tetapi ekosistem alam pun terkena imbasnya. Salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yakni pembuangan sampah organik. Sampah organik sering dianggap sepele karena dapat terurai. Faktanya, terurai pun membutuhkan proses sehingga sampah ini memiliki potensi merusak lingkungan. Buruknya kualitas air merupakan contoh dampak dari tercemarnya lingkungan akibat sampah organik.

Berdasarkan fakta tersebut, membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 119 Unit III.B.2 yang bertempat di Dusun Banjarsari, Wonokerto, Turi, Sleman, melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos. Tujuannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Masyarakat yang hadir kebanyakan merupakan petani dengan budi daya tanaman salak dan petani cabai. Selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, masyarakat juga mendapatkan manfaat dari pengelolaan sampah tersebut. Media sampah organik yang digunakan yakni sampah organik rumah tangga berupa sayuran busuk dan buah-buahan busuk.

“Pelatihan yang efektif dapat membantu petani memahami proses pembuatan kompos dengan benar, termasuk pemilihan bahan baku yang tepat, teknik pengomposan yang baik, dan manajemen penggunaannya di lahan pertanian. Dengan demikian, hal ini dapat mendorong adopsi praktik pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi produktivitas pertanian dan lingkungan sekitarnya,” tanggapan salah satu petani yang hadir dalam kegiatan.

Cara pembuatan, bahan, dan alat yang digunakan dalam membuat pupuk kompos cukup mudah. Masyarakat cukup mengumpulkan sampah organik rumah tangga, apabila bentuknya besar disarankan untuk dipotong kecil-kecil agar mempercepat pembusukan. Setelah itu sampah organik diletakkan di sebuah ember, yang kemudian sampah ditimbun tanah dengan perbandingan sampah dan tanah 2:1. Kemudian, tambahkan larutan EM4 secukupnya, aduk hingga merata. Simpan campuran bahan tersebut dengan ember ditutup rapat. Setelah satu minggu, aduk kembali campuran bahan itu. Baru di minggu kedua, pupuk kompos siap digunakan. Semakin lama pengendapan, kualitas pupuk kompos akan semakin baik. Penggunaan pupuk kompos dapat digunakan di tanaman mana pun. Penggunaan dilakukan dengan cara menyebarkan pupuk kompos secara merata di atas tanah yang ditumbuhi tanaman. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-masyarakat-Banjarsari-buat-Pupuk-Kompos-Dok.-Istimewa.jpg 1220 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 11:30:422024-03-02 11:30:42Bersama Masyarakat Banjarsari, KKN UAD Buat Pupuk Kompos

Kurangi Limbah, KKN UAD Buat Lilin Ramah Lingkungan

02/03/2024/in Terkini /by Ard

Kurangi limbah, KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat lilin ramah lingkungan (Dok. Istimewa)

Di tengah meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan hidup, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melakukan langkah inovatif untuk mengurangi limbah dengan cara yang kreatif. Salah satu proyek yang menonjol adalah pembuatan lilin ramah lingkungan dari minyak jelantah. Mereka yang terlibat antara lain Indah, Addina, Allisa, Randa, Salma, Andri, Sinta, dan Dewi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Padukuhan Nguntuk-untuk, Desa Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 dari Unit XX.C.2. Dalam kolaborasi erat dengan masyarakat setempat, mahasiswa mengajak mereka melalui program rutinan dusun yaitu dasawisma di RT 51 dan 54, untuk terlibat dalam proses pembuatan dan mempelajari cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin.

Para mahasiswa menjelaskan bahwa minyak jelantah, yang merupakan sisa dari proses penggorengan makanan yang telah digunakan berulang kali, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dengan menyumbat saluran air dan berpotensi menyebabkan penyakit seperti kanker, hipertensi, dan penyempitan pembuluh darah jika dikonsumsi. Oleh karena itu, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk membuat produk yang berguna, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya limbah minyak jelantah dan cara pengelolaannya.

Langkah-langkah dalam proses pembuatan lilin dari minyak jelantah dijelaskan oleh salah satu anggota KKN. “Pertama, campurkan minyak jelantah lalu parafin dengan stearin acid dengan perbandingan 1:1 ½, kemudian panaskan campuran tersebut,” ungkap Randa. “Selanjutnya, tambahkan pewarna dan aduk hingga merata. Tahap terakhir adalah menuangkan campuran lilin ke dalam cetakan yang telah dilengkapi dengan sumbu dan diamkan hingga mengeras. Setelah proses tersebut selesai, lilin siap untuk digunakan di kamar atau ruangan lainnya.”

Dengan demikian, limbah minyak jelantah tidak hanya dimanfaatkan dengan lebih baik, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan dan berpotensi mengurangi risiko penyakit. Inisiatif ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang harus terus ditingkatkan, serta menggambarkan betapa kreativitas dan inovasi dapat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-limbah-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-buat-lilin-ramah-lingkungan-Dok.-Istimewa.jpg 1009 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 11:08:492024-03-02 11:08:49Kurangi Limbah, KKN UAD Buat Lilin Ramah Lingkungan

Olah Ikan Lele Jadi Nugget, Cara KKN UAD Kembangkan UMKM di Padukuhan Jati

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan UMKM di padukuhan Jati dengan olah ikan lele jadi nugget (Dok. Istimewa)

“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan inspirasi bagi warga Padukuhan Jati. Syukur-syukur warga bisa mengolah serta memanfaatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di padukuhan ini. Mengingat, bahan-bahan yang dibutuhkan pun ternyata mudah dijangkau. Kegiatan ini juga bisa memberikan inspirasi untuk ibu-ibu untuk mengolah ikan lele agar tidak membosankan dan anak-anak menjadi suka dengan ikan,” ujar Zaidan Zulfy, ketua unit KKN XIX.B.2.

Ia bersama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lainnya yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XIX.B.2 menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan pengolahan pembuatan nugget yang berbahan dasar ikan lele. Sasaran mereka adalah ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Padukuhan Jati, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Acara tersebut diadakan di rumah Sumaryanti yang merupakan ketua pengurus kelompok Wanita Tani (KWT), pada Jumat 23 Februari 2024. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan oleh Hasna Tahta Salsabila dari Program Studi Bisnis Jasa Makanan.

Dilatarbelakangi oleh sedikitnya pemanfaatan dan pengembangan UMKM di Padukuhan Jati, sehingga menginspirasi hadirnya program tersebut. Selama ini, peternak ikan lele di Padukuhan Jati hanya diperjualbelikan ke tengkulak tanpa diolah lebih lanjut. Makanya, muncul ide pelatihan dan pendampingan pengolahan ikan lele menjadi nugget. Tujuan pelatihan dan pendampingan yakni untuk mengedukasi dan memberi motivasi kepada warga bahwa lele dapat diolah sendiri menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, contohnya olahan siap konsumsi.

Salah satu UMKM ternak lele di padukan tersebut yang terkenal yaitu milik Asih atau biasa disapa Rosy. Ia yang juga hadir dalam pelatihan sangat antusias seperti peserta lainnya. Acara diawali dengan pemberian materi tentang cara pengolahan ikan lele jadi nugget dan motivasi usaha UMKM yang sudah ada, contohnya milik Rosy. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan praktik cara mengolah. Adapun praktik ini dimulai dengan proses pembuatan nugget, pengolahannya, hingga proses jadinya ikan lele menjadi nugget. Kegiatan diakhiri dengan demo memasak nugget.

“Manfaat pelatihan pengolahan ikan lele jadi nugget ini untuk membantu warga mengoptimalkan pemanfaatan UMKM yang ada di Padukuhan Jati. Ternyata ikan lele juga bisa menjadi nilai ekonomis tinggi jika sudah diolah,” ujar Hasna. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kembangkan-UMKM-di-padukuhan-Jati-dengan-olah-ikan-lele-jadi-nugget-Dok.-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 10:31:172024-03-02 10:31:17Olah Ikan Lele Jadi Nugget, Cara KKN UAD Kembangkan UMKM di Padukuhan Jati
Page 191 of 283«‹189190191192193›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top