• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Magister Manajemen FEB UAD Teken MoA dengan Puskopsyah DIY

02/05/2025/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoA MM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskopsyah DIY (Dok. Humas UAD)

Program Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama yang ditandai penandatangan memorandum of agreement (MoA) dengan Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kerja sama tersebut dilaksanakan dalam acara Silaturahmi dan Syawalan Gerakan Baitul Maal wa Tamwil (GBMT) se-DIY pada 24 April 2025.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya atas terlaksananya kerja sama ini. “Saya sungguh sangat berbahagia karena selain acara syawalan pagi ini, kita juga melaksanakan penandatanganan MoU. Bagi kami, perguruan tinggi, kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan merupakan sebuah kehormatan. Belakangan ini, kami terus memperluas jaringan kerja sama, baik di tingkat internasional maupun dengan lembaga mitra industri, akademik, dan perbankan di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas menekankan pentingnya implementasi kerja sama ini, khususnya dalam bidang akademik, melalui penyelenggaraan program Magister Manajemen. Ia berharap keluarga besar BMT se-DIY dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mengirimkan anggotanya untuk menempuh pendidikan magister di UAD. Ia juga menyoroti profil dosen MM FEB UAD, salah satunya Dr. Purwoko, M.M., yang memiliki latar belakang gabungan antara profesional dan akademisi.

Penandatatangan memorandum of understanding (MoU) antara UAD dan Puskopsyah DIY dilakukan oleh Prof. Muchlas selaku Rektor UAD dan Kurniawan Fahmi, M.P. selaku Ketua Puskopsyah DIY. Selanjutnya, penandatanganan MoA antara MM FEB UAD dan Puskopsyah DIY dilakukan oleh Dekan FEB UAD Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR dan Ketua Puskopsyah DIY.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BMT se-DIY melalui pendidikan tinggi yang berkualitas dan berorientasi pada praktik profesional. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoA-MM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Puskopsyah-DIY-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:53:482025-05-02 12:53:48Magister Manajemen FEB UAD Teken MoA dengan Puskopsyah DIY

Pentingnya Kemandirian BMT dan Penguatan UMKM

02/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. Purwoko, M.M., selaku dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Penyampaian Hikmah GBMT 2025 (Dok. Humas UAD)

Acara syawalan Gerakan Baitul Maal wa Tamwil (GBMT) se-DIY dilanjutkan dengan penyampaian hikmah oleh Dr. Purwoko, M.M. selaku dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlangsung sangat khidmat. Dalam penyampaiannya, ia mengisahkan awal keterlibatannya dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sejak tahun 1998. Ia menceritakan bahwa saat itu BMT baru mulai berkembang, dan izin operasionalnya hanya berupa selembar kertas seharga Rp25.000,00. Kini, BMT telah bertransformasi menjadi koperasi berbadan hukum yang kuat.

Dr. Purwoko menjelaskan, perjalanan BMT tidak lepas dari peran komunitas-komunitas Islam, salah satunya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Pusat Inkubasi Bisnis Kecil (PIBSK). Ia sendiri pernah menjabat sebagai sekretaris ICMI Jawa Tengah selama tujuh tahun. BMT lahir di tengah semangat reformasi ekonomi pascarezim Presiden Soeharto, khususnya pada masa kepemimpinan Presiden B.J. Habibie.

Menurut Dr. Purwoko, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo belum sepenuhnya optimal. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti program Kredit Usaha Tani (KUT), reformasi ekonomi era Habibie, program ekonomi kerakyatan oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), stabilisasi ekonomi oleh Megawati Soekarnoputri, hingga Undang-Undang UMKM tahun 2008 di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tantangan pemberdayaan UMKM masih besar.

Ia juga menyoroti tentang Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Dr. Purwoko menyatakan koperasinya menolak pendanaan dari LPDB, karena koperasi yang dikelolanya mengutamakan kemandirian modal dari anggota. Sejak 12 Maret 2012, koperasi yang dipimpinnya telah menghentikan praktik mengumpulkan dana secara berlebihan, cukup menjaga kas sebesar 10–12 miliar rupiah. Dengan prinsip ini, koperasi dapat mandiri tanpa bergantung pada bantuan eksternal.

Saat ini, koperasi yang ia kelola memiliki 257 ribu anggota aktif. Dr. Purwoko menegaskan bahwa kekuatan koperasi terletak pada jumlah anggotanya, bukan semata pada jumlah uangnya. Semakin banyak anggota, semakin kuat koperasi tersebut, sejalan dengan prinsip Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia.

Dalam pidatonya, Dr. Purwoko juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi UMKM saat ini, antara lain keterbatasan modal, akses pasar yang sempit, rendahnya kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan membanjirnya produk impor. Ia menilai UMKM sering kali hanya menjadi komoditas politik yang dipamerkan saat kampanye, tetapi diabaikan setelahnya.

Sebagai solusi, Dr. Purwoko mendorong pembentukan holding UMKM berbadan hukum koperasi, bukan sekadar mengoneksikan UMKM dengan industri besar sebagaimana program yang dicanangkan pemerintah. Konsep holding ini bertujuan untuk mengonsolidasikan UMKM sejenis dalam satu wadah, memperkuat posisi tawar mereka, meningkatkan kompetensi SDM, dan mengatasi masalah modal serta pemasaran.

Lebih lanjut, ia menguraikan strategi kerja holding UMKM dengan meniru model kemitraan Petrokimia Gresik dalam produksi pupuk organik, yakni memproduksi melalui kemitraan dengan standar mutu yang ketat. Produk UMKM akan dibeli secara tunai oleh holding, sehingga pelaku UMKM tidak perlu kesulitan mencari pasar.

Dr. Purwoko juga mengingatkan pentingnya efisiensi dalam produksi dan distribusi untuk menghadapi persaingan dengan produk impor yang murah dan berkualitas. Menurutnya, memperpendek jalur distribusi adalah salah satu langkah efektif untuk menekan harga produk lokal agar tetap kompetitif.

Sebagai penutup, Dr. Purwoko menegaskan pentingnya semangat kemandirian, sinergi, dan inovasi di kalangan UMKM. Ia berharap melalui penguatan koperasi dan pembentukan holding UMKM, sektor ini dapat menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi bangsa. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Purwoko-M.M.-selaku-dosen-Magister-Manajemen-MM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Penyampaian-Hikmah-GBMT-2025-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:46:032025-05-02 12:46:03Pentingnya Kemandirian BMT dan Penguatan UMKM

BEM FSBK Gelar Kajian Remaja Islami Soroti Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan

02/05/2025/in Terkini /by Ard

Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Pemateri Kajian Remaja Islami FSBBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Festyanove)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Departemen Agama sukses menggelar Kajian Remaja Islami dengan tema “Sudut Pandang Islam serta Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan”, pada Kamis, 24 April 2025. Acara ini bertempat di Masjid Islamic Center (IC) UAD dan menghadirkan narasumber H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa dari FSBK.

Dalam kajian tersebut, Rahmadi mengajak para peserta untuk memahami dan menekankan pentingnya pemahaman Islam yang utuh di tengah berbagai tantangan zaman. Ia mengingatkan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam membangun peradaban yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keislaman. Ia menyebutkan beberapa tantangan besar saat ini, seperti legalisasi pernikahan sesama jenis di 35 negara, perubahan pemahaman agama, problematika kesehatan, serta perkembangan teknologi yang membawa kehidupan serba daring. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai arus globalisasi, pemuda muslim perlu memperdalam pemahaman agama dan memperkuat kontribusi positif di masyarakat.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya BEM FSBK untuk memperkuat identitas keislaman mahasiswa sekaligus membentuk generasi muda yang siap menghadapi perubahan dengan nilai-nilai Islam sebagai landasan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rahmadi-Wibowo-Suwarno-Lc.-M.A.-M.Hum_.-Pemateri-Kajian-Remaja-Islami-FSBBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Festyanove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:35:052025-05-02 12:35:05BEM FSBK Gelar Kajian Remaja Islami Soroti Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan

UAD Kampus Tangguh Bencana: Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat

02/05/2025/in Feature /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada Seminar Kebencanaan (Dok. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar kampus tangguh kebencanaan di Amphitarium UAD pada 30 April 2025, dalam seminar tersebut Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan kebencanaan melalui program hingga kebijakan. Menurut Rektor UAD, penting memberikan wawasan mengenai peran kampus dalam pendidikan kebencanaan dan kontribusi UAD dalam mitigasi kebencanaaan.

Muchlas menyampaikan bahwa kampus dapat menjadi sumber utama literatur dan pendidikan kebencanaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan UAD adalah dengan mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam kurikulum pendidikan yang melibatkan simulasi bencana untuk melatih kesiapsiagaan mahasiswa.

“UAD memiliki program kedokteran kebencanaan yang menjadi salah satu program unggulan. Program ini hanya dimiliki oleh sedikit universitas di Indonesia yang memungkinkan mahasiswa belajar langsung mengenai kebencanaan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

UAD terus berinovasi dalam pengembangan kebencanaan dengan mendirikan laboratorium kebencanaan yang berfokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat terkait mitigasi bencana. UAD juga mendukung pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Korps Sukarela (KSR), Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala), dan tim SAR, yang berperan aktif dalam memberikan edukasi serta bantuan saat terjadi bencana.

UAD juga menunjukkan kepedulian besar terhadap masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Salah satu kontribusi nyata UAD adalah dengan menjadi fasilitator edukasi bagi masyarakat di daerah yang sering terkena bencana, termasuk di wilayah yang pernah mengalami bencana besar seperti Palu. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, UAD juga mendorong masyarakat untuk lebih siap menghadapi potensi bencana dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mitigasi bencana.

UAD tidak hanya berperan di level lokal, namun juga terlibat aktif dalam kebijakan kebencanaan yang melibatkan pemerintah. Sebagai bukti komitmennya, UAD telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) kebencanaan untuk memastikan kesiapsiagaan di kampus dalam menghadapi bencana. Berikut adalah beberapa poin penting dalam SOP Kebencanaan UAD:

“UAD sangat siap menghadapi persoalan kebencanaan dengan berfokus pada penguatan kapasitas baik di tingkat akademik maupun masyarakat. Dengan berbagai inisiatif tersebut, UAD berupaya untuk menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga tanggap dalam menghadapi bencana.” (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-pada-Seminar-Kebencanaan-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 11:31:292025-05-02 11:31:29UAD Kampus Tangguh Bencana: Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat

Peran SDM dalam Membangun Budaya K3 dan Mencegah Kecelakaan Kerja

02/05/2025/in Feature /by Ard

Desy Anif Lestari, S.K.M. selaku Pemateri sekaligus Alumnus FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. SMKK dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4) dalam seluruh tahapan penyelenggaraan jasa konstruksi serta mencegah terjadinya kegagalan bangunan.

Dalam hal ini, tentu saja manajemen sumber daya manusia (SDM) dan karyawan memiliki peran penting dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta mencegah kecelakaan kerja. Manajemen harus memastikan kebijakan serta prosedur keselamatan diterapkan secara efektif dan karyawan perlu dilatih, diberi edukasi, dan terlibat aktif dalam kegiatan K3, termasuk memberikan masukan dan melaporkan potensi bahaya. 

Materi terkait peran SDM dalam membangun budaya K3 dan mencegah kecelakaan kerja, sangat relevan dalam Seminar Nasional K3 karena selaras dengan tema besar yaitu “Strategi Pengembangan SDM dalam Implementasi Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja”. Seminar ini sukses digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 26 April 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Materi kali ini dipaparkan oleh Desy Anif Lestari, S.K.M. selaku alumnus FKM UAD yang bekerja sebagai health, safety, and environment (HSE) Administration di PT Adhi Karya. Ia mengatakan, “Risiko kecelakaan dapat dicegah jika budaya K3 diterapkan dengan baik. Budaya K3 bukan tanggung jawab manajemen, tetapi tanggung jawab kita bersama dengan meningkatkan nilai-nilai kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab. Harapannya, risiko kecelakaan dapat dicegah jika budaya K3 diterapkan dengan baik.”

Peran manajemen dalam mengimplementasikan sistem K3 salah satunya yakni harus memastikan bahwa SMKK diterapkan secara efektif, mulai dari penyusunan kebijakan hingga pengawasan pelaksanaan di lapangan. Sedangkan peran karyawan dalam mencegah kecelakaan kerja adalah memahami risiko kecelakaan kerja dan berupaya mencegahnya dengan tindakan pencegahan yang tepat.

SDM yang terdiri atas manajemen dan karyawan memainkan peran fundamental dalam membangun budaya K3 yang kuat dan melibatkan semua pihak. Tujuannya agar kecelakaan kerja dapat dicegah dan lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat diciptakan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desy-Anif-Lestari-S.K.M.-selaku-Pemateri-sekaligus-Alumnus-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 11:12:182025-05-02 11:12:18Peran SDM dalam Membangun Budaya K3 dan Mencegah Kecelakaan Kerja

Penyebab Doa Tidak Diterima Allah Swt.

02/05/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.P.I. sebagai Pemateri Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Darmawan)

Pengurus Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Kajian Rutin Ahad Pagi, pada 27 April 2025. Ustaz Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.P.I. ditunjuk sebagai pemateri acara kali ini. Dalam tausiahnya, ia menyampaikan mengapa keinginan dan doa dari seorang mukmin tidak langsung dikabulkan oleh Allah Swt.

Ustaz Ridwan bercerita tentang seorang musafir yang sedang berdoa kepada Allah, tetapi dirinya dalam keadaan menghabiskan makanan dan minuman haram dan juga pakaian yang dipakai olehnya tidak sesuai syariat Islam. Maka dari itu itu, jika seorang hamba berdoa pada-Nya dalam keadaan tidak baik, maka dapat dipastikan doa yang dipanjatkan tidak akan diterima Allah Swt.

Perilaku tersebut diharapkan bisa menjadi cerminan diri kita dari makanan, minuman, pakaian, tempat yang dipastikan haram. Dalam agama Islam, terdapat dua macam haram yakni, haram lidzatihi (haram karena barangnya), ini adalah jenis haram yang berasal oleh zat atau keadaan asli dari suatu barang tertentu dan sudah ditetapkan haram dalam Qur’an dan hadis. Kemudian, haram lighairihi (karena sebab tertentu), yang merupakan jenis haram yang diakibatkan oleh situasi tertentu yang bukan karena barangnya sendiri.

Pemateri juga menyampaikan mengenai tantangan kaum muslim untuk menghindari makanan haram itu begitu besar, misalnya saat membeli makanan yang belum terbukti halal untuk dikonsumsi, karena tidak tahu proses dalam pembuatannya. Hanya ada dua bangkai yang dikategorikan halal yaitu, bangkai ikan dan juga belalang.

Sebagai penutup kajian kali ini, Ustaz Ridwan berpesan kepada para jamaah agar selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, hal ini penting untuk ditanamkan kepada diri sendiri. Sebab, akan mengalir dalam darah dan daging yang melahirkan keturunan kita kelak, sehingga perlu untuk selalu diperhatikan kehalalannya supaya doa kita bisa diterima oleh Allah Swt. serta dapat memberikan dampak positif ke depannya. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Ridwan-Furqoni-S.Pd_.I.-M.P.I.-sebagai-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 10:49:402025-05-02 10:49:40Penyebab Doa Tidak Diterima Allah Swt.

Maroon Discuss IMM FAI UAD Bahas Cabang Filsafat

02/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Maroon Discuss IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. IMM FAI UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan menggelar kegiatan Maroon Discuss dengan tema “Cabang Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi” pada Sabtu, 26 April 2025. Acara ini berlangsung di depan Kantin Adi UAD dan dihadiri oleh para mahasiswa dengan antusias.

Kegiatan menghadirkan Immawan Reza Fauzi Nur Taufiq selaku kepala bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM DIY, sebagai pemateri utama. Diskusi dipandu oleh Immawan Alfin Syahrin, anggota Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM FAI UAD. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan konsep dasar filsafat kepada mahasiswa serta mendorong mereka agar mampu mengaplikasikan nilai-nilai filsafat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pemaparannya, Immawan Reza Fauzi menekankan bahwa filsafat digunakan untuk membangun kerangka berpikir dan memahami sejarah perkembangan peradaban manusia. Ia mengungkapkan, di era Yunani kuno terjadi peralihan dari mitos ke logos, yang menjadi spirit awal perkembangan filsafat. “Prinsip utama filsafat adalah rasa ingin tahu yang mendalam. Filsafat dibangun dari pertanyaan ke pertanyaan lain, mencari apa yang tersembunyi di balik setiap pertanyaan,” ujarnya.

Reza juga mengaitkan filsafat dengan ajaran Al-Qur’an, dengan mengutip prinsip “Kenali dirimu, maka kamu akan mengenali Tuhanmu”. Ia menekankan pentingnya mengenal diri tanpa berlebihan, agar akal budi yang bebas nilai tetap seimbang dengan aspek spiritualitas. Menurutnya, akal, instrumen, intuisi, wahyu, alam, sejarah, dan rasio adalah alat dan sumber pengetahuan yang harus dikelola dengan benar.

Dalam diskusi tersebut, Reza mengajak peserta untuk selalu membangun kesadaran kritis. Ia menekankan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa harus mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu juga senantiasa menjadikan setiap hari sebagai perjalanan pencarian jati diri. Acara berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta, menandakan tingginya antusiasme dalam memahami peran filsafat dalam membentuk cara berpikir dan bertindak. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Maroon-Discuss-IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 10:36:392025-05-02 10:36:39Maroon Discuss IMM FAI UAD Bahas Cabang Filsafat

Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra

02/05/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Pramudya)

Prestasi luar biasa kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pramudya Wijaya, seorang mahasiswa Program Studi Kedokteran, berhasil meraih juara II dalam dua kategori berbeda di ajang Voice of Creativity and Art Festival (VOCAFEST) 2025 tingkat nasional. Keberhasilan ini membuktikan bakatnya dalam seni vokal, dengan ia meraih juara II dalam kategori Menyanyi Solo Pop Putra dan juara II Menyanyi Solo Keroncong Putra.

VOCAFEST 2025 yang diselenggarakan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Ahda Gitana UAD, adalah kompetisi tahunan yang terbuka untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini mengusung semangat kreativitas dan seni, dengan kategori lomba yang mencakup berbagai genre musik seperti pop, dangdut, dan keroncong, baik dalam format solo maupun duet.

Pada kategori Menyanyi Solo Pop Putra, Pramudya mempersembahkan lagu “Berharap Kau Kembali” yang dipopulerkan oleh Fabio Asher. Penampilannya yang penuh teknik vokal yang matang, penghayatan yang mendalam, serta kepercayaan diri yang tinggi membuatnya berhasil menarik perhatian dewan juri. Sementara itu, dalam kategori Menyanyi Solo Keroncong Putra, ia membawakan lagu keroncong “Kr. Bhakti”. Ia menunjukkan kematangan vokal yang memukau serta kemampuan untuk menghayati setiap lirik lagu dengan sangat baik. Penjurian berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Maret 2025, dengan acara awarding yang diselenggarakan pada 28 Maret di UAD, Yogyakarta.

Pramudya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya setelah berhasil mewakili UAD di tingkat nasional. Ia juga menyampaikan pesan motivasi untuk peserta lainnya, “Semoga VOCAFEST terus menjadi platform yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka. Bagi teman-teman yang tertarik ikut lomba, jangan ragu untuk mencoba. Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah pengalaman dan proses yang kita jalani. Teruslah berkarya dan tetap percaya diri.”

Keberhasilan Pramudya dalam dua kategori sekaligus ini tidak hanya menambah kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa UAD memiliki potensi yang luar biasa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Universitas Ahmad Dahlan pun memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa di luar dunia pendidikan formal. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 10:21:392025-05-02 10:21:39Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra

IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY

02/05/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Futsal IMM Djazman Al-Kindi (Foto. Daffa)

Tim Futsal IMM Djazman Al-Kindi berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Semarak Milad IMM se-DIY yang diadakan pada 26 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Daerah Istimewa Yogyakarta, yang melibatkan seluruh Cabang IMM Se-DIY dan IMM Djazman Al-Kindi. Di antaranya komisariat IMM dari sejumlah universitas di wilayah Yogyakarta, termasuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS) Yogyakarta.

Tim Futsal IMM Djazman Al-Kindi mengirimkan dua tim dalam cabang olahraga futsal, dan kedua tim tersebut sukses meraih juara I dan juara II. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras para mahasiswa IMM Djazman Al-Kindi dalam mengembangkan bakat dan sportivitas mereka di bidang olahraga.

Para juara menunjukkan permainan yang solid, disiplin, dan penuh semangat sepanjang pertandingan, sehingga berhasil memenangkan pertandingan dari tim-tim kuat dari cabang IMM lainnya. Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi prestasi IMM Djazman Al-Kindi, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kekompakan antarmahasiswa yang tergabung dalam komisariat IMM UAD.

Salah satu pemain mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. “Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama tim. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa IMM lainnya untuk terus berkembang dan berprestasi di cabang olah raga lainnya,” ujarnya.

Semarak Milad IMM se-DIY juga menjadi ajang silaturahmi antarmahasiswa IMM dari berbagai universitas di Yogyakarta. Selain kompetisi futsal, acara ini diisi dengan berbagai kegiatan lainnya yang mempererat persaudaraan di lingkungan IMM.

Diharapkan dengan pencapaian tersebut, IMM Djazman Al-Kindi dapat terus menginspirasi dan membawa semangat positif untuk kemajuan organisasi serta kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan masyarakat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-IMM-Djazman-Al-Kindi-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 10:10:272025-05-02 10:10:27IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY

Puncak Peringatan Hari Kesiapan Bencana 2025 DIY di UAD

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Seremoni Pembukaan Puncak Peringatan Hari Kebencanaan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Faiq)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan pembukaan Puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025 DIY dengan tema “Digdaya Ngadhepi Bencono”. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan.

Puncak peringatan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang di antaranya pembukaan, stan pameran kebencanaan, dan donor yang diselenggarakan di hall lantai 1 Kampus IV UAD. Selanjutnya kegiatan sharing session yang dibagi menjadi empat kelas yang meliputi kelas tanggap, kelas tangkas, kelas tangguh, dan kelas berdaya, yang dilaksanakan di lantai 9 dan lantai 10. Selain itu terdapat kegiatan seminar nasional yang diselenggarakan di Amphitarium.

Agung Wicaksono, S.Sos., MPA. selaku panitia penyelenggara melaporkan bahwa pameran kebencanaan diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kesiapan masyarakat terhadap bencana. Mereka juga menyediakan informasi edukatif dan langkah-langkah mitigasi bencana, inovasi peralatan penanggulangan bencana, membangun sinergi lintas sektor, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi bencana.

Selanjutnya M.Taufik AR, S.I.P., M.P.A. selaku ketua forum PRB DIY dalam sambutannya menyampaikan, dipilihnya lokasi kegiatan di UAD agar mendapatkan resonansi spirit dari KH. Ahmad Dahlan atas bela rasa serta semangat layanan kemanusiaan yang universal. Taufik mengajak seluruh hadirin untuk menggelorakan kembali spirit yang dibawa Ahmad Dahlan dalam kiprah nyata, yakni kebijakan Jawa yang berbunyi srawung, tepung, dan dunung.

Drs. Noviar Rahmad, M.Si. selaku kepala pelaksana BPBD DIY turut menyampaikan bahwa BPBD DIY telah melaksanakan simulasi penanggulangan bencana pada 25 April 2025 lalu. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UAD atas kesediaannya dalam membantu melaksanakan kegiatan kali ini, serta kiprah UAD dalam menanggulangi bencana. Kegiatan kali ini merupakan langkah strategis bagi stakeholder penanggulangan bencana untuk bekerja sama dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana di DIY.

Terakhir, Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD memberikan sambutan. Ia mengucapkan terima kasih kepada BPBD yang telah berkolaborasi dengan sangat baik dan memilih UAD sebagai venue acara kali ini. Prof. Muchlas juga mengatakan bahwa terselenggaranya acara ini sangatlah penting yang dimaksudkan untuk dapat membangkitkan kesiapsiagaan yang penuh di masyarakat terhadap kebencanaan.

Kemudian, acara secara resmi dibuka oleh Prof. Muchlas. Pembukaan acara ini dilakukan secara simbolis dengan memukul kentongan yang dipimpin oleh Rektor UAD tersebut. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seremoni-Pembukaan-Puncak-Peringatan-Hari-Kebencanaan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 12:47:102025-04-30 12:47:10Puncak Peringatan Hari Kesiapan Bencana 2025 DIY di UAD
Page 22 of 299«‹2021222324›»

TERKINI

  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025
  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025

FEATURE

  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025
  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top