• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa BK UAD Raih Juara I LKTI Nasional

02/05/2023/in Prestasi /by Ard

Zaenab Amatillah Radhiyya mahasiswa Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Zaenab Amatillah Radhiyya, perempuan kelahiran Solo, 13 Juli itu berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Zaenab, panggilan akrabnya, mendapatkan juara I pada lomba Counseling Week Season 7 bidang cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMPS) Bimbingan Konseling (BK) Universitas Nusantara PGRI Kediri pada 8 April 2023 secara daring. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Mahasiswa Prodi BK UAD angkatan 2019 ini mengikuti seleksi pada 3‒5 April 2023 hingga pada akhirnya diumumkan 5 finalis yang berhasil lolos ke tahap final. Menariknya, Zaenab mengikuti lomba secara individu.

Lomba tersebut terdiri atas 3 cabang, di antaranya karya tulis ilmiah, poster, dan media BK. Zaenab menyampaikan, “Motivasi saya mengikuti lomba ini adalah untuk mengasah kemampuan menulis ilmiah dan menambah pengalaman lomba di bidang kepenulisan.”

Tahapan lomba yang diikuti dimulai dari pendaftaran, pengumpulan karya, penilaian karya atau tahap penjurian, pengumuman finalis, tahap final, dan pengumuman kejuaraan.

Lebih lanjut, Zaenab menyiapkan lomba ini sekitar kurang dari 1 bulan. Ia mengambil subtema pendidikan dari 3 yang ditawarkan yakni ada pendidikan, kesehatan mental, dan sosial budaya. “Untuk di cabang lomba yang saya ikuti yaitu karya tulis ilmiah, yang dipersiapkan adalah ide, naskah karya tulis, hingga pengembangan produk dari ide,” jelasnya. “Alhamdulillah bersyukur bisa mendapat juara I.”

Melalui lomba tersebut, ia berharap ke depannya semoga mahasiswa UAD banyak yang tertarik untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba ataupun kegiatan positif lainnya yang diadakan oleh berbagai lembaga atau institusi pendidikan. “Masa studi yang ditempuh bukan hanya kita jalankan sebatas untuk memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, melainkan memperkaya pengalaman dan memperluas wawasan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Salah satunya aktif mengikuti lomba,” pungkasnya. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zaenab-Amatillah-Radhiyya-mahasiswa-Prodi-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 2017 1561 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-02 09:18:272023-05-02 09:18:27Mahasiswa BK UAD Raih Juara I LKTI Nasional

Tiger UAD Observasi Gerhana Matahari Hibrida

02/05/2023/in Terkini /by Ard

Gerhana Matahari Hibrida 2023 (Foto: Tim Tiger Universitas Ahmad Dahlan)

Tim Gerhana (Tiger) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengamatan Gerhana Matahari Hibrida 2023 di berbagai titik di Indonesia. Tiger dikomandoi oleh Pusat Studi Astronomi (Pastron) UAD dengan beranggotakan dosen, mahasiswa, dan laboran bahkan alumni. Gerhana ini menarik untuk diamati karena terdapat 3 jenis, yaitu Gerhana Matahari cincin, total, dan sebagian. Untuk wilayah Indonesia, terdapat 3 daerah yang berkaitan dengan gerhana ini yaitu daerah yang berada di jalur totalitas, daerah yang dilewati oleh jalur gerhana sebagian, dan daerah yang tidak mengalami sama sekali. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengamatan di berbagai lokasi.

Selain pengamatan, dilakukan pula sejumlah sosialisasi yang bertujuan agar masyarakat dapat mengamati Gerhana Matahari dengan aman dan nyaman. Peralatan yang digunakan berupa kacamata gerhana matahari, filter teleskop atau kamera, bahkan alat yang sederhana. Kardus dan aluminium foil digunakan sebagai media proyeksi lubang jarum. Selain itu, sosialisasi juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat khususnya umat Islam agar menunaikan ibadah salat sunah gerhana dan beramal saleh.

Bersama dengan jejaring Muhammadiyah Observation Network (MuON), kegiatan pengamatan dan sosialisasi dapat terselenggara. Tim MuON telah diinisiasi sejak tahun 2016. Setidaknya terdapat 4 observatorium yang secara rutin melakukan pengamatan yaitu Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Observatorium Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan, Observatorium Pusat Studi Astronomi IKIP Muhammadiyah Maumere, dan Observatorium Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pada pelaksanaan observasi dan sosialisasi terkait Gerhana Matahari Hibrida 2023 ini, MuON dibantu juga oleh sejumlah mitra yang berasal dari berbagai daerah. Mitra tersebut di antaranya sekolah MA Wathoniyah Islamiyah Karangduwur, SDIT Anak Soleh Sedayu, SMP Muhammadiyah Kerjo Karanganyar, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, dan SMP Muhammadiyah Merauke. Selain itu, Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Biak juga turut membantu. Bahkan dalam kaitannya dengan wisata, observasi ini juga bekerja sama dengan Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo.

Tiger UAD mengamati Gerhana Matahari Sebagian dengan menggunakan teleskop dan kamera di Observatorium UAD Yogyakarta dan Denpasar. Kedua lokasi tersebut dapat mengamati dengan diameter Matahari tertutup sekitar 52% dan 68%. Citra Gerhana Matahari terabadikan di kedua lokasi tersebut meski gerimis dan awan sempat terjadi pada awal dan akhir observasi. Observasi ini penting karena berkaitan dengan peristiwa ijtimak atau konjungsi yang merupakan titik awal siklus atau fase Bulan.

Ibadah umat Islam sangat erat kaitannya dengan penentuan awal bulan Kamariah. Oleh karena itu, citra dan data lainnya tentang Gerhana Matahari 20 April 2023 yang juga bertepatan jelang akhir Ramadan 1444 H, dapat digunakan sebagai kajian untuk penentuan awal bulan.

Kegiatan observasi yang dilakukan Tiger UAD bersama dengan MuOn dan sejumlah mitra ini menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak antirukyat. Bersama dengan pemutakhiran hisab, Muhammadiyah senantiasa membangun observatorium sebagai tempat rukyat. Kegiatan observasi bersama oleh Muhammadiyah Observation Network ini akan dilanjutkan dengan observasi Gerhana Bulan Penumbra pada 5 dan 6 Mei 2023.

Data-data astronomi terus dikumpulkan dan didiseminasikan ke publik melalui karya ilmiah maupun sosialisasi publik. Peristiwa Gerhana Matahari dapat digunakan sebagai media pencerahan masyarakat terutama dalam kaitannya dengan dinamika perdebatan awal bulan. Hendaknya perdebatan tetap dalam kerangka ilmiah dan menonjolkan kerendahan hati. (doc/eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gerhana-Matahari-Hibrida-2023-Foto-Tim-Tiger-Universitas-Ahmad-Dahlan.jpg 1080 1621 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-02 08:33:422023-05-02 08:33:42Tiger UAD Observasi Gerhana Matahari Hibrida

Syawalan Keluarga Besar UAD

02/05/2023/in Terkini /by Ard

Syawalan keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Syawalan Keluarga Besar pada Sabtu, 9 Syawal 1444 H atau 29 April 2023 M bertempat di Masjid Islamic Center dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UAD. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. hadir sebagai pengisi tausiah pengajian.

Selain itu, Syawalan ini dihadiri oleh para Pimpinan Muhammadiyah di lingkungan UAD, mitra kerja, Badan Pengurus Harian (BPH), dan seluruh sivitas akademika UAD. Pada kesempatan yang sama dilakukan juga pelepasan calon jamaah haji dari dosen dan tenaga kependidikan dari UAD.

Bersamaan dengan momentum Idulfitri yang dirayakan sukacita oleh seluruh umat muslim, syawalan menjadi momen untuk saling memaafkan, menjalin ukhuwah, silaturahmi, dan saling menggembirakan. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menyampaikan kepada hadirin, “Kita hendaknya senantiasa menjunjung tinggi adab dalam melakukan eksplorasi keilmuan sehingga menjadi ilmuwan, akademisi, ataupun peneliti Muhammadiyah yang berkeadaban, rendah hati, dan menggembirakan.”

Ia juga mengingatkan agar kita selalu memperhatikan potongan ayat yang tersemat pada lambang UAD yakni Q.S. Yusuf: 76, wa faoqa kulli dzii ‘ilmin ‘aliim, yang artinya “di atas orang yang berilmu masih ada lagi yang lebih tinggi ilmunya”. Hal ini agar kita terhindar dari arogansi akademik atau kesombongan intelektual.

Terkait jamaah haji yang akan diberangkatkan, Rektor UAD menyampaikan doa dan harapannya supaya mereka diberikan kelancaran haji yang mabrur dan mendapat berkah dari Allah Swt.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. selaku Ketua BPH UAD menyampaikan pesan, “Pada kesempatan ini, kita saling memaafkan jika selama menjalankan tugas terdapat banyak kesalahan. Mudah-mudahan arahan Ketua Umum untuk kemajuan UAD bisa kami laksanakan agar UAD bisa lebih menebar manfaat untuk masyarakat dan negara tentunya.”

Masuk pada acara pengajian yang disampaikan Haedar Nashir, ia mengatakan bahwa “Membangun peradaban itu dimulai secara bertahap. UAD adalah simbol pilar peradaban, termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) lainnya. Lembaga pendidikan dan sosial Muhammadiyah serta seluruh amal usaha merupakan simbol peradaban. Di dalamnya juga terdapat masjid dan musala yang menjadi alat membawa perabadan maju.”

Haedar percaya momentum syawalan ini dijadikan sebagai langkah awal untuk membangun peradaban berkemajuan, “Makna syawalan adalah berburu kebaikan dalam berbagai dimensi kehidupan, mengaplikasikan ibadah-ibadah di bulan Ramadan kemarin, dan memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syawalan-keluarga-besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-02 08:05:032023-05-02 08:05:03Syawalan Keluarga Besar UAD

Puasa dan Pendidikan Anak

28/04/2023/in Feature /by Ard

Kajian Dhuha “Puasa dan Pendidikan Anak” Masjid Islamic Center UAD dengan narasumber H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi. (Foto: Istimewa)

Ada 3 hal penting yang termaktub dalam Q.S. Al-Baqarah: 183. Pertama, modal puasa adalah iman, karena yang dipanggil dalam ayat tersebut hanyalah orang-orang yang beriman. Kedua, puasa sebagai proses, yaitu ditempa oleh Allah dalam sebuah madrasah Ramadan agar kemudian bisa menjadi orang yang bertakwa. Ketiga, orang yang bertakwa sebagai hasil. Salah satu makna yang dapat diambil dari kata takwa adalah pengendalian diri. Jadi, inti dari puasa adalah menempa diri agar mampu menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang Allah dan mampu melaksanakan perintah-perintah Allah yang dalam konteks Ramadan adalah amaliah Ramadan serta seluruh amal yang menyertainya. Pengendalian diri ini merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan.

Itulah pemaparan pembuka yang disampaikan oleh H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Kajian Dhuha yang dilaksanakan secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube pada Sabtu, 10 Ramadan 1444 H/1 April 2023.

Jamaludin Ahmad menuturkan, “Indikator orang yang berhasil puasanya dalam perspektif psikologi adalah orang yang dengan puasanya makin mampu mengendalikan diri. Oleh karena itu, untuk mampu mengendalikan diri butuh sebuah proses berlatih yakni membiasakan nilai-nilai baik untuk dijalankan dan menjauhi nilai-nilai yang dilarang. Sebab terbiasa berproses tersebut maka ia akan mampu mengendalikan dirinya dengan baik.”

Ia menambahkan, “Dalam dunia psikologi pengendalian diri itu menjadi ciri utama seseorang sehat jiwanya atau tidak. Jika seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya, maka ia akan mengalami gangguan atau penyimpangan kepribadian. Orang yang berpuasa akan mendapat pahala, hikmah dan manfaat, serta dampak semakin sehat jiwanya, emosi maupun psikologinya.”

Puasa Ramadan Merupakan Model Pendidikan Keluarga

Puasa Ramadan menjadi salah satu model pendidikan keluarga yang patut dioptimalkan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Ibadah puasa memberikan edukasi positif bagi sikap keberagamaan (religiusitas) anak di bawah bimbingan dan keteladanan orang tua, serta dukungan masyarakat lingkungannya.

Salat dan Puasa Harus Dilatih Sejak Dini

Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Awlad menjelaskan bahwa Rasulullah memerintahkan orang tua untuk mendidik anaknya mendirikan salat sejak usia 7 tahun. Melalui perintah salat ini dapat disamakan dengan puasa. Mari latih anak-anak secara bertahap untuk melakukan puasa jika mereka kuat.

Hikmah Puasa

Adapun hikmah puasa berdasarkan Q.S. Al-Baqarah ayat 183‒188 yaitu orang beriman diproses meningkatkan kualitas imannya menjadi insan yang bertakwa. Puasa juga mendatangkan banyak manfaat dan kebaikan, menjadikan orang yang berpuasa lebih tambah rasa syukurnya kepada Allah, menjadikan manusia selalu berada pada jalan kebenaran/Islam, menjadi lebih bertakwa kepada Allah, dan menjadikan manusia tidak mau mencuri maupun berbuat curang.

Nilai-Nilai Penting dalam Puasa

Nilai-nilai penting dalam puasa yang dapat ditemui dan pelajari yaitu iman, proses latihan penempaan, disiplin, motif dan motivasi, rasa syukur, empati, literasi, mengelola emosi, dan lain sebagainya.

Puasa untuk Pendidikan Anak

Adapun untuk pendidikan anak, puasa juga dapat melatih dalam banyak bidang. Di antaranya sebagai berikut.

1. Pendidikan Akidah

Saat berpuasa mereka akan merasakan bahwa Allah senantiasa mengawasinya sehingga tidak berani makan dan minum meski ia bisa bersembunyi dari penglihatan orang tua, saudara maupun teman-temannya. Inilah pendidikan akidah yang fundamental, tidak sekadar meyakini keberadaan Allah tetapi juga teraplikasi dalam perilakunya.

2. Pendidikan Ibadah

Tidak hanya melaksanakan ibadah puasa saja, tetapi sejumlah ibadah lain juga dibiasakan dengan melibatkan keluarga secara bersama seperti salat fardu jamaah, Tarawih, zikir, tadarus, berinfak, dan zakat fitrah. Pembiasaan ibadah ini efektif dilakukan untuk mendidik anak agar menjadi hamba yang saleh.

3. Pendidikan Akhlak

Berbagai macam akhlak mulia ditanamkan dan dibiasakan saat berpuasa kepada anak seperti disiplin, jujur, sabar, berkata santun, tolong menolong, dan menghargai orang lain. Selama puasa anak dituntun menjauhi perilaku buruk. Sabda Nabi Muhammad saw., “Sesungguhnya menggunjing dan berdusta merusak puasa.” (H.R. At-Tirmidzi).

4. Pendidikan Psikologi/Emosi

Ketika puasa umat Islam dianjurkan untuk tidak marah, tidak mudah tersinggung, dan dilarang bertengkar atau berkelahi. Orang yang berpuasa dididik untuk memiliki kepribadian yang baik, peduli, dan berempati pada orang lain.

5. Pendidikan Komunikasi

Ketika orang sedang menjalankan puasa Ramadan, ia dilarang untuk bicara kotor dan bicara yang tidak ada gunanya. Ia diperintahkan untuk bicara yang baik, mulia dan bermakna akan mendatangkan pahala, manfaat, serta menguatkan silaturahmi dan ukhuwah.

6. Pendidikan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Takwa bermakna menjaga atau memelihara diri dari yang dilarang Allah serta dari segala hal yang membahayakan dan menghancurkan keimanan maupun keislaman setiap diri manusia. Ketakwaan tidak akan terwujud pada orang yang berpuasa tetapi tidak peduli untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar kepada dirinya, keluarganya, maupun orang lain.

“Puncak orang yang berpuasa tidak akan melakukan kemungkaran. Melalui puasa Ramadan, anak-anak sejak dini dididik untuk mengetahui mana yang baik dan buruk, salah dan benar, serta mudharat dan manfaatnya,” terang Jamal.

Sementara itu, terdapat 5 kecerdasan sesuai dengan 5 wahyu Allah yang turun awal yaitu intelektual/akal, emosional/psikologis, spiritual/ruhiyah, sosial/akhlak, dan ideologi/akidah. Kelimanya perlu ditanamkan kepada anak-anak. (zhr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Dhuha-Puasa-dan-Pendidikan-Anak-Masjid-Islamic-Center-UAD-dengan-narasumber-H.-Muhammad-Jamaludin-Ahmad-S.Psi_.-Foto-Istimewa.jpg 719 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-28 08:09:042023-04-28 08:09:04Puasa dan Pendidikan Anak

Mahasiswa UAD Juara II Pilmapres Nasional PTMA 2023

24/04/2023/in Prestasi /by Ard

Dhita Pratama Putra, mahasiswa Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara II Pilmapres PTMA 2023 (Foto Istimewa)

Dhita Pratama Putra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara II di ajang Penghargaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia pada Kamis, 13 April 2023 via daring Zoom Meeting.

Acara ini diadakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa PTMA yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai tuan rumah Pilmapres PTMA 2023, dan diikuti oleh sekitar 70 mahasiswa berprestasi di PTMA se-Indonesia.

Dhita menceritakan bahwa pada tahun sebelumnya ia juga sudah mewakili UAD di ajang Pilmapres tersebut. Sayangnya, ia gagal di tahap pertama. “Pada tahun 2021, saya gagal masuk ke grand final, maka tahun ini, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Saya memiliki tekad untuk juara, dan alhamdulillah berhasil meraih juara II.”

Lanjutnya, “Jujur, setelah pengumuman, perasaan saya campur aduk, merasa kaget dan tidak percaya. Saya terharu dan bangga terhadap diri saya sendiri karena persiapannya cukup melelahkan dan bersyukur membuahkan hasil yang maksimal.”

Dhita menyiapkan segala kebutuhannya sejak awal Desember tahun lalu. Ia menyampaikan, “Sebetulnya, berkas untuk Pilmapres sudah saya siapkan sejak dinobatkan menjadi mahasiswa berprestasi utama UAD kemarin. Saya selalu memperbaiki berkas dan memperbarui secara berkala, mulai dari revisi gagasan kreatif, menyaring capaian prestasi, dan belajar bahasa Inggris.”

Berbagai tahapan yang Dhita lalui dalam ajang tersebut adalah mengumpulkan karya ilmiah gagasan kreatif, berkas capaian unggulan, dan mengumpulkan video berbahasa Inggris mengenai SDGs. Kemudian, diseleksi menjadi finalis Pilmapres ke tahap selanjutnya yakni presentasi gagasan kreatif, mengumpulkan poster deskripsi diri dan gagasan kreatifnya, serta presentasi menggunakan bahasa Inggris.

Ia menyampaikan kendala yang dihadapinya selama ini. “Saya ini lemah dalam berbahasa Inggris, beruntungnya, Bimawa UAD mendorong saya dengan memfasilitasi belajar bahasa Inggris dengan mentor saya, Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A., salah satu dosen FKIP UAD. Alhamdulillah, itu sangat membantu.”

Dhita berpesan kepada seluruh mahasiswa UAD, “Mahasiswa UAD hendaknya lebih tertarik untuk mengikuti ajang seperti ini, saya yakin UAD bisa tembus nasional. Mohon doanya, ke depannya saya akan menyiapkan diri mewakili UAD di ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah V, semoga bisa lolos nasional kembali mengharumkan nama UAD dan PTMA se-Indonesia.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dhita-Pratama-Putra-mahasiswa-Prodi-Fisika-Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-II-Pilmapres-PTMA-2023.jpg 999 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-24 06:44:002023-04-24 06:44:00Mahasiswa UAD Juara II Pilmapres Nasional PTMA 2023

Mahasiswa UAD Raih Juara I Musabaqah Nasyid

23/04/2023/in Prestasi /by Ard

Vokal grup nasyid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional ke-3 tahun 2023 (Foto: Istimewa)

Vokal grup nasyid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara I cabang Musabaqah Nasyid di ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional Universitas Negeri Yogyakarta yang ke-3 tahun 2023 (MTQMN UNY #3 2023). Ajang tersebut merupakan perlombaan di bidang Al-Qur’an yang memadukan antara berbagai disiplin ilmu tentang Al-Qur’an. Perlombaan berlangsung mulai tanggal 3 Maret 2023 hingga 2 April 2023 yang dilakukan secara daring.

Vokal grup mahasiswa UAD terdiri atas Amrinaa Rosyada, Aqiqoh Sukma Mellani, Muh. Taufiquddin, Elinsia Tahana, Dinda Yunita, Galih Permadi, dan Muhammad Miftahurrochman. Mereka membawakan lagu dengan judul “Muhasabah Cinta” dan “Sedekah” pada ajang tersebut.

Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari latihan setiap hari hingga mempersiapkan kostum untuk dapat memberikan yang terbaik. “Latihan sampai malam, mempersiapkan mental, tenaga, dan membagi waktu,” ujar Elinsia Tahana salah satu dari vokal grup nasyid UAD.

Lebih lanjut, Elinsia merasa sangat senang karena berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi bertaraf nasional tersebut. “Alhamdulillah, ini adalah kesempatan yang tidak mudah karena saingannya lumayan banyak dengan garapan aransemen yang bagus dan lebih matang. Selain itu, potensi anggota tim lain juga luar biasa,” ujarnya.

Selama mengikuti perlombaan itu, Elinsia sangat menikmati proses latihan meskipun lelah dan banyak hal yang dikorbankan. Menurutnya, jika melakukan apa pun, baik itu kuliah, organisasi, atau hal lain yang diniatkan karena Allah, maka lelah yang didapatkan adalah lelah yang ikhlas dan tidak ada alasan untuk menyerah.

Terakhir, ia mengatakan bahwa, “Tidak ada hal-hal yang instan, semua perlu proses. Dengan diberikannya kesempatan ini, semoga bisa dijadikan semangat, inspirasi, dan acuan dalam berproses lainnya,” ujarnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Vokal-grup-nasyid-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-Musabaqah-Tilawatil-Quran-Mahasiswa-Nasional-ke-3-tahun-2023-Foto-Istimewa.jpeg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-23 07:28:332023-04-23 07:28:33Mahasiswa UAD Raih Juara I Musabaqah Nasyid

Seperti Apa Sifat Ikhlas?

23/04/2023/in Feature /by Ard

Kajian Buka Puasa Masjid IC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan narasumber Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. membahas tentang sifat ikhlas (Foto: Catur Rohmiasih)

Kajian Jelang Buka Puasa yang berlangsung di Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi agenda rutin selama bulan Ramadan. Pada Senin, 27 Maret 2023, Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. selaku pembicara membahas tentang sifat ikhlas.

“Bersikap ikhlas dapat dikatakan seseorang yang memiliki bersih hati, tulus perbuatan tanpa pamrih dan pujian manusia. Sedangkan secara etimologi, ikhlas adalah sesuatu yang murni tidak tercampur dengan apa pun,” buka Ustaz Budi.

“Menjadikan segala amalan yang diperbuat hanya untuk Allah, tanpa pamrih, dan mengharap pujian manusia, adalah pengertian ikhlas secara sederhana. Engkau tidak mencari rida selain dari Allah sebagai saksi dan pemberi ganjaran atas amalmu,” lanjutnya.

Salah satu contoh perilaku ketidakikhlasan dalam kehidupan sehari-hari ialah perasaan selalu ingin dilihat dalam melakukan kebaikan. Contoh sederhananya ketika seorang beribadah hanya ingin dipuji dan disanjung sebagai seorang yang alim. Contoh lain bersedekah hanya ingin dijuluki dermawan, dan masih banyak lainnya.

Al-Qur’an surah Al-Bayyinah ayat 5 yang berarti, “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang benar”. Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya seorang muslim memiliki sifat ikhlas dalam diri. Ikhlas beribadah yang di dalamnya menyangkut iman dan amal saleh seseorang.

“Jadi, melakukan segala amal kebaikan secara ikhlas itu penting. Pentingnya keikhlasan dalam sebuah perbuatan hendaknya diiringi pula dengan niat yang lurus. Karena dalam satu hadis dikatakan bahwa dari Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw. bersabda, ‘Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang diniatkan. Jika keikhlasan dan hati yang berniat selalu tertanam dalam hati setiap orang beriman, niscaya tidak akan ada rasa kekecewaan sedikit pun. Karena dalam Islam tidak dianjurkan kecewa secara berlebihan apa pun masalahnya. Kecewalah dengan sewajarnya saja’.”

Perlu diketahui bahwasanya niat itu adalah maksud dan tujuan. Seseorang bisa dikatakan niat maka ia akan mengusahakannya. Niat bukan pula sekadar ucapan yang hanya di lisan saja melainkan harus dibarengi dengan usaha berpikir bagaimana dengan niat yang dimiliki bisa mendapatkan keberkahan. Seorang ulama besar bernama Fudhail bin Iyadh pernah berkata: meninggalkan amal karena manusia itu riya, beramal karena manusia itu syirik.

Budi menjelaskan lebih lanjut tanda orang beriman yang memiliki keikhlasan, di antaranya tidak ada bedanya seseorang ketika dipuji dan dicela, tidak menghiraukan pandangan dan penilaian dari manusia, keikhlasan merupakan benteng pertahanan seorang yang beriman. Dengan memiliki sifat ikhlas dan niat yang lurus maka hati kita akan senantiasa tenteram, damai, dan bahagia.

Terakhir, pada ceramahnya Budi mengutip perkataan seorang imam besar yaitu Imam Al Ghazali. Semua orang akan celaka kecuali orang yang berilmu dan semua orang yang berilmu akan celaka pula kecuali orang yang mengamalkan ilmu, semua orang yang mengamalkan ilmunya celaka kecuali orang yang ikhlas. Sungguh betapa beruntung seseorang memiliki sifat ikhlas yang tentu dirinya akan terhindar dari celaka yang sudah telah Allah tetapkan.

Setidaknya, ada 3 hal yang membuat setan menang dari manusia dan menghilangkan keikhlasan dalam diri manusia ketika beramal saleh. Pertama, menganggap dirinya lebih baik dari orang lain atau menganggap rendah orang lain. Kedua, merasa amal saleh yang dikerjakan sudah banyak. Ketiga, ketika seorang hamba lupa akan dosa-dosanya yang telah diperbuat. Semoga kita terhindar dari sifat ketidakikhlasan. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Buka-Puasa-Masjid-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-narasumber-Ustaz-Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I.-M.H.-Foto-Catur-Rohmiasih.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-23 07:02:452023-04-23 07:02:45Seperti Apa Sifat Ikhlas?

Indahnya Ramadan Meraih Takwa

23/04/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan IRAMA di Masjid Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Sepanjang bulan Ramadan 1444 Hijriah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Zona 3 yang terdiri atas Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Teknik Industri, menyelenggarakan kegiatan IRAMA (Indahnya Ramadan Meraih Takwa). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darunnajah Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sejak hari ke-1 sampai hari ke-25 di bulan Ramadan.

Tahun ini, IRAMA mengusung tema “Tingkatkan Spirit Beramal Kebaikan, Wujudkan Generasi Muslim Berwawasan Iman, Islam, dan Ihsan”. Adapun rangkaian kegiatan dalam agenda IRAMA di antaranya: kultum, berbagi takjil, Tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an, Kajian Jumat, hingga bakti sosial.

Muhammad Riyan Firmansyah, selaku ketua pelaksana membocorkan bahwa kegiatan bakti sosial akan dilaksanakan di Masjid Darunnajah Kampus III UAD. “Rencananya, kami akan membagikan santunan dan takjil kepada masyarakat dengan target sekitar 40 orang. Dana yang kami gunakan bersumber dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) melalui takmir masjid. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Lazismu DIY dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cabang Umbulharjo.”

Riyan melanjutkan, “Dengan adanya acara ini, diharapkan bisa memperkuat silaturahmi antarsesama muslim. Sejauh ini, peserta kegiatan didominasi oleh mahasiswa, harapannya ke depan bisa mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi sehingga lebih banyak orang yang memperoleh manfaat.”

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan keistimewaan. Dalam Islam, setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan tersebut. Rasulullah saw. pernah bersabda: Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim “Barang siapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt., maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-IRAMA-di-Masjid-Kampus-III-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-23 06:28:452023-04-23 06:28:45Indahnya Ramadan Meraih Takwa

UAD Bagikan 14 Ton Beras dan 1.250 Paket Sembako untuk Duafa

21/04/2023/in Terkini /by Ard

Penyerahan bantuan sembako secara simbolis oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. (kanan) (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan salah satu rangkaian program kegiatan Ramadan di Kampus (RDK) 1444 H yakni program santunan kepada kaum duafa pada Sabtu, 15 April 2023. Acara ini bekerja sama dengan tim RDK, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis) UAD.

Yahya Hanafi selaku ketua panitia RDK melaporkan bahwa RDK UAD memberikan 14 ton beras dan 1.250 paket sembako yang dibagikan melalui panitia RDK, LPSI, dan Lazis UAD kepada 8 ranting di sekitar kampus UAD. Di antaranya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM)/Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Warungboto, Nitikan, Pandeyan, Semaki, Tamanan, Glagahsari, Giwangan, dan Wates. Paket beras dibagikan ke masjid dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mencakup wilayah Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul, Kulon Progo, hingga Klaten.

Lebih lanjut, Yahya Hanafi menjelaskan, “Kegiatan santunan ke ranting-ranting terdekat merupakan salah satu bentuk implementasi pembinaan dan sinergi UAD dengan persyarikatan yakni Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah melalui kegiatan sosial. Sekaligus sebagau wujud komitmen UAD untuk memberikan manfaat bagi persyarikatan.”

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan bentuk kepedulian UAD sebagai perguruan tinggi yang berada di sekitar Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah. Nilai-nilai UAD yang dikembangkan adalah nilai ihsan, secara harfiah artinya berbuat baik dan berguna bagi orang lain.

“Program ini merupakan salah satu bentuk implementasinya, tidak hanya diyakini saja, setiap tahun kita menyediakan paket sembako untuk saudara kita yang belum bisa memperoleh rezeki sebagaimana yang kita terima,” ucapnya.

Yahya menambahkan, “Rencana tidak lanjut dengan PRM/PRA penerima sembako, insyaallah kami akan mengadakan pembinaan rutin melalui Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-bantuan-secara-simbolis-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-21 06:40:302023-04-21 06:40:30UAD Bagikan 14 Ton Beras dan 1.250 Paket Sembako untuk Duafa

Sistem Informasi UAD Gelar Ruang Kajian Teknologi dan Budaya

21/04/2023/in Terkini /by Ard

Ruang Kajian Teknologi dan Budaya Prodi Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Royan Agil Nugroho)

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) dan Ruang Ekspresi (RE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan “Ruang Kajian Teknologi dan Budaya” yang diselenggarakan pada Selasa, 11 April 2023 bertempat di Laboratorium SI UAD.

Kegiatan tersebut merupakan diskusi interaktif yang mengangkat tema teknologi dan budaya, serta rencananya akan diadakan secara rutin ke depannya. Edisi perdana ini memanfaatkan momen Ngabuburit Ramadan menghadirkan budayawan dan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan mengangkat tema “Manusia dalam Kendali Artificial Intelligence (AI)”.

Sabrang Mowo Damar Panuluh, B.Sc. selaku CEO Symbolic.ID dan Dewan Pakar Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, juga vokalis band Letto hadir dalam acara ini. Turut serta Arwan Ahmad Khoirudin, peneliti BRIN sebagai narasumber didampingi oleh Farid Suryanto, S.Pd., M.T. yakni dosen Sistem Informasi UAD sebagai moderator.

“Teknologi diadopsi secara masif dan alasan teknologi diciptakan, pada prinsipnya adalah bagaimana manusia bisa mencapai sesuatu yang lebih dengan energi yang sangat sedikit dan waktu yang sedikit,” ujar Sabrang.

Ia menjelaskan secara sederhana perubahan teknologi dan budaya yang saat ini terjadi. “Misalnya dalam mencangkul tanah, mulanya menggunakan tangan, lalu berkembang menggunakan cangkul, kemudian garu dengan tenaga hewan sapi, dan sekarang menggunakan traktor. Pada intinya, eskalasi teknologi ini hadir untuk mengerjakan tugasnya.”

Seiring berkembangnya teknologi, dalam hal ini AI, tentunya mengandung risiko. “Ketika kita dibantu mengerjakan tugas, lama-lama kita lupa bagaimana cara melakukan tugasnya,” tambahnya.

Hubungan antarmanusia yakni manusia satu dengan manusia yang lain yang di tengahnya ada teknologi maka akan terjadi pergeseran. Sabrang mengungkapkan bahwa semua teknologi itu pasti memengaruhi hubungan manusia dengan manusia karena teknologi adalah ekstensi dari manusia itu sendiri.

“Sayangnya, perkembangan teknologi ini berdampak pada perubahan besar pada budaya society di masyarakat, contohnya filter Instagram. Muncullah stigma, ‘Jujur itu jadi norma yang buruk dibandingkan membohongi orang lain menggunakan filter’, karena adanya teknologi yang menjembatani hal itu, adanya perubahan nilai, terjadi perubahan pandang sehingga terjadi perubahan perilaku dan efeknya berantai. Jelas, teknologi memengaruhi budaya!” tegasnya.

Lebih lanjut, Arwan menimpali, “Teknologi AI bergerak dan bertindak sesuai dengan data yang dipunyai dan apa yang ia latihkan. Makin banyak data maka tingkat akurasi dan tindakannya akan tepat.”

“Do something important! Indonesia mungkin kalah 5 tahun dalam perkembangan internet, tetapi kalau untuk AI, kita pintar bersama-sama. Kalau kita masih ketinggalan dalam hal itu, artinya, kita yang tidak pintar, bukan ketinggalan. Buktikan kalau kita adalah generasi yang pintar!” pesan Sabrang untuk seluruh mahasiswa SI UAD. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ruang-Kajian-Teknologi-dan-Budaya-Prodi-Sistem-Informasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Royan-Agil-Nugroho.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-21 06:15:362023-04-21 06:15:36Sistem Informasi UAD Gelar Ruang Kajian Teknologi dan Budaya
Page 276 of 283«‹274275276277278›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top