• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

PPK Ormawa HMTI UAD Siap Laksanakan Pengabdian di Kalurahan Srigading

13/08/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

PPK Ormawa HMTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Laksanakan Pengabdian di Kalurahan Srigading (Foto. Tim PPKO HMTI UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara penyerahan dan pembekalan kepada Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Tim ini akan melaksanakan program pengabdian di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Acara berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta mitra desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi UAD, Danang Sukantar, M.Pd., Pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM Center) UAD, Drs. Hadi Sasongko, M.Si., Kepala Program Studi Teknik Industri UAD, Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Sc., Dosen Pendamping PPK Ormawa HMTI, Ir. Utaminingsih Linarti, S.T., M.T., serta perwakilan Lurah Kalurahan Srigading, Sulistyantoro, S.H. Turut hadir pula perwakilan Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Rejosari (FKPPRS), Ibu-ibu PKK, perwakilan Dewi Lambudi Tegalrejo, Tim Pelaksana, dan Tim Task Force.

Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan dari perwakilan pimpinan universitas serta mitra desa. Momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan secara resmi Tim PPK Ormawa HMTI UAD oleh pimpinan universitas, yang menandai dimulainya pelaksanaan program di lapangan.

Dalam arahannya, Drs. Hadi Sasongko, M.Si., memberikan motivasi kepada seluruh tim untuk menjalankan program secara optimal, menjaga semangat kebersamaan, dan menjunjung tinggi nilai kebermanfaatan bagi masyarakat. “Program ini bukan hanya tentang mengabdi, tetapi juga belajar dari masyarakat dan membangun solusi bersama,” pesannya.

Melalui program ini, Tim PPK Ormawa HMTI UAD diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat Kalurahan Srigading, sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu, keterampilan, dan kepemimpinan di tengah masyarakat. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPK-Ormawa-HMTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Laksanakan-Pengabdian-di-Kalurahan-Srigading-Foto.-Tim-PPKO-HMTI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 12:18:442025-08-19 09:26:39PPK Ormawa HMTI UAD Siap Laksanakan Pengabdian di Kalurahan Srigading

Merantau, Berjuang, dan Menemukan Manisnya Ilmu

13/08/2025/in Terkini /by Ard

Azmi Sani, wisudawan berprestasi dari Program Studi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FAI UAD)

Azmi Sani, wisudawan berprestasi dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (BSA FAI UAD), menganggap kelulusan bukan sekadar akhir dari perjalanan kuliah. Ia menyebutnya sebagai babak baru setelah menempuh jalan panjang yang penuh pelajaran, tantangan, dan keberkahan.

Berasal dari Sorong Utara, Papua Barat, Azmi memutuskan merantau ke Yogyakarta untuk menuntut ilmu. Prinsip hidupnya sederhana, terinspirasi dari nasihat Imam Syafi’i yang mengatakan bahwa orang berilmu dan beradab tidak akan tinggal diam di kampung halaman. “Tinggalkan negerimu dan hiduplah di negeri orang. Berlelah-lelahlah karena manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang,” ujarnya.

Salah satu momen paling berkesan selama berkuliah di UAD adalah ketika ia menjadi bagian dari tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Madinah UAD 2024. “Sebuah kesyukuran dan kehormatan bisa menjadi salah satu tim KKN Madinah UAD batch #1 ini,” tuturnya. Bagi Azmi, kesempatan itu tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga memperluas wawasan dan mengasah kemampuan bersosialisasi di lingkungan baru.

Perjalanan kuliah tentu tak lepas dari rasa jenuh, stres, dan kegagalan. Azmi memiliki cara tersendiri untuk menghadapinya. Saat jenuh, ia mengingat kembali tujuan awal merantau dan sesekali memberi jeda untuk penyegaran diri (self-refresh) dengan bepergian (hang out) atau wisata kuliner. Ketika stres, terutama menjelang ujian, ia memperketat jadwal belajar dan rutin meninjau ulang (review) materi. “Semakin sering kita meninjau ulang, semakin percaya diri kita menghadapi ujian,” katanya.

Ia melihat kegagalan sebagai bagian alami dari suatu proses. “Orang sukses itu harus bernyali untuk gagal. Mereka yang berani gagal tahu cara bangkit dan mencoba lagi sehingga di masa depan dapat lihai melihat peluang,” tuturnya.

Untuk adik-adik tingkatnya, ia berpesan agar tetap sabar dan semangat. “Maksimalkan segala potensi kalian, susun perencanaan masa depan dari sekarang, jangan melalaikan perkuliahan, dan tumbuhlah menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi siapa saja,” pesannya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Azmi-Sani-wisudawan-berprestasi-dari-Program-Studi-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 12:08:492025-08-13 12:08:49Merantau, Berjuang, dan Menemukan Manisnya Ilmu

Tapak Suci UAD Gelar Kegiatan “Mengabdi untuk Masyarakat” di Masjid Grojogan

13/08/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama pengurus Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan para murid TPA Masjid Grojogan (Foto. Tapak Suci)

Departemen Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan bertema “Bersama Tapak Suci Mengabdi untuk Masyarakat” di Masjid Margo Rahayu, Grojogan, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Tapak Suci UAD serta murid TPA dari Masjid Grojogan.

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan doa pembuka sebelum belajar, dilanjutkan dengan membaca surah-surah pendek. Sekitar 27 anak hadir dengan penuh antusias, bahkan sebagian besar sudah membawa krayon sendiri. Peserta terdiri dari berbagai usia dan kemampuan: ada yang sudah lancar menulis, ada pula yang masih belajar menuliskan nama mereka.

Setelah sesi pembelajaran, acara dilanjutkan dengan lomba-lomba kecil yang seru dan ditutup dengan sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi wadah interaksi yang hangat antara mahasiswa, anggota Tapak Suci, dan masyarakat setempat.

Ketua panitia, Haryo Wibisono, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berkesan dan bermanfaat. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan keterampilan, tetapi juga mempererat silaturahmi antara mahasiswa, masyarakat, dan anggota Tapak Suci. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan semua pihak terasa begitu hangat,” ujarnya.

Haryo juga berharap kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dengan ide yang semakin kreatif. “Semoga Tapak Suci UAD terus menjadi teladan dalam mengamalkan nilai persaudaraan, kepedulian sosial, dan pengabdian, serta jalinan kerja sama antara perguruan tinggi, organisasi, dan masyarakat semakin kuat demi kemajuan bersama,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Tapak Suci UAD sebagai organisasi otonom yang tidak hanya fokus pada olahraga bela diri, tetapi juga aktif dalam program sosial kemasyarakatan dan dakwah kultural, dengan langsung turun ke masyarakat untuk memberikan manfaat yang nyata. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-pengurus-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-para-murid-TPA-Masjid-Grojogan-Foto.-Tapak-Suci.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 11:42:082025-08-13 11:42:08Tapak Suci UAD Gelar Kegiatan “Mengabdi untuk Masyarakat” di Masjid Grojogan

Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Ecoprint sebagai Solusi Batik Ramah Lingkungan

13/08/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Pelatihan Ecoprint oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode ke-99 Unit I.A.1 mengadakan pelatihan ecoprint pada Sabtu, 26 Juli 2025, sebagai bagian dari program GELITIK (Gerakan Lingkungan Tanpa Sampah Plastik). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RT 62, Mulyorejo, RW 16, Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Pelatihan ecoprint diikuti oleh ibu-ibu PKK dan anak-anak RW 16 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai demi kelestarian lingkungan. Ecoprint merupakan teknik mencetak motif pada kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman.

Salah satu produk yang dibuat dalam pelatihan ini adalah tas ecoprint (totebag), yang diharapkan dapat menggantikan penggunaan kantong plastik saat berbelanja di warung atau pasar. Selain ramah lingkungan, produk ini juga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dikembangkan sebagai peluang usaha bagi masyarakat.

Program GELITIK sendiri lahir dari hasil observasi lapangan yang dilakukan melalui kuesioner dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat bergantung pada kantong plastik dalam aktivitas sehari-hari, terutama saat berbelanja.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam pelatihan ini. Salah satu peserta, Ibu Dian, menyatakan, “Pelatihan ecoprint dengan menyediakan totebag sebagai pengganti kantong belanja sangat membuat kami lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik.”

Sebagai tindak lanjut, tim KKN UAD I.A.1 menyampaikan bahwa GELITIK tidak hanya bertujuan mengurangi sampah plastik, tetapi juga membangun kesadaran dan budaya baru yang berkelanjutan. Program uji coba dari GELITIK dijadwalkan pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin mingguan yang melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa. Dengan langkah kecil seperti ini, diharapkan akan tercipta wilayah yang bebas dari sampah plastik. (Dnd/doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Ecoprint-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 11:33:042025-08-19 09:26:51Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Ecoprint sebagai Solusi Batik Ramah Lingkungan

Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang

13/08/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Izza saat meraih 2 kategori juara dalam Tapak Suci World Championship (Foto. Dziqriya)

Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diwakili oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Izza Nur Qoriroh Umamy, dari Program Studi Ilmu Komunikasi, berhasil meraih dua penghargaan membanggakan. Dalam ajang Tapak Suci World Championship 2nd yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 31 Juli–3 Agustus 2025, ia meraih Juara I kategori Seni Beregu Bersenjata Putri dan Juara III kategori Seni Ganda.

Izza mengungkapkan bahwa persiapan menuju kejuaraan ini telah dilakukan sejak jauh hari. Ia terlebih dahulu mengikuti seleksi tingkat provinsi dan setelah lolos, dibentuk tim untuk mewakili DIY. Pemusatan latihan dimulai sejak Maret, bertepatan dengan bulan puasa, dan berlangsung selama kurang lebih lima bulan.

“Tantangan paling terasa itu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar (fit), apalagi menjelang lomba waktunya berbarengan dengan UAS di kampus. Banyak tugas take-home, baik individu maupun kelompok, jadi harus pintar mengatur waktu agar latihan tetap berjalan dan semua tugas bisa selesai,” jelas Izza.

Dalam kesehariannya, Izza membagi waktu dengan ketat. Pagi ia gunakan untuk kuliah, sedangkan siang, sore, hingga malam dipenuhi dengan sesi latihan intensif bersama tim. Momen paling berkesan baginya adalah dukungan penuh dari rekan satu tim. “Saat bertanding, kami saling menyemangati. Rasanya seperti berjuang bersama keluarga sendiri,” kenangnya.

Atas capaian ini, Izza mengaku sangat bersyukur. “Alhamdulillah, senang sekali dan masih tidak menyangka bisa juara. Pesan saya, jangan takut mencoba karena dari situ kita bisa belajar banyak hal dan berkembang,” tutupnya. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Izza-saat-meraih-2-kategori-juara-dalam-Tapak-Suci-World-Championship-Foto.-Dziqriya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 11:16:282025-08-13 11:16:28Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang

Workshop Disability Awareness UAD Tekankan Pentingnya Pendidikan Inklusif dan Perubahan Paradigma

13/08/2025/in Terkini /by Ard

Workshop Disability Awareness oleh Pusat Disabilitas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PSD UAD)

Pusat Studi Disabilitas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Disability Awareness di Educator Hall Kampus Utama UAD pada Jumat, 8 Agustus 2025. Workshop ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa UAD dari berbagai fakultas, dengan menghadirkan Nur Azizah, Ph.D., seorang pakar studi disabilitas, sebagai narasumber.

Pelatihan ini membahas kesadaran dan kepedulian terhadap mahasiswa dengan kebutuhan khusus yang berpotensi mengenyam pendidikan tinggi. Dalam forum ini, ditekankan bahwa penyebutan ‘disabilitas’ sebaiknya diganti menjadi ‘difabel’ (differential ability) untuk menekankan kemampuan yang dimiliki, bukan keterbatasannya.

Beberapa contoh nyata keberhasilan mahasiswa difabel dalam menyelesaikan studi juga diangkat, mulai dari tunadaksa, tunanetra, tunarungu, autisme, hingga cerebral palsy. Salah satu kisah inspiratif datang dari Safrina, penyandang cerebral palsy yang kini menjadi Guru PNS di SLB Negeri 1 Bantul. Ia pernah mengalami perundungan, memulai karier sebagai Guru Tidak Tetap (GTT), hingga berhasil meraih gelar magister dan mengantongi berbagai penghargaan. “Dukungan teman dan lingkungan sangat berarti dalam perjalanan saya,” tuturnya.

Dalam diskusi, Nur Azizah menekankan bahwa paradigma disabilitas bukan berasal dari kondisi individu semata, melainkan dari lingkungan yang membatasi. “Disabilitas terjadi karena kombinasi antara kondisi individu dan hambatan lingkungan, yang mengakibatkan keterbatasan partisipasi jangka panjang lebih dari enam bulan,” jelasnya.

Pendidikan inklusif, menurutnya, memerlukan tiga unsur penting: penerimaan diri dan resiliensi dari individu difabel, dukungan penuh dari keluarga, serta kepedulian lingkungan kampus. Teknologi juga menjadi penopang signifikan, seperti aplikasi JAWS dan NVDA yang memudahkan difabel mengakses informasi dan berinteraksi secara sosial.

Nilai-nilai keislaman turut menjadi landasan dalam pembahasan. QS. Al-Hujurat: 13 dan QS. At-Tin: 4, pandangan Al-Faruqi (2017) tentang lima prinsip hak asasi manusia dalam Islam, serta kisah sahabat Nabi seperti Ummi Maktum yang tunanetra dan Mu’adz bin Jabal yang memiliki keterbatasan fisik, dihadirkan sebagai pengingat bahwa setiap manusia memiliki kehormatan yang sama di mata Tuhan.

Menutup sesi, Nur Azizah kembali menekankan pentingnya asesmen awal bagi mahasiswa difabel untuk mengidentifikasi kebutuhan sekaligus membuka peluang berkembang. “Jika peluang itu dibuka, bakat akan berkembang dan kontribusi mereka akan semakin nyata,” pungkasnya. (ABP/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Disability-Awareness-oleh-Pusat-Disabilitas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PSD-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 11:01:322025-08-13 11:01:32Workshop Disability Awareness UAD Tekankan Pentingnya Pendidikan Inklusif dan Perubahan Paradigma

Meneguhkan Arah Gerak Persyarikatan, Sekolah Ideologi Muhammadiyah PWM DIY Resmi Dimulai

13/08/2025/in Terkini /by Ard

Peresmian Sekolah Ideologi Muhammadiyah bertempat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (MPKSDI PWM DIY) mengawali program penguatan ideologi melalui peresmian Sekolah Ideologi Muhammadiyah angkatan pertama. Kegiatan bertajuk Stadium General ini digelar di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 11 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Dari Kelas ke Gerakan: Ideologi sebagai Penjaga Arah Gerak Persyarikatan”.

Sekolah Ideologi Muhammadiyah PWM DIY dihadirkan sebagai pusat keunggulan kajian ideologi, keislaman, dan kemuhammadiyahan. Visi besarnya adalah mencetak kader berdaya saing global, inklusif, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat dakwah moderat dan berkemajuan.

Dalam laporannya, Direktur Sekolah Ideologi Muhammadiyah, Dr. Hardi Santosa, S.Pd., M.Pd., mengungkap bahwa 33 peserta terpilih merupakan hasil proses seleksi panjang. Meskipun pendaftar cukup banyak, pada angkatan pertama ini hanya dibuka satu kelas demi menjaga kualitas pembinaan. “Kami melakukan situation adjustment test untuk mengukur komitmen dan daya tahan calon peserta. Menariknya, banyak yang menyatakan siap mandiri secara pembiayaan meski ada dukungan dari sekolah. Ini menunjukkan kesungguhan dan semangat juang yang tinggi,” ungkapnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menegaskan pentingnya langkah strategis ini. “Treatment formal seperti ini belum pernah kita lakukan sebelumnya. Ke depan, saya berharap program ini tidak hanya membekali para kepala sekolah, tetapi juga bisa dikembangkan untuk mendukung diaspora Muhammadiyah demi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ketua PWM DIY, Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., menekankan bahwa Sekolah Ideologi merupakan bagian dari delapan program prioritas hasil Musyawarah Wilayah (Musywil). “Program ini harus terukur, terus dievaluasi, dan berkesinambungan agar kualitas kepemimpinan Muhammadiyah di DIY semakin meningkat,” tuturnya.

Puncak kegiatan diisi dengan kuliah umum oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ia menegaskan bahwa ideologi menjadi penentu arah gerak persyarikatan di tengah arus pemikiran global. “Dalam lalu lintas ideologi, Muhammadiyah memiliki distingsi yang khas sehingga tidak mudah terbawa arus. Ideologi kita lahir dari paham keislaman yang kemudian disistematisasi menjadi pemikiran formal yang terstruktur dan konsisten,” katanya.

Sebagai tanda dimulainya sekolah ideologi, dilakukan penyematan jas peserta oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua PWM DIY. Momentum ini menjadi penanda awal perjalanan para peserta dalam memperdalam pemahaman ideologi, mengasah kepemimpinan, dan meneguhkan peran Muhammadiyah di ranah lokal maupun global. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-Sekolah-Ideologi-Muhammadiyah-bertempat-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 10:49:122025-08-13 10:49:12Meneguhkan Arah Gerak Persyarikatan, Sekolah Ideologi Muhammadiyah PWM DIY Resmi Dimulai

Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh

12/08/2025/in Feature /by Ard

Pemateri Upgrading Ormawa FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. (Foto. Humas FKIP)

Upgrading Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bukan sekadar agenda seremonial tahunan. Lebih dari itu, forum ini menjadi ruang reflektif dan strategis bagi mahasiswa untuk meninjau ulang arah gerak organisasinya. Dalam kegiatan yang berlangsung di Educators Hall, Gedung Utama Kampus IV UAD, Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., hadir sebagai pembicara utama yang menggugah kesadaran peserta akan pentingnya membangun budaya organisasi yang sehat dan berdaya. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Dalam pemaparannya, Dr. Caraka mengangkat tema “Peran Strategis Organisasi Mahasiswa dalam Mewujudkan Mahasiswa Berdaya dan Beretika”. Ia tidak hanya menyodorkan teori, tetapi juga membingkai materi dengan pengalaman empiris sebagai Dosen Bimbingan dan Konseling (BK) UAD, Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), hingga rekam jejak prestasinya di berbagai ajang inovasi internasional.

“Apakah organisasi kita masih menjadi ruang yang toxic? Apakah kita memberi ruang bagi anggota untuk bertumbuh, atau justru terjebak dalam siklus kerja yang melelahkan tanpa makna?” tanyanya memancing renungan.

Ia menyayangkan banyaknya mahasiswa yang berhenti berorganisasi karena pengalaman yang kurang menyenangkan. Menurutnya, sudah saatnya organisasi mahasiswa di FKIP UAD dibangun sebagai “Rumah Bertumbuh”, tempat belajar yang memanusiakan, bukan hanya tempat mengerjakan program kerja.

Dr. Caraka juga mengajak mahasiswa untuk memahami beragam potensi anggotanya. Melalui pendekatan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, organisasi diajak untuk lebih inklusif dalam membangun komunikasi dan keterlibatan anggota. “Kita tidak bisa menyamakan cara memimpin dan menyampaikan gagasan. Pahami cara belajar rekan kita, maka kerja tim akan lebih hidup,” ujarnya.

Tidak kalah penting, ia memperkenalkan strategi “One Shoot, Multiple Effect”, sebuah prinsip untuk menyusun program kerja yang sederhana, tetapi berdampak luas. “Kita tidak butuh kegiatan yang banyak, kita butuh kegiatan yang bermakna,” tegasnya.

Kegiatan Upgrading ORMAWA FKIP UAD tahun ini menjadi ruang yang tidak hanya memperkuat pengetahuan organisatoris, tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif bahwa organisasi bukan tujuan, melainkan media pembelajaran kehidupan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemateri-Upgrading-Ormawa-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Caraka-Putra-Bhakti-M.Pd_.-Foto.-Humas-FKIP.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-12 12:08:132025-08-12 12:08:13Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh

Buat Inovasi Olahan Jantung Pisang, Tim Desang UAD Berhasil Lolos Pendanaan P2MW 2025

12/08/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Produk Usaha Tim Desang Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lolos P2MW 2025 (Foto. Tim Desang)

Tim Desang dari Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi dengan lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI). Tim yang diketuai oleh Diara Calista ini mengusung ide usaha bertajuk “Bajakan: Diversifikasi Produk Jantung Pisang (Desang)”.

Produk utama yang diangkat oleh Tim Desang adalah bahan pangan jantung pisang yang kerap kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Diversifikasi produk yang ditawarkan meliputi DESANG (Dendeng Jantung Pisang) dan BAJAKAN (Bakso Jantung Pisang dan Ikan Tenggiri). Keunikan utama terletak pada penggunaan jantung pisang sebagai bahan baku utama, yang dipadukan dengan ikan tenggiri sehingga menghasilkan produk bernilai jual tinggi dan bergizi.

Setelah diumumkan lolos pada Jumat, 11 Juli 2025, Tim Desang telah menjalani proses seleksi internal dan eksternal yang cukup panjang. Proses seleksi internal meliputi pengumpulan draf proposal dan presentasi usaha kepada pihak kampus UAD. Dilanjutkan dengan seleksi eksternal yang dilakukan langsung oleh pihak Kemendiktisaintek dengan mengunggah proposal final.

Bagi Tim Desang, lolos pendanaan bukanlah tujuan akhir. “Arti kemenangan bukan hanya sampai pada lolos pendanaan, tetapi bagaimana produk kami dapat diterima masyarakat luas dan seberapa jauh usaha yang kami lakukan untuk mencapainya,” ungkap perwakilan Tim Desang.

Tim Desang juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Ucapan terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat, baik itu seluruh tim kami, dosen pembimbing, universitas, hingga panitia P2MW yang telah kembali memberi kami kesempatan untuk dapat menjalankan usaha ke tahap bertumbuh. Kami juga berharap agar usaha ini akan terus berjalan walaupun program sudah selesai,” tambahnya. (JUN)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Produk-Usaha-Tim-Desang-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lolos-P2MW-2025-Foto.-Tim-Desang.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-12 11:53:502025-08-19 09:27:14Buat Inovasi Olahan Jantung Pisang, Tim Desang UAD Berhasil Lolos Pendanaan P2MW 2025

Isah Fitriani: Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Berprestasi

12/08/2025/in Terkini /by Ard

Isah Fitriani, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)

Setiap mimpi, sekecil apa pun, layak untuk diperjuangkan. Kalimat itulah yang menjadi pengiring langkah Isah Fitriani selama menempuh pendidikan Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Lulus dengan IPK 3,97, ia dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi setelah menorehkan berbagai capaian akademik dan nonakademik di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.

Perjalanan prestasi Isah dimulai pada tahun 2021 saat ia meraih Hibah Pendanaan PKM-PM Ditjen Dikti Kemendikbud RI, Juara II LKTI Nasional, dan Juara III Lomba Esai Nasional. Setahun berselang, ia dinobatkan sebagai Koordinator Daerah Terbaik Se-Wilayah 3 ISMKMI dan menyabet Juara I Lomba Esai Tingkat Provinsi. Ia juga meraih Juara II Lomba Penelitian Ilmiah pada Forum Ilmiah Tahunan dan Kongres Nasional IAKMI.

Prestasinya terus berlanjut. Pada 2024, Isah menorehkan predikat Peserta Terbaik B dalam Lomba Puisi Nasional. Puncak pencapaian terjadi pada 2025, saat ia meraih Juara I Lomba Presentasi Oral, Juara III Lomba Esai disertai predikat Best Poster dan Favorite Paper, Juara II Lomba Esai Nusantara Writing Festival 3, serta masuk 10 besar Lomba Artikel Ilmiah JoMaSSH FK UNY.

Di balik deretan penghargaan tersebut, Isah tentu menghadapi tantangan yang tidak ringan. Ia harus membagi waktu antara kuliah, menyelesaikan tesis, membantu administrasi skripsi di Prodi S-1 Kesmas, mengajar les privat, menjadi jurnalis di Bidang Humas dan Protokol UAD, mempersiapkan lomba, hingga menulis publikasi ilmiah.

Meski begitu, prinsipnya tetap teguh. “Gagal itu memang melelahkan, tetapi bukan berarti kau harus kehilangan masa depan. Bergeraklah, ciptakan perubahan, maka kau akan memperoleh keberhasilan. Kadang, kita harus berpura-pura kuat di tengah keramaian, tetapi apa yang dijalani sepenuh hati tidak akan sia-sia,” ungkapnya.

Di masa depan, Isah berencana untuk terus berkarya di bidang promosi kesehatan dan ilmu perilaku, menjangkau daerah terpencil, mengangkat isu kesehatan yang luput dari perhatian, dan berkontribusi dalam pengembangan kebijakan serta media promosi kesehatan. Baginya, gelar magister ini merupakan awal dari perjalanan baru. Sebab, ia selalu meyakini bahwa setiap orang akan hebat dengan caranya sendiri dan ia memilih untuk hebat melalui kontribusinya di bidang kesehatan masyarakat. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Isah-Fitriani-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-12 11:44:062025-08-12 11:44:06Isah Fitriani: Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Berprestasi
Page 21 of 441«‹1920212223›»

TERKINI

  • UAD Lepas 5.585 Lulusan PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 202503/11/2025
  • UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/202601/11/2025
  • Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan31/10/2025
  • Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes30/10/2025
  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025

PRESTASI

  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top