• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi

09/05/2025/in Terkini /by Ard

Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., Dosen PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberikan penjelasan (Foto Mawar)

Dalam upaya membangun komunikasi yang lebih terbuka dan responsif antara program studi dan mahasiswa, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Sapa Prodi secara daring melalui Google Meet, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PBSI FKIP UAD Official, Sabtu, 3 Mei 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Kaprodi PBSI, Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan bahwa Sapa Prodi merupakan sarana penting untuk menjalin dialog dua arah antara prodi dan mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Menurutnya, pertemuan ini diadakan untuk mendengarkan langsung suara mahasiswa agar pelaksanaan pendidikan di PBSI berjalan lebih optimal.

“Kami ingin tahu, apakah perkuliahan sudah berjalan lancar atau ada kendala? Apakah dosen datang tepat waktu? Kami butuh laporan dari teman-teman mahasiswa karena prinsip kami adalah memberikan pelayanan maksimal,” ujar Roni dalam sambutannya.

Ia juga menyinggung beberapa isu penting, di antaranya, perkuliahan tahsin sebagai syarat wajib kelulusan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan standar minimal nilai B, tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan TOEFL yang walaupun tidak memiliki masa kedaluwarsa tetap harus memenuhi batas skor tertentu yaitu UKBI 550 dan TOEFL 420. Alternatif penyusunan tugas akhir tidak selalu dalam bentuk skripsi tetapi juga bisa melalui publikasi ilmiah, dan program KKN baik reguler maupun alternatif yang harus disesuaikan dengan kesiapan SKS dan mata kuliah prasyarat.

Tak hanya akademik, Roni juga menekankan pentingnya komunikasi aktif mahasiswa, termasuk menyampaikan kendala pembiayaan ataupun masalah psikologis akademik, secara langsung ke pihak prodi. “Jangan hanya sharing di media maya. Lebih baik komunikasikan langsung ke kami. Kalau tidak ada komunikasi, maka tidak akan ada solusi,” imbuhnya.

Sesi dilanjutkan dengan penjelasan dari Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., salah satu dosen PBSI, yang menyampaikan bahwa program Sapa Prodi diadakan secara rutin di awal semester menjelang UTS dan menjelang UAS. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum formal, tetapi menjadi semacam mimbar akademik, tempat mahasiswa bebas menyampaikan kritik, saran, maupun apresiasi terhadap proses pembelajaran.

“Kalau merasa dosen terlalu banyak memberi tugas, misalnya saya, silakan sampaikan. Kami sangat terbuka, dan semua masukan akan ditindaklanjuti dalam rapat prodi,” ujar Yosi.

Kegiatan Sapa Prodi ini menjadi bukti konkret komitmen PBSI FKIP UAD dalam membangun pendidikan yang partisipatif dan berkualitas, di mana suara mahasiswa menjadi bagian penting dari proses peningkatan mutu akademik. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Yosi-Wulandari-M.Pd_.-Dosen-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-memberikan-penjelasan-Foto-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-09 10:47:522025-05-09 10:47:52PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi

IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP

09/05/2025/in Terkini /by Ard

Studi Banding IMM FKM UAD dengan IMM Psikologi UMP (Foto IMM FKM UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Study Banding dengan IMM Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dengan menumbuhkan inovasi dalam menciptakan kerja sama yang kuat.

Kegiatan yang berlangsung pada 3 Mei 2025 di Ruang Serba Guna Kampus IV UAD mengangkat tema “Menjalin Sinergi, Menumbuhkan Inovasi”, dengan harapan dapat menghasilkan peningkatan kualitas dan kinerja organisasi. Tema tersebut dipilih karena diperlukan strategi yang fundamental dalam membentuk kerja sama untuk mengembangkan program kerja yang solutif.

Pertukaran ide dan pengalaman organisasi, diskusi strategis pengembangan IMM, serta penguatan jaringan antarkomisariat menjadi jembatan dalam mengaktualisasikan sinergi yang kuat dengan menumbuhkan inovasi berkelanjutan sehingga mampu mewujudkan program kerja yang berintegritas.

Studi banding antara IMM FKM UAD dengan IMM Psikologi UMP diharapkan mampu mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan inovasi dari sudut pandang yang berbeda serta memperhatikan program kerja yang perlu diperbaiki.

Selain itu, studi banding juga direalisasikan agar mampu membangun relasi dan memperluas jaringan dengan mengumpulkan informasi tentang organisasi yang akan dibandingkan. Tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah menganalisis memorandum yang diperoleh dan mengevaluasi hasil studi banding. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studi-Banding-IMM-FKM-UAD-dengan-IMM-Psikologi-UMP-Foto-IMM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-09 10:35:512025-05-09 10:35:51IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP

Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Bincang Akademik Bersama Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., Dosen PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto PBSI UAD)

Sabtu, 3 Mei 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar bincang akademik bertajuk “Tips Mengerjakan Skripsi Anti Galau”. Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube PBSI FKIP UAD Official dan menghadirkan Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., sebagai pembicara utama yang dikenal sebagai “Dosen Greenflag PBSI”.

Dalam sesi yang penuh antusiasme ini, Yosi mengungkap bahwa kegalauan skripsi ternyata tak hanya menghantui mahasiswa semester akhir. “Bahkan anak-anak SMA yang nonton konten TikTok saja sudah merasa takut duluan dengan skripsi,” ujarnya.

Menurutnya, skripsi adalah perkara psikologis, bukan semata-mata akademis. Banyak mahasiswa berprestasi tiba-tiba “menghilang” saat skripsi karena tidak siap mental. Untuk itu, menurutnya tips pertama dan utama adalah “selesai dengan diri sendiri”.

“Kita harus mengenali siapa diri kita, apa kelebihan dan kelemahannya. Jangan terus bandingkan diri dengan orang lain. Fokus pada kekuatan kita, karena tidak ada manusia yang sempurna,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi baik dengan dosen wali atau dosen pembimbing akademik. Ia menyarankan agar mahasiswa aktif berkonsultasi setiap semester dan tidak segan menyampaikan apa yang dirasakan, termasuk minat dan ketertarikan riset.

“Kalau kamu nyaman di bidang A, tapi diberi topik di bidang B dan kamu tidak suka, ya beranilah bicara. Tapi tetap terbuka juga untuk mencoba, karena yang kita kira baik belum tentu cocok buat kita,” imbuhnya.

Tips lainnya adalah memahami minat sejak dini, bahkan dari semester 5 atau 6, mahasiswa sudah bisa membangun relasi akademik dengan dosen yang sesuai bidang risetnya. Saat ini banyak kampus, termasuk UAD sudah menerapkan skema dosen payung dan menyediakan berbagai peluang riset kolaboratif.

“Bahkan sekarang, kalau rajin ikut hibah kementerian atau program kreativitas mahasiswa (PKM), itu bisa diakui sebagai tugas akhir. Tahun kemarin, tujuh mahasiswa saya lulus tanpa skripsi konvensional, karena hasil karya mereka direkognisi,” ungkapnya.

Galau Skripsi: Wajar atau Bahaya?

Pertanyaan dari Aziz salah satu penonton live menjadi sorotan. “Galau karena skripsi itu wajar nggak sih, dan kapan jadi tanda bahaya?”

Yosi menjawab kalau galau itu wajar dan manusiawi. Ia juga pernah galau waktu S1 dulu. Namun ia memberi catatan penting, yang tidak wajar adalah saat galau membuat kita berhenti berusaha.

“Kalau sudah tidak berani datang ke kampus atau menghindar dari dosen, itu bahaya. Overthinking bisa menjerumuskan. Padahal masa depan itu masih putih, masih bersih, masih bisa kita isi dengan hal-hal baik.” Ia mendorong mahasiswa untuk tetap mencari jalan keluar ketika merasa buntu. Jangan sampai rasa takut mengendalikan hidup.

Seberapa Besar Peran Dosen Pembimbing?

Pertanyaan dari penonton live lainnya, Caca, mengangkat isu krusial. “Apakah kelancaran skripsi tergantung dosen pembimbing?”

Menurut Yosi, peran dosen pembimbing sangat penting. Bahkan, katanya, nilai tertinggi sidang berasal dari pembimbing, bukan penguji. “Makanya kalian jangan takut sama penguji, yang penting bangun hubungan baik dengan pembimbing dan kerjakan naskahnya sendiri,” jelasnya.

Ia mengakui bahwa setiap dosen punya gaya masing-masing. Namun, seorang dosen tetap harus melihat tugasnya sebagai amanah. “Kalau nama dosen tercantum sebagai pembimbing, berarti bertanggung jawab, bukan hanya pada konten akademik, tapi juga secara psikologis. Anak-anak sekarang itu Gen Z, semangatnya besar tapi mudah terdistraksi. Dosen harus memahami hal tersebut.”

Ia bercerita tentang mahasiswa bimbingannya yang awalnya tidak percaya diri, namun berhasil menembus program nasional karena didukung penuh. “Saat saya melihat mahasiswa yang awalnya ragu-ragu, bisa bangkit dan percaya diri, itu kebahagiaan yang tak bisa dijelaskan. Jadi, dosen itu harus hadir, walaupun sibuk minimal dengan merespons dan meluangkan waktu,” tutupnya.

Acara ini menyampaikan pesan kuat bahwa skripsi tidak harus menjadi beban jika mahasiswa mau mengenali diri, aktif membangun relasi akademik, dan dosen hadir sebagai pembimbing sekaligus pendamping mental. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bincang-Akademik-Bersama-Dr.-Yosi-Wulandari-M.Pd_.-Dosen-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-PBSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 11:36:472025-05-08 11:36:47Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI

ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini

08/05/2025/in Feature /by Ard

Seminar Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen yang diadakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan Dr. Veny Hidayat, M.Psi., (Foto Ulinuha)

Dalam rangka meningkatkan kesadaran literasi keuangan dan kesiapan berkarier di era modern, Bank BPD DIY bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menyelenggarakan Seminar Literasi Digital dan Siber yang mengusung topik “Edukasi Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen”, Sabtu, 3 Mei 2025.

Seminar menghadirkan salah satu narasumber inspiratif, Dr. Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog, yang dikenal sebagai motivator, asesor, trainer, dan konsultan sumber daya manusia. Dalam penyampaiannya, Veny menekankan bahwa masa depan ditentukan oleh keputusan yang diambil hari ini. Menurutnya, “Sukses itu diusahakan.”

Salah satu poin utama yang disampaikan adalah strategi ABCDE yang merupakan akronim dari lima langkah kunci dalam membangun karier:

A: Asah potensi, kompetensi, dan passion diri
Setiap individu harus mengenali bakat dan minatnya, serta terus mengasah keterampilan untuk menjadi unggul di bidangnya.

B: Bangun impian
Tanpa impian, arah hidup akan kabur. Mahasiswa didorong untuk membangun cita-cita yang jelas sebagai motivasi utama.

C: Circle positive
Lingkungan pergaulan yang positif sangat mempengaruhi semangat dan arah perkembangan diri.

D: Disiplin
Kedisiplinan adalah dasar dalam menumbuhkan kepercayaan dan integritas.

E: Evaluasi diri
Refleksi diri secara berkala sangat penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan perbaikan yang perlu dilakukan.

Materi lain yang menarik perhatian peserta adalah tentang pentingnya soft skills sebagai pondasi kepribadian unggul (good personality). Dalam seminar, dipaparkan tujuh area soft skills yang dirangkum dalam akronim “COLLEGE” atau kepanjangan dari communication skill, organization skill, leadership, logic, effort, group skills, ethics.

Veny juga menyoroti pentingnya personal branding, yaitu cara individu menunjukkan jati dirinya secara otentik tanpa harus berkata-kata. Ia mengatakan, “personal branding is a way to show who you really are without saying a single word.”

Mahasiswa didorong untuk membangun identitas diri yang kuat dan positif sebagai bekal bersaing di dunia kerja dan membedakan diri di tengah banyaknya pencari kerja. Hal ini penting agar tidak hanya ‘mampu’, tetapi juga siap berproses dalam menghadapi tantangan.

Beberapa tips disampaikan untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri berkarier, antara lain memahami bisnis dan isu-isu perusahaan, mengenali lingkungan kerja dan budaya lokal, menyusun target jangka pendek hingga jangka panjang, bekerja dengan disiplin, rapi, taktis, dan amanah, mampu bekerja dalam tim dan menjadi ‘driver’ bagi kelompoknya.

Kutipan terkenal dari Bill Gates yang berbunyi, “if you are born poor, it’s not your mistake. But if you die poor, it’s your mistake,” turut disampaikan sebagai pengingat bahwa setiap orang memiliki kendali atas masa depannya. Tentunya, kesuksesan tidak datang begitu saja, melainkan harus dilukis sendiri dengan usaha, strategi, dan semangat untuk terus berkembang (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Literasi-Keuangan-dan-Perlindungan-Konsumen-yang-diadakan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menghadirkan-Dr.-Veny-Hidayat-M.Psi_.-Foto-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 11:29:012025-05-08 11:29:01ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini

Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Penyampaian Materi pada Seminar Literasi Keuangan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Tifa)

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa terkait pengelolaan keuangan yang bijak, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Edukasi Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen, yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Amphitarium Lantai 9, Gedung Utama UAD.

Acara ini dipandu oleh Tony Adikara dan dibuka secara resmi oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sivitas akademika waspada terhadap fenomena pinjaman online ilegal yang semakin marak. “Bijaklah dalam mengelola keuangan, jangan mudah tergiur dengan tawaran pinjaman instan yang belum jelas legalitasnya,” ujarnya.

Pemateri pertama, Dr. Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog., memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memiliki growth mindset dalam menyongsong masa depan. Ia mendorong peserta agar tidak sekadar menjadi good jobseeker, tetapi menjadi great jobseeker. “Perbedaan dalam pola pikir menentukan hasil. Kita harus terus mengembangkan diri agar bisa mengoptimalkan potensi yang ada,” tuturnya.

Materi berikutnya disampaikan oleh Ir. Hudan Mulyawan, S.T., M.Kom., IPM., selaku Direktur Umum Bank BPD DIY. Ia menjelaskan bahwa BPD DIY memiliki cabang di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan berkomitmen menjadi bank yang terpercaya, istimewa, serta menjadi pilihan utama masyarakat.

“Kami hadir dengan layanan dan produk inovatif berbasis budaya, didukung sumber daya manusia profesional dan berintegritas, untuk menjadi regional champion yang berkelanjutan,” jelas Hudan.

Narasumber terakhir, Arif Wijayanyo, S.E., M.M., sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, mengupas pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa rendahnya pemahaman keuangan bisa membuat seseorang rentan terhadap praktik investasi bodong dan jeratan pinjaman online ilegal. Selain itu, ia juga mengenalkan pentingnya pengecekan laporan keuangan pribadi melalui Bank Indonesia (BI) Checking dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di OJK sebagai bentuk perlindungan diri finansial.

Seminar ditutup dengan imbauan dari Duta Literasi Keuangan Bank BPD DIY yang mengajak mahasiswa untuk selalu melek informasi dan aktif dalam mengakses edukasi terkait keuangan.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa UAD semakin cermat dalam mengelola keuangan pribadi dan dapat menjadi agen literasi keuangan di lingkungannya.(Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-pada-Seminar-Literasi-Keuangan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Tifa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 11:17:032025-05-08 11:17:03Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol

Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama peserta dan panitia Sekolah Adil Gender (Foto. IMM Djazman Al Kindi)

Bidang Immawati Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al-Kindi sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Sekolah Adil Gender’ yang berlangsung selama tiga hari, 18-20 April 2025, di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, termasuk perwakilan dari Pengurus Komisariat (PK) IMM Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Muhammad Isa Nabi, Annisah Turahmania, Mimi Melanie Putri, dan Firliyani Nurrahmabillah.

Firliyani Nurrahmabillah, yang menjadi perwakilan dari PK IMM FAI UAD, menjelaskan bahwa Sekolah Adil Gender merupakan ruang belajar yang berfokus pada pemahaman mengenai keadilan gender. “Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai konsep feminisme dan ekofeminisme yang memang menjadi dasar penting dalam bidang Immawati,” jelasnya.

Menurut Firliyani, penamaan Sekolah Adil Gender memiliki makna filosofis tersendiri. Ia menyampaikan bahwa keadilan dan kesetaraan adalah dua hal yang berjalan beriringan namun memiliki makna yang berbeda.

“Kesetaraan adalah kondisi tanpa memikirkan apakah sesuatu sudah sesuai dengan porsinya atau tidak. Sementara keadilan adalah proses menuju tujuan dengan menempatkan segala sesuatu secara manusiawi,” jelasnya.

Menurutnya, Sekolah Adil Gender menjadi ruang reflektif sekaligus edukatif bagi para peserta. “Kegiatan ini menjawab beberapa pertanyaan yang sebelumnya belum saya pahami. Banyak hal yang dulu samar, kini mulai terang,” ungkap Firliyani.

Sebagai penutup, Firliyani berharap agar Sekolah Adil Gender bisa terus menjadi ruang belajar yang mewadahi teman-teman, khususnya di bidang Immawati. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tempat belajar yang inklusif untuk memperkuat nilai-nilai keadilan gender dalam organisasi,” tutupnya. (Tif)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-peserta-dan-panitia-Sekolah-Adil-Gender-Foto.-IMM-Djazman-Al-Kindi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 11:03:372025-05-08 11:03:37Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender

Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet

08/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Dimyati, M.Si. selaku Pemateri Seminar Keolahragaan UKM Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto UKM Sepak Bola UAD)

Seminar keolahragaan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 3 Mei 2025 mengangkat tema menarik terkait “Menyiapkan Mental Juara: Mengelola Tekanan, Meraih Kemenangan”. Materi tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Dimyati, M.Si. seorang Guru Besar dalam Bidang Psikologi Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Seminar berlangsung di Ruang Aula Masjid Islamic Center (IC) UAD.

“Ketangguhan mental adalah kumpulan nilai, sikap, perilaku, dan emosi yang memungkinkan atlet untuk bertahan dan mengatasi segala rintangan, kesulitan, atau tekanan yang dialami. Selain itu, mampu juga untuk mempertahankan konsentrasi dan motivasi saat segala sesuatunya berjalan baik untuk mencapai tujuan secara konsisten,” ujarnya.

Performance berasal dari kepribadian yang disatukan dengan keterampilan psikologis, teknis, fisik, fisiologis, dan sosial. Diperlukan aspek psikologis dalam performance karena pelatihan fisik tidak cukup membuat atlet unggul dalam sebuah kompetisi, jika elemen lainnya yaitu mental tidak dipersiapkan dengan sempurna sesuai dengan kebutuhan dan tantangannya.

Latihan Keterampilan Mental (LKM) yang dilakukan secara konsisten dan sistematis selain dapat meningkatkan performa juga dapat meningkatkan rasa senang. Berfokus pada pengembangan bakat psikologis, salah satu atribut psikologis yang dikembangkan oleh peraih medali olimpiade adalah ketangguhan mental.

“Faktor yang mempengaruhi dalam mempersiapkan mentalitas sorang atlet di antaranya latihan keterampilan mental, dukungan pelatih dan lingkungan, pengalaman kompetisi, pembinaan karakter, praktik mindfulness, dan edukasi psikologi olahraga. Semua faktor tersebut, jika terpenuhi maka dapat menciptakan ketangguhan mental atlet. Mentalitas juara bukanlah satu sifat tunggal, melainkan sebuah konstruksi psikologis yang kompleks dan multifaset,” terang Dimyati.

Ketangguhan mental sangat penting bagi atlet, karena jika sudah tangguh secara mental atlet mampu mengatasi stres atas kesulitan yang timbul. Atlet yang tangguh secara mental menjadi sangat kompetitif dalam hal peningkatan diri yang berkelanjutan serta ingin menjadi lebih baik daripada saingan. Kesimpulannya ketangguhan mental merupakan inti dari para atlet terbaik dunia  yang menjadikan mereka memiliki mentalitas juara sehingga mampu berkembang dalam berbagai tekanan dan dapat mengatasinya dengan baik.

Kajian akademik telah melahirkan berbagai model dan kerangka konsep terkait ketangguhan mental yang dapat memberikan basis terbentuknya mentalitas juara pada seorang atlet. Ketangguhan mental tersebut telah di konseptualisasikan sebagai atribut psikologis ke dalam 4 pilar yaitu motivasi, kepercayaan diri, fokus perhatian, dan cara seseorang menanggapi sebuah tekanan.

“Penelitian telah menunjukkan secara konsisten bahwa ketangguhan mental merupakan basis terjadinya mentalitas juara seorang atlet, sehingga dapat membedakan antara yang berkinerja tinggi dan mereka yang tidak memberikan tingkat kinerja yang baik,” ungkapnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 10:58:032025-05-08 10:58:03Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet

UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Keolahragaan UKM Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Panitia Seminar)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar seminar keolahragaan yang bertajuk “Menyiapkan Mental Juara: Mengelola Tekanan Meraih Kemenangan” pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center Kampus 4 UAD ini menghadirkan Prof. Dr. Dimyati, M.Si. selaku pemateri dan Aprida Agung Priambadha, S.Pd.,Jas., M.Or. sebagai moderator. Kegiatan diikuti oleh peserta dari kalangan mahasiswa, anggota organisasi kemahasiswaan (Ormawa), pelatih UKM, serta pembina UKM di lingkungan UAD. 

Mahasiswa yang aktif sebagai atlet kerap menghadapi tekanan dan tantangan yang berdampak pada kesehatan mental. Oleh karenanya, seminar keolahragaan hadir untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya ketangguhan mental dalam olahraga.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pengetahuan dan kesadaran tentang ketangguhan mental dalam olahraga, serta meningkatkan keterampilan dan strategi untuk mengelola tekanan dan stres dalam olahraga.

Bayu Agus Setyawan Ketua UKM Sepak Bola UAD menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan seminar keolahragaan perdana yang diinisiasi oleh unitnya dan mendapat sambutan luar biasa. Ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan wawasan, semangat sportivitas, serta membangun karakter mahasiswa yang memiliki mental juara.

Ia menambahkan, materi seputar pengelolaan tekanan saat bertanding menjadi bagian yang paling berkesan karena sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi para atlet mahasiswa. Ke depan, ia berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin dengan topik yang lebih variatif dan melibatkan lebih banyak mahasiswa dari berbagai UKM olahraga.

”Kami berharap seminar ini dapat meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan strategi mahasiswa dalam mengelola tekanan saat bertanding. Tidak hanya mendukung kesehatan mental dan emosional atlet, kegiatan ini juga diharapkan mendorong peningkatan prestasi melalui penguatan aspek mental. Ini menjadi bukti komitmen UKM Sepak Bola dalam membina atlet mahasiswa secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental, demi mengharumkan  Universitas Ahmad Dahlan,” tandasnya. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Keolahragaan-UKM-Sepak-Bola-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Panitia-Seminar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 10:53:012025-05-08 10:53:01UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan

UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Sambutan Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada UAD Job Fair #11 (Foto Tifa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar UAD Job Fair #11 2025 di Hall Kampus Utama. Acara ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 5-7 Mei 2025 dari pukul 09.00-15.00 WIB. UAD Job Fair diikuti 37 perusahaan baik nasional maupun internasional yang membuka berbagai lowongan pekerjaan bagi mahasiswa dan alumni dari berbagai bidang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para pencari kerja, khususnya lulusan UAD, dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Job fair menjadi salah satu upaya konkret UAD melalui Career Development Center (CDC) untuk menjembatani lulusan dengan dunia kerja.

Acara dibuka secara resmi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Ia berharap UAD Job Fair bisa menjadi sarana mahasiswa dan alumni untuk berkarier di dunia kerja.

Turut hadir pula Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY, Mujahid Amrudin, yang mengungkapkan. Dalam sambutannya ia mengatakan mahasiswa harus mulai berpartisipasi dalam dunia pekerjaan. “Saat ini UAD harus meningkatkan intensitas komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan pemerintah,” katanya.

Di sisi lain, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan akan keterkaitan antara pendidikan dan dunia kerja.

“Job fair ini sebagai pintu yang mendukung kebutuhan akademik yang nanti akan berhubungan dengan dunia kerja atau usaha. Semoga mahasiswa dan alumni dapat menemukan pekerjaan yang dapat menghantarkan kesuksesan,” ujarnya.

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan dukungan dari berbagai pihak, UAD Job Fair #11 2025 diharapkan menjadi langkah awal yang strategis bagi mahasiswa dan alumni dalam membangun masa depan karier yang cemerlang. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Rektor-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-pada-UAD-Job-Fair-11-Foto-Tifa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 10:44:282025-05-08 10:44:28UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni

APIK PTMA Gelar Konferensi Internasional Bahas Dampak Transformasi Digital di Asia Tenggara

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Konferensi International oleh APIK PTMA (Foto APIK PTMA)

Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) sukses menyelenggarakan konferensi internasional The 6th Jogjakarta Communication Conference pada Rabu, 30 April 2025, di Kuala Lumpur, Malaysia. Mengusung tema “Advancing Regional Resilience: Digital Transformation Impact On Society In Southeast Asia,” konferensi ini diikuti oleh 150 pemakalah dari berbagai negara secara luring dan daring.

Ketua APIK PTMA, Chairul Fajri, menekankan pentingnya membahas dampak transformasi digital terhadap masyarakat Asia Tenggara. “Teknologi seperti AI, IoT, dan e-commerce mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan regional, namun tantangan seperti privasi data, keamanan siber, dan kesenjangan digital masih perlu diatasi,” ujarnya. Ia juga menyoroti perlunya strategi berkelanjutan dalam penguatan literasi digital dan keamanan siber.

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama dari berbagai institusi ternama, yakni Prof. Sohirin Mohammad Solihin dari Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Pavel Slutsky, Ph.D., dari Chulalongkorn University, Prof. Dr. Dorien Kartikawangi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sekaligus founder ICA Chapter Indonesia, serta Prof. Ju Zou, Ph.D., dari Nanjing Normal University.

Acara ini mendapat dukungan dari berbagai institusi, termasuk Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), International Communication Association (ICA) Chapter Indonesia, dan Asosiasi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Islam (Asikopti) yang bertindak sebagai co-host.

Selain kegiatan akademik, rangkaian konferensi juga mencakup pengabdian masyarakat di Sanggar Belajar Muhammadiyah Kuala Lumpur serta workshop branding digital bagi para guru sekolah Muhammadiyah yang digelar selama dua hari.

Konferensi ini menjadi wadah kolaborasi internasional dalam merespons tantangan dan peluang transformasi digital, serta memperkuat peran komunikasi dalam membangun ketahanan sosial di kawasan Asia Tenggara. (fj&dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konferensi-International-oleh-APIK-PTMA-Foto-APIK-PTMA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 10:23:332025-05-08 10:23:33APIK PTMA Gelar Konferensi Internasional Bahas Dampak Transformasi Digital di Asia Tenggara
Page 23 of 391«‹2122232425›»

TERKINI

  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025
  • “Hai Dahlan Muda” UAD Hadirkan Inspirasi Akademik bagi Mahasiswa Baru14/06/2025
  • Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK se-DIY Meriahkan UAD FAIR 202514/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat15/06/2025
  • Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations14/06/2025
  • Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa13/06/2025
  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top