Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu
Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental dan pola asuh di lingkungan Desa Sedayu, Jawa Tengah, mahasiswa Kelompok 99 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) mengadakan penyuluhan tentang afirmasi positif bagi diri sendiri dan anak-anak di posyandu balita dan ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan para ibu akan pentingnya komunikasi positif dan mengurangi kebiasaan menyalahkan diri sendiri maupun anak.
Penyuluhan yang digelar di Posyandu Dusun Jaten Klengkingan Desa Sedayu difokuskan pada pemberian informasi dan panduan praktis bagi para ibu dalam menerapkan afirmasi positif sehari-hari. Afirmasi positif adalah pernyataan yang membangun dan memotivasi yang diucapkan dengan tujuan memperkuat keyakinan positif dalam diri sendiri maupun orang lain, termasuk di dalamnya anak-anak.
Salah satu anggota KKN MAs yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Nayla Dwi Rahmasiwi, menjelaskan bahwa penyuluhan ini sangat penting, terutama bagi para ibu yang sering kali menghadapi tekanan dan tantangan dalam mengasuh anak. “Dengan memahami dan menerapkan afirmasi positif, para ibu dapat membangun rasa percaya diri yang lebih baik, yakni untuk diri sendiri maupun anak-anak mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri atau anak-anak ketika menghadapi kesulitan,” ujar Nayla.
Selama sesi penyuluhan, para ibu diberi contoh-contoh kalimat afirmasi yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, serta diajarkan tentang cara mengungkapkan pujian dan dukungan secara efektif.
Rina, warga setempat, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini sangat membantu dirinya untuk lebih memahami dampak dari komunikasi yang dilakukan setiap hari. “Kadang-kadang, tanpa sadar saya suka marah-marah atau merasa bersalah ketika anak tidak menurut. Setelah mengikuti penyuluhan ini, saya jadi tahu cara yang lebih baik untuk berbicara dengan anak, agar mereka merasa didukung dan dihargai,” ucapnya.
Program tersebut diharapkan dapat berdampak positif dalam membentuk lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan mendukung perkembangan mental anak-anak yang sehat dan bahagia. Kelompok 99 KKN MAs berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat desa. (Nayla)