• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja

18/06/2025/in Feature /by Ard

Webinar Nasional Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Lahirnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 tentang Larangan Penahanan Ijazah mampu menarik perhatian para pekerja, khususnya penegak hukum yang berfokus dalam bidang ketenagakerjaan. Kebijakan penahanan ijazah menjadi pertanyaan besar terkait apa yang menjadi latar belakang lahirnya surat edaran tersebut.

Menanggapi hal itu, Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiatif menyelenggarakan Webinar Nasional terkait larangan penahanan ijazah. Dr. Endang Suparta, S.H., M.H., selaku akademisi Universitas Islam Riau, hadir menjadi narasumber yang membahas tentang latar belakang lahirnya surat edaran tersebut.

“Surat edaran tentang larangan penahanan ijazah membawa angin segar bagi para pekerja, sehingga kita harus kupas tuntas terkait apa yang melatarbelakangi lahirnya peraturan tersebut,” ujar Endang melalui daring pada 31 Mei 2025.

Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 58 Tahun 2024 mendefinisikan bahwa ijazah adalah dokumen pengakuan atas kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal atau pendidikan nonformal. Ijazah menjadi dokumen yang penting karena menyangkut mobilitas para pekerja dalam mendapatkan mata pencaharian.

Menahan ijazah para pekerja bukan lagi hal yang baru dalam fenomena lingkungan kerja saat ini. “Konsekuensi menahan ijazah seseorang adalah para pekerja akan sulit mendapatkan pekerjaan karena perusahaan yang baru (tempat kerja yang baru) selalu menanyakan ijazah asli untuk diperlihatkan dan mengakibatkan kondisi psikologis yang buruk, yakni stres dan frustrasi,” ungkapnya.

Alasan pengusaha menahan ijazah seorang pekerja adalah agar membuat para pekerja “tersandera” saat bekerja di perusahaan tersebut. “Lahirnya surat edaran terkait larangan ijazah membuat kami para penegak hukum bidang ketenagakerjaan bertanya-tanya, apa yang melatarbelakangi hal tersebut?” tanya Endang.

“Setelah ditinjau, ternyata praktik penahanan ijazah terjadi karena terdapat pengusaha yang tidak memakai tanda bukti dalam penahanan ijazah, kemudian upah berada di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Lalu, jika para pekerja melaporkan soal penahanan ijazah ke pihak berwajib, biasanya para pemberi kerja mengaku bahwa pekerja tersebutlah yang bermasalah hingga berani mengatakan bahwa mereka tidak mengenal pekerja tersebut,” tambahnya.

Dikeluarkannya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah ini diharapkan dapat mencegah pemberi kerja menghambat pekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga tidak ada lagi dampak buruk atau kerugian yang dirasakan oleh pemberi kerja maupun pekerja. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Nasional-Magister-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:50:482025-06-18 10:50:48Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

18/06/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. sebagai Pemateri Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Darmawan)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menayangkan siaran langsung Kajian Rutin Ahad Pagi pada 1 Juni 2025. Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I., dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dipilih sebagai pemateri kali ini.

Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa tidak ada amalan yang dicintai Allah Swt. melebihi 10 hari pertama pada bulan Zulhijah. Sejatinya, umat manusia akan menyadari dan merasakan bahwa seiring bertambahnya usia, mereka semakin dekat dengan hari kematiannya. “Setiap momen yang telah ditetapkan oleh Allah dengan penuh keberkahan, maka kita harus menyadarinya dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Kemudian, Ustaz Arif juga menjelaskan kisah dari keluarga Nabi Ibrahim a.s. dalam menerima ketetapan takdir yang diberikan oleh Allah Swt. Nabi Ibrahim diberikan banyak ujian, salah satunya adalah mengorbankan anaknya untuk disembelih. Meski dipenuhi dengan rasa kesedihan, Nabi Ibrahim a.s. tetap menjalankan perintah yang telah dikehendaki oleh Allah Swt., sebab rasa cintanya pada Allah Swt. lebih besar daripada pada anaknya sendiri.

Ketika Nabi Ibrahim a.s. hendak menyembelih putranya, keduanya telah pasrah sepenuhnya pada perintah Allah Swt., kemudian Allah menggantikannya dengan seekor domba besar. Dari sinilah, ibadah kurban menjadi tanda keikhlasan dan kepatuhan pada Allah Swt. “Segala kehendak dan ketetapan yang telah diberikan oleh Allah Swt., kita harus ikhlas untuk menerimanya karena segala peristiwa yang terjadi pasti akan ada hikmahnya dan Allah tidak akan menguji seorang hamba di luar batas kemampuannya,” kata Ustaz Arif.

Kajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan gambaran bagi para jemaah agar senantiasa menerapkan sikap ketaatan dan keikhlasan pada segala perintah ataupun kehendak Allah Swt., sebab Allah yang menciptakan kita dan memberikan segala nikmat. Oleh karenanya, sebagai manusia sudah sepantasnya untuk selalu taat kepada-Nya. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.-M.S.I.-sebagai-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:44:322025-06-18 10:44:32Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Menulis Cerpen oleh HISKI Komisariat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HISKI UAD)

Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan pelatihan menulis cerita pendek bagi siswa SMA se-Kota Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Lokakarya Laboratorium Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD dengan tema “Cerpen sebagai Media Ekspresi dan Perubahan”.

Melalui kegiatan ini, HISKI Komisariat UAD berupaya membangun ekosistem sastra yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengekspresikan gagasan serta kreativitas mereka dalam bentuk karya cerpen.

Pelatihan ini menghadirkan Wachid Eko Purwanto, S.Pd., M.A., sebagai pemateri utama. Ia berbagi wawasan dan teknik penulisan cerpen kepada para peserta yang terdiri dari siswa-siswa SMA yang berpartisipasi melalui kerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Yogyakarta, Ichsan Y. Nuansa Putra, M.Pd., berharap agar ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diteruskan kepada teman-teman di sekolah masing-masing sehingga semakin banyak siswa yang produktif dalam berkarya di bidang sastra.

Ketua HISKI Komisariat UAD, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini mampu membangun kreativitas siswa dalam menulis dan meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra serta membuka peluang bagi mereka untuk berprestasi.

Salah satu peserta, Mariana Kirei dari SMA Santa Maria Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat menarik dan bermanfaat. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin setiap tahun guna mendorong perkembangan literasi kreatif di kalangan pelajar.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, HISKI Komisariat UAD mengadakan Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional bagi siswa SMA/SMK sederajat. Pendaftaran dibuka mulai 11 Juni hingga 30 Juli 2025, dengan pengumuman pemenang pada 17 Agustus 2025. (Tri/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Menulis-Cerpen-oleh-HISKI-Komisariat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-HISKI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:25:252025-06-18 10:25:25HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta

IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

18/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM FAI x FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kurban Bersama (Foto. IMM FAI UAD)

IMM FAI dan IMM FTI UAD berkolaborasi dengan LAZISMU Mantrijeron menyelenggarakan kurban bersama pada hari Sabtu dan Ahad, 7–8 Juni 2025, yang bertempat di Masjid Jami’atul Khasanah, Dusun Tlogo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan ini menyasar anak-anak dan masyarakat dalam rangka edukasi untuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan praktik pelaksanaan ibadah kurban bersama masyarakat sekitar Kulon Progo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai IMM, khususnya pada aspek kemanusiaan dan humanitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan empati kepada masyarakat.

Setelah tiba di lokasi, pada hari pertama panitia langsung melakukan survei terhadap area kegiatan edukasi TPA dan lokasi penyembelihan hewan kurban. Kegiatan dilanjutkan dengan briefing seluruh panitia untuk menyusun teknis pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh, kemudian ditutup dengan makan bersama.

Hari kedua menjadi puncak kegiatan, dimulai dengan pelaksanaan edukasi yang disambut dengan antusias oleh anak-anak. Mereka diajak bermain sambil belajar melalui berbagai pos edukatif yang telah dirancang panitia sebelumnya, di mana setiap pos menyajikan permainan interaktif yang mengangkat tema kurban, mulai dari makna hingga pelaksanaannya.

Selanjutnya, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama masyarakat dengan total 1 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Proses penyembelihan berjalan lancar dan tertib, dilanjutkan dengan pembagian daging kepada warga sekitar. Setelah itu, panitia dan masyarakat menikmati makan bersama dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Kegiatan ditutup dengan sesi penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan IMM FAI dan IMM FTI, lalu diakhiri dengan foto bersama sebagai dokumentasi kenangan. Sebelum meninggalkan lokasi, panitia berpamitan kepada warga sebagai bentuk penghormatan dan penutup yang berkesan.

Harapan besar disematkan agar kegiatan Kurban ini dapat kembali dilaksanakan di masa mendatang, dengan konsep yang lebih menarik dan jumlah hewan kurban yang lebih banyak. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-x-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kurban-Bersama-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:18:542025-06-18 10:18:54IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Sambutan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bersama Capresma dan Cawapresma Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Septia)

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Pusat Universitas Ahmad Dahlan (KPUM UAD) sukses menggelar Debat Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Aula Masjid Islamic Center Lantai 1, Kampus IV UAD. Debat ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam pesta demokrasi mahasiswa menjelang Pemilihan Perwakilan Mahasiswa (Pemilwa) Raya yang akan dilaksanakan pada 17 Juni 2025 mendatang.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya proses demokrasi sebagai bagian dari pembelajaran kepemimpinan mahasiswa.

“Siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan terbaik dari dua kandidat terbaik Universitas Ahmad Dahlan,” imbuhnya.

Dalam sambutannya, ia juga menyoroti bahwa tradisi demokrasi yang sehat harus dijaga dengan adil, damai, dan sportif. Seluruh partai politik mahasiswa, KPU, dan simpatisan diimbau untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan mendukung proses Pemilu Mahasiswa hingga selesai. Dr. Gatot berharap para kandidat maupun pendukungnya dapat beretika dalam debat dan adu gagasan serta tidak saling menjatuhkan secara personal.

Debat ini mempertemukan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mahasiswa yang merupakan kader-kader terbaik dari partai-partai mahasiswa di lingkungan UAD. Kegiatan dipandu oleh moderator dan panelis yang menggali visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon.

Acara berlangsung kondusif hingga akhir, dengan argumen-argumen yang kritis namun tetap dalam suasana yang terjaga. Melalui debat ini, diharapkan mahasiswa dapat mengenali karakter dan program unggulan dari setiap pasangan sebelum menggunakan hak pilih mereka pada hari pemungutan suara. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-bersama-Capresma-dan-Cawapresma-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:08:282025-06-18 10:08:28Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa

UAD Berhasil Kurangi Sampah Residu Sebesar 41% dalam 5 Bulan Terakhir

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Langkah Nyata Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kurangi Sampah Residu (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mencatatkan capaian signifikan dalam pengelolaan sampah dengan mengurangi sampah residu sebesar 41% selama lima bulan terakhir di tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan melalui program pengolahan dan pemilahan sampah yang dicanangkan oleh Biro Sarana dan Prasarana (BSP) UAD.

Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM., Kepala BSP UAD, menjelaskan bahwa program ini berawal dari hasil penghijauan dan penanaman hutan kampus pascapandemi yang menghasilkan banyak sampah organik. “Kami mulai mengolah sampah daun dan ranting menjadi kompos sejak 2022 dan momen penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan pada 2023 semakin mendorong kami untuk mandiri dalam pengelolaan sampah,” jelasnya.

Berbagai langkah dilakukan BSP, mulai dari penyediaan bak sampah terpilah, pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di tiap kampus, hingga pelaporan pengolahan sampah secara online. Edukasi kepada warga kampus, pelatihan untuk cleaning service, dan kerja sama dengan vendor pengangkut sampah turut memperkuat program ini. Pelatihan dan sosialisasi juga diselenggarakan bersama Green Campus Community (GCC) UAD, baik secara langsung maupun melalui media sosial, sebagai upaya untuk membangun budaya sadar lingkungan di kalangan sivitas akademika.

Sampah organik dan residu masih menjadi jenis terbanyak di lingkungan kampus. Namun, dengan pemanfaatan teknologi seperti alat pirolisis untuk mengolah plastik menjadi bahan bakar serta pelatihan pengolahan kompos dan pakan ikan dari limbah makanan, UAD optimistis dapat terus menekan volume residu. Evaluasi harian serta pengembangan sarana menjadi kunci dalam mencapai target pengurangan residu lebih tinggi di masa mendatang. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Langkah-Nyata-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kurangi-Sampah-Residu-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 09:57:432025-06-18 09:57:43UAD Berhasil Kurangi Sampah Residu Sebesar 41% dalam 5 Bulan Terakhir

Magister Hukum UAD Gelar Webinar “Larangan Penahanan Ijazah”

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Webinar Nasional Tentang Larangan Penahanan Ijasah Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan mengangkat tema “Menyikapi Terbitnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 tentang Larangan Penahanan Ijazah: Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM), Upaya Preventif, dan Represif dalam Penegakan Hukum Ketenagakerjaan” pada 31 Mei 2025.

Webinar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan lima pemateri berintegritas yang memiliki gagasan kuat terhadap tema yang diusung, yaitu Mukmin Zaki, S.H., M.Hum., Ph.D., akademisi Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H., akademisi UAD, Dr. Holyness Singadimeja, S.H., M.H., akademisi Universitas Padjadjaran, Angga Suanggana, S.H., M.H., Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, dan Dr. Endang Suparta, S.H., M.H., akademisi Universitas Islam Riau.

“Larangan penahanan ijazah menjadi fenomena konkret yang harus dibahas untuk membantu meluruskan hak-hak pekerja agar tidak tercederai dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Prof. Fithri.

Webinar ini dilaksanakan dengan harapan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) ini mampu membawa angin segar bagi para pekerja untuk melindungi hak-hak mereka dan mencegah praktik penahanan ijazah yang dapat menghambat dalam mencari serta mendapatkan pekerjaan lain. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Nasional-Tentang-Larangan-Penahanan-Ijasah-Magister-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 09:39:272025-06-18 09:39:27Magister Hukum UAD Gelar Webinar “Larangan Penahanan Ijazah”

PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila

17/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan PBII Walkie Talkie secara langsung (live) di Instagram. Diselenggarakan pada 1 Juni 2025 dengan tema “Lahir Sebagai Indonesia: Muda, Merdeka, dan Ber-Pancasila”, acara ini menghadirkan dialog santai namun bermakna bersama kader-kader IMM PBII, yaitu IMMawati Dita, IMMawan Rassel, IMMawati Candrika, dan IMMawan Fajar, dengan moderator IMMawati Nuurul.

Para pembicara menyampaikan pandangan mereka tentang makna menjadi anak Indonesia. Rassel menyebut lahir sebagai anak Indonesia adalah sebuah privilese, apalagi jika datang dari pelosok daerah, itu menjadi bukti dari perjuangan dan kerja keras. Dita mengapresiasi keberagaman budaya yang tinggi dan nilai toleransi dalam masyarakat Indonesia.

Menyoal tantangan globalisasi, Candrika menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama, dengan beribadah dan tetap menjunjung spiritualitas. Sementara itu, Fajar menegaskan perlunya keterbukaan, gotong royong, dan musyawarah dalam kehidupan berbangsa dan berorganisasi.

IMM dianggap cukup berperan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila. Rassel menyoroti praktik musyawarah dalam IMM yang nyata, bukan hanya dalam orasi, tetapi juga dalam aksi. Dita pun mengajak untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal aksi nyata, mereka memberi contoh seperti gotong royong di kontrakan, saling menghargai tanpa rasisme, hingga kegiatan ibadah bersama. Tak ketinggalan, peran bahasa Indonesia juga disoroti sebagai penguat identitas nasional di tengah arus globalisasi. “Belajar bahasa asing penting, tetapi jangan tinggalkan bahasa Indonesia,” ujar Dita.

Mengakhiri diskusi, para pembicara menyampaikan pandangan tentang makna kemerdekaan. “Merdeka itu sejahtera dan damai,” kata Fajar dan Candrika. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 17:10:202025-06-17 17:10:20PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila

Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman

17/06/2025/in Feature /by Ard

Nadia Raodatul Jannah Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bukan sekadar organisasi mahasiswa berbasis Islam, melainkan sebuah gerakan ideologis yang bertujuan mencetak intelektual Muslim yang berakhlak mulia dan berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa. Dalam penyampaian materi bertema “Untuk Apa Aku Dikader? IMM, Identitas, dan Tanggung Jawab Gerakan” pada D’MASSIVE (Diskusi Mahasiswa Progressive), Nadia Raodatul Jannah, Sekretaris Bidang Kaderisasi IMM Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII), menekankan bahwa menjadi kader berarti menjadi inti dari pergerakan.

Kader IMM adalah anggota inti yang memiliki peran strategis dalam menjaga, merawat, dan meneruskan semangat perjuangan organisasi. Identitas IMM berpijak pada Islam sebagai asas dan ideologi, bersumber dari Al-Qur’an dan as-Sunnah menurut paham Muhammadiyah. IMM bersifat independen, inklusif, kaderisasi, dan profetik-transformatif. Dalam praktiknya, gerakan IMM berporos pada tiga ranah utama: religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.

IMM mengajak kadernya berpikir kritis dan aktif menyuarakan perubahan sosial melalui dakwah intelektual serta aksi nyata yang menyentuh masyarakat luas.

Proses kaderisasi IMM berlangsung melalui jenjang formal, yaitu Darul Arqam Dasar (DAD), Darul Arqam Madya (DAM), dan Darul Arqam Paripurna (DAP). Namun, dalam era digital ini, kaderisasi IMM menghadapi berbagai tantangan besar, seperti disinformasi dan polarisasi, krisis identitas pemuda, hingga apatisme dan individualisme digital. Banyak anak muda kehilangan arah, kepercayaan diri, dan tujuan hidup.

IMM hadir sebagai ruang untuk literasi kritis dan dakwah pencerahan, menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan inklusif. Melalui ideologi Islam berkemajuan, IMM membentuk kader-kader yang bukan hanya paham nilai, tetapi juga mampu mewujudkannya dalam tindakan. IMM menegaskan dirinya sebagai gerakan kolektif berbasis nilai, bukan sekadar aktivitas, tetapi juga transformasi.

Menjadi kader IMM adalah tentang tanggung jawab. “Mari kita terus bergerak, berpikir, dan mengabdi agar IMM tetap menjadi rumah ideologi yang hangat dan dinamis bagi seluruh kadernya,” ucapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nadia-Raodatul-Jannah-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:56:402025-06-17 16:56:40Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman

UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua

17/06/2025/in Terkini /by Ard

 

Pelatihan Publikasi Ilmiah Series 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PKK BIMAWA)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) kembali menyelenggarakan Pelatihan Publikasi Ilmiah sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas karya ilmiah mahasiswa pada Sabtu, 31 Mei 2025. Seri kedua pelatihan ini mengangkat tema “Cerdas Menelusur, Cermat Mengutip” yang berfokus pada literasi informasi.

Bertempat di Ruang Kelas Kampus IV UAD, kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan menghadirkan delapan narasumber dari jajaran staf perpustakaan UAD yang telah berpengalaman dalam bidang literasi informasi dan akademik, yakni Naning Wardani, S.I.Pust., Dian Yunihasti, S.IP., Anjas Alifah Bakry, M.A., Nurshifa Fauziyah, M.A., Nanik Arkiyah, M.I.P., Zulfa Erlin Mulfihah, S.IP., Tunggal Pribadi, S.S.I., dan Ana Pujiastuti, M.A.

Selama kegiatan, para peserta dibekali keterampilan dalam menelusur referensi ilmiah, teknik pengutipan yang benar sesuai kaidah akademik, serta strategi menghindari plagiarisme. Materi disampaikan secara sistematis dengan diskusi interaktif dan simulasi langsung menggunakan sumber-sumber terpercaya seperti jurnal online, e-book, dan tools manajemen referensi.

Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran pentingnya integritas akademik dalam penulisan ilmiah. Peserta yang hadir juga mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi dan kompetensi literasi informasi yang telah diperoleh. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa UAD semakin siap menghadapi tuntutan akademik dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan beretika. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Publikasi-Ilmiah-Series-2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PKK-BIMAWA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:47:012025-06-17 16:47:01UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua
Page 38 of 430«‹3637383940›»

TERKINI

  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025
  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top