Ular Tangga Edukasi: Lebih dari Sekadar Permainan
Academic hardiness adalah karakteristik kepribadian yang kuat, tahan, stabil dalam menghadapi stres sehingga hal ini perlu dimiliki setiap siswa untuk mencapai tujuan akademik yang maksimal. Bukan hanya di tingkat SMA, academic hardiness juga harus dimiliki semua orang untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan tujuannya.
Oleh karena itu, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bimbingan dan Konseling Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bernama Fanny Fadilla S.Sos. memberikan layanan berupa bimbingan kelompok dengan teknik permainan untuk meningkatkan academic hardiness siswa.
Teknik permainan yang digunakan pada layanan ini yaitu dengan ular tangga pada siswa kelas XI F2 di SMAN 1 Banguntapan. Pelaksanaan kegiatan yakni pada 15 Juli sampai 9 Agustus 2024, yang dilakukan sebanyak enam kali pertemuan.
Ada beberapa aspek yang bisa kita pelajari dalam academic hardiness yaitu kontrol, komitmen, dan tantangan. Ketiga aspek ini berdampingan untuk membentuk kepribadian academic hardiness yang sesuai dalam menghadapi semua rintangan, tujuan, atau menjalani akademik/ pendidikan yang sedang ditempuh. Umumnya, seseorang yang memiliki academic hardiness tinggi dapat mencapai tujuannya dengan stabil karena mereka mengerti hal apa yang diinginkan.
Target utama yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa kelas XI F2 di SMA Negeri 1 Banguntapan. Kelas tersebut merupakan peralihan kurikulum dari Kurikulum 13 menjadi Kurikulum Merdeka, sehingga perlu adanya penyesuaian yang baik untuk mengikuti kurikulum baru dengan kebijakan baru yang disediakan pemerintah.
Oleh sebab itu, academic hardiness ini berperan penting untuk siswa agar bisa memiliki rasa berjuang dengan hal baru dan percaya akan kemampuan dirinya sendiri. Peralihan kurikulum bukanlah hal yang mudah bagi angkatan pertama pada sekolah karena bisa terjadi maintenance atau percobaan. Siswa dapat merasa tertekan pada kurikulum baru dengan konsep baru yang jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya.
Pada pelaksanaannya, banyak jenis media atau permainan yang dapat digunakan pada layanan ini, tetapi peneliti memilih permainan ular tangga karena mempermudah pada prosesnya. Permainan ular tangga yang sudah lumrah tentunya diketahui banyak orang sehingga memudahkan siswa untuk memainkannya, meskipun ada beberapa tambahan yang pada permainannya tanpa mengubah seutuhnya.
Pada dasarnya, permainan ular tangga tidak memiliki bentuk standar sehingga dapat dimodifikasi untuk digunakan. Dalam hal ini ular tangga dimodifikasi dan dikolaborasikan dengan menambahkan beberapa kartu pada kotak tertentu untuk membahas aspek-aspek yang ada pada academic hardiness dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. (doc)