• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Hikmah Keistimewaan Hari Jumat

18/01/2025/in Feature /by Ard

Khutbah Jumat pada 17 Januari 2025 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Ust. Akhmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I. (Dok. Lusi)

Keutamaan hari Jumat sering juga disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari). Mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. dalam Shahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik hari adalah hari yang terbit matahari padanya, yaitu hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidaklah terjadi Hari Kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Hari Jumat memiliki banyak kemuliaan dan keistimewaan, di antaranya sebagai hari penciptaan Nabi Adam, hari ia dimasukkan ke dalam surga, hingga hari kiamat yang akan terjadi pada hari tersebut. Hari Jumat menjadi waktu yang tepat untuk merenungi tujuan hidup manusia, sebagaimana yang termaktub dalam firman Allah Surah Adz-Dzariyat ayat 56, yang artinya “Tidakkah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan adalah untuk beribadah kepada-Ku.”

Selain itu, di dalam Surah Al-An’am ayat 162, menegaskan bahwa seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari salat, ibadah, kehidupan, hingga kematian, haruslah dilakukan sepenuhnya kepada Allah, Tuhan semesta alam. “Hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, tetapi pada saat yang sama, ia juga harus menjalani kehidupan dengan kesadaran bahwa dunia hanyalah tempat ujian untuk bekal akhirat,” terang Arif.

Selain itu, dalam hidup ini, sudah pasti seorang mukmin akan selalu menghadapi dua jenis ujian, baik itu dari perkara yang buruk dan perkara yang baik. Rasulullah saw. pernah menyatakan bahwa seluruh perkara yang dialami seorang Muslim itu sejatinya adalah baik. Ketika ia mendapatkan kebaikan, ia bersyukur, dan ketika ditimpa kesulitan, ia bersabar, keduanya adalah bentuk kebaikan.

Ujian kehidupan, seperti kesedihan, penderitaan, rasa sakit, hingga kekhawatiran, dijadikan oleh Allah sebagai penebus dosa-dosa hamba-Nya. “Allah menguji manusia dengan berbagai bentuk cobaan, dan jika manusia bersabar, ujian itu menjadi sarana penyucian dosa. Bahkan, jika Allah mencabut nyawa seorang hamba dalam keadaan bersabar, maka ia akan kembali kepada Allah dalam keadaan bersih,” jelasnya.

Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa bermuhasabah, memohon kesabaran, ketabahan, dan keteguhan iman untuk selalu menerima kebenaran. Seorang hamba hendaknya mempersiapkan diri untuk kembali kepada Allah dalam keadaan terbaik. Hari Jumat yang penuh kemuliaan ini diharapkan menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik demi meraih rida-Nya.

Hal ini disampaikan pada Khutbah Jumat 17 Januari 2025 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan khatib Ust. Akhmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I., selaku Majelis Tablig Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khutbah-Jumat-pada-17-Januari-2025-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Ust.-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.-M.S.I.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-18 12:26:382025-01-18 12:52:04Hikmah Keistimewaan Hari Jumat

Tim PKM UAD Ajak Guru TK ABA Kembangkan Transformative English Digital Storytelling

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Tim PKM UAD dan Guru TK ABA pada Lokakarya dan Pendampingan (Dok. PKM UAD)

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan lokakarya dan pendampingan pengembangan pada Selasa, 14 Januari 2025. Acara ini bertajuk “Transformative English Digital Storytelling Berbasis Isu Lingkungan”. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Joglo Potorono, Banguntapan, Bantul, dan dihadiri oleh 104 guru TK ABA se-Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Acara diawali dengan pembacaan tadarus bersama yang dipimpin oleh salah satu guru TK ABA Kragilan, Banguntapan Selatan. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Ikatan Guru Bustanul Atfal (IGABA) Banguntapan, Pengawas TK dari Dinas Pendidikan Bantul, Ketua Majelis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCA, dan sambutan dari Ketua PKM UAD Tri Rina Budiwati, S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan program-program PKM UAD.

Selanjutnya Dr. Wiwiek Afifah, M.Pd. menyampaikan materi pertama terkait dengan landasan pengembangan storytelling berdasarkan konsep transformative thinking dalam bahasa Inggris dengan tema-tema yang berorientasi pada sustainable development goals (SDGs) khususnya terkait dengan isu lingkungan.

Materi yang disampaikan oleh Dr. Wiwiek mengulas tentang bagaimana cara efektif seorang guru untuk membuat cerita anak berbahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar membantu para siswa melakukan transformasi diri melalui cerita. Selain itu, di zaman serba digital, maka English digital storytelling harus semakin digiatkan di sekolah TK agar para siswa semakin senang dengan bahasa Inggris. Di akhir sesi, Dr. Wiwiek juga memotivasi para guru TK ABA agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah swasta dan sekolah internasional lainnya. Hal ini dengan meningkatkan kemampuan dalam mendesain cerita-cerita yang menarik dalam bahasa Inggris dengan mengangkat tema-tema menjaga lingkungan.

Materi kedua disampaikan oleh Yusrina Dinar, S.Hum., M.A. mengenai “Pemanfaatan Instagram/Teknologi untuk Pembuatan English Storytelling bagi Guru TK ABA”. Penggunaan teknologi yang sangat berkembang pesat di Indonesia, membuat media pembelajaran semakin marak beredar di YouTube, Instagram, dan TikTok. Dalam materinya, Dinar juga menyampaikan tahapan-tahapan yang dapat dilakukan oleh guru TK ABA dalam memanfaatkan teknologi terutama media sosial dalam membuat cerita anak berbahasa Inggris.

Selain itu, Dinar memberikan edukasi mengenai pentingnya mengawasi anak-anak dalam bermedia sosial. Membiarkan anak bermedia sosial tanpa pengawasan dapat menyebabkan dampak negatif yang berbahaya, seperti meniru hal-hal yang tidak pantas, berbicara kasar, dan dapat berpengaruh pada perilaku anak.

“Kita tidak dapat membatasi apa yang orang lain ingin bagikan di media sosial, tetapi kita bisa menyaring unggahan mana yang memberikan dampak negatif dan dampak positif kepada kita, terutama kepada anak-anak. Sehingga ketika ingin memberikan gadget kepada anak-anak, peran orang tua juga tetap diperlukan untuk mengawasi apa yang mereka lihat dari sosial media,” tambah Dinar.

Kegiatan selanjutnya ditutup dengan penandatanganan MoU dan PKS oleh perwakilan PKM UAD Nur Alifah, S.S., M.A. dengan Dewi Anggraini selaku Ketua IGABA. Sesi ini juga dilanjutkan dengan pemberian cendera mata oleh tim PKM kepada IGABA. (Sei/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-UAD-dan-Guru-TK-ABA-pada-Lokakarya-dan-Pendampingan-Dok.-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 11:15:132025-01-17 11:15:13Tim PKM UAD Ajak Guru TK ABA Kembangkan Transformative English Digital Storytelling

Joint Seminar PMat UAD dan STKIP: Numerasi dan Strategi Tugas Akhir

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Joint Seminar PMat UAD dan STKIP (Dok. PMat UAD)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Joint Seminar bersama S-1 Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lumajang pada Rabu, 15 Januari 2025. Bertempat di Educator Hall, Kampus IV UAD, acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari kedua institusi, mempererat kolaborasi akademik dalam kunjungan kedua STKIP PGRI Lumajang ke UAD.

Seminar yang mengusung tema “Meningkatkan Numerasi: Kunci Sukses di Abad 21” dibuka oleh sambutan dari Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc. selaku Ketua Prodi PMat UAD dan Fahmi Abdul Halim, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang. Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. secara resmi membuka acara. Sementara itu, Fatimah Nur Mukhlishoh, mahasiswa PMat UAD 2021, bertindak sebagai pembawa acara dan Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho, M.Sc. memoderasi sesi seminar.

Materi pertama disampaikan oleh Moch. Fauzi, M.Pd., yang memberikan tips menyusun tugas akhir secara efektif. Fauzi menyoroti kebiasaan mahasiswa yang langsung “setor judul” tanpa memahami rumusan masalah secara mendalam. Ia menekankan pentingnya menemukan masalah nyata terlebih dahulu dan menggunakan referensi yang relevan untuk menciptakan kebaruan dalam penelitian.

“Sebelum menentukan judul penelitian, alangkah lebih baik mencari referensi yang relevan dengan masalah. Ini akan membantu menciptakan kebaruan dalam penelitian,” ujar Fauzi. Ia juga menutup sesi dengan motivasi kepada audiens, menekankan bahwa motivator terbaik adalah diri sendiri.

Sesi kedua menghadirkan Rima Aksen Cahdriyana, S.Pd., M.Pd., yang membahas numerasi dan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak peserta untuk memahami numerasi melalui contoh konkret, seperti membandingkan keuntungan membeli satu piza besar atau dua piza medium berdasarkan ukuran dan harga.

“Numerasi memiliki tiga dimensi utama: konteks, matematika, dan strategi,” jelas Rima. Ia menjelaskan bahwa dalam kasus piza, konteks adalah kebutuhan sehari-hari, proses matematis melibatkan perhitungan luas dan harga, sementara strategi mencakup pengambilan keputusan.

Acara ini memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya numerasi dalam kehidupan sehari-hari dan strategi praktis dalam menyusun tugas akhir, sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas akademik mahasiswa di abad ke-21.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Joint-Seminar-PMat-UAD-dan-STKIP-Dok.-PMat-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 11:02:542025-01-17 11:02:54Joint Seminar PMat UAD dan STKIP: Numerasi dan Strategi Tugas Akhir

Prodi PBI UAD Gelar Sosialisasi PKM untuk Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi PKM di PBI UAD (Dok. PBI)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Selasa, 7 Januari 2025, di Lab Bahasa A PBI, Gedung Lab, Kampus IV UAD. Acara ini dihadiri mahasiswa angkatan 2022, 2023, 2024, serta sivitas akademika PBI UAD.

Acara yang dipandu oleh Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., dosen Tim Pendamping Mahasiswa (TPM), bertujuan mengenalkan mahasiswa pada PKM, program yang dirancang untuk memacu kreativitas mahasiswa melalui ide-ide solutif. Ketua Program Studi PBI, Sucipto, M.Pd.BI., Ph.D., membuka acara dengan pengantar yang menekankan pentingnya PKM sebagai wadah untuk menantang mahasiswa menemukan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.

“PKM ini khas untuk mahasiswa, yang menuntut ide cerdas, segar, dan futuristik sebagai solusi permasalahan masyarakat. Sebagai mahasiswa dengan pengetahuan, kalian diharapkan mampu menghasilkan ide-ide yang bisa diarahkan dan dikembangkan lebih lanjut,” ujar Sucipto.

Materi inti disampaikan oleh Nur Rifai Akhsan, S.Pd., M.Ed. yang merupakan dosen PBI sekaligus Juri Nasional PKM. Rifai menjelaskan berbagai skema PKM, termasuk pendanaan, insentif, serta topik-topik yang dapat dijadikan proposal. “Ide itu bisa berasal dari mana saja. Selama kita kreatif, ide harus mampu menjawab permasalahan masyarakat dan relevan dengan keilmuan kita,” jelasnya.

Manfaat PKM bagi mahasiswa sangat beragam, mulai dari meningkatkan kemampuan berpikir kreatif hingga solutif. Salah satu peserta, Alifia Aminatuzzahra, mahasiswa PBI angkatan 2022, menyatakan, “Sosialisasi PKM seperti ini sangat membantu kami memahami PKM, terutama bagi mahasiswa yang masih minim pengetahuan. Langkah ini sangat relevan dan inspiratif.”

Prodi PBI juga tengah merencanakan rekognisi mata kuliah bagi mahasiswa yang berhasil lolos PKM, sejalan dengan misi Prodi PBI untuk melaksanakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan bidang Pendidikan Bahasa Inggris. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-PKM-di-PBI-UAD-Dok.-PBI.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:44:542025-01-17 10:44:54Prodi PBI UAD Gelar Sosialisasi PKM untuk Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa

UAD FC Resmi Daftarkan 29 Pemain untuk Liga 4 DIY Musim 2024/2025

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Starting XI UAD FC saat melawan Tunas Jogja di LIGA 4 DIY 2024-2025 (Dok. UAD FC)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Football Club (FC) secara resmi mendaftarkan 29 pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 4 DIY musim 2024/2025. Pendaftaran ini diselesaikan satu hari menjelang penutupan registrasi pemain pada 17 Januari 2025. Sebelumnya, UAD FC telah mengantongi 26 pemain dalam laga perdana melawan Tunas Jogja pada 13 Januari 2025.

Tambahan tiga pemain baru merupakan keputusan pelatih kepala, Pramono, guna memperkuat kedalaman skuad The Sun Shine. “Sebanyak 29 pemain yang kami daftarkan ini seluruhnya atas rekomendasi dari tim pelatih dan telah dikonfirmasi ke manajemen. Hari ini, insyaallah sudah sah (terdaftar) semua di Sistem Informasi dan Administrasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (SIAP PSSI),” ungkap manajer tim UAD FC, Ahmad Ahid Mudayana, kepada Media Officer.

Manajemen klub memberikan keleluasaan penuh kepada tim pelatih untuk menyusun komposisi pemain sesuai kebutuhan strategi. Komposisi skuad UAD FC musim ini melibatkan mahasiswa UKM Sepak Bola UAD, serta pemain berpengalaman dari Liga 2 2022/2023, EPA Liga 1 (PSS Sleman, Persis Solo, Madura United), dan tim kontestan Liga 3 Regional musim lalu.

Ahid berharap dengan kombinasi pemain yang berpengalaman dan semangat baru, UAD FC dapat mencapai target manajemen, yakni lolos ke babak final Liga 4 DIY musim ini. (UAD FC/Ang)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Starting-XI-UAD-FC-saat-melawan-Tunas-Jogja-di-LIGA-4-DIY-2024-2025-Dok.-FC-UAD-scaled.jpg 1704 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:28:572025-01-17 10:37:23UAD FC Resmi Daftarkan 29 Pemain untuk Liga 4 DIY Musim 2024/2025

Saskritika Rasa: Mahasiswa PBSI UAD Rayakan Keindahan Sastra Melalui Pementasan Apresiasi Puisi

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Pementasan Apresiasi Puisi oleh Mahasiswa PBSI UAD (Dok. PBSI UAD)

Senin, 13 Januari 2025, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pentas apresiasi puisi bertajuk Saskritika Rasa: Menggali Keindahan Rasa Melalui Sastra. Acara ini tidak hanya menjadi puncak dari mata kuliah Apresiasi Puisi yang diampu oleh Dr. Rina Ratih, S.S., M.Hum., tetapi juga menandai peluncuran buku antologi puisi karya mahasiswa angkatan 2023 dan 2022.

Tema “Saskritika Rasa” diangkat sebagai simbol penghormatan terhadap setiap karya yang diciptakan dengan jiwa dan rasa. Menurut Mawar Ledya Serli, salah satu mahasiswa PBSI yang tampil, tema ini memiliki makna mendalam. “Melalui puisi, kami menggali keindahan rasa yang selama ini mungkin tersembunyi. Pementasan ini adalah cara kami menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada dunia,” ujar Mawar penuh semangat.

Dalam pementasan itu, penonton diajak menikmati berbagai bentuk seni sastra yang diramu dengan apik. Beragam penampilan, mulai dari puisi bersambung hingga musikalisasi puisi, menghadirkan perpaduan rasa dan emosi yang menyentuh hati. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pembacaan puisi bersambung “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno, yang dibawakan oleh Mawar bersama Afftiar, Arif, Hana, Niken, Hasna, dan Aul. Puisi ini menggugah rasa kebangsaan dengan lantunan penuh penghayatan tentang keindahan Tanah Air.

Lalu, dramatisasi puisi “Rakyat” karya Hartoyo Andangjaya yang dipentaskan oleh April, Riska, Mutiara, Intan, dan Kanaya, berhasil menyuarakan perjuangan rakyat kecil dengan emosi yang membakar semangat. Penampilan teatrikal “Sepucuk Surat Buat Emak” karya Toton Dai Permana pun membuat penonton terhanyut dalam kisah yang menyentuh hati, dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Isna, Ayu, Una, Sari, Deaa, dan Nurul.

Keseruan acara berlanjut dengan battle puisi bertema cinta yang mengupas luka dan keindahan perasaan. Tim pertama membawakan tema “Cinta dengan Segala Lukanya” yang diisi oleh Vili, Zara, Najwa, Winda, Aulia, dan Dimas, sementara tim kedua mengangkat tema “Cinta yang Patah” yang penuh kepedihan, dibawakan oleh Zivarrah, Wening, Natasya, dan Rindan.

Tak kalah menarik, puisi bersambung dengan tema “Simfoni di Senja Kala” dibawakan oleh Shila, Hafis, Mutia, Avida, Zize, Bunga, dan Pebri, menciptakan suasana melankolis yang menyentuh jiwa. Teatrikal puisi “Sajak Sebatang Lisong” karya W.S. Rendra yang dibawakan oleh Fabbela, Suci, dan Adnan menampilkan kritik sosial yang penuh energi, membuat penonton terdiam merenung. Acara ditutup dengan indah melalui musikalisasi puisi “Rindu” karya Subagio Sastrowardoyo, yang dilantunkan oleh Galuh, Roby, dan Latifa dengan iringan musik yang syahdu.

Mawar mengungkapkan, persiapan acara ini dilakukan selama satu semester penuh. “Kami menjalani latihan setiap malam. Ini menjadi pengalaman luar biasa karena tidak semua dari kami punya latar belakang seni atau mahir membaca puisi. Namun, latihan-latihan tersebut justru menumbuhkan kecintaan saya terhadap sastra,” ujarnya dengan senyum bangga.

Melalui pementasan ini, mahasiswa PBSI UAD membuktikan bahwa sastra bisa menjadi medium untuk memahami kehidupan dan menggugah rasa. Mawar menutup dengan pesan yang penuh harapan, “Kami ingin acara ini menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada rasa, baik rasa dalam diri sendiri maupun rasa terhadap orang lain. Dunia ini terlalu luas untuk dimengerti tanpa belajar, dan sastra adalah salah satu cara memahami kehidupan.”

Acara Saskritika Rasa menjadi bukti nyata bahwa sastra tidak hanya indah, tetapi juga bermakna, menjelma menjadi medium penghubung rasa dan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh para mahasiswa.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pementasan-Apresiasi-Puisi-oleh-Mahasiswa-PBSI-UAD-Dok.-PBSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:15:592025-01-17 10:15:59Saskritika Rasa: Mahasiswa PBSI UAD Rayakan Keindahan Sastra Melalui Pementasan Apresiasi Puisi

Prodi PVTE UAD Teken Kerja Sama dengan Industri Animasi Animars

16/01/2025/in Terkini /by Ard

Penandatanganan dokumen kerja sama oleh Kaprodi PVTE Barry Nur Setyanto, M.Pd. dan CEO Animars Randi Catono Putro. (Dok. PVTE UAD)

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan industri animasi Animars. Penandatanganan implementation agreement (IA) berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, dengan fokus pada pengembangan akademik, non-akademik, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kerja sama ini mencakup berbagai program, seperti penyelenggaraan seminar dan lokakarya, partisipasi dalam job fair atau event serupa, pendampingan kegiatan akademik dan non-akademik, magang atau praktik industri, serta kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas SDM. Semua poin kerja sama berguna untuk memberikan manfaat nyata bagi seluruh sivitas akdemika PVTE UAD.

Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PVTE Barry Nur Setyanto, M.Pd. dan CEO Animars Randi Catono Putro. Keduanya turut menyatakan komitmen untuk menjalankan program-program yang telah disepakati.

Barry Nur Setyanto menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di bidang animasi,” ujarnya.

Sementara itu, Randi Catono menambahkan, “Kami sangat antusias untuk mendukung program ini. Semoga kolaborasi yang terjalin tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga membuka peluang baru di dunia industri animasi.”

Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa PVTE FKIP UAD maupun industri animasi di Indonesia. Dengan berbagai program yang dirancang, lulusan PVTE FKIP UAD bisa semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi secara maksimal di bidangnya. (def/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-dokumen-kerja-sama-oleh-Kaprodi-PVTE-Barry-Nur-Setyanto-M.Pd_.-dan-CEO-Animars-Randi-Catono-Putro.-Dok.-PVTE-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-16 11:33:552025-01-16 11:33:55Prodi PVTE UAD Teken Kerja Sama dengan Industri Animasi Animars

Romi Hardian, Mahasiswa PVTE Sabet Juara II Nasional di Kejuaraan Taekwondo

16/01/2025/in Prestasi /by Ard

Romi Hardian, Mahasiswa PVTE UAD (Dok. Romi)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Romi Hardian Gulo, mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara II Nasional pada ajang Prabu Taekwondo Challenge-8. Kejuaraan ini berlangsung di Indoor Stadium Kelapa Dua, Tangerang, pada 3‒5 Januari 2025, dan diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia.

Kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi Program Studi PVTE UAD. Romi menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan terbaiknya dalam menghadapi persaingan ketat di arena pertandingan.

Ketua Program Studi PVTE, Barry Nur Setyanto, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Capaian ini membuktikan bahwa mahasiswa PVTE tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersinar di bidang olahraga. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengharumkan nama kampus,” ujarnya.

Romi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya dan berterima kasih kepada pihak kampus, pelatih, serta teman-teman yang selalu mendukungnya. “Ini adalah pengalaman yang

sangat berharga. Saya akan terus berusaha dan berlatih untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.

Kesuksesan Romi menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika UAD. Dengan kerja keras dan dedikasi, mahasiswa UAD kembali membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini juga mengukuhkan komitmen UAD sebagai kampus yang mendukung pengembangan potensi mahasiswanya, baik di bidang akademik maupun non-akademik, demi mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi di tingkat nasional dan internasional. (def)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Romi-Hardian-Mahasiswa-PVTE-UAD-Dok.-Romi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-16 11:15:072025-01-16 11:15:07Romi Hardian, Mahasiswa PVTE Sabet Juara II Nasional di Kejuaraan Taekwondo

Menatap Masa Depan dengan Iman dan Optimisme

16/01/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Kajian Ahad Pagi Masjid Islamic Center UAD oleh Akhmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I. (Dok. Lusi)

Kajian Rutin Ahad Pagi kembali diadakan di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 5 Januari 2025. Kajian ini menghadirkan pemateri Akhmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I., dengan membawakan tema “Menatap Masa Depan dengan Iman dan Optimisme”.

Dalam kajian tersebut, ia menekankan bahwa momentum pergantian tahun merupakan ajang muhasabah, memperbaiki diri, dan mempersiapkan sisa amanah usia dengan iman yang kokoh.

Makna dan Nilai Iman
Para ulama menjelaskan bahwa iman memiliki tiga aspek penting: membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan amal perbuatan. Kemudian dikutip di dalam hadis, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam”, dan hadis kedua “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”.

Selain itu, iman juga mencakup keyakinan kepada Allah sebagai Rabb yang menciptakan, memberi rezeki, dan mematikan. Hal ini ditegaskan dalam Surah An-Nas: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, sembahan manusia.”

Keutamaan Iman
Dalam kajian ini, jamaah diajak memahami bahwa iman lebih berharga daripada emas sepenuh bumi. Surah Ali Imran ayat 91 mengingatkan, “Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan mati sebagai orang-orang kafir tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak ada penolong bagi mereka.”

Pemateri juga menegaskan, iman yang benar akan membawa keberkahan dari langit dan ketenangan jiwa. Namun, iman yang lemah kerap tergoda oleh maksiat. Oleh karena itu, belajar dan introspeksi menjadi kunci dalam menjaga keimanan.

Persiapan Menuju Masa Depan Akhirat
Dikutip dalam Surah Al-Hasyr ayat 18: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Takwa yang dimaksud dalam surah ini adalah salat, sedekah, dan menjaga kebersihan hati. Hal ini tentu menjadi wasilah bekal utama menuju akhirat.

Selain itu, seorang hamba juga dianjurkan untuk menjaga hubungan baik sesama manusia. Rasulullah saw. bersabda, “Tidak beriman seseorang apabila tetangganya tidak merasa aman dari keburukannya.”

Optimisme dan Kebersihan Hati
Seorang hamba yang taat, menatap masa depan dengan iman, optimisme, dan hati yang bersih. Karena pada dasarnya, Allah tidak melihat bentuk jasad seseorang, melainkan hati dan amal perbuatannya. “Perjalanan menuju husnulkhatimah adalah perjuangan membersihkan hati,” tutup Arif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi umat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mengisi hari-hari dengan amal terbaik. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Kajian-Ahad-Pagi-Masjid-Islamic-Center-UAD-oleh-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.-M.S.I.-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-16 10:50:442025-01-16 10:50:44Menatap Masa Depan dengan Iman dan Optimisme

Belajar dan Berpetualang: Perjalanan Siti Fayha di Irlandia dengan IISMA

16/01/2025/in Terkini /by Ard

Belajar dan Berpetualang Siti Fayha di Irlandia dengan IISMA (Dok. Fayha)

Siti Fayha Maytsa Rahmasari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menceritakan pengalamannya saat mengikuti International Student Mobility Award (IISMA) di University College Cork (UCC), Irlandia. Gadis yang kerap disapa Fayha ini mengungkapkan cara dirinya menyesuaikan dengan kultur di Irlandia dengan dua tahap.

“Ada dua tahap, di mana saya belum merasakan budayanya secara langsung, dan tahap di mana saya sudah merasakan budayanya secara langsung. Sebelum sampai ke negara tersebut, saya banyak meminta sharing dengan alumni IISMA maupun dari tim program IISMA. Ketika mereka memberikan informasi terkait hal itu, saya catat dengan baik dan saya ingat-ingat karena akan menjadi kehidupan saya untuk beberapa bulan ke depan. Lalu ketika sudah ada di Irlandia, saya sudah merasakan budayanya, saya menyiapkan ruang dan hati untuk adanya perbedaan tersebut. Jadi, dipersiapkan ruang itu agar ketika ada perbedaan-perbedaan saya sudah siap menerimanya,” ungkap Fayha.

Ia, juga menambahkan ada beberapa culture shock yang dirinya rasakan tetapi hal itu tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya. Salah satunya adalah toko buku di negara tersebut sudah tutup pukul 5 atau jam 6 sore bahkan ada juga yang sudah tutup pukul 4 sore. Sedangkan untuk bukanya sekitar pukul 9 pagi, pengecualian jika hari libur buka sekitar pukul 12 siang. Untuk toko serba ada, buka pukul 7 atau 8 pagi.

“Itu mungkin terkesan sangat sepele, tetapi itu salah satu hal berbeda yang saya rasakan,” ujar Fayha.

Fayha tinggal bersama awardee lain di apartemen yang berisi sebanyak lima mahasiswa. Untuk tempat tinggal, memang sudah dicarikan langsung oleh pihak universitas.

“Tips menyelesaikan IISMA menjadi pengingat kepada diri sendiri. Balik lagi, jangan sampai pengalaman IISMA saya itu selesai hanya di saya. Saya bisa kembali dengan memberikan pengalaman dan ilmu apa pun yang saya dapat nantinya,” ungkapnya.

Saat ditanya motivasi terbesarnya mengikuti kegiatan ini, ia mengatakan, “Hal yang membuat saya semangat mencari ilmu juga adalah orang tua. Selain itu, saya adalah tipe orang yang merasa senang jika bisa berdampak dan bermanfaat untuk lingkungan dan orang lain. Oleh karena itu, jika saya ingin membantu orang lain hal yang harus saya miliki adalah ilmu. Hal tersebutlah yang menjadi semangat saya di dalam menuntut ilmu,” tutup Fayha. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Belajar-dan-Berpetualang-Siti-Fayha-di-Irlandia-dengan-IISMA-Dok.-Fayha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-16 10:28:192025-01-16 10:28:19Belajar dan Berpetualang: Perjalanan Siti Fayha di Irlandia dengan IISMA
Page 66 of 385«‹6465666768›»

TERKINI

  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025
  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025

FEATURE

  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025
  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top