• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

HMPS PBS UAD Sukses Gelar PBS Peduli di Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama

06/01/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama PBS UAD Peduli di Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama (Dok. Alung)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (PBS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Divisi Sosial Masyarakat mengadakan kegiatan sosial bertajuk “PBS Peduli” pada Senin, 30 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan keceriaan, memberikan motivasi, serta menyalurkan donasi kepada anak-anak di Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama yang berlokasi di Jalan Padokan, Padokan Kidul, Tirtanirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Dalam kegiatan ini, 15 mahasiswa relawan yang turut serta memberikan kontribusinya dalam acara tersebut, serta diikuti 30 anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama. Selain itu, juga hadir pengurus panti asuhan dan Sri Meranti selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa dengan Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama, meningkatkan solidaritas antarmahasiswa, serta menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama untuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan ini. Mahasiswa juga menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan pokok, yang terdiri atas beras, minyak, mi, telur, gula pasir, dan berbagai jajanan.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua HMPS serta Pengurus Panti Asuhan. Sementara itu, Sri Meranti memberikan kata pengantar dan ucapan terima kasih. “Terima kasih saya ucapkan kepada Mas dan Mbak sekalian yang berkenan hadir dan turut memotivasi anak-anak kami di panti asuhan ini,” ungkapnya.

Penyerahan donasi berupa barang-barang kebutuhan pokok dilakukan oleh perwakilan panitia kepada pengurus panti asuhan. Pihak pengurus panti asuhan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan, serta memberikan penjelasan mengenai pemanfaatan bantuan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak di panti asuhan.

Sebagai penutup, kegiatan donasi ini diakhiri dengan makan bersama dan sesi foto bersama antara relawan dan anak-anak panti asuhan. Seluruh peserta merasa bahagia dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama serta menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya. (Alu/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-PBS-UAD-Peduli-di-Panti-Asuhan-Dhuafa-Mustika-Tama-Dok.-Alung.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-06 12:19:202025-01-06 12:19:20HMPS PBS UAD Sukses Gelar PBS Peduli di Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama

PK IMM Buya Hamka Sukses Gelar Musyawarah Komisariat

03/01/2025/in Terkini /by Ard

Musyawarah Komisariat (Musykom) PK IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto PK IMM Buya Hamka)

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Buya Hamka Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Musyawarah Komisariat (Musykom) yang berlangsung di Kulon Progo pada 28‒29 Desember 2024. Acara ini merupakan momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi untuk periode selanjutnya.

Dalam Musykom tersebut, Hikmahtun Nasiroh terpilih sebagai ketua PK IMM Buya Hamka periode 2025/2026, menggantikan Daryanto yang memimpin pada periode sebelumnya. Sementara itu, Fathimah Az Zahro terpilih sebagai sekretaris, melanjutkan estafet kepemimpinan dari Avivah Rahma Dini. Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu merawat organisasi agar tetap amanah.

Pembina PK IMM Buya Hamka berpesan agar kepengurusan selanjutnya amanah dalam menjalankan organisasi, unggul dalam akademik, dan taat menjalankan ibadah.

Hikmahtun Nasiroh, dalam sambutannya, menyampaikan visi untuk meningkatkan kualitas organisasi yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keimanan, keilmuan, dan teknologi. “Kami ingin menjadikan PK IMM Buya Hamka sebagai wadah pengembangan inovasi yang memberikan dampak nyata, baik bagi kader maupun organisasi,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan mengusung tema besar “Merawat Ikatan untuk Mewujudkan Regenerasi Kepemimpinan yang Adaptif dan Progresif”, Musykom ini diikuti oleh 27 peserta yang terdiri atas kader aktif PK IMM Buya Hamka. Peserta secara aktif berkontribusi dalam pembahasan strategi organisasi dan pemilihan kepemimpinan baru.

Daryanto, ketua PK IMM periode 2024/2025, dalam pidatonya, menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat melanjutkan program-program unggulan yang telah dirintis sebelumnya. “Regenerasi adalah kunci keberlanjutan organisasi. Saya yakin kepemimpinan yang baru akan mampu membawa PK IMM Buya Hamka menuju pencapaian yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selain proses pemilihan, acara ini juga diisi dengan diskusi tematik yang menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai keimanan dalam setiap langkah kepemimpinan. Suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.

Dengan berakhirnya Musykom, seluruh kader PK IMM Buya Hamka menyatakan komitmen untuk mendukung kepemimpinan baru dalam mencapai visi dan misi organisasi. Kepemimpinan selanjutnya diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi untuk terus unggul, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Komisariat-Musykom-PK-IMM-Buya-Hamka-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-PK-IMM-Buya-Hamka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-03 09:15:282025-01-03 09:15:28PK IMM Buya Hamka Sukses Gelar Musyawarah Komisariat

Meresapi 10 Wasiat Nabi Muhammad saw.

31/12/2024/in Feature /by Ard

Penyampaian khutbah Jumat oleh Ustaz Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc., M.Hum., di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Lusi)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar khutbah salat Jumat pada 27 Desember 2024. Ustaz Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc., M.Hum., selaku dosen Ilmu Hadis UAD dan Ketua Pengurus Pusat Tarjih Muhammadiyah didapuk menjadi khatib.

Dalam Kitab Tauhid, hadis pertama yang disebutkan adalah sebuah hadis mauquf dari perkataan seorang sahabat, “Maka hendaknya dia membaca ayat Al-Qur’an Surah Al-An’am ayat 151‒153”. Ayat tersebut berisi perintah tauhid kepada Allah agar seorang hamba tidak menyekutukan Allah Swt. dan penegasan bahwa wasiat itu shirathi mustaqima (jalan-Ku yang lurus). Sebuah jalan yang dimaksud adalah yang termaktub dalam Surah Al-Fatihah ayat 6.

Salah satu Tafsir Al-Imam Al-Maraghi disebutkan bahwa Surah Al-An’am ayat 151‒153 berbicara tentang al-washoya al-‘asyru sepuluh wasiat Nabi Muhammad saw. berdasarkan hadis. Namun jika dilihat dari konteks ayat dengan melihat ayat sebelum dan sesudahnya maka ayat ini berbicara tentang Kisah Nabi Musa. Hal itu menunjukkan bahwa wasiat tersebut juga merupakan wasiat yang disampaikan Nabi Musa kepada umatnya yang diperoleh dari Allah.

Sebanyak 10 wasiat Nabi saw. tersebut, antara lain: pertama, wasiat tauhid pada ayat 151 yang artinya “Janganlah kamu sekalian menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun”. Kedua, wasiat melakukan kebaikan dengan orang yang paling dekat pada ayat yang sama “Hendaknya kita berbuat baik kepada orang tua”. Wasiat kedua ini disebutkan berulang pada ayat lainnya dan merupakan penekanan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Pengulangan penyebutan di dalam Al-Qur’an yakni di dalam Surah Al-Baqarah ayat 83 dan Surah Al-Isra’ ayat 23.

Kitab Tauhid telah menjelaskan bahwa tauhid adalah ibadah. Himpunan Putusan Tarjih juga menerangkan bahwa ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Cara mendekatkan diri kepada Allah dapat melalui tiga hal, melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah. Abu Hayyan di dalam kitab tafsirnya menyebutkan bahwa kedua hal ini merupakan kumpulan kebaikan, yang kemudian diistilahkan dengan takwa. Cara ketiga adalah mengamalkan hal-hal yang diizinkan oleh Allah Swt. Jika seorang hamba terus berkomitmen bahwa hidup di dunia untuk beribadah, maka tiga hal yang telah disebutkan dapat menjadi pedoman.

Ketiga, “Janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut lapar, karena sesungguhnya Kami-lah yang akan memberikan rezeki kepada kalian”. Pemberian Allah itu sangat bergantung pada persepsi manusia. Jika anak dipersepsikan sebagai nikmat maka ia akan menjadi nikmat, tetapi jika seorang anak dianggap menjadi ujian atau suatu hal yang berat maka ia akan dipersepsikan sebagai hal yang memberatkan.

Keempat, tidak mendekati zina, baik itu yang tampak maupun yang tidak tampak. Kelima, tidak diperbolehkan untuk membunuh jiwa. Keenam, peringatan Allah agar tidak mengambil harta anak yatim. Ketujuh, tidak berlaku curang dalam muamalah. Kedelapan, tidak boleh nepotisme. Bahkan Rasulullah sendiri mengajarkan seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, maka Rasulullah saw. yang akan memotong tangannya. Kesembilan, memenuhi janji Allah dengan komitmen yang tinggi. Kesepuluh, adalah pernyataan Allah “Inilah ia jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah. Jangan mengikuti jalan-jalan yang lain sehingga terjadi pecah belah di antara kita”. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-khutbah-Jumat-oleh-Ustaz-Miftah-Khilmi-Hidayatulloh-Lc.-M.Hum_.-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-31 11:33:322024-12-31 11:33:32Meresapi 10 Wasiat Nabi Muhammad saw.

FAI UAD Gelar Diskusi Kompetisi Internasional 2025 dan Sosialisasi S-3 Doktoral Studi Islam

27/12/2024/in Terkini /by Ard

Foto bersama pada focus group discussion (FGD) FAI UAD (Dok. Arif)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar diskusi tentang International Competition on Islamic Studies 2025 dan sosialisasi S-3 Doktor Studi Islam pada Jum’at, 20 Desember 2024. Acara bertempat di Ruang Kaca Lt.10 Kampus IV UAD dan dihadiri oleh Sekretaris Kopertais Wilayah III DIY, Ketua Forkom, Sekretaris Forkom, Dekan FAI/FIAI, serta Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di lingkungan Kopertais Wilayah III DIY.

Dekan FAI UAD Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I dalam sambutannya menyatakan bahwa, “Prestasi mahasiswa di perguruan tinggi perlu ditingkatkan dengan lomba-lomba ilmiah, dengan tujuan untuk mengeluarkan minat bakat mahasiswa. Alhamdulillah pada tahun 2023 Forkom telah mengadakan lomba untuk mahasiswa yang pada waktu itu UAD didapuk menjadi tuan rumah. Kegiatan seperti ini tentu memberikan dampak positif, terutama untuk mahasiswa,” terangnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Siswanto Masruri selaku Ketua Program Studi S-3 Studi Islam melakukan sosialisasi terkait dibukanya S3 Doktoral Studi Islam. “Sekarang ini kami sedang dalam penerimaan mahasiswa baru. Program studi yang kami miliki adalah Studi Islam, dengan delapan konsentrasi keilmuan, antara lain Muhammadiyah Studies; Text, Literature, and Islamic Social Life; Contemporary Islamic Education and Sufism; Leadership and Political Islam; New Social Movements in Islam; Islamic Digital and Media; dan Islamic Law and Economy,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan arahan dari Sekretaris Kopertais Wilayah III DIY, Prof. Dr. Ahmad Arifi, M.Ag., kemudian juga diadakan focus group discussion (FGD). Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-pada-focus-group-discussion-FGD-FAI-UAD-Dok.-Arif.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-27 10:09:152024-12-27 10:09:15FAI UAD Gelar Diskusi Kompetisi Internasional 2025 dan Sosialisasi S-3 Doktoral Studi Islam

Zidna Dapatkan Relasi Internasional dengan Ikuti AIMS

24/12/2024/in Terkini /by Ard

Zidna Mahasiswa BSA UAD Ikuti AIMS (Dok Zidna)

Zidna Navela Kamelia, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengikuti program AIMS (Asian International Mobility for Students) di Universiti Malaya, Malaysia. Zidna berbagi pengalamannya mulai dari persiapan hingga manfaat yang ia rasakan selama mengikuti program ini.

Untuk mengikuti program AIMS, beberapa berkas yang perlu dipersiapkan adalah transkrip nilai, motivation letter, sertifikat tes bahasa Inggris, dan paspor. Alur pendaftarannya mencakup seleksi berkas dan wawancara yang dilakukan oleh program studi. Zidna menyarankan agar mahasiswa yang berminat mengikuti program ini mempersiapkan dokumen dengan baik dan menunjukkan kesungguhan saat wawancara.

Salah satu keunikan dari Universiti Malaya adalah jadwal kuliahnya yang tidak terlalu padat, tetapi tugas-tugas yang diberikan sangat banyak dan menuntut kedisiplinan. Selain itu, Zidna tinggal di International House, yang membuatnya berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris dengan mahasiswa dari berbagai negara. Menariknya, ia juga terbiasa berjalan kaki hingga 6.000 langkah per hari, memberikan pengalaman berbeda dari kesehariannya di Indonesia.

Dari program ini, Zidna mendapatkan banyak hal baru seperti relasi internasional, personal branding, dan pengalaman tinggal di luar negeri. Menurutnya, program ini memberikan manfaat besar, termasuk mengubah pola hidup menjadi lebih positif. “Benar-benar pengalaman baru yang banyak mengubah pandangan hidup saya menjadi lebih luas,” ungkapnya.

Zidna juga memberikan pesan kepada mahasiswa lain, “Program ini sangat worth it untuk dicoba. Jangan ragu untuk mendaftar. Pelajarilah banyak bahasa untuk bisa menjelajahi dunia, ketuk semua pintu yang ada, dan kelak kamu akan menemukan jalanmu sendiri menuju kesuksesan.” Zidna berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa untuk berkembang. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zidna-Mahasiswa-BSA-UAD-Ikuti-AIMS-Dok-Zidna.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-24 12:55:492024-12-24 12:55:49Zidna Dapatkan Relasi Internasional dengan Ikuti AIMS

Tingkatkan Mutu Akademik, UCY Bersama FAI UAD Gelar Diskusi

21/12/2024/in Terkini /by Ard

Suasana Diskusi Kolaborasi antara FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan UCY. (Dok. FAI UAD)

Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) berkolaborasi dengan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan forum diskusi bertema “Pelaksanaan Seminar Internasional” pada Kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rektorat UCY dengan menghadirkan Dekan FAI UAD Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. sebagai narasumber utama.

Forum diskusi ini diawali dengan sambutan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UCY Dr. Ahmad Nasir Ari Bowo, S.Pd., M.Pd., sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas akademik, khususnya melalui kegiatan berskala internasional.

Arif Rahman dalam paparannya pun menjelaskan bahwa forum ini merupakan wujud nyata dari realisasi kerja sama antara FAI UAD dan UCY. “Kegiatan-kegiatan internasional seperti ini tidak hanya memenuhi standar Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) untuk akreditasi perguruan tinggi, tetapi juga berperan dalam menumbuhkan atmosfer akademik yang bertaraf internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya strategi dalam pelaksanaan konferensi dan seminar internasional. Menurutnya, langkah-langkah tersebut harus disesuaikan dengan tujuan dari masing-masing unit yang terlibat. Arif juga menegaskan bahwa dengan memanfaatkan jejaring dan networking internasional, serta dukungan teknologi digital, pelaksanaan kegiatan internasional dapat dilakukan dengan mudah dengan biaya yang relatif terjangkau.

Sebagai bentuk berbagi pengalaman, Arif Rahman menceritakan best practice dari FAI UAD selama tahun 2024. “Kami telah melaksanakan setidaknya lima kegiatan bertaraf internasional, termasuk di dalamnya yaitu seminar, short course, studium generale, dan visiting lecturer,” jelasnya. Kegiatan tersebut, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi mampu mendorong pencapaian yang lebih besar di ranah global.

Forum diskusi ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari berbagai unit kerja di UCY. Diskusi berjalan interaktif dengan banyak peserta yang antusias bertanya terkait teknis pelaksanaan kegiatan internasional. Acara tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan kerja sama internasional yang lebih luas antara UCY dan berbagai institusi pendidikan lainnya (Ar).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Diskusi-Kolaborasi-antara-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-UCY.-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-21 10:40:242024-12-21 10:40:24Tingkatkan Mutu Akademik, UCY Bersama FAI UAD Gelar Diskusi

Mahasiswa UAD Raih Juara I Nasional Pidato Bahasa Daerah di Universitas Lampung

20/12/2024/in Prestasi /by Ard

Muhammad Ziya Ul Albab, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Ziya)

Muhammad Ziya Ul Albab, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang akrab disapa Bangzi, berhasil meraih juara I dalam lomba pidato bahasa daerah tingkat nasional. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 30 kampus dari seluruh Indonesia. Prestasi Bangzi menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi UAD yang terus berkomitmen mendukung mahasiswanya berprestasi.

Dalam persiapannya, Bangzi mengaku berusaha dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Ia fokus mempersiapkan materi pidato yang mengusung semangat dakwah. “Kuncinya adalah niat yang ikhlas, belajar teori dengan baik, dan tampil maksimal,” ungkapnya. Selain itu, Bangzi juga rutin mengikuti kelas public speaking untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbicara di depan umum.

Lomba ini diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung. Bangzi merasa bangga dapat mengharumkan nama UAD sebagai salah satu kampus Muhammadiyah di ajang nasional yang diadakan oleh organisasi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi antarmahasiswa lintas organisasi mampu melahirkan prestasi yang membanggakan.

Keberhasilan Bangzi semakin mempertegas komitmen UAD dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter. “Saya bangga sebagai mahasiswa Muhammadiyah bisa membawa nama baik UAD dalam ajang ini,” tuturnya. Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkompetisi dan mengembangkan potensi diri, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Ziya-Ul-Albab-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Ziya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-20 14:29:092024-12-20 14:29:09Mahasiswa UAD Raih Juara I Nasional Pidato Bahasa Daerah di Universitas Lampung

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UAD Ikuti Program AIMS di Universiti Malaya

19/12/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UAD Ikuti Program AIMS di Universiti Malaya (Dok Fasya)

Empat mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil terpilih mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS) di Universiti Malaya, Malaysia. Mereka adalah Arzety Nabilla Katili, Fasya Aqilla Ayu Widyadhana, Zidna Navela Kamelia, dan Gandi Muhammad Boleng. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan keterampilan lintas budaya dalam lingkungan internasional.

Selama program berlangsung, para mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas pembelajaran berbasis diskusi dan analisis yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan baru dari interaksi lintas budaya dengan mahasiswa dari berbagai negara. Fasya Aqilla Ayu Widyadhana, salah satu peserta program, mengungkapkan, “Banyak sekali kesempatan buat kita belajar, bukan hanya yang berkaitan dengan akademik. Di program AIMS ini, saya mendapatkan banyak insight baru dari diskusi dan lingkungan yang mungkin bakal memengaruhi diriku untuk belajar jadi lebih baik.”

Program AIMS tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman hidup yang berharga. Para mahasiswa belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya, dan memperluas wawasan tentang toleransi dan keberagaman. Melalui program ini, UAD berharap dapat terus mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah internasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Bahasa-dan-Sastra-Arab-UAD-Ikuti-Program-AIMS-di-Universiti-Malaya-Dok-Fasya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-19 13:58:492024-12-19 13:58:49Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UAD Ikuti Program AIMS di Universiti Malaya

Program AIMS: Pengalaman Berharga bagi Arzety Mahasiswa BSA UAD

19/12/2024/in Feature /by Ard

Arzety Nabilla Katili mahasiswa BSA UAD (Dok Arzety)

Arzety Nabilla Katili, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berbagi kisahnya selama mengikuti Program ASEAN International Mobility for Students (AIMS) di Universiti Malaya, Kuala Lumpur. Program ini memberikan pengalaman belajar lintas budaya sekaligus tantangan akademis yang memperkaya wawasan dan keterampilan lintas disiplin. “Saya memulai perjalanan ini dengan mempersiapkan berkas seperti TOEFL dengan skor minimal 500, motivation letter, dan dokumen lainnya. Saya juga meminta arahan dari kakak tingkat, alumni AIMS 2023, untuk mempersiapkan diri,” ujar Arzety. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah wawancara berbahasa Arab, yang menjadi pengalaman menarik sekaligus kesempatan untuk mengasah kemampuannya.

Selama program berlangsung, Arzety harus menyesuaikan diri dengan budaya dan gaya hidup baru di Malaysia. Salah satu kebiasaan yang berubah adalah berjalan kaki hingga 4.000 langkah per hari karena jarak antargedung di Universiti Malaya cukup jauh. Selain itu, ia sering menemui istilah-istilah bahasa Melayu yang memiliki arti berbeda dengan bahasa Indonesia, yang kadang membuatnya bingung sekaligus terhibur. Pengalaman lintas budaya lainnya adalah mengenal berbagai tradisi hari libur agama, seperti Hari Raya Idulfitri, Tahun Baru Imlek, dan Deepavali. Libur selama seminggu untuk setiap perayaan ini mencerminkan keragaman budaya Malaysia dan memberikan kesempatan bagi Arzety untuk belajar lebih banyak tentang toleransi.

Dalam hal akademik, Universiti Malaya memberikan pengalaman baru melalui penggunaan bahasa Arab dan Inggris dalam pembelajaran sehari-hari. “Hal ini sangat membantu saya meningkatkan kemampuan bahasa Arab, khususnya dalam memahami diskusi akademik,” tambah Arzety. Selain itu, sistem pengajaran yang menekankan analisis dan diskusi lintas disiplin mendorongnya untuk berpikir lebih kritis. “Saya banyak belajar tentang budaya baru, meningkatkan toleransi, dan mengasah soft skills, terutama komunikasi lintas budaya dengan mahasiswa dari berbagai negara,” ujarnya.

Arzety menganggap program AIMS sebagai pengalaman yang sangat berharga. “Program ini memberikan tantangan untuk mengasah kemandirian, kemampuan adaptasi, dan berpikir kritis,” katanya. Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk tidak ragu berinteraksi dengan orang baru dan berbagi budaya atau pengetahuan dengan mereka. “Semoga program AIMS terus berkembang, memberikan lebih banyak peluang bagi mahasiswa, dan mampu melahirkan generasi yang berkontribusi di kancah internasional,” tutupnya. Program AIMS tidak hanya menjadi jembatan bagi pengembangan akademis, tetapi juga pembentukan karakter untuk menghadapi dunia global yang penuh dengan keragaman dan peluang. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arzety-Nabilla-Katili-mahasiswa-BSA-UAD-Dok-Arzety.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-19 13:44:482024-12-19 13:44:48Program AIMS: Pengalaman Berharga bagi Arzety Mahasiswa BSA UAD

Pengalaman Fasya Aqilla Ayu Widyadhana Mengikuti Program AIMS di Universitas Malaya

19/12/2024/in Feature /by Ard

Fasya Aqilla Ayu Widyadhana Ikuti Program AIMS di Universitas Malaya (Dok Fasya)

Fasya Aqilla Ayu Widyadhana, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD), tengah menjalani program AIMS (ASEAN International Mobility for Students) di Universitas Malaya, Malaysia. Fasya membagikan cerita dan pengalamannya selama mengikuti program ini, termasuk hal-hal yang perlu dipersiapkan serta tantangan yang dihadapinya. “Hal pertama yang wajib kita siapkan adalah kemampuan bahasa Inggris. Walaupun jurusan saya Bahasa Arab, bahasa Inggris tetap penting untuk bersosialisasi dengan orang-orang asing,” ungkapnya.

Proses pendaftaran program AIMS, menurut Fasya, cukup mudah tetapi memerlukan persiapan matang. Dimulai dari seleksi pemberkasan seperti TOEFL, motivation letter, dan dokumen pendukung lainnya, mahasiswa kemudian mengikuti wawancara dari pihak program studi. Setelah dinyatakan lolos, pendaftar harus mendaftarkan diri ke portal kampus tujuan dan mengurus visa pelajar, yang memakan waktu sekitar 2‒3 bulan. Persiapan administrasi ini menjadi langkah awal untuk menjalani pengalaman luar biasa di negara tujuan.

Tinggal di Malaysia membawa pengalaman baru, termasuk culture shock bagi Fasya. Sebagai orang Yogyakarta yang terbiasa menggunakan motor ke mana-mana, Fasya harus menyesuaikan diri dengan budaya transportasi umum di Malaysia yang sangat populer. “Transportasi umum di sini sangat mudah diakses, tapi ada drama tersendiri, mulai dari salah jalur hingga desak-desakan waktu,” ceritanya. Meski demikian, Fasya menganggap pengalaman ini sebagai pelajaran berharga yang memperkaya pengalamannya selama tinggal di luar negeri.

Di lingkungan akademik, Fasya merasa sangat terbantu untuk memperdalam kemampuan bahasa Arab. Selama perkuliahan, mahasiswa diwajibkan berbicara menggunakan bahasa Arab, yang memberikan banyak keuntungan bagi Fasya. “Awalnya saya sering overthinking, takut kalau nahwu dan shorof saya salah. Tapi ternyata semua orang mendukung dan tidak masalah jika kita membuat kesalahan saat belajar,” tuturnya. Diskusi di kelas menjadi kesempatan emas bagi Fasya untuk memperkaya kosakata baru, meningkatkan kepercayaan diri, dan memahami berbagai perspektif teman-temannya.

Program AIMS membawa banyak manfaat, baik dari segi akademik maupun pengembangan diri. Fasya merasa lebih kritis, percaya diri, dan mendapatkan wawasan baru yang tidak hanya berhubungan dengan kuliah, tetapi juga kehidupan secara umum. “Intinya, kalau ada kesempatan seperti ini, jangan ragu untuk ambil. Kesempatan belum tentu datang dua kali, dan kita nggak akan tahu seberapa besar potensi kita sebelum mencoba,” pesan Fasya kepada mahasiswa lainnya yang ingin mengikuti program serupa. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fasya-Aqilla-Ayu-Widyadhana-Ikuti-Program-AIMS-di-Universitas-Malaya-Dok-Fasya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-19 10:04:112024-12-19 10:04:11Pengalaman Fasya Aqilla Ayu Widyadhana Mengikuti Program AIMS di Universitas Malaya
Page 12 of 19«‹1011121314›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top