• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

25/11/2024/in Terkini /by Ard

Penyampaian Pidato Milad oleh Prof. Irwan Akib, M.Pd., BPH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Pagelaran Seni dan Budaya Islami FAI UAD (Dok. FAI UAD)

Tema yang diusung oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Milad 2024 adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Kemakmuran yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan kesejahteraan dunia akhirat, salah satu kesejahteraan batin yang akan didapat adalah melalui agama.

Ketika seni hilang di dalam pembelajaran dan aspek yang dikedepankan hanya kognitif maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu menyebabkan hati menjadi keras karena tidak dibekali dengan sentuhan jiwa dan kemanusiaan. Maka salah satu hal yang membuat hati dan jiwa menjadi halus yakni dapat melalui seni. Pesan-pesan agama Islam dapat disampaikan juga melalui sentuhan-sentuhan seni sehingga dapat merasakan nilai-nilai kemanusiaan.

Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa dari sisi seni dan budaya, hampir semua daerah memiliki tari tradisional yang memiliki nilai religius, nilai persatuan, dan nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya. Peran seorang muslim hendaknya memodifikasi seni dengan contoh memodifikasi kostum-kostum yang tidak menutup aurat menjadi kostum-kostum yang menutup aurat.

Majelis Tarjih Muhammadiyah juga telah memberikan batasan-batasan tentang apa saja seni yang ada di Muhammadiyah. Maka, Muhammadiyah melalui perguruan tingginya menghadirkan seni yang senantiasa memberikan manfaat dan menarik orang lain, karena agama Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin.

Kemakmuran tidak boleh untuk segelintir orang saja, tidak hanya untuk kelompok tertentu saja, tetapi hadir untuk semua kalangan. Oleh karena itu sejak awal berdiri, Muhammadiyah telah menanamkan konsep untuk memakmurkan negeri. Kiai Dahlan pernah berkata, “Carilah harta sebanyak mungkin, gunakan seperlunya untuk dirimu dan selebihnya untuk umat dan bangsa.”

Hasil kongres Muhammadiyah tahun 1920 menghadirkan empat majelis yaitu pendidikan, pelayanan kesehatan, taman pustaka, dan tablig. Hal ini untuk mengangkat sumber daya manusia menjadi berdaya dan makmur. Para pendahulu Muhammadiyah memiliki visi untuk membangun kemakmuran untuk semua pihak. Maka Muhammadiyah hadir bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh umat.

Muhammadiyah hadir untuk memberikan kesejahteraan dunia dan akhirat sehingga tercipta kedaulatan berbangsa dan bernegara. Melalui perguruan tinggi Muhammadiyah, akan lahir generasi muda yang menjadi penggerak dan hadir untuk kepentingan umat, bangsa, dan memberikan kemakmuran untuk semua.

Hal ini disampaikan oleh Prof. Irwan Akib, M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah pada pidato Milad Pagelaran Seni dan Budaya Islami Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Pidato-Milad-oleh-Prof.-Irwan-Akib-M.Pd_.-BPH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Pagelaran-Seni-dan-Budaya-Islami-FAI-UAD-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 09:27:372024-11-25 09:27:37Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Hari ketiga Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 13 September 2024, diadakan kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) yang berlangsung dengan riuh semangat. Tujuan utama kegiatan Masta adalah memperkenalkan berbagai organisasi otonom (ortom) yang ada di UAD guna membentuk mahasiswa baru yang aktif secara akademis maupun organisasi.

Konsep Masta FAI UAD 2024 tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya yakni terletak pada pemateri. Pada tahun lalu, acara Masta menghadirkan studium generale, sedangkan tahun ini materi secara langsung disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dan Wakil Dekan Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum.

Tema Masta FAI 2024 yaitu “Merakit Perkaderan yang Menggembirakan Menuju Terwujudnya Kader Berkemajuan”. Tak lupa, mahasiswa baru juga diajak untuk beraktivitas dengan cinta dan jiwa yang gembira. Gembira menurut konsep ini adalah hak setiap orang yang harus diupayakan dengan tulus. Harapan besar panitia Masta yaitu agar mahasiswa baru senantiasa menjadi kader yang bersemangat dalam membawa spirit Islam yang berkemajuan.

Sesi pertama diisi dengan penjelasan mengenai perkuliahan AIK yang disampaikan oleh Rahmadi Wibowo. AIK mencakup beberapa aspek penting yaitu Tahsin, Tahfiz, Kemuhammadiyahan, dan Ilmu Dakwah. Mahasiswa baru diharapkan mampu memahami pentingnya mempelajari tiga hingga empat cakupan materi AIK tersebut.

Sesi kedua diisi dengan pemberian materi etika berpakaian selama di lingkungan kampus oleh Ferawati. Ia menjelaskan tentang Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI), yang mencakup enam aspek utama, yaitu akidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan menjaga ibadah secara tekun, berperilaku sopan, serta mematuhi tata tertib dalam berinteraksi, termasuk dalam berpakaian yang menutup aurat dan tidak berlebihan.

Inovasi baru pada Masta FAI tahun ini adalah fokus pada kedekatan emosional melalui hal-hal kecil seperti memberikan senyuman. Menurut panitia, meskipun terlihat sederhana, tindakan kecil tersebut bisa berdampak besar dalam menciptakan suasana positif di lingkungan kampus.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan Ortom Muhammadiyah yang dimulai dari Hizbul Wathan (HW). Acara diisi dengan penyampaian sejarah berdirinya HW, Dasa Dharma HW, serta berbagi cerita tentang kegiatan dan prestasi yang telah diraih. Setelah itu, dilanjutkan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI UAD yang tampil memukau dengan pertunjukan drama dan tari, sekaligus perkenalan berbagai bidang yang ada di IMM. Kemudian ortom terakhir yang diperkenalkan adalah Tapak Suci (TS). Dalam hal ini mereka mengajari tata cara kuda-kuda yang benar dalam ilmu bela diri serta menyampaikan sejarah dan prestasi yang telah diraih.

Ketua panitia Masta FAI, Gaesa Kahfi, berharap mahasiswa baru dapat membawa cinta dan kegembiraan dalam mengikuti organisasi otonom. “Semoga mahasiswa baru bisa membawa cinta dan kegembiraan mereka dalam organisasi otonom yang sudah dikenalkan kepada mereka,” ucapnya.

Dengan berakhirnya kegiatan Masta FAI, panitia berhasil membangun kedekatan antara mahasiswa baru dan ortom. Hal ini juga diikuti dengan semangat cinta dan kegembiraan yang diharapkan menjadi bekal para Dahlan Muda selama di kampus. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:25:492024-09-19 11:25:49Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

P2K FAI UAD: Gali Potensi Diri dan Nilai Keislaman dalam Konteks Kebhinekaan

13/09/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa baru Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 (Dok. Irvan)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah memulai konsep dan pembaruan dalam agenda Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024. Pada tahun ini, P2K FAI UAD mengangkat tema “Eksplorasi Potensi Diri Wujudkan Nilai-Nilai Islam dalam Kebhinekaan”. Tema tersebut dirancang untuk menyambut mahasiswa baru dan membekali mereka dengan pemahaman serta keterampilan yang relevan dalam konteks keislaman dan keragaman budaya.

Ketua Panitia Fakultas (Panfak) FAI, Hanna Alghumaida, menjelaskan bahwa tema P2K yang diangkat merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa baru menghadapi berbagai aspek kehidupan akademik dan sosial. “Tema ini tidak hanya relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga mendukung pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa baru,” ujarnya.

P2K FAI UAD kali ini, lanjut Hanna, menawarkan pendekatan yang lebih segar dan terintegrasi dengan tema yang diangkat Panitia Pusat (Panpus). Hal itu dapat membantu mahasiswa baru FAI mengembangkan diri secara optimal sambil menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam masyarakat yang beragam.

Pengembangan Potensi Diri

Tema mereka menekankan pentingnya eksplorasi dan pengembangan potensi diri mahasiswa. Pada era modern yang penuh dengan tantangan dan peluang, kemampuan untuk mengenali dan mengembangkan keterampilan pribadi memang menjadi poin penting.

“Dengan memberikan perhatian khusus pada potensi diri, P2K FAI bertujuan membantu mahasiswa baru untuk menemukan kekuatan mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan mereka untuk sukses di bidang akademik dan profesional,” jelas Hanna.

Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Konteks Kebhinekaan

Hanna menyampaikan urgensi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menggarisbawahi bagaimana ajaran Islam dapat diaplikasikan dalam konteks kebhinekaan, mengajarkan mahasiswa untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam yang mengedepankan toleransi, saling menghargai, dan keadilan dalam hidup bermasyarakat yang beragam.

“Ini penting untuk membentuk individu yang tidak hanya memahami ajaran agama Islam, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat yang beragam,” lanjutnya.

Selain itu, kebhinekaan merupakan bagian integral dari kehidupan kampus di UAD yang mencerminkan keragaman budaya, etnis, dan latar belakang. Dengan menanamkan nilai kebhinekaan, maka dapat mendorong mahasiswa baru memahami dan menghargai keberagaman yang ada di lingkungan mereka.

“Dengan fokus pada eksplorasi potensi diri dan nilai-nilai Islam dalam kebhinekaan, P2K diharapkan dapat mendorong mahasiswa baru untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan kampus. Ini termasuk partisipasi dalam organisasi, komunitas, dan berbagai inisiatif sosial yang mendukung pengembangan pribadi serta profesional para mahasiswa,” tutup Hanna. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-baru-Fakultas-Agama-Islam-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-2024-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-13 08:52:492024-09-13 08:52:49P2K FAI UAD: Gali Potensi Diri dan Nilai Keislaman dalam Konteks Kebhinekaan

FAI UAD Gelar Simposium Internasional 2024

22/08/2024/in Terkini /by Ard

Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Simposium Internasional 2024 (Dok. Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan “Islam in World Perspectives Symposium (IWOS) 2024” yang bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Simposium ini mengangkat tema penting yakni “Islamic Studies in Contemporary Moral Context: Nurturing Faith, Knowledge, and Ethics”, yang berfokus pada cara studi Islam dapat berperan dalam membina keimanan, pengetahuan, dan etika.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Ia menyampaikan, “Di era yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan pergeseran lanskap moral, pengejaran pengetahuan harus berjalan seiring dengan pemeliharaan iman dan pengembangan etika.”

Sementara itu, Wakil Rektor Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD, Dr. Nur Kholis, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa di tengah kerumitan masalah manusia dan ambiguitas moral yang semakin meningkat, Islam tetap mampu memberikan solusi yang relevan dan kontekstual. “Risalah ini memiliki pesan yang kuat bahwa sementara masalah manusia menjadi lebih kompleks dan moralitas menjadi lebih ambigu, Islam secara konsisten mampu memberikan solusi yang membuat ajarannya tetap relevan dengan masalah-masalah moral kontemporer,” ujarnya, yang juga secara resmi membuka acara ini.

IWOS 2024 menghadirkan dua narasumber utama yang berpengaruh. Jonathan D. Smith, Ph.D. yang merupakan seorang akademisi ternama dari Amerika Serikat dan memiliki keahlian dalam kajian perbandingan agama, serta Dr. Riduwan, S.E. selaku pakar ekonomi syariah dari Indonesia.

Setelah sesi utama, acara dilanjutkan dengan presentasi dari para pemakalah dalam sesi paralel. Mereka memaparkan berbagai penelitian dan kajian yang mencakup beragam bidang dalam studi Islam. Salah satu topik yang diangkat adalah Pendidikan Islam, di mana dibahas pendekatan inovatif untuk mengajarkan nilai-nilai dan etika Islam dalam sistem pendidikan modern, dengan penekanan pada pentingnya mempromosikan integritas moral dan perilaku etis di kalangan siswa.

Selain itu, ada juga kajian tentang studi hadis yang menganalisis relevansi tradisi kenabian dalam menghadapi tantangan moral kontemporer dan bagaimana ajaran hadits dapat memberikan panduan etis dalam berbagai aspek kehidupan. Di bidang Bahasa dan Sastra Arab, dipresentasikan kajian mengenai peran bahasa dan sastra Arab dalam melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai moral Islam serta kontribusinya dalam menanamkan kesadaran moral di kalangan umat Islam. Tak kalah penting, ada juga diskusi tentang perbankan syariah yang mengulas prinsip-prinsip dasar perbankan syariah.

Presentasi-presentasi ini tidak hanya memperkaya diskusi akademis, tetapi juga membuka ruang dialog yang konstruktif, sehingga memungkinkan peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai perspektif dalam studi Islam. Simposium tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah yang produktif untuk bertukar ide dan pengalaman, serta memperkuat jaringan akademis antaruniversitas dan lembaga penelitian yang memiliki komitmen yang sama dalam mengembangkan studi Islam yang relevan dan kontekstual. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Agama-Islam-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Simposium-Internasional-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1076 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-22 10:16:462024-08-22 10:23:06FAI UAD Gelar Simposium Internasional 2024

KKN MAs: Prodi Ilmu Hadis UAD Satu-Satunya dari PTMA se-Indonesia

07/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN MAs dari Prodi Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 27 Juli 2024, secara resmi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-127 hingga 135. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 1.528 mahasiswa dari seluruh jenis KKN Reguler yang difasilitasi oleh UAD. Salah satu di antaranya adalah KKN MAs atau Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang bekerja sama dengan seluruh Universitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia. Dr. Muhammad Hamdi, S.E., M.B.A. selaku Kepala Bidang KKN dan PKM menyampaikan dalam sambutannya, “UAD merupakan salah satu kontributor terbesar untuk KKN Muhammadiyah-‘Aisyiyah.”

Selain itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua panitia lokal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., IPM., KKN MAs yang mengusung tema “Stunting dan Inovasi Daerah” tersebut mempunyai hal yang menarik. Salah satunya adalah Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis.

Dalam pelaksanaan KKN kali ini, Prodi Ilmu Hadis menunjukkan posisi yang unik sebagai kelompok minoritas dibandingkan dengan prodi lainnya. Dari total 1.528 mahasiswa yang terlibat, Ilmu Hadis hanya mengirimkan 4 mahasiswa yang semuanya dari kampus UAD, sehingga menjadikannya sebagai prodi dengan partisipan terendah. Hal itu bukan tanpa alasan karena memang hanya UAD yang mempunyai Prodi Ilmu Hadis di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia.

Meski demikian, mahasiswa Prodi Ilmu Hadis tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengikuti kegiatan KKN Mas. “Walau jumlah kami sedikit, kami berusaha memberikan kontribusi yang berarti melalui kegiatan yang kami jalankan,” kata salah seorang mahasiswa peserta KKN dari Prodi Ilmu Hadis. Ke depan, Prodi Ilmu Hadis UAD diharapkan dapat mengirimkan delegasi mahasiswa yang lebih banyak agar partisipasi dalam KKN Mas dapat lebih merata. (Hajir)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-MAs-dari-Prodi-Ilmu-Hadis-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1557 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-07 07:43:322024-08-07 07:52:35KKN MAs: Prodi Ilmu Hadis UAD Satu-Satunya dari PTMA se-Indonesia

Prodi Ilmu Hadis UAD Sambut Mahasiswa Internasional JQH University of Malaya

22/07/2024/in Terkini /by Ard

Prodi Ilmu Hadis UAD Sambut Jabatan Al-Qur’an dan Al-Hadith University of Malaya dalam Acara International Student Mobility di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Ilmu Hadis UAD)

Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyambut Jabatan Al-Qur’an dan Al-Hadith (JQH) University of Malaya (UM). Acara dilaksanakan selama dua hari yaitu 11–12 Juli 2024 di UAD. Hari pertama digelar dengan seminar internasional dengan tema “The Future of Hadith Studies in Indonesia and Malaysia: Opportunities, Challenges, and Development Strategis” yang diadakan di Ruang Sidang FAST Lt. 8. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Muhammadiyah dan Observatorium UAD.

Daffa Nur Fauzy selaku perwakilan mahasiswa Ilmu Hadis UAD dalam sambutannya juga menyambut hangat mahasiswa JQH UM. “Selamat datang teman-teman semuanya, nantinya kita akan berdiskusi lebih jauh seputar perkembangan sejarah perkembangan ilmu hadis. Harapannya silaturahmi kita tidak hanya sampai di sini, tetapi untuk ke depannya kita bisa saling bekerja sama dan saling bertukar ilmu tidak hanya di dalam forum. Kemudian kita juga dapat bersinergi serta membuahkan hasil yang bermanfaat untuk umat Islam,” terangnya.

Agenda hari kedua yaitu pertukaran budaya oleh mahasiswa Ilmu Hadis UAD dan mahasiswa JQH UM yang dilaksanakan di Aula Masjid Islamic Center UAD. Mahasiswa Ilmu Hadis UAD menampilkan tari sigeh pengunten yang merupakan tari kreasi yang berasal dari daerah Lampung. Kemudian mahasiswa JQH UM menampilkan drama dan sajak.

Kemudian dilanjutkan dengan acara “Bentangan Paper” yang disampaikan oleh mahasiswa perwakilan. Tema Kontribusi Ulama Hadis di Indonesia dalam Memajukan Khazanah Hadis di Nusantara disampaikan oleh alumnus Ilmu Hadis UAD, yaitu Ahmad Amiruddin Priyatmaja, S.Ag. Lalu, tema tentang Sejarah Perkembangan Ilmu Hadis di Indonesia disampaikan oleh mahasiswa Ilmu Hadis Khairul Shiddiq. Sejarah Perkembangan Hadis di Malaysia disampaikan oleh mahasiswa UM asal Malaysia Muhammad Badrul Amin Jaudin Abdullah. Untuk materi terakhir tentang Sejarah Perkembangan Ilmu Hadis di Brunei disampaikan oleh mahasiswa UM asal Brunei yaitu Ahmad Sabiq bin Ahmad.

Acara pun ditutup dengan pertukaran cendera mata dari masing-masing universitas dan dilanjutkan dengan foto bersama. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Ilmu-Hadis-UAD-Sambut-Jabatan-Al-Quran-dan-Al-Hadith-University-of-Malaya-dalam-Acara-International-Student-Mobility-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Ilmu-Hadis-UAD.jpg 938 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-22 10:08:502024-07-22 10:08:50Prodi Ilmu Hadis UAD Sambut Mahasiswa Internasional JQH University of Malaya

Membumikan Paradigma Perempuan Berkemajuan, IMM FAI UAD Adakan Big Forum Siti Bariyah 2024

04/07/2024/in Terkini /by Ard

IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Big Forum Siti Bariyah 2024 (Dok. Istimewa)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa memperkuat kualitas keilmuan kader-kadernya. Dalam kesempatan kali ini, mereka hadirkan perkaderan pendukung, yakni melalui Bidang Immawati dalam agenda Big Forum Siti Bariyah 2024.

Big Forum Siti Bariyah merupakan kegiatan perkaderan pendukung IMM FAI UAD yang bertajuk “Paradigma Perempuan Berkemajuan”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, yakni 22–23 Juni 2024.

Kabid Bidang Immawati, Aisya Nabila Hanifa, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan perkaderan pendukung untuk meningkatkan intelektualitas kader khususnya dalam bidang keperempuanan dan gender. “Dengan diadakan kegiatan ini, semoga kader IMM mampu menambah pengetahuan seputar gender, meningkatkan nalar kritis, menyikapi serta menyelesaikan masalah dengan baik, sehingga tumbuh rasa percaya diri dan jiwa kepemimpinan yang baik,” ujar Aisya.

Kegiatan dibuka dengan studium generale yang mendatangkan narasumber dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sekaligus alumnus UAD, yaitu Ella Yussy Dwi Astuti, S.S., M.A. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan, dalam hal ini yang berhubungan dengan feminisme barat dan Islam.

Studium generale yang berlangsung di Ruang Kaca Barat Kampus IV UAD itu berjalan dengan interaktif. Para peserta dan narasumber saling bertukar pikiran dan berdiskusi bersama. Turut hadir Yusuf Hanafiah, S.Pd.I., M.Pd. selaku pembina IMM FAI UAD. Ia turut memberikan sambutan dan memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 11.30 WIB tersebut.

Selanjutnya, peserta diarahkan menuju lokasi kegiatan yaitu di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Selama forum berlangsung, peserta mendapatkan tiga materi yaitu sejarah adil gender, perempuan di ranah publik, dan karakteristik kepemimpinan yang dimentori oleh demisioner IMM FAI.

Bukan sekadar materi biasa, tetapi peserta juga diajak diskusi oleh pemateri dan dimintai pendapatnya sehingga para kader menjadi aktif berbicara. Kegiatan terbuka untuk umum, di mana perempuan dan laki-laki bisa ikut bergabung. Tercatat tidak hanya diikuti oleh kader IMM FAI, melainkan kader IMM Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) turut mendelegasikan kadernya. Selain materi, peserta juga melakukan focus group discussion (FGD) guna mengasah nalar kritis. Saat FGD berlangsung, peserta mendapatkan isu-isu gender yang sering kali terjadi dan kemudian diminta menjelaskan isu tersebut beserta solusi penyelesaiannya.

Kegiatan Big Forum Siti Bariyah diakhiri dengan penampilan dari para peserta baik orasi, pidato, maupun puisi. Penampilan kader merupakan implementasi dari latihan public speaking serta kepercayaan diri. Sehingga harapannya setelah peserta mengikuti kegiatan ini, tingkat kepercayaan diri kader meningkat, kritis dan aktif untuk tampil di khalayak umum, serta mampu bertanggung jawab ketika diamanahi menjadi pemimpin. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Big-Forum-Siti-Bariyah-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1081 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-04 10:20:402024-07-04 10:20:40Membumikan Paradigma Perempuan Berkemajuan, IMM FAI UAD Adakan Big Forum Siti Bariyah 2024

Awfest ke-6 BSA UAD Resmi Ditutup

13/01/2024/in Terkini /by Ard

Penutupan Arabic World Festival (Awfest) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 (Dok. Zahro)

Penutupan Arabic World Festival (Awfest) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 sukses digelar secara luring pada Minggu, 7 Januari 2024 di Aula Islamic Center (IC) Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube. Acara dimulai dengan penampilan menyanyi akustik oleh mahasiswa BSA serta penampilan dari peserta juara pertama lomba menyanyi Arab.

Kegiatan diselingi dengan pengumuman dan penyerahan juara dari berbagai lomba, yang di antaranya adalah lomba kaligrafi, baca puisi Arab, menyanyi Arab, debat bahasa Arab, baca berita Arab, dan pidato bahasa Arab. Sementara itu, untuk juara umum Awfest ke-6 diraih oleh Universitas Darussalam Gontor Putri.

Turut hadir Dekan FAI UAD Dr. Nur Kholis, M.Ag., Wakil Dekan I FAI Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., Wakil Dekan II FAI Dr. Yoyo, S.S., M.A., Kaprodi BSA UAD Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., dan seluruh dosen BSA UAD.

Chyntia Annas Khalifah selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, seluruh peserta, dan panitia yang sudah berpartisipasi serta melancarkan acara ini. “Saya berharap kegiatan Awfest dapat menjadi komunikasi awal untuk menyambung tali silaturahmi, membentuk konektivitas dalam berjejaring, serta mengingatkan kita betapa pentingnya kepedulian terhadap sesama termasuk kepada Palestina,” ungkapnya.

Ia juga berharap, melalui acara tersebut semoga tetap terjalin silaturahmi walaupun kegiatan telah usai.

Dalam sambutannya, Arif Rahman mengungkapkan rasa syukur karena Awfest ini rutin dilaksanakan selama enam tahun berturut-turut. “Selamat kepada BSA yang sudah rutin melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.

Atas nama fakultas dan UAD, Arif mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta karena sudah berpartisipasi secara aktif, serius, dan bergembira mengikuti kegiatan ini. “Jadi, meskipun ada sedikit kompetisi dan bentuk informasinya, sebenarnya ini bagian dari sarana untuk kita mengenalkan UAD sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dan dunia,” ujarnya.

Jika dilihat dari temanya, kegiatan tersebut sangat kontekstual dengan keadaan sekarang, yaitu memberikan harapan terhadap Palestina. Jadi, dukungan dan solidaritas terhadap Palestina bisa dilakukan dengan berbagai macam ekspresi. Jika tidak bisa dengan materi, maka bisa memberi dukungan dengan berdoa.

Secara resmi, Awfest ke-6 tahun 2024 ditutup langsung oleh Arif Rahman. Selanjutnya, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penutupan-Arabic-World-Festival-Awfest-Bahasa-dan-Sastra-Arab-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-Dok.-Zahro.jpg 1129 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-13 09:03:082024-01-13 09:03:08Awfest ke-6 BSA UAD Resmi Ditutup

Logo P2K FAI: Menumbuhkan Jiwa Kreatif, Inovatif, dan Adaptif

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Logo P2K Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui akun Instagram @p2kfaiuad resmi meluncurkan logo untuk Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2023. Logo tersebut memiliki makna yang sangat berarti.

Rizki Fadlillah yang merupakan Ketua P2K FAI tahun 2023 menjelaskan, terdapat 2 filosofi yaitu filosofi bentuk dan warna. Dalam filosofi bentuk terdapat 3 poin penting yaitu gambar 4 daun, kaligrafi huruf fa’, alif, hamzah, dan ya’ serta gambar 2 tangan ke atas. Sedangkan, dalam filosofi warna terdapat warna hijau, oranye, dan biru.

Gambar 4 daun merupakan simbol dari 4 program studi (prodi) yang ada di FAI. Di antaranya Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Perbankan Syariah (PBS). Kemudian kaligrafi huruf fa’, alif, hamzah, dan ya’ melambangkan FAI. Selanjutnya adalah gambar 2 tangan ke atas menunjukkan rasa kesatuan dan solidaritas dalam Fakultas Agama Islam.

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan tentang filosofi warna. Warna hijau merupakan warna identik FAI. Sedangkan, warna oranye menunjukkan almamater UAD dan warna biru yang merepresentasikan luasnya wawasan.

P2K FAI tahun ini mengusung tema “Tumbuhkan Jiwa Kreatif dan Inovatif Demi Mewujudkan Mahasiswa yang Adaptif”. Melalui tema tersebut diharapkan mahasiswa baru Fakultas Agama Islam mampu mengembangkan kreativitas dan inovatif untuk pengembangan keilmuan bagi mereka. Baik akademik maupun nonakademik, sehingga nantinya bisa menjadi mahasiswa yang berpikir secara rasional, fleksibel, dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi.

“P2K FAI tahun ini menekankan kepada sikap solidaritas dan kesatuan, sebagaimana tema besar dari Panitia Pusat P2K UAD tentang kebangsaan. Jadi, kami menekankan untuk nilai-nilai kekeluargaan,” ungkap Rizki.

“Harapannya mahasiswa baru FAI UAD 2023 mampu untuk meningkatkan solidaritas sesama mahasiswa maupun yang lainnya,” sambungnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-P2K-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.png 500 500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 07:46:262023-09-26 07:46:26Logo P2K FAI: Menumbuhkan Jiwa Kreatif, Inovatif, dan Adaptif

FAI UAD Tingkatkan Geliat Dakwah Islam Generasi Muda

16/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Prodi Pendidikan Agama Islam FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar dakwah internasional (Foto: Istimewa)

Program studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI ) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar bertajuk “Da’wah in Southeast Asia: Challenges and Opportunities” yang berlangsung di Kampus IV UAD pada Jum’at, (6-6-2023). Agenda ini merupakan rangkaian kegiatan studi seminar dakwah internasional yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam wawasan keilmuan dalam berdakwah secara luas.

Hadir secara langsung dalam kegiatan ini Dekan FAI, Dr. Nur Kholis, M.Ag, Ketua Prodi FAI, Ichsan, S.Pd.I., M.Pd, seluruh dosen di lingkungan FAI, Bro Lim Jooi Soon selaku pendakwah asal Malaysia sekaligus CEO Interactive Dakwah Training, serta 261 mahasiswa Prodi FAI yang mengambil mata kuliah Ilmu Dakwah dan Tahfidz.

Dalam sambutanya, Nur Kholis Dekan FAI UAD memberikan suntikan semangat berdakwah kepada para mahasiswa guna perubahan dan kesempatan berdakwah yang lebih baik. Hal senada juga disampaikan oleh Yazida Ichsan dalam pidatonya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membawa perbaikan dalam berdakwah termasuk kebaikan dalam ber-amar ma’ruf nahi munkar.

Pada seminar kali ini menghadirkan 2 pemateri terbaik dalam bidangnya yaitu Bro Lim Jooi Soon dan Hendra Dermawan, MA selaku Kabid Perkaderan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) serta dimoderatori oleh Yusuf Hanafiah, S.Pd.I., M.Pd.

Bro Lim Jooi Soon dalam penyampaiannya menegaskan bahwa dakwah itu wajib bagi semua umat muslim, dengan cinta sebagai modal dalam berdakwah untuk bisa menjalin hubungan dengan muslim maupun nonmuslim. Lebih lanjut, Hendra Dermawan menambahkan bahwa pentingnya bekerja sama dalam konteks dakwah Islam di berbagai lintas bidang, budaya dan pendidikan akan membuka kesempatan dan peluang yang lebih luas, salah satunya menjadi duta dakwah terutama bagi generasi muda.

Terakhir, seminar ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan seminar ini diharapkan dapat membuka wawasan luas dan menyatukan hati para mahasiswa guna menciptakan suasana dakwah yang damai keislaman. (qoni/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Pendidikan-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-seminar-internasional-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1706 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-16 09:03:082023-06-16 09:11:37FAI UAD Tingkatkan Geliat Dakwah Islam Generasi Muda
Page 12 of 16«‹1011121314›»

TERKINI

  • Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak11/08/2025
  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025
  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top