• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Akuntansi UAD Gelar Workshop Business Plan for Winning Business

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Business Plan for Winning Business yang diadakan Prodi Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Business Plan for Winning Business dengan mengusung topik utama bisnis yang sukses diawali dengan perencanaan yang baik. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 24 September 2022, di Ruang Auditorium Kampus I UAD.

Workshop yang digelar pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini merupakan salah satu agenda Prodi Akuntansi dalam rangka mengembangkan kapasitas dan kualitas mahasiswa dalam mengelola bisnis. Selain itu sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) prodi tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dalam sambutannya berpesan kepada seluruh audiens untuk jangan ragu dalam membangun bisnis, tetap berpikir tentang peluang, serta berjiwa besar. Sebab pikiran besar akan menciptakan hasil yang besar pula, begitu juga sebaliknya.

Sesuai dengan latar belakang diselenggarakannya kegiatan itu, Prodi Akuntansi menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Ia adalah Eko Suhartanto, Ph.D. yang merupakan pendiri dan kepala Indonesian Entrepreneurship Educators Association (Perwira Indonesia). Dalam pemaparannya ia menjelaskan bahwa betapa pentingnya perencanaan bisnis yang baik. Ia kemudian secara lugas berbagi ilmu terkait analisis peluang usaha yang di dalamnya mencakup identifikasi peluang bisnis, analisis permintaan, dan analisis penawaran.

Eko juga membahas mengenai strategi bisnis yang mencakup model bisnis, visi misi dan nilai-nilai, tujuan dan sasaran, modal kewirausahaan, analisis industri, analisis SWOT, serta strategi TOWS. Terakhir, ia membahas perencanaan manajerial yang mencakup perencanaan pemasaran, operasional, keuangan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Acara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Prodi Akuntansi UAD, khususnya mahasiswa semester 7 dengan konsentrasi akunpreneur, akuntansi syariah, dan akuntansi sektor publik.

Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR. selaku dekan Prodi Akuntansi berharap, seluruh audiens yang hadir dapat memperoleh ilmu dan wawasan yang luas tentang kewirausahaan, khususnya perencanaan bisnis. Menariknya, acara tidak berhenti sampai di situ. Setelah penyampaian materi, di akhir sesi diumumkan syarat dan ketentuan serta format penulisan business plan competition yang diselenggarakan khusus untuk seluruh peserta yang hadir dengan total hadiah berupa modal usaha hingga 21 juta rupiah. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Business-Plan-for-Winning-Business-yang-diadakan-Prodi-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 12:42:532022-09-26 12:42:53Akuntansi UAD Gelar Workshop Business Plan for Winning Business

Filosofi Logo P2K Fakultas Ekonomi dan Bisnis

15/09/2022/in Terkini /by Ard

Logo Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Ekonomi dan Bisinis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Gambar: Istimewa)

Gambar lebah bersayap dengan kombinasi warna kuning, abu-abu, dan hitam hadir dalam logo Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022. Perpaduan gambar dan warna dipilih yang paling dekat mewakili fakultas tersebut.

Apa makna dari lebah yang sering disebut bee? Bee merupakan maskot dari Fakultas FEB UAD. Pada logo tahun 2022 ini, bee didesain seperti robot yang mengambil unsur teknologi agar mahasiswa bisa mengikuti perkembangan zaman. Untuk sayap, dirancang berbentuk seperti daun. Ini adalah salah satu unsur atau pilar dari tema P2K yaitu ekologi agar mahasiswa FEB UAD peduli akan lingkungkan.

Bentuk matahari yang ada di atas kepala bee dimaksudkan sebagai lampu. Artinya, sebagai mahasiswa FEB kuliah di UAD siap hidup di lingkungan Muhammadiyah. Gambar lainnya yakni buku, dimaknai sebagai sumber ilmu dan literasi supaya mahasiswa memiliki minat untuk mengembangkannya.

Beralih pada warna. Cerahnya warna kuning memberikan arti semangat baru bagi mahasiswa yang akan menempuh studi sekaligus mengembangkan FEB berwawasan global. Gelapnya warna hitam seakan menjadi kekuatan yang akan menyemangati mahasiswa dalam menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Catur Dharma di bidang ilmu ekonomi, bisnis, maupun entrepreneurship. Lalu abu-abu, mencerminkan mahasiswa FEB yang bertanggung jawab atas hal yang akan dilaksanakan.

Seperti yang lainnya, mahasiswa FEB UAD turut berpartisipasi dalam P2K yang dilaksanakan pada 12‒18 September 2022. (Yos)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Fakultas-Ekonomi-dan-Bisinis-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gambar-Istimewa.png 3334 3334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-15 07:41:542022-09-15 07:41:54Filosofi Logo P2K Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Mahasiswa Prodi Manajemen UAD Siap Ikuti MBKM

10/09/2022/in Terkini /by Ard

Foto bersama mahasiswa Prodi Manajemen dan dosen, serta pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan penerjunan mahasiswa yang akan mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2022. Kegiatan berlangsung secara luring di Aula Masjid Islamic Center UAD (09-09-2022).

Acara itu dihadiri oleh pimpinan universitas seperti Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen, dekan FEB, dan Wakil Rektor Bidang Akademik. Sebanyak empat puluh mahasiswa dari Prodi Manajemen siap mengikuti program MBKM tahun 2022.

Dalam sambutan yang diberikan Kaprodi Manajemen Dyah Fitriani, S.E., M.M., menyampaikan bahwa ada peningkatan mahasiswa dalam mengikuti MBKM. Tahun lalu hanya ada 22, sedangkan tahun ini 40 mahasiswa yang terdiri atas program magang, kewirausahaan, kampus mengajar, dan studi independen. Dyah berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti MBKM, hendaknya selalu menjaga nama baik UAD serta selalu mengedepankan sikap profesionalitas dan spiritual masing-masing.

Dr. Dini Yuniarti, S. E., M.Si., CIQnR. selaku dekan FEB juga mengungkapkan, dirinya bangga karena pada tahun ini Prodi Manajemen berhasil mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). “Semoga dalam pelaksanaan MBKM berjalan dengan lancar, nantinya akan banyak memberikan pengalaman belajar yang lebih kepada mahasiswa, tetap membanggakan nama baik universitas, dan jangan lupakan tagline dari Prodi Manajemen: tought, organization, professional, spiritual,” ucapnya penuh semangat.

Tak hanya itu, Rusydi Umar S.T., M.T., Ph.D yang merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus berkesempatan membuka acara tersebut menyampaikan, UAD merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya hibah khusus dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek Dikti) khususnya Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). UAD juga mampu melakukan peningkatan publikasi dosen setiap tahunnya.

“UAD mendapatkan amanah untuk mempresentasikan pelaksanaan MBKM di universitas saat di Medan. Acara itu dihadiri 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dari seluruh Indonesia. Hal yang sangat membanggakan adalah UAD dijadikan percontohan dari total PTMA seluruh Indonesia. Tidak sedikit pula universitas baik yang berada di daerah Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta mengadakan studi banding. Itu merupakan suatu kebanggaan yang patut untuk dipertahankan.

Terakhir, Rusydi berpesan mahasiswa UAD yang mengikuti MBKM harus menjaga nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Tunjukkan bahwa mahasiswa UAD adalah mahasiswa islami yang kuliah di kampus Muhammadiyah, memiliki sikap dan moral yang baik, serta galilah sebanyak mungkin ilmu pengetahuan dan pengalaman agar nantinya ilmu yang telah didapat bermanfaat untuk masyarakat. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Segenap-Pimpinan-Universitas-dan-mahasiswa-berfoto-bersama-setelah-mengikuti-acara-penerjunan-2-scaled.jpg 1240 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-10 11:39:042022-09-10 11:39:04Mahasiswa Prodi Manajemen UAD Siap Ikuti MBKM

Mahasiswa UAD Dampingi Masyarakat Olah Singkong Jadi Tepung Serbaguna

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa HMPS Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menggelar pelatihan pembuatan tepung gaplek dari bahan baku singkong (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (HMPS Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan hibah Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) tahun 2022. P2MD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui organisasi mahasiswa (ormawa) yang bertujuan agar mahasiswa mampu menumbuhkan rasa peduli dan turut berkontribusi kepada masyarakat desa, terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Selain itu dapat menerapkan karakter positif, empatik, peduli, ulet, kreatif, serta bertanggung jawab melalui ormawa.

P2MD membawa misi menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka juga membangun kerja sama yang baik antara organisasi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, serta membangun kemandirian masyarakat secara berkelanjutan. Tak ketinggalan, peran penting lain seperti mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di desa yang dapat direkomendasikan sebagai konversi mata kuliah pun digalakan.

P2MD HMPS Bisma UAD 2022 ini diketuai oleh Atika Silma Daima. Sementara Nisywa Dwiza Reihan, Indah Sinawang Cahyani, Dwi Lestari Lukviana, Lathifah Apriana Putri, Fani melani, Fatma Dwi Kusuma, Puandira Caesha Naila Syaltha, Hafidz Izzulhaq Hadian, dan Muhammad Rasyid Ridha berperan sebagai anggota. Mereka semua berasal dari Prodi Bisma. Tim hebat tersebut dibimbing Yunda Maymanah Rahmadewi, S.T.P., M.Sc. yang juga merupakan dosen Prodi Bisma.

Pada Sabtu, 3 September 2022, mereka sukses menggelar pelatihan pembuatan tepung gaplek dari bahan baku singkong khas Gunung Ireng, Pengkok, Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dukuh Panjatan, Ngembes, Pengkok, Srumbung, Ngrancahan, Kalinampu, Desa Pengkok. Acara telah terlaksana dengan baik di Balai Padukuhan Pengkok.

Saat diwawancarai via WhatsApp (03-09-2022), Silma menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan potensi kewirausahaan dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Pengkok.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan tepung gaplek ini, ibu-ibu diharapkan dapat memanfaatkan hasil panen singkong dari kebunnya. Harapan lainnya yakni dapat memperpanjang umur simpan singkong dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu pelatihan yang akan dilakukan Tim P2MD minggu depan adalah pelatihan pembuatan keripik, brownies, dan cookies dari bahan baku singkong yang sudah diolah menjadi tepung gaplek,” terangnya.

Terakhir, harapan P2MD HMPS Bisma adalah dapat memanfaatkan hasil panen lokal masyarakat berupa singkong. Selebihnya, setelah dilakukan program pemberdayaan ini, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Nantinya produk yang dihasilkan akan digunakan sebagai oleh-oleh khas dari wisata Gunung Ireng di Desa Pengkok, Gunungkidul, Yogyakarta. Oleh karena itu, masyarakat akan berdaya dengan menghasilkan produk khas secara mandiri yang unik dan menarik. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Bisma-UAD-saat-menggelar-pelatihan-pembuatan-tepung-gaplek-dari-bahan-baku-singkong.jpg 854 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:34:182022-09-06 09:34:18Mahasiswa UAD Dampingi Masyarakat Olah Singkong Jadi Tepung Serbaguna

45 Mahasiswa Akuntansi Ikuti Program Magang Kampus Merdeka

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Pelepasan mahasiswa magang Kampus Merdeka dari Prodi Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Sebanyak 45 mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2019 berhasil lolos Program Magang Kampus Merdeka dan pada 1-9-2022 mengikuti acara pelepasan untuk mempersiapkan keberangkatan. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan dosen-dosen Prodi Akuntansi.

Mewakili Rektor, Utik Bidayati, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, melakukan pelepasan secara langsung. Selanjutnya, para mahasiswa akan melaksanakan magang selama 4 bulan di 21 mitra berbeda. Seperti program Kampus Merdeka lainnya, kegiatan magang ini juga akan mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS pada mata kuliah yang relevan.

Dalam sambutannya, Utik berpesan bahwa mahasiswa harus menjalankan kegiatan magang dengan baik agar bisa merasakan manfaatnya. “Dengan usaha yang maksimal, kalian nanti dapat menikmati hasilnya seperti membangun jejaring yang semakin kuat, memberikan jejak yang baik, dan memperkuat Prodi Akuntansi serta nama baik UAD,” ungkapnya.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia ini menawarkan insentif sebesar Rp1.200.000,00 yang akan diterima mahasiswa setiap bulannya. Nantinya, insentif tersebut akan disalurkan melalui hibah Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM).

Diketahui sebelumnya bahwa Prodi Akuntansi telah berhasil memperoleh hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2020. Lalu, pada 2021 mereka juga berhasil memperoleh hibah PK-KM untuk pertama kali. Dilanjutkan pada 2022 yang sukses menjadi tahun kedua bagi mereka untuk mendapatkan hibah PK-KM lagi.

Dalam pelaksanaannya, hibah ini ditujukan untuk akselerasi program Kampus Merdeka di Prodi Akuntansi. Adapun sejumlah aktivitas yang diusung dalam program ini antara lain adalah magang, praktik kewirausahaan, visiting lecturer, peningkatan kompetensi dosen, dan pengembangan laboratorium bisnis syariah serta mini bank syariah. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-mahasiswa-magang-Kampus-Merdeka-dari-Prodi-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 08:14:442022-09-06 08:14:4445 Mahasiswa Akuntansi Ikuti Program Magang Kampus Merdeka

Taekwondo UAD Raih 10 Emas dan 8 Perak

20/08/2022/in Prestasi /by Ard

Adhrib Satya, atlet Taekwondo dari Prodi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Adhrib Satya Nugraha, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus salah satu atlet taekwondo yang dikirim UAD, berhasil meraih medali perak dalam gelaran Piala Wali Kota Depok.

Kompetisi itu berlangsung selama dua hari berturut-turut dari tanggal 13 hingga 14 Agustus 2022 di GOR Kota Depok, Jakarta Selatan. Pertandingan berlangsung sesuai partai under berat badan masing-masing atlet yaitu sekitar dua menit setiap rondenya. Dari total 18 atlet yang dikirim UAD yang terbagi menjadi 12 dari pihak kyorugi dan 6 pomsae, UAD berhasil membawa pulang 10 medali emas dan 8 medali perak.

Adhrib mengaku senang karena bisa turut menyumbang medali untuk almamaternya. Ia pun mengungkapkan bahwa keberhasilan tim taekwondo UAD tak luput dari dukungan kampus dan para coach.

“Saat pertandingan berlangsung, kami didampingi oleh dua coach yang luar biasa yaitu Sabeum Cholid dan Sabeum Belvi. Para coach berperan sangat penting karena selain memacu kami untuk terus fokus dan semangat, mereka menjaga kami untuk benar-benar disiplin dalam hal fisik maupun tingkah laku. Tujuannya agar kami bisa menjaga nama baik kampus dari sebelum hingga sesudah bertanding.”

Adhrib berharap, ke depannya ia bisa terus berlatih lebih keras dan disiplin lagi sehingga bisa meraih medali emas dan kembali mengharumkan nama universitas. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adhrib-Satya-atlet-Taekwondo-dari-Prodi-Manajemen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 899 861 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-20 07:52:312022-08-20 07:52:31Taekwondo UAD Raih 10 Emas dan 8 Perak

Keterbatasan ASD Bukan Halangan Bagi Dhika untuk Menyelesaikan Studi

08/08/2022/in Terkini /by Ard

Fredelika Kurnia Sarnie (tengah), mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) Program Studi Akuntansi UAD (Foto: Istimewa)

Fredelika Kurnia Sarnie, mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) yang berasal dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menyelesaikan perkuliahan dengan nilai yang memuaskan. Ia diwisuda dan dikukuhkan sebagai sarjana pada Jumat, 6 Agustus 2022.

Pria yang akrab disapa Dhika ini, mengusung topik penelitian skripsi “Analisis Finansial Distress terhadap Lima Perusahaan Produsen Pupuk di Indonesia”. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap banyaknya perusahaan yang gulung tikar.

Saat diwawancarai, Dhika mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menyelesaikan skripsi karena harus menggali berbagai informasi dan data-data yang diperlukan. Namun, berkat usaha dan kerja keras serta dukungan dari keluarga, teman, dosen pembimbing, dan dosen pendamping yang sudah memberikan banyak sekali akses untuk bisa wawancara dan mencari banyak informasi mengenai data yang dibutuhkan, Dhika akhirnya berhasil menyelesaikan skripsinya.

Tips dan trik yang Dhika bocorkan dalam menyelesaikan skripsi adalah, “Pertama, bayangkan terlebih dahulu topik akuntansi yang ingin diketahui. Kedua, imajinasikan apa saja yang mau kita bahas. Ketiga, kerjakan dengan sungguh-sungguh.”

Selama menjalani perkuliahan, Dhika mengaku tidak ada kendala yang berarti. Keterbatasan yang dimilikinya tak lantas membuatnya patah arang sehingga proses pembelajaran bisa ia jalani dengan baik.

Ke depannya, ia berencana untuk membuka usaha dan menjadi konten kreator agar bisa membagikan ilmu yang dimilikinya, sekaligus mengembangkan hobi merekam yang sudah dijalani sejak tahun 2016.

Pesannya adalah “Jangan pernah kehilangan impian. Karena mimpi adalah fondasi utama untuk bisa sukses dan bergerak maju demi membanggakan diri sendiri dan keluarga.” (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fredelika-Kurnia-Sarnie-tengah-mahasiswa-penyandang-Autism-Spectrum-Disorder-ASDspectrum-autisme-Program-Studi-Akuntansi-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-08 14:01:122022-08-08 14:01:12Keterbatasan ASD Bukan Halangan Bagi Dhika untuk Menyelesaikan Studi

FEB UAD dan FEB UM Jember Jalin Kerja Sama Implementasi MBKM

30/06/2022/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoA antara FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan FEB UM Jember (Foto: Humas UAD)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyambut hangat kunjungan dari FEB Universitas Muhammadiyah (UM) Jember sekaligus melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada Jumat, 24 Juni 2022. Acara berlangsung di Gedung Kedokteran, Kampus IV UAD. Turut hadir Pimpinan UAD, Dekan FEB, serta rombongan dari FEB UM Jember.

Proses penandatanganan kerja sama dilakukan Dekan FEB UAD Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., dan Dekan FEB UM Jember Maheni Ika Sari, S.E., M.M. Bentuk kerja sama akan fokus pada implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam sambutannya, Maheni mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan UM Jember ke UAD dalam rangka menjalin kekeluargaan sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). “Setelah ini, harapannya bisa melakukan kerja sama antara FEB UAD dengan FEB UM Jember dalam mengimplementasikan Kurikulum MBKM.”

Ia mengaku, selama ini telah menjalin komunikasi melalui daring dengan pihak FEB UAD. “Sebenarnya kami belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi kami sudah sering mengobrol melalui daring, dan insyaallah akan bertemu di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi FEB yang akan diselenggarakan pada 19 Agustus mendatang di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).”

Lebih lanjut, Maheni menuturkan bahwa untuk mengimplementasikan Kurikulum MBKM ini tidak bisa dijalankan secara mandiri. Dibutuhkan mitra untuk kerja sama, salah satunya kolaborasi sesama perguruan tinggi. “Ke depan, kerja sama tersebut tidak sebatas tanda tangan MoA di atas kertas, melainkan bisa dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan nyata yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya di akhir sambutan pada Jumat, (24-06-2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD, Kurikulum MBKM merupakan sebuah fakta yang perlu mendapat respons positif. “Untuk itu, perlu bijaksana dalam menyikapinya. Salah satunya saling bekerja sama. Selain memperoleh manfaat dari pelaksanaan MBKM, juga memiliki jaringan yang kuat.”

Muchlas berharap dengan adanya MoA yang sudah ditandatangani akan berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu, semoga kerja sama dapat diperluas ke berbagai sektor seperti pengembangan jurnal, penelitian, dan kegiatan kemahasiswaan lainnya. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoA-antara-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-FEB-UM-Jember-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-30 09:54:482022-06-30 09:54:48FEB UAD dan FEB UM Jember Jalin Kerja Sama Implementasi MBKM

Bazar Economic Fair: Laboratorium Kewirausahaan Mahasiswa UAD

29/06/2022/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. beserta dosen dan mahasiswa pada kunjungan stan bazar (Foto: Eka Marcella)

Dorong mahasiswa agar memiliki pengalaman dan jiwa entrepreneurship yang tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Bazar Economic Fair pada Senin–Kamis, 27–30 Juni 2022, bertempat di Green Hall Kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki, Yogyakarta.

Saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Ketua Pelaksana Poppy Laksita Rini, S.E., M.Sc. mengungkapkan bahwa bazar ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Economic Fair yang menjadi agenda tahunan Milad FEB. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Spiritual and Innovative Business for Digital Economic Era”.

Bazar diikuti oleh mahasiswa FEB jenjang S-1, mulai dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, hingga Bisnis Jasa Makanan, dengan total stan berjumlah 74. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu 37 stan pada Senin dan Selasa dan dilanjut 37 stan pada Rabu dan Kamis. Pembagian tersebut bertujuan agar para pengunjung tidak bosan.

“Karena kami basic-nya ekonomi, maka bazar ini akan sangat lekat dengan aktivitas bisnis dan ekonomi. Kami sebagai FEB, diharapkan bisa menjadi penggerak kegiatan kewirausahaan mahasiswa di UAD,” ujar Popy. “Itulah alasan setiap tahun kami menyelenggarakan bazar, sebagai model atau laboratorium kewirausahaan bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan bisnis para mahasiswa FEB bisa terwadahi.”

Melalui bazar ini, Popy pun berharap para peserta bisa mempraktikkan ilmu ekonomi dan bisnis yang sudah dipelajari selama berkuliah. Selain untuk menjadi batu loncatan pertama, juga agar bisnis yang sudah mereka inisiasi tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat dikembangkan lagi.

Senada dengan Poppy, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. melalui sambutannya mengungkapkan, “Hari ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah menunjukkan perannya sebagai salah satu fakultas yang menjadi motor penggerak di dalam berwirausaha.” Gatot berharap ke depannya para mahasiswa dapat terus mengembangkan usahanya dan bisa sukses di masa depan.

Beberapa perlombaan turut memeriahkan acara Economic Fair 2022 tersebut, seperti lomba kultum, tartil, nasyid, poster, kompetisi e-sport, dan lomba video success story.

Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. dalam sambutannya berharap acara ini dapat menjadi gebrakan untuk menyukseskan visi dan misi FEB UAD, yaitu menjadi fakultas yang unggul dalam bidang ekonomi, bisnis dan entrepreneurship, berwawasan global, serta berlandaskan pada nilai-nilai Islam. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-beserta-dosen-dan-mahasiswa-pada-kunjungan-stan-bazar-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-29 08:29:462022-06-29 08:29:46Bazar Economic Fair: Laboratorium Kewirausahaan Mahasiswa UAD

Menjadi Entrepreneur Sukses dengan Ikut Program MBKM

15/06/2022/in Feature /by Ard

Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Nabiila Zahroo Sultona angkatan 2018 (Foto: Istimewa)

Zaman yang makin berkembang saat ini, membuat kebutuhan manusia terus meningkat dan harga pun makin tinggi. Selain itu, sedikitnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pelamar kerja menuntut siapa pun untuk lebih kreatif dan inovatif. Salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut adalah dengan berwirausaha.

Berwirausaha pada umumnya dikenal dengan orang-orang yang sudah bekerja, tetapi jangan salah, sekarang ini wirausaha dapat dilakukan oleh kalangan mana saja termasuk mahasiswa. Di zaman sekarang yang serba teknologi canggih, justru mahasiswa merupakan kalangan yang cocok untuk memulai berwirausaha, apalagi dalam usaha kekinian.

Meski begitu, seperti yang kita tahu bahwa sebagian besar kantong mahasiswa pastinya hanya berkecukupan untuk makan sehari-hari, belum lagi untuk biaya kuliah, membeli buku, dan lainnya. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencanangkan program untuk membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan menjadi seorang wirausahawan sukses, yaitu Program Kewirausahaan Merdeka-Kampus Merdeka (MBKM).

Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi mahasiswa Indonesia melalui kegiatan unggulan seperti Workshop Kewirausahaan, Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI), dan Pendampingan Wirausaha Mahasiswa. Program tersebut diharapkan dapat menjadi cikal bakal lahirnya wirausahawan dari kalangan kampus yang dapat membuka kesempatan kerja secara luas. Bentuk pembelajaran wirausaha berupa praktik langsung berwirausaha yang dilakukan secara terencana dan terprogram, serta diharapkan memberikan kesempatan menciptakan aktivitas usaha melalui analisis kebutuhan dan peluang pasar.

Salah satu mahasiswa yang sudah merasakan nikmatnya berwirausaha melalui Program MBKM Bidang Kewirausahaan ini adalah Nabiila Zahroo Sultona, mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam mengimplementasikan Program MBKM ini, Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD memperoleh hibah MBKM dan telah menandatangani kerja sama pada Jumat, 1 Oktober 2021, di Hotel Sahid Rich yang berada di Jl. Magelang No.Km.6 No.18, Kutu Patran, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Nabiila, sapaan akrabnya, mulai merintis bisnis pada Oktober 2021 setelah mengikuti beberapa pelatihan, salah satunya “Pelatihan Capacity Building untuk Wirausaha Pemula” yang diselenggarakan oleh Prodi Akuntansi FEB UAD pada Selasa–Rabu, 21–22 September 2021 di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta.

“Saya mulai merintis bisnis makanan ini pada Oktober 2021, dan memberinya nama Eat More Me dengan menjual produk Mentai Cake. Saya dibantu dua dosen pembimbing yaitu Indah Kurniawati, S.E., M.Si. dan Nugraheni Rintasari, S.E., M.Sc.,” ujarnya saat diwawancara melalui pesan WhatsApp pada Kamis, (09-06-2022).

Mentai Cake merupakan makanan yang terbuat dari nasi, dengan isian berupa aneka daging dan seafood, diberi topping berupa saus mentai. Jika penasaran dengan hasil produknya, silakan berselancar ke laman Instagram @eatmoreme, sedangkan untuk tempat produksinya sendiri beralamat di Jalan Jogja–Wonosari Km 9,3 Dawukan, Sendangtirto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Ia mematok harga mulai dari 25 hingga 58 ribu rupiah. Terdapat tiga jenis varian yaitu mini (diameter 8 cm), medium (diameter 12 cm), dan big (diameter 16 cm), dengan pilihan topping seperti kani, tamago, chicken nugget, ikan patin, dan tuna. Produk ini dikemas dengan menggunakan besek, sehingga tetap ada nilai tradisional yang menambah keunikan dan tentu ramah lingkungan.

Ingin Menjadi Entrepreneur Sukses

Bagi Nabiila, modal utama dalam berwirausaha adalah kemauan dan keuletan untuk bersungguh-sungguh menjalaninya. Tidak hanya bermodalkan tekad yang kuat, tetapi lebih dari itu yakni kompetensi, keterampilan, serta pengetahuan dalam mengelola suatu usaha juga sangat penting. Oleh karena itu, semuanya harus seimbang.

“Dengan mengikuti program ini, saya menjadi lebih paham bahwa modal utama ketika ingin menjadi wirausahawan ya kemauan, ulet menjalani prosesnya, dan dibarengi dengan keilmuan yang mumpuni,” ujar Nabilla.

Hal ini senada dengan pendapat beberapa ahli yang menyimpulkan bahwa kewirausahaan adalah suatu proses pengembangan dan penerapan kreativitas untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang terwujud dalam perilaku, baik di masyarakat atau lebih khusus di kalangan mahasiswa. “Karena itu, mumpung masih muda dan cukup waktu luang untuk berusaha, janganlah membuang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saya memutuskan untuk mengikuti Program MBKM khususnya Bidang Kewirausahaan dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan sebagai seorang wirausahawan,” tambahnya.

Produk Mentai Cake dari Eat More Eat (Foto: Istimewa)

Lebih lanjut, mengikuti Program MBKM ini adalah bentuk dukungannya terhadap program pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi. Ia menjelaskan manfaat mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya materi tentang sukses menjalankan bisnis, tetapi juga jalinan relasi yang lebih luas. “Selain mendapat materi, saya juga bisa praktik langsung tentang cara menyusun rencana bisnis. Adanya dukungan dari pemerintah dan kampus, saya bisa belajar untuk lebih aktif mengembangkan diri agar menjadi pribadi yang profesional dengan mengasah soft skill. Saya juga dapat memperluas relasi dengan yang lain, tentu saja sangat membantu saat pemasaran,” ungkapnya.

Memilih ide Mentai Cake tentu bukan tanpa alasan. Menurut Nabiila, usaha kekinian dianggap cocok di kalangan mahasiswa sesuai dengan tren anak muda sekarang. “Saya menawarkan produk Mentai Cake karena di Jogja masih sangat jarang yang berjualan jenis makanan ini sehingga peluangnya masih cukup besar. Tidak hanya itu, saya kira Mentai Cake dapat dijadikan alternatif pengganti kue tar yang cenderung manis.”

Sebagai seorang entrepreneur yang baru terjun dalam dunia bisnis, sudah dipastikan ia mengalami rintangan silih berganti. Nabiila mengaku sempat mengalami kecemasan akan gagal, hingga takut mengecewakan pelanggan. Ia menceritakan bahwa pernah sekali waktu saat akan mengirim Mentai Cake yang tiba-tiba terjatuh dan rusak. “Padahal sudah ditunggu oleh customer. Akhirnya sebagai permintaan maaf, saya mengembalikan uang yang sudah dibayarkan dan kami memberikan Mentai Cake secara cuma-cuma. Namun kembali lagi, dari pengalaman inilah saya belajar dan mencari cara untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen,” tandasnya.

Dalam hal pemasaran, Nabiila aktif menawarkan produk Mentai Cake ini lewat Instagram, WhatsApp, dan Go Food, sedangkan untuk di Shopee Food masih tahap pendaftaran, dan hanya menggunakan jasa pengiriman Shopee. Inilah keuntungan dari kemajuan zaman, salah satu hal yang membuat usaha dianggap kekinian adalah dengan cara promosinya. Maka dari itu, ia memanfaatkan media promosi di sosial media sebagai wadah usaha.

“Menjadi seorang pengusaha harus memiliki keberanian untuk memulainya saat ini juga. Selain itu harus punya pengetahuan yang cukup, serta usaha dan kerja keras dalam menjalankan. Apalagi dengan kemudahan akses informasi dan banyak hal lainnya yang membuat kita bisa maju lebih cepat untuk mencapai kesuksesan,” pesan Nabiila dengan mengutip motivasi dari pengusaha kawakan almarhum Bob Sadino dan mengakhiri percakapan melalui pesan WhatsApp. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Produk-Mentai-Cake-dari-Eat-More-Eat-Foto-Istimewa.jpg 565 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-15 08:10:442022-06-15 08:55:52Menjadi Entrepreneur Sukses dengan Ikut Program MBKM
Page 7 of 9«‹56789›»

TERKINI

  • Kalender Hijriyah Global Tunggal, Ikhtiar Persatuan Umat Islam04/06/2025
  • PGSD UAD Gelar Kegiatan Kuliah Pakar: Mempersiapkan Diri menjadi Pendidik Profesional04/06/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Sosialisasi dan Motivasi Belajar di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta04/06/2025
  • Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa PPG UAD Melalui Workshop Penyusunan Berita04/06/2025
  • Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp03/06/2025

PRESTASI

  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025

FEATURE

  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025
  • Bangkitkan Sains dari Dalam Kelas03/06/2025
  • Bijak Berekspresi pada Media Sosial03/06/2025
  • Etika Komunikasi di Era Digital03/06/2025
  • Peran Guru dalam Membangkitkan Sains dari Dalam Kelas03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top