Posts

Ahmad Dahlan Accounting Fair ke-10 Sukses Digelar

/in /by

ADAF 10 digelar di Amphitarium Kampus IV UAD (Dok Dilla)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Ahmad Dahlan Accounting Fair (ADAF) ke-10, yang merupakan ajang tahunan bagi mahasiswa dan praktisi akuntansi. Acara ini berlangsung dengan tema “Building Future Careers for the Millennial Generation through the Digital Economy in Welcoming Golden Indonesia 2045” sebagai langkah strategis menyambut era keemasan Indonesia. Dalam ADAF kali ini, acara unggulannya adalah Seminar Nasional Ahmad Dahlan Accounting Fair (SNAF) #5 dan Call for Paper, yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah.

Acara tersebut menghadirkan pembicara-pembicara ahli di bidangnya. Keynote speaker, Wiyos Santoso, S.E., M.Acc., menyampaikan pandangannya mengenai peluang dan tantangan ekonomi digital bagi generasi milenial. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya adaptasi teknologi untuk menciptakan karier yang berkelanjutan di tengah perubahan ekonomi global. “Era digital membuka peluang besar, tetapi kita perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan yang relevan, termasuk dalam sektor akuntansi,” ujar Wiyos.

Diskusi dilanjutkan dengan pemateri pertama, Fitri Maulidah Rahmawati, S.E., M.Si., dosen Manajemen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, yang membahas transformasi pengelolaan keuangan di era digital. Sementara itu, Fajar Indra Prasetyo, CEO & Founder PT Teknoreka Inovasi Nusantara, memberikan wawasan praktis tentang inovasi teknologi dalam bisnis, khususnya untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). Pemateri ketiga, Dr. M. Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, mengulas pentingnya komunikasi digital sebagai penunjang keberhasilan karier di era ekonomi digital. Diskusi berjalan interaktif dengan bimbingan moderator Lu’lu’ Nafiati, S.E., M.Sc., dosen Akuntansi UAD.

Melalui seminar ini, peserta diajak memahami peran penting ekonomi digital dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ketua panitia menyatakan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga platform kolaborasi bagi generasi muda untuk membangun karier yang lebih inovatif dan kompetitif. “Kami berharap ADAF ke-10 ini mampu menginspirasi peserta untuk memanfaatkan potensi digital demi kemajuan Indonesia di masa depan,” ujarnya. Acara ditutup dengan antusiasme peserta yang berharap ADAF dapat terus menjadi wadah edukasi yang relevan di tahun-tahun mendatang. (Dilla)

uad.ac.id

Tim BISMA UAD Raih Juara I di PIMTANAS Berkat Inovasi Sorgum Bar

/in /by

Tim Program Studi Bisnis Jasa Makanan (BISMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Nurul)

Tim Program Studi Bisnis Jasa Makanan (BISMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Astrid Silpa Ivanka dan beranggotakan Fani Melani serta Nurul Syamsiyah, berhasil meraih juara I dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS) 2024. Prestasi ini diraih berkat inovasi sorgum bar, makanan ringan sehat berbasis sorgum yang dirancang untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang.

Astrid menjelaskan bahwa keunggulan sorgum bar terletak pada kandungan nutrisi yang kaya akan serat dan antioksidan, sifatnya yang ramah lingkungan, serta inovasinya yang menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya penderita diabetes. “Sorgum adalah tanaman yang tahan kekeringan dan lebih ramah lingkungan dibandingkan serealia lainnya. Dengan produk ini, kami tidak hanya ingin memberikan manfaat kesehatan tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Proses persiapan tim mencakup riset mendalam tentang manfaat sorgum, pengembangan produk dengan berbagai uji coba, serta pengumpulan umpan balik untuk penyempurnaan. Tim juga mempersiapkan presentasi dengan strategi komunikasi yang efektif guna memikat perhatian juri.

Akan tetapi, perjalanan menuju kemenangan tidak tanpa tantangan. Persaingan ketat dari peserta lain dan tuntutan manajemen waktu menjadi kendala utama. “Kami mengatasi hal ini dengan menonjolkan keunggulan produk berbasis riset kesehatan serta membagi tugas secara efektif di antara anggota tim,” ungkap Astrid.

Inovasi ini memberikan dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan sehat. Selain itu, sorgum bar diharapkan mampu memberdayakan petani lokal dengan meningkatnya minat terhadap sorgum sebagai bahan baku. “Kami ingin produk ini tidak hanya dikenal sebagai inovasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Astrid berpesan kepada mahasiswa FEB UAD untuk terus berani berinovasi. “Jangan takut mencoba hal baru. Manfaatkan setiap peluang untuk menerapkan teori dalam praktik nyata dan jadikan karya kita bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.

Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras tim BISMA FEB UAD dalam menciptakan inovasi yang tidak hanya meraih penghargaan tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (Eka)

uad.ac.id

HMPSM UAD Kunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari

/in /by

Kunjungan ke Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari oleh HMPSM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. HMPSM UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPSM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kunjungan ke Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari pada Minggu, 17 November 2024. Mustakhim, ketua HMPSM UAD, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa sekaligus memberikan semangat dan kebahagiaan bagi anak-anak panti. Kunjungan juga menjadi bagian dari rangkaian Manajemen Festival (Manfest), yang mengintegrasikan nilai-nilai empati, gotong royong, dan solidaritas.

Dipilihnya Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari sebagai lokasi kegiatan karena kondisi panti yang dinilai kurang layak dan membutuhkan perhatian lebih. Beragam aktivitas diselenggarakan, seperti lomba islami, pembagian bantuan, permainan bersama, cap tangan, hingga doa bersama menjelang acara penutupan Manfest. Para peserta juga melaksanakan salat dan makan bersama dengan anak-anak panti, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak panti merasa lebih dihargai dan mendapatkan kebahagiaan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Mustakhim.

Bentuk donasi yang diberikan meliputi uang tunai, sembako, hadiah lomba, dan doorprize yang dikumpulkan secara sukarela melalui mekanisme transfer bank. Donasi ini melibatkan kontribusi dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat yang mendukung acara tersebut.

Kegiatan itu melibatkan dosen Manajemen, panitia Manfest, pengurus panti, serta anak-anak panti. Tanggapan dari mahasiswa sangat positif, mereka merasa senang dan termotivasi untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial. Anak-anak panti juga tampak antusias, terutama saat mengikuti lomba dan permainan yang diadakan.

Meski menghadapi tantangan berupa keterbatasan waktu karena harus menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan, panitia berhasil mengatasinya melalui perencanaan yang matang dan koordinasi yang efektif. Mustakhim berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak panti, sekaligus meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa. “Kegiatan ini juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan mahasiswa,” tambahnya. (eka)

uad.ac.id

HMPS Manajemen UAD Gelar Seminar Pelatihan KBMK

/in /by

Kegiatan Seminar Pelatihan KBMK oleh HMPSM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka Marcella)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPSM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Pelatihan Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK). Kegiatan ini diadakan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mahasiswa dalam bidang bisnis, manajemen, dan keuangan, serta memberikan pemahaman mendalam mengenai materi-materi yang akan diujikan dalam kompetisi KBMK.

Berdasarkan wawancara dengan Ketua HMPSM, Mustakhim, kegiatan ini mengusung tema “Bersama Gen Z Meneroka Ekonomi Kreatif dengan Mewujudkan Inovasi Ekonomi dan Budaya Nusantara dalam Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan”.

Tema tersebut dipilih untuk menekankan pentingnya kolaborasi dengan generasi muda, terutama gen Z, yang diharapkan menjadi aktor utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif. “Gen Z adalah generasi yang penuh ide-ide segar dan relevan dengan perkembangan zaman, sehingga penting bagi mereka untuk aktif dalam eksplorasi dan mewujudkan inovasi ekonomi yang tetap berakar pada budaya Nusantara,” ujar Mustakhim.

Seminar pelatihan KBMK ini berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Auditorium Kampus II UAD. Acara tersebut menjadi salah satu rangkaian dalam memperingati HUT Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD.

Selain itu, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa, menciptakan wadah untuk ide-ide bisnis yang solutif, serta membentuk generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara. Sebagai bagian dari Management Festival 2024, acara ini juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng dan opening ceremony.

Bagian inti dari seminar diisi dengan pemaparan materi oleh Adhitya Rechandy Cristian, S.E., M.M., CFP. yang membahas topik-topik terkait bisnis dan manajemen. Materi yang disampaikan meliputi analisis keuangan, perencanaan bisnis, hingga pengembangan soft skills seperti presentasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah. Para peserta sangat antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, serta respons yang baik terhadap diskusi yang diadakan.

Seminar ini diikuti mahasiswa UAD dan masyarakat umum. Mereka menyambut baik materi yang disampaikan dan aktif berinteraksi selama seminar berlangsung. “Antusiasme peserta sangat tinggi, banyak yang bertanya dan berdiskusi aktif, menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk belajar dan berkembang di bidang ini,” ungkap Mustakhim.

HMPSM berharap melalui kegiatan tersebut, para peserta dapat menyerap ilmu yang telah disampaikan oleh para pemateri, serta menerapkan keterampilan yang diperoleh untuk pengembangan bisnis dan manajemen di masa depan.

“Kami berharap kegiatan pelatihan KBMK ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus memberikan manfaat bagi mahasiswa dan menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam ekonomi kreatif dengan tetap menjunjung nilai-nilai budaya Nusantara,” tutupnya.

Kegiatan seminar juga menjadi ajang memperkenalkan program kerja yang dinaungi oleh Divisi Sparta HMPS Manajemen, di mana kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari pengelola kampus maupun mahasiswa, sangat dibutuhkan untuk kesuksesan acara ini. (eka)

uad.ac.id

Family Gathering BEM FEB UAD, Ajang Silaturahmi dan Pengembangan Diri Mahasiswa Baru

/in /by

Family Gathering Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam upaya mempererat hubungan antarmahasiswa sekaligus mengenalkan organisasi kampus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (FEB UAD) menggelar family gathering dengan tema “Journey to the Futur”, pada Jumat, 28 September 2024. Acara yang berlangsung meriah ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru angkatan 2023 dan 2024, menjadi momen penting dalam menyatukan seluruh elemen di FEB UAD.

Ketua pelaksana acara, Sari Kurnia Fajarini, menjelaskan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah untuk menciptakan ruang silaturahmi yang hangat serta sebagai ajang pengenalan organisasi mahasiswa (ormawa) dan komunitas di FEB UAD. “Melalui family gathering ini, kami ingin membantu mahasiswa baru mengenal lebih dekat dunia kampus, termasuk ormawa dan komunitas yang ada. Kami juga berharap mereka dapat menemukan organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, yang bisa menjadi bekal penting untuk masa depan,” ujar Sari.

Acara tersebut melibatkan seluruh elemen mahasiswa, dari panitia yang terdiri atas BEM, komunitas-komunitas, hingga mahasiswa baru yang antusias mengikuti setiap kegiatan. Tak hanya itu, family gathering ini juga menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa baru, membantu mereka memilih jalur organisasi yang dapat mendukung potensi diri mereka selama masa perkuliahan.

Berbagai agenda menarik dihadirkan, mulai dari presentasi organisasi mahasiswa oleh BEM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), hingga pengenalan komunitas seperti akustik, tari, futsal, eco inspiring, e-vist art, dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). Tak ketinggalan, penampilan spesial dari komunitas tari dan akustik turut memeriahkan acara, memperkuat suasana kebersamaan di antara seluruh peserta.

“Gathering ini lebih dari sekadar acara pengenalan organisasi. Ini adalah momen untuk membangun solidaritas dan komunikasi yang lebih baik di antara mahasiswa FEB UAD,” tambah Sari. Ia menegaskan bahwa dampak positif dari acara ini terlihat jelas dalam meningkatnya kekompakan di antara para mahasiswa. “Acara ini menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat dan menumbuhkan semangat kolaborasi di antara kami,” katanya.

Ke depannya, Sari berharap acara family gathering dapat terus menjadi agenda tahunan yang mampu menarik minat mahasiswa baru untuk bergabung dengan ormawa dan komunitas di FEB. Dengan keterlibatan mereka, diharapkan tercipta generasi mahasiswa yang aktif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (eka)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Best Presenter di Konferensi Internasional

/in /by

Eka Marcella, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam International Conference on Business, Economics, Entrepreneur, and Social Sciences di Gresik, Indonesia (Dok. Istimewa)

Eka Marcella, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih penghargaan Best Presenter dalam ajang International Conference on Business, Economics, Entrepreneur, and Social Sciences (ICBEES) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur.

Penghargaan ini diraihnya berkat presentasi yang berjudul “Information Sharing and Customer Involvement on Organizational Performance: The Role of Performance Evaluation”. Konferensi bergengsi ini dihadiri oleh akademisi dan praktisi dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Mesir, Portugal, Indonesia, dan banyak lainnya, yang menjadikannya salah satu ajang penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis global.

Dalam presentasinya, Eka membahas penelitian yang menyoroti bagaimana berbagi informasi dan keterlibatan pelanggan memengaruhi kinerja organisasi dan apakah evaluasi kinerja dapat menjadi faktor mediasi dalam hubungan ini, khususnya pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor kerajinan di Yogyakarta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagi informasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi, tetapi keterlibatan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan. Evaluasi kinerja tidak memediasi efek dari kedua faktor tersebut pada kinerja organisasi. Penelitian ini sekaligus menunjukkan cara UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing mereka di pasar.

Eka mengaku sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Ia menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak khususnya dosen Prodi Manajemen UAD.

“Penghargaan ini tidak lepas dari bimbingan para dosen di Prodi Manajemen UAD, dan dukungan dari teman-teman serta keluarga. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya selama ini,” ujarnya dengan penuh rasa syukur. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini memotivasinya untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi lebih banyak dalam bidang akademik dan praktik bisnis.

Pencapaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Eka Marcella, tetapi juga bagi UAD yang diwakilinya. Dengan diraihnya penghargaan ini, Eka berharap penelitiannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia.

Ia percaya bahwa dengan penerapan yang tepat, temuan-temuannya dapat membantu UMKM mengoptimalkan kinerja mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, ia berharap keberhasilannya ini bisa menjadi pendorong bagi mahasiswa lain untuk tidak takut bermimpi besar dan mengejar prestasi di level internasional. (eka)

uad.ac.id

Summer Course FEB UAD 2024: Ajak Mahasiswa Asing Belajar Membatik

/in /by

Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahlan (UAD) belajar membatik dalam rangkaian Summer Course FEB UAD 2024 (Dok. Eka Marcella)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (FEB UAD) menggelar acara Summer Course dari tanggal 6 hingga 10 Agustus 2024. Kegiatan tersebut menjadi lebih istimewa dengan adanya sesi belajar membatik yang melibatkan mahasiswa asing. Acara membatik ini berlangsung pada Selasa, 6 Agustus 2024, bertempat di Batik Mekar, Yogyakarta, salah satu pusat kerajinan batik terkemuka di kota tersebut.

Mahasiswa asing yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, Myanmar, Afrika, Afghanistan, Filipina, Timor Leste, dan beberapa negara lainnya. Mereka semua merupakan mahasiswa yang sedang menempuh studi di berbagai universitas di Indonesia. Sesi membatik ini memberikan mereka kesempatan untuk mendalami budaya lokal sekaligus mempelajari seni tradisional Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta belajar menggunakan canting, alat tradisional untuk menorehkan lilin pada kain dengan pola-pola yang telah ditentukan. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari pengrajin batik yang telah berpengalaman, yang memberikan petunjuk tentang teknik dasar membatik serta langkah-langkah penting dalam proses pembuatannya. Setelah motif terbentuk, kain tersebut kemudian diwarnai dan dikeringkan, menghasilkan karya batik yang dapat mereka bawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa asing tentang kekayaan budaya Indonesia. Salah satu peserta dari Filipina menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. “Pengalaman membatik ini sangat menyenangkan, sekaligus menjadi salah satu pengalaman berharga bagi saya,” ungkapnya.

Kegiatan Summer Course ini tidak hanya fokus pada pembelajaran budaya, tetapi juga mencakup berbagai aktivitas lain yang bertujuan untuk memperkenalkan ekonomi dan sosial budaya Indonesia kepada para mahasiswa asing. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan hubungan internasional dan kerja sama antaruniversitas dapat semakin erat terjalin.

Dengan diadakannya kegiatan ini, UAD berupaya memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia kepada dunia internasional, sekaligus memperkuat jaringan akademik global. Para peserta diharapkan dapat menjadi duta budaya Indonesia di negara asal mereka, membawa cerita dan pengalaman berharga tentang batik, salah satu warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO. (eka)

uad.ac.id

Tim PPK Ormawa IMM FEB Latih Pembukuan Keuangan di Caturharjo

/in /by

Tim PPKO IMM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan kegiatan pelatihan pembukuan keuangan sederhana di Caturharjo (Dok. Istimewa)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan pelatihan pembukuan keuangan sederhana pada Rabu, 7 Agustus 2024 di Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul.

Pelatihan tersebut diikuti oleh warga setempat yang tergabung dalam anggota paguyuban Catur Wastro Boga. Mereka diberi pelatihan pembukuan keuangan sederhana guna memberikan pemahaman cara mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan. Hal tersebut berguna agar warga dapat melakukan pembukuan secara mandiri di tempat usaha masing-masing. 

Pada kegiatan ini, tim PPK Ormawa IMM FEB menghadirkan pemateri dari salah satu dosen Akuntansi UAD yaitu Olivi Sabilla Sa’dani, S.E., M.Ak. Ia memaparkan materi tentang “Pembukuan Keuangan Sederhana” untuk mempermudah anggota paguyuban serta warga Kelurahan Caturharjo dalam pengelolaan keuangan untuk keberlanjutan usaha masing-masing. 

Olivi Sabilla Sa’dani mengatakan, “Mengapa pengelolaan keuangan penting bagi usaha mikro dan kecil (UMK)? Karena untuk memastikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan usaha, dalam akuntansi ada beberapa laporan keuangan. Di antaranya laporan laba rugi, posisi keuangan (neraca), arus kas, perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Dalam teknik pembukuan sederhana yang kita gunakan ini ialah kas dan biasa dikenal penerimaan kas (kas masuk) dan pengeluaran kas (kas keluar).”

Salah satu pelaku usaha Mie Lethek Girli, Supardal, menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan tersebut. Ia berterima kasih karena telah diadakan kegiatan ini sehingga dapat meningkatkan penghasilan usaha. Harapannya, tim PPK Ormawa IMM FEB dapat meningkatkan komunikasi kepada para pelaku usaha mi lethek dan mi lainnya serta merangkul para pelaku usaha tersebut.

Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, tim PPK Ormawa IMM FEB berharap agar warga dapat meningkatkan persentase ekonomi di Kelurahan Caturharjo secara bertahap dimulai dengan pengusaha mie lethek, khususnya Paguyuban Catur Wastro Boga, yang kemudian akan dilanjutkan kepada pengusaha-pengusaha lainnya yang ada di kelurahan Caturharjo nantinya.

Rasa terima kasih terucap kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu terlaksananya kegiatan pelatihan pembukuan keuangan sederhana ini. Semoga ini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam usaha mewujudkan ekonomi kewirausahaan di Kelurahan Caturharjo. (Tim & Dilla)

uad.ac.id

FEB UAD Inisiasi Kerja Sama Strategis guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan

/in /by

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Inisiasi Kerja Sama Strategis guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan (Dok. Humas FEB UAD)

Pada Sabtu, 20 Juli 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (FEB UAD) menggelar acara inisiasi kerja sama dengan tiga pihak strategis di Ruang Sidang Kampus I UAD. Acara ini bertujuan untuk memperkuat jaringan kemitraan dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan FEB UAD.

Dihadiri oleh pimpinan serta perwakilan seluruh program studi di FEB UAD, kegiatan tersebut juga melibatkan perwakilan dari Wadhwani Foundation, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DIY, dan Pusat Inkubasi Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan kompetensi mahasiswa dan dosen, serta memperkuat hubungan antara dunia akademis dan industri.

Dalam kesempatan tersebut, Nana Suryana, Sr. Program Manager dari Wadhwani Foundation, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan membuka akses bagi mahasiswa FEB UAD untuk mengikuti program pelatihan kewirausahaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan praktis mereka. “Kami berharap dapat membekali mahasiswa dengan soft skill dan hard skill yang diperlukan untuk sukses dalam dunia bisnis yang kompetitif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IWAPI DIY menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan sinergi yang kuat. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi dosen yang ingin mengembangkan riset dan inovasi,” ujar Indah Kurniawati.

Kemudian, Drs. Jumarodin, M.M. selaku Direktur PINBAS MUI DIY menambahkan bahwa kerja sama yang mereka lakukan adalah langkah penting dalam mengembangkan ekonomi syariah dan mempromosikan produk halal di masyarakat.

Dekan FEB UAD Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR., menyambut baik inisiasi kerja sama ini dan menyatakan optimismenya terhadap dampak positif yang akan dihasilkan. “Kami sangat antusias dengan peluang yang terbuka melalui kerja sama ini. FEB UAD berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai tindak lanjut dari acara ini, FEB UAD akan menyusun rencana kerja bersama dengan ketiga pihak untuk memastikan pelaksanaan program-program yang telah disepakati. “Kami akan fokus pada implementasi program pelatihan, penelitian kolaboratif, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri,” tambahnya. (doc)

uad.ac.id

Prodi Akuntansi UAD Gelar Kuliah Umum, Bahas Riset Keperilakuan dan OCB

/in /by

Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kuliah Umum (Dok. Istimewa)

Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum yang mengangkat tema penting dalam dunia Riset Keperilakuan dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Senin, 1 Juli 2024. Acara ini diadakan di Aula Utama Kampus II UAD dan dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari mahasiswa dan dosen. Kuliah umum kali ini menghadirkan dua ahli dalam bidang Riset Keperilakuan dan OCB, yakni Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si., Ph.D. dan Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. yang membahas berbagai aspek utama dalam konteks era digital saat ini.

Triantoro Safaria. memberikan paparan mendalam mengenai evolusi riset keperilakuan, teknik pengukuran, dan alat pengujian yang sesuai dengan perkembangan saat ini. Sementara itu, Fatwa Tentama fokus pada aplikasi OCB dalam konteks pengelolaan dan strategi pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan serta relevansinya dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan di tempat kerja.

Salah satu poin terpenting dalam acara ini adalah diskusi panel yang melibatkan para peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait implementasi OCB dalam berbagai jenis organisasi. Mahasiswa dari Program Studi Akuntansi aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap topik yang relevan dengan dunia kerja.

Menurut Ketua Program Studi Akuntansi UAD Sartini Wardiwiyono, S.E., M.S.Acc., Ph.D., Ak., CA., kuliah umum ini merupakan bagian dari misi program studi untuk mengedukasi dan menginspirasi mahasiswa tentang konsep-konsep pengelolaan sumber daya manusia modern yang dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. “OCB bukan sekadar teori, tetapi juga praktik yang dapat membentuk budaya kerja yang positif dan proaktif di setiap tingkatan organisasi,” ujarnya.

Kuliah umum tentang Organizational Citizenship Behavior tersebut tidak hanya mengedukasi peserta tentang konsep OCB, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan ini dalam riset dan konteks nyata. Dengan demikian, diharapkan bahwa para peserta dapat menjadi agen perubahan positif dalam organisasi mereka masing-masing, dengan mempromosikan nilai-nilai kewargaan organisasi yang konstruktif.

Acara ini mencerminkan komitmen UAD dalam mendukung pengembangan pengetahuan dan praktik yang berkelanjutan serta relevan dengan perkembangan zaman. Dengan menghadirkan ahli-ahli pada bidangnya, kuliah umum tersebut tidak hanya menjadi wadah untuk bertukar pikiran, tetapi juga langkah nyata dalam membangun budaya organisasi yang inklusif dan berorientasi pada prestasi. (doc)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI