• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

RDK UAD 1446 H: Islam dan Konstitusi

24/03/2025/in Feature /by Ard

Kajian Menjelang Buka Puasa Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Nurul Satria Abdi, S.H., M.H. (Dok. Anove)

Dalam rangkaian Ramadan di Kampus (RDK) 1446 H, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Kajian Menjelang Buka Puasa pada Senin, 17 Maret 2025, di Masjid Islamic Center UAD. Tema yang diangkat dalam kajian kali ini adalah “Islam dan Konstitusi”, dengan narasumber H. Nurul Satria Abdi, S.H., M.H., yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Hukum UAD.

Kajian tersebut membahas konsep kenegaraan dan konstitusi dalam perspektif Islam serta teori ketatanegaraan modern. Dalam pemaparannya, pembicara menjelaskan bahwa sebuah negara memiliki tiga unsur utama, yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintah, serta konstitusi sebagai aturan dasar yang mengatur bagaimana suatu negara dijalankan.

Dalam kajian ini, dikupas bagaimana konstitusi memiliki peran fundamental dalam membentuk sistem pemerintahan yang stabil dan berkeadilan. Konstitusi bukan sekadar dokumen hukum, tetapi juga landasan dalam mengatur hubungan antara warga negara dan pemerintah, menjaga keseimbangan kekuasaan, serta memastikan hak-hak asasi manusia terlindungi. Selain itu, pembicara juga menekankan bahwa dalam perjalanan sejarah, kekuasaan sering kali disalahgunakan. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme pembatasan dan pengawasan untuk mencegah penyimpangan dalam sistem pemerintahan.

Salah satu contoh nyata dalam sejarah Islam mengenai konsep konstitusi adalah Piagam Madinah, yang disusun oleh Nabi Muhammad saw. Dokumen ini dikenal sebagai salah satu bentuk konstitusi pertama di dunia yang memberikan hak yang sama bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang suku atau agama. Piagam Madinah menjadi bukti bahwa Islam telah mengenal konsep tata negara yang berlandaskan nilai-nilai keadilan dan kebersamaan. Model ini kemudian dikaitkan dengan berbagai pendekatan negara-negara Islam modern dalam menyusun konstitusi mereka. Dari pembahasan tersebut, jamaah diajak untuk memahami bagaimana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam sistem pemerintahan yang berbeda di setiap negara.

Tujuan utama kajian ini adalah mengeksplorasi peran manusia sebagai khalifah di bumi dalam konteks konstitusi dan ketatanegaraan. Konstitusi tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hukum, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. Dalam Islam, konsep itu sejalan dengan tugas manusia sebagai khalifah yang bertanggung jawab untuk menegakkan kebenaran, menciptakan keseimbangan dalam kehidupan sosial, serta mengelola bumi dengan penuh keadilan.

Dari kajian bertema Islam dan Konstitusi ini, diharapkan peserta semakin memahami pentingnya konstitusi dalam menjaga stabilitas negara serta bagaimana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam sistem pemerintahan modern. RDK UAD 1446 H terus menghadirkan kajian-kajian inspiratif yang memperkaya wawasan keislaman dan kebangsaan bagi sivitas akademika. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Menjelang-Buka-Puasa-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Nurul-Satria-Abdi-S.H.-M.H.-Dok.-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-24 11:00:492025-03-24 11:00:49RDK UAD 1446 H: Islam dan Konstitusi

Penyuluhan Etika Bermedia Sosial untuk Masyarakat Padukuhan Tengklik

12/03/2025/in Terkini /by Ard

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Penyuluhan di Padukuhan Tengklik (Dok. Aulia)

Perkembangan teknologi dan media sosial telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi di sisi lain juga membawa tantangan, seperti penyebaran ujaran kebencian (hate speech) dan berita bohong (hoaks). Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bermedia sosial secara bijak, Atqo Darmawan Aji, S.H., M.H., selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan penyuluhan bertajuk “Etika dalam Bermedia Sosial” pada 20 Februari 2025, dalam acara perkumpulan masyarakat Padukuhan Tengklik, Tegalrejo, Gunungkidul.

Dalam penyuluhan ini, ia menyoroti pentingnya mengenali dan menghindari ujaran kebencian yang kerap muncul di media sosial. Ujaran kebencian adalah bentuk ekspresi yang menyerang individu atau kelompok berdasarkan suku, agama, ras, antargolongan (SARA), gender, atau faktor lainnya. Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan kata-kata kasar, tidak menyebarkan konten provokatif, serta melaporkan ujaran kebencian yang ditemui kepada pihak berwenang atau platform media sosial terkait. Selain dapat merugikan orang lain, pelaku ujaran kebencian juga dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Penyuluhan juga membahas bahaya penyebaran hoaks yang dapat menyesatkan dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Hoaks umumnya memiliki ciri-ciri seperti tidak mencantumkan sumber yang jelas, mengandung unsur kebencian atau provokasi, serta berasal dari media yang tidak tepercaya. Untuk mencegah penyebaran hoaks, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, menggunakan sumber berita resmi dan tepercaya, serta bertanya kepada pihak yang lebih memahami jika ragu.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika dalam bermedia sosial serta membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Dengan memahami dan menerapkan etika dalam bermedia sosial, masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial yang tidak bijak. (Ule/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Penyuluhan-di-Padukuhan-Tengklik-Dok.-Aulia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-12 11:52:222025-03-12 11:52:22Penyuluhan Etika Bermedia Sosial untuk Masyarakat Padukuhan Tengklik

Hafiz, Mahasiswa FH UAD Raih Juara II Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul II Tahun 2025

07/03/2025/in Prestasi /by Ard

Hafizh, Mahasiswa FH UAD Raih Juara II pada Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul II Tahun 2025 (Dok. Syalsa)

Hafiz Indrakusuma, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara II Kelas Under 54 Kg Senior Putra pada Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul Championship II Tahun 2025. Ajang bergengsi ini digelar pada Jumat dan Sabtu, 7‒8 Februari 2025, di Gelanggang Olahraga (GOR) Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Semanu, Gunungkidul, dan diikuti sebanyak 684 peserta lomba dari berbagai perguruan taekwondo di seluruh Indonesia.

Lomba taekwondo Championship II didukung oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UAD yaitu UKM taekwondo. Bagi Hafiz, mengikuti taekwondo merupakan salah satu jembatan untuk mengukur keberanian dalam menghadapi rintangan dan mampu membangun sebuah tekad untuk terus maju walau penuh tantangan.

Motivasi Hafiz mengikuti kejuaraan ini bukan hanya ingin mencari pengalaman, tetapi juga harus memenuhi target dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. “Karena saya masuk UAD jalur Beasiswa Prestasi, maka salah satu motivasi saya mengikuti kejuaraan ini adalah untuk memenuhi target dari Bimawa yang mana setiap semester harus ada prestasi yang didapatkan,” ujarnya.

Semangat yang penuh membuat ia berlatih dengan keras. Persiapan untuk kejuaraan taekwondo pun dilakukan dengan sangat matang baik latihan fisik maupun mental. Hafiz ingin tampil dengan maksimal agar mampu membawa nama baik taekwondo UAD dengan segudang prestasi.

“Jadilah cahaya di negeri ini, tetap semangat dan jangan merasa cepat puas dengan hasil yang telah diraih,” ungkapan tersebut dinyatakan oleh Hafiz sebagai harapan bagi dirinya dan teman-teman lainnya agar tidak mudah merasa puas dengan hasil yang telah diraih sehingga tidak ada kesombongan yang bertengger dalam diri kita. Dengan begitu, kita bisa terus menjadi cahaya dengan menghasilkan prestasi-prestasi yang bisa didapatkan.

Kebanggaan yang datang atas kemenangan lomba Taekwondo Championship II tentu membuat Hafiz dan teman-teman yang bergabung dalam UKM Taekwondo semakin semangat dalam mengikuti kejuaraan lainnya. Ia juga berterima kasih karena UKM Taekwondo tak henti memberikan dukungan kepadanya dalam mengikuti sebuah perlombaan. Hafiz berharap dengan prestasi yang ia dapatkan bisa membantu UAD terus berkembang menjadi kampus yang unggul dan menghasilkan sarjana yang berkualitas. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hafizh-Mahasiswa-FH-UAD-Raih-Juara-II-pada-Kejuaraan-Taekwondo-Kapolres-Gunungkidul-II-Tahun-2025-Dok.-Syalsa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 11:25:242025-03-07 11:25:24Hafiz, Mahasiswa FH UAD Raih Juara II Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul II Tahun 2025

Motivasi Unik Mahasiswa Hukum UAD Raih 2 Prestasi Sekaligus di Kejuaraan Tapak Suci

15/02/2025/in Feature /by Ard

Ahmad Faishal, mahasiswa Fakuktas Hukum UAD (Dok. Salsya)

Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah berupaya menjadi sebuah jembatan bagi para pesilat di UAD untuk mengikuti perlombaan di berbagai ajang bergengsi dengan tujuan meninggalkan jejak prestasi yang gemilang. Upaya tersebut tentunya membuahkan hasil yang baik, dibuktikan bahwa pada Selasa 4 Februari 2025, TS UAD mampu menorehkan jejak prestasi pada Kompetisi Sumedang Challenge Piala Kemendikbudristek & PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) serta ajang Turnamen Tapak Suci tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ahmad Faisal Rahman atau yang kerap disapa Faisal, mahasiswa Fakultas Hukum (FH), menjadi sosok yang mendapatkan juara pada ajang tersebut. Ia berhasil meraih juara III pada dua kompetisi tersebut. Selain itu, Faisal pun sebelumnya pernah mendapatkan juara pada ajang Internasional Pencak Silat Batam Open Championship dengan meraih juara III (kelas h) pada kegiatan yang berlangsung pada 3 November 2024 lalu. Saat ini pun, Faisal sedang menyiapkan pertandingan Kejuaraan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci pada 15 Februari 2025 mendatang.

Pada kejuaraan terbaru yang diraihnya, yang menarik dan mencuri perhatian adalah motivasi juga harapan yang ditanamkan dalam diri Faisal. Selain untuk membanggakan nama kampus UAD serta menambah jam terbang, hal unik yang dijadikan sebagai motivasi Faisal yakni agar dapat diunggah oleh Instagram FH UAD serta ingin memakai jaket yang terdapat nama Indonesia di area belakang jaket tersebut. Atau dengan kata lain, ia ingin menjadi Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Tentunya motivasi unik itu dapat menjadi dorongan serta kunci oleh Faisal agar mampu memperoleh kejuaraan pada setiap ajang bergengsi yang ia ikuti. Pembina dan Pelatih Tapak Suci UAD pun sangat memberikan apresiasi kepada Faisal karena berhasil memenangkan kejuaraan tersebut.

“Tidak ada kata kalah saat mengikuti sebuah ajang perlombaan, yang ada hanyalah kemenangan yang tertunda. Perjuangan tidak pernah membawa hasil yang sia-sia,” ujar Faisal. Ia juga berharap teman-teman Tapak Suci yang lain bisa meraih kemenangan. Tak lupa ia berterima kasih kepada Tapak Suci UAD karena telah membimbing dan memberikan kesempatan untuk dirinya dalam bertanding pada ajang bergengsi tersebut. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ahmad-Faishal-mahasiswa-Fakuktas-Hukum-UAD-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-15 14:26:402025-02-15 14:26:40Motivasi Unik Mahasiswa Hukum UAD Raih 2 Prestasi Sekaligus di Kejuaraan Tapak Suci

Terapkan Prinsip Kontinuitas, Dosen Hukum UAD Raih Gelar Doktoral

12/02/2025/in Feature /by Ard

Dosen Fakultas Hukum UAD Fauzan Muhammadi, Lc., LL.M., Ph.D. (Dok. Salsya)

Penerapan jaminan atau gadai dalam kontrak keuangan syariah tentunya menuai isu-isu yang sangat meresahkan banyak pihak, sehingga topik tersebut dijadikan disertasi oleh Fauzan Muhammadi, Lc. LL.M., Ph.D. Dosen sekaligus Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu menyelesaikan studi S-3 di Universiti Malaya, Malaysia.

Disertasi yang ia teliti sangat selaras dengan gelar doktor yang sudah berhasil diraihnya dalam Bidang Fiqh dan Usul. Jika dikerucutkan, disertasi tersebut juga membahas mengenai persoalan penggabungan kontrak (kontrak hibrid), isu penjaminan pembiayaan yang sifatnya kerja sama, problem penerapan biaya pemeliharaan barang jaminan atau gadai, dan persoalan kewajiban pendaftaran barang jaminan, baik benda bergerak ataupun yang tidak bergerak dalam lingkup Lembaga Keuangan Syariah.

Fauzan Muhammadi diberi kesempatan untuk sidang doktoral (viva voce) pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu dan dinyatakan layak mendapatkan gelar Doktor Falsafah (Ph.D.) melalui yusidium pada Sabtu, 23 Januari 2025. Disertasi yang sudah ia teliti pun dipublikasikan di jurnal Asy-Syir’ah (dengan akreditasi di Science and Technology Index (SINTA) 2). Selain itu, saat menempuh pendidikan S-2 ia menulis tesis berjudul Indonesian Comparative Law Review (dengan akreditasi di SINTA 3).

Setelah meraih gelar doktor, Fauzan Muhammadi berharap sebagai dosen FH UAD ia akan terus berkarya dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Ia bersyukur karena Universiti Malaya, Malaysia, sangat mendukung mahasiswanya dalam menyelesaikan masa studi. Tidak lupa, ia terima kasih kepada para pembimbing sebagai supervisi dalam penelitian yang dilakukan, yaitu Associate Prof. Dr. Nor Fahimah binti Mohd Razif dan Associate Prof. Dr. Rahimin Affandi bin Abdul Rahim, karena telah membantu proses penyelesaian Fauzan Muhammadi dalam meraih gelar doktor.

Selain itu, ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kampus UAD karena telah memberikan dukungan secara penuh dalam proses menempuh Pendidikan yang selama ini ia jalankan. Semoga kaum-kaum intelektual, berintegritas, dan humanisme akan selalu lahir dari kampus tersebut.

Pada kesempatan tersebut, ia ingin memberitahukan prinsip yang selama ini selalu diterapkan dan semoga bisa menjadi motivasi kepada bapak/ibu dosen FH UAD lainnya yang sedang berjuang untuk menimba ilmu. “Prinsipnya dalam proses menyelesaikan studi adalah kontinuitas, jangan berhenti dalam proses, terutama dalam proses penelitiannya,” ujarnya.

Ia berharap mahasiswa FH UAD tidak lelah untuk terus belajar, yang diiringi dengan pengembangan keadaban ke arah yang lebih positif dan jangan lupa membaca. Konsistensi membaca mempunyai pengaruh yang sangat baik dalam proses pengembangan berpikir kita sebagai manusia. Percayalah, setiap buku yang kita baca selalu ada halaman indah untuk dikunjungi. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Fakultas-Hukum-UAD-Fauzan-Muhammadi-Lc.-LL.M.-Ph.D.-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-12 10:23:002025-02-12 10:23:00Terapkan Prinsip Kontinuitas, Dosen Hukum UAD Raih Gelar Doktoral

Berprestasi di Taekwondo, Mahasiswa FH UAD Raih Gelar Wisudawan Berprestasi

08/02/2025/in Feature /by Ard

Wisudawan Berprestasi Bidang Non Akademik FH UAD (Dok. FH UAD)

George Herdian Alfindo, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil menorehkan gelar Wisudawan Berprestasi di Bidang Non Akademik dalam Wisuda Periode Februari Tahun 2025 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC). Ia mampu menyelesaikan proses studinya dalam jangka waktu 4 tahun 1 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,56 dan berpredikat cum laude.

Jejak prestasi di bidang taekwondo yang ditinggalkan oleh George di antaranya juara I Kyorugi Putra Everest 2024, juara I Under 74 Kg Senior Putra Prabu, juara II Under 80 Kg Senior Putra Ganesha, Peraih Medali Perunggu Under 80 Kg, dan Peraih Medali Perunggu Poomsae Individu. Kejuaraan yang diraihnya merupakan sebuah capaian yang sangat mengesankan dan tentunya dapat menjadi dorongan untuk teman-teman lainnya, khususnya di bidang taekwondo, dalam mengikuti setiap ajang perlombaan.

Motivasi George saat mengikuti sebuah ajang kejuaraan taekwondo tidak lain adalah untuk mengukur sampai mana ia lihai, dan tentunya karena ia saat ingin memiliki jam terbang yang tinggi sehingga mampu memahami situasi dan kondisi lawan dalam setiap kompetisi. Tidak dapat dimungkiri, ia pun ingin mengharumkan nama baik UAD khususnya Taekwondo UAD dengan menghasilkan kemenangan pada setiap perlombaan.

“Selesaikan apa yang sudah dimulai, terus berjuang dan buktikan bahwa kita bisa.” George selalu berpegang teguh pada prinsip tersebut, sehingga dorongan untuk berprestasi semakin tinggi. Ia juga sangat berterima kasih kepada pelatih dan teman-teman Taekwondo UAD karena selalu mendukungnya. Tak lupa pula, ia berterima kasih kepada FH UAD terkhusus para dosen yang terus membimbing dan memberikan arahan positif selama masa perkuliahan.

Menekuni bidang non-akademik bukan berarti mengesampingkan pembelajaran dalam perkuliahan (akademik), George mengatakan bahwa belajar merupakan salah satu kewajiban sebagai mahasiswa, di samping itu komponen nilai dalam pembelajaran adalah hal yang penting dikarenakan terdapat rasa kebanggaan tersendiri atas hasil dari jerih payah dalam perkuliahan.

UAD merupakan kampus yang mampu mencetak mahasiswa berintegritas dengan profesionalitas yang tinggi. George sangat berharap UAD akan terus maju dan selalu memfasilitasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi baik di bidang akdemik maupun non-akdemik. Ia berterima kasih karena UAD telah menjadi jembatan untuk dirinya dalam ajang kejuaraan di bidang taekwondo. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisudawan-Berprestasi-Bidang-Non-Akademik-FH-UAD-Dok.-FH-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 10:30:452025-02-09 12:24:32Berprestasi di Taekwondo, Mahasiswa FH UAD Raih Gelar Wisudawan Berprestasi

Dosen dan Mahasiswa FH UAD Lakukan Pengabdian di SMA Muhammadiyah Sewon

08/02/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Pengabdian FH UAD di SMA Muhammadiyah Sewon (Dok. Salsya)

The greatest happiness of the greatest number. Ungkapan tersebut berasal dari Teori Utilitarianisme yang diusung oleh Jeremy Bentham dan dikutip oleh Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H., salah satu dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang memiliki makna bahwa tindakan yang baik adalah yang memberikan manfaat serta kebahagiaan.

Berangkat dari gagasan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UAD mengambil tema “Penyuluhan Hukum Lingkungan dan Pelatihan Praktik Membangun Ekosistem Mini Terrarium sebagai Kegiatan Anti Stress dan Anti Bullying”. Kegiatan ini bertujuan agar setiap orang mampu melakukan hal yang bermanfaat yaitu membangun ekosistem mini terarium agar terhindar dari kegiatan bullying atau perundungan serta dapat menghilangkan rasa stres.

Pengabdian yang dilakukan oleh tim tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Sewon, Yogyakarta, secara dua tahap. Tahap 1 sudah dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, dan tahap 2 akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan. Untuk tanggal tepatnya masih dalam tahap diskusi.

Wagimin, S.Kom. selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Sewon turut ikut serta dalam pengabdian, diikuti dengan bapak dan ibu guru lainnya serta 62 siswa/siswi yang sangat antusias. Sementara itu, tim PkM UAD diketuai oleh Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H. dengan beranggotakan Wihandriati, S.H., CN., M.H. dan Muhammad Farid Alwadji, S.H., M.Kn. (dosen FH UAD). Mereka didampingi oleh mahasiswa FH UAD yaitu Salsya Yunita Safitri, Febri Muhammad Firdaus, dan Rafid Althaf Fadhila.

Menariknya adalah selain memaparkan materi terkait meningkatkan jiwa lingkungan hidup dan praktik menanam yang akan dilaksanakan tahap 2 nanti, tim PkM UAD pun menyosialisasikan atau memperkenalkan kampus UAD agar nantinya siswa/siswi SMA Muhammadiyah Sewon tertarik untuk berkuliah di UAD. Tim memberitahukan informasi seperti jumlah fakultas, beasiswa, fasilitas, bahkan cara untuk mendaftar di UAD. Sehingga seperti kata pepatah “sambil menyelam minum air”, tim PkM UAD bukan hanya melakukan program pengabdian secara teori maupun praktik, melainkan juga mampu menyosialisasikan kampus UAD yang tentunya sangat bermanfaat. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Pengabdian-FH-UAD-di-SMA-Muhammadiyah-Sewon-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 10:13:332025-02-08 10:13:33Dosen dan Mahasiswa FH UAD Lakukan Pengabdian di SMA Muhammadiyah Sewon

Devi Alya Dhiyana: Tips Lulus Tepat Waktu dan Jadi Wisudawan Terbaik

08/02/2025/in Feature /by Ard

Devi Alya Dhiyana, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Salsya)

Setiap takdir adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik, maka jangan sampai melewatkan kesempatan tersebut. Devi Alya Dhiyana, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, akhirnya berhasil memberikan suatu kebanggaan dan kesan manis di awal Periode I Wisuda Tahun 2025 dengan gelar Wisudawan Terbaik.

Wisuda yang diadakan pada Sabtu, 1 Februari 2025 di Jogja Expo Center (JEC) merupakan suatu kebahagiaan yang sangat berarti bagi Devi. Ia mengatakan bahwa sama sekali tidak terpikirkan akan menjadi Wisudawan Terbaik di FH UAD. Walau berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu 4 tahun 1 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.87, Devi mengatakan bahwa IPK tidak bisa dianggap sebagai standar pengetahuan dan pemahaman bagi setiap mahasiswa. Tanpa mengurangi rasa bangga, Devi pun mengatakan bahwa selain IPK ia berharap yang terpenting adalah teman-teman harus memiliki prinsip lulus tepat waktu agar tidak membuang waktu untuk melanjutkan roda kehidupan selanjutnya.

Konsistensi Devi dalam dunia perkuliahan memang sangat luar biasa. “Harus mengumpulkan tugas tepat waktu walau tugas tersebut berat, selalu belajar terlebih saat ada ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), dan yang paling penting adalah jangan meninggalkan bangku perkuliahan tanpa alasan,” ungkap Devi mengenai konsistensi kuliah.

Tidak hanya berfokus mengikuti pelajaran dalam perkuliahan (akademik) saja, Devi juga berperan aktif terhadap organisasi, komunitas, perlombaan, seminar, pengabdian, bahkan kepanitiaan. Menurutnya, pengalaman merupakan bagian penting dari kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk mendapat takdir yang baik.

Bagi mahasiswa, masa-masa skripsi terbilang sangat berat, begitu pula yang dirasakan oleh Devi. Namun, ia termotivasi untuk membanggakan orang tua dan ingin lulus tepat waktu, sehingga selalu berusaha untuk menyelesaikan skripsinya dengan baik. Sebab baginya, skripsi yang baik adalah yang mampu diselesaikan hingga akhir.

Devi pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada dosen-dosen FH UAD karena telah membimbing dan memberikan banyak ilmu kepadanya. Selain itu, ia berharap UAD selalu konsisten melahirkan generasi unggul yang beragama, berintegritas, dan berilmu. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Devi-Alya-Dhiyana-mahasiswa-Fakultas-Hukum-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 09:58:022025-02-08 09:58:02Devi Alya Dhiyana: Tips Lulus Tepat Waktu dan Jadi Wisudawan Terbaik

Perjalanan Delfia Kuliah sebagai Non Muslim di UAD

07/02/2025/in Feature /by Ard

Delfia Wisudawan Berprestasi UAD (Dok. Delfia)

Menempuh pendidikan di lingkungan yang mayoritas berbeda keyakinan tentu memiliki tantangan tersendiri. Hal ini dialami oleh Delfia, mahasiswi asal Kalimantan Barat yang menempuh Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Selama masa kuliahnya, ia menghadapi berbagai suka duka, terutama karena sifatnya yang introver dan perbedaan keyakinan yang membuatnya sempat merasa canggung.

“Awal datang ke kampus UAD, saya cukup terkejut karena aturan berpakaian yang rapi dan tertutup. Saya juga merasa sedikit canggung karena saya non-muslim, dan ada beberapa momen di mana saya merasa menjadi pusat perhatian,” ujar Delfia.

Akan tetapi, lambat laun Delfia mulai beradaptasi. Sebuah pengalaman unik terjadi ketika ia diminta tampil dalam acara penghargaan di kampus dan mencoba mengenakan hijab untuk pertama kalinya. “Rasanya adem dan nyaman, saya merasa lebih sopan. Namun setelah acara itu, saya masih merasa belum percaya diri untuk mengenakannya secara terus-menerus,” terangnya.

Barulah di semester tiga, Delfia memutuskan untuk mengenakan hijab selama kuliah. Hal ini berlanjut hingga ia menyelesaikan skripsinya. “Teman-teman saya banyak yang heran dan bertanya apakah saya tidak kepanasan atau apakah keluarga saya marah. Saya jawab malah orang tua saya mendukung saya untuk memakai hijab,” katanya sambil tertawa.

Selain menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan, Delfia juga mengalami kesulitan dalam mata kuliah praktik hukum pidana dan perdata. “Saat praktik sidang, kami harus membuat berkas kelompok dan sering lembur hingga dini hari. Pernah sekali saya pulang jam dua pagi dan melihat aksi begal di jalan. Untungnya, saya tidak terlihat oleh mereka, jadi saya selamat sampai kos,” ceritanya.

Tantangan lainnya adalah memperoleh informasi akademik, terutama terkait skripsi. “Kadang saya merasa keteteran karena kurangnya informasi, tetapi untungnya saya punya teman-teman yang baik dan selalu memberi tahu info penting,” imbuhnya.

Di balik tantangan tersebut, Delfia tetap bersyukur karena menemukan teman-teman yang suportif, terutama dalam bidang yang menjadi passion-nya, yaitu menyanyi. Sejak kecil, ia sudah menyukai dunia tarik suara dan pernah mengikuti berbagai lomba, baik di tingkat sekolah maupun umum. “Saat SMP dan SMA, saya sering ikut lomba menyanyi, tetapi karena sifat saya introver dan pernah mengalami trauma, saya tidak punya banyak teman yang mendukung. Beruntung, orang tua saya selalu mendukung saya dalam bernyanyi,” katanya.

Selama kuliah, Delfia semakin berkembang dalam bidang musik berkat bimbingan dari coach dan teman-temannya, seperti Devi dan Jannah. “Saya banyak belajar dari mereka, mulai dari etika, kontrol suara, penggunaan mikrofon, hingga cara berekspresi di atas panggung,” ujarnya.

Prestasi Delfia dalam dunia tarik suara pun tidak bisa dianggap remeh. Beberapa pencapaiannya di antaranya:

  • Juara II Lomba Solo Vocal Putri tingkat SMP/MTs tahun 2016
  • Juara I Akademi Dangdut tingkat SMA tahun 2018
  • Juara III Lomba Musikalisasi Puisi tahun 2019
  • Juara II Lomba Sing a Song tingkat SMA tahun 2019
  • 10 Besar Lomba Bintang Singkawang Grand Mall tahun 2019
  • Juara II Cabang Lomba Nyanyi Dangdut Lomba Pekan Seni Mahasiswa UAD 2020
  • Juara Harapan I Tunggal Dangdut Putri tahun 2021
  • Juara I Lomba Peksimiprof Menyanyi Tunggal Pop tahun 2022
  • Juara III Lomba Menyanyi Tunggal Dangdut Putri tahun 2023
  • Juara III Tangkai Lomba Menyanyi Dangdut Putri tahun 2024

Delfia juga sempat aktif dalam paduan suara saat SMP, meskipun tidak terlalu sering ke gereja karena mengikuti agama ayahnya, yaitu Buddha. “Saya bersyukur bisa memiliki pengalaman dan prestasi yang beragam. Walaupun awalnya ada tantangan dalam menyesuaikan diri, saya bisa melewati semuanya dengan baik,” pungkasnya.

Perjalanan Delfia dalam menempuh pendidikan di UAD menjadi bukti bahwa keberagaman tidak menghalangi seseorang untuk beradaptasi, berkembang, dan meraih prestasi. Semangat dan ketekunannya menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lain untuk terus berjuang dalam bidang yang mereka tekuni. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Delfia-Wisudawan-Berprestasi-UAD-Dok.-Delfia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-07 12:49:522025-02-07 12:49:52Perjalanan Delfia Kuliah sebagai Non Muslim di UAD

Expo Fakultas: Ajang Siswa SMA Merasakan Atmosfer Perkuliahan di UAD

18/12/2024/in Terkini /by Ard

Expo Fakultas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Ulin)

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah sukses menyelenggarakan acara Expo Fakultas sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk “Sehari Menjadi Dahlan Muda”. Kegiatan ini berlangsung sangat meriah selama tiga hari berturut-turut, mulai Senin hingga Rabu, pada 9‒11 Desember 2024, di lantai 2 Kampus IV UAD. Peserta yang hadir merasakan suasana yang penuh semangat dan antusiasme, yang mayoritas merupakan siswa-siswi SMA dari berbagai sekolah.

Expo Fakultas ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam kepada para peserta, tidak hanya untuk mengenal lebih dekat berbagai program studi yang ditawarkan, tetapi juga untuk merasakan langsung atmosfer akademik yang dinamis, inovatif, dan penuh inspirasi di lingkungan UAD. Setiap fakultas yang berpartisipasi menghadirkan informasi lengkap mengenai kurikulum, prospek karier, fasilitas unggulan, hingga program-program unggulan yang menjadi ciri khas masing-masing fakultas.

Suasana acara semakin menarik dengan berbagai pameran kreatif dari masing-masing fakultas yang memberikan gambaran nyata tentang kehidupan kampus. Dengan adanya kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh wawasan yang lebih luas tentang dunia perkuliahan, tetapi juga merasa termotivasi dan terinspirasi untuk menentukan pilihan pendidikan tinggi yang sesuai dengan potensi dan cita-cita mereka.

Acara ini pun menjadi ajang yang sangat bermanfaat untuk memperkenalkan UAD sebagai salah satu perguruan tinggi, dengan berbagai keunggulan yang siap mendukung para calon mahasiswa untuk mencapai masa depan yang gemilang. Expo Fakultas bertujuan memperkenalkan lebih dekat berbagai program studi yang ditawarkan UAD, menghadirkan pameran menarik dari seluruh fakultasnya. Seluruh fakultas terlibat, yakni Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Fakultas Psikologi, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), serta Fakultas Teknologi Industri (FTI).

Masing-masing fakultas menyajikan informasi lengkap mengenai kurikulum, prospek kerja, serta fasilitas penunjang yang mumpuni. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan gambaran jelas tentang dunia perkuliahan, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan dosen dan mahasiswa aktif, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan gambaran yang jelas dan menyeluruh tentang dunia perkuliahan, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mahasiswa. Peserta dapat berdiskusi mengenai berbagai hal, mulai dari tips memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, tantangan yang mungkin dihadapi selama menempuh pendidikan, hingga strategi untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Adanya interaksi langsung ini, para peserta diharapkan dapat merasa lebih percaya diri dan terinspirasi dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi yang paling sesuai dengan visi dan cita-cita mereka, menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang gemilang.

Siswa-siswi SMA yang menghadiri Expo Fakultas di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengungkapkan rasa antusias dan syukur atas kesempatan luar biasa ini, di mana mereka tidak hanya merasa senang tetapi juga berterima kasih atas rangkaian acara yang dirancang secara menarik dalam sehari penuh sehingga memberikan pengalaman unik yang disebut sebagai “Sehari Menjadi Dahlan Muda”. Melalui kegiatan tersebut, mereka dapat secara langsung merasakan atmosfer perkuliahan dan memahami beragam fasilitas yang dimiliki UAD, mulai dari ruang kelas modern, laboratorium canggih, hingga layanan penunjang lainnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Expo-Fakultas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-18 11:43:052024-12-18 11:43:05Expo Fakultas: Ajang Siswa SMA Merasakan Atmosfer Perkuliahan di UAD
Page 6 of 9«‹45678›»

TERKINI

  • UAD, DPRD DIY, dan DLH Bantul Dorong Inovasi Teknologi Pirolisis sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan31/07/2025
  • NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi30/07/2025
  • Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora30/07/2025
  • Perkuat Spiritualitas Mahasiswa, LPSI UAD Gelar Pengajian Ortom dan Ormawa30/07/2025
  • UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional30/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 202531/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation31/07/2025
  • Ciptakan Aplikasi JustiTech, Tim LLC FH UAD Raih Empat Prestasi dalam National Essay Competition 202530/07/2025
  • Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional28/07/2025

FEATURE

  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025
  • Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top