• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

International Guest Lecture PBI UAD: Mempelajari Tentang Podcasting

08/04/2022/in Terkini /by Ard

Athina L. Camila, MAEd. pembicara International Guest Lecturer yang diadakan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah tamu internasional dengan tajuk “Sound Waves Work: The Basic of Podcasting” pada Kamis, 7 April 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PBI UAD Official. Hadir sebagai pemateri adalah Athina L. Camila, MAEd. selaku Master of Arts in Education, University of Saint Anthony, Filipina.

Athina menyampaikan, tujuan diadakannya acara tersebut di akhir sesi nanti mahasiswa dapat mengidentifikasi konsep dasar podcasting, menjelaskan proses dalam mengembangkan pelajaran berbasis podcast, dan menghubungkannya dengan profesi sebagai guru.

Podcast merupakan materi pembelajaran tambahan yang dengan mudah menyiarkan konten audio yang menarik, kemudian dapat didengarkan oleh siswa kapan pun dan di mana pun mereka berada. Sedangkan podcasting adalah jenis media digital yang memungkinkan akses ke informasi berkala melalui unduhan di perangkat portabel. Podcast berupa fail audio digital yang tersedia untuk diunduh di komputer atau perangkat seluler. Podcasting diperkenalkan pada tahun 2000, dalam lima tahun terakhir telah dicatat sebagai ledakan podcast.

“Podagogy adalah inovasi dan praktik podcasting dalam lingkungan pendidikan, dengan peserta didik sebagai pendengar yang dituju secara pedagogis. Kelebihan podagogy yaitu mendukung pembelajaran seluler, bersifat reaktif dan proaktif, bersifat inklusif, mempromosikan pembelajaran mandiri, dan termasuk dalam pembelajaran dua arah,” papar Athina.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa podcasting adalah modalitas penyampaian pembelajaran tambahan yang menyajikan topik pembelajaran dalam bentuk file audio digital. Podcast yang disajikan dibuat berdasarkan kompetensi bidang pembelajaran, serta dapat diakses untuk penggunaan daring atau luring yang nyaman. Podcaster dalam bidang pendidikan nantinya adalah guru yang dapat melakukan salah satu peran penting untuk podcasting seperti penyiar, penulis naskah, editor bahasa, atau editor audio atau video.

Terakhir Athina menyampaikan mengenai soft skill seorang guru sebagai podcaster yaitu komunikasi, motivasi diri, kepemimpinan, tanggung jawab, kerja sama, pemecahan masalah, ketegasan, kemampuan bekerja di bawah tekanan, fleksibilitas, negosiasi, dan resolusi konflik. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Athina-L.-Camila-MAEd-pembicara-International-Guest-Lecturer-yang-diadakan-Program-Studi-Pendidikan-Bahasa-Inggris-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-08 09:00:132022-04-08 08:25:47International Guest Lecture PBI UAD: Mempelajari Tentang Podcasting

Microteaching, Bekal Mahasiswa Mengajar di Kelas

08/04/2022/in Terkini /by Ard

Ketua Program Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. memberi perkuliahan Microteaching (Foto: Muh Raihan)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan perkuliahan microteaching, Sabtu (19-03-2022). Kegiatan ini ditujukan untuk perkuliahan semester genap tahun 2021/2022 bagi dosen dan mahasiswa UAD.

Ketua Program Studi PGSD sekaligus pembicara Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. menjelaskan, perkuliahan microteaching dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan pendamping dosen yang sudah dibagi. Pembekalan perkuliahan saat ini dilakukan secara bersama-sama untuk memahami cara microteaching semester genap dilaksanakan.

“Program Studi PGSD merasa sangat perlu memberikan bekal microteaching karena sangat berguna untuk para lulusan PGSD saat bekerja sebagai guru nanti,” jelasnya. “Untuk pelaksanaannya yakni secara luring setelah Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2021/2022.”

Microteaching merupakan perkuliahan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 dan dilakukan secara berkelompok. Mahasiswa nantinya diminta untuk tampil menjadi seorang guru sebanyak tiga kali. Adapun durasi yang telah ditentukan yaitu maksimal 35 menit, dengan tujuan melatih mahasiswa PGSD UAD dalam dasar mengajar, memotivasi, mengelola kelas, dan keterampilan mengelola siswa.

Dosen praktisi sekaligus pembicara kedua dalam pembekalan perkuliahan microteaching, Rini Ningsih, M.Pd., menambahkan susunan jadwal, alur, dan strategi praktik perkuliahan yang akan diadakan Juni nanti.

“Harapannya, para mahasiswa PGSD bisa menjadi sosok guru yang siap pada saat mengajar secara nyata,” jelasnya.

Perlu diketahui pula, pembekalan perkuliahan ini mengajarkan berbagai kesiapan, di antaranya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengelompokan mata pelajaran bagi siswa, dan evaluasi guru dengan siswa. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ketua-Prodi-PGSD-Dr.-Sri-Tutur-Martaningsih-M.Pd_.-dalam-menyampaikan-materi-pembekalan-perkuliahan-Microteaching-Foto-Muh-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-08 08:09:542022-04-08 08:09:54Microteaching, Bekal Mahasiswa Mengajar di Kelas

Konsep Golden Circle Jadi Dasar Seorang Entrepreneur

30/03/2022/in Terkini /by Ard

Elita S Barbara pembicara pada seminar yang diadakan HMPS PGSD FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Dalam rangka menambah wawasan, menumbuhkan motivasi, dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan seminar kewirausahaan.

“Improve Your Skills with Entrepreneurship”, atau semangat muda berjiwa wirausaha, menjadi tema yang dipilih pada seminar kali ini. Acara berlangsung pada Minggu, 27 Maret 2022, secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube HMPS PGSD UAD. Ikhwani Amirul Mukmin bertindak sebagai moderator dan Nur Hidayah, M.Pd. serta Elita S. Barbara selaku pemilik dan pendiri Elita Kerudung menjadi narasumber pada seminar ini.

Menjadi wirausahawan adalah salah satu pilihan yang bisa menjanjikan kepada baik masyarakat umum bahkan mahasiswa di berbagai program studi. Di Indonesia saat ini memiliki 0,18% wirausaha, sedangkan untuk mengangkat perekonomian negara adalah ketika 2% dari populasi warga negara yang ada menjadi wirausaha.

Seorang pengusaha memiliki ide yang hebat, selalu muncul, bisa melihat kesempatan, bisa menerima baik buruknya hasil, memiliki konsisten dalam mencapai visi misi, juga memiliki firasat yang kuat. Entrepreneur berbeda dengan wantrepreneur, seorang pengusaha tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah, sedangkan wantrepreneur ketika menemukan masalah langsung semangat menurun.

Dalam berbisnis juga harus memiliki tujuan yang kuat, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan golden circle, konsep ini membantu seseorang untuk memahami alasan mengapa mereka melakukan suatu kegiatan. Konsep ini ditemukan oleh Simon Sinek yang terinspirasi dari golden ratio.

“Misal penerapan golden circle di bisnis saya. What, dari awal saya tahu saya berjualan jilbab. How, dan bagaimana menjalankan bisnis ini. Why, tetapi saya tidak menemukan dan kurang memahami, kenapa saya berjualan jilbab, kenapa menjalankan bisnis ini, justru ketika saya tahu ini, bisnis yang saya jalankan akan lebih kuat mengakar,” tutur Elita. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Elita-S-Barbara-pembicara-pada-seminar-yang-diadakan-HMPS-PGSD-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laras.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-30 09:51:172022-03-30 09:51:17Konsep Golden Circle Jadi Dasar Seorang Entrepreneur

Bersihkan Hati Sambut Ramadan

29/03/2022/in Feature /by Ard

Kajian Keislaman oleh Departemen Agama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Mengapa hati perlu dibersihkan? Jawabannya, karena di dalam hati ada sesuatu yang kotor. Badan enggan untuk melaksanakan amal saleh, hati seolah-olah terkunci, sulit terenyuh. Bisa jadi, hal ini menjadi salah satu tanda kerasnya hati. Hati adalah penentu hidup kita. Selain, sebagai sumber kebaikan fisik, hati juga menjadi penentu nilai akhir dari amal. Jika, hati tidak selamat dari kotoran dan penyakit, maka amal saleh tidak akan dicatat sebagai kebaikan. Termasuk ke dalam masalah ini adalah niat hati dalam melakukan amal. Maka, orang yang hatinya selamat (qalbun salim), dialah yang mendapatkan nilai akhir amal yang baik, sebaik-baiknya balasan adalah menghuni surga Allah Swt.”

Kutipan di atas merupakan salah satu hal penting yang disampaikan oleh Suwandi Hamdan, S.Pd., M. Pd. dosen di Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Kajian Keislaman yang diselenggarakan oleh Departemen Agama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini disiarkan secara daring melalui platform Google Meet Jumat, 25 Maret 2022.

Hamdan memaparkan, “Jika kita memahami cara menata hati, insyaallah kita akan selamat dan bahagia dunia akhirat. Hal ini dikarenakan jika hati baik, maka baiklah anggota badan yang lain. Jika hati rusak, maka rusak pula yang lainnya. Baiknya hati adalah dengan memiliki rasa takut, cinta, dan ikhlas hanya kepada Allah Swt. Sedangkan rusaknya hati, karena terjerumusnya dalam perkara maksiat, keharaman, dan syubhat.”

Menyambut Ramadan dengan hati yang bersih kaitannya adalah, bulan Ramadan merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, dalam bulan Ramadan ini, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, bahkan amal ibadah akan dibalas dengan balasan yang lebih banyak dibandingkan dengan hari di luar bulan Ramadan. Keistimewaan lainnya, bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan penuh pengampunan, bulan dilipatgandakan pahala, dan bulan dibelenggunya setan. Kita harus sambut tamu istimewa ini dengan segala persiapan, salah satunya dengan hati yang bersih.

Lebih lanjut, Hamdan menerangkan, “Cara untuk membersihkan hati, salah satunya dengan menikmati kepahitan hidup, hal ini memang sesuatu yang memberatkan. Namun, ingatlah Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya. Merasa lelah, letih, dan bosan saat belajar, kuliah, atau organisasi nikmatilah. Anggap, semua sebagai sarana ibadah kepada Allah. Perlu dipahami bahwa ibadah bukan hanya melaksanakan salat. Lelah, capai, sakit hati, dan letih yang kita rasakan bisa jadi sebuah tanda bahwa Allah telah menggugurkan dosa-dosa kita. Berzikir, suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Sayangnya, jarang yang mengamalkannya. Berdasarkan Q.S. Ar-Ra’du: 28, bahwasannya orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Ingatlah ketika kita ditimpa kesulitan, pasti ada kemudahan. Tidak perlu gelisah dan panik.”

Selanjutnya ia membahas tentang membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah surat cinta dari Allah yang maha cinta kepada hambanya. Selaku hamba yang beriman sudah selayaknya untuk membaca, mentadaburi, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an adalah sebuah cahaya, pedoman, penerang dan obat untuk umat Islam, serta perkataan yang paling mulia. Saat melakukan salat, salatlah dengan khusuyuk dengan cara mengingat kematian. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan orang yang sukses adalah orang yang selalu ingat akan kematian. Orang ini, akan selalu berhati-hati saat bertindak baik dalam perkataan maupun perbuatan. Dia sadar kelak, dia akan mati dan mendapatkan balasan sesuai amal perbuatannya dulu di dunia. Kita hamba yang paling rendah, tidak mempunyai apa-apa, tidak ada daya apa-apa. Selain itu, bersilaturahmi juga akan memudahkan rezeki, memanjangkan umur, dan dapat memasukkan ke surga.

Hal terakhir ialah berwudu, pelakunya akan masuk surga dari pintu yang delapan dan bebas memilih dari pintu mana dia akan masuk. Untuk mahasiswa, biasakan berwudu terlebih dahulu sebelum kuliah, akan tidur maupun akan melakukan aktivitas. Bersedekah, keutamaannya akan menambah saudara, dipermudahkan urusan dunianya, hartanya menjadi berkah. Memaafkan kesalahan orang lain, ini persoalan yang luar biasa. Karena hal ini menandakan salah satu ciri orang yang bertakwa. Islam mengajarkan untuk memaafkan, menghapus bekas luka pada hati atas kesalahan orang lain, dijanjikan surga, dan termasuk orang yang istimewa.

Di akhir, Hamdan berpesan, persiapkan Ramadan yang sudah di depan mata ini, dengan sebaik mungkin. Berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadan selanjutnya. Karena, bisa jadi Ramadan ini adalah Ramadan terakhir kita. Selalu introspeksi diri, mengerjakan amal saleh secara kontinyu, dan selalu meminta kepada Allah agar selalu menjaga hati kita. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-Suwandi-Hamdan-S.-Pd.-M.-Pd-dosen-di-Program-Studi-Pendidikan-Agama-Islam-pada-Kajian-Keislaman-yang-diselenggarakan-oleh-Departemen-Agama-Badan-Eksekutif-Mahasiswa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-29 10:12:342022-03-29 10:12:34Bersihkan Hati Sambut Ramadan

Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Olimpiade Karya Tulis Ilmiah Internasional

25/03/2022/in Prestasi /by Ard

Us’an, Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih juara 2 Lomba LKTI Internasional (Foto: Istimewa)

Us’an, mahasiswa Magister (S2) Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menempatkan dirinya pada posisi kedua dalam gelaran lomba Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) Internasional XIII yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hadhramaut, Yaman. OKTI XIII tahun ini mengusung tema “Masa Depan Pendidikan Indonesia di Era Emas 2045”.

Lini masa lomba telah dimulai sejak 18 Desember 2021 sebagai tahap awal pendaftaran sekaligus pengumpulan naskah sampai 17 Januari 2022. Lalu, pada 18‒30 Januari 2022 dilakukan penilaian oleh dewan juri untuk selanjutnya dipilih 10 besar peserta terbaik dan diumumkan pada 1 Februari 2022. Kesepuluh peserta kemudian diarahkan untuk membuat video berdurasi 10 menit tentang presentasi dari karya tulis masing-masing. Hasil akhir 3 besar peserta diumumkan 20 Maret 2022.

Us’an sukses bertengger pada posisi dua dengan menulis karya yang bertajuk “Peran Pendidik di Lingkungan Sekolah Dasar dalam Membentuk Karakter Siswa Berbasis Neuroscience”. Topik ini dipilih karena menurutnya banyak guru yang belum tahu tentang ilmu neurosains (kajian mengenai sistem saraf yang ada di otak manusia). Padahal ilmu ini penting karena ketika pendidikan karakter berbasis neurosains berhasil diterapkan maka anak-anak akan mampu terbentuk karakternya dengan baik.

Lebih lanjut, Us’an menjelaskan gambaran besar tentang makalah yang ditulisnya, neurosains dalam hal ini yaitu bagian otak dikembangkan atau diregulasi menjadi nilai karakter. Contohnya, cortex prefrontal diregulasi menjadi nilai kritis, kreatif, dan inovatif. Kemudian, sistem limbik diatur menjadi nilai kejujuran, gyrus cingulatus jadi nilai persahabatan, ganglia basalis untuk nilai kepedulian sosial, lobus temporalis untuk nilai religius, dan terakhir, cerebellum untuk nilai kerja keras.

Dengan bahasan yang menarik dan berbobot, Us’an mengaku tidak mengalami kendala yang berarti selama pelaksanaan lomba. “Yang menjadi tantangan yaitu bagaimana membuat penjelasan yang padat dan jelas dalam durasi 10 menit dan harus disaring dari berlembar-lembar makalah yang sudah ditulis,” papar Us’an saat diwawancara via WhatsApp pada Rabu, 23 Maret 2022. Ia juga menambahkan bahwa sejak S1 telah terbiasa mengikuti lomba, jadi hal tersebut membantunya dalam penulisan untuk mengetahui arah materi yang harus ditulis.

Prestasi ini tidak lantas membuatnya puas diri, Us’an berharap bahwa dengan setiap lomba yang diikuti akan mengasah kemampuannya, terutama dalam hal menulis dan public speaking. Ia juga berkomitmen untuk terus termotivasi untuk berprestasi, guna membanggakan nama UAD. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Usan-Mahasiswa-Magister-Pendidikan-Agama-Islam-MPAI-UAD-Periah-Juara-2-Lomba-LKTI-Internasional-Foto-Usan.jpg 780 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-25 07:02:052022-03-25 07:02:05Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Olimpiade Karya Tulis Ilmiah Internasional

Perkuat Link and Match, Direktur SMK Sosialisasikan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMK

25/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur Sekolah Menengah Kejuruan saat menyampaikan kuliah perdana di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Guru Vokasi (Prodi MPGV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta perwakilan kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia mengikuti kuliah perdana Prodi MPGV UAD pada Sabtu, 19 Maret 2022 yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD secara luring dan daring. Kegiatan tersebut mengusung tema “Kurikulum Merdeka di SMK: Implikasi untuk Guru dan Pembelajaran” sebagai respons dari visi Presiden Ir. Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK selaku narasumber memaparkan konsep pengembangan dan implementasi Kurikulum Merdeka pada SMK. Ia menegaskan bahwa melalui Kurikulum Merdeka pada jenjang SMK akan memperkuat link and match antara dunia usaha dan industri.

“Dalam penyelenggaraan Pendidikan Vokasi, industri tidak hanya menandatangani kurikulum yang telah disusun, melainkan kurikulum saat ini industri berada di depan sebagai panglimanya untuk mengembangkan kurikulum,” jelasnya. “Oleh karena itu, sosialisasi Kurikulum Merdeka ini dipercepat.”

Ia menyampaikan bahwa percepatan sosialisasi kurikulum tersebut telah dilakukan melalui kanal YouTube direktorat dengan harapan para guru lebih memahami terlebih dahulu, sebab pada akhir Maret 2022 merupakan batas akhir mengisi aplikasi pendaftaran untuk implementasi kurikulum.

Wardani menuturkan bahwa sampai saat ini satuan pendidikan belum mewajibkan untuk memakai kurikulum ini, dengan harapan semua guru bisa memahami terlebih dahulu sebelum memutuskan bersama-sama memakai Kurikulum Merdeka. Langkah tersebut dipilih karena tidak ingin mengulang kembali terkait pengimplementasian Diklat Kurikulum 2013 yang dinilai terlalu cepat.

“Tahun 2013 tanggal 17,18, dan 19 dilakukan sosialisasi kemudian tanggal 21 Juli 2013 tahun ajaran baru sudah diimplementasikan sehingga pemahaman guru masih setengah-setengah tetapi sudah harus menjalankan. Kami tidak akan mengulangi itu. Selepas acara ini, kami berharap kepala sekolah dan komite siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan benar, kemudian pada April‒Mei dilakukan pendalaman untuk menyiapkan bahan ajar dan Juli telah siap dijalankan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan beberapa kebijakan, yakni berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 5, 7, dan 56 Tahun 2022, kemudian Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 8 dan 9 Tahun 2022.

Kurikulum ini akan ada delapan jam untuk pembelajaran dan implementasi Profil Pelajar Pancasila, hal tersebut dimaksudkan untuk memperkuat agar hidup di negara majemuk ini tidak terjadi gesekan sehingga hidup rukun di tengah kemajemukan. Sekolah juga diberi kebebasan untuk menentukan kurikulum pembelajaran yakni Kurikulum 2013 secara penuh, Kurikulum Darurat yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka.

Kemudian untuk mempromosikan Kurikulum Merdeka Wardani memaparkan keunggulan dari kurikulum tersebut. Pertama, lebih sederhana dan mendalam, yaitu fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan. Kedua, lebih merdeka, bagi peserta didik tidak ada program peminatan di SMA, sehingga peserta didik bebas memilih pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya. Untuk guru hanya mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sedangkan keuntungan bagi sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Ketiga, lebih relevan dan interaktif, yakni pembelajaran melalui kegiatan proyek memberi kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual seperti isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Pada akhir pemaparan, Wardani menjelaskan bahwa integrasi Pendidikan Vokasi dan dunia kerja akan dilaksanakan melalui link and match 8 + i. Ia menyampaikan bahwa 8 + i inilah yang menjadi konsep pengembangan Pendidikan Vokasi, dan kurikulum wajib dibuat bersama industri. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Wardani-Sugiyanto-M.Pd_.-Direktur-Sekolah-Menengah-Kejuruan-saat-menyampaikan-kuliah-perdana-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-25 06:08:212022-03-25 06:08:21Perkuat Link and Match, Direktur SMK Sosialisasikan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMK

Komunikasi Sains dengan Cara yang Menyenangkan

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Pemaparan Materi oleh Riza Arief Putranto, Ph.D., DEA. dalam acara Kuliah Umum Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghelat kuliah umum dengan tajuk “Ngobrol Asyik: Apakah Sains Dapat Disampaikan dengan Cara Menyenangkan?” pada Sabtu, 19 Maret 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube UAD. Hadir sebagai pemateri yaitu Riza Arief Putranto, Ph.D., DEA., seorang ilmuwan, komunikator sains, dan konten kreator.

Menurut keterangan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Biologi Dr. Novi Febrianti, M.Si., kuliah umum ini merupakan acara reguler yang rutin diadakan tiap semester. “Topik mengomunikasikan sains dengan cara yang menyenangkan dipilih sebagai tema kali ini karena hal tersebut dirasa penting untuk bekal prospek mahasiswa nantinya sebagai calon guru biologi, peneliti, wirausahawan, dan influencer lingkungan,” tandas Novi.

Riza, yang telah lama bergelut dalam bidang biologi, mengatakan bahwa pembelajaran sains di era modern harus ikut bertransformasi dengan digitalisasi yang terjadi sekarang. Sebagai seorang pakar, peneliti, dan cendekiawan, terkadang sulit untuk menyampaikan suatu hal dengan gaya yang bisa dipahami oleh banyak orang tanpa embel-embel bahasa ilmiah yang memusingkan. Mengatasi hal tersebut, menurut Riza, kita harus mengaitkan sains dengan hal-hal yang dekat dengan kita sehingga akan lebih mudah dicerna. Ia memberikan sebuah ilustrasi berupa quotes ala anak muda tetapi bermuatan sains; kamu pasti tersusun atas oksigen dan neon, because you’re the one.

Umumnya, media yang biasa digunakan untuk komunikasi sains adalah publikasi, artikel populer, dan konferensi sains. Hal tersebut tentu jauh dari jangkauan masyarakat luas karena memerlukan pemahaman lebih dalam mencernanya. Sebagai alternatif, sosial media bisa menjadi solusi efektif dengan cepatnya penyebaran informasi yang bisa dicapai. Bukan tanpa alasan, menurut data yang disampaikan Riza, sebanyak 191,4 juta penduduk Indonesia adalah pengguna aktif sosial media, hampir 68,9% dari jumlah total seluruh penduduk. Mereka menghabiskan hampir 8 jam 36 menit per harinya untuk berselancar di internet. Pengguna terbanyak berkisar dari usia 18‒34 tahun.

Dengan melihat peluang yang ada, strategi selanjutnya yang harus dilakukan untuk menjadi seorang komunikator sains dan story teller adalah membangun framework ViVaSo (Vision, Value, Soul). Vision, berhubungan dengan hal apa yang ingin kita lihat sebagai pencapaian di masa depan, dalam hal ini yaitu meningkatnya pemahaman tentang sains. Kemudian Value, berkaitan dengan hal yang membuat kita terus berjalan, yaitu kebermanfaatan. Terakhir, Soul, adalah hal yang membuat kita menjadi diri sendiri, sebuah identitas yang akan membuat komunikasi berjalan lebih lancar. Dengan mengintegrasikan ketiga poin tersebut dan optimalisasi literasi digital, maka komunikasi sains dengan cara yang menyenangkan akan mudah dilakukan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Materi-oleh-Riza-Arief-Putranto-Ph.D.-DEA.-dalam-acara-Kuliah-Umum-Pendidikan-Biologi-Foto-Tsabita-2.jpg 653 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 07:57:472022-03-22 07:57:47Komunikasi Sains dengan Cara yang Menyenangkan

Kuliah Perdana MPGV UAD, Bahas Kurikulum Merdeka bagi SMK

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Perdana Magister Pendidikan Guru Vokasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Program Studi Magister Pendidikan Guru Vokasi (Prodi MPGV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 19 Maret 2022 menyelenggarakan kuliah perdana dengan mengusung tema “Kurikulum Merdeka di SMK: Implikasi untuk Guru dan Pembelajaran” yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD secara luring dan daring.

Dr. Tri Kuat, M.Pd. selaku Kaprodi MPGV UAD dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini merupakan dalam rangka kuliah perdana Prodi MPGV semester genap tahun 2021/2022. Ia melaporkan bahwa Prodi MPGV UAD berdiri sejak 01 September 2006 dan telah mendapat Akreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 2018. Tahun ini jumlah keseluruhan mahasiswa adalah 178 mahasiswa dan yang telah lulus berjumlah 75 mahasiswa.

“Untuk semester genap, kuliah perdana kali ini merupakan angkatan ke-12. Alhamdulillah kami mendapat 20 mahasiswa yang di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, Jawa tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada tahun ini, perkuliahan MPGV menggunakan sistem blended learning yakni perpaduan luring dan daring,” ujar Tri Kuat.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa terdapat enam dosen yang mengampu di Prodi MPGV, empat dosen merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan sisanya berasal dari alumni Universitas Newcastle Australia dan alumni Universitas Diponegoro.

Hadir juga secara langsung sekaligus membuka secara resmi kuliah perdana yakni Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD. Ia menuturkan bahwa UAD mendapat tugas dari negara untuk melakukan pendampingan terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai pusat keunggulan. Terdapat empat belas SMK dengan total 28 pendamping dari UAD.

Terkait dibukanya MGPV di UAD, Muchlas menjelaskan bahwa MPGV ada karena melihat spirit dari pemerintah dalam melakukan revitalisasi pendidikan vokasi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 yang salah satu butir revitalisasinya adalah meminta agar perguruan tinggi menyediakan guru-guru vokasi yang siap diterjunkan menjadi guru di SMK, sebab ke depan akan ada pengembangan SMK lebih lanjut.

Menurutnya hal tersebut relevan dengan isu Indonesia yang akan mengalami bonus demografi pada 2045 mendatang. “Kalau kita kaitkan dengan isu bonus demografi, tahun 2045 nanti terjadi ledakan proporsi jumlah penduduk yang lebih produktif dibandingkan dengan usia yang sudah tidak produktif di Indonesia. Maka dari itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai penggerak pendidikan vokasi di Indonesia,” ujarnya.

“Salah satu yang bisa diandalkan untuk mengatasi atau memanfaatkan bonus demografi adalah pendidikan vokasi melalui pendidikan di SMK. Para siswa SMK yang siap memanfaatkan peluang kerja di dunia usaha dan industri, maka membuat bonus demografi tidak menjadi bencana demografi,” tutup Muchlas.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kuliah umum oleh Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK selaku narasumber yang dimoderatori oleh Dr. Budi Santoso, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif dan Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTO/PVTE) UAD dan dihadiri oleh sivitas akademika UAD serta perwakilan kepada sekolah dan guru SMK se-Indonesia. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Perdana-Magister-Pendidikan-Vokasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 08:32:532022-03-21 08:32:53Kuliah Perdana MPGV UAD, Bahas Kurikulum Merdeka bagi SMK

Mahasiswa PGSD UAD Raih Juara I Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional

17/03/2022/in Terkini /by Ard

Tim NIPANG mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih juara 1 lomba media pembelajaran tingkat nasional (Foto: Istimewa)

“Ketertarikan kami dengan lomba Inovasi Media Pembelajaran adalah sebagai wujud komitmen sebagai calon pendidik untuk membuat sebuah karya berupa media pembelajaran interaktif dan inovatif yang diperuntukkan bagi pembelajaran yang berkualitas. Harapannya, karya kami menjadi contoh sekaligus dakwah kepada guru di Indonesia. Serta, dapat memberikan solusi yang tepat untuk memberikan materi pembelajaran yang dapat diakses peserta didik dari rumah saat kondisi pandemi Covid-19.”

Hal itu yang disampaikan oleh Rashika Ardafa Sahila sebagai ketua tim dari lomba Inovasi Media Pembelajaran yang diikuti beserta dua anggota timnya yaitu Rosa Rahayu Mintarsih dan Intan Meifilindati. Mereka berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dengan tim bernama NIPANG. Saat diwawancarai via WhatsApp pada 14-03-2022, Dafa dan tim mengatakan mengikuti lomba berskala nasional yang diselenggarakan oleh HMP Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta ini pada Februari–Maret 2022.

Dafa menjelaskan ada beberapa tahapan yang dilakukan. Peserta harus membuat media pembelajaran bersama timnya. Kemudian, media yang telah dibuat dipresentasikan secara mandiri, yaitu mengenai cara penggunaan media dan dikirimkan melalui email dalam bentuk video (maksimal 10 menit). Setelah itu, pada tahap penyisihan hasil tersebut dinilai oleh 3 juri dan diambil 10 karya terbaik untuk melanjutkan ke tahap final. Peserta terpilih melakukan sesi final melalui aplikasi Zoom Meeting berupa kegiatan presentasi media tersebut (maksimal 7 menit) untuk diambil juara I, II, dan III.

Lebih lanjut Dafa memaparkan, “Dalam mengerjakan produk media ini tentu tidak lepas dari adanya kendala. Kondisi kami yang berada di rumah masing-masing serta lokasi yang berjauhan membuat komunikasi dilaksanakan secara daring. Selain itu tentang jaringan internet, dan waktu pembuatan video aplikasi media pembelajaran yang terbatas. Kami menyelesaikan proyek ini secara bersama-sama kurang lebih selama satu bulan.”

Motivasinya untuk mengikuti perlombaan tersebut untuk mencari pengalaman belajar bekerja sama tim, juga untuk menghasilkan media pembelajaran yang pembuatannya dijalankan secara kompak dan saling komunikatif.

Di akhir Dafa berpesan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa UAD, jangan pernah merasa percuma saat mengikuti sebuah perlombaan, karena kesempatan meraih juara hanya Allah yang tahu. Walaupun gagal teruslah bangkit dan jangan pernah merasakan kepuasan. Jika perlombaan bersifat kelompok, jaga kekompakan dan hindari sikap egois. Dorong motivasi tinggi untuk melakukan yang terbaik dan selalu ingat tidak ada kesempatan dengan situasi yang sama kedua kalinya.

“Teruslah belajar, berusaha, berjuang, mencoba, dan berdoa. Jika kita tidak mau mencoba berarti kita sudah melangkah pada titik kegagalan, tetapi jika kita mau mencoba, mencoba, dan mencoba, yakinlah dari situ kita pasti akan dapat keberhasilan. Ini juga menjadi bukti bahwa kita bisa dan mampu memberikan prestasi untuk membawa nama baik kampus kita,” tutupnya. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-NIPANG-Peraih-Juara-1-pada-lomba-inovasi-pembelajaran.jpg 956 956 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-17 08:16:142022-03-17 08:16:14Mahasiswa PGSD UAD Raih Juara I Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional

Closing Gebyar Prestasi Sekolah Dasar #6 HMPS PGSD UAD

16/03/2022/in Terkini /by Ard

Closing Gebyar Prestasi Sekolah Dasar #6 HMPS PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Sebuah kesyukuran dan prestasi tersendiri bagi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar karena PGSD merupakan salah satu program studi yang baru, tetapi sudah memiliki rangkaian prestasi yang luar biasa. Akreditasi A menunjukkan bahwa PGSD ini unggul dan mempunyai catatan baik di dalam prosesnya. Apa pun hasil yang diselenggarakan hari ini, adik-adik adalah pemenang, keikutsertaan adik-adik dan pendamping adalah sebuah kemenangan keberanian mengalahkan semuanya,” tutur Dr. Dody Hartanto, M.Pd. selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberikan sambutan.

Ia hadir dalam closing Gebyar Prestasi Sekolah Dasar (GPSD) ke-6 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Minggu, 13 Maret 2022. Acara ini bertajuk “Mengasah Talenta di Era New Normal demi Mewujudkan Masa Depan (Menata Era Meraih Cita)” dan sukses dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube HMPS PGSD UAD. Selain itu, acara juga digelar luring bertempat di Kampus V UAD Yogyakarta Jl. Ki Ageng Pemanahan No.19, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Acara GPSD ke-6 ditutup dengan pengumuman pemenang lomba GPSD dari berbagai kategori seperti lomba bulu tangkis putri, lomba bulu tangkis putri, lomba hafalan surah kelas bawah, lomba hafalan surah kelas atas, lomba cerdas cermat agama, dan lomba menyanyi.

Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) PGSD berharap melalui acara GPSD ini para siswa Sekolah Dasar (SD) tetap semangat untuk terus belajar, berprestasi, dan meraih cita-cita. Dengan adanya acara ini dapat menjadi wadah untuk menunjukkan tingkat kemampuan prestasi diri, tentunya siswa SD tidak terlena dengan adanya pandemi ini sehingga tetap dapat mengukir prestasi. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-Gebyar-Prestasi-Sekolah-Dasar-6-HMPS-PGSD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1184 1776 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-16 11:42:432022-03-16 11:42:43Closing Gebyar Prestasi Sekolah Dasar #6 HMPS PGSD UAD
Page 23 of 25«‹2122232425›»

TERKINI

  • Melestarikan Lingkungan dengan Lubang Biopori02/09/2025
  • Pelatihan Softskill untuk Mengembangkan Kemampuan Pemuda Korowelang02/09/2025
  • KKN UAD Edukasi Pembuatan Spray Antinyamuk dari Daun Sereh di Dusun Boyo02/09/2025
  • 15 Dosen UAD Terpilih Menjadi Reviewer BRIN, Bukti Kualitas Riset Semakin Unggul02/09/2025
  • Mahasiswa dan Dosen UAD Kaji Potensi Edible Coating Berbasis Biji Durian, Asap Cair, dan Daun Kelor untuk Makanan Cepat Saji02/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025
  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top