• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Program Studi Teknologi Pangan UAD Gelar Sosialisasi Kerja Praktik

17/07/2025/in Terkini /by Ard

Pemaparan Teknis Kerja Praktik Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Adi)

Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi kerja praktik pada Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Bersama FTI, Kampus IV UAD, dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa angkatan 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ir. Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M.Sc., selaku Ketua Program Studi, Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., sebagai Koordinator Kerja Praktik, serta jajaran dosen PSTP, yaitu Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., Ir. Ibdal, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Nurul Hidayah, S.Si., dan Muhammad Mar’ie Sirajuddin, S.Pt., M.Sc.

Dalam sesi utama, Dr. Aprilia Fitriani memaparkan berbagai aspek penting seputar pelaksanaan kerja praktik, mulai dari pengertian dan tujuan kerja praktik, prasyarat, kriteria lokasi, hingga topik kajian yang bisa diangkat mahasiswa. Beberapa contoh topik khusus yang disarankan antara lain analisis pangan, kehalalan produk, pengolahan limbah, manajemen mutu, rantai pasok, keamanan pangan, hingga efisiensi produksi. Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kerja praktik memiliki durasi tertentu dan harus disertai dengan laporan serta luaran berupa artikel ilmiah atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Pendaftaran ujian kerja praktik dilakukan maksimal delapan minggu setelah selesai pelaksanaan. Untuk luaran berupa artikel ilmiah atau HKI, mahasiswa wajib menunjukkan bukti submit sebagai syarat nilai,” jelas Dr. Aprilia. Ia menambahkan bahwa secara umum, alur kerja praktik tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi beberapa poin ditekankan sebagai bentuk evaluasi agar pelaksanaannya semakin baik dari waktu ke waktu. “Kami melakukan sosialisasi ini dengan harapan setelah semester V, mahasiswa sudah memiliki tempat kerja praktik,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sesi motivasi, Kaprodi Ir. Titisari Juwitaningtyas menegaskan pentingnya kerja praktik sebagai awal membangun karier. “Ternyata kalian membangun karier ke depan itu dimulai dari kerja praktik, itu salah satu triknya,” tuturnya menyemangati.

Menutup acara, Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga komunikasi dengan dosen pembimbing selama menjalani kerja praktik. “Banyak mahasiswa yang langsung berangkat tanpa memberi kabar. Padahal, dosen pembimbing perlu tahu agar bisa memantau dan mendampingi. Minimal pamitlah karena mereka yang bertanggung jawab terhadap kalian,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya berkonsultasi mengenai topik tugas khusus agar pelaksanaan kerja praktik lebih terarah.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dalam menjalani kerja praktik, baik dari segi administrasi, komunikasi, maupun kesiapan akademik, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar dan menghasilkan luaran yang optimal. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Teknis-Kerja-Praktik-Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-17 10:51:562025-07-17 10:51:56Program Studi Teknologi Pangan UAD Gelar Sosialisasi Kerja Praktik

Konselor Sebaya Prodi Teknologi Pangan UAD Tekankan Pentingnya Manajemen Waktu

14/07/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Konseling Sebaya Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fanni)

Dalam rangka mendampingi proses adaptasi mahasiswa baru, Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pertemuan Kedua Konseling Sebaya Program Studi Teknologi Pangan angkatan 2024 yang bertempat di Kampus IV UAD.

Pertemuan ini menghadirkan dua konselor sebaya dari Prodi Teknologi Pangan, yaitu Muhammad Fanni dan Chanifah Andyani. Keduanya memfasilitasi sesi interaktif bertajuk “Time is Power, Choose Your Priority” yang menekankan pentingnya manajemen waktu dalam kehidupan mahasiswa.

Dalam sesi tersebut, mahasiswa diajak untuk merefleksikan rutinitas mereka dan menyusun skala prioritas atas berbagai aktivitas seperti tugas akademik, kegiatan organisasi, hingga kebutuhan pribadi. “Sebagai mahasiswa, kita punya banyak peran. Tanpa kemampuan mengatur waktu, semuanya bisa jadi tumpang tindih dan bikin stres,” ujar Chanifah.

Sesi dilengkapi dengan diskusi berbasis studi kasus yang menantang peserta untuk memilih prioritas dalam berbagai situasi sehari-hari. Simulasi ini menjadi ruang latihan pengambilan keputusan yang membantu mahasiswa menyadari pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap waktu.

Selain itu, Fanni menegaskan bahwa manajemen waktu adalah bekal penting dalam membentuk karakter dan kemandirian. “Saya harap teman-teman bisa lebih sadar bahwa waktu adalah kekuatan. Cara kita mengelola waktu mencerminkan cara kita menghargai diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.

Mahasiswa tampak antusias dan terlibat aktif sepanjang kegiatan. Beberapa peserta juga menyampaikan tantangan pribadi mereka dalam menjaga keseimbangan antara perkuliahan dan aktivitas nonakademik.

Pertemuan ditutup dengan refleksi bersama dan evaluasi komitmen pengelolaan waktu yang akan ditinjau dalam pertemuan selanjutnya. “Kami ingin teman-teman baru punya bekal yang tidak cuma soal nilai, tetapi juga kebiasaan baik yang bermanfaat jangka panjang,” pungkas Fanni. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Konseling-Sebaya-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fanni.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-14 11:11:472025-07-14 11:11:47Konselor Sebaya Prodi Teknologi Pangan UAD Tekankan Pentingnya Manajemen Waktu

Mahasiswa UAD Kenalkan Program Studi Teknologi Pangan ke Sekolah

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gaungkan Teknologi Pangan ke Sekolah (Foto. Zulfa)

Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semakin gencar memperkenalkan keilmuannya melalui aksi nyata di lapangan. Lewat program “Food Technology Goes to School 2025”, mahasiswa UAD hadir langsung di tengah siswa SMA/SMK untuk mengenalkan dunia teknologi pangan sekaligus mempromosikan prodi kepada calon mahasiswa baru. Kegiatan ini juga menjadi cara efektif untuk membangun citra positif Prodi Teknologi Pangan di kalangan pelajar sejak dini.

Zulfa Firrizki, mahasiswa Teknologi Pangan UAD, menjadi garda terdepan dalam kegiatan ini. Ia mengunjungi tiga sekolah di Tasikmalaya, yaitu SMAN 10 Tasikmalaya, SMK Bina Putera Nusantara, dan SMAN 1 Jatiwaras, dengan semangat memperkenalkan prodi melalui presentasi, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab. Siswa pun diajak mengenal lebih dalam tentang ruang lingkup teknologi pangan, contoh produk yang dikembangkan, hingga peluang karier yang menjanjikan di masa depan.

Antusiasme siswa tidak terbendung. Mereka aktif bertanya, penasaran dengan proses pengolahan pangan, dan banyak yang menyatakan berminat melanjutkan studi ke Teknologi Pangan UAD. “Saya merasa sangat senang bisa langsung mengenalkan prodi saya ke adik-adik sekolah. Melihat mereka antusias dan tertarik membuat saya semakin yakin bahwa bidang ini memiliki masa depan cerah,” ujar Zulfa penuh semangat.

Program Studi Teknologi Pangan UAD berharap program “Food Technology Goes to School” bisa terus menjangkau lebih banyak sekolah di berbagai wilayah. Dengan menyasar langsung calon mahasiswa, kegiatan ini menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang peduli pada keamanan, kualitas, dan inovasi pangan Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi UAD dalam membangun peran aktif di bidang edukasi dan ketahanan pangan nasional. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gaungkan-Teknologi-Pangan-ke-Sekolah-Foto.-Zulfa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:42:392025-07-10 10:42:39Mahasiswa UAD Kenalkan Program Studi Teknologi Pangan ke Sekolah

Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan

05/07/2025/in Prestasi /by Ard

Tim mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fanni)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui karya inovatif di bidang pangan. Tiga mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan berhasil meraih Bronze Medal sekaligus penghargaan The Best Poster dalam kompetisi Business Plan tingkat nasional yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Mereka tampil dengan gagasan bertajuk “GRALOKA (Granola Lokal): Optimalisasi Potensi Kacang Lokal sebagai Inovasi Camilan Sehat”, sebuah konsep camilan berbasis kacang-kacangan lokal yang ditujukan untuk anak-anak. Tim ini terdiri atas Muhammad Fanni (ketua), Adi Satria, dan Chanifah Andyani, yang seluruhnya merupakan mahasiswa aktif Teknologi Pangan UAD. Produk ini lahir dari praktik mata kuliah Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan, yang kemudian dikembangkan lebih jauh hingga siap dipresentasikan dalam kompetisi nasional.

Menurut Adi, salah satu anggota tim, ide GRALOKA muncul dari keprihatinan terhadap jajanan anak yang masih didominasi produk rendah gizi. “Banyak camilan anak di pasaran tinggi gula, pewarna, dan perasa buatan. Kami ingin membuat sesuatu yang tetap disukai anak-anak, tetapi lebih sehat dan alami,” ungkapnya. Mereka lalu mengeksplorasi bahan lokal hingga akhirnya memilih kacang mete, kacang tanah, dan kacang kenari sebagai basis utama.

Camilan ini dibuat dalam bentuk bola-bola granola yang dipanggang, dilapisi dark chocolate, dan diberi topping kelapa parut, yang menciptakan rasa dan tekstur yang menarik bagi anak-anak. Proses pembuatannya dirancang sesederhana mungkin sehingga memungkinkan untuk dikembangkan secara luas oleh pelaku usaha kecil dan menengah.

GRALOKA juga hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan aman. Memanfaatkan kekayaan kacang lokal dan menghindari bahan pengawet serta pewarna buatan, produk ini memberi alternatif baru di tengah tren makanan ringan anak yang sering kali tidak ramah gizi. Tak hanya itu, pendekatan lokal yang digunakan juga mendukung pemberdayaan petani kacang dan pelaku UMKM di sektor pangan.

Prestasi ini tak hanya menjadi bukti kemampuan mahasiswa UAD dalam menciptakan inovasi yang solutif, tetapi juga menegaskan bahwa dengan kreativitas dan kepedulian terhadap isu gizi, anak muda bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat. GRALOKA bukan sekadar camilan; ia adalah wujud dari keberpihakan pada pangan sehat, lokal, dan berkelanjutan. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fanni.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 11:17:132025-07-05 11:17:13Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan

UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

05/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (APP BIPA) Korea Selatan. Kolaborasi ini menyelenggarakan workshop bertema “Literasi Budaya Batik Indonesia melalui pendekatan Artificial Intelligence (AI) pada Masyarakat Korea Selatan”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelas Luring BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Korea Selatan Batch 8, yang berlangsung di KBRI Seoul pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang berasal dari warga negara Korea Selatan. Workshop terdiri dari tiga sesi utama, yaitu pembukaan, praktik komputasi AI untuk pengenalan batik, dan praktik membatik secara langsung.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya batik Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan dengan pendekatan yang inovatif dan interaktif. Melalui teknologi AI, peserta diajak memahami filosofi, sejarah, serta makna dari berbagai motif batik Indonesia, sebelum mengaplikasikannya dalam kegiatan membatik secara langsung. Sebagai penutup, setiap peserta membawa pulang hasil karyanya dan memperoleh cinderamata berupa post-card bermotif batik.

“Melalui workshop ini, kami berupaya mengenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi kepada masyarakat Korea Selatan dengan cara yang inovatif,” ungkap perwakilan KBRI Seoul, Amaliah Fitriah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut melibatkan dosen dan mahasiswa dari tiga program studi (Prodi) di UAD, yaitu Prodi Informatika, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Kolaborasi lintas disiplin ini memperkuat pendekatan edukatif yang memadukan budaya, teknologi, dan komunikasi secara terpadu.

Selain menjadi media edukasi, workshop ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia untuk memperkuat soft power melalui pendidikan dan teknologi. Dengan memperkenalkan batik melalui pendekatan modern, kegiatan ini sekaligus memperluas jangkauan budaya Indonesia di ranah internasional dan diharapkan mampu mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat Korea terhadap identitas budaya Indonesia. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Literasi-Budaya-Batik-Indonesia-di-Korea-Selatan-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 09:36:162025-07-12 10:09:52UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 2025

04/07/2025/in Prestasi /by Ard

I-WASLABOT, Inovasi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di PIKIR 2025 (Foto. Susilo)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Ilmiah dan Kreativitas Remaja (PIKIR) 2025 yang diselenggarakan pada 26–30 Juni 2025 di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tim UAD yang beranggotakan Susilo Indah Rahayu (Ketua) dan Muhamad Andika (Anggota) dari Program Studi Teknik Industri berhasil meraih Juara Harapan II dengan inovasi bertajuk I-WASLABOT, yaitu alat pemilah sampah organik yang mampu menghasilkan produk Refuse Derived Fuel (RDF) berbasis Artificial Intelligence (AI).

Susilo Indah Rahayu menjelaskan bahwa inovasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah di Indonesia yang masih menggunakan sistem open dumping atau sanitary landfill. Sistem tersebut dinilai belum mampu meminimalkan tumpukan sampah secara maksimal. “Melalui I-WASLABOT, kami berupaya menghadirkan solusi dengan meminimalkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengubahnya menjadi RDF,” ujarnya.

“Kami merasa bangga dan bahagia karena sudah berjuang dan, alhamdulillah, memperoleh hasil yang terbaik,” tandas Andika.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UAD lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/I-WASLABOT-Inovasi-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-PIKIR-2025-Foto.-Susilo.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 12:27:342025-07-04 12:27:34I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 2025

Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

01/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Safinta)

Upaya menghadirkan solusi atas persoalan sampah plastik terus digencarkan dari berbagai bidang, termasuk oleh kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus ketua tim penelitian yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbasis kitosan-pati singkong dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dan antimikrobial.

Penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025, dengan melibatkan dua anggota tim peneliti: Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dari UAD dan Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc., dari Universitas Tidar.

Dalam wawancara, Safinta menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan yang telah ia tekuni di bidang bioplastik. “Setiap tahun selalu ada riset-riset tentang bioplastik dan memang itu menjadi fokus saya. Isu sampah plastik sekarang sangat mendesak, bahkan sampai menyebabkan beberapa tempat pembuangan sampah ditutup karena volumenya sudah tidak tertampung,” ujarnya. “Pengembangan bioplastik ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.”

Pemilihan pati singkong bukan tanpa alasan. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, komoditas ini dinilai memiliki karakteristik fisik yang cocok sebagai bahan dasar bioplastik. “Pati singkong itu murah, mudah didapat, dan sifat fisiknya lebih baik dibandingkan pati lain. Tetapi, tetap ada kekurangan, makanya dikombinasikan dengan polisakarida lain,” jelasnya.

Menariknya, penelitian ini juga menyertakan ekstrak bunga telang yang tidak hanya digunakan untuk sifat antimikroba dan antioksidannya, tetapi juga sebagai pewarna alami yang berpotensi menjadi indikator visual kerusakan makanan. Kemasan bioplastik yang dihasilkan diharapkan mampu memperpanjang umur simpan produk pangan dan menunjukkan perubahan warna apabila terjadi pembusukan. Selain itu, warna ungu kebiruan dari ekstrak bunga telang juga berfungsi menghambat penetrasi cahaya sehingga mengurangi proses oksidasi pada makanan yang dikemas.

Riset ini juga masuk dalam roadmap penelitian jangka panjang tim, yang mencakup pemetaan kesesuaian kemasan untuk berbagai jenis makanan. “Saat ini masih dalam tahap simulasi. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya, kemasan berbasis pati singkong sangat cocok untuk makanan berlemak seperti dodol. Tahun ini akan diuji lagi, apakah bisa juga untuk makanan berair seperti tempe,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Safinta menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat dikembangkan sebagai kemasan primer yang digunakan oleh pelaku industri kecil dan menengah. Ia menegaskan bahwa riset ini tak berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan agar memberikan dampak nyata pada masyarakat. “Ketika sudah terbukti bisa menjadi sensor dan memperpanjang masa simpan, tentu arahnya akan dikembangkan ke UMKM. Harapannya, kemasan ini bisa diaplikasikan oleh produsen pangan sebagai kemasan primer,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safinta-Nurindra-Rahmadhia-S.Si_.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Safinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:40:382025-07-12 10:12:02Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

01/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Amalya)

Sebuah kolaborasi lintas disiplin dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tengah mengembangkan inovasi diversifikasi produk rumput laut merah berbasis model pembelajaran design thinking. Riset ini berhasil meraih pendanaan dari Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gelombang 8 Tahun 2025.

Dalam wawancara bersama Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., dosen dan peneliti dari bidang Teknologi Pangan yang menjadi salah satu anggota tim, dijelaskan bahwa riset ini melibatkan empat peneliti dari bidang yang berbeda, yaitu: Dr. Ika Maryani, S.Pd., M.Pd. (PGSD), sebagai ketua; serta Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. (Teknologi Pangan); Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc. (Farmasi); dan Prof. Dr. Ir. Handewi Purwati Saliem, M.S. (BRIN).

Fokus utama riset ini adalah diversifikasi produk berbasis rumput laut merah sebagai pangan sehat dan halal. Menurut Amalya, rumput laut merah yang menjadi objek utama berasal dari wilayah pesisir Gunungkidul, daerah yang dikenal kaya hasil laut, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. “Selama ini, rumput laut hijau sudah umum diolah, sedangkan rumput laut merah belum banyak. Padahal, kandungan gizinya sangat tinggi, mulai dari polisakarida, antosianin, hingga fukoidan. Ini superfood ingredient yang potensial,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar menciptakan produk pangan baru, penelitian ini juga diarahkan untuk memperkenalkan rumput laut merah kepada siswa-siswi SMK Tata Boga di sekitar wilayah tersebut. Program ini tidak hanya mengembangkan diversifikasi produk, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan generasi muda dalam mengolah bahan lokal bernilai tinggi. “Kami ingin mereka tahu bahwa bahan pangan sehat bisa berasal dari laut, bukan hanya dari daratan. Bahkan, rumput laut merah bisa menjadi alternatif bahan halal pengganti gelatin hewani,” tambah Amalya.

Dalam proses pengembangan produk, pendekatan design thinking digunakan sebagai landasan utama. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif siswa, guru, dan peneliti dalam menciptakan solusi kreatif berbasis potensi lokal. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada produk yang sudah jadi, tetapi juga diajak untuk bersikap eksploratif, mulai dari pengenalan bahan baku, proses produksi, hingga pembuatan produk pangan seperti tepung rumput laut merah yang bisa dijadikan bahan dasar roti, mi, hingga sosis. “Fokus tahun pertama memang masih pada optimalisasi pembuatan tepungnya dulu. Baru setelah itu, kami kembangkan model pembelajarannya dalam berbagai bentuk, bisa berupa video, poster, hingga sarana bermain edukatif,” jelasnya.

Di balik semua itu, Amalya dan tim berharap program ini tidak berhenti setelah pendanaan selesai. “Gunungkidul punya kekayaan luar biasa, dari laut hingga umbi-umbian. Kami ingin terus berkolaborasi, memperkenalkan inovasi ke SMK, dan ke depan, semoga bisa sampai tahap hilirisasi menjadi produk komersial,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Amalya-Nurul-Khairi-S.T.P.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Amalya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:32:222025-07-12 10:12:16Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

Tingkatkan Standar Produksi Pangan, Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Terapkan CPPOB

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Adi Satria, mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan gap assessment di ruang produksi UMKM Waroenk Mas Fatih (Foto. Chan)

Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan tinjauan dan pendampingan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) atau Good Manufacturing Practices (GMP) di UMKM Waroenk Mas Fatih, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta praktik keamanan pangan bagi pelaku UMKM.

Program pendampingan mencakup diskusi, observasi lapangan, serta tinjauan langsung terhadap proses produksi pangan. Adi menyoroti berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam memproduksi pangan yang aman, bermutu, dan sesuai dengan regulasi. Kegiatan ini diawali dengan identifikasi ketidaksesuaian penerapan CPPOB di lapangan melalui observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, kemudian dilanjutkan dengan gap analysis serta pemberian rekomendasi perbaikan.

CPPOB merupakan pedoman penting yang mencakup seluruh tahapan produksi pangan, dari bahan baku hingga produk akhir. Pedoman ini memberikan standar teknis yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha pangan untuk menjamin mutu dan keamanan produk. Pendampingan ini merujuk pada regulasi nasional, yaitu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya memahami prosedur teknis produksi pangan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya kualitas dan keamanan pangan dalam setiap proses. Sebab, dalam setiap makanan yang dihasilkan, tersimpan tanggung jawab yang bukan hanya untuk mengenyangkan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan yang mengonsumsinya. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melakukan-gap-assessment-di-ruang-produksi-UMKM-Waroenk-Mas-Fatih-Foto.-Chan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:11:072025-06-27 13:11:07Tingkatkan Standar Produksi Pangan, Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Terapkan CPPOB

FTI UAD Gelar Tech Power Up: Cybersmart Campus

24/06/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Campus Edutech Fair di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Lusi)

Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) berkolaborasi dengan ELS.ID dan McAfee dalam gelaran Campus Edutech Fair bertajuk “Tech Power Up: Cybersmart Campus” yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Amphitarium Lantai 9, Kampus Utama UAD. Acara ini menghadirkan edukasi mendalam seputar keamanan siber, khususnya dalam konteks kehidupan kampus. FTI UAD bersama ELS.ID dan McAfee berharap dapat membangun kesadaran dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia digital serta memperkuat sistem pertahanan siber di lingkungan pendidikan tinggi.

Mengusung konsep talkshow interaktif, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Jogja Cybersecurity serta menyuguhkan sesi edukasi yang dilengkapi dengan pembagian doorprize bagi mahasiswa. Para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa FTI, mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan minatnya terhadap isu keamanan digital.

Dekan FTI UAD, Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. “Saya ucapkan terima kasih kepada tim panitia dari ELS.ID dan juga tim dari kantor fakultas yang sudah berkoordinasi untuk merancang acara ini sehingga bisa terselenggara pada siang ini, dan tentunya kepada para mahasiswa yang saya banggakan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman keamanan digital di lingkungan kampus. “Terima kasih kepada ELS.ID yang telah memberikan peluang untuk menjalin kerja sama dengan FTI UAD dalam event Campus Edutech Fair. Wawasan tentang cyber security sangat penting, terutama untuk melindungi data-data penelitian dan informasi penting lainnya agar tidak dicuri. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan keamanan siber di era digital ini.”

Sesi utama diisi oleh Tiara Citra Mustika dari Jogja Cybersecurity. Dalam pemaparannya, Tiara mengingatkan bahwa dunia digital sangat rentan terhadap ancaman siber. “Hal yang akan kita pelajari hari ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pendidikan tentang keamanan siber. Kita juga akan membahas bagaimana teknik hack dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit serta cara mengatasi serangan tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ancaman siber kian meningkat dari waktu ke waktu. “Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara, terdapat lebih dari 403 juta traffic serangan siber di Indonesia. Serangan siber ini tidak stagnan dan tidak bisa diprediksi. Peretasan dan kebocoran data semakin sering terjadi,” ujarnya.

Ia mencontohkan kasus ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). “Ransomware adalah salah satu jenis serangan siber yang berisi malware. Cara kerjanya adalah dengan mengunci data milik pengguna, lalu hacker akan meminta tebusan untuk membuka kunci tersebut,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Tiara Citra Mustika dari Jogja Cybersecurity; Ir. Nuril Anwar, S.T., M.Kom., selaku Kepala Biro Sistem Informasi UAD; serta General Manager ELS.ID, Zohanes Zebua. Dalam diskusi tersebut, masing-masing narasumber memaparkan perspektif mereka mengenai urgensi penerapan keamanan siber di lingkungan kampus serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dan institusi pendidikan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Campus-Edutech-Fair-di-Amphitarium-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-24 10:27:172025-06-24 10:27:17FTI UAD Gelar Tech Power Up: Cybersmart Campus
Page 4 of 12«‹23456›»

TERKINI

  • UAD dan Mina Ngremboko Kolaborasi Implementasi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Air Budidaya Ikan16/09/2025
  • Workshop Digital Marketing di Mina Ngremboko: Dorong Usaha Perikanan Go Digital16/09/2025
  • P2K UAD 2025 Resmi Dibuka16/09/2025
  • Optimalisasi Pekarangan dengan Sayuran dan TOGA untuk Keluarga16/09/2025
  • Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni P2K UAD 202515/09/2025

PRESTASI

  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top