• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus

08/08/2025/in Terkini /by Ard

Adi Satria , Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Kepala Balai POM, mentor pendamping, pelaku usaha, dan peserta SAPA KAMPUS saat evaluasi program (Foto. Dyah)

Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi salah satu fasilitator keamanan pangan dalam program Sapa Kampus. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek. Sapa Kampus bertujuan mencetak fasilitator keamanan pangan dari kalangan mahasiswa, sekaligus mendampingi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk memenuhi standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

Program dimulai dengan pembekalan materi teknis yang dilaksanakan secara daring pada Februari hingga awal Maret 2025. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Pelatihan Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) oleh BPOM pada pertengahan hingga akhir Maret 2025 sebagai bentuk penguatan kompetensi mahasiswa.

Adi mendapat penugasan di Waroenk Mas Fatih, UMK pangan olahan yang menjadi mitra pendampingannya dalam magang lapangan pada April hingga awal Juni 2025. Proses pendampingan ini mencakup asesmen kondisi UMK, fasilitasi penerapan 25 aspek dan 68 klausul CPPOB, hingga penerbitan Izin Penerapan CPPOB  serta pengajuan Nomor Izin Edar (NIE). Sidang akhir pendampingan dilaksanakan pada akhir Juni 2025, sementara evaluasi program digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025.

“Selama pendampingan, saya belajar menghadapi dinamika langsung di lapangan, mulai dari koordinasi jadwal, komunikasi dengan pelaku usaha, hingga membantu menyusun dokumen kelengkapan CPPOB. Tantangan seperti ini justru membuat saya tumbuh dan lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujar Adi.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaku usaha yang ia dampingi sangat terbuka dan antusias. “Waroenk Mas Fatih sangat kooperatif sehingga proses pendampingan berlangsung lancar dan menyenangkan,” ungkapnya.

Adi berharap program ini terus berjalan di masa mendatang agar semakin banyak pelaku UMK yang bisa naik kelas dan siap bersaing di pasar industri pangan yang kompetitif. “Saya berharap Waroenk Mas Fatih bisa terus menjaga standar keamanan pangannya. Semoga setelah mendapatkan IP CPPOB dan NIE, produknya semakin dikenal dan dipercaya konsumen,” tutupnya. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Kepala-Balai-POM-mentor-pendamping-pelaku-usaha-dan-peserta-SAPA-KAMPUS-saat-evaluasi-program-Foto.-Dyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-08 10:03:082025-08-08 10:03:08Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus

Zalfadhia: Setiap Langkah Menjadi Cerita, Hari Ini Adalah Salah Satunya

06/08/2025/in Terkini /by Ard

Zalfadhia Luthfia Oemardy, wisudawan Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zalfa)

Menjadi wisudawan tentu menjadi momen penuh makna, termasuk bagi Zalfadhia Luthfia Oemardy. Mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini percaya bahwa setiap proses, sekecil apa pun itu, akan menjadi bagian penting dari cerita panjang hidup seseorang. “Setiap langkah yang saya ambil selama kuliah adalah cerita. Dan hari ini, wisuda, adalah salah satu langkah penting yang saya syukuri,” ujar Zalfa, sapaan akrabnya.

Zalfa menyelesaikan studinya dengan aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Departemen Komunikasi dan Informasi di Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP), menjadi tim pelaksana dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023, serta tergabung dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024. Selain itu, ia juga berkesempatan mewakili kampus dalam ajang KMI Expo XV 2024 di Universitas Halu Oleo dan ABDIDAYA PPK Ormawa 2023 di Universitas Jember. Baginya, kampus bukan hanya tempat belajar teori, melainkan ruang untuk berproses, berinteraksi, dan bertumbuh bersama.

“Motivasi saya selama kuliah adalah menyelesaikan dengan baik apa yang telah saya mulai. Saya percaya pendidikan tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga membentuk pola pikir dan membuka banyak kesempatan di masa depan,” tuturnya. Di balik semangatnya, ada sosok keluarga yang menjadi kekuatan utama. Ia menyebut kedua orang tuanya, terutama ibu dan ayah, sebagai tokoh paling berperan dalam perjalanan pendidikannya.

Menyeimbangkan akademik, tanggung jawab keluarga, dan aktivitas organisasi menjadi tantangan besar selama masa kuliahnya. Namun, dengan disiplin, manajemen waktu yang baik, serta penetapan skala prioritas, semua bisa ia lewati. “Saya mencoba menyelesaikan semua tugas secepat mungkin dan menjaga komunikasi yang baik agar semua tanggung jawab tetap berjalan tanpa saling mengganggu,” katanya.

Dukungan dari teman, dosen, dan lingkungan kampus sangat dirasakannya. Ia mengaku atmosfer kampus yang kondusif membuat proses belajar terasa menyenangkan. “Para dosen sangat mendukung, bukan hanya di kelas, tetapi juga dalam kegiatan luar akademik. Teman-teman juga menjadi penguat saat lelah dan menghadapi tantangan,” ujarnya.

Selama kuliah, Zalfa memetik banyak pelajaran hidup, salah satunya tentang konsistensi dan keterbukaan pada proses. Menurutnya, tidak semua hal berjalan mulus, namun dengan tanggung jawab dan kesabaran, hasil akan datang pada waktunya. Setelah lulus, ia berencana untuk terus mengembangkan diri, baik di dunia kerja maupun lewat pengembangan kemampuan personal. Ia ingin ilmunya memberi manfaat nyata dan berdampak bagi masyarakat.

Untuk mahasiswa UAD lainnya, ia menitipkan pesan sederhana namun penuh makna, “Gunakan waktu di kampus sebaik mungkin. Belajar, mencoba hal baru, dan terus berkembang agar siap memberi kontribusi bagi lingkungan sekitar.” (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zalfadhia-Luthfia-Oemardy-wisudawan-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Zalfa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-06 10:54:342025-08-06 10:54:34Zalfadhia: Setiap Langkah Menjadi Cerita, Hari Ini Adalah Salah Satunya

Laila Melati Nur Sholihah, Wisudawan Terbaik UAD yang Teguh dan Menginspirasi

05/08/2025/in Terkini /by Ard

Laila Melati Nur Sholihah, Wisudawan Terbaik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 dari Prodi Teknologi Pangan (Foto. Lalak)

Sosok Laila Melati Nur Sholihah, mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), tampil membanggakan sebagai Wisudawan Terbaik pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025. Mahasiswi yang akrab disapa Lalak ini berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan, sebuah pencapaian luar biasa yang diraih dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah.

Lalak mengaku tak pernah menyangka bisa meraih predikat tersebut. “Tentunya saya tidak menyangka dan bangga karena sebelumnya tidak pernah terpikir untuk menjadi seperti sekarang ini. Tetapi, karena diri sendiri tidak memilih untuk menyerah dan mendapat dukungan (support) dari banyak orang, alhasil ini semua bisa terjadi,” ujarnya.

Selama masa kuliah, Lalak tidak hanya fokus pada akademik. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan nonakademik serta mengikuti program-program Kemendikbud. Baginya, tantangan terbesar adalah mengelola waktu dan tenaga. Namun, ia memiliki prinsip kuat untuk selalu mendahulukan prioritas. “Saya mengurutkan berdasarkan urgensi. Akademik memang nomor satu, tetapi kegiatan luar kelas juga penting sebagai bentuk pengabdian dan pengembangan diri,” jelasnya.

Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah ketika berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) secara bersamaan. Dari pengalaman itu, ia bahkan berkesempatan berangkat ke Jember mewakili UAD dalam ajang Abdidaya 2023. “Itu pengalaman luar biasa. Saya belajar banyak dari masyarakat dan tim pelaksana yang hebat,” kenangnya.

Di balik kesuksesannya, Lalak menegaskan bahwa peran orang tua, dosen, teman-teman, dan lingkungan kampus sangat menentukan. “Dari kecil, orang tua membentuk karakter saya. Lalu, dosen membekali saya dengan ilmu dan arahan. Teman-teman juga sangat berpengaruh karena dengan siapa kita bergaul akan mencerminkan siapa kita,” tambahnya.

Lulusan kelahiran Sleman ini juga menekankan pentingnya menjaga semangat dalam menghadapi segala situasi. “Pelajaran penting yang saya dapat selama kuliah di UAD adalah sesulit apa pun situasinya, tetaplah melangkah ke depan. Jangan berhenti karena itu akan membuat kita semakin lama menjangkau tujuan.”

Di akhir wawancara, Lalak menyampaikan harapan untuk generasi mahasiswa selanjutnya agar tetap konsisten mengejar impian. “Harapannya, semoga mahasiswa lain selalu semangat dan ingat tujuan awal mereka. Semoga semakin banyak lulusan UAD yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, dan semoga Prodi Teknologi Pangan semakin maju serta melahirkan lulusan yang unggul,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Laila-Melati-Nur-Sholihah-Wisudawan-Terbaik-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-dari-Prodi-Teknologi-Pangan-Foto.-Lalak.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-05 12:01:532025-08-06 10:08:03Laila Melati Nur Sholihah, Wisudawan Terbaik UAD yang Teguh dan Menginspirasi

Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

02/08/2025/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.158 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UAD.

Adapun rincian lulusan terdiri atas 8 lulusan Sarjana Terapan, 1.066 Sarjana, 83 Magister, dan 1 Doktoral. Sebanyak 859 di antaranya berhasil meraih predikat cum laude dan 54 wisudawan terbaik dari berbagai program studi mendapat kehormatan diwisuda langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Prosesi wisuda juga diwarnai momen haru saat UAD memberikan penghormatan khusus kepada almarhumah Faradhita Widaswari Smaniedo, wisudawan anumerta dari Program Studi S-1 Fisika. Prosesi dilakukan secara simbolis dan ijazah diserahkan kepada kakaknya, Bunga Dyah Indah, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan almarhumah dalam menempuh pendidikan. Selain itu, UAD turut memfasilitasi prosesi wisuda daring bagi tujuh wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung guna memastikan partisipasi penuh bagi seluruh lulusan.

Salah satu momen inspiratif adalah saat Mufti Putri Dewi Buana, S.I.Kom., wisudawan berprestasi, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi dan ketekunan dalam perjuangan. “Dulu, saya bertanya, ‘Keluarga yang kurang mampu, memangnya bisa, ya, berkuliah?’ Saat itu rasanya mustahil. Tetapi, hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti nyata bahwa kemustahilan bisa ditaklukkan. Melalui beasiswa KIP-Kuliah, UAD membuka jalan dan menjadi ruang pengalaman yang sangat berarti dalam hidup saya,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah menciptakan lingkungan belajar yang mendidik sekaligus menghargai setiap proses pencarian ilmu.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia profesional yang penuh tantangan. “Momentum wisuda ini adalah titik tolak untuk memasuki dunia nyata. Kini saatnya Saudara mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Selanjutnya, juga dilakukan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada), Purnomo, S.T., M.M., kepada perwakilan wisudawan. Penyematan tersebut menjadi penanda resmi bergabungnya para lulusan dalam jejaring alumni UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-02 15:03:022025-08-02 15:03:48Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora

30/07/2025/in Terkini /by Ard

Denisya Eka Faturrohman, S.T. saat mengisi webinar karier bersama mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Adi)

Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar bertajuk “Strategi Jitu Menghadapi Dunia Kerja di Industri Pangan” pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa PSTP UAD dari berbagai angkatan.

Acara dibuka oleh Kepala Program Studi Teknologi Pangan, Ir. Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M.Sc., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. “Ini webinar pertama kami yang fokus pada karier. Harapannya bisa membuka wawasan dan memberi gambaran nyata kepada mahasiswa sebelum lulus,” ujarnya.

Materi inti disampaikan oleh Denisya Eka Faturrohman, S.T., yang saat ini menjabat sebagai Section Head of Quality Control di PT Mayora Indah Tbk. Ia menjelaskan secara komprehensif mengenai industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG), yakni sektor usaha yang memproduksi barang kebutuhan sehari-hari dengan perputaran penjualan tinggi, harga terjangkau, dan masa simpan pendek.

“Produk FMCG itu dibeli secara rutin, persaingannya tinggi, distribusinya luas, dan volume penjualannya besar,” jelas Denisya. Ia juga menambahkan bahwa keunggulan bekerja di industri FMCG terletak pada kestabilan sektor ini, peluang karier yang cepat, serta paparan pada sistem kerja yang besar dan terstruktur.

Dalam paparannya, Denisya juga menyampaikan berbagai aspek penting yang harus dikuasai lulusan teknologi pangan, seperti pemahaman terhadap regulasi industri serta penguasaan materi kuliah yang relevan, seperti mikrobiologi pangan, sensorik, sanitasi, dan teknologi pengolahan. “Lulusan teknologi pangan memiliki peluang besar di berbagai posisi, mulai dari Quality Assurance, Quality Control, Quality System, hingga Research and Development,” tambahnya.

Selain itu, ia memberikan beberapa tips bagi mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja, seperti aktif di organisasi, menjaga performa akademik, memperdalam pengetahuan teknis, serta meningkatkan kemampuan komunikasi. Di akhir sesi, Denisya juga membagikan tips penting untuk sukses di dunia kerja, seperti cepat beradaptasi, tidak mudah terbawa perasaan (baper), dan cerdas dalam membangun relasi kerja.

Webinar berlangsung interaktif dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta foto bersama. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin siap menghadapi dunia kerja, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dari sisi karakter dan kesiapan mental. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Denisya-Eka-Faturrohman-S.T.-saat-mengisi-webinar-karier-bersama-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-30 09:24:322025-07-30 09:24:32Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora

Tim PESTAFOOD UAD Raih Dua Penghargaan pada Ajang Studentpreneur Bootcamp 2025

25/07/2025/in Prestasi /by Ard

Tim PESTAFOOD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Dua Penghargaan pada Ajang Studentpreneur Bootcamp 2025 (Foto. Arya)

Tim PESTAFOOD dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Studentpreneur Bootcamp 2025. Kompetisi kewirausahaan tingkat nasional yang berlangsung pada 19–22 Juli 2025 ini diselenggarakan oleh Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator PTMA. Dalam ajang tersebut, tim PESTAFOOD sukses meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu Juara II Business Matching Kategori Kuliner Kemasan dan Juara III Stan Terbaik.

Arya Eka Putra (D-4 Bisnis Jasa Makanan) dan Andi Bintang Toar D. (S-1 Informatika) tampil solid sebagai tim PESTAFOOD. Mereka memperkenalkan Indoflakes, sereal sehat berbahan dasar umbi porang lokal, yang mengusung konsep pangan fungsional dan berkelanjutan. Inovasi produk yang unik, manfaat kesehatan yang jelas, serta kemasan yang menarik berhasil memukau para juri dan pengunjung.

“Kami menyiapkan semuanya secara detail, mulai dari proposal, video profil, desain stan, hingga pitching. Kuncinya ada pada kolaborasi yang kuat dan strategi komunikasi yang tepat,” ujar Arya saat diwawancarai. Ia menambahkan bahwa kekuatan ide dan kepercayaan diri saat presentasi turut mendorong timnya tampil unggul di tengah puluhan peserta dari berbagai kampus.

Keikutsertaan mereka di ajang ini juga membawa pengalaman berharga. “Bootcamp ini memberi kami pelajaran langsung dari para mentor, melatih mental kompetitif, dan membuka jejaring baru. Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang dua penghargaan,” ungkap Arya. Ia pun mengajak mahasiswa lain untuk berani melangkah. “Jangan ragu untuk ikut kompetisi seperti ini. Justru dari proses dan tantangan itulah kita bisa berkembang dan menemukan potensi terbaik diri sendiri,” tuturnya.

Setelah meraih dua penghargaan nasional, tim PESTAFOOD berkomitmen mengembangkan Indoflakes ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka mulai merancang strategi digital marketing dan menargetkan ekspansi ke pasar ekspor. Melalui inovasi berkelanjutan dan kebanggaan terhadap potensi lokal, tim ini siap menjadikan Indoflakes sebagai ikon pangan sehat asal Indonesia. Prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa UAD terus melahirkan mahasiswa yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi secara nyata di tingkat nasional maupun global. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PESTAFOOD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Dua-Penghargaan-pada-Ajang-Studentpreneur-Bootcamp-2025-Foto.-Arya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-25 11:28:212025-07-25 11:28:21Tim PESTAFOOD UAD Raih Dua Penghargaan pada Ajang Studentpreneur Bootcamp 2025

Angkat Terapi Komplementer Diabetes, Mahasiswi UAD Juara I Artikel Ilmiah Nasional

23/07/2025/in Prestasi /by Ard

Nur Bilqis Syawaliyah, Mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Peraih Juara I Artikel Ilmiah Nasional (Foto. Bilqis)

Nur Bilqis Syawaliyah, mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara I Kategori Artikel Ilmiah Individu Subtema Kesehatan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai Presenter Terbaik Harapan III.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD dan berlangsung sejak 22 Mei hingga 12 Juli 2025. Tercatat 389 peserta dari enam perguruan tinggi di seluruh Indonesia turut serta, dengan 286 artikel yang berhasil masuk ke tahap penjurian akhir.

Bilqis mengangkat topik bertajuk “Efektivitas Virgin Coconut Oil sebagai Terapi Komplementer Diabetes Mellitus: Kajian Literatur”. Dalam artikelnya, ia memaparkan potensi Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai bahan alami yang murah, aman, dan efektif untuk membantu mengatasi diabetes. “Saya memilih topik ini karena VCO punya potensi besar, tetapi masih kurang dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya.

Artikel tersebut menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan referensi dari jurnal-jurnal ilmiah yang terbit dalam kurun waktu 2015–2025. Dari analisis literatur tersebut, Bilqis menemukan bahwa VCO tak hanya efektif ketika dikonsumsi secara langsung, tetapi juga tetap berfungsi saat diolah dalam bentuk pangan seperti biskuit. Selain itu, VCO juga menunjukkan peran dalam membantu penyembuhan luka yang sering dialami penderita diabetes.

“Kekuatan utama artikel ini ada pada ulasan yang sistematis dan mencakup banyak aspek. Saya juga ingin menunjukkan bahwa terapi komplementer bisa dilakukan dari hal sederhana dan terjangkau,” jelas Bilqis.

Ia juga menyampaikan bahwa artikelnya berpotensi dikembangkan menjadi riset eksperimental maupun produk pangan fungsional yang aplikatif. “Saya berharap tulisan ini bisa menjadi dasar bagi riset-riset selanjutnya dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Sebagai pesan kepada mahasiswa lain yang ingin menulis artikel ilmiah, Bilqis menekankan pentingnya memilih topik yang disukai, rajin membaca literatur, dan tidak takut mencoba. “Yang penting mulai dulu saja, nanti bisa diperbaiki sambil jalan,” ujarnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Bilqis-Syawaliyah-Mahasiswi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-I-Artikel-Ilmiah-Nasional-Foto.-Bilqis.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-23 10:54:192025-07-23 10:54:19Angkat Terapi Komplementer Diabetes, Mahasiswi UAD Juara I Artikel Ilmiah Nasional

Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa Teknologi Pangan Raih Juara II Poster Nasional

23/07/2025/in Prestasi /by Ard

Muhamad Irpan, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 2 Poster Nasional (Foto. Irpan)

Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental kini mulai digaungkan dari berbagai lini, termasuk melalui media visual. Salah satunya datang dari Muhamad Irpan, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang berhasil meraih Juara II dalam Kompetisi Poster #3 Tingkat Nasional Tahun 2025 untuk subtema “Mental Health Awareness”.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD bekerja sama dengan Give Creative ini berlangsung pada 11–17 Juli 2025 dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Total 305 pendaftar ikut berpartisipasi, dengan 236 karya poster berhasil diserahkan dari 21 kampus di seluruh Indonesia.

Lewat posternya yang berjudul “Tidak Apa Jika Tidak Baik-Baik Saja”, Irpan mengajak audiens untuk lebih terbuka terhadap kondisi emosional diri. Ia menampilkan visual sosok yang memeluk diri sendiri, yang melambangkan penerimaan, kelelahan, dan kesepian dalam balutan warna-warna hangat yang menenangkan. “Saya ingin menyampaikan bahwa merasa tidak baik-baik saja itu manusiawi. Tidak harus selalu kuat,” ujar Irpan.

Pesan ini, menurutnya, lahir dari pengalaman pribadi dan lingkungan sekitar. “Banyak teman saya terlihat tersenyum, padahal sedang tertekan. Saya pernah merasakannya juga. Di balik senyum, ada kelelahan yang tidak tahu harus cerita ke siapa,” ungkapnya.

Poster yang ia buat tidak hanya menampilkan pesan emosional, tetapi juga sarat edukasi. Di dalamnya terdapat informasi soal gejala gangguan mental, faktor penyebab, hingga langkah sederhana menjaga kesehatan mental sehari-hari. Irpan juga menyoroti minimnya fasilitas dan perhatian terhadap isu ini di Indonesia. “Saya ingin orang tahu bahwa mereka tidak sendirian dan mencari bantuan itu bukan kelemahan,” jelasnya.

Dari pengalaman ini, Irpan mengaku banyak belajar, tak hanya soal teknis desain, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan penting secara efektif. “Kadang, satu kalimat yang tepat bisa memberi kekuatan untuk seseorang yang sedang berjuang,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhamad-Irpan-Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-2-Poster-Nasional-Foto.-Irpan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-23 10:47:262025-07-23 10:47:26Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa Teknologi Pangan Raih Juara II Poster Nasional

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara III Poster Nasional

22/07/2025/in Prestasi /by Ard

Gilang Triadji Saputra, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 3 Poster Nasional (Foto. Gilang)

Gilang Triadji Saputra, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara III pada Kompetisi Poster #3 Tingkat Nasional Tahun 2025 untuk subtema “How to be a Leader?”. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD bekerja sama dengan Give Creative dan diikuti oleh 305 peserta dari 21 perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 236 karya poster berhasil masuk ke babak final.

Dalam wawancara, Gilang mengungkapkan bahwa inspirasi karyanya muncul dari keprihatinan terhadap fenomena pemimpin yang takut mengambil sikap dan mudah dikendalikan oleh kepentingan partai. Hal itu mendorongnya untuk mengangkat pesan kepemimpinan yang berani dan mandiri. “Awalnya saya terinspirasi dari kutipan Latin Fortes Fortuna Adiuvat yang berarti ‘keberuntungan adalah milik mereka yang berani’. Dari situ, saya ingin menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus punya pendirian dan keberanian untuk mengambil langkah yang mungkin tidak populer,” jelas Gilang.

Poster yang dibuat Gilang mengandung elemen-elemen simbolik yang kuat. Warna merah digunakan untuk menggambarkan keberanian, sosok tokoh pemimpin Islam dimunculkan sebagai representasi semangat jihad dan keteguhan hati, sementara figur manusia yang berjalan sendiri menyiratkan pesan bahwa keberanian sejati tak selalu harus mengikuti arus. “Mengajak orang lain untuk berani berdiri di kaki sendiri dan mengambil langkah berbeda adalah tantangan utama dalam menyusun pesan utamanya,” tambahnya.

Melalui karyanya, Gilang ingin menyampaikan pesan kepada publik agar tidak takut untuk memimpin, berbeda, dan jujur. Ia berharap posternya bisa menggugah kesadaran dan keberanian orang lain dalam mengambil peran sebagai pemimpin, terutama di tengah situasi sosial-politik yang menuntut kejelasan sikap. “Pelajaran paling berharga dari kompetisi ini adalah bagaimana mengajak orang lain berpikir lewat visual, lewat poster digital,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gilang-Triadji-Saputra-Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-3-Poster-Nasional-Foto.-Gilang.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-22 11:12:142025-07-22 11:12:14Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara III Poster Nasional

Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional

22/07/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., IPM., Narasumber PSMTK Leturer Series Prodi MTK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Risa)

Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka rangkaian acara “#PSMTKLecturer Series, Sustainable Innovation in Chemical Engineering”. Acara ini diawali dengan webinar seri pertama yang menghadirkan Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., IPM., sebagai narasumber dengan tajuk “Peran Strategis Lulusan Magister Teknik Kimia”.

Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa lulusan magister teknik kimia memegang peran penting dalam menghadapi tantangan energi masa depan dan mewujudkan kemandirian energi nasional. Prof. Siti Jamilatun menjelaskan bahwa Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil, sementara cadangan energi tersebut semakin menipis dan diprediksi akan habis sebelum tahun 2045. Di sisi lain, kebutuhan energi meningkat drastis akibat pertumbuhan penduduk. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya peran keilmuan teknik kimia dalam menyongsong transisi energi.

“Teknik kimia bisa menjawab tantangan ini. Lulusan magister mampu mengembangkan bahan bakar nabati, mengolah limbah biomassa, dan menciptakan sistem proses yang lebih efisien dan berkelanjutan,” tegasnya.

Beliau memaparkan bahwa lulusan magister teknik kimia dapat mengolah biomassa melalui berbagai pendekatan, seperti pemanfaatan langsung (direct utilization), konversi kimia (chemical conversion), dan konversi enzimatik (bio-enzymatic). Pendekatan-pendekatan ini memungkinkan pengembangan energi baru terbarukan yang berbasis potensi lokal.

Lulusan Teknik Kimia juga memiliki kemampuan untuk merancang proses kimia berkelanjutan dengan prinsip green synthesis. Dengan pendekatan ini, mereka bisa membantu industri mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi proses produksi. Di samping itu, mereka juga berperan dalam pengembangan katalis lokal sebagai bagian dari kemandirian teknologi.

Dalam pemaparannya, Prof. Siti Jamilatun juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai instansi. Ia menyebutkan bahwa program studi secara aktif menjalin kemitraan lintas sektor. “Kami memiliki banyak MoU dengan institusi, termasuk yang terbaru dengan PDAM Air Minum. Biasanya, MoU dibuat di tingkat prodi atau fakultas, tetapi pelaksanaannya kami jalankan langsung di level program studi agar dampaknya bisa langsung dirasakan,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa jenjang magister berfungsi sebagai jembatan antara dunia riset dan industri. Dengan bekal akademik dan riset aplikatif, lulusan mampu mempercepat hilirisasi inovasi dalam bidang energi dan lingkungan.

Tak hanya itu, Prof. Siti Jamilatun turut menyoroti rancangan kurikulum yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi dalam waktu tiga semester atau 1,5 tahun. “Kami menyusun target perkembangan mahasiswa setiap semester. Mahasiswa harus cukup aktif dan serius karena ini kurikulum padat. Tetapi, kami juga bantu dengan riset yang tidak membebani biaya besar dan memberikan akses ke beasiswa dari dosen yang menerima hibah,” jelasnya.

Dengan pendekatan yang integratif dan berbasis solusi nyata, Program Magister Teknik Kimia UAD berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cepat lulus, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dalam energi, lingkungan, dan industri masa depan. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lulusan-Magister-Teknik-Kimia-Pegang-Peran-Strategis-dalam-Transisi-Energi-Nasional_-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-22 10:25:372025-07-22 10:25:37Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional
Page 4 of 13«‹23456›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top