• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Membangun Komunikator Inspiratif dan Pemimpin Berdampak

19/05/2025/in Terkini /by Ard

Acara Public Speaking IMM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM FEB UAD)

Yogyakarta, 11 Mei 2025 Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (IMM FEB UAD) menyelenggarakan pelatihan public speaking bertajuk ā€œSpeak to Inspire, Lead with Impactā€ di Aula Masjid Islamic Center Kampus 4 UAD.

Kegiatan ini diikuti oleh kader IMM FEB dan terbuka untuk umum secara gratis. Pelatihan menghadirkan Latifah Apriana Putri, Mahasiswa Berprestasi Program Diploma FEB UAD tahun 2023 dan 2024, sebagai fasilitator utama. Melalui sesi inspiratif yang dikemas secara interaktif, peserta diajak untuk tidak hanya memahami teknik berbicara di depan umum, tetapi juga mengasah kemampuan menyampaikan pesan yang menggugah dan membangun pengaruh positif.

Menurut Devi Nafrilla, Ketua Bidang RPK IMM FEB UAD, pelatihan ini merupakan respons atas urgensi peningkatan kapasitas komunikasi mahasiswa di tengah era disrupsi dan arus informasi yang sangat cepat.

ā€œKemampuan public speaking kini menjadi fondasi penting bagi setiap individu yang ingin tampil sebagai agen perubahan. Namun, berbicara saja tidak cukup. Kita membutuhkan komunikator yang mampu menginspirasi dan memimpin dengan dampak nyata,ā€ ujarnya. Immawan Adib Dzulfikar, Ketua Umum IMM FEB menekankan pentingnya kesinambungan antara intelektualitas dan kemampuan komunikasi dalam membangun kader Muhammadiyah yang progresif dan berpengaruh.

Seluruh proses kegiatan ini dilaksanakan secara sistematis demi memastikan pelatihan berjalan efektif dan berdampak. Strategi keberlanjutan juga menjadi perhatian panitia. Peserta diwajibkan membuat video public speaking berdurasi 2–8 menit sebagai tugas akhir. Sertifikat diberikan berdasarkan partisipasi aktif dan penyelesaian tugas, bukan semata kehadiran. Dengan demikian, pembelajaran tidak berhenti di ruang pelatihan, melainkan berlanjut dalam praktik nyata yang berdampak di lingkungan masing-masing.

Sebagai indikator keberhasilan, panitia mencatat tingginya antusiasme peserta dalam mengikuti sesi, keberhasilan menyelesaikan tugas praktik, serta munculnya peningkatan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum.

ā€œIMM bukan hanya ruang intelektual, tetapi juga ruang pengembangan potensi kepemimpinan. Melalui pelatihan ini, kami berharap kader IMM FEB UAD dapat tampil sebagai komunikator visioner dan pemimpin masa depan yang mampu memengaruhi lingkungan dengan gagasan dan kata-katanya,ā€ pungkas Devi Nafrilla. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Public-Speaking-IMM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-FEB-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-19 13:51:172025-05-20 10:28:18Membangun Komunikator Inspiratif dan Pemimpin Berdampak

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Digital

17/05/2025/in Feature /by Ard

Lovandria Dwanda Putra, M.Pd., Narasumber Utama Seminar Kewirausahaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM JPMIPA UAD)

Dunia digital yang berkembang pesat tak hanya mengubah pola komunikasi, namun juga membuka ruang luas bagi generasi muda untuk menjadi pelaku usaha kreatif. Dalam Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Canva yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 11 Mei 2025, Lovandri Dwanda Putra, M.Pd., hadir sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan tentang gagasan strategis, membangun pola pikir wirausaha dan menguasai digital marketing sebagai senjata utama di era teknologi.

Membentuk Mindset Pengusaha: Dari Peluang Kecil ke Gerakan Besar

Lovandri membuka materinya dengan menggarisbawahi pentingnya pola pikir sebagai fondasi kewirausahaan. Ia menekankan bahwa seorang wirausaha sejati bukan hanya menciptakan produk, tetapi mampu membaca peluang sekecil apa pun yang muncul dari kebutuhan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. ā€œMindset pengusaha itu harus dibentuk. Ia tidak datang tiba-tiba. Kita perlu melatih diri untuk berpikir dalam kerangka peluang,ā€ ujarnya.

Ia menjelaskan lima karakter mendasar dari entrepreneurial mindset yang harus ditumbuhkan oleh generasi muda, di antaranya orientasi pada peluang, kemampuan mengambil risiko yang terukur, resiliensi, pantang menyerah, dan proaktif.

Digital Marketing: Dari Gagasan ke Jangkauan Publik

Selain membentuk mentalitas wirausaha, Lovandri juga menyoroti pentingnya pemanfaatan digital marketing sebagai instrumen utama dalam memperluas jangkauan usaha. ā€œTanpa strategi digital, ide hanya akan menjadi angan-angan. Di era ini, promosi bukan lagi sekadar menyebar selebaran, tapi membangun brand awareness di ruang digital,ā€ jelasnya.

Ia memaparkan ruang lingkup utama dalam digital marketing, antara lain pemasaran media sosial, periklanan online, email marketing, dan Search Engine Optimization (SEO).
Konten Digital
Membangun narasi visual dan verbal yang menarik, edukatif, dan selaras dengan nilai produk atau gerakan yang diusung. Menurutnya, semua strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), menghasilkan prospek penjualan (lead generation), dan pada akhirnya meningkatkan penjualan secara konkret.

Lovandri juga menambahkan catatan reflektif yang menyentuh sisi psikologis peserta. ā€œAmbisi kita sering menurun karena lingkungan. Maka berkumpullah dengan orang-orang yang satu frekuensi, yang sama-sama suka bisnis, agar semangat tetap terjaga dan visi tetap terarah,ā€ tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lovandria-Dwanda-Putra-M.Pd_.-Narasumber-Utama-Seminar-Kewirausahaan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-JPMIPA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-17 11:13:462025-05-17 11:13:46Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Digital

Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM PBII UAD)

Di balik setiap tulisan yang menggugah, terdapat proses yang tidak sederhana. Ada perpaduan antara observasi yang jeli, olah rasa yang dalam, serta ketekunan dalam merawat kata. Inilah semangat yang diusung oleh IMM PBII FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Pelatihan Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra, yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025.

Pelatihan ini mengangkat tema ā€œTulis dengan Hati, Sunting dengan Teliti: Kader IMM sebagai Penulis yang Beretika dan Kreatif.ā€ Kegiatan ini menjadi wahana penguatan literasi kader melalui praktik menulis yang reflektif dan bertanggung jawab.

Menulis, Membaca, dan Etika Literasi

Sudaryanto, M.Pd., salah satu pemateri, membuka pelatihan dengan menekankan keterkaitan erat antara membaca dan menulis. Mengutip Taufiq Ismail, ia menyampaikan bahwa membaca dan menulis adalah seperti kakak-adik —tak terpisahkan. Membaca memperkaya pikiran, sedangkan menulis adalah ekspresi dari hasil pengolahan pikiran dan rasa. Namun lebih dari itu, menulis juga memanggil tanggung jawab bagaimana penulis menjaga akurasi, etika, dan integritas dalam menyampaikan informasi.

Jurnalisme sebagai Latihan Integritas

Dalam sesi Praktik Menulis dalam Jurnalistik, peserta diajak memahami bahwa menulis berita bukan sekadar menyusun kata. Prosesnya dimulai dari peliputan lapangan, dilanjutkan dengan verifikasi informasi, dan kroscek terhadap narasumber. Seorang jurnalis harus mengutamakan fakta. Jika setelah berita diterbitkan ternyata ditemukan kesalahan, maka tanggung jawab moral jurnalis adalah menyampaikan ralat atau erata. Inilah bukti bahwa dalam dunia jurnalistik, kebenaran tidak bisa dikompromikan.

Ilmiah-Populer: Mengolah Fakta jadi Gagasan Cerna

Materi berikutnya membawa peserta pada praktik menulis ilmiah-populer. Tulisan jenis ini menjadi jembatan antara data dan narasi, antara sains dan publik. Penulis diperbolehkan menyampaikan opini, asalkan berbasis pada hasil observasi, diskusi, membaca, dan pengalaman. Tulisan juga harus mengikuti ketentuan teknis redaksi (jumlah kata, spasi, huruf, dll.) serta peka terhadap isu-isu aktual, baik di ranah nasional maupun internasional. Tulisan ilmiah-populer yang baik bukan hanya mencerahkan, tapi juga membangun kesadaran kritis.

Menyunting: Proses Kedua yang Tak Kalah Penting

Tak kalah penting dari menulis adalah menyunting. Dalam sesi Praktik Menyunting Naskah, peserta diajak membedakan dengan jelas antara menulis dan menyunting. Menyunting dilakukan setelah tulisan selesai, bertujuan untuk memeriksa ulang ejaan, struktur kalimat, makna, hingga kesesuaian dengan pedoman kebahasaan. Untuk itu, alat bantu seperti KBBI Edisi VI, EYD Edisi IV, Kamus Oxford, atau aplikasi penerjemahan sangat penting disiapkan. Profesi ini disebut penyunting atau editor, dan untuk menjadi penyunting yang piawai, diperlukan jam terbang serta kepekaan rasa bahasa.

Dari Pena ke Perubahan

Pelatihan ini bukan hanya soal teknis, melainkan tentang membentuk cara berpikir dan bertindak. Peserta tidak hanya diajak menulis, tetapi juga menyelami tanggung jawab di balik kata. Salah satu inisiatif nyata yang lahir dari kegiatan ini adalah rencana penerbitan antologi puisi karya peserta, sebagai bentuk ekspresi dan refleksi. Diharapkan, dari pelatihan ini akan tumbuh penulis-penulis muda IMM yang tidak hanya cerdas berbahasa, tetapi juga berani bersuara untuk perubahan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Jurnalistik-dan-Penulisan-Karya-Sastra-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-PBII-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 13:02:252025-05-15 13:02:25Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani

Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra

14/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM PBII UAD)

Dalam upaya meningkatkan literasi kritis di kalangan mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Bengkel Media Pembelajaran Matematika UAD dengan mengusung tema, ā€œTulis dengan Hati, Sunting dengan Teliti: Kader IMM sebagai Penulis yang Beretika dan Kreatif.ā€

Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam menulis jurnalistik dan karya sastra, serta mendorong keberanian mereka dalam menyampaikan gagasan, realitas sosial, dan ekspresi diri melalui tulisan yang bermakna dan bertanggung jawab.

Sebanyak 15 kader IMM FKIP terpilih mengikuti pelatihan ini secara intensif. Mereka mendapatkan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita dan feature, etika media, serta pengenalan dan praktik penulisan karya sastra, khususnya puisi. Salah satu poin menarik dari kegiatan ini adalah keterlibatan peserta dalam penulisan puisi yang nantinya akan diterbitkan dalam bentuk antologi bersama.

Ketua Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) IMM PBII, Zivarrah Putri menyampaikan bahwa pemilihan tema pelatihan bukanlah tanpa alasan. ā€œMenulis bukan hanya soal teknis, tetapi tentang kejujuran, kepekaan, dan tanggung jawab terhadap realitas yang dihadapi. Sementara menyunting menunjukkan komitmen terhadap kualitas serta integritas tulisan,ā€ ujarnya.

Narasumber pelatihan, Sudaryanto, M.Pd., dan Khaidar Naufal Pasingsingan, memberikan pemahaman mendalam tidak hanya dari aspek teknis, tetapi juga dari sudut pandang etika dan sosial dalam kepenulisan. Mereka menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan.

ā€œPelatihan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi peserta untuk terus mengembangkan diri, baik secara akademik maupun kreatif. Lebih dari itu, kegiatan ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk menumbuhkan keberanian dalam memublikasikan karya dan menyuarakan ide-ide kritis mereka,ā€ jelas Sudaryanto.

Pelatihan ini memiliki esensi penting sebagai ruang tumbuh kesadaran mahasiswa. Menjadi jembatan antara kemampuan teknis menulis dan pembentukan kesadaran sosial, agar mahasiswa tidak hanya pandai menulis, tetapi juga mampu merespons realitas secara tajam, empatik, dan bertanggung jawab. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Jurnalistik-dan-Penulisan-Karya-Sastra-oleh-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-PBII-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-14 11:00:122025-05-14 11:00:12Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra

IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP

09/05/2025/in Terkini /by Ard

Studi Banding IMM FKM UAD dengan IMM Psikologi UMP (Foto IMM FKM UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Study Banding dengan IMM Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dengan menumbuhkan inovasi dalam menciptakan kerja sama yang kuat.

Kegiatan yang berlangsung pada 3 Mei 2025 di Ruang Serba Guna Kampus IV UAD mengangkat tema ā€œMenjalin Sinergi, Menumbuhkan Inovasiā€, dengan harapan dapat menghasilkan peningkatan kualitas dan kinerja organisasi. Tema tersebut dipilih karena diperlukan strategi yang fundamental dalam membentuk kerja sama untuk mengembangkan program kerja yang solutif.

Pertukaran ide dan pengalaman organisasi, diskusi strategis pengembangan IMM, serta penguatan jaringan antarkomisariat menjadi jembatan dalam mengaktualisasikan sinergi yang kuat dengan menumbuhkan inovasi berkelanjutan sehingga mampu mewujudkan program kerja yang berintegritas.

Studi banding antara IMM FKM UAD dengan IMM Psikologi UMP diharapkan mampu mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan inovasi dari sudut pandang yang berbeda serta memperhatikan program kerja yang perlu diperbaiki.

Selain itu, studi banding juga direalisasikan agar mampu membangun relasi dan memperluas jaringan dengan mengumpulkan informasi tentang organisasi yang akan dibandingkan. Tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah menganalisis memorandum yang diperoleh dan mengevaluasi hasil studi banding. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studi-Banding-IMM-FKM-UAD-dengan-IMM-Psikologi-UMP-Foto-IMM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-09 10:35:512025-05-09 10:35:51IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP

Pererat Solidaritas, IMM PBII Gelar Upgrading dan Makrab

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Upgrading dan Makrab IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM PBII UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan kegiatan Upgrading dan Malam Keakraban (Makrab) di Ngemplak, Sleman pada 26-27 April 2025. Kegiatan tersebut mengusung tema ā€œRegenerasi dalam Keakraban, Bersama Menyongsong Perubahan.ā€ Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri atas jajaran pimpinan komisariat dan panitia pelaksana.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarpimpinan komisariat serta mengembangkan kapasitas personal dan organisatoris para kader. Ketua Bidang Organisasi IMM PBII 2024/2025, Dita Safitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menyelaraskan visi serta memperkuat sinergi dalam tubuh pimpinan komisariat.

ā€œMakrab dan Upgrading ini kami selenggarakan sebagai bentuk upaya penguatan ikatan antarkader, khususnya antarangkatan, sembari meng-upgrade pengetahuan seputar IMM dan organisasi. Kami ingin menciptakan suasana yang lebih guyub, solid, dan produktif,ā€ tutur Dita.

Materi utama yang disampaikan dalam sesi upgrading mencakup wawasan keorganisasian dan IMM, dengan bahasan spesifik mengenai sejarah IMM, nilai-nilai Kemuhammadiyahan, serta perjalanan IMM PBII dari masa ke masa. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Arif Setyawan, Kabid Hikmah IMM PBII 2024/2025, sekaligus Ketua Umum IMM PBII 2023/2024 dan Gubernur Terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD.

Dalam sesi diskusi yang terbuka dan reflektif, peserta turut mengangkat isu strategis seputar peran pimpinan komisariat dalam menjaga kesinambungan gerakan kaderisasi dan penguatan diaspora kader IMM di lingkungan kampus maupun masyarakat. Salah satunya, Immawan Fajar dari Bidang Organisasi, mengajukan pertanyaan seputar tantangan struktural dalam kaderisasi berjenjang.

Tak hanya fokus pada materi serius, tim panitia dan bidang organisasi juga merancang berbagai kegiatan interaktif untuk membangun suasana keakraban, seperti fun games, tukar kado antarpeserta dengan konsep kreatif, serta sesi fun sharing yang membebaskan kader untuk menyampaikan ide, kritik, dan harapan.

Ketua Umum IMM PBII, Nuraida Maulidia Safira, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai media pembinaan dan penyegaran semangat kaderisasi. ā€œIMM PBII mengadakan kegiatan makrab dan upgrading dengan harapan dapat meningkatkan wawasan serta meng-upgrade kapasitas para pimpinan komisariat dalam memahami ke-IMM-an secara lebih mendalam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mempererat keakraban antarpimpinan, khususnya antara angkatan 2022 dan 2023, agar tercipta suasana yang lebih solid, harmonis, dan penuh semangat kebersamaan,ā€ jelasnya.

Melalui kegiatan ini, IMM PBII menunjukkan komitmennya dalam membangun regenerasi kader yang tidak hanya cakap secara intelektual dan ideologis, tetapi juga kuat secara emosional dan kolektif. Makrab dan upgrading ini menjadi awal dari langkah baru untuk menyongsong perubahan dengan semangat sinergi dan progresivitas. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Upgrading-dan-Makrab-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-PBII-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 12:08:132025-05-07 12:08:13Pererat Solidaritas, IMM PBII Gelar Upgrading dan Makrab

Studium Generale DAD IMM JPMIPA 2025: Menumbuhkan Spirit Berkemajuan

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Studium Generale DAD IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM JPMIPA)

Pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2025 diawali dengan Studium Generale yang mengusung semangat progresivitas dan kegembiraan dalam gerakan kaderisasi. Bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10, Kampus 4 UAD, kegiatan yang berlangsung Kamis, 1 Mei 2025 ini menghadirkan tokoh nasional, Ariati Dina Puspitasari, S.Si., M.Pd., Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, sebagai pemateri utama.

Dalam sesi pembukaannya, Ariati Dina menyampaikan pengalaman perjuangannya dalam organisasi sejak jenjang akar rumput hingga menjadi pemimpin organisasi tingkat pusat. Ketua Umum IMM JPMIPA, Muhammad Akrom Firdaus, menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya Studium Generale ini adalah untuk memberikan inspirasi konkret kepada peserta mengenai pentingnya menapaki jalan perjuangan organisasi sejak dini.

ā€œKami ingin menumbuhkan semangat berorganisasi di tengah menurunnya minat mahasiswa dalam berkegiatan kemahasiswaan. Melalui figur Ariati Dina, kami berharap peserta termotivasi menapaki jejak perjuangan dari tingkat dasar hingga tingkat pusat,ā€ ujarnya.

Mengusung tema ā€œMewujudkan Progresivitas melalui Perkaderan yang Menggembirakan dalam Gerakan Intelektual dan Spiritualā€, kegiatan ini dirancang untuk menyentuh aspek emosional Gen Z yang lebih responsif terhadap pendekatan positif dan menyenangkan. Namun, Akrom menegaskan bahwa nuansa ā€˜menggembirakan’ bukan berarti kehilangan bobot intelektual dan spiritual yang menjadi fondasi gerakan IMM.

DAD tahun ini diikuti oleh 17 mahasiswa dari lima program studi (Prodi) di JPMIPA di antaranya Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Biologi, Prodi Matematika, Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, dan Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika.

Sebanyak 30 panitia terlibat secara bergiliran, didukung oleh 7 instruktur dari Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta. Inovasi utama DAD kali ini terletak pada atmosfer yang menyenangkan, selaras dengan pendekatan pedagogis yang lebih humanis dan komunikatif.

Sebagai bagian dari penguatan identitas kader, panitia juga menginisiasi acara Kader Show, sebuah panggung apresiasi bagi kader IMM JPMIPA yang memiliki talenta seni. Program ini menjadi bukti bahwa IMM tidak hanya fokus pada diskusi, kajian, dan aksi, tetapi juga memberi ruang aktualisasi diri dalam bidang seni dan ekspresi kreatif.

Kegiatan DAD IMM JPMIPA berlangsung hingga 4 Mei 2025, dengan harapan besar untuk mencetak kader-kader yang memiliki integritas, spiritualitas, dan intelektualitas tinggi. ā€œKami berharap melalui DAD ini, peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai ideologi Muhammadiyah dan tumbuh menjadi akademisi Islam berakhlak mulia, dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur Muhammadiyah,ā€ pungkas Akrom.

Mardhiyah Zulfa, Ketua Bidang Kaderisasi IMM JPMIPA, mengungkapkan harapan besarnya terhadap DAD kali ini. ā€œSaya berharap DAD ini menjadi wadah pembentukan karakter bagi calon kader agar tumbuh menjadi kader IMM sejati yang mengamalkan Tri Kompetensi Dasar: religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.

Materi dan pengalaman yang diperoleh selama DAD diharapkan menjadi bekal penting untuk terus berkembang sebagai kader progresif, sesuai dengan tema yang diusung tahun ini. ā€œSemoga para kader dapat terus bertahan dalam gerakan IMM dan memberikan kontribusi nyata melalui cara mereka masing-masing, termasuk lewat kolaborasi yang berdampak,ā€ tandasnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Studium-Generale-DAD-IMM-JPMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-JPMIPA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 11:56:462025-05-07 11:56:46Studium Generale DAD IMM JPMIPA 2025: Menumbuhkan Spirit Berkemajuan

Menggugah Kesadaran Ideologis Kader melalui Pembaruan Dunia Islam

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Al-Kahfian Edisi Spesial IMM FAI X FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM FAI X FTI)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) bekerja sama dengan IMM Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan kegiatan “Al-Kahfian” dalam format edisi spesial. Kegiatan yang bertempat di Masjid Islamic Center UAD ini dihelat dua kali sepanjang bulan Mei, yakni pada 1 dan 29 Mei 2025.

Al-Kahfian merupakan forum keislaman yang rutin diselenggarakan oleh kader IMM dalam rangka membaca dan menghayati Surah Al-Kahfi secara kolektif. Nama ā€œAl-Kahfianā€ dipilih sebagai bentuk penyederhanaan untuk memudahkan kader dalam mengingat dan mengidentifikasi program ini. Namun, edisi spesial kali ini hadir dengan nuansa berbeda dan muatan yang lebih mendalam.

Gaesa Kahfi, Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) IMM FAI UAD, mengungkapkan bahwa Al-Kahfian Edisi Spesial digelar sebagai respons atas minimnya ruang ideologisasi di lingkungan IMM.

ā€œKami melihat bahwa kader membutuhkan ruang yang lebih substansial untuk mengasah nalar dan semangat pembaruan. Oleh karena itu, tema ‘Pembaruan di Dunia Islam’ kami pilih sebagai pembuka kurikulum ideologisasi yang telah kami susun secara sistematis,ā€ ujarnya.

Berbeda dari pelaksanaan reguler, edisi spesial ini memperkaya format dengan sesi penyampaian materi serta diskusi interaktif. Pada 1 Mei 2025, Ustadz Fahmi Azis dihadirkan sebagai pemateri utama, mengupas sosok monumental Ibnu Taimiyyah sebagai mujaddid besar dalam sejarah Islam. Sementara itu, sesi 29 Mei akan diisi oleh Ustadz Diyan Fathurrahman dengan pembahasan tentang Jamaludin Al-Afghani dan gagasan Pan-Islamisme.

Kegiatan ini terbuka untuk umum, yang diikuti dari berbagai komisariat, terutama IMM FAI dan IMM FTI. Selain memperkuat narasi ideologis, kegiatan ini juga mendorong kesadaran ekologis dengan mengimbau peserta membawa tumbler sebagai bagian dari gerakan pengurangan sampah plastik.

ā€œHarapannya, acara ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi ruang yang menumbuhkan kualitas berpikir, semangat keilmuan, serta kesadaran ideologis kader IMM,ā€ tutur Gaesa Kahfi.

Dengan kesinambungan materi dari dua tokoh besar pembaru Islam, Al-Kahfian Edisi Spesial dirancang untuk membentuk fondasi berpikir yang kuat dalam mengarungi dinamika dakwah dan pergerakan di era kontemporer. Semangat perubahan ini menjadi bagian integral dari semangat pembaruan yang diwariskan oleh K.H. Ahmad Dahlan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Al-Kahfian-Edisi-Spesial-IMM-FAI-X-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-FAI-X-FTI.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 11:42:172025-05-07 11:44:56Menggugah Kesadaran Ideologis Kader melalui Pembaruan Dunia Islam

D’Masive: Bedah Buku Pendidikan yang Membebaskan oleh Paulo Freire

07/05/2025/in Feature /by Ard

Sesi Presentasi DMasive oleh IMM PBII dan EDSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Ika)

Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Masive) program kerja (proker) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gabungan yang terdiri atas Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), atau yang biasa disebut dengan IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses dilaksanakan pada 12 April 2025. Mereka bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI (EDSA) UAD dalam membedah Bab I buku dengan judul Pendidikan yang Membebaskan karya Paulo Freire. Presentasi bedah buku ini dilakukan oleh dua anggota IMM PBII dan dua anggota EDSA.

Pada pembedahan buku tersebut, dipaparkan mengenai pengertian dari masyarakat transisi yaitu masyarakat yang mengalami perubahan dari bentuk satu ke bentuk lain. Dalam konteks buku, masyarakat yang digunakan sebagai contoh adalah masyarakat Brasilia pada tahun 1950 dan awal 1960-an. Masyarakat transisi pada dasarnya memiliki kesadaran untuk tumbuh, tetapi belum dapat sepenuhnya kritis terhadap permasalahan yang terjadi.

Dipaparkan juga mengenai peran manusia sejatinya yaitu sebagai sumber perubahan. Manusia bukan hanya objek yang dikenai, tetapi merupakan subjek yang merdeka dalam melakukan perubahan. Perubahan tersebut harus dimulai dari diri sendiri dengan menumbuhkan sebuah kesadaran.

Selain itu, selama ini pendidikan sering disalahartikan sebagai tempat guru untuk mentransfer ilmu dan berperan aktif dalam pembelajaran. Sedangkan siswa, mereka memegang peran pasif sebagai penerima ilmu saja. Padahal, sejatinya yang belajar adalah keduanya baik itu guru maupun siswa.

Dijelaskan pula mengenai perkembangan kesadaran masyarakat transisi yang bermula dari kesadaran semiintransitif yaitu kurangnya kesadaran masyarakat sehingga tidak dapat memahami masalah-masalah yang berada di luar kebutuhan biologis. Dilanjutkan dengan kesadaran transitif-naif yang mana masyarakat sudah dapat diajak menganalisis sebuah permasalahan tetapi belum secara kritis sehingga masih banyak adanya debat kusir. Kemudian kesadaran transitif-naif ini dapat berkembang menjadi transirif-kritis yang mana masyarakat dapat menafsirkan masalah secara matang dan memahami konsep sebab-akibat dengan baik. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Presentasi-DMasive-oleh-IMM-PBII-dan-EDSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Ika.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:34:062025-05-07 10:34:06D’Masive: Bedah Buku Pendidikan yang Membebaskan oleh Paulo Freire

IMM PBII Gandeng EDSA UAD dalam D’Masive

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Foto Bersama D’Masive IMM PBII x EDSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Ika)

Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Masive) merupakan salah satu program kerja (proker) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gabungan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), yang biasa disebut dengan IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Proker ini berupa diskusi santai bedah buku yang diawali dengan presentasi oleh perwakilan anggota mengenai buku yang telah disepakati sebelumnya.

Hal yang berbeda muncul dari D’Masive pada tahun 2025 ini. IMM PBII menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI (EDSA) UAD dalam pertemuan bulan April, lebih tepatnya dilaksanakan pada 12 April 2025 dan bertempat di Depan Museum Muhammadiyah UAD. D’Masive mengupas Bab I buku Pendidikan yang Membebaskan karya Paulo Freire.

Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh moderator kegiatan, dilanjutkan sambutan yang dipaparkan oleh Koordinator Divisi Penalaran EDSA dan perwakilan IMM PBII. Dalam sambutannya, Koordinator Divisi Penalaran EDSA menyampaikan rasa terima kasih kepada IMM PBII yang telah bersedia bekerja sama dengan EDSA dalam proker kali ini serta mengungkapkan harapan dari diadakannya kegiatan tersebut.

ā€œSaya selaku perwakilan EDSA mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada IMM PBII karena bersedia bekerja sama dengan EDSA. Saya harap dengan adanya kerja sama ini dapat mempererat hubungan serta memberikan banyak wawasan kepada peserta yang hadir hari ini,ā€ ungkapnya

Memasuki acara inti, yaitu presentasi buku yang dilakukan oleh dua perwakilan IMM PBII dan dua perwakilan EDSA. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh para peserta yang berlangsung secara aktif. Sebagai penutup acara, dilakukan foto bersama seluruh peserta. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Foto-Bersama-DMasive-IMM-PBII-x-EDSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Ika.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:22:272025-05-07 10:22:27IMM PBII Gandeng EDSA UAD dalam D’Masive
Page 5 of 14«‹34567›»

TERKINI

  • PPKO BEM Fakultas Psikologi Beri Pelatihan di Sekolah Perempuan Poetri Mardika07/11/2025
  • Hanif Menapaki Perjalanan Panjang Penuh Doa dan Usaha07/11/2025
  • Membangun Generasi Berdaya dengan Iman dan Karya07/11/2025
  • Program Studi Akuntansi UAD Sandang Akreditasi Unggul07/11/2025
  • Tak Menyerah Meski Tanpa Orang Tua, Nona Carolina Buktikan Mimpi Bisa Dicapai07/11/2025

PRESTASI

  • KPS FH UAD Raih Juara II dalam Kompetisi Surat Gugatan Lokajaya Law Fair 202507/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Gold Medal di National Writing Competition (NWC) Universitas Andalas 202507/11/2025
  • Staf Humas UAD Raih Juara II Lomba Desain Poster Internasional SEIFA 202507/11/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi Internasional di Ahmad Dahlan International Seminar #3 Competition 202507/11/2025
  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara II Nasional Lomba Fotografi AP2TPI 202506/11/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top