• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Berkreasi dengan Ecopounding: KKN MAs 72 Ajak Siswa SDN 04 Mranggen Membatik

18/09/2024/in Terkini /by Ard

 

Kegiatan membatik KKN MAs 72 bersama siswa SDN 04 Mranggen (Dok. KKN MAs 72)

Ecopounding merupakan teknik mencetak motif pada kain polos menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Kegiatan ini dinilai sangat mengasyikkan karena menggunakan benda-benda di sekitar kita yang masih sangat alami. Itulah yang menjadi latar belakang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 72 untuk mengusungnya menjadi program kerja.

Kelompok 72 itu ditempatkan di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka beranggotakan delapan mahasiswa, yang salah satunya yaitu Dea Novalencia Andin Pramesti, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dea dan timnya mengadakan program kerja ecopounding di SDN 04 Mranggen dalam rangka memperkenalkan metode ramah lingkungan kepada generasi muda pada 28 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan baru dan menjunjung kreativitas bagi siswa siswi SDN 04 Mranggen. Selain itu, untuk memberikan pengalaman langsung kepada mereka dalam mengembangkan keterampilan, sehingga mereka dapat berinovasi dengan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar. Lebih jauh lagi, KKN MAs ini memperkenalkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) batik ecopounding kepada siswa siswi SDN 04 Mranggen sehingga diharapkan mereka mengetahui betapa pentingnya UMKM.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pemaparan singkat mengenai dasar-dasar ecopounding mulai dari pemilihan bahan dan teknik pembuatan. Siswa siswi terlihat sangat antusias mengikuti tahapan pembuatan ecopounding. Mulai dari memilih daun dan bunga, meletakkan di atas kain, memukul daun dan bunga tersebut hingga warna alami keluar.

Ketua tim KKN MAs Kelompok 72, Nanda Catur Bagaskara, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar untuk mengasah keterampilan siswa siswi, tetapi juga bertujuan menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami berharap siswa siswi SDN 04 Mranggen dapat meneruskan kegiatan ini sehingga nantinya menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan,” ujar salah satu guru SDN 04 Mranggen.

Aktivitas membatik ecopounding ini semoga dapat menanamkan rasa cinta anak-anak terhadap keindahan alam, peduli lingkungan, dan dapat terus mengembangkan kreativitas mereka untuk tetap berkarya.(dea)

 

uad.ac.id 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-membatik-KKN-MAs-72-bersama-siswa-SDN-04-Mranggen-Dok.-KKN-MAs-72.jpg 506 900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-18 12:42:592024-09-18 12:42:59Berkreasi dengan Ecopounding: KKN MAs 72 Ajak Siswa SDN 04 Mranggen Membatik

KKN MAs 118 Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Karangbangun

18/09/2024/in Terkini /by Ard

Penyuluhan stunting di Desa Karangbangun oleh KKN MAs 118 (Dok. KKN MAs 118)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 118 sukses mengadakan penyuluhan stunting di Desa Karangbangun, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para ibu hamil, remaja, dan ibu kader mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Dalam sosialisasi, Kelompok KKN MAs 118 bekerja sama dengan Puskesmas Jumapolo dengan menghadirkan narasumber utama, Eka Dewi Suryaningsih, S.K.M. yang merupakan Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Jumapolo. Eka menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi saat anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, dan dampaknya bisa berlanjut hingga dewasa.

“Stunting dapat dicegah dengan memastikan asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan. Selain itu, kebersihan lingkungan dan pemberian imunisasi lengkap juga menjadi peran penting dalam pencegahan penyakit yang bisa menghambat pertumbuhan anak,” papar Eka dalam presentasinya.

Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari ibu Kepala Desa Karangbangun, Elizabeth Suwarni. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN MAs Kelompok 118 dalam mengangkat isu stunting yang masih menjadi perhatian di Desa Karangbangun. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-stunting-di-Desa-Karangbangun-oleh-KKN-MAs-118-Dok.-KKN-MAs-118.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-18 10:55:322024-09-18 10:55:33KKN MAs 118 Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Karangbangun

KKN MAs 137 Edukasi Pentingnya Dukungan Keluarga bagi Ibu yang Baru Melahirkan

15/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 137 edukasi pentingnya dukungan keluarga bagi ibu yang baru melahirkan (Dok. KKN MAs)

Dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 137 melaksanakan sosialisasi mengenai edukasi pentingnya dukungan suami dan keluarga terdekat bagi ibu yang baru melahirkan. Selain itu juga dilakukan praktik perawatan payudara (breastcare) di Desa Plosorejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung pada 9 September 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para suami dan keluarga, tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung ibu menyusui, serta untuk memastikan kesehatan ibu dan optimalisasi produksi air susu ibu (ASI).

Dalam edukasi tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai betapa pentingnya dukungan emosional dan fisik dari suami dan keluarga terhadap ibu yang baru melahirkan. Dukungan tersebut terbukti dapat mengurangi stres dan membantu ibu lebih percaya diri dalam proses menyusui. Selain itu, tim KKN juga memberikan pelatihan praktis tentang cara melakukan breastcare yang benar untuk menjaga kesehatan payudara dan merangsang produksi ASI.

Breastcare yang tepat tidak hanya membantu menghindari masalah seperti mastitis atau penyumbatan saluran ASI, tetapi juga dapat meningkatkan produksi ASI secara alami. Kegiatan ini mengajarkan ibu-ibu untuk melakukan pemijatan ringan dan perawatan payudara dengan cara yang benar, yang dapat dilakukan di rumah secara rutin.

Tim KKN juga membagikan materi edukasi yang berisi panduan praktis mengenai teknik breastcare dan cara memberikan dukungan yang efektif bagi ibu menyusui. Harapannya, para suami dan keluarga dapat lebih proaktif dalam mendukung ibu-ibu yang baru melahirkan, sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lancar dan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang baru melahirkan dan keluarga terdekat mereka. Dari hasil pre-test dan post-test, terlihat peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang pentingnya peran dukungan keluarga serta cara melakukan perawatan payudara yang tepat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-137-edukasi-pentingnya-dukungan-keluarga-bagi-ibu-yang-baru-melahirkan-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 16:07:532024-09-15 16:07:53KKN MAs 137 Edukasi Pentingnya Dukungan Keluarga bagi Ibu yang Baru Melahirkan

KKN MAs 6 Pamerkan Inovasi dan Produk UMKM Desa Luwang

15/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 6 Pamerkan Inovasi dan Produk UMKM Desa Luwang, Sukoharjo, Jawa Tengah (Dok. KKN MAs)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah MAs Kelompok 06 telah melakukan Gelar Expo KKN yang diselenggarakan di Desa Mulur, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 10 Agustus 2024. Kelompok 06, yang terdiri atas sembilan mahasiswa dari berbagai universitas, menampilkan beragam produk inovasi untuk mencegah stunting dan demam berdarah dengue (DBD), serta mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Desa Luwang.

Di antara produk inovasi yang dipamerkan adalah nugget ayam daun kelor dan tahu bakso lele, yang dirancang khusus untuk mencegah stunting. Selain itu, kelompok ini juga memperkenalkan “Luwang Mist”, sebuah spray berbahan dasar tanaman serai yang bertujuan untuk pencegahan DBD.

Kelompok 06 juga mempromosikan produk dari pelaku UMKM Desa Luwang, termasuk stagen, karak sehat nonborak, roti Akza, getuk goreng, dan pisang nugget. Tujuan utama dari promosi ini adalah untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing produk-produk tersebut di pasar luar desa.

Farikha Maulivia, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan salah satu anggota kelompok ini, turut berkolaborasi untuk mempromosikan produk inovasi dan UMKM Desa Luwang, bersama rekan-rekannya.

Para pelaku UMKM sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan dorongan signifikan untuk pengembangan usaha mereka. Sebelumnya, Kelompok 06 juga telah melakukan sosialisasi tentang strategi pemasaran dan penguatan modal, yang memperkuat kerja sama antara pelaku UMKM dan mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa KKN MAs dapat memperoleh pengalaman berharga dalam menjalankan usaha serta berkontribusi dalam mempromosikan produk UMKM Desa Luwang. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda untuk berbisnis dan meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-6-Pamerkan-Inovasi-dan-Produk-UMKM-Desa-Luwang-Sukoharjo-Jawa-Tengah-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 15:05:222024-09-15 15:05:22KKN MAs 6 Pamerkan Inovasi dan Produk UMKM Desa Luwang

KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM

15/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Desa Giriwondo menggelar sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), selaras dengan tema KKN MAs Tahun 2024, yaitu “UMKM Unggul, Stunting Menurun”. Acara ini dilaksanakan pada 9 September 2024, berlangsung di Dusun Ngijo, tepatnya di kediaman Kepala Dusun, Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara ini diadakan berdasarkan rekomendasi Kepala Desa dan hasil observasi tim KKN MAs, yang menunjukkan bahwa meskipun Dusun Ngijo memiliki banyak pengusaha UMKM, omzet penjualan sering kali stagnan, hanya cukup untuk balik modal. Melihat situasi tersebut, tim merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi guna meningkatkan kemampuan UMKM melalui digitalisasi. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 17 pengusaha UMKM dari Dusun Ngijo.

Adam Satria, wakil ketua tim KKN MAs dan salah satu pemateri, menjelaskan bahwa tema sosialisasi ini diangkat untuk menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM di era modern. Digitalisasi memungkinkan UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga nasional dan internasional.

“Dengan memanfaatkan platform daring, produk atau jasa UMKM dapat diakses oleh konsumen dari berbagai lokasi. Ini membantu UMKM dalam mempromosikan produk mereka secara lebih efektif dan efisien melalui media sosial,” paparnya.

Adam menambahkan bahwa digitalisasi juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang lebih mudah, seperti transfer bank daring atau QRIS, yang meningkatkan kenyamanan bagi konsumen dan memperluas peluang usaha.

Selama sosialisasi, tim juga mendorong pengusaha UMKM untuk segera mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB merupakan identitas usaha yang sah dan penting untuk memastikan usaha beroperasi secara resmi dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Selain itu, NIB membantu melindungi usaha dari potensi masalah hukum dan mempermudah proses perizinan seperti izin operasional.

Sesi sosialisasi diakhiri dengan diskusi interaktif yang aktif, di mana peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, mengedukasi, dan mendorong pelaku UMKM di Dusun Ngijo untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat dan langkah-langkah yang diperlukan untuk digitalisasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Dusun Ngijo dapat meraih kesuksesan yang lebih besar dan menjadi contoh keberhasilan digitalisasi bagi UMKM lainnya di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-114-Giriwondo-Sosialisasikan-Pembuatan-NIB-untuk-UMKM-Dok.-Istimewa.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 14:30:112024-09-15 14:30:11KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM

KKN MAs 80 Sosialisasikan NIB dan Digital Marketing untuk UMKM Desa Jatisobo

14/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 80 Sosialisasikan NIB dan Digital Marketing untuk UMKM Desa Jatisobo (Dok. KKN MAs 80)

Tim 80 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Nomor Induk Berusaha dan Digital Marketing untuk UMKM” di Balai Desa Jatisobo, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 9 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya tim untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa tersebut.

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Jatisobo, Ketua Babinsa, serta pelaku UMKM dari 10 dusun di Desa Jatisobo. Sosialisasi dimulai dengan sesi sambutan ketua panitia lalu dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa.

Peserta, yang terdiri atas pelaku UMKM dan calon wirausaha, diberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya Nomor Induk Berusaha atau biasa disingkat NIB, karena fungsinya sebagai legalitas usaha. Pemateri dari tim KKN MAs menjelaskan manfaat NIB dalam meningkatkan kredibilitas usaha serta mempermudah akses ke berbagai perizinan dan bantuan pemerintah. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan proses pendaftaran NIB secara daring, termasuk demonstrasi praktis mengenai pengisian formulir pendaftaran.

Usai sesi NIB, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi digital marketing. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar digital marketing, yang meliputi teknik search engine optimization (SEO), pemanfaatan media sosial, dan strategi e-commerce. Peserta diajarkan cara membuat konten yang menarik dan efektif untuk pemasaran daring serta strategi untuk meningkatkan visibilitas produk mereka di pasar digital.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Mereka menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi selama acara, dan mengapresiasi pengetahuan serta keterampilan baru yang diperoleh dari kegiatan ini.

Meta Ariani dari tim 80 KKN MAs, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan praktis kepada UMKM Desa Jatisobo agar mereka dapat memanfaatkan peluang digital dan meningkatkan kapasitas usaha mereka. “Semoga kegiatan ini dapat membantu UMKM di Desa Jatisobo dalam mengurus legalitas usaha mereka serta memanfaatkan strategi digital marketing untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut,” ujarnya.

Tim KKN MAs juga berharap, acara yang telah berlangsung dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Desa Jatisobo dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan legalitas dan pemasaran digital. (Meta)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-80-Sosialisasikan-NIB-dan-Digital-Marketing-untuk-UMKM-Desa-Jatisobo-Dok.-KKN-MAs-80.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 09:12:282024-09-14 09:12:28KKN MAs 80 Sosialisasikan NIB dan Digital Marketing untuk UMKM Desa Jatisobo

KKN MAs 42 Berikan Pendampingan Pemasaran Produk untuk UMKM Keripik Belut Pandeyan

12/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 42 Berikan Pendampingan Pemasaran Produk untuk UMKM Keripik Belut Pandeyan (Dok. KKN MAs)

Mahasiswa Kelompok 42 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN MAs) yang terdiri atas mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, dan Universitas Muhammadiyah Buton, membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) keripik belut agar lebih siap bersaing di era digital. Selain itu, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan teknologi modern serta strategi pemasaran yang lebih cerdas dan kreatif.

Pada awalnya, tim melakukan observasi awal dengan UMKM. Saat itu mereka menemui bahwa UMKM tersebut kurang memiliki informasi yang lengkap, desain kurang menarik, dan belum menggunakan platform media sosial. Akibatnya, banyak orang merasa bingung dengan apa yang dijual oleh UMKM tersebut dan penjualan tidak meningkat.

Akhirnya, tim berfokus pada peningkatan kualitas branding dengan melakukan beberapa langkah strategis, salah satunya melalui desain kemasan yang lebih menarik dan informatif. Mereka membantu UMKM menciptakan desain pengepakkan baru yang tidak hanya estetis, tetapi juga mencantumkan informasi produk yang jelas, seperti komposisi bahan dan tanggal kedaluwarsa. Selain itu, mereka mendorong adanya inovasi dan kreativitas dalam bentuk serta konsep kemasan agar lebih menarik perhatian konsumen serta meningkatkan daya saing di pasaran.

Selain pendampingan dalam hal branding, para mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada UMKM mengenai pemasaran digital. Mereka membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan menggunakan platform media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk secara lebih luas. Tak hanya itu, mereka juga membantu UMKM memahami cara efektif memanfaatkan marketplace daring sebagai sarana untuk menjangkau pasar yang lebih besar.

Bardi salah satu pemilik UMKM berkata, “Pendampingan ini sangat bermanfaat, sekarang saya tahu cara melakukan promosi melalui platform media sosial, saya juga sangat suka desain logo dan kemasan baru yang diberikan.”

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM dapat terus berkembang, menciptakan produk yang lebih unggul, serta mampu bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. (Nanda)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-42-Berikan-Pendampingan-Pemasaran-Produk-untuk-UMKM-Keripik-Belut-Pandeyan-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-12 10:10:152024-09-12 10:10:15KKN MAs 42 Berikan Pendampingan Pemasaran Produk untuk UMKM Keripik Belut Pandeyan

Maba Prodi Kesehatan Masyarakat Bagikan Antusiasme Ikuti P2K UAD

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Delva dan Reva, mahasiswa baru Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Adaptasi merupakan proses yang pasti dialami setiap orang, begitu juga dengan mahasiswa baru (maba). Oleh karena itu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) demi mengenalkan lingkup kampus, fakultas, hingga program studi sebelum memulai perkuliahan pada tahun ajaran 2024/2025. 

Seluruh mahasiswa baru terlihat antusias mengikuti technical meeting yang dilaksanakan pada Senin, 9 September 2024 di zona atau kampus masing-masing yang telah ditentukan panitia. Delva Aulia dan Reva Aghnia Azzahra, dua mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat yang sama-sama berasal dari Lampung, turut membagikan antusiasmenya dalam mengikuti rangkaian acara P2K. 

Jauh dari kota asal tak menyurutkan semangat Delva dan Reva demi menempuh pendidikan. “Aku udah terbiasa merantau sejak sekolah, jadi aku udah terbiasa jauh dari keluarga dan hidup mandiri,” kata Delva.

Meski sempat merasa deg-degan dan perasaan campur aduk, keduanya tetap hadir dan mengikuti seluruh rangkaian technical meeting pada hari itu. “Aku seneng sih, karena aku tipikal orang yang suka keramaian dan kenalan dengan banyak orang,” lanjut Delva penuh antusias.

Saat ditanya mengenai alasan memilih Program Studi Kesehatan Masyarakat di UAD, Reva merasa yakin dengan prospek program studi pilihannya di masa depan. “Setelah aku tahu kalau lulusan Kesehatan Masyarakat memiliki prospek kerja yang luas di berbagai bidang, aku tertarik, dan di UAD menyediakan program studi itu,” tegas Reva. 

Kedua mahasiswa itu juga menyampaikan keinginannya selama berkuliah di UAD. “Tentunya aku pengen kuliahku lancar, lulus tepat waktu, dan berproses menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Delva dan Reva saat ditanya tentang harapannya. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Delva-dan-Reva-mahasiswa-baru-Prodi-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Hani.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 13:04:422024-09-11 13:04:42Maba Prodi Kesehatan Masyarakat Bagikan Antusiasme Ikuti P2K UAD

Mahasiswa KKN MAs 106 Bantu UMKM Sukosari Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN MAs 106 Bantu UMKM Sukosari Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal (Dok. KKN MAs)

Dalam rangka meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 106 membantu UMKM lokal untuk menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi label halal secara gratis. Melalui langkah ini, diharapkan dapat membantu pelaku usaha memperoleh legalitas dan sertifikasi yang diperlukan agar produk mereka mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.

Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Koordinator Desa KKN MAs 106, Ibnu Charis Rachmanda, menjelaskan bahwa “Kami menyadari bahwa legalitas dan sertifikasi adalah aspek penting bagi UMKM untuk berkembang. Dengan memiliki NIB dan label halal, para pelaku usaha akan mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen. Kegiatan ini juga sejalan dengan tema KKN MAs 2024, yaitu ‘UMKM Unggul, Stunting Menurun’.”

Dalam acara tersebut, lima UMKM berhasil memperoleh NIB dan label halal. Para peserta juga mendapatkan pendampingan terkait proses pendaftaran serta konsultasi hukum mengenai persyaratan yang harus dipenuhi.

Salah satu penerima manfaat, Sumiyem, pemilik usaha kerupuk rambak, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Dengan adanya NIB dan label halal, saya lebih percaya diri memasarkan produk saya untuk ke dalam maupun ke luar negeri. Terima kasih kepada tim KKN MAs 106 yang telah membantu kami,” ujarnya.

Mahasiswa KKN MAs 106 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Indonesia dan menciptakan pelaku usaha yang unggul serta berdaya saing tinggi. (Ibnu)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-MAs-106-Bantu-UMKM-Sukosari-Raih-Legalitas-dan-Sertifikasi-Halal-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 12:41:252024-09-11 12:41:25Mahasiswa KKN MAs 106 Bantu UMKM Sukosari Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal

KKN MAs 138 Lakukan Penyuluhan Tumbuh Kembang Optimal Bebas Stunting di Ngadiluwih

11/09/2024/in Terkini /by Ard

Kegiatan penyuluhan tumbuh kembang bebas stunting di Desa Ngadiluwih oleh KKN MAs 138 (Dok. KKN MAs)

Dalam upaya mendukung pencegahan stunting, Kelompok 138 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) melaksanakan kegiatan penanaman bibit sayur dan pengenalan sistem aquaponik untuk budi daya lele dan sayur pada Sabtu, 7 September 2024. Acara dilaksanakan sore hari pada 16.00 WIB bertempat di Pelataran Pangan Lestari (P2L), Dusun Trogo, Desa Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) dan ibu-ibu PKK, untuk meningkatkan keterampilan dalam pertanian berkelanjutan.

Acara dimulai dengan sambutan oleh pihak-pihak terkait serta penyuluhan singkat oleh Ana selaku bidan Desa Ngadiluwih. Sesi selanjutnya mahasiswa KKN MAs 138 melakukan pelatihan mengenai teknik penanaman bibit sayur, mencakup tips dan trik untuk merawat tanaman sayur secara efisien. Para peserta juga diperkenalkan pada sistem aquaponik yang menggabungkan budi daya ikan lele dengan pertumbuhan tanaman sayur dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Sistem ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga memastikan pasokan nutrisi yang seimbang untuk tanaman dan ikan.

Selain pelatihan, masyarakat dan peserta diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam penanaman bibit dan instalasi sistem aquaponik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang baik serta mendorong gaya hidup sehat melalui konsumsi sayuran segar dan ikan yang dibudidayakan secara mandiri.

Salah satu anggota kelompok KKN MAs 138 sekaligus merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rinda Fahita, menjelaskan bahwa “Melalui penanaman bibit sayur dan penerapan sistem aquaponik untuk budi daya lele, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau tetapi juga memberikan solusi konkret untuk mencegah stunting dengan meningkatkan akses gizi berkualitas dan berkelanjutan.”

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi program inisiatif serupa di wilayah dusun lain. Dengan adanya program tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam pemahaman tentang pentingnya gizi, serta pencegahan dan pengurangan angka stunting melalui peningkatan akses dan konsumsi makanan bergizi.

Kelompok KKN MAs 138 juga berharap kegiatan yang mereka lakukan dapat berdampak positif dan signifikan terhadap kesehatan dan gizi masyarakat. Selain itu juga mampu memperkuat ketahanan pangan lokal, berkontribusi dalam pencegahan stunting, serta menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. (Rinda)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-penyuluhan-tumbuh-kembang-bebas-stunting-di-Desa-Ngadiluwih-oleh-KKN-MAs-138-Dok.-KKN-MAs.jpg 955 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-11 12:10:032024-09-11 12:10:03KKN MAs 138 Lakukan Penyuluhan Tumbuh Kembang Optimal Bebas Stunting di Ngadiluwih
Page 22 of 88«‹2021222324›»

TERKINI

  • UAD Resmikan Global Lounge Bersama Bank BPD DIY Syariah22/08/2025
  • HMPS Fisika UAD Lakukan Kunjungan Industri ke PLTS dan PLTA di Jawa Barat22/08/2025
  • Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk22/08/2025
  • Budidaya Lele Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting di Dusun Kenteng22/08/2025
  • Posyandu Remaja, untuk Generasi Indonesia yang Sehat22/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025
  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top