• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring untuk Penyandang Disabilitas SHG Sejahtera Puhgogor oleh KKN MAs (Dok. Dian Shesylia)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 33 yang bertempat di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang dihadiri oleh seluruh anggota self-help group (SHG) Kelompok Disabilitas Sejahtera Puhgogor. Acara dimulai pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB yang bertempat di Kantor Lurah Desa Puhgogor. Pelatihan ini secara bersamaan pada acara pertemuan rutin disabilitas setempat.

Tujuan kegiatan untuk menciptakan ruang yang inklusif dan dukungan bagi semua anggota komunitas disabilitas dan menciptakan kesatuan yang kuat agar seluruh anggota dapat saling mendukung serta bertukar pengalaman. Selain itu, pertemuan tersebut merupakan sarana penting untuk mengembangkan keterampilan peserta untuk kehidupan sehari-hari, juga berfungsi sebagai forum advokasi yang dapat dikembangkan bersama untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional para anggotanya.

Salah satu anggota kelompok 33 yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dian Shesylia Putri, memberikan penjelasan tentang tata cara atau proses dari pembuatan sabun cuci piring bagi penyandang disabilitas.

“Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring ini mudah sekali ditemukan dan harganya pun terjangkau. Proses pembuatan yang tidak memakan banyak waktu dan praktis, membuat para penyandang disabilitas nantinya dapat membuat sendiri di rumah masing-masing,” ujar Dian.

Selama sesi pelatihan, para disabilitas bergantian melakukan praktik langsung menggunakan bahan yang telah disiapkan oleh tim. Setelah praktik usai, mereka juga diperkenankan untuk membawa hasil karyanya ke rumah masing-masing.

Salah satu anggota disabilitas, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya untuk lebih bersemangat lagi. “Ternyata masih banyak yang belum saya ketahui karena terkendala pada informasi. Pelatihan ini sangat membantu saya dan teman-teman disabilitas untuk lebih semangat dan kalau mereka bisa saya juga harus bisa,” katanya.

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi penyandang disabilitas. Tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian, sehingga mendorong inklusi yang berkelanjutan di masa depan. (Dian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring-untuk-Penyandang-Disabilitas-SHG-Sejahtera-Puhgogor-oleh-KKN-MAs-Dok.-Dian-Shesylia.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:33:302024-09-05 09:33:30KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 120 adakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak (Dok. KKN MAs 120)

Sebagai bagian dari program kerja, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 120 mengadakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kelompok yang terdiri atas sembilan mahasiswa itu salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Suci Andiniyah Puspa Rini (Program Studi Perbankan Syariah). Tujuan diadakan kegiatan itu untuk mengedukasi siswa tentang dampak dan cara mengatasi bullying atau perundungan serta menghentikan tindakan tersebut yang terjadi di sekolah.

Antusiasme siswa terlihat begitu besar dalam acara yang dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB tersebut. Mereka sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan tim KKN MAs. Bagi siswa yang berhasil menjawab maka diberikan hadiah berupa snack.

Sebelum kegiatan ditutup, mahasiswa KKN menyerahkan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Selanjutnya mereka bersama-sama menempelkan telapak tangan yang telah dilumuri cat di spanduk sebagai simbol menolak perundungan.

Kepala Sekolah SDN 02 Ngemplak, Sunarsih, S.Pd., sangat mendukung acara sosialisasi terkait perundungan yang telah dilakukan itu. “Saya berterima kasih kepada tim KKN MAs atas usahanya membuat acara ini. Awalnya saya merasa pesimis anak-anak akan bosan tetapi ternyata mereka malah sangat antusias karena kalian mengemasnya dengan cara yang seru dan unik!”

Program ini diharapkan dapat menghentikan kegiatan perundungan terutama di lingkungan sekolah, karena sekolah dasar merupakan titik awal dan rawan terjadi perundungan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-120-adakan-sosialisasi-anti-bullying-di-SDN-02-Ngemplak-Dok.-KKN-MAs-120.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:41:372024-09-03 10:41:37KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak

KKN MAs 73 Sosialisasikan Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Konveksi Baju

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 73 sosialisasikan digitalisasi produk dan pemanfaatan limbah konveksi baju untuk pelaku UMKM di Sukoharjo (Dok. KKN MAs 73)

Dalam rangka penguatan ekonomi, Kelompok 73 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs), yang beranggotakan Marcella Sinta Olivia dari Universitas Ahmad Dahlan, Ridho dan Sonia dari Universitas Bangka Belitung, Jibral dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta Alban dari Universitas Teknologi Ahmad Dahlan Jakarta, melaksanakan program kerja bertema “Digitalisasi Pemasaran Konveksi Baju”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2024, di Gedung Balai Anak Dusun Tengklik, Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) konveksi baju, perwakilan pemuda karang taruna, serta perangkat desa.

Ridho bertindak sebagai pembawa acara, membuka kegiatan dengan penuh semangat. Selanjutnya, peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang dipandu oleh Sonia. Sambutan pertama disampaikan oleh Priyanto, ketua RW 03 Dusun Tengklik, Desa Polokarto, yang diikuti oleh sambutan dari Rosyid selaku ketua karang taruna, dan terakhir sambutan dari Jibral sebagai ketua umum KKN MAs 73.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi. Pemateri pertama, Fersha, membawakan tentang digitalisasi marketing. Ia memberikan wawasan kepada peserta mengenai cara-cara memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk konveksi. Sesi berikutnya diisi oleh Alban yang menyampaikan materi tentang personal branding, yang menekankan pentingnya membangun identitas merek yang kuat. Sesi terakhir dibawakan oleh Jibral, yang membahas Hak Kekayaan Intelektual (HKI), memberikan pemahaman kepada peserta mengenai aspek hukum yang perlu diperhatikan dalam bisnis.

Materi mengenai digitalisasi marketing diberikan untuk memperkuat strategi pemasaran konveksi baju di Dusun Tengklik, sementara materi personal branding bertujuan untuk membantu pelaku usaha membangun identitas merek yang lebih kuat. Selain itu, materi HKI disampaikan untuk memberikan pemahaman mengenai perlindungan hukum yang diperlukan dalam bisnis.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan pembacaan nominasi program kerja sebelumnya yang berfokus pada pemanfaatan kain perca. Para peserta yang terlibat dalam program ini menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan semangat kolaborasi.

Program kerja ini diinisiasi dengan latar belakang bahwa di Dusun Tengklik, Desa Polokarto, terdapat banyak usaha konveksi kain, tetapi pemanfaatan digitalisasi dalam pemasaran masih sangat minim. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memperkuat aspek digitalisasi dalam usaha konveksi di wilayah tersebut. Tema utama “Penguatan Ekonomi Melalui Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Konveksi Baju” dipilih dengan subtema “Digitalisasi Pemasaran Konveksi Baju”, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang relevan kepada para pelaku UMKM.

Diharapkan, dengan pelaksanaan program kerja ini, para pemilik UMKM di Dusun Tengklik dapat lebih mengenal dan memanfaatkan digitalisasi untuk memperkuat usaha mereka. Selain itu, diharapkan program tersebut juga dapat memberikan dampak positif dan pengetahuan yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha, sejalan dengan tujuan utama KKN MAs yaitu meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM. (Marcella)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-73-sosialisasikan-digitalisasi-produk-dan-pemanfaatan-limbah-konveksi-baju-untuk-pelaku-UMKM-di-Sukoharjo-Dok.-KKN-MAs-73.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:25:002024-09-03 10:25:00KKN MAs 73 Sosialisasikan Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Konveksi Baju

KKN MAs Kelompok 122 Gelar Lomba Merangkai Empon-Empon di Desa Gerdu

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 122 Gelar Lomba Merangkai Empon-Empon di Desa Gerdu (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa 20 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 122 menggelar acara unik dan kreatif berupa lomba merangkai empon-empon yang dikhususkan untuk ibu-ibu PKK Desa Gerdu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara ini digagas oleh Wahyudin, salah satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terinspirasi dari potensi lokal desa serta keinginan untuk memberdayakan para ibu-ibu PKK. Kegiatan tersebut tidak hanya untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), tetapi juga untuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan tradisional yang kaya manfaat seperti empon-empon. Lurah Desa Gerdu selaku ketua PKK, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya lomba ini.

Lomba merangkai empon-empon disambut antusias oleh ibu-ibu PKK yang bersemangat menunjukkan kreativitas mereka dalam merangkai berbagai jenis empon-empon seperti jahe, kunyit, kencur, dan lain-lain menjadi rangkaian yang estetik dan penuh makna.

Dalam sambutannya, Veri Kurnianto menyampaikan apresiasinya, “Lomba ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ibu-ibu tentang empon-empon, tetapi juga mampu menghadirkan suasana kebersamaan dan kreativitas di tengah-tengah peringatan HUT RI. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan di masa mendatang.”

Dengan adanya lomba tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta semakin mencintai produk-produk herbal tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dalam memperingati HUT RI, kita tidak hanya dapat mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga dapat mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita terus mendukung dan mengapresiasi setiap inisiatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat, sembari melestarikan kekayaan budaya lokal yang kita miliki. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-122-Gelar-Lomba-Merangkai-Empon-Empon-di-Desa-Gerdu-Dok.-KKN-MAs.jpg 1012 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:12:172024-09-03 10:12:17KKN MAs Kelompok 122 Gelar Lomba Merangkai Empon-Empon di Desa Gerdu

KKN MAs Bersama Warga Desa Pondok Sukoharjo Tanam Toga

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs bersama warga Desa Pondok Sukoharjo tanam toga (Dok. KKN MAs)

Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs), Kelompok 41 telah melaksanakan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (toga) di Desa Pondok, Sukoharjo, pada 26 Agustus 2024.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta mengedukasi warga tentang manfaat tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami. Dalam kelompok tersebut terdapat sembilan mahasiswa dari berbagai universitas, dua di antaranya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Muhammad Said Auzar dan Alya Dwi Apriza.

Kegiatan menanam toga dilaksanakan di halaman kosong kantor desa. Warga bekerja sama dengan mahasiswa KKN untuk menanam berbagai jenis obat seperti jahe, kunyit, cabai, tomat, dan serai. Selain penanaman, mahasiswa juga memberikan pelatihan tentang cara merawat tanaman serta cara memanfaatkan hasil panen untuk pembuatan ramuan herbal.

Koordinator KKN, Muhammad Said Auzar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Pondok dalam memanfaatkan lahan kosong dan memanfaatkan potensi tanaman obat yang ada di sekitar mereka. “Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan halaman mereka dengan menanami tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan.”

Sementara itu, Wawan selaku warga setempat, sangat mendukung program ini dan mengapresiasi usaha mahasiswa. “Kami berterima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi warga desa tetapi juga memberikan peluang bagi kami untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dengan cara yang alami dan ramah lingkungan.”

Program tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Pondok dengan meningkatkan kesadaran mereka tentang kesehatan berbasis tanaman obat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat, masyarakat semoga dapat lebih mandiri dalam mengelola kesehatan mereka dan memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan yang lebih baik. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-bersama-warga-Desa-Pondok-Sukoharjo-tanam-toga-Dok.-KKN-MAs.jpg 1012 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 09:30:272024-09-03 09:30:27KKN MAs Bersama Warga Desa Pondok Sukoharjo Tanam Toga

KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Nata de Aloe Vera di Padukuhan Bergan

02/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Pelatihan Pembuatan Nata de Aloe Vera di Padukuhan Bergan (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan pembuatan dan pengolahan nata de aloe vera atau lidah buaya di rumah Dukuh Nanan Widya, Bergan, pada 24 Agustus 2024, pukul 12.30 WIB. Pelatihan diperuntukkan bagi ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.

Acara menghadirkan Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech., Ph.D. dari Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai narasumber. Dengan fokus pada teknik pembuatan nata de aloe vera, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru serta mempromosikan manfaat kesehatan dan potensi ekonomi dari produk tersebut.

Pembuatan dan pengolahan nata de aloe vera melalui enam tahap. Pertama, persiapan bahan dengan mencuci pelepah lidah buaya yang telah dipanen dengan air bersih agar kotoran yang melekat hilang. Kedua, yaitu potong lidah buaya menjadi bentuk dadu kurang lebih 2 cm. Ketiga, rendam gel lidah buaya yang sudah kesat dengan ditambah asam sitrat atau stirun dengan takaran 1 liter air dengan 2 gram asam sitrat selama 6 jam guna menghilangkan lendir dan bau khas lidah buaya.

Keempat, saring dan tiriskan gel lidah buaya menggunakan ceting atau saringan, cuci ulang menggunakan air mengalir hingga bersih kurang lebih selama 10 menit. Kelima yaitu perebusan, dengan cara panaskan air hingga mendidih dengan suhu 80–90 derajat dengan panci lalu masukkan gel lidah buaya dan tunggu hingga mendidih dan jika sudah tiriskan. Keenam yakni untuk perasa, buat air gula kemudian direbus 1 liter air: 200gr gula pasir sesuai selera gunakan 1gr asam sitrat, 3gr garam dapur, dan vanili secukupnya guna memperpanjang masa simpan. Masukkan gel lidah buaya ke dalam cup jika sudah siap.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme dan kepuasan tinggi terhadap materi yang disampaikan. Mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang pengolahan lidah buaya. “Kami sangat senang mendapatkan ilmu baru ini. Nata de aloe vera bisa menjadi alternatif yang baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar salah seorang peserta. Mereka juga mengapresiasi penjelasan mendetail dan praktis dari Yumechris Amekan.

“Pembuatan dan pengolahan nata de aloe vera adalah topik yang penting karena menawarkan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Saya berharap peserta dapat memanfaatkan pengetahuan ini dengan baik dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bergan,” kata Yumechris Amekan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Pelatihan-Pembuatan-Nata-de-Aloe-Vera-di-Padukuhan-Bergan-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-02 12:03:532024-09-02 12:03:53KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Nata de Aloe Vera di Padukuhan Bergan

KKN MAs 50 Bekali Karang Taruna Kebakan dengan Keterampilan Desain Logo Menggunakan Canva

02/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 50 Bekali Karang Taruna Kebakan dengan Keterampilan Desain Logo Menggunakan Canva (Dok. KKN MAs)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 50 telah sukses melaksanakan program kerja berupa pelatihan desain logo menggunakan Canva bagi pemuda-pemudi karang taruna Dusun Kebakan, Desa Sapen, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 22 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis sebagai bekal bagi anggota karang taruna dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa mereka.

Acara berlangsung di rumah salah satu anggota karang taruna. Kegiatan ini berada di bawah tanggung jawab Anita Zahara, mahasiswa Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang memandu para peserta dengan memberikan pemahaman dasar tentang elemen-elemen desain grafis serta bagaimana memanfaatkan platform Canva untuk membuat logo yang menarik dan fungsional bagi UMKM lokal.

Peserta pelatihan, yang sebagian besar belum pernah menggunakan Canva sebelumnya, terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang diajarkan. Mereka diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan logo dengan memilih templat yang sesuai, mengatur warna, serta menyisipkan elemen-elemen yang mencerminkan identitas UMKM yang mereka dukung. Di akhir sesi, setiap peserta berhasil menghasilkan desain logo yang unik dan siap untuk digunakan oleh UMKM dalam meningkatkan merek mereka.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta, yang merasa keterampilan yang mereka peroleh akan sangat bermanfaat, baik untuk mendukung kegiatan UMKM maupun untuk pengembangan diri mereka dalam bidang desain grafis. Selain itu, pelatihan juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pemuda-pemudi Desa Sapen untuk lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan adanya program kerja tersebut, mahasiswa KKN MAs 50 berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat Desa Sapen, terutama dalam peningkatan keterampilan di era digital. Program ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-50-Bekali-Karang-Taruna-Kebakan-dengan-Keterampilan-Desain-Logo-Menggunakan-Canva-Dok.-KKN-MAs.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-02 11:11:552024-09-02 11:11:55KKN MAs 50 Bekali Karang Taruna Kebakan dengan Keterampilan Desain Logo Menggunakan Canva

KKN UAD Hadirkan Bazar UMKM dan Festival Anak Sholeh di Nanggulan

31/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Hadirkan Bazar UMKM dan Festival Anak Sholeh di Nanggulan (Dok. KKN UAD)

Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 127 mengadakan Festival Anak Sholeh. Kegiatan yang diinisiasi tim dari Koordinator Kecamatan (Korcam) Nanggulan ini diperuntukkan bagi anak-anak di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Adapun cabang lomba yang diadakan di antaranya lomba mewarnai, kaligrafi, hafalan surat pendek, azan, dan cerdas cermat agama.

Kemeriahan tidak hanya sampai di situ. Keesokan harinya, yakni 25 Agustus, berlangsung bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program yang dimulai dari pagi hari ini berlangsung ramai didatangi oleh para pembeli.

Ketua Korcam KKN Nanggulan, Rizki Fadlillah, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan kolaborasi dari mahasiswa KKN UAD di Nanggulan. Tujuan diadakannya Festival Anak Sholeh untuk memberikan wadah dan tempat bagi anak-anak dalam mengembangkan potensi dan kelebihan yang dimiliki, sekaligus menjadi tempat untuk belajar sambil bermain. Sementara itu, melalui bazar UMKM, harapannya menjadi tempat untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk lokal khas Nanggulan kepada masyarakat.

Peserta lomba pada kegiatan Festival Anak Sholeh dan Bazar UMKM merupakan delegasi dari masing-masing Unit KKN UAD yang berada di Kecamatan Nanggulan. Sebelum mengikuti lomba dan bazar, setiap unit dari masing-masing desa melakukan persiapan untuk menyukseskan kegiatan. Anak-anak dilatih untuk dapat bersaing dalam perlombaan festival, sementara untuk warga desa dibantu untuk mempersiapkan produk-produk lokalnya untuk dipasarkan saat bazar UMKM.

Antusias masyarakat dengan adanya kegiatan ini sangat tinggi dan meriah. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar hingga akhir. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang perlombaan Festival Anak Sholeh dan foto bersama seluruh peserta serta panitia. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Hadirkan-Bazar-UMKM-dan-Festival-Anak-Sholeh-di-Nanggulan-Dok.-KKN-UAD.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-31 13:56:002024-08-31 13:56:00KKN UAD Hadirkan Bazar UMKM dan Festival Anak Sholeh di Nanggulan

KKN UAD Adakan Sosialisasi Ombudsman, Dampak Pinjol, dan Judol di Nanggulan

31/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sosialisasi ombudsman, dampak pinjol, dan judol di Nanggulan (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 127 sukses menggelar sosialisasi ombudsman serta dampak pinjaman online dan judi online. Kegiatan yang diinisiasi tim dari Koordinator Kecamatan (Korcam) Nanggulan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024, yang bertempat di Gor Wiwaha Olahraga di Kelurahan Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

Melihat masih perlu adanya pemahaman mengenai akses pelayanan publik, para mahasiswa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi sehingga tema yang diangkat dalam kegiatan ini bertajuk “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Hak dan Kewajiban dalam Menggunakan Layanan Publik”. Acara tersebut mendapatkan antusiasme positif dari masyarakat setempat.

Ketua Korcam Nanggulan, Rizki Fadlillah, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi untuk memberikan edukasi serta belajar bersama mengenai fungsi ombudsman dan pemanfaatan dalam penggunaan layanan masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya Kapanewon Nanggulan tentang peran dan fungsi ombudsman. Selain itu juga tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk menangani pengaduan atau permasalahan terkait pelayanan publik. Dan, yang lebih penting mengenai dampak pinjam online dan judi online bagi masyarakat Nanggulan.”

Antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan sangat baik, hal ini ditandai dengan hadir perwakilan masyarakat yang berada di masing-masing Unit KKN UAD yang berada di Nanggulan. Selama kegiatan berlangsung, narasumber utama Budhi Masthuri, S.H. menyampaikan materi mengenai tema yang diangkat. Kegiatan menjadi hidup dan interaktif antara pemateri dengan peserta yang hadir sehingga semakin membuka ruang untuk berdiskusi bersama.

Panewu Kapanewon Nanggulan, Ir. St. Haryoto, mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada penyelenggara kegiatan, yaitu tim KKN UAD. Ia berharap kegiatan positif dapat menjadi edukasi dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada KKN UAD yang berada di Kapanewon Nanggulan yang telah mengadakan kegiatan yang sangat positif bagi masyarakat kami. Semoga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat kami tentang ombudsman dan dampak pinjam online serta judi online,” ujar Hayoto. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-sosialisasi-ombudsman-dampak-pinjol-dan-judol-di-Nanggulan-Dok.-KKN-UAD.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-31 13:40:512024-08-31 13:40:51KKN UAD Adakan Sosialisasi Ombudsman, Dampak Pinjol, dan Judol di Nanggulan

KKN UAD Edukasi Warga Nanggulan Tentang Apotek Hidup

31/08/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi tanaman obat keluarga oleh mahasiswa KKN Unit II.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.D.1, Tawang, Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, mengadakan edukasi apotek hidup melalui sosialisasi “Tanaman Obat Keluarga (Toga)” kepada masyarakat Padukuhan Tawang pada Jumat, 23 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Tawang serta Dukuh Tawang. Mahasiswa Farmasi UAD yakni Kartini Puspitasari, didapuk menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Toga merujuk pada berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan di rumah dan digunakan sebagai obat untuk pertolongan pertama dalam pengobatan penyakit ringan. Toga sering disebut juga sebagai apotek hidup karena setiap tanaman ini mengandung zat aktif yang dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit ringan. Dengan tanaman tersebut, setiap rumah dapat memiliki sumber obat yang mudah diakses dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Dalam kegiatan tersebut, tanaman yang ditanam antara lain sirih merah (Piper ornatum), sirih (Piper betle), sambiloto (Andrographis paniculata), daun salam (Syzygium polyanthum), ginseng jawa (Talinum paniculatum), kemuning (Murraya paniculata), daun wungu (Graptophyllum picture), dan daun mint (Mentha).

Kartini menuturkan bahwa toga memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi masyarakat “Konsep toga mengacu pada praktik penggunaan tanaman untuk mengobati berbagai macam penyakit, baik untuk pencegahan maupun pengobatan. Dengan menanam toga maka kita dapat mengurangi biaya pengobatan dan pembelian obat-obatan kimia, memudahkan akses obat herbal yang ditanam sendiri di rumah, mendukung pertanian organik, serta mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.”

Selain memberikan edukasi tentang jenis-jenis tanaman toga, mahasiswa KKN UAD juga mempraktikkan cara menanam dan merawat tanaman tersebut di pekarangan rumah. Ibu-ibu diberikan pengetahuan tentang pentingnya memilih jenis tanah yang tepat, cara penyiraman yang benar, hingga bagaimana cara memanen tanaman agar khasiatnya tetap terjaga. “Tanaman-tanaman ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan bisa ditanam di pot kecil sekalipun. Ini sangat cocok untuk diterapkan di lingkungan rumah tangga,” ujar Kartini.

Partisipasi ibu-ibu KWT dalam kegiatan ini sangat antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan saksama, tetapi juga aktif bertanya tentang cara mengolah tanaman toga menjadi ramuan yang siap digunakan. Beberapa ibu bahkan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan tanaman obat untuk mengatasi masalah kesehatan sehari-hari seperti batuk, demam, dan luka ringan. Diskusi ini memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi ibu-ibu. Dukuh Tawang, yang turut hadir dalam acara ini, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan sosialisasi dan edukasi manfaat dan budi daya toga yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD.

Di akhir acara, mahasiswa KKN UAD membagikan tanaman toga yang sudah ditanam bersama-sama kepada ibu-ibu. Tanaman ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi keluarga-keluarga di Padukuhan Tawang untuk memulai apotek hidup di rumah mereka sendiri. Dengan pengetahuan yang telah diberikan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mempraktikkan ilmu yang didapat untuk menjaga kesehatan keluarga. (Tim & Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-tanaman-obat-keluarga-oleh-mahasiswa-KKN-Unit-II.D.1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 731 1300 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-31 13:26:492024-08-31 13:26:49KKN UAD Edukasi Warga Nanggulan Tentang Apotek Hidup
Page 22 of 85«‹2021222324›»

TERKINI

  • FKIP UAD Gelar Pengajian Bulanan ke-2504/06/2025
  • PGSD UAD Gelar Kegiatan Kuliah Pakar: Mempersiapkan Diri menjadi Pendidik Profesional04/06/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Sosialisasi dan Motivasi Belajar di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta04/06/2025
  • Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa PPG UAD Melalui Workshop Penyusunan Berita04/06/2025
  • Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp03/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Menulis Artikel Ilmiah Serasa Update Story04/06/2025
  • Moral dan Peran Keluarga di Era Digital04/06/2025
  • Matematika Bukan Momok: Zakiah Intan dan Perjalanannya Menuju Lulusan Terbaik04/06/2025
  • Kalender Hijriyah Global Tunggal, Ikhtiar Persatuan Umat Islam04/06/2025
  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top