• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar 7 di Kota Magelang

07/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Mahasiswa UAD selama Program Kampus Mengajar di SMKS Kristen 2 Magelang (Dok. Istimewa)

Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa dengan mengajar di sekolah-sekolah, khususnya yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Araminta, berkesempatan mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SMKS Kristen 2 Magelang. Program ini berlangsung dari 26 Februari hingga 15 Juni 2024.

Selama program berlangsung, Ara melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan penggunaan aplikasi Canva, penulisan surat lamaran pekerjaan, pembuatan curriculum vitae (CV) serta kegiatan Festival Literasi. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan para siswa agar mempunyai bekal setelah lulus.

“Terima kasih untuk mahasiswa Kampus Mengajar yang telah hadir di tengah-tengah kami dan membantu saya serta bapak ibu guru dalam memberikan pelajaran maupun pengetahuan tambahan bagi anak-anak. Kami merasa sangat terbantu dan berterima kasih,” ungkap Wido Harsono, S.T. selaku Kepala Sekolah SMKS Kristen 2 Magelang.

Menurut Wido, keberadaan mahasiswa Kampus Mengajar di SMKS Kristen 2 Magelang ini merupakan kesempatan yang berharga. Ia mengaku bahwa pihak sekolah sangat merasakan dampak yang diberikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar. Ia menambahkan bahwa sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan berharap dapat berdampak positif bagi para siswa dan sekolah.

Di sisi lain, kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang baru bagi Ara untuk mengajar dan mencoba mengaplikasikan pelajaran yang didapat selama kuliah. Meskipun latar belakang Ara bukan dari Fakultas Pendidikan, ia merasakan banyak manfaat dan pengalaman dari mengikuti kegiatan Kampus Mengajar ini.

“Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dari terjun langsung ke dunia pendidikan melalui kegiatan Kampus Mengajar ini. Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta,” ungkap Ara. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-selama-Program-Kampus-Mengajar-di-SMKS-Kristen-2-Magelang-Dok.-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-07 20:59:212024-07-19 14:02:41Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar 7 di Kota Magelang

Mahasiswa KKN UAD Isi Lahan Kosong di Bugisan dengan Tanaman Produktif

04/07/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) manfaatkan lahan kosong di Kemantren Wirobrajan (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar aksi penanaman pohon di lahan kosong. Kegiatan ini bertempat di RT 31 RW 06 Bugisan, Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Sebanyak sembilan mahasiswa KKN mengikuti kegiatan ini pada 29 Mei 2024.

Ketua RW 06 Dodi Dwi Nugraha sebagai pendamping KKN memulai kegiatan bersama mahasiswa KKN dan masyarakat RT 31 di lahan kosong. Dalam sambutannya, ia menerangkan bahwa tujuan penanaman pohon untuk reboisasi dan penghijauan. Nantinya lahan tersebut dipenuhi tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Selain itu, ia juga ingin menanamkan nilai kebersamaan dan pembentukan karakter mahasiswa agar dapat berbaur lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami di sini untuk melatih dan membersamai kalian,” ucap Dodi Dwi Nugraha.

Pada kesempatan yang sama, pengurus di RT 31 RW 06 Bugisan Warsono memberikan pengarahan singkat. Ia menerangkan bahwa tanaman yang baik adalah tanaman yang tahan panas dan hujan. Oleh karena itu, sangat penting memilih tanaman untuk lahan yang sudah lama kosong di tepian Sungai Winongo. Penanaman tanaman di lahan ini diawali dengan penggalian tanah dilanjutkan pemberian pupuk dan air yang dibantu oleh masyarakat setempat dan Ketua RT 31 Kristanto.

“Saudara sebagai mahasiswa calon penerus bangsa harus siap dan bisa memberikan hal baik untuk lingkungan, sebagai bentuk nyata ilmu yang didapatkan selama berkuliah,” ujarnya. 

Salah satu mahasiswa KKN, Alfian Ardi Nugroho, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Menurutnya, mereka dapat mendukung kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya lingkungan. “Saya merasa lebih memahami pentingnya peran di lingkungan hidup dan bermasyarakat dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini memberikan wawasan dan pengalaman lebih dalam nilai-nilai kemasyarakatan,” kata Alfian.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ilmu ini dapat memberikan manfaat untuk mahasiswa KKN ke depan dalam mengembangkan keterampilan dan mewujudkan aksi pengabdian kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

Melalui kegiatan ini, harapannya mahasiswa KKN mampu menumbuhkan semangat warga masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lingkungan. Mereka juga dapat menumbuhkan nilai gotong royong kebermasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari sebagai garda terdepan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-manfaatkan-lahan-kosong-di-Kemantren-Wirobrajan-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-04 13:07:302024-07-04 13:07:30Mahasiswa KKN UAD Isi Lahan Kosong di Bugisan dengan Tanaman Produktif

UAD Gelar Kegiatan Sosialisasi Ecobrick untuk Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga

04/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kegiatan Sosialisasi Ecobrick untuk Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Periode 91 Unit III.D.1 bersama dosen pembimbing lapangan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si. M.Kes. berkesempatan melakukan kegiatan sosialisasi ecobrick yang berlokasi di RW 11 Gampingan, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Acara tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang tematik yang melibatkan warga setempat.

Pengabdian bersama antara dosen dan mahasiswa ini bertujuan untuk pemanfaatan sampah atau pengelolaan limbah rumah tangga. Kegiatan didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.

Nor Syahdhan selaku ketua unit III.D.I memandu persiapan sampai pembuatan produk ecobrick berupa kursi. Adapun sampah rumah tangga yang dikelola di antaranya kemasan plastik minuman, makanan, dan sabun. Plastik adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain sampah plastik menjadi permasalahan serius karena sifatnya yang tidak bisa terurai secara alami. Ecobrick adalah salah satu solusi kreatif untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik.

“Masyarakat di RW 11 Pakuncen, Wirobrajan, belum semuanya mempunyai kesadaran akan pentingnya melakukan pengelolaan limbah rumah tangga terutama limbah plastik. Maka dari itu, kegiatan ini kami lakukan,” kata Nor Syahdhan.

Agenda sosialisasi ecobrick tersebut terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu pada 21 Mei 2024 dilaksanakan penyampaian informasi tentang apa itu ecobrick, kemudian pada 25 Juni 2024 berlangsung kegiatan pembuatan produk ecobrick berupa kursi bersama warga RW 11 Pakuncen, Wirobrajan. Antusias warga sangat luar biasa untuk membuat produk dari sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol bekas ini. Sebab, pemanfaatan pengelolaan sampah plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan.

Harapan dari tim KKN UAD dan dosen pembimbing lapangan, semoga ke depannya ecobrick ini dapat lebih banyak manfaatnya dan warga dari RW atau keluarahan lain dapat mencontoh kegiatan ecobrick yang sudah dilakukan oleh warga RW 11, Pakuncen, Wirobrajan. Produk yang dihasilkan pun dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Kegiatan-Sosialisasi-Ecobrick-untuk-Pemanfaatan-Limbah-Rumah-Tangga-Dok.-Istimewa.jpg 558 645 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-04 11:30:532024-07-04 11:30:53UAD Gelar Kegiatan Sosialisasi Ecobrick untuk Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga

KKN UAD Adakan Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Limbah

04/07/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Limbah (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Unit II.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pembuatan lilin dari limbah minyak goreng. Pelatihan dilaksanakan di Balai RW 06 Jatimulyo Baru, Tegalrejo, Yogyakarta, Rabu 10-6-2024. Pelatihan ini dihadiri oleh pengurus PKK RW 06 dan ibu-ibu warga setempat.

Melihat kondisi saat ini, permasalahan limbah minyak goreng banyak tidak terolah dengan baik, sehingga mengakibatkan lingkungan yang tercemar. Dengan permasalahan tersebut, para mahasiswa berinisiatif untuk mengadakan pelatihan pemanfaatan limbah. Limbah minyak goreng dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna, salah satunya adalah lilin aromaterapi.

Minyak yang telah menjadi limbah akibat pemakaian berulang dalam proses penggorengan dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Penggunaan minyak jelantah ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Begitu pula dengan limbah minyak yang dibuang ke tanah atau saluran air maka dapat merusak ekosistem, mengganggu kehidupan biota air, dan mencemari sumber air bersih yang penting bagi kehidupan manusia serta hewan.

Pembuatan lilin dari limbah minyak goreng dipilih karena berbagai alasan. Pertama, bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Kedua, proses pembuatannya juga sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, banyak orang yang menyukai lilin dari minyak goreng bekas karena konsepnya yang ramah lingkungan dan inovatif, serta lilin aromaterapi sedang menjadi tren di kalangan masyarakat luas. Dengan memanfaatkan limbah minyak goreng, tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menghasilkan produk yang berguna.

Pembuatan lilin dimulai dari langkah pertama yaitu menimbang stearic acid sebanyak 100 gram, kemudian menyerut parafin menggunakan pisau hingga ukurannya kecil. Tujuan dari penyerutan tersebut agar pada saat dipanaskan parafin cepat mencair.

Langkah kedua, menimbang parafin yang sudah diserut sebanyak 100 gram dan menambahkan minyak jelantah sebanyak 100 gram. Perbandingan untuk minyak jelantah, parafin, dan asam stearat adalah 1:1:1. Kemudian, campuran tersebut dipanaskan menggunakan api sedang dan diaduk hingga semua bahan larut sempurna. Waktu yang digunakan untuk pemanasan ini sekitar 15 menit.

Langkah ketiga, setelah mencair sempurna, tambahkan pewarna dan pewangi sambil diaduk dengan posisi masih dipanaskan. Kemudian, setelah tercampur dengan pewarna dan pewangi, campuran tersebut langsung dimasukkan ke dalam cetakan.

Langkah keempat, setelah dimasukkan ke dalam cetakan, lilin di diamkan sekitar 15–30 menit hingga setengah membeku, kemudian diberi sumbu lilin. Tujuan dari mendiamkan lilin terlebih dahulu sampai setengah membeku adalah agar sumbu lilin dapat menancap sempurna pada lilin. Setelah itu, diamkan lilin hingga mengeras sempurna.

Hasil dari kegiatan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah dalam pembuatan lilin aromaterapi dapat diamati secara langsung setelah kegiatan. Pengurus PKK dan warga setempat merasa antusias dan merespons positif terhadap pelatihan ini.

Salah satu mahasiswa KKN mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lingkungan aman dan terjaga. “Dengan adanya pengolahan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, semoga pengurus PKK Jatimulyo Baru bisa mensosialisasikannya lebih lanjut kepada warga setempat.”

“Dengan modal awal yang terjangkau dan cara pengolahan yang sederhana, tentu saja warga setempat dapat mempraktikkan pembuatan lilin dari limbah minyak goreng di rumah masing-masing dengan mudah,” tambahnya. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Pelatihan-Pembuatan-Lilin-Aromaterapi-dari-Limbah-Dok.-Istimewa.jpeg 1103 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-04 09:42:582024-07-04 09:43:14KKN UAD Adakan Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Limbah

Darurat Sampah Yogya, KKN UAD Ajak Masyarakat Manfaatkan Sampah Jadi Pupuk

03/07/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi “Pembuatan Pupuk Organik” oleh KKN Alternatif 91 Unit I.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 91 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.B.2 sukses menggelar sosialisasi “Pembuatan Pupuk Organik” pada Sabtu, 23 Juni 2024 di Serambi Masjid RK Sudagaran, Tegalrejo, Yogyakarta. Tim yang dibimbing oleh Sulistyawati Suyanto, S.Si., M.P.H., Ph.D. ini melihat keresahan masyarakat mengenai penumpukan sampah, terutama di sudut-sudut Kota Yogyakarta.

Darurat sampah tersebut merupakan buntut dari penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan beberapa waktu yang lalu. Namun, dilansir dari Kompas.id, banyaknya pembuangan liar dan sampah yang berserakan di sekitar jalan-jalan utama kota membuat pemerintah membuka kembali TPA Piyungan sebagai upaya darurat semata. Oleh karena itu, seiring dengan meningkatnya volume sampah, KKN I.B.2 mengajak masyarakat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk. Inovasi ini tak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga sebagai alternatif pupuk yang ramah lingkungan.

Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh dan warga dari masing-masing RT di RW 7 Tegalrejo ini dimulai dengan edukasi mengenai jenis-jenis sampah dan masalah-masalah yang diakibatkan. Selain itu, disampaikan pula urgensi mengenai pengelolaan sampah sehingga masing-masing peserta mencoba membuat pupuk dari sampah.

Inovasi pupuk dari sampah tersebut menggunakan bahan dan alat yang mudah dijangkau seperti sampah organik, tanah, cairan EM4, air gula, kapur, serta toples. Sampah organik yang digunakan dapat berupa kertas, cangkang telur, sisa makanan, dan sebagainya.

“Cara membuat pupuk dari sampah ini cukup sederhana. Toples yang telah disediakan diisi dengan tanah yang dibasahi dengan sedikit air. Setelah diratakan, tanah ditutup dengan sampah dan disiram dengan air gula. Kemudian, tutup kembali dengan tanah dan beri cairan EM4. Pupuk dapat dipanen setelah satu bulan penyimpanan,” terang Jeffry, mahasiswa KKN. Sampah merupakan masalah bersama. Pemerintah dan masyarakat perlu berkolaborasi dalam penanganannya, baik melalui edukasi yang hilirnya adalah kesadaran bersama, budaya 3R (reuse, reduce, recycle), hingga inovasi. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pembuatan-Pupuk-Organik-oleh-KKN-Alternatif-91-Unit-I.B.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1358 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-03 12:26:442024-07-03 12:26:44Darurat Sampah Yogya, KKN UAD Ajak Masyarakat Manfaatkan Sampah Jadi Pupuk

KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Samilla Green

02/07/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.C.1 (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-91 Unit III.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah atau samilla green kepada warga RW 01 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.

Samila green merupakan sabun cuci cair dengan bahan dasar used cooking oil atau minyak jelantah, yang diinisiasi oleh Pusat Studi Anak Bocah Pintar setelah melihat limbah minyak jelantah yang semakin banyak. Tujuannya dalam upaya untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya merawat dan menjaga lingkungan sekitar, agar tidak tercemar oleh limbah minyak.

Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan minyak jelantah yang sudah tidak layak dikonsumsi. Acara berlangsung pada Jumat, 16 Juni 2024, di Balai Pertemuan RT 03 Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sosialisasi dihadiri oleh kelompok ibu-ibu PKK dan masyarakat RW 01 Pakuncen. Acara dimulai dengan pemaparan materi dan pelatihan pembuatan samilla green oleh mahasiswa KKN UAD Unit III.C.1. Program ini menjadi salah satu alternatif pengelolaan sampah domestik yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Yogyakarta yang kesulitan membuang sampah di TPA.

Chusna, salah satu mahasiswa KKN, dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah. “Kegiatan ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk membangun kesadaran bagi masyarakat agar tidak menggunakan kembali minyak jelantah yang sudah tidak layak dikonsumsi, salah satunya dengan cara mengolah kembali minyak jelantah sabun cuci yang bermanfaat.”

Harapannya, dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah ini dapat membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah minyak menjadi lebih bernilai dan bermanfaat serta menjaga lingkungan sekitar. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-pelatihan-pembuatan-sabun-cuci-dari-minyak-jelantah-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-III.C.1-Dok.-Istimewa.jpg 806 1000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-02 09:52:262024-07-02 09:52:26KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Samilla Green

KKN UAD Adakan Sosialisasi Parenting di Kampung Jatimulyo

01/07/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sosialisasi parenting di Kampung Jatimulyo (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Unit II.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi parenting yang ditujukan untuk warga Kampung Jatimulyo, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan di Balai RW 04 pada Sabtu (22-6-2024).

Melihat kondisi saat ini, yakni saat anak-anak maupun remaja mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas, sehingga edukasi parenting sangat diperlukan. Oleh karena itu, para mahasiswa berinisiatif mengadakan sosialisasi yang bertajuk “Mempersiapkan Anak Menjadi Pribadi Mandiri dan Bertanggung Jawab”.

Acara ini menghadirkan salah satu mahasiswa magister UAD dari Program Studi Psikologi sebagai narasumber penting. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pola asuh yang konsisten, penuh kasih sayang, serta memperbanyak apresiasi kepada anak sehingga tumbuh kepribadian anak yang mandiri dan bertanggung jawab.

“Perlu adanya pendampingan, pola asuh, dan apresiasi dari para orang tua yang diberikan kepada anak secara konsisten. Sehingga hal ini akan menjadikan karakteristik serta kepribadian anak secara bertahap menjadi lebih bertanggung jawab dan mandiri,” ucapnya.

Narasumber juga memberikan berbagai tips bermanfaat yang dapat diterapkan para orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan usia perkembangannya. Saat kegiatan dimulai, terlihat para warga sangat antusias dengan adanya sosialisasi yang diadakan oleh para mahasiswa. Apalagi tema yang diusung sangat sesuai dengan kondisi saat ini, kata salah satu warga setempat.

Sesi diskusi interaktif menjadi momen yang paling dinantikan oleh para peserta. Sejumlah warga dengan aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam mendidik anak. Salah seorang peserta, Sujatmi, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti sosialisasi ini.

“Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik, begitu pun dengan cara penyampaiannya. Berbagai tips yang diberikan juga sangat relevan dan bermanfaat,” ujarnya.

Ketua pelaksana sosialisasi, Elsa Tania, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah berpartisipasi aktif dalam sosialisasi ini. “Kami berharap apa yang telah disampaikan oleh narasumber dapat bermanfaat serta diterapkan oleh para orang tua. Tujuan kami adalah membantu para orang tua dalam membentuk kepribadian anaknya menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab,” paparnya.

Elsa juga mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menjadikan pemahaman yang positif kepada seluruh pihak, baik dari orang tua maupun anak-anak. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para orang tua tentang pentingnya mendidik anak dengan pola asuh yang tepat, sehingga anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan bertanggung jawab,” tandasnya. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-sosialisasi-parenting-di-Kampung-Jatimulyo-Dok.-Istimewa.jpeg 808 1214 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-01 09:08:122024-07-01 09:08:12KKN UAD Adakan Sosialisasi Parenting di Kampung Jatimulyo

KKN UAD Adakan Penyuluhan Waspada Dampak Negatif Gadget pada Remaja

30/06/2024/in Terkini /by Ard

Penyuluhan dampak negatif gadget pada remaja di Kalurahan Bener oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Sudah tidak bisa dimungkiri lagi bahwa manusia tidak bisa hidup dan lepas jauh dari gadget. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia membutuhkan alat-alat yang lebih mutakhir dalam mempermudah jalannya kegiatan mereka. Tepatnya, hampir lebih dari satu dekade lalu, sekolah-sekolah di Indonesia mulai mengubah sistem dalam pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar mereka.

Sebelum era digitalisasi, sekolah masih menggunakan cara tradisional dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajarnya, seperti mengerjakan ujian dengan menggunakan kertas, pengajaran materi melalui praktik dialog, dan lain-lain. Kemudian, era digitalisasi telah membantu, menolong, dan memberikan solusi banyak terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Tidak hanya dalam aspek pendidikan saja tetapi juga kegiatan sehari-hari. Terlepas dari banyaknya manfaat yang diberikan oleh gadget, kita juga harus paham bahwa banyak juga dampak negatif dari penggunaan gadget jika terlalu berlebihan dan tidak bijak dalam penggunaannya

Oleh karena itulah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 91 Unit I.C.3, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan penyuluhan interaktif terhadap dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan kepada anak-anak dan remaja di RW 02, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Penyuluhan diusung dengan metode yang santai tetapi juga tetap berfokus pada tujuan utama dari kegiatan tersebut.

Selain anak-anak dan remaja, orang tua juga dilibatkan dalam program ini agar hasilnya lebih maksimal. Penyuluhan kepada orang tua ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin PKK RT 06, RW 02, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo. Kegiatan mendapatkan respons positif dari para partisipan, baik yang ditargetkan ke anak-anak dan remaja maupun orang tua.

Harapan dengan diadakannya acara semacam ini, masyarakat lebih peduli dengan dampak penggunaan gadget yang berlebihan sehingga mereka bijak dalam menggunakan gadget di kehidupan sehari-hari. (Nabila)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-dampak-negatif-gadget-pada-remaja-di-Kalurahan-Bener-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa.jpg 2000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-06-30 18:55:422024-06-30 18:55:42KKN UAD Adakan Penyuluhan Waspada Dampak Negatif Gadget pada Remaja

Berdayakan UMKM, KKN UAD Ajak Warga Kricak Kidul Buat Telur Asin

29/06/2024/in Terkini /by Ard

Sharing time dan pembuatan telur asin KKN UAD di Kricak Kidul (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Unit II B 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif-91 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan sharing time dan pembuatan telur asin bersama warga RW 8 Kricak Kidul, Tegalrejo, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada 22 dan 24 Juni 2024 bertempat di Balai Serba Guna Kricak. Pendampingan dilaksanakan guna meningkatkan ekonomi dengan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dengan pembuatan telur asin sebagai salah satu produk yang akan diberdayakan.

Agenda pertama adalah sharing time mengenai usaha yang ada di kalangan masyarakat setempat. Hadir sebagai pembicara adalah salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD yaitu Dewi Amalia S.E., M.Si.

Pada kesempatan tersebut, Dewi membuka pembicaraan dengan pertanyaan seputar usaha yang telah dirintis oleh para peserta. Banyak dari peserta sedang melakukan usaha kuliner, bahkan sudah ada yang bertahan hingga puluhan tahun. Kemudian peserta juga berbagi cerita tentang berbagai kendala yang dihadapi, salah satunya adalah ketika wabah Covid-19 yang melanda. Beberapa ada yang memilih untuk berhenti, tetapi ada juga yang melakukan inovasi dengan membuka jasa pesan antar yang diiklankan melalui story WhatsApp, sehingga pelanggan bisa tetap membeli tanpa harus keluar rumah.

Lebih lanjut, Dewi menuturkan, “Sebuah usaha tidak harus dimulai dalam skala yang besar, tetapi konsistensi, ketekunan, kualitas, dan inovasi, itulah yang nantinya akan membuat usaha semakin besar.”

Di akhir kegiatan, setiap peserta memberikan satu pesan yang menjadi motivasi dalam berwirausaha. Beberapa di antaranya adalah tekun, telaten, semangat, perbanyak berdoa, pantang menyerah, berani dan percaya diri, jangan takut gagal, yakin, serta yang terakhir palugada.

Kegiatan kedua yaitu pembuatan telur asin bersama warga yang dipandu oleh ketua unit Heni Mulyani. Dalam proses pembuatan telur asin digunakan beberapa bahan seperti telur bebek, abu gosok, garam krosok, dan air. Alat yang dipersiapkan yaitu ember/wadah dan juga amplas.

Pertama, telur bebek diamplas terlebih dahulu agar telur sedikit lebih tipis. Kemudian dibaluri dengan abu gosok yang telah dicampur air, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dibaluri kembali dengan abu gosok yang kering, dan ditunggu 10 hingga 15 hari untuk hasil telur asin yang maksimal. Kegiatan pembuatan telur asin ini diharapkan dapat menjadi salah satu produk yang dapat dijual oleh warga, salah satunya dengan cara memasukkan ke dalam usaha yang sebelumnya sudah dijalankan. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sharing-time-dan-pembuatan-telur-asin-KKN-UAD-di-Kricak-Kidul-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-06-29 13:30:162024-06-29 13:30:16Berdayakan UMKM, KKN UAD Ajak Warga Kricak Kidul Buat Telur Asin

KKN UAD Tangani Sampah dengan Metode Losida di Kelurahan Pakuncen

29/06/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Pelatihan Program Losida kepada Masyarakat Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta oleh tim KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-91 Unit III.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes., berkesempatan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan sampah menggunakan metode losida atau lodong sisa dapur di RW 9 dan RW 10, Kelurahan Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.

Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan utama di era modern. Setiap tahun, volume sampah yang dihasilkan semakin bertambah, sementara kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) semakin terbatas. Salah satu sampah jenis sampah organik yang sering menumpuk adalah sampah rumah tangga. Solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini adalah mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos.

Program Pengabdian Masyarakat UAD yang dirangkai dalam kegiatan pengabdian dosen, kini dilanjutkan dengan monitoring oleh mahasiswa KKN selama durasi waktu pelaksanaan KKN. Kegiatan pengabdian ini menawarkan solusi pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode losida. Program losida diperkenalkan kepada masyarakat RW 9 dan RW 10, Kelurahan Pakuncen, melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan.

Metode tersebut tidak hanya memberikan pendekatan baru dalam penanganan sampah, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi implementasi kerja sama antara UAD dengan stakeholder yaitu kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan. Dukungan penuh diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.

Losida merupakan cara tradisional untuk mengelola sampah organik rumah tangga, yang dibuat menggunakan pipa atau paralon berukuran 120 cm dengan diameter lingkaran 10 inci. Bagian bawah pipa diberi sejumlah lubang yang kemudian ditanam ke dalam tanah dengan kedalaman 40 cm, sebagai jalan keluar masuk cacing untuk pengomposan. Bagian atas yang berada di luar tanah digunakan untuk menampung sampah organik sisa rumah tangga, seperti sisa sayuran, nasi, buah-buahan, dan sebagainya.

Sampah organik tersebut selanjutnya disiram menggunakan larutan EM4 atau campuran air cucian beras dan gula merah yang berfungsi untuk mempercepat pembusukan. Isi losida dapat diambil dan dijadikan kompos untuk menggemburkan tanah dan tanaman setelah 14 hari atau lebih.

Unit III.D.2 bersama masyarakat RW 9 dan RW 10, Kelurahan Pakuncen, Wirobrajan, bekerja sama untuk menanggulangi penumpukan sampah organik rumah tangga dengan pengadaan losida di tiga titik, yaitu di dekat SD Tamansari 3 dan dua titik di dekat rumah warga.

Agenda pengelolaan sampah organik tersebut terbagi menjadi beberapa waktu, yaitu pada 26 Mei 2024 dilaksanakan pemberian edukasi kepada masyarakat RW 9 dan RW 10 mengenai pemanfaatan sampah organik. Kemudian pada 8 Juni 2024, dilaksanakan pelatihan dan pengadaan alat pengelolaan sampah organik rumah tangga menggunakan metode losida. Selanjutnya mulai 9 Juni 2024 dan seterusnya, Unit III.D.2 melakukan pendampingan dan pengecekan berkala untuk memastikan program losida ini dapat berjalan dengan baik di masyarakat setempat.

Program losida diharapkan dapat menambah semangat masyarakat untuk mengelola kembali sampah organik rumah tangga. Kemudian hasilnya dapat bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat setempat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Pelatihan-Program-Losida-kepada-Masyarakat-Pakuncen-Wirobrajan-Yogyakarta-oleh-tim-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 469 704 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-06-29 11:11:342024-06-29 11:11:34KKN UAD Tangani Sampah dengan Metode Losida di Kelurahan Pakuncen
Page 29 of 85«‹2728293031›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top