KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bantu Kembangkan Potensi UMKM di Ngentak Bantul (Dok. Istimewa)
Pada Senin, 19 Februari 2024, Padukuhan Ngentak di Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, menjadi saksi kegiatan inspiratif yang diprakarsai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII D.2. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menggali potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di dusun Ngentak.
Sebanyak sembilan mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) UAD membentuk tim yang dipimpin oleh Abhar Makhmoudin dari Prodi Teknik Informatika. Mereka mengangkat kegiatan UMKM di Pantai Baru sebagai program besar dengan membentuk tim yang terdiri atas Anandia Ariesta, Hanis Fitriya, Faisal Abbas, Muhammad Fachri, Ziadatu Zulfa, Tiara Mulatsih, Benazia Rahmadyanti, dan Hessy Sahana. Tujuannya untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan kewirausahaan di lingkungan sekitar.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan utama tim adalah menyelenggarakan lokakarya bertema “Menggebrak Potensi UMKM di Padukuhan Ngentak”. Lokakarya ini diadakan di pesisir Pantai Baru, tepatnya di Masjid At Tauhid, menjadi tempat bertemunya para pelaku UMKM dengan para mahasiswa dan pemateri yang berpengalaman.
Dengan mempertimbangkan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu, lokakarya tersebut melibatkan seorang ahli dalam bidang perbankan syariah, Dr. Riduwan, S.E., M.Ag., sebagai pemateri. Peserta lokakarya berasal dari berbagai kelompok kuliner di Padukuhan Ngentak, yang hadir dengan antusias dan semangat untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang kewirausahaan.
Lokakarya berlangsung dalam atmosfer yang santai tetapi penuh makna. Para peserta tidak hanya mendengarkan presentasi dari pemateri, tetapi juga terlibat dalam diskusi interaktif dan berbagi pengalaman antarsesama. Hal ini menciptakan suasana yang mendukung pertukaran ide dan inspirasi di antara mereka.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan kontribusi aktif dalam berbagai kegiatan di Padukuhan Ngentak. Mereka melakukan survei kepada para pelaku UMKM, memberikan konsultasi individu kepada pemilik UMKM, dan berpartisipasi dalam kegiatan rutin yang diadakan oleh komunitas setempat. Dengan cara ini, mereka berusaha untuk tidak hanya memberikan edukasi tentang kewirausahaan, tetapi juga memberikan bantuan praktis dan solusi untuk meningkatkan kinerja UMKM di Padukuhan Ngentak, Poncosari, Srandakan.
Partisipasi aktif dari semua pihak, baik mahasiswa, pemateri, maupun peserta lokakarya, menjadi kunci keberhasilan acara ini. Kolaborasi antara berbagai pihak menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung pengembangan kewirausahaan lokal.
Diharapkan bahwa hasil dari lokakarya tidak hanya berhenti pada peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kinerja UMKM di Padukuhan Ngentak. Melalui edukasi, kolaborasi, dan dukungan terus-menerus kepada para pelaku UMKM, tim KKN Unit XIII D.2. UAD berharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan serta kebermanfaatan bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Padukuhan Ngentak.
Kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi tentang membangun komunitas yang kuat dan berdaya saing di tingkat lokal. Dengan demikian, selain sebuah lokakarya, juga awal dari perjalanan panjang dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di Padukuhan Ngentak, Poncosari, Srandakan. (doc)
uad.ac.id