Tim KKN Reguler Internasional 121 UAD Unit 2 di Sangkhom Islam Wittaya School (Dok. Istimewa)
Penerjunan pertama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit 2 di Sangkhom Wittaya School, Thailand, dilakukan pada Rabu, 7 Februari 2024. Anggota Unit 2 terdiri atas 7 mahasiswa yang diketuai oleh Jihan Nahda dari Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan 2020.
Mereka langsung diterjunkan di tempat masing-masing. Untuk jenjang Anuban (TK) terdiri atas 2 perwakilan yaitu Audia Puspita Anggraini dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 2020 dan Arini Nur Rohmah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 2020. Jenjang Prathom (SD) terdiri atas 3 perwakilan, yakni Dyah Ayu Prasetyaningrum dari Prodi Sastra Inggris 2020, Jihan Nahda dari Prodi Teknologi Pangan 2020, dan Restu Annisa dari FKM 2020. Kemudian untuk jenjang Mattayom (SMP atau SMA) terdiri atas 2 perwakilan, yakni Assyifa Cendana Rih Adila dari Prodi Sastra Inggris 2020 dan Rini Suphia Nuryati dari Prodi Fisika 2020. Perasaan senang dan canggung bercampur aduk tetapi adanya dukungan dari berbagai pihak membuat mereka bahagia menjalani masa awal perjalanan untuk melakukan KKN di Thailand.
Saat ditanya, masing-masing anggota unit mempunyai kesan dan pesan yang berbeda-beda terkait penerjunan di hari awal mereka di sana. “Awalnya saya tidak menyangka mendapatkan penempatan di Anuban karena saya cenderung suka menyanyi dan menulis. Untuk kesan pertama anak-anak di sini sangat bersahabat, interaktif, dan komunikatif sehingga menambah perasaan bahagia saya karena saya selalu senang melihat keceriaan mereka,” kata Arini. Untuk kendalanya, karena masih jenjang Anuban, anak-anak hanya mengerti menggunakan bahasa Thailand sehingga Arini mengajar mereka lebih sering menggunakan bahasa tubuh sebagai isyarat.
Audi yang juga mendapatkan jenjang Anuban mengatakan bahwa sangat senang karena ia sangat suka anak kecil dan anak-anak pun menyambutnya dengan ceria serta terbuka. Untuk kendala, hampir sama dengan yang dirasakan Arini.
Untuk jenjang Prathom, Restu yang mendapatkan penempatan di sana mengatakan bahwa ia sangat senang karena anak-anak menyambut baik kedatangan para mahasiswa KKN UAD. Ketika ditanya pun anak-anak menjawab antusias dan interaktif. Begitu juga dengan kesan dari Dyah. Ia mengatakan, “Awalnya deg-degan tetapi ketika melihat semangat anak-anak di sana, saya menjadi sangat bahagia sampai anak-anak menarik tangan saya saking interaktifnya mereka dalam belajar. Untuk penggunaan bahasa, kebanyakan mereka menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Malay. Selama pembelajaran, sedikit-sedikit saya melakukan interaksi dengan membawa permen maupun cokelat untuk mereka.”
Jihan menambahkan, awalnya ia ragu tetapi setelah dijalani sangat menarik untuk berinteraksi dengan anak-anak di sana. “Ini adalah kesempatan saya untuk berani mencoba pengalaman baru yang bermanfaat untuk perjalanan akademis saya ke depan,” ucapnya.
Untuk jenjang Prathom Assyifa Cendana Rih Adila mengatakan bahwa tidak menyangka akan sangat antusias mengajar di sana. Untuk cara interaksi, bahasa yang digunakan adalah Thai dan Malay tetapi beberapa murid juga pandai menggunakan bahasa Inggris. Assyifa berharap semoga program kerja individu dan bersama yang dirancang memberikan pengalaman berkesan untuk anak-anak.
“Perasaan saya sangat senang karena ini adalah penerjunan pertama saya apalagi kami berbeda budaya dan negara sehingga sangat memberikan pengalaman berkesan. Anak-anaknya sangat terbuka menyambut saya,” Rini menimpali.
Penutupan penerjunan tersebut diikuti oleh dosen UAD yaitu Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I. dan Beny Suhendra, S.E., M.Si. Mereka memberikan arahan kepada mahasiswa agar menjaga nama almamater dan tetap berperilaku baik selama kegiatan berlangsung. Dukungan penuh diberikan yang merupakan kontribusi apresiasi UAD dalam melepas mahasiswanya untuk mencari pengalaman baru di mana pun tempatnya.
uad.ac.id