• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Ajak Warga Wirobrajan Jaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

12/12/2023/in Terkini /by Ard

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan mahasiswa UAD di Wirobrajan (Dok. Istimewa)

Mengingat pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani terutama pada lansia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Ke–89 Unit VI.B Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiatif merancang kegiatan dengan tema “Memelihara Kesehatan Jasmani dan Rohani Masyarakat”. Mereka menjalani KKN di Desa Wirobrajan RW.03, Yogyakarta.

Agenda yang dilaksanakan pada Senin, 04 Desember 2023 bertempat di Masjid Muhajirin ini bertujuan untuk mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa KKN UAD dengan warga Wirobrajan, RW 03.

Wiwik, warga RW.03 Wirobrajan, menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan dan pengajian, khususnya pemeriksaan kesehatan serta konsultasi untuk lansia, sangat bermanfaat. “Para lansia bisa mengetahui dan memahami mengenai penyakit yang dideritanya dan dapat berobat lebih lanjut, terutama masalah darah tinggi dan gula darah (diabetes).” pungkasnya.

Setelah proses pemeriksaan kesehatan selesai, kegiatan dilanjut dengan kajian dari Lembaga Pengembangan Studi (LPSI) UAD, Ustaz Andi Putra Wijaya tentang “Hukum Riba”. Dalam tausiahnya, Ustaz Andi mengingatkan bahwa salah satu cara meraih ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup adalah menghindari perilaku riba saat melakukan kegiatan muamalah. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelaksanaan-pemeriksaan-kesehatan-mahasiswa-UAD-di-Wirobrajan-Dok.-Istimewa.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-12 11:34:202023-12-12 11:34:20KKN UAD Ajak Warga Wirobrajan Jaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

Mahasiswa UAD Ajak Masyarakat Bantul Ikuti Senam Demi Menjaga Kesehatan

08/12/2023/in Terkini /by Ard

Senam bersama IMM FAST UAD dan masyarakat Bantul dalam SENTONO FEST 2023 (Dok. Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dahlan Muda Mengabdi (DMM) merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Salah satu yang berpartisipasi pada tahun 2023 ini adalah dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Tim tersebut mengabdi di sekitar Lereng Sentono dan Mbulak Wilkel, Bantul. Sejauh ini, partisipasi yang dilakukan mendapatkan respons dari warga.

Pada Minggu pagi, 26 November 2023 di Sentono, Pleret, Bantul, tim DMM menggelar senam massal yang masih satu rangkaian dengan acara SENTONO FEST 2023. Warga yang hadir berasal dari Padukuhan Gunungkelir, Tambalan-Gerjen, Kauman, serta Trayeman. Acara makin menarik karena banyak doorprize yang menarik.

Doorprize yang disediakan antara lain peralatan dapur, peralatan rumah tangga, hingga hadiah utama berupa mesin cuci, sepeda, dan kulkas. “Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung lagi pada tahun depan, syukur-syukur Mas-Mas KKN juga dapat ikut turun tangan lagi, itung-itung main lagi,” ujar Wahyudi selaku pembawa cara pada kegiatan tersebut.

Kegiatan senam tersebut menghadirkan Ella Wijaya sebagai instruktur senam. Ella sangat menguasai setiap gerakan senam yang dilakukan, sehingga warga yang ikut dapat mengikuti baik dari kelompok senam maupun yang bukan kelompok senam. Kelompok senam yang hadir di antaranya dari Tambalan bernama BBC (Babon Bugar Club) dan Kelompok Senam Gunungkelir. Selain itu, disediakan juga stan makanan dan minuman sehingga mampu mendobrak perekonomian warga setempat.

Di sela-sela kegiatan pembagian doorprize, disediakan pula hiburan berupa nyanyian oleh warga setempat sehingga membangunkan kembali jiwa semangat. Suasana ramai dan guyub rukun pastinya menjadi kenangan tersendiri bagi para warga. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Senam-bersama-IMM-FAST-UAD-dan-masyarakat-Bantul-dalam-SENTONO-FEST-2023-Dok.-Istimewa-.jpg 889 1393 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-08 10:45:332023-12-08 10:45:33Mahasiswa UAD Ajak Masyarakat Bantul Ikuti Senam Demi Menjaga Kesehatan

Tim DMM IMM FTI UAD Siap Mengabdi di Perumahan Pringgading Permai, Bantul

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim DMM IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pengabdian di Perumahan Pringgading Permai, Bantul (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (IMM FTI UAD) selenggarakan sosialisasi program kerja kepada warga perumahan Pringgading Permai, Bantul pada Sabtu, 30 September 2023, di Balai Pertemuan Perumahan Pringgading Permai, Kalurahan Guwosari, Bantul, D. I. Yogyakarta.

Dalam sosialisasi program kerja yang mengusung tema “Transformasi Pengelolaan Rumah Pilah Sampah sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Mandiri Masyarakat Perumahan Pringgading Permai” diharapkan semua warga dapat ikut serta berpartisipasi menyukseskan program tersebut.

Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., selaku dosen pendamping sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD dalam sambutannya berpesan. “Keselamatan adalah poin utama dalam menjalankan berbagai rangkaian program yang sudah direncanakan. Kenyamanan mahasiswa dan warga perumahan menjadi indikator keberhasilan program sehingga mampu meningkatkan rasa kebersamaan, kerukunan, dan mempererat tali silaturahmi,”.

Anton berharap kehadiran Dahlan Muda di perumahan ini bisa menebar manfaat dan mampu mewujudkan cita-cita untuk menjadikan perumahan mandiri, khususnya dalam mengelola sampah.

Terkait program kerja, Laelatul Hidayah, Ketua tim DMM IMM FTI UAD, memaparkan program kerja utama yang akan dilaksanakan selama 4 bulan ke depan, di antaranya pembuatan rumah pilah sampah dan pembuatan alat pembakar sampah tanpa asap. Program kerja ini diharapkan dapat membantu masyarakat Pringgading dalam mengatasi permasalahan dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

Selain itu, Laelatul bersama rekan timnya  akan memanfaatkan lahan kosong perumahan untuk dijadikan integrated farming, dan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik baik di bidang keagamaan, kesenian, hingga olahraga.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, tim DMM IMM FTI UAD melakukan diskusi dan sesi tanya jawab dengan warga perumahan Pringgading Permai dan mendapat respons positif terhadap program kerja yang akan dilaksanakan. Warga berharap program tersebut dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan perumahan mereka.

Kegiatan sosialisasi program kerja tim DMM IMM FTI UAD dengan warga perumahan Pringgading Permai diharapkan mampu mempererat hubungan antara tim tersebut dengan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab antara tim DMM IMM FTI UAD dengan warga perumahan Pringgading Permai. Warga perumahan Pringgading Permai memberikan respon yang positif terhadap program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim DMM IMM FTI UAD. Mereka menyambut baik program kerja tersebut dan berharap program ini dapat membantu mereka dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di perumahan mereka.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, tim DMM IMM FTI UAD berharap dapat mempererat hubungan dengan warga perumahan Pringgading Permai serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. (Nisa/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-DMM-IMM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-lakukan-pengabdian-di-Perumahan-Pringgading-Permai-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1085 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 08:50:502023-10-13 08:50:50Tim DMM IMM FTI UAD Siap Mengabdi di Perumahan Pringgading Permai, Bantul

Tim PKM UAD Dampingi Anak-anak di Sleman Kelola Sampah Sejak Dini

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam program sedekah sampah di Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah Mutiara Hati, Kalurahan Jogotirto, Kabupaten Sleman (Dok. PKM UAD)

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menghadapi krisis sampah dan masalah ini semakin memburuk akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Dalam mengatasi permasalahan ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM LPPM) melakukan upaya edukatif pada anak-anak untuk menumbuhkan kesadaran tentang pengelolaan sampah. Upaya ini sebagai langkah nyata UAD dalam mengatasi permasalahan sampah sekaligus mendukung penguatan profil Pelajar Pancasila pada peserta didik.

Program edukasi sedekah sampah ini lakukan oleh Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons., bersama anggota dosen lainnya, yaitu Prima Suci Rohmadheny, M.Pd., dan Mufied Fauziah, M.Pd., di Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah Mutiara Hati, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Selain itu, program ini juga mendapatkan dukungan dari tim mahasiswa UAD yang terdiri dari Immamiatul Azizah, Marissa Tri Lestari, dan Puput Novitasari.

Emi, Kepala Sekolah KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati, menyatakan bahwa sampah telah menjadi permasalahan serius di Yogyakarta. Dengan adanya program edukasi sedekah sampah ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan masalah sampah sejak usia dini anak-anak.

Kegiatan edukasi sedekah sampah di KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati dilaksanakan secara berkesinambungan selama periode bulan Juli hingga Oktober 2023 terdiri dari tiga tahap, yakni sosialisasi program sedekah sampah berbasis proyek pada anak usia dini, pendampingan pelaksanaan proyek sedekah anak pada KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati, dan pelibatan orang tua dalam proyek sedekah sampah.

Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra menyatakan, “Program PKM ini terintegrasi dengan penguatan profil Pelajar Pancasila pada peserta didik yang telah digagas oleh pemerintah. Upaya ini merupakan wujud dedikasi kami kepada negara dengan memberikan dukungan pada kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya pada Selasa, (5-9-2023).

Menurutnya, program edukasi sedekah sampah ini bukanlah satu-satunya solusi untuk permasalahan sampah, namun hal ini menjadi bagian dari gerakan nyata yang dapat dilakukan oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak usia dini, dalam upaya menekan bahaya sampah yang tidak dikelola dengan baik. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-program-sedekah-sampah-di-Kelompok-Bermain-KB-Aisyiyah-Mutiara-Hati-Kalurahan-Jogotirto-Kabupaten-Sleman-Dok.-PkM-UAD.jpg 992 1166 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 09:30:152023-09-19 09:30:15Tim PKM UAD Dampingi Anak-anak di Sleman Kelola Sampah Sejak Dini

KKN UAD Edukasi Remaja Kadekrowo tentang Kekerasan Seksual

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi remaja Kadekrowo tentang kekerasan seksual (Dok. KKN UAD)

Berdasarkan data dari Owntalk tentang kasus kekerasan seksual dalam hubungan di luar nikah atau pacaran, pada tahun 2020 mengalami kenaikan cukup signifikan terjadi dikalangan universitas yang mencapai 27%. Kekerasan dalam pacaran merupakan masalah serius dan perlu dilakukan langkah lebih lanjut untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual, terutaman pada remaja.

Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IV.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan agenda bertajuk “Sosialisasi tentang Kekerasan dalam Berpacaran” pada remaja di Padukuhan Kadekrowo, Gilangjharjo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta. Sosialisasi ini berlangsung pada Minggu, 03 September 2023.

Sosialisasi ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan hubungan yang baik antar pasangan. Suci Musvita Ayu, S.K.M., M.P.H, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD, selaku narasumber memaparkan data yang dibuat oleh Unala bahwa remaja perempuan rentan menjadi korban kekerasan dalam pacaran, mulai dari kekerasan fisik, psikis, ekonomi, verbal, dan seksual.

“Faktanya, 1 dari 17 anak laki-laki dan 1 dari 11 perempuan pernah mengalami kekerasan seksual, 1 dari 2 anak laki-laki dan 3 dari 5 anak perempuan pernah mengalami kekerasan emosional. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa 2 dari 3 anak dan remaja perempuan dan laki-laki di Indonesia pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya”, jelas Suci.

Lebih lanjut, Suci menjelaskan bahwa kekerasan dalam pacaran merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap pasangan. Adapun dampak dari kekerasan yang dilakukan di sini bisa berupa luka secara fisik, yang biasanya bisa dibuktikan ataupun dilihat dengan mata, dan luka secara psikis dan sosial. “Ciri-ciri kekerasan dalam pacaran ialah memeriksa ponsel pasangan, cemburu berlebihan, pacar posesif, sering meremehkan kemampuan atau mengejek, tindakan kekerasan fisik, berulang kali memaksa mencium,” tambahnya.

Dari kasus yang telah terjadi, kata Suci, maka perlu adanya penanganan kekerasan dalam pacaran yang telah terjadi. “Ada beberapa langkah pendampingan yang dapat dilakukan, yaitu dengan konseling, layanan kesehatan, bantuan hukum, advokasi, dan bimbingan sosial dan rohani,” tutup Suci. (Yusril/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-edukasi-remaja-Kadekrowo-tentang-kekerasan-seksual-Dok.-KKN-UAD.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 09:20:062023-09-19 09:20:06KKN UAD Edukasi Remaja Kadekrowo tentang Kekerasan Seksual

KKN UAD Gelar Kajian Pengembangan Kapasitas SDM Melalui Organisasi Kepemudaan di Bantul

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kajian Pengembangan Kapasitas SDM Melalui Organisasi Kepemudaan di Bantul (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar sosialisasi kepemudaan dengan tema “Peran Pemuda dalam Membangun Ekonomi Kreatif Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Organisasi Kepemudaan Gesikan IV” di Gesikan IV, Wijirejo, Pandak, Bantul, pada Senin, 28 Agustus 2023.

Tim KKN Unit III.A.1 UAD ini terdiri atas 9 mahasiswa. Mereka adalah A. Achmad Amirul Dinul, Dian Ariyani, Mia Aprilia Wulandari, Putri Ariyati, Endang Makmuroh, Hariyanto, Muhammad siade Ritonga, Annisa Shohwatul Islam, dan Baiq Octavia Zahwa Islami. Pada kesempatan tersebut, seluruh pemuda turut meramaikan dan mengikuti kajian dengan penuh semangat.

Dian selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan, “Berdasarkan hasil pengamatan saya selama di sini, saya melihat kualitas SDM masih minim, terlihat dari kemampuan soft skill yang belum berkembang termasuk bagi organisasi kepemudaannya.”Sosialisasi kepemudaan ini diisi oleh A. Achmad Amirul Dinul, salah satu anggota KKN yang berasal dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan yang mengangkat topik ekonomi kreatif kepemudaan dan dihadiri oleh Royan Agil Nugroho, peraih nominasi Aktivis Terbaik I UAD Awards, selaku narasumber yang mengangkat topik pengembangan SDM Kepemudaan.Organisasi kepemudaan memang merupakan wadah bagi pengembangan potensi pemuda. Dian menambahkan, “Organisasi kepemudaan di sini kurang berkembang, khususnya terkait manajemen organisasi. Program kerja juga belum maksimal terlaksana dengan baik, kemudian belum ada juga program unggulan dari organisasi tersebut.”Sejalan dengan itu, Royan, dalam pemaparannya menyampaikan, “Peningkatan mutu SDM yang tercermin dari peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia belum diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja yang cukup dan berkualitas. Amat disayangkan ketika capaian pendidikan yang meningkat dan kualitas kesehatan yang semakin baik, berakhir menjadi pengangguran muda ataupun kaum rebahan yang tergolong NEET (not in employment, education, training).”

Pemuda adalah aset bagi desa, oleh karena itu, perlu langkah konkret kaum muda dalam membangun desa. “Pemuda harus mampu mengidentifikasi kekuatan desa, menumbuhkan kesadaran akan potensi desa pada masyarakat, dan membangun kerja sama dan sinergitas dengan pihak terkait untuk pelaksanaan teknis. Dengan hal itu, pemuda mampu secara bertahap membangun desa dengan lebih baik dan bijak,” ujar Dinul dalam presentasinya.

Tim KKN UAD berharap, dengan acara yang mereka selenggarakan, pemuda di Gesikan IV dapat bertambah wawasan dan pengetahuannya terkait organisasi kepemudaan secara luas. Selain itu, mereka juga mampu meningkatkan soft skill pengurus dan anggota sehingga organisasi mereka berkembang lebih baik, serta mampu membuat program kerja unggulan yang dapat memberdayakan masyarakat Dukuh Gesikan IV. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Kajian-Pengembangan-Kapasitas-SDM-Melalui-Organisasi-Kepemudaan-di-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 903 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 08:20:522023-09-19 08:20:52KKN UAD Gelar Kajian Pengembangan Kapasitas SDM Melalui Organisasi Kepemudaan di Bantul

KKN UAD Sosialisasikan Inovasi Pangan dari Buah Naga

18/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan inovasi pangan dari buah naga (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan dan Pembelajaran untuk Negeri (PPuN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi dan pelatihan inovasi pangan dari buah naga kepada ibu-ibu kader posyandu yang ada di Dusun Bangorejo, Banyuwangi. Sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Dusun Bangorejo, Rabu, 23 Agustus 2023.

Inovasi pangan merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh industri pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjadi peluang pasar. Inovasi pangan memiliki banyak manfaat di antaranya untuk meningkatkan nilai gizi, memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai jual, dan mengurangi sisa kerugian bahan pangan.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN PPuN UAD, mereka melihat adanya permasalahan buah naga terutama ketika musim panen tiba. Ketika musim panen, harga buah naga sering kali terjun bebas, sehingga masyarakat sering membuang buah tersebut atau digunakan untuk pakan ternak. Permasalahan tersebut menjadi pemicu mahasiswa KKN Unit I.B.2 untuk memberikan solusi alternatif melalui program kerja inovasi pangan dari buah naga untuk menjawab permasalahan yang ada.

Tujuan mahasiswa membuat program kerja inovasi pangan ini untuk mengatasi permasalahan buah naga terutama ketika masa panen tiba. Inovasi pangan dari buah naga yang dibuat berupa serbuk siap seduh berbahan dasar buah naga dan es krim buah naga. Produk inovasi pangan yang dibuat harapannya dapat meningkatkan nilai jual dari buah naga dan meningkatkan masa simpan buah naga.

Purwanti, selaku ibu RT dan salah satu kader posyandu mengatakan bahwa selama ini belum ada inovasi pangan dari buah naga yang dibuat. “Selama ini buah naga hanya dijual langsung dan ketika musim panen harganya bisa sangat murah, justru biasanya digunakan untuk pakan kambing. Adanya program kerja ini sangat bermanfaat dan sangat informatif apabila nanti ingin dipraktikkan,” jelasnya.

Selain itu, ibu-ibu kader posyandu yang hadir turut memberikan apresiasi atas kegiatan mahasiswa KKN PPuN UAD yang telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan inovasi pangan dari buah naga. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-inovasi-pangan-dari-buah-naga-Dok.-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-18 11:20:052023-09-18 11:20:05KKN UAD Sosialisasikan Inovasi Pangan dari Buah Naga

KKN UAD Kunjungi Industri UMKM Pemanfaatan Buah Naga di Pasembon

14/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kunjungi UMKM pengolah buah naga dan jeruk di Pasembon Banyuwangi (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 116 Unit I.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan industri ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Dusun Pasembon, Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka menilik inovasi produk berdaya saing tinggi yang terletak di desa tersebut. Ya, kawasan itu saat ini memang menjadi pusat perhatian dalam industri UMKM pemanfaatan buah naga.

Salah satu tokoh kunci dalam pengembangan industri ini adalah Pipiet Ervina, yang menjabat sebagai Ketua UMKM Desa Sambirejo. Sebagai penggiat UMKM, ia telah berperan penting dalam memotivasi dan membimbing para pelaku UMKM lokal untuk mengembangkan inovasi produk dari buah naga.

Dusun Pasembon juga dikenal sebagai pusat inovasi UMKM dalam pemanfaatan buah naga. Pelaku UMKM di wilayah ini terus mengembangkan ide-ide kreatif untuk memanfaatkan buah naga dalam berbagai produk baru. Kolaborasi antara pelaku UMKM, seperti yang diprakarsai oleh Pipiet Ervina, telah menciptakan ekosistem bisnis yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian dalam industri UMKM Banyuwangi adalah kerupuk buah naga. Buah naga memberikan sentuhan unik pada kerupuk, dengan aroma yang khas dan rasa yang menyegarkan. Proses pembuatan kerupuk buah naga melibatkan pemotongan buah diulen menjadi adonan kerupuk, pengeringan, dan penggorengan. Keunikan produk ini telah menarik perhatian wisatawan dan pengunjung lokal, menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Banyuwangi yang diminati.

Selain itu, ada pula Bakiak Buah Naga dengan sentuhan modern pada warisan tradisional. Sebagai makanan tradisional, bakiak memiliki bentuk yang khas dan biasanya terbuat dari tepung larut. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tepung larut dengan air hingga membentuk adonan yang lembut dan mudah dibentuk. Adonan ini kemudian dicetak dan dimasukkan ke dalam oven hingga matang dan siap untuk dinikmati.

Inovasi dalam dunia bakiak telah menghadirkan berbagai rasa baru yang tidak hanya mempertahankan ciri khas makanan ini, tetapi juga memberikan sentuhan modern yang menarik. Salah satu inovasi paling menarik adalah pengenalan rasa buah naga. Buah naga, yang memiliki rasa manis dan segar, memberikan dimensi baru pada cita rasa tradisional bakiak. Rasa buah naga ini tidak hanya memberikan kelezatan, tetapi juga sentuhan warna cerah yang memikat mata.

Selain rasa buah naga, inovasi lainnya adalah rasa cokelat. Cokelat, dengan cita rasa kaya dan nikmatnya, memberikan variasi baru bagi para pencinta bakiak. Rasa cokelat ini dapat menghadirkan sensasi manis dan gurih yang menggoda selera.

Tidak kalah memikat, inovasi rasa jahe juga menjadi pilihan yang menarik. Rasa jahe memberikan kehangatan dan sensasi pedas ringan yang menyatu dengan tekstur lembut bakiak. Bagi pencinta sensasi berbeda, bakiak rasa jahe dapat menjadi alternatif yang menarik.

Selain kerupuk buah naga dan bakiak, diproduksi pula dodol, makanan tradisional yang sering dijumpai dalam berbagai acara dan perayaan di Indonesia. Berbeda dari dodol biasanya, Banyuwangi mengambil langkah lebih maju dengan menggabungkan buah naga ke dalam resep dodol tradisional. Hasilnya adalah dodol buah naga yang memadukan rasa manis dan kenikmatan buah naga dalam bentuk yang lezat dan mudah dinikmati. Produk ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggugah selera masyarakat lokal dan pengunjung.

Produk-produk inovatif tersebut tidak hanya dijual di UKM Center di daerah Pesanggaran, tetapi juga dijual secara daring melalui platform e-commerce. Langkah ini memungkinkan produk-produk UMKM Banyuwangi mencapai pasar yang lebih luas dan menjangkau konsumen di seluruh Indonesia bahkan secara internasional. Dengan demikian, para pelaku UMKM di Banyuwangi memiliki peluang untuk meningkatkan omzet penjualan dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Industri UMKM pemanfaatan buah naga ini tidak hanya memberikan dampak positif pada ekonomi lokal Banyuwangi, tetapi juga membantu melestarikan budaya lokal dan sumber daya alam. Dengan menciptakan produk-produk inovatif dari buah naga, UMKM Banyuwangi turut berperan dalam mempromosikan keanekaragaman alam Indonesia dan mengangkat nilai-nilai lokal dalam skala yang lebih luas.

Industri UMKM pemanfaatan buah naga di Banyuwangi telah membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengangkat nilai-nilai lokal. Dengan produk-produk seperti kerupuk buah naga, bakiak buah naga, dan dodol buah naga, Banyuwangi bukan hanya sekadar daerah penghasil buah naga terbesar, tetapi juga pusat inovasi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kombinasi antara kekayaan alam dan kreativitas UMKM membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa KKN UAD tidak hanya melihat sebuah UMKM berinovasi tetapi juga secara aktif terlibat dan menjalin kolaborasi yang erat dengan warga setempat dalam pembuatan produk inovatif berbasis buah naga dan jeruk. (ald)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kunjungi-UMKM-pengolah-buah-naga-dan-jeruk-di-Pasembon-Banyuwangi-Dok.-KKN-UAD.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-14 07:32:562023-09-14 07:32:56KKN UAD Kunjungi Industri UMKM Pemanfaatan Buah Naga di Pasembon

Pentingnya Memilah dan Mengolah Sampah

12/09/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan sosialisasi pemanfaatan dan pemilihan sampah oleh KKN unit III.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)

Selain meningkatkan kepedulian sosial dan mengembangkan diri, Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan juga mampu menerapkan ilmunya di lingkungan masyarakat, sehingga hal tersebut meningkatkan kualitas beberapa bidang di masyarakat seperti kualitas kesehatan, perekonomian, dan menciptakan hal-hal baru yang mempermudah hidup masyarakat.

Dalam hal ini sosialisasi pemanfaatan dan pemilihan sampah menjadi salah satu program unggulan milik KKN unit III.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2023, bertempat di salah satu rumah warga Padukuhan Kadisuro RT 08. Kegiatan tersebut disambut dan diterima dengan baik oleh warga Padukuhan Kadisoro. Rochana Ruliyandari, S.E., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga turut menghadiri acara tersebut untuk memantau kinerja mahasiswa KKN.

Pada sosialisasi ini, mahasiswa memfokuskan pada pemilihan, pengolahan, dan pemanfaatan sampah khususnya sampah organik dan anorganik. Materi yang diberikan mengenai hal tersebut adalah tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, cara pembuatan pupuk cair dengan metode ember tumpuk, dan cara penanaman sayur yang efektif.

“Sesuai dengan lingkungan dan kebermanfaatannya bagi masyarakat Padukuhan Kadisoro, kegiatan ini menjadi salah satu alasan pemilihan program kerja pengelolaan sampah dan penanaman sayuran, selain itu pengelolaan sampah organik yang menghasilkan pupuk organik dapat digunakan langsung bagi tanaman sayur oleh masyarakat” ungkap Khanif selaku ketua KKN unit III. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-sosialisasi-pemanfaatan-dan-pemilihan-sampah-oleh-KKN-unit-III.C.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 900 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-12 11:43:332023-09-12 11:43:33Pentingnya Memilah dan Mengolah Sampah

Pemanfaatan dan Pemilahan Sampah di Kadisoro, Bantul

12/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Unit III.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan pemanfaatan dan pemilahan sampah di Padukuhan Kadisoro (Dok. KKN UAD)

Program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu diharapkan mampu diandalkan dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sehingga dengan adanya program-program yang diciptakan, mahasiswa KKN mampu menciptakan suatu hal yang mengefektifkan kerja masyarakat khususnya dalam mengelola desa.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN Unit III.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mereka melaksanakan program kerja unggulan dengan sukses pada Minggu, 13 Agustus 2023. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Padukuhan Kadisoro, Bantul, tentang pengelolaan sampah yang benar, pembuatan pupuk cair organik, dan manfaat serta cara penanaman sayuran.

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dalam hal ini, mahasiswa menjelaskan cara yang benar untuk mengelola sampah rumah tangga, terutama sampah organik seperti sisa sayuran, kulit buah, dan kulit telur. Sampah-sampah ini diolah menjadi pupuk organik, sedangkan sampah anorganik diubah menjadi ecobrick atau dijual ke tukang rongsok.

Pembuatan Pupuk Cair dengan Metode Ember Tumpuk, pada materi ini mahasiswa membahas penggunaan sampah rumah tangga untuk membuat pupuk cair organik dengan metode ember tumpuk yang ekonomis dan sederhana. Proses ini membutuhkan 2 ember bekas, keran air, dan lem pipa. Ember-ember ini digunakan untuk menampung sampah organik yang dicampur dengan EM4 sebagai pembantu pembusukan. Pupuk cair yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk tanaman.

Manfaat dan Cara Penanaman Sayuran, mahasiswa memilih materi ini untuk memanfaatkan lahan kosong di Padukuhan Kadisoro. Masyarakat diajarkan cara menanam sayuran seperti cabai dan terong di pinggiran sungai. Air dari sungai digunakan untuk menyirami tanaman, menjadikan penggunaan lahan lebih efisien.

Selain itu, dalam materi manfaat dan cara penanaman sayuran, mahasiswa juga mengajarkan cara membuat pupuk pestisida organik dengan bahan-bahan seperti kulit bawang merah dan bawang putih yang difermentasi. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengoptimalkan penggunaan pupuk dan pestisida organik tanpa harus mengeluarkan banyak anggaran.

Program ini dipilih Mahasiswa KKN Unit III.C.2 karena sesuai dengan kebutuhan lingkungan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Padukuhan Kadisoro. Pengelolaan sampah organik yang menghasilkan pupuk organik dapat langsung digunakan oleh masyarakat untuk tanaman sayur mereka.

Program kerja tersebut juga disambut dan diterima dengan baik oleh warga Padukuhan Kadisoro karena mahasiswa KKN Unit III.C.2 berhasil memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian sayur. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Unit-III.C.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-pemanfaatan-dan-pemilahan-sampah-di-Padukuhan-Kadisoro-Dok.-KKN-UAD.jpg 540 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-12 11:19:502023-09-12 11:19:50Pemanfaatan dan Pemilahan Sampah di Kadisoro, Bantul
Page 56 of 87«‹5455565758›»

TERKINI

  • Buat Inovasi Olahan Jantung Pisang, Tim Desang UAD Berhasil Lolos Pendanaan P2MW 202512/08/2025
  • Isah Fitriani: Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Berprestasi12/08/2025
  • Nur Malika Ilma, Lulusan Berprestasi Prodi Biologi UAD dengan Segudang Prestasi12/08/2025
  • Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak11/08/2025
  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025
  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top