• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Semarakkan Karnaval Takbir Jogja

11/07/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semarakkan Karnaval Takbir Jogja (Foto: Istimewa)

Bagi umat Islam khususnya di Indonesia, merayakan kedatangan Iduladha dengan berbagai perayaan pada malam takbiran merupakan momentum yang tidak akan dilewatkan oleh masyarakat. Tak terkecuali bagi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta.

Dalam rangka semarak Iduladha 1444 H sekaligus mempererat tali ukhuah islamiah antar umat Islam, AMM Ngampilan menyelenggarakan lomba Karnaval Takbir Jogja ke-10 bertajuk “Siarku dalam Takbir: Bersatu dalam Keberagaman” yang berlangsung pada Selasa, 27 Juni 2023.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc., Unit IV.D.4. turut andil dalam menyukseskan perayaan lomba takbiran sebagai petugas keamanan. KKN UAD sendiri bekerja sama dengan Kokam Pemuda Muhammadiyah menjaga kelancaran kegiatan dari awal hingga akhir acara.

Lomba takbiran Iduladha 2023 diikuti oleh sembilan kontingen dari setiap RW Kecamatan Ngampilan yang diwakili oleh pemuda dan anak-anak. Adapun aspek penilaian meliput display, lampion, kekompakan, dan lantang suara. Dan setiap kontingen diberi waktu oleh panitia selama 5 lebih 2 menit untuk menampilkan penampilan terbaik mereka.

Lebih lanjut, dari semangat para peserta dan masyarakat yang hadir menjadikan Karnaval Takbir Jogja ke-10 sukses berjalan tanpa kendala berarti dan lebih berkesan. Panitia penyelenggara sendiri berharap semangat kebersamaan dan kerukunan yang ditunjukkan dalam lomba takbiran ini dapat terus terjaga dan diperkuat di masa mendatang. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-semarakkan-Karnaval-Takbir-Jogja-Foto-Istimewa.jpg 832 1125 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-11 14:14:422023-07-11 14:14:42KKN UAD Semarakkan Karnaval Takbir Jogja

KKN UAD Buat Lorong Sayur di Kelurahan Tegal Panggung Yogyakarta

06/07/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan Lorong Sayur oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kelurahan Tegal Panggung Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Yogyakarta, 25 Juni 2023 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit II.D.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil melaksanakan program kerja Pembuatan Lorong Sayur di wilayah RW.8 Kelurahan Tegal Panggung, Kemantren Danurejan, Yogyakarta. Dalam program yang telah direncanakan, tim KKN Unit II.D.4 UAD bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah kelurahan, dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan Pembuatan Lorong Sayur.

Lorong sayur bertujuan untuk mengubah area di gang yang kumuh menjadi tempat menanam aneka sayuran agar area tersebut lebih bersih dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menambah keakraban mahasiswa dengan masyarakat.

Faisal Ketua Tim KKN Unit II.D.4 UAD menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan masyarakat lebih sehat dengan mengonsumsi sayur hasil panen sendiri. Mahasiswa KKN dan warga bekerja sama membersihkan area dari sampah yang menumpuk. Tanaman yang ditanam meliputi cabai rawit, mint, daun bawang, seledri, dan kucai.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan bibit tanaman cabai kepada warga RW.8. Langkah ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga dan merawat lorong sayur tersebut.

Ani selaku warga RW.08, mengungkapkan antusiasmenya terkait pelaksanaan program tersebut. “Saya sangat senang melihat kerja sama antara mahasiswa KKN dan warga setempat dalam pembuatan Lorong Sayur di RW.8. Saya juga sangat berterima kasih kepada tim KKN UAD atas bantuannya dalam membangun Lorong Sayur ini.”

Diharapkan dengan adanya Lorong Sayur, warga RW.8 Kelurahan Tegal Panggung dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan sayuran segar. Program Pembuatan Lorong Sayur ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan bersih.

Melalui kegiatan KKN, mahasiswa UAD tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari, tetapi juga mengembangkan rasa tanggung jawab sosial dan memahami pentingnya memperkuat hubungan dengan masyarakat. Program Pembuatan Lorong Sayur ini merupakan salah satu wujud nyata dari kontribusi mahasiswa dalam membangun kesejahteraan bersama masyarakat sekitarnya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-Lorong-Sayur-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Kelurahan-Tegal-Panggung-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 771 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-06 08:46:132023-07-06 08:46:13KKN UAD Buat Lorong Sayur di Kelurahan Tegal Panggung Yogyakarta

KKN UAD Manfaatkan Limbah Buah Jadi Produk Fermentasi Serbaguna

05/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Pembuatan Eco Enzyme dari limbah buah oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengabdi di RW.11 Brontokusuman, Yogyakarta ikut andil dalam dalam pembuatan cairan serbaguna organik atau Eco Enzyme. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 24 Juni 2023 ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah menjadi olahan fermentasi yang memiliki nilai guna lebih.

Lia, selaku warga Brontokusuman menyampaikan beberapa fungsi produk eco enzyme. “Setelah panen nanti, kita bisa membuat sabun, shampoo, pembersih lantai, dan juga bisa dibuat minyak yang dapat digunakan untuk mengobati luka dengan cara disemprotkan ke bagian luka,”.

Baginya, cara membuat eco enzyme sangatlah mudah, bahan yang bisa dimanfaatkan berupa kulit maupun sisa buah-buahan kemudian dicampur dengan molase atau gula tebu. Eco enzyme yang bagus minimal terdiri dari 5 macam buah. Takaran molase untuk 3 liter air adalah 10 persen yaitu 300 gram, sedangkan untuk bahan organik dikalikan 3 yaitu 900 gram. Setelah pencampuran semua bahan selesai, langkah selanjutnya dimasukkan ke wadah dan ditutup rapat lalu simpan di tempat sejuk, sebab campuran bahan eco enzyme tidak boleh terkena matahari secara langsung. Masa panen membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 bulan.

Melalui kolaborasi pembuatan eco enzyme antara mahasiswa KKN UAD dan ibu-ibu RW.11 Brontokusuman diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang  limbah dapur organik, seperti ampas buah, dan sayuran. Dengan produk fermentasi serbaguna yang memiliki beberapa keuntungan di antaranya, menghemat pengeluaran, mengurangi polusi, serta dapat menyaring udara kotor.

Ketua Unit I.A.2, Andre Pandia, menyampaikan tentang pentingnya mengolah limbah menjadi eco enzyme. “Produksi enzim ramah lingkungan ini menghasilkan gas ozon (O3) yang dapat menurunkan karbon dioksida (CO2) di atmosfer, sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca atau global warming. Pelatihan ini sebagai upaya kami dalam mendorong individu untuk memanfaatkan dan menggunakan barang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.”. (Na)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-Eco-Enzyme-dari-limbah-buah-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1500 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-05 10:10:412023-07-05 10:10:41KKN UAD Manfaatkan Limbah Buah Jadi Produk Fermentasi Serbaguna

Ciptakan Lingkungan Bersih, Mahasiswa KKN Terlibat dalam Bank Sampah Noto Resik

04/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berpartisipasi dalam kegiatan penjemputan dan penimbangan bank sampah Noto Resik Notoprajan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Permasalahan lingkungan makin menjadi serius ketika kita membicarakan penumpukan sampah, baik organik maupun anorganik. Mengingat permasalahan sampah di Indonesia juga makin parah karena banyaknya limbah yang dihasilkan oleh masyarakat disertai dengan kurangnya pengolahan dan tempat pembuangan sampah.

Akan tetapi, Kelurahan Notoprajan menanggapi permasalahan tersebut dengan sebuah aksi bank sampah bernama Noto Resik yang bertugas untuk melakukan penjemputan dan penimbangan sampah, serta memilah sampah yang bisa didaur ulang.

Pada 11 Juni 2023 bertempat di Balai RW 06 Notoprajan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut serta membantu bank sampah Noto Resik dalam melakukan penjemputan dan penimbangan sampah area Notoprajan. Hal tersebut merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh bank sampah Noto Resik yang dikenal dengan sebutan jemput bola kepada nasabah.

Pelaksanaan penjemputan sampah dapat dilakukan 2 kali dalam sepekan. Sampah yang diangkut bisa mencapai 50 kg, dan sebagian sampahnya berupa kaleng serta alumunium berbentuk gelas seperti kemasan minuman atau kemasan biskuit. Ada pula yang berbentuk kertas yaitu koran dan lembaran kertas yang tidak terpakai, botol-botol dari kemasan limbah dapur atau limbah rumah tangga, botol kaca, bahkan tembaga.

Barang-barang yang tidak berguna tersebut disetorkan ke bank sampah oleh warga setempat agar dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Namun, bank sampah tidak menerima sampah organik, petugas hanya akan berfokus pada sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Meski begitu, KKN UAD berharap agar bank sampah terus aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mengurangi penumpukan sampah yang berlebihan. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-turut-berpartisipasi-dalam-kegiatan-penjemputan-dan-penimbangan-bank-sampah-Noto-Resik-Notoprajan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 12:34:022023-07-04 12:34:02Ciptakan Lingkungan Bersih, Mahasiswa KKN Terlibat dalam Bank Sampah Noto Resik

KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan

04/07/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan lubang biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.II di Jl. Notoprajan RW 06 (Foto: Istimewa)

Program kerja dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar hal wajib untuk memenuhi syarat kelulusan KKN, melainkan program kerja para mahasiswa tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang terhadap daerah yang digunakan sebagai objek kegiatan. Berhubungan dengan itu, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.II mengadakan sebuah program kerja untuk membantu mencegah terjadinya banjir di Jl. Notoprajan khususnya RW 06.

Program kerja tematik ini dilaksanakan pada 11 Juni 2023 dengan kegiatan pembuatan lubang biopori, lubang tersebut diharapkan mampu memudahkan peresapan air dan mengatasi genangan-genangan yang ada di Jl. Notoprajan RT 06. Pada pelaksanaannya, selain mahasiswa terdapat beberapa orang ikut berpartisipasi di dalamnya, yaitu Bu Lurah, anggota PKK, dan warga RW setempat. Lubang-lubang yang dibuat ditargetkan berjumlah 14 dan tersebar di setiap titik RT yang ada di RW 06 Notoprajan.

Cara pembuatan lubang biopori yakni dengan membuat lubang berdiameter 10‒30 cm dan menggali tanah sedalam 1 meter. Lubang dibuat secara tegak lurus agar dapat berguna lebih maksimal.

Selepas kegiatan bermanfaat ini, diharapkan segala hasilnya mampu mengurangi sampah organik karena masyarakat dapat membuang sampah tersebut ke dalam lubang. Kemudian, lubang tersebut juga mampu menyuburkan tanah karena akan terjadi sebuah proses biologis di dalamnya seperti terbentuknya pupuk kompos, dan tentu saja lubang itu akan membantu mencegah terjadinya banjir. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-lubang-biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-VI.D.II-di-Jl.-Notoprajan-RW-06-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 11:30:252023-07-04 11:30:25KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan

Mahasiswa KKN UAD Gelar Pengajian di Bausasran Yogyakarta

20/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Alternatif-87 Unit II.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan pengajian di Bausasran, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif-87 Unit II.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan pengajian di Musala At-Taubah RW.12 Bausasran, Yogyakarta, pada Minggu, (11-6-2023). Pengajian ini merupakan salah satu implementasi program kerja tentang keislaman dengan mengusung tema “Pentingnya Membaca Al-Qur’an” yang disampaikan oleh ustaz Abdur Rauf dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD.

Ustaz Abdur Rauf menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah Swt. yang diturunkan pada Nabi Muhammad saw. sebagai wahyu yang terakhir. Mukjizat Al-Qur’an bagi pembaca adalah mendapatkan pahala dan ganjaran yang lebih besar jika mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hadis riwayat yang berbunyi, “Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali. Tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya. Sehingga hendaknya kita dapat membaca Al-Qur’an setiap hari agar hidup menjadi lebih berkah dan mendapat kemudahan dalam segala urusan,” jelas ustaz Abdur Rauf.

Lebih lanjut, seusai mendengarkan ceramah terlihat antusias para warga saling berbincang berbagi pengalaman. Beberapa warga RW.12 Bausasran juga memberikan apresiasi sekaligus masukan dari acara pengajian yang diselenggarakan. Salah satu warga menyampaikan bahwa merasa terbantu dalam memperdalam pemahaman tentang pentingnya membaca Al-Qur’an dan keutamaan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Acara pengajian di Musala At-Taubah ini merupakan upaya dari mahasiswa KKN UAD dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di RW.12 Bausasran serta menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga setempat untuk mempererat hubungan dan berbagi nilai-nilai keislaman. Mahasiswa KKN berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. (umair/doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Alternatif-87-Unit-II.D.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-pengajian-di-Bausasran-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 735 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-20 14:04:082023-06-20 14:04:08Mahasiswa KKN UAD Gelar Pengajian di Bausasran Yogyakarta

KKN UAD Masifkan Taman Toga di Notoprajan, Yogyakarta

15/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Penanaman tanaman obat keluarga (Toga) oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Notoprajan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Indonesia Memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, yaitu 40.000 jenis tumbuh-tumbuhan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.300 merupakan jenis tanaman berkhasiat dan bisa dikelola sebagai bahan obat tradisional.

Hal ini mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif-87 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) unit IV.D.3 melakukan penghijauan melalui penanaman tanaman obat keluarga (Toga) di RW.07 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta.

Latar belakang ide program ini merupakan hasil diskusi bersama Ketua RW.07, Nur Ismail. Ia mengaku bahwa upaya penghijauan sudah pernah dilakukan namun belum terlaksana dengan baik. “Sebenarnya sudah pernah ada gerakan penanaman tanaman di sekitar masjid Notoprajan dan wakaf (tempat kegiatan warga). Tetapi, akhirnya tidak terurus karena banyaknya kegiatan dan tanaman dipindah-pindah,” jelasnya.

Dari masalah tersebut, akhirnya mahasiswa KKN UAD berinisiatif untuk menghidupkan kembali tanaman Toga dengan mengadakan penyuluhan bertajuk “Manfaat Tanaman Obat Keluarga” pada Rabu, 24 Mei 2023.  “Program Toga ini kami buat sebagai bentuk penghijauan di lingkungan RW.07 Notoprajan, serta sebagai upaya meningkatkan kesehatan warga dengan menyediakan bahan obat tradisional agar mudah didapat dan diolah,” tutur ketua unit IV.D.3 Aditya Nanda Irawan.

Selesai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit tanaman bersama warga di antaranya lidah buaya, jeruk nipis, dan cabai rawit di pekarangan wakaf RW.07 Notoprajan pada 4-5 Juni 2023. Ketua RT 41 mengaku program ini sangat bagus, karena bukan hanya sekedar penyuluhan tetapi juga aksi pelaksanaan penanaman. Jadi, manfaat kedepannya akan lebih terasa untuk warga.

Alasan mahasiswa KKN UAD memilih bibit tersebut karena jeruk nipis memiliki banyak manfaat seperti mencegah demam, meredakan flu dan batuk, serta membantu mencegah diabetes. Sedangkan lidah buaya bisa dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka dan merawat kesehatan kulit. Untuk taman cabai rawit, nantinya dapat digunakan sebagai bahan masakan rumah oleh warga sekitar. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-tanaman-obat-keluarga-Toga-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Notoprajan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 1030 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-15 08:00:182023-06-15 08:00:18KKN UAD Masifkan Taman Toga di Notoprajan, Yogyakarta

KKN Anak Bangsa UAD: Pengalaman dan Pelajaran Selama Mengabdi di Daerah 3T

05/06/2023/in Feature /by Ard

Podcast Anak Bangsa dengan pembicara Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang pernah mengikuti program KKN Anak Bangsa (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa ini, dalam beberapa hal sama dengan KKN Reguler. Untuk peserta dan mitra kegiatan, KKN Anak Bangsa sama dengan KKN PPuN, yakni bermitra dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di lokasi KKN. Selain itu, KKN Anak Bangsa dapat pula bermitra dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dekat dengan lokasi KKN. Bedanya hanyalah pesertanya, yakni peserta adalah kader Muhammadiyah. Kegiatan KKN diselenggarakan di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) serta dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah.

Alumni yang terdiri atas Alim Akbar Anwar dan Fiina Ilhami Salsabila dari KKN Anak Bangsa VIII, Royan Agil Nugroho dari KKN Anak Bangsa VII, dan Maryam Shod dari KKN Anak Bangsa VI, menceritakan pengalaman dan pelajaran berharga selama mengikuti program pengabdian di tempatnya masing-masing dalam acara Siniar Anak Bangsa di kanal YouTube Anak Bangsa Mengabdi.

Dengan wilayah Indonesia yang maritim ini, tidak sedikit daerah-daerah yang belum tersentuh oleh program-program kampus sehingga menimbulkan kesenjangan di beberapa daerah terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Maka dari itu, sangat diperlukan dukungan dari beberapa pihak ataupun lembaga, salah satunya adalah kampus untuk menghadirkan program sosial.

UAD melalui Catur Dharma Perguruan Tinggi menghadirkan kegiatan ini melalui program KKN. KKN Anak Bangsa telah berlangsung sejak tahun 2016 (red:masih berlangsung sampai sekarang).

Royan Agil Nugroho menyampaikan, “Selama KKN, alhamdulillah memberikan banyak sekali pelajaran berharga. Salah satu program yang masih diterapkan sampai saat ini adalah menginisasi Rumah Belajar Liawonci, yang sebetulnya sudah pernah ada, tetapi tidak berjalan kembali.”

Selama mengikuti program ini dapat pula meningkatkan keterampilan secara menyeluruh. Royan menyampaikan beberapa keterampilan penting. Pertama, bijaksana, KKN Anak Bangsa membuat tim menjadi lebih bijak dalam menentukan program kerja yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan masyarakat setempat. Selain itu, bijaksana ini muncul secara tidak langsung untuk meningkatkan kerja sama dan kinerja tim agar lebih efektif dan efisien.

Kedua, kerja sama tim, tentunya pelaksanaan KKN Anak Bangsa ini berkolaborasi dengan PTM setempat sehingga perlu adanya upaya kerja sama tim agar mampu melaksanakan program kerja yang optimal. Hal itu membantu Royan untuk bertahan hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai.

Ketiga, manajemen program. Dalam hal ini Royan menegaskan bahwa untuk pertama kalinya diterjunkan di lokasi yang baru, tidak mudah untuk mengeksplorasi dan mendalami potensi desa. Sebab, akses informasi bisa sangat terbatas baik itu dari narasumber PTM terdekat dari lokasi maupun dari internet.

“Salah satu misi KKN Anak Bangsa adalah program kerja jangka panjang, sehingga kami belajar banyak hal mulai dari perencanaan, brainstorming idea, koordinasi berbagai pihak, sampai eksekusi,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Alim menambahkan, “KKN Anak Bangsa memang dipersiapkan jauh-jauh hari. Menariknya, dengan hal itu, hubungan emosional tiap tim lebih terikat. Tim sudah terbentuk 6 bulan sebelum penerjunan.”

Maryam menimpali, “Selama KKN, kami akhirnya belajar keterampilan baru yang sebelumnya belum pernah diasah. Salah satunya adalah dalam beradaptasi. Dengan kultur dan budaya yang berbeda, membuat kami belajar hal baru dan berkembang wawasannya. Setiap jenis program kerja dapat diterapkan, karena sekecil apa pun hal yang kami lakukan untuk mereka merupakan hal yang besar bagi mereka.”

Di akhir siniar, masing-masing mengajak mahasiswa yang ingin mengikuti KKN Anak Bangsa, terutama bagi kader Muhammadiyah seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci (TS), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan lainnya. Maryam menyampaikan, “Kesempatan tidak selalu datang 2 kali, manfaatkan kesempatan emas untuk mengikuti program ini. Dengan niat tulus untuk mengabdi, kita tidak akan pernah tahu sebelum mencoba, gali potensi yang ada di daerah 3T, dan rasakan perjuangan mereka dalam mencapai pendidikan maupun kesempatan belajar agar sama dengan yang kita dapatkan.”

Alim mengakhiri dengan sebuah hadis, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.” (H.R. Ahmad). (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Podcast-Anak-Bangsa-dengan-pembicara-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-pernah-mengikuti-program-KKN-Anak-Bangsa-Foto-Istimewa.jpg 767 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-05 11:06:102023-06-05 11:06:10KKN Anak Bangsa UAD: Pengalaman dan Pelajaran Selama Mengabdi di Daerah 3T

KKN UAD Promosikan Pengelolaan Sampah Plastik dengan 3R

02/06/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah dengan 3R di Notoprajan, Ngampilan, oleh mahasiswa KKN Alternatif 87 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Melonjaknya jumlah sampah anorganik terutama plastik dari hasil aktivitas masyarakat masih menjadi PR bersama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebutkan adanya kenaikan produksi sampah hingga 5‒10 ton per hari pada awal tahun 2023. Begitu pula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY yang menyatakan perlunya peran berbagai elemen untuk tuntaskan permasalahan sampah.

Berdasarkan hal itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Unit IV.D.3 mengajak warga RW 07 Notoprajan, Ngampilan, untuk bergerak membenahi permasalahan tersebut. Melalui upaya promotif kesehatan mengenai “Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle)” gerakan ini pun dimulai. Upaya ini dilaksanakan melalui 2 tahap yaitu dengan sosialisasi pada Rabu, 24 Mei 2023 dan pelatihan memilah sampah di bank sampah pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Perlu diketahui, 3R merupakan bagian dari hierarki sampah berupa proses untuk melindungi lingkungan dan melestarikan sumber daya melalui pendekatan prioritas. Proses tersebut dilakukan dengan reduce (mengurangi) jumlah penggunaan barang, reuse (menggunakan kembali) barang yang masih layak pakai, dan recycle (mendaur ulang) sampah menjadi barang bermanfaat yang bernilai tinggi. Dengan hal ini, produktivitas masyarakat menjadi lebih baik dan angka sampah yang dihasilkan masyarakat dapat menyusut. Dampak dari menyusutnya angka sampah di lingkungan masyarakat nantinya dapat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat itu sendiri.

Menurut Ketua RW 07 Notoprajan, Nur Ismail, upaya KKN UAD ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya. “Sosialisasi dan pelatihan sampah dengan 3R belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Warga biasanya langsung mengumpulkan dan menjual sampah plastiknya ke bank sampah,” jelasnya. “Dengan adanya upaya ini, masyarakat dapat melakukan langkah sederhana dalam mengelola barang habis pakainya agar tidak menjadi sampah secara langsung.”

Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bahwa pengaplikasian reduce dapat dilakukan dengan membeli barang yang menggunakan kemasan lebih sedikit untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan. Sedangkan penerapan reuse dilakukan dengan memperbaiki barang yang rusak dan memberikan barang tidak terpakai kepada orang lain daripada membuangnya. Sementara, recycle dapat dilakukan melalui pembuatan ecobrick dengan memanfaatkan botol dan koran bekas, serta masyarakat juga dapat memanfaatkan sedotan plastik bekas untuk membuat hiasan dinding.

Sosialisasi dan pelatihan disambut dengan antusias yang tinggi oleh warga. “Bagus sekali materinya, upaya 3R tersebut nantinya bisa kami terapkan setiap bulan di pertemuan ibu-ibu PKK. Terutama upaya mendaur ulang ini dapat menambah keterampilan ibu-ibu,” tutur Eli, salah satu warga RW.07 Notoprajan, Ngampilan. Sepakat dengan Eli, Nur Ismail berharap dengan adanya program ini masyarakat dapat terus terdorong untuk mengelola sampah anorganik secara lebih bijak dengan menerapkan konsep 3R. (doc/eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-pelatihan-pengelolaan-sampah-dengan-3R-di-Notoprajan-Ngampilan-oleh-mahasiswa-KKN-Alternatif-87-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-02 09:44:542023-06-02 09:44:54KKN UAD Promosikan Pengelolaan Sampah Plastik dengan 3R

Tabungan Bank Sampah: Aset Rupiah Warga

31/05/2023/in Terkini /by Ard

Pengelolaan bank sampah oleh warga RW 13 Karangkajen Mergangsan bersama mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Dalam rangka merealisasikan program kerja tematik sekaligus sebagai bentuk aksi menjaga lingkungan agar tetap bersih, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif 87 Unit I.B.1, bersama-sama dengan warga RW 13 Karangkajen, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota D.I. Yogyakarta bergotong-royong membuat “Bank Sampah”. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Membuat bank sampah merupakan kegiatan rutin bagi warga Karangkajen. Ketua KKN M. Anas Kurniawan mengatakan, “Kegiatan sampah yang dilakukan rutin di awal bulan dan akhir bulan ini membuktikan kepedulian warga RW 13 terhadap lingkungan. Sehingga sebagai mahasiswa KKN, saya dan teman-teman siap membantu proses pemilahan, penimbangan, hingga mengangkutan dan pengelolaan jumlah upah yang didapat dari setiap berat sampah,” ujarnya.

Pendirian ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah khususnya pengelolaan sampah. “Dulu, sampah dianggap tidak berguna tetapi kini melalui pengolahan yang benar sampah dapat dimanfaatkan. Melalui bank sampah tersebut, warga RW 13 bisa menambah penghasilan,” tambah Anas.

Ia pun memaparkan, pencapain tertinggi dari program bank sampah ini mampu membantu warga untuk membayar uang sekolah anaknya. Bahkan terkumpul senilai jutaan rupiah untuk membeli sepeda sebagai transportasi keperluan sehari-hari hingga kebutuhan lainnya. Cara ini ternyata cukup efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekaligus menambah pendapatan.

Menurut Kepala RW 13 Karangkajen Brontokusuman, Heri, warga RW 13 mulai merintis sejak tanggal 13 Februari 2013, tetapi sempat berhenti total pada tahun 2021 karena wabah Covid 19 dan berjalan kembali di pertengahan 2022. Bank sampah ini dikelola langsung oleh ibu-ibu RT 48, 49, 50, dan dibantu oleh warga. Setiap harinya, tiap-tiap kepala keluarga mengumpulkan dan memilah sampah untuk ditimbang lalu ditukar dengan uang pada akhir bulan, untuk kemudian dijadikan tabungan warga.

 “Sampah-sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi seperti plastik, botol plastik, besi, seng, alumunium, kardus, dan sebagainya dikumpulkan, dipilah, kemudian setiap akhir bulan ditimbang, lalu dijual untuk dijadikan tabungan warga. Sebelum ditimbang, pengurus melakukan survei harga ke sejumlah pengepul sampah. Uang yang diterima dari hasil penjualan sampah tidak langsung diberikan, tetapi dijadikan sebuah tabungan warga. Tabungan bank sampah ini bisa dicairkan oleh sang pemilik,” ujar Rokyhayah, selaku ketua dalam program bank sampah di RW 13.

Kegiatan yang sudah berlangsung selama sepuluh tahun ini diharapkan membawa kebermanfaat untuk warga dan menjadi aset penting yang perlu ditingkatkan dan terus dikembangkan. (doc/eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-bank-sampah-oleh-warga-RW-13-Karangkajen-Mergangsan-bersama-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 639 738 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-31 12:57:492023-05-31 12:57:49Tabungan Bank Sampah: Aset Rupiah Warga
Page 59 of 87«‹5758596061›»

TERKINI

  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025

PRESTASI

  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top