• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal

07/05/2025/in Feature /by Ard

Dini Widiastuti sebagai Pemateri pada Seminar Kampus Tangguh Kebencanaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Daffa)

Dini Widiastuti Direktur Eksekutif Yayasan PLAN Indonesia menjadi salah satu pemateri pada seminar nasional yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana DIY 2025. Seminar yang bertemakan “Budaya dan Kewirausahaan Sosial sebagai Pilar Ketangguhan Komunitas” ini dilaksanakan di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Pada kesempatan tersebut Dini Astuti mengingatkan bahwa bencana adalah urusan bersama yang harus menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana dapat dibangun melalui dua aspek utama, yaitu pembangunan yang berkualitas dan kesiapsiagaan yang matang.

“Dalam aspek pembangunan penting memastikan pembangunan yang aman di saat bencana datang, seperti memastikan bahwa bangunan sekolah tahan gempa untuk melindungi anak-anak dari potensi ancaman bencana. Pembangunan yang memenuhi standar kebencanaan dapat mengurangi resiko dari dampak bencana yang dihadapi,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya edukasi terkait kesiapsiagaan bencana terutama kepada para siswa SMP, SMA, dan mahasiswa. “Pendidikan terkait kebencanaan adalah kunci penting untuk menciptakan generasi yang siap ketika bencana datang,” ujar Dini.

Dari edukasi ini ia berharap agar pendidikan kebencanaan tidak hanya tentang pengetahuan teoretis, tetapi juga tentang penerapan keterampilan praktis yang dapat menyelamatkan nyawa jika terjadi bencana.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa perilaku manusia yang tidak ramah terhadap lingkungan seperti tebang pohon dan buang sampah sembarangan memiliki dampak negatif merusak alam yang akhirnya akan menjadikan bencana ke depan baik secara langsung maupun tidak.

Seminar ini dihadiri oleh berbagai komunitas, masyarakat umum, akademisi hingga pemerintah yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun ketangguhan dalam menghadapi bencana. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dini-Widiastuti-sebagai-Pemateri-pada-Seminar-Kampus-Tangguh-Kebencanaan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 11:28:142025-05-07 11:28:14Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal

Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan

07/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. H. Riduwan, S.E., M.Ag., Khatib Jumat Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Mawar)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyiarkan khutbah Jumat, 2 Mei 2025 dengan khatib Dr. H. Riduwan, S.E., M.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD.

Ia mengajak jamaah untuk bersyukur dan memperkuat ketakwaan. “Jika kita bersyukur, insyaallah Allah akan menambah nikmat kepada kita,” tuturnya. Ia juga menyampaikan harapan agar umat Islam senantiasa istikamah dalam menjalankan sunah Rasulullah, agar kelak diizinkan oleh Allah untuk bersama Nabi Muhammad saw. di surgaNya.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari yang sama menjadi sorotan utama dalam khutbah tersebut. “Hari ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ini adalah bentuk kesyukuran luar biasa, karena kita bisa menikmati pendidikan yang semakin hari semakin membaik,” ucapnya.

Sebagai bagian dari sivitas akademika, ia menekankan pentingnya memaksimalkan proses belajar. “Di manapun kita kuliah atau sekolah, harus kita syukuri. Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar setelah lulus, kita bisa menebar kemaslahatan bagi umat.”

Khutbah tidak hanya berisi seruan moral dan motivasi spiritual, tetapi juga kritik sosial yang tajam dan data yang konkret. Ia menyinggung kondisi kemiskinan di Indonesia yang menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih menyentuh angka 60 persen dari total populasi.

Ia menjelaskan bahwa kemiskinan sangat berkorelasi dengan pendidikan. “Lebih dari 50 persen pengangguran di Indonesia berasal dari mereka yang hanya lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ironisnya, lulusan sarjana pun masih menyumbang angka pengangguran yang tidak sedikit,” paparnya. Ia menekankan bahwa rendahnya tingkat pendidikan berkontribusi besar pada kondisi kemiskinan struktural.

Mengutip firman Allah, Ia mengingatkan: “Dan hendaklah kamu merasa khawatir terhadap generasi yang lemah (dho’if) jika kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin…”

Ayat tersebut menjadi peringatan serius bagi setiap kepala keluarga, pemimpin masyarakat, dan bangsa. “Meninggalkan generasi tanpa bekal ilmu dan keterampilan berarti mewariskan rantai kemiskinan yang panjang. Maka, pendidikan adalah jihad kita hari ini,” tegasnya.

Dalam khutbahnya, ia juga mengangkat nilai luhur yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu tentang mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, amanat konstitusi tersebut seharusnya menjamin bahwa tidak ada satu pun anak bangsa yang terhalang mengenyam pendidikan hanya karena alasan ekonomi.

“Pemerintah seyogianya menyelenggarakan pendidikan yang merata dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial atau latar belakang keluarga,” tegasnya.

Tak lupa, Ia menyinggung peran besar Muhammadiyah dalam sejarah perjuangan pendidikan bangsa. Sejak awal berdirinya, organisasi ini telah menempatkan pendidikan sebagai medan perjuangan utama. KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, disebutnya berperan fundamental dalam melawan kolonialisme Belanda. Bukan dengan senjata, tapi dengan mencerdaskan warga dan membangkitkan kesadaran akan penjajahan.

“Muhammadiyah telah dan terus menghadirkan sekolah-sekolah yang luar biasa, tersebar di seluruh penjuru negeri. Ini bukan sekadar lembaga pendidikan, tapi juga titik-titik perjuangan untuk memutus mata rantai kebodohan dan kemiskinan.”

Ia berharap, momentum Hari Pendidikan Nasional mampu menyadarkan bahwa pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama. “Mari kita beri seluas-luasnya akses pendidikan dan pengajaran bagi siapa pun, agar tercipta generasi penerus yang kuat, cerdas, dan berdaya saing. Kami mengajak seluruh elemen umat untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan utama untuk keluar dari jebakan kemiskinan dan menciptakan kehidupan yang bermartabat. (mwr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Riduwan-S.E.-M.Ag_.-Khatib-Jumat-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:57:222025-05-07 10:57:22Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan

Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat

07/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada Seminar Kampus Tangguh Kebencanaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Daffa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar kampus tangguh kebencanaan di Amphitarium UAD pada 30 April 2025, dalam seminar tersebut Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan kebencanaan melalui program hingga kebijakan. Menurut Rektor UAD, penting memberikan wawasan mengenai peran kampus dalam pendidikan kebencanaan dan kontribusi UAD dalam mitigasi kebencanaaan.

Muchlas menyampaikan bahwa kampus dapat menjadi sumber utama literatur dan pendidikan kebencanaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan UAD adalah dengan mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam kurikulum pendidikan yang melibatkan simulasi bencana untuk melatih kesiapsiagaan mahasiswa.

“UAD memiliki program kedokteran kebencanaan yang menjadi salah satu program unggulan. Program ini hanya dimiliki oleh sedikit universitas di Indonesia yang memungkinkan mahasiswa belajar langsung mengenai kebencanaan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

UAD terus berinovasi dalam pengembangan kebencanaan dengan mendirikan laboratorium kebencanaan yang berfokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat terkait mitigasi bencana. UAD juga mendukung pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Korps Sukarela (KSR), Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala), dan tim SAR, yang berperan aktif dalam memberikan edukasi serta bantuan saat terjadi bencana.

UAD juga menunjukkan kepedulian besar terhadap masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Salah satu kontribusi nyata UAD adalah dengan menjadi fasilitator edukasi bagi masyarakat di daerah yang sering terkena bencana, termasuk di wilayah yang pernah mengalami bencana besar seperti Palu. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, UAD juga mendorong masyarakat untuk lebih siap menghadapi potensi bencana dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mitigasi bencana.

UAD tidak hanya berperan di level lokal, namun juga terlibat aktif dalam kebijakan kebencanaan yang melibatkan pemerintah. Sebagai bukti komitmennya, UAD telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) kebencanaan untuk memastikan kesiapsiagaan di kampus dalam menghadapi bencana. Berikut adalah beberapa poin penting dalam SOP Kebencanaan UAD:

“UAD sangat siap menghadapi persoalan kebencanaan dengan berfokus pada penguatan kapasitas baik di tingkat akademik maupun masyarakat. Dengan berbagai inisiatif tersebut, UAD berupaya untuk menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga tanggap dalam menghadapi bencana.” (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-pada-Seminar-Kampus-Tangguh-Kebencanaan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:45:202025-05-07 10:45:20Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat

D’Masive: Bedah Buku Pendidikan yang Membebaskan oleh Paulo Freire

07/05/2025/in Feature /by Ard

Sesi Presentasi DMasive oleh IMM PBII dan EDSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Ika)

Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Masive) program kerja (proker) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gabungan yang terdiri atas Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), atau yang biasa disebut dengan IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses dilaksanakan pada 12 April 2025. Mereka bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI (EDSA) UAD dalam membedah Bab I buku dengan judul Pendidikan yang Membebaskan karya Paulo Freire. Presentasi bedah buku ini dilakukan oleh dua anggota IMM PBII dan dua anggota EDSA.

Pada pembedahan buku tersebut, dipaparkan mengenai pengertian dari masyarakat transisi yaitu masyarakat yang mengalami perubahan dari bentuk satu ke bentuk lain. Dalam konteks buku, masyarakat yang digunakan sebagai contoh adalah masyarakat Brasilia pada tahun 1950 dan awal 1960-an. Masyarakat transisi pada dasarnya memiliki kesadaran untuk tumbuh, tetapi belum dapat sepenuhnya kritis terhadap permasalahan yang terjadi.

Dipaparkan juga mengenai peran manusia sejatinya yaitu sebagai sumber perubahan. Manusia bukan hanya objek yang dikenai, tetapi merupakan subjek yang merdeka dalam melakukan perubahan. Perubahan tersebut harus dimulai dari diri sendiri dengan menumbuhkan sebuah kesadaran.

Selain itu, selama ini pendidikan sering disalahartikan sebagai tempat guru untuk mentransfer ilmu dan berperan aktif dalam pembelajaran. Sedangkan siswa, mereka memegang peran pasif sebagai penerima ilmu saja. Padahal, sejatinya yang belajar adalah keduanya baik itu guru maupun siswa.

Dijelaskan pula mengenai perkembangan kesadaran masyarakat transisi yang bermula dari kesadaran semiintransitif yaitu kurangnya kesadaran masyarakat sehingga tidak dapat memahami masalah-masalah yang berada di luar kebutuhan biologis. Dilanjutkan dengan kesadaran transitif-naif yang mana masyarakat sudah dapat diajak menganalisis sebuah permasalahan tetapi belum secara kritis sehingga masih banyak adanya debat kusir. Kemudian kesadaran transitif-naif ini dapat berkembang menjadi transirif-kritis yang mana masyarakat dapat menafsirkan masalah secara matang dan memahami konsep sebab-akibat dengan baik. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Presentasi-DMasive-oleh-IMM-PBII-dan-EDSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Ika.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:34:062025-05-07 10:34:06D’Masive: Bedah Buku Pendidikan yang Membebaskan oleh Paulo Freire

IMM PBII Gandeng EDSA UAD dalam D’Masive

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Foto Bersama D’Masive IMM PBII x EDSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Ika)

Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Masive) merupakan salah satu program kerja (proker) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gabungan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), yang biasa disebut dengan IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Proker ini berupa diskusi santai bedah buku yang diawali dengan presentasi oleh perwakilan anggota mengenai buku yang telah disepakati sebelumnya.

Hal yang berbeda muncul dari D’Masive pada tahun 2025 ini. IMM PBII menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI (EDSA) UAD dalam pertemuan bulan April, lebih tepatnya dilaksanakan pada 12 April 2025 dan bertempat di Depan Museum Muhammadiyah UAD. D’Masive mengupas Bab I buku Pendidikan yang Membebaskan karya Paulo Freire.

Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh moderator kegiatan, dilanjutkan sambutan yang dipaparkan oleh Koordinator Divisi Penalaran EDSA dan perwakilan IMM PBII. Dalam sambutannya, Koordinator Divisi Penalaran EDSA menyampaikan rasa terima kasih kepada IMM PBII yang telah bersedia bekerja sama dengan EDSA dalam proker kali ini serta mengungkapkan harapan dari diadakannya kegiatan tersebut.

“Saya selaku perwakilan EDSA mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada IMM PBII karena bersedia bekerja sama dengan EDSA. Saya harap dengan adanya kerja sama ini dapat mempererat hubungan serta memberikan banyak wawasan kepada peserta yang hadir hari ini,” ungkapnya

Memasuki acara inti, yaitu presentasi buku yang dilakukan oleh dua perwakilan IMM PBII dan dua perwakilan EDSA. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh para peserta yang berlangsung secara aktif. Sebagai penutup acara, dilakukan foto bersama seluruh peserta. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Foto-Bersama-DMasive-IMM-PBII-x-EDSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Ika.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:22:272025-05-07 10:22:27IMM PBII Gandeng EDSA UAD dalam D’Masive

PPPK UAD Selenggarakan Seminar Hasil PLP I & II

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Penyampaian Materi oleh Zalik Nuryana M.Pd.I., Ph.D pada Seminar Hasil PLP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Faiq)

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (PPPK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menyelenggarakan seminar hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I dan II 2024 dengan tema “Transformasi Pendidikan Melalui Praktik Nyata di Sekolah”. Seminar ini diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 30 April 2025.

Fariz Setyawan, M.Pd. selaku kepala laboratorium PPPK UAD melaporkan bahwa hasil PLP pada tahun 2024 baik PLP 1 maupun 2 berhasil mengumpulkan sebanyak 1.300-an artikel yang telah difilter dari jumlah 1.500-an artikel dengan rincian 682 artikel dari PLP 1 dan 628 artikel dari PLP 2. Pelaksanaan PLP tahun 2024 juga mendapatkan evaluasi dari sekolah mitra terutama terkait durasi dan luaran yang dihasilkan oleh mahasiswa. Pada PLP tahun 2025 ini, Fariz menuturkan bahwa tim PPPK akan lebih fokus dalam pencapaian yang diperoleh mahasiswa ketika terjun ke sekolah.

Sementara itu, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Agama Islam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bersama Fakultas Agama Islam (FAI) selalu bekerja sama dalam menciptakan masa depan pendidikan, yang mana hal ini merupakan rasa syukur dengan diimplimentasikan menuju pendidikan yang diinginkan. Ia juga menyampaikan bahwa PLP merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang dilakukan oleh FKIP dan FAI bersama membangun silaturahmi dengan masyarakat.

Oleh karena itu, seminar kali ini diharapkan tidak hanya sekadar mengangkat isu strategis dalam pendidikan, tetapi juga mencari dan menyentuh yang dibarengi dengan aksi nyata dalam isu pendidikan. Menurut Arif Rahman, untuk mengetahui kondisi pendidikan yang ada maka mahasiswa juga harus terjun ke sekolah-sekolah sehingga memahami kebutuhan yang ada.

Selanjutnya, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan FKIP dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan PLP, mahasiswa diberikan fasilitas untuk menulis artikel yang setidaknya bisa terbit di prosiding PLP UAD. Ia juga berharap PLP ini bisa menjadi cikal bakal mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir berbasis publikasi. Menurutnya, dengan publikasi dapat menjadi bekal mahasiswa mempersiapkan masa depan karena publikasi masuk ke dalam curriculum vitae (CV) yang diperhitungkan di dunia kerja. Terakhir, Prof. Suyatno secara resmi membuka seminar kali ini dengan mengucap basmalah.

Acara dilanjutkan dengan seminar yang dipandu oleh Anaas Tri Ridho Yuliana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam. Pada seminar tersebut diisi materi oleh Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. selaku dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Selain itu, Zalik Nuryana, M.Pd.I., Ph.D. selaku dosen Prodi Pendidikan Agama Islam turut menjadi pemateri. Tidak hanya itu, Indri Astuti, S.Pd. selaku alumnus Prodi PBSI UAD juga menjadi pemateri. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Zalik-Nuryana-M.Pd_.I.-Ph.D-pada-Seminar-Hasil-PLP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:08:092025-05-07 10:08:09PPPK UAD Selenggarakan Seminar Hasil PLP I & II

Sosialisasi dan Launching Saudagar Dahlan Muda #4

06/05/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Lauching Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FAIR 2025 (Foto Ika)

Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (PKK Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui siaran langsung akun YouTube melaksanakan sosialisasi dan launching program pembinaan kewirausahaan mahasiswa ’Saudagar Dahlan Muda’ #4. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025 dan masuk dalam rangkaian UAD FAIR.

UAD FAIR merupakan wadah inspiratif untuk menyaksikan inovasi dan kreativitas kewirausahaan dari para mahasiswa UAD serta kolaborasi lintas unit kerja di UAD antara Bimawa UAD, Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD, Biro Sarana dan Prasarana (BSP) UAD, Bidang Humas dan Protokol UAD, dan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD.

Tahun ini, UAD FAIR mengangkat tema ”Membangun Mahasiswa TANGGUH, Inovatif, dan Berkelanjutan untuk Memperkuat Ekosistem Kewirausahaan”. Kegiatan ini tidak hanya berupa pameran dan kompetisi kewirausahaan saja, akan tetapi mencakup kegiatan seminar, pelatihan, fun game, tour kampus, dan kegiatan inspiratif lainnya. 

Kegiatan sosialisasi dan launching diawali dengan rangkaian pembukaan oleh pembawa acara dilanjutkan sesi sambutan yang disampaikan oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. kepala Bimawa UAD.

”Dalam kaitannya dengan pelaksanaan UAD FAIR, insyaAllah kami akan menyelenggarakan di Bulan Juni. Kami menyediakan 100 kuota untuk pelaksanaan UAD FAIR. Kali ini kami juga melibatkan mahasiswa internasional UAD dengan harapan akan tercipta kolaborasi yang baik antara mahasiswa reguler dan internasional,” ungkapnya.

Pemaparan materi pertama diberikan oleh Nugraheni Rintasari, S.E., M.Sc. selaku Koordinator Mata Kuliah Institusional (MKI) Kewirausahaan UAD dengan materi berjudul Pengembangan Kewirausahaan di UAD. UAD FAIR sendiri merupakan salah satu bentuk praktik dari mata kuliah kewirausahaan yang didapatkan di UAD.

Pemaparan materi kedua diberikan oleh Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang PKK Bimawa UAD. Ia menyampaikan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti kegiatan UAD FAIR. Syarat-syarat tersebut bisa diakses di media sosial Bimawa UAD.

”Kegiatan ini juga terbuka bagi alumni UAD yang dikoordinasi oleh Career Development Cente (CDC) Bimawa UAD dengan perkiraan kuota 10-20 persen dari total kuota yang ada. Tidak lupa mitra UAD juga turut memeriahkan UAD FAIR kali ini,” katanya.

Keuntungan yang didapatkan dari mengikuti kegiatan ini diantaranya mahasiswa UAD akan mendapatkan subsidi pendanaan usaha, mendapatkan booth gratis, menjadi peserta kompetisi tingkat nasional/internasional, dan juara pada kegiatan ini akan dibina dalam lomba nasional selanjutnya. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Lauching-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-FAIR-2025-Foto-Ika.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 10:44:462025-05-06 10:44:46Sosialisasi dan Launching Saudagar Dahlan Muda #4

Mahasiswa Biologi UAD Belajar Langsung Budi Daya Domba dari Praktisi di Imogiri

06/05/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Mengunjungi Praktisi Budidaya Domba (Dok. Yolla)

Sebagai bentuk pembelajaran aplikatif dari mata kuliah Peminatan Budi Daya Hewan 2025, mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan kunjungan lapangan ke peternakan domba milik Kamto, seorang praktisi budi daya domba yang telah berpengalaman di bidangnya. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu 26 April 2025, di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, dan bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai praktik budi daya hewan ruminansia kecil, khususnya domba pembesaran.

Kunjungan ini tidak hanya mencakup observasi lapangan, tetapi juga sesi wawancara langsung dengan praktisi. Dalam diskusi bersama Kamto, mahasiswa mendapatkan informasi penting mengenai aspek teknis dan ekonomis dalam usaha budi daya domba. Salah satu topik yang dibahas adalah mengenai food conversion ratio (FCR), yaitu rasio konversi pakan terhadap pertambahan bobot badan.

Mahasiswa juga berkesempatan melakukan observasi langsung ke kandang, melihat sistem manajemen ternak, pemilihan bibit, sistem pakan, hingga sanitasi dan pengelolaan limbah. Kegiatan ini memberi gambaran nyata tentang bagaimana budi daya domba dijalankan secara profesional dan berkelanjutan.

Salah satu mahasiswa, Farah, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat menarik karena kita tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga bisa melihat langsung bagaimana praktik budi daya dilakukan di lapangan. Saya jadi lebih memahami tantangan dan peluang usaha peternakan secara nyata,” ujarnya antusias.

Dosen pengampu mata kuliah, Agung Budiantoro, S.Si., M.Si. berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di bidang peternakan serta memperkaya wawasan mahasiswa terkait peluang bisnis berbasis ilmu Biologi. Dengan langsung belajar dari praktisi, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan analisis dan inovasi dalam bidang budi daya hewan di masa depan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Mengunjungi-Praktisi-Budidaya-Domba-Dok.-Yolla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 10:36:212025-05-06 10:36:21Mahasiswa Biologi UAD Belajar Langsung Budi Daya Domba dari Praktisi di Imogiri

Filosofi Urip Iku Urup dari apt. Nada, Warnai Sumpah Apoteker April 2025

06/05/2025/in Feature /by Ard

Sambutan Sumpah Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Apt. Nada (Dok. Humas UAD)

Momen pengucapan Sumpah Apoteker Periode April 2025 pada Selasa, 16 April 2025, bertempat di Amphitharium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terdapat sambutan penuh haru dan refleksi dari perwakilan apoteker baru, yakni apt. Nada Auliya Rahman, S.Farm.

apt. Nada membuka sambutannya dengan syukur atas pencapaian besar yang diraih bersama rekan-rekan sejawat. Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh sivitas akademika atas bimbingan dan dedikasi selama proses pendidikan. Namun yang paling menyentuh adalah penghormatannya kepada orang tua, yang menurutnya menjadi kekuatan terbesar di balik perjuangan panjang menjadi apoteker.

“Meski dalam lelah dan sibuknya perjuangan, kadang kita lupa menanyakan kabar Ayah dan Ibu. Tapi mereka … selalu lebih dulu bertanya, ‘Nak, kamu sudah makan?’” ungkap apt. Nada dengan suara bergetar. Ia pun menyampaikan harapan tulus, “Tolong hidup lebih lama, agar Ayah Ibu bisa melihat kami sukses.”

Dalam bagian inti sambutannya, Nada menyampaikan perumpamaan yang kuat dan memotivasi. “Ibarat kapal yang ditambatkan di dermaga, memang tampak indah. Tapi kapal tidak dibuat untuk diam. Ia dibuat untuk mengarungi lautan dan memecah gelombang tantangan.”

Ia menekankan bahwa seorang apoteker tidak diukur dari prosesi sumpahnya, melainkan dari kontribusinya dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat. Dalam menghadapi dunia kerja dan pelayanan kesehatan yang kompleks, Nada mengajak rekan-rekannya untuk tetap tangguh dan berpikir positif.

Mengutip filosofi Jawa “Urip iku urup”, Nada menekankan pentingnya menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi sesama. Ia menutup sambutannya dengan dua pantun yang memadukan semangat, humor, dan harapan:

Hari Sabtu pergi ke Jogja
Jalanan basah terkena hujan
Semoga sukses untuk teman-teman semua
Semoga menjadi apoteker berkemajuan

Ke Jogja pergi ke Tugu
Tak lupa pula ke Gunungkidul
Kalau Bapak Ibu cari menantu
Pilih Apoteker 47 yang paling gaul

Sambutan apt. Nada tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membangkitkan semangat seluruh hadirin, menjadikan momen sumpah apoteker bukan sekadar formalitas, melainkan awal dari pengabdian yang penuh makna dan kebermanfaatan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Sumpah-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dari-Apt.-Nada-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 10:29:082025-05-06 10:29:08Filosofi Urip Iku Urup dari apt. Nada, Warnai Sumpah Apoteker April 2025

Syawalan dan Halalbihalal Persada UAD 1446 H Teladani Amalan yang Dicintai Allah Swt.

06/05/2025/in Terkini /by Ard

Syawalan & Halal Bi Halal PERSADA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 1446 H (Dok. PERSADA UAD)

Keluarga besar Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan menggelar acara Syawalan dan Halalbihalal bertempat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu, 16 April 2025 atau bertepatan dengan 17 Syawal 1446 H. Acara ini menghadirkan pembicara utama yakni Ustaz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada.

Dalam tausiah yang disampaikan mulai pukul 17.30 hingga 19.30 WIB, Ustaz Thonthowi mengangkat tema penting seputar keutamaan amalan dan karakter manusia yang dicintai Allah Swt. Ia menekankan bahwa salat lima waktu, berbakti kepada orang tua, dan berjihad di jalan Allah adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, baik dengan membahagiakan sesama, memberi makan yang lapar, membantu orang dalam kesulitan, maupun meringankan beban utang mereka.

Poin penting dari tausiah tersebut adalah penjelasan mengenai empat golongan manusia yang diharamkan masuk neraka, yakni:

  1. Hayyin, orang yang memiliki ketenangan lahir dan batin. Mereka hadir dengan jiwa yang damai dan tidak mudah terguncang oleh masalah duniawi.
  2. Layyin, orang yang lemah lembut, santun, dan sopan. Setiap perkataan dan sikapnya tidak menyakiti, merendahkan, atau mempermalukan orang lain, sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw.
  3. Qarib, orang yang hangat, ramah, dan mudah bergaul. Mereka membawa suasana menyenangkan, berasal dari sifat rendah hati (tawadu), dan tidak merasa lebih tinggi dari orang lain.
  4. Sahl, orang yang sederhana, tidak mempersulit perkara, serta bijak menghadapi masalah sesuai proporsi dan konteksnya.

Ustaz Thonthowi juga mengingatkan jamaah untuk tidak merasa cukup hanya dengan melakukan kebaikan duniawi. “Jangan puas hanya dengan menjadi orang baik. Jadilah orang yang memberi solusi bagi kesulitan orang lain,” ujarnya dengan penuh semangat.

Acara ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat tali silaturahmi antarsesama sivitas akademika UAD, khususnya keluarga besar Persada UAD. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syawalan-Halal-Bi-Halal-PERSADA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-1446-H-Dok.-PERSADA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 10:22:192025-05-06 10:22:19Syawalan dan Halalbihalal Persada UAD 1446 H Teladani Amalan yang Dicintai Allah Swt.
Page 26 of 446«‹2425262728›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top