• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Hibahkan Mesin Pencacah Sabut Kelapa

08/09/2022/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pengelolaan sampah sabut kelapa menggunakan mesin pencacah oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Minggu (04-09-2022), Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan (KKN UAD) yang tergabung dalam kelompok VII.C.2 melakukan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah sabut kelapa menggunakan mesin pencacah secara manual, dengan dibimbing Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M. Kegiatan ini dikuti oleh ibu-ibu Dasawisma Dusun Peciro, Murtigading, Sanden, Bantul.

Di Kalurahan Murtigading, Dusun Peciro merupakan dusun penghasil sampah sabut kelapa yang cukup banyak. Adapun inovasi mesin pencacah ini digagas oleh mahasiswa KKN UAD agar dapat digunakan sebagai pengelolaan sampah sabut kelapa menjadi media tanam berupa cocopeat (sabut kelapa). Ke depannya, mesin pencacah tersebut akan diberikan kepada Mujiran selaku Kepala Dusun Peciro, sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga dusun agar pengelolaan sampah terus berlanjut.

“Penanganan sampah dari sabut kelapa di Dusun Peciro biasanya hanya dijual tanpa ada pengelolaan sebelumnya,” ujar Sri Sunarsih, selaku Ibu Dusun Peciro.

Ketua KKN Unit VII.C.2, Ananda Ikhsan Al-Fikri, menyampaikan Dusun Peciro memiliki sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah sabut kelapa. Hal itu menjadi faktor pendukung dalam memaksimalkan potensi pengelolaan sampah sabut kelapa yang memiliki nilai guna tinggi. Dengan menggunakan mesin pencacah, sampah dapat menjadi produk media tanam berupa cocopeat.

Selain itu, mahasiswa KKN UAD juga memberikan bibit semai kepada ibu-ibu Dasawisma Dusun Peciro, Murtigading. Pemberian ini sebagai bentuk uji coba penanaman bibit semai menggunakan media tanam cocopeat. (Amb/Aak)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pengelolaan-sampah-sabut-kelapa-menggunakan-mesin-pencacah-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-08 10:50:032022-09-08 10:50:03Mahasiswa KKN UAD Hibahkan Mesin Pencacah Sabut Kelapa

UAD dan PCIA Hong Kong Bahas Pekerja Migran Indonesia

08/09/2022/in Terkini /by Ard

FGD antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan PCIA Hong Kong  membahas pekerja migran Indonesia sektor informal (Foto: Istimewa)

Guna melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengabdian masyarakat dengan skema internasional. Mereka bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Hong Kong yang diketuai oleh Sri Nasiati Umaroh atau lebih akrab disapa Umi Nisa. Pengabdian ini bertajuk “Penguatan Kesadaran Hukum Perlindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) Sektor Informal pada Penempatan di Hong Kong, Cina, dan Taiwan”.

Ketua dari program pengabdian skema internasional tersebut adalah Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Hukum UAD Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H. sekaligus dosen Fakultas Hukum (FH) UAD. Anggotanya terdiri atas Dr. Norma Sari, S.H. M.Hum. selaku dosen FH UAD dan Wakil Rektor Bidang SDM UAD serta Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. yakni dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD dan dekan FKM UAD.

Selain itu, pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa. Di antaranya Retno Damarina mahasiswa FH UAD sekaligus menjadi Ketua Panitia Focus Group Discussion (FGD), Siti Maysaroh selaku Sekretaris Panitia FGD, dan Ratna Hayu Widati sebagai anggota FGD.

Sebelumnya, tim pengabdian ini telah melakukan identifikasi masalah pada Minggu, 17 Juli 2022, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan FGD pada Minggu, 28 Agustus 2022 secara daring. Pada FGD, hadir sebagai narasumber Abdul Khakim, S.H., M.Hum. (Praktisi/Akademisi/Sekjen Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia) dan Anis Hidayah, S.H., M.H. (Direktur Migrant Care Indonesia). Selain itu terdapat perwakilan atau responden dari Taiwan, Faizal Soh dan Contrinx’s selaku perwakilan PMI Hong Kong.

FGD berlangsung selama kurang lebih empat jam menghasilkan beberapa poin. Perlu ada program support moral bagi calon PMI dan PMI di saat menghadapi masalah atau menjadi korban pelecehan seksual saat akan bekerja dan sudah bekerja di negara tujuan. Perampasan hak secara manusia dan kekerasan fisik masih belum ada rujukan khusus untuk mendapatkan perhatian sehingga perlu adanya pemahaman tentang peraturan legalitas di negara Indonesia, yang disinkronkan dengan regulasi di negara penempatan melalui penandatanganan perjanjian.

Di samping itu, juga harus ada bargaining power yang seimbang sebagai pihak (supplier tenaga kerja). Ada banyak fakta dialami oleh PMI di Taiwan seperti jam kerja yang dijalankan PMI telah melebihi ketentuan atau tidak sesuai dengan peraturan atau kontrak kerja. Perlu masukan adanya keterbukaan informasi publik yang harus dijalankan lebih jelas, tegas, lugas, tanpa kasak-kusuk para pihak yang berkepentingan.

Selain poin-poin tersebut, terdapat problematika yang tidak kalah penting dialami oleh PMI di negara tujuan, yaitu persoalan akses jaminan sosial atau BPJS Ketenagakerjaan. Pelaksanaan program tersebut ternyata belum efektif di negara tujuan penempatan PMI, padahal jaminan sosial bagi PMI diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2018.

“Semoga pelaksanaan pengabdian masyarakat skema internasional ini dapat memberikan manfaat kepada para PMI sektor informal. Kita tidak boleh lupa bahwa PMI adalah penyumbang devisa negara Indonesia terbesar nomor dua di atas sektor pariwisata,” tutur Dr. Fithriatus.

Ia melanjutkan, “Penguatan kesadaran hukum bagi PMI menjadi urgen mengingat begitu banyak permasalahan hukum yang dihadapi PMI sektor informal pada masa penempatan. Mudah-mudahan program pengabdian skema internasional seperti ini dapat berkesinambungan. Harapannya, kegiatan yang akan datang tetap bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Hongkong yang telah menjadi mitra saat ini dan membangun kerja sama juga dengan PCIA di negara-negara lainnya.” (Retno/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FGD-antara-UAD-dan-PCIA-Hong-Kong-Gelar-Bahas-PMI-Indonesia-Sektor-Informal-Foto-Istimewa.jpg 519 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-08 08:03:262022-09-08 08:12:06UAD dan PCIA Hong Kong Bahas Pekerja Migran Indonesia

KKN UAD Dukung Percepat Program Bantul Bebas Sampah 2025

07/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD melakukan Pendataan Indeks Kesejahteraan Sosial (IKS) pada salah satu warga Pucanganom II (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 9 Agustus 2022, melepas 758 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Bantul. Mereka terbagi di tiga kecamatan, yakni Bantul, Pandak, dan Sanden. Pelepasan mahasiswa KKN Reguler 96 UAD berlangsung secara daring melalui live Zoom Meeting. Kehadiran mahasiswa KKN disambut baik oleh masyarakat setempat, salah satunya Kelompok KKN VII.B.1 yang ditempatkan di Dusun Pucanganom II, Kalurahan Murtigading, Kecamatan Sanden.

Lurah Murtigading, Drs. Sutrisno, dalam sambutannya menyebut bahwa Kalurahan Murtigading telah menandatangani kerja sama dengan UAD selama lima tahun, serta menjadikan kalurahan tersebut sebagai laboratorium pengelolaan sampah. “Kami mewakili segenap warga Murtigading menyambut baik mahasiswa KKN UAD, terlebih kalurahan ini sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UAD dan menjadikan laboratorium pengelolaan sampah. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama tingkatkan pengelolaan sampah agar nantinya bisa sampai zero waste dan program Bantul Bebas Sampah 2025 lebih cepat terlaksana,” ujarnya pada Selasa, (09-08-2022).

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Padukuhan 13 Pucanganom II, Bahron Junianto, S.Pd., bahwa kehadiran mahasiswa KKN UAD telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. “Sudah dua tahun ini padukuhan tidak ada kegiatan akibat adanya pandemi, semua kegiatan vakum. Maka dari itu, kedatangan mahasiswa KKN UAD telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kami berharap mahasiswa KKN dapat menghidupkan kembali kegiatan padukuhan serta membuat program yang bermanfaat bagi warga,” ujar Bahron.

Dalam melaksanakan pengabdian, kelompok KKN Reguler 96 UAD Unit VII.B.1 akan menggerakkan salah satu program kolaborasi dengan Kalurahan Murtigading dalam pengelolaan sampah yaitu program Shodaqoh Sampah. Selain itu juga program-program lain yang berjalan di antaranya mengadakan TPA, sosialisasi stunting, edukasi jenis obat-obatan, vertical garden botol plastik, jalan sehat, penanaman TOGA, pemanfaatan limbah sampah, edukasi narkoba, edukasi cara hidup hemat, edukasi kesehatan mental, dan Pendataan Indeks Kesejahteraan Sosial (IKS).

Ketua Unit KKN Reguler UAD 96 VII.B.1, Abid, memaparkan program Shodaqoh Sampah merupakan langkah dalam pengelolaan sampah yang baik, khususnya untuk sampah rumah tangga. Ia berharap, mahasiswa dan masyarakat bisa berkolaborasi menciptakan lingkungan yang bersih, mampu mengurangi sampah rumah tangga dan menambah pemasukan Pucanganom II, serta ke depannya program ini bisa berkelanjutan.

“Nantinya, sampah yang telah disedekahkan oleh masyarakat akan dijual ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan hasilnya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Abid.

Lebih lanjut, pada Minggu, 28 Agustus 2022, mahasiswa KKN Unit VII.B.1 telah melakukan pendampingan kepada masyarakat Pucanganom II dalam pembentukan dan pelatihan administrasi pengurus Shodaqoh Sampah. Hadir sebagai pemateri adalah Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc., selaku dosen Akuntansi UAD. 

Saat memberikan materi, ia memberi masukan, “Saya berharap, agar pembukuan administrasi pengurus Shodaqoh Sampah tidak lagi menggunakan buku konvensional. Melainkan, buku administrasi yang berbentuk digital, tujuannya untuk efisiensi pendataan administrasi kegiatan Shodaqoh Sampah ini.” (Fauzan/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-melakukan-Pendataan-Indeks-Kesejahteraan-Sosial-IKS-pada-salah-satu-warga-Pucanganom-II-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-07 14:28:482022-09-07 14:28:48KKN UAD Dukung Percepat Program Bantul Bebas Sampah 2025

Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah

07/09/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 4 September 2022 kembali adakan Kajian Rutin Ahad Pagi dengan mengambil tema “Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah”. Dr. H. Ustadzi Hamzah, M.Ag. hadir sebagai narasumber membahas sabda Rasulullah saw. mengenai tiga hal yang diridai Allah dan tiga hal yang dibenci oleh Allah. Tema ini dipilih dengan harapan masyarakat dapat memenuhi perintah Rasulullah saw. yaitu menghayatinya.

Ustadzi Hamzah membuka kajian dengan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi “Sesungguhnya Allah rida atas tiga hal, yang pertama selalu beribadah kepada Allah, yang kedua tidak melakukan syirik atau perbuatan yang menyekutukan Allah, dan yang ketiga selalu berpegang teguh kepada agama Allah dan tidak bercerai berai. Kemudian Allah membenci tiga hal, yang pertama perbuatan yang berdasar pada katanya-katanya, yang kedua banyak tanya yang maksudnya di sini bukan untuk mengerti dan paham tetapi lebih kepada hanya sekadar keingintahuan, kemudian terakhir yaitu menghamburkan uang.”

“Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ini tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur’an, karena Rasulullah saw. dalam menyampaikan serta mengucapkan sesuatu tidak bersumber dari hawa nafsu melainkan bersumber dari Al-Qur’an,” jelas Ustadzi Hamzah.   

Ia kemudian menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dari ibadah. Ibadah merupakan mendekatkan diri kepada Allah dengan menaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, serta mengamalkan segala hal yang diizinkan oleh Allah. “Dalam agama Islam, ibadah dibedakan menjadi dua yaitu ibadah yang bersifat khusus dan ibadah yang bersifat umum.”

Ibadah yang bersifat umum ialah segala amalan yang diizinkan oleh Allah, contohnya aktif dalam masyarakat. Sedangkan ibadah khusus yaitu apa yang telah ditetapkan oleh Allah terkait perincian-perinciannya, tingkah dan tata caranya telah ditentukan oleh Allah secara spesifik. Contohnya yaitu salat, zakat, puasa, dan haji.

“Ibadah umum dan khusus semuanya harus menyatu, kita tidak boleh memilah-milah. Sebagai umat Islam, keduanya harus kita lakukan karena tertib dalam mengunjungi masjid, puasa, zakat, dan salat, juga harus diimbangi dengan tertib bermasyarakat. Hal inilah yang dicintai oleh Allah dan Rasulullah,” tutupnya. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-Masjid-Islami-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 540 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-07 14:02:162022-09-07 14:02:16Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah

Tim PM Cardec UAD Raih Juara II Kompetisi KTI Nasional

06/09/2022/in Prestasi /by Ard

Tim PM Cardec Prodi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim PM Cardec Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beranggotakan M. Faishal Khairan, Dhita Pratama Putra, Yuliana Safitri, Amelia, dan Rini Suphia di bawah bimbingan Umi Salamah, S.Si., M.Si., berhasil meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam acara HIMAFI Festival and Competition 2022 yang berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Tim mengusung judul karya “Sistem Mitigasi Kebocoran Pipa Gas Industri Terintegrasi IoT”.

Rini mengungkapkan, judul tersebut diambil karena sesuai tema kompetisi yaitu “Meningkatkan kreativitas dan inovasi ilmu sains dalam bidang karya tulis dan digital art menuju Indonesia emas”. Sementara itu, subtema yang diambil adalah “sains dan teknologi” sehingga menurut mereka alat inovasi tersebut bisa digunakan untuk kompetisi karya tulis ilmiah.

“Pada sistem deteksi kebocoran pipa ini, tim mengimplementasikan alat dengan IoT yaitu aplikasi PM Cardec. PM Cardec adalah singkatan dari physics mellins carbon dioxide detection. Di dalam aplikasi yang terkoneksi di android, nantinya fitur ini menggunakan layanan berbasis lokasi untuk menemukan perangkat alat yang sedang terjadi kebocoran pipa industri,” ungkap Rini.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa berkat kerja sama tim dan dukungan serta masukan dari dosen pembimbing, tidak ada hambatan yang berarti baik saat persiapan maupun selama kompetisi berlangsung.

“Saya berharap, Tim PM Cardec bisa terus berhasil untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional, serta bisa memotivasi mahasiswa yang lain untuk tidak takut berkompetisi. Sebab, kegagalan dan kemenangan adalah bagian perjalanan dari proses. Jika kita tidak memulai maka kita tidak akan tahu hasil apakah yang akan kita dapatkan,” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PM-Cardec-Prodi-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:56:132022-09-06 09:56:13Tim PM Cardec UAD Raih Juara II Kompetisi KTI Nasional

Mahasiswa UAD Dampingi Masyarakat Olah Singkong Jadi Tepung Serbaguna

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa HMPS Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menggelar pelatihan pembuatan tepung gaplek dari bahan baku singkong (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (HMPS Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan hibah Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) tahun 2022. P2MD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui organisasi mahasiswa (ormawa) yang bertujuan agar mahasiswa mampu menumbuhkan rasa peduli dan turut berkontribusi kepada masyarakat desa, terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Selain itu dapat menerapkan karakter positif, empatik, peduli, ulet, kreatif, serta bertanggung jawab melalui ormawa.

P2MD membawa misi menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka juga membangun kerja sama yang baik antara organisasi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, serta membangun kemandirian masyarakat secara berkelanjutan. Tak ketinggalan, peran penting lain seperti mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di desa yang dapat direkomendasikan sebagai konversi mata kuliah pun digalakan.

P2MD HMPS Bisma UAD 2022 ini diketuai oleh Atika Silma Daima. Sementara Nisywa Dwiza Reihan, Indah Sinawang Cahyani, Dwi Lestari Lukviana, Lathifah Apriana Putri, Fani melani, Fatma Dwi Kusuma, Puandira Caesha Naila Syaltha, Hafidz Izzulhaq Hadian, dan Muhammad Rasyid Ridha berperan sebagai anggota. Mereka semua berasal dari Prodi Bisma. Tim hebat tersebut dibimbing Yunda Maymanah Rahmadewi, S.T.P., M.Sc. yang juga merupakan dosen Prodi Bisma.

Pada Sabtu, 3 September 2022, mereka sukses menggelar pelatihan pembuatan tepung gaplek dari bahan baku singkong khas Gunung Ireng, Pengkok, Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dukuh Panjatan, Ngembes, Pengkok, Srumbung, Ngrancahan, Kalinampu, Desa Pengkok. Acara telah terlaksana dengan baik di Balai Padukuhan Pengkok.

Saat diwawancarai via WhatsApp (03-09-2022), Silma menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan potensi kewirausahaan dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Pengkok.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan tepung gaplek ini, ibu-ibu diharapkan dapat memanfaatkan hasil panen singkong dari kebunnya. Harapan lainnya yakni dapat memperpanjang umur simpan singkong dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu pelatihan yang akan dilakukan Tim P2MD minggu depan adalah pelatihan pembuatan keripik, brownies, dan cookies dari bahan baku singkong yang sudah diolah menjadi tepung gaplek,” terangnya.

Terakhir, harapan P2MD HMPS Bisma adalah dapat memanfaatkan hasil panen lokal masyarakat berupa singkong. Selebihnya, setelah dilakukan program pemberdayaan ini, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Nantinya produk yang dihasilkan akan digunakan sebagai oleh-oleh khas dari wisata Gunung Ireng di Desa Pengkok, Gunungkidul, Yogyakarta. Oleh karena itu, masyarakat akan berdaya dengan menghasilkan produk khas secara mandiri yang unik dan menarik. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Bisma-UAD-saat-menggelar-pelatihan-pembuatan-tepung-gaplek-dari-bahan-baku-singkong.jpg 854 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:34:182022-09-06 09:34:18Mahasiswa UAD Dampingi Masyarakat Olah Singkong Jadi Tepung Serbaguna

KKN UAD Bantu Warga Kelola Sampah Rumah Tangga Anorganik

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memasang kantong pilah sampah anorganik di rumah warga (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berlokasi di Padukuhan Mayungan 2, Desa Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Pada pengabdian kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Unit KKN VII.A.3 berfokus dalam pengelolaan sampah rumah tangga untuk membantu percepatan program Bantul Bebas Sampah 2025.

Dalam melaksanakan program kerja baik tematik maupun nontematik, salah satu yang diusung oleh kelompok KKN VII.A.3 di bawah dosen bimbingan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si, M.Kes. yakni melakukan pemilahan sampah anorganik dengan bentuk “Shodaqoh Sampah” menggunakan tiga kantong pilah sampah. Untuk menyukseskan program tersebut, para mahasiswa membagikan tiga kantong kepada setiap warga Padukuhan Mayungan 2 guna memisahkan sampah anorganik. Sehingga warga bisa menggunakan kantong pilah sampah itu untuk kemudian hasilnya disedekahkan kepada Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Murtigading.

Sembari membagikan kantong pilah sampah, mahasiswa KKN juga melakukan edukasi serta sosialisasi penggunaan tiga kantong itu kepada warga. Dijelaskan bahwa kantong berwarna merah digunakan untuk sampah berbahan dasar plastik, kantong berwarna hitam untuk sampah besi dan kaca, kemudian kantong berwarna biru khusus untuk sampah kertas.

Lebih lanjut, sampah-sampah anorganik yang terkumpul akan dikelola oleh BUMKal. Pembagian dana dari hasil penjualan sampah anorganik sebesar 30% akan digunakan untuk operasional seperti membayar pegawai BUMKal, sedangkan 70% untuk kepentingan dusun seperti pembangunan, pendidikan, santunan, dan kegiatan lainnya.

Adanya program Shodaqoh Sampah ini, mahasiswa KKN UAD berharap dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain berkaitan dengan pengelolaan sampah anorganik. Paling penting, bisa mengurangi permasalahan sampah guna keberlangsungan hidup generasi selanjutnya yang lebih bersih dan sehat. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-memasang-kantong-pilah-sampah-anorganik-di-rumah-warga-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:18:072022-09-06 09:18:07KKN UAD Bantu Warga Kelola Sampah Rumah Tangga Anorganik

UKM Karate UAD Berhasil Borong 5 Medali

06/09/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan memboyong lima medali pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Open Rektor Cup IX UIN Walisongo. Acara digelar pada 26‒28 Agustus 2022 bertempat di GOR Patriot KODAM IV Diponegoro, Semarang.

Lebih detail, berikut adalah hasil raihan prestasi yang didapatkan oleh Tim Karate UAD. Sebanyak 5 medali terdiri atas 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Medali perak diraih dalam kategori Kata Beregu Putri yang diwakili oleh Reni Anjarwati (Akuntansi), Rahma Tatza Ibel (Hukum), dan Auril Damaiwanti (Psikologi). Sementara untuk perunggu, masing-masing diraih oleh Fiqih Maulana (Teknik Elektro) dalam kategori Kumite -55 Senior Putra, Reza Agung Prasetya (Informatika) untuk kategori Kumite -60 Senior Putra, Rahma Tatza Ibel (Hukum) Kumite -61 Senior Putri, dan Savira Aryati Batubara (Farmasi) Kumite +68 Senior Putri.

Dalam wawancara melalui WhatsApp (2-9-2022), Rahma selaku humas Tim Karate UAD menuturkan bahwa urgensi sebuah kompetisi adalah bukan tentang menang atau kalah, melainkan tentang kemampuan untuk mengatasi setiap kelemahan diri dan mengubahnya jadi upaya maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Mewakili timnya, Rahma menjelaskan bahwa prestasi ini bisa tercapai atas kerja sama tim dan pelatih yang sangat baik, serta dukungan optimal dari kampus.

Sebagai bentuk persiapan, Tim Karate UAD secara rutin melakukan latihan hampir setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 19.00 WIB. Sedikit kendala yang menjadi tantangan bagi mereka adalah intensitas waktu dan tempat latihan yang kurang memadai. Selain itu, hingga saat ini jumlah atlet yang berada di Yogyakarta juga masih sedikit.

Terakhir, setelah kompetisi ini, Rahma berharap bahwa timnya bisa selalu lebih baik lagi ke depannya. “Kami berharap bisa meraih lebih banyak medali dan terus berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi lainnya,” tandas Rahma. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Unit-Kegiatan-Mahasiswa-UKM-Karate-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 08:29:032022-09-06 08:29:03UKM Karate UAD Berhasil Borong 5 Medali

45 Mahasiswa Akuntansi Ikuti Program Magang Kampus Merdeka

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Pelepasan mahasiswa magang Kampus Merdeka dari Prodi Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Sebanyak 45 mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2019 berhasil lolos Program Magang Kampus Merdeka dan pada 1-9-2022 mengikuti acara pelepasan untuk mempersiapkan keberangkatan. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan dosen-dosen Prodi Akuntansi.

Mewakili Rektor, Utik Bidayati, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, melakukan pelepasan secara langsung. Selanjutnya, para mahasiswa akan melaksanakan magang selama 4 bulan di 21 mitra berbeda. Seperti program Kampus Merdeka lainnya, kegiatan magang ini juga akan mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS pada mata kuliah yang relevan.

Dalam sambutannya, Utik berpesan bahwa mahasiswa harus menjalankan kegiatan magang dengan baik agar bisa merasakan manfaatnya. “Dengan usaha yang maksimal, kalian nanti dapat menikmati hasilnya seperti membangun jejaring yang semakin kuat, memberikan jejak yang baik, dan memperkuat Prodi Akuntansi serta nama baik UAD,” ungkapnya.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia ini menawarkan insentif sebesar Rp1.200.000,00 yang akan diterima mahasiswa setiap bulannya. Nantinya, insentif tersebut akan disalurkan melalui hibah Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM).

Diketahui sebelumnya bahwa Prodi Akuntansi telah berhasil memperoleh hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2020. Lalu, pada 2021 mereka juga berhasil memperoleh hibah PK-KM untuk pertama kali. Dilanjutkan pada 2022 yang sukses menjadi tahun kedua bagi mereka untuk mendapatkan hibah PK-KM lagi.

Dalam pelaksanaannya, hibah ini ditujukan untuk akselerasi program Kampus Merdeka di Prodi Akuntansi. Adapun sejumlah aktivitas yang diusung dalam program ini antara lain adalah magang, praktik kewirausahaan, visiting lecturer, peningkatan kompetensi dosen, dan pengembangan laboratorium bisnis syariah serta mini bank syariah. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-mahasiswa-magang-Kampus-Merdeka-dari-Prodi-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 08:14:442022-09-06 08:14:4445 Mahasiswa Akuntansi Ikuti Program Magang Kampus Merdeka

Tim PKM UAD Beri Pelatihan Peningkatan Omzet kepada Pelaku Usaha

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Pelatihan Peningkatan Daya Saing Usaha melalui Digital Marketing oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghelat pelatihan dengan tema “Peningkatan Daya Saing Usaha melalui Digital Marketing dan Packaging” pada 15‒16 Agustus 2022. Pelatihan ini menyasar pelaku usaha yang terhimpun dalam Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah (IPAS) Yogyakarta dengan bentuk usaha yang beragam.

Diikuti oleh 25 anggota IPAS Yogyakarta, pelatihan digelar dengan mengundang narasumber dari berbagai bidang seperti akademisi, praktisi, dan pelaku usaha untuk mendapatkan aspek yang lengkap. Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan materi tentang sosialisasi awal, penentuan STP (Segmentasi, Target, Pasar), pemasaran melalui Instagram, dan pemasaran melalui Shopee. Sementara pada hari kedua, materi yang disampaikan meliputi urgensi desain kemasan dan cara membuatnya agar menarik serta kemasan ramah lingkungan.

Program PKM ini merupakan bentuk kemitraan antara UAD dengan IPAS Yogyakarta yang diinisiasi oleh Lulu Nafiati, S.E., M.Sc. dan Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D. Dalam pelaksanaannya, mereka dibantu oleh tim pelaksana teknis yang terdiri atas Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., Dr. Fatwa Tentama, M.Si., Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., dan Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Selaku ketua program, Lulu menyampaikan bahwa pelatihan tersebut akan memberi banyak manfaat untuk para pelaku usaha. “Di masa sekarang, cara yang paling tepat untuk meningkatkan omzet adalah melalui digital marketing dan packaging,” ungkapnya. Ia juga berharap agar hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan oleh peserta.

Hal senada juga dijelaskan oleh Sulistyawati bahwa selain packaging yang menarik, pelaku usaha juga perlu memperhatikan sisi kesehatan dari packaging tersebut. “Solusinya adalah melalui penggunaan kemasan yang ramah lingkungan,” tandasnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Peningkatan-Daya-Saing-Usaha-melalui-Digital-Marketing-oleh-Tim-Pengabdian-kepada-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 07:54:372022-09-06 07:54:56Tim PKM UAD Beri Pelatihan Peningkatan Omzet kepada Pelaku Usaha
Page 351 of 425«‹349350351352353›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit14/05/2025
  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025
  • JKP dan Perannya Mengatasi Pengangguran di Indonesia14/05/2025
  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top