• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Studi Pentas Teater 42 UAD Tampilkan “Tuhan, Tolong Bunuh Emak”

04/04/2023/in Terkini /by Ard

Studi Pentas Komunitas Teater 42 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan judul Tuhan, Tolong Bunuh Emak (Foto: Novita)

Komunitas Teater 42 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar studi pentas (stupen) yang kali ini bertajuk Tuhan, Tolong Bunuh Emak pada Senin, 20 Maret 2023 di Bale Gadeng, Sagan, Yogyakarta. Stupen ini merupakan kegiatan tahunan sekaligus wadah unjuk ekspresi dan kreasi generasi baru Komunitas 42.

“Stupen merupakan pementasan yang secara turun-temurun digelar untuk menyambut kawan-kawan yang baru bergabung dalam komunitas teater. Ini juga sebagai langkah awal mengenal lebih dalam tentang teater, semacam masa orientasi komunitas,” ungkap Rega Ade Pratama, Ketua Komunitas Teater 42.

Proses kreatif pementasan ini berlangsung selama 3 bulan, dari tahap pemilihan naskah, penggarapan, pementasan, hingga penikmatan. Sutradara stupen Rania Juliana mengungkapkan pemilihan naskah dilakukan secara musyawarah mufakat. “Siapa pun boleh mengusulkan naskah yang nanti kami pilih berdasarkan kesepakatan.”

Naskah Tuhan, Tolong Bunuh Emak gubahan Yessy Natalia, peserta kelas Menulis Lakon Salihara 2021 mendapat suara penuh kawan-kawan komunitas. Kisah yang diangkat dinilai realis dan tragedis, tentang Bekti dan segala ihwal yang membuat hati teriris. Naskah ini juga baru dihadirkan dalam bentuk drama audio, belum pernah dipentaskan sebelumnya.

Selama berproses, Rania membangun kepercayaan tim dengan menjaga kesehatan dirinya. Penggarapan teater merupakan proses yang berat, penting baginya untuk membangun iklim yang sehat dan menyenangkan. Rania yang pernah menjadi director film merasakan perbedaan kentara ketika menggarap film dan pementasan. Dan, itu menjadi tantangan tersendiri.

“Saya awam dalam dunia teater. Ini kali pertama menyutradarai sebuah pentas drama. Sebelumnya memang pernah menjadi director film untuk tugas mata kuliah, nah, saya penasaran bagaimana proses kerja dalam teater. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan, saya mengajukan diri. Ada beberapa tantangan selama berproses, saya harus bisa menyesuaikan diri dengan orang-orang teater, orang seni. Kemudian, merombak naskah (beberapa bagian) hingga diterima sebaik mungkin.”

Lebih lanjut, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras kawan-kawan komunitas hingga melahirkan pentas yang luar biasa. Ia juga bersyukur bisa bergabung dengan komunitas dan mengenal orang-orang hebat di dalamnya.

Sementara itu, Rega pun merasa senang dan bangga atas keberhasilan gelar stupen tempo hari. Ia berharap agar stupen terus terlaksana, sebagai pembawa napas baru bagi komunitas.

“Saya berharap, kawan-kawan yang telah melaksanakan ibadah stupen kemarin agar tidak berhenti dari proses-proses kreatif lainnya, apa pun proses itu. Menurut saya, teater itu seni yang mencakup banyak disiplin ilmu: sastra, musik, tata rias, tata cahaya, keaktoran, bahkan manajemen. Oleh karena itu, dari kisah-kisah dan sekilas pengamatan, berawal dari komunitas teater, soft skill mengenai aspek-aspek tersebut tentu akan terasah,” jelas Rega. (nov)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studi-Pentas-Komunitas-Teater-42-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-judul-Tuhan-Tolong-Bunuh-Emak-Foto-Novita-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-04 09:31:202023-04-04 09:31:20Studi Pentas Teater 42 UAD Tampilkan “Tuhan, Tolong Bunuh Emak”
You might also like
Televisi UAD Adakan LDKO untuk Crew Baru
Penerimaan Mahasiswa Baru UAD Jalur PMDK
Guru Besar UAD Lakukan Rekayasa Biodiesel untuk Naikkan Angka Oktan dan Jarak Tempuh Kendaraan
IMM FAI UAD Gelar Musyawarah Kerja untuk Pimpinan Komisariat 2024/2025
KKN UAD Revitalisasi Lahan KWT di Dusun Bendo
Peran Digital bagi Kesenian di Masa Pandemi

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top