• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

08/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Telkom University National Futsal Championship (TUN FC) 2025. Dalam turnamen tingkat nasional yang digelar di Bandung tersebut, tim UAD tampil impresif dan keluar sebagai juara setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas teknik dan strategi, tetapi juga kekompakan tim yang kuat. Salah satu pemain kunci, Afdhal Rafi Dwi Rizqullah Putra, mahasiswa Program Studi Hukum angkatan 2024 yang bermain di posisi pivot, menjelaskan bahwa strategi counter attack menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.

“Strategi counter attack yang sering kami terapkan sangat berpengaruh dalam membawa kami ke kemenangan,” ujarnya pada konferensi pers di Kampus IV UAD, Senin, 2 Juni 2025.

Selain teknik, rasa kebersamaan menjadi kekuatan utama tim futsal UAD. Afdhal menyampaikan bahwa momen paling berkesan selama turnamen adalah kebersamaan yang terjalin layaknya sebuah keluarga. “Kami saling dukung dan tetap semangat meski dalam kondisi tertinggal,” tambahnya.

Tak hanya soal teknik dan kebersamaan, mental juara dan komunikasi yang baik membuat tim mampu menghadapi tekanan dengan tenang. Meski setiap pemain memiliki gaya bermain yang berbeda, mereka dapat saling memahami dan menyesuaikan diri sehingga menciptakan permainan yang solid dan efektif.

Meski sudah meraih gelar juara, Afdhal menegaskan bahwa timnya tidak akan cepat puas. “Kami tidak berpuas diri karena masih akan mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya dan terus berusaha memperbaiki diri,” katanya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat tim dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Keberhasilan ini bukan hanya soal menang, tetapi tentang kerja keras dan ketekunan yang tak tergoyahkan,” tutup Afdhal. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:05:002025-06-08 13:05:00Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah

08/06/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama pada Penguatan Keamanan Makanan Sekolah oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Program Studi Gizi dan Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penguatan Keamanan Makanan Sekolah” di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah PkM internal UAD di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD.

Peserta kegiatan terdiri atas kepala sekolah, tim pengelola Gizi Go (red. penyedia katering makan siang), serta para penjamah makanan di dapur sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para penyedia makanan sekolah dalam menerapkan prinsip keamanan pangan guna mewujudkan lingkungan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Dyah Suryani, M.Kes., yang menyampaikan materi tentang keamanan pangan dalam pengolahan makanan sekolah, serta Khairunisa Ramadhani, S.Gz., M.Pd., yang membawakan materi mengenai gizi seimbang untuk anak usia sekolah.

Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Penjamah makanan terlibat aktif dalam diskusi mengenai praktik sanitasi dapur, teknik penyimpanan bahan pangan yang aman, serta pengelolaan menu bergizi. Pengelola Gizi Go menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat dalam meningkatkan mutu layanan katering mereka.

Kepala SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul, Suwardi, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Pendampingan dari para ahli dan akademisi sangat kami butuhkan agar layanan makan siang di sekolah kami semakin baik, aman, dan menyehatkan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang berkelanjutan antara institusi pendidikan dasar dan perguruan tinggi dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan anak secara holistik melalui pangan yang aman dan bergizi. (Dya/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-pada-Penguatan-Keamanan-Makanan-Sekolah-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:59:292025-06-08 12:59:29Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah

Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

08/06/2025/in Feature /by Ard

Meutia Alin Najwa, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alin)

Indonesia tengah menghadapi kondisi darurat seksual. Fenomena ini ditandai dengan maraknya kekerasan seksual, penyimpangan seperti fantasi sedarah, serta rendahnya literasi seksual di kalangan masyarakat. Dalam forum SIGMA (Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara), Meutia Alin Najwa, Sekretaris Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir menyuarakan keresahan sekaligus memberikan pandangan kritis tentang peran mahasiswa dalam merespons situasi ini.

Mengusung materi berjudul “Peran Mahasiswa Khususnya Kader IMM dalam Menyikapi Krisis Seksual”, Alin menekankan bahwa mahasiswa, khususnya kader IMM, harus hadir tidak hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai aktor perubahan. Ia menyampaikan bahwa darurat seksual yang terjadi hari ini bukan hanya persoalan moralitas individu, melainkan juga cerminan dari krisis sosial dan pendidikan. Menurutnya, lemahnya pola asuh, konsumsi media yang tidak terkontrol, serta pudarnya rasa malu dalam masyarakat menjadi penyebab utama memburuknya kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa kasus viral mengenai fantasi sedarah beberapa waktu lalu adalah bukti nyata betapa rapuhnya batas moral dan agama yang seharusnya melindungi.

Alin juga menyampaikan bahwa kader IMM harus memainkan peran penting secara religius, intelektual, dan humanis. Peran religius diwujudkan dengan menjunjung nilai-nilai Islam, peran intelektual dengan memberikan edukasi yang mencerahkan, serta peran humanis dengan hadir sebagai pelindung bagi yang rentan. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif harus dimulai dari kesadaran diri. Seorang Immawati harus mampu menjaga kehormatan, menutup aurat, dan memperkuat nilai iffah sebagai bentuk perlindungan spiritual. Sementara itu, seorang Immawan harus mampu menjaga pandangan, mengontrol hawa nafsu, dan menjadi pelindung bagi perempuan, bukan ancaman.

Alin menekankan pentingnya membangun relasi yang sehat antara laki-laki dan perempuan, dilandasi oleh penghormatan, adab, serta pemahaman nilai keislaman yang seimbang. Ia menegaskan bahwa seksualitas bukan isu tabu, justru perlu dibicarakan dengan pendekatan yang tepat agar generasi muda memiliki bekal dalam menjaga diri dan lingkungan mereka. Dalam pandangannya, pendidikan seksual harus menjadi bagian dari diskusi dan ruang belajar yang aman di kalangan mahasiswa agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun pembiaran terhadap kekerasan dan penyimpangan.

Menutup penyampaiannya, Alin berharap peserta forum memiliki kesadaran baru bahwa mereka bukan hanya penonton atau pengkritik, melainkan juga pelaku perubahan yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Sebagai mahasiswa dan kader IMM, mereka memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk tidak apatis terhadap isu ini. Dengan mengedepankan ilmu dan iman, ia yakin IMM mampu mengambil peran nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar, adil, dan manusiawi. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Meutia-Alin-Najwa-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Alin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:47:432025-06-08 12:47:43Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam

08/06/2025/in Feature /by Ard

Churin Shirotus Sirly, Wisudawan Terbaik Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Churin)

Churin Shirotus Sirly, wisudawan terbaik dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menorehkan perjalanan studi yang inspiratif. Gadis kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini tidak hanya berhasil menyelesaikan studinya dengan baik, tetapi juga membawa kisah tentang kesungguhan belajar, cinta terhadap ilmu, dan kekuatan rasa syukur.

Biasa disapa Churin, ia mungkin bukan sosok yang aktif di banyak organisasi. Tetapi, semangat eksplorasi dan keberaniannya mencoba hal baru menjadi nilai lebih yang membawanya sampai titik ini. Salah satu langkah besarnya adalah saat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan dan lolos pendanaan. Ia juga pernah ikut berkontribusi dalam kepanitiaan P2K FAST 2022, menunjukkan bahwa meski tak banyak tampil di panggung, kontribusinya nyata dan berdampak.

Namun, momen paling berkesan dalam perjalanannya bukan berada di dalam kelas atau seminar. “Praktikum lapangan adalah titik balik,” ucapnya. Dari mengamati mikroorganisme di tanah hingga menelusuri hutan untuk mengidentifikasi keanekaragaman hayati, pengalaman itu membuka matanya bahwa belajar Biologi bukan hanya tentang buku, melainkan tentang menyatu dengan ciptaan Allah Swt. yang begitu kompleks dan indah. “Di alam, saya belajar bahwa ilmu bukan sekadar teori. Ia hidup, tumbuh, dan bisa kita rasakan langsung. Di sana, saya menemukan rasa syukur yang paling dalam,” tuturnya.

Meskipun memiliki tantangan pribadi dalam cara belajar, terutama karena Biologi menuntut banyak membaca dan menghafal, Churin tak menyerah. Ia mengubah kesulitan menjadi peluang: mencatat dengan gaya visual yang menarik, menonton video pembelajaran sebagai pengganti teks panjang, hingga mengajar kembali teman-temannya sebagai bentuk penguatan pemahaman. Baginya, belajar bukan tentang metode yang sama bagi semua orang, tetapi bagaimana menemukan cara yang paling cocok untuk berkembang.

Dalam skripsinya, Churin mengangkat penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari rumput teki yang tumbuh di berbagai ketinggian. Dengan uji DPPH, ia mengungkap bagaimana lingkungan dapat memengaruhi senyawa bioaktif yang berpotensi digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif. Penelitian ini tak hanya relevan untuk kesehatan manusia, tetapi juga membuka wawasan baru dalam konservasi sumber daya alam lokal.

Churin berencana melanjutkan karier di bidang riset, bioteknologi, atau lembaga konservasi, serta ingin melanjutkan studi S2 dengan fokus pada botani. Ia pun meninggalkan pesan sederhana namun kuat untuk generasi berikutnya: “Biologi adalah dunia yang luas dan dinamis. Jangan takut untuk gagal, jangan ragu untuk belajar. Alam telah memberi kita segalanya—tinggal bagaimana kita mencintainya dengan ilmu dan rasa hormat,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Churin-Shirotus-Sirly-Wisudawan-Terbaik-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Churin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:41:522025-06-08 12:41:52Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam

HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking

08/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Public Speaking HMPS Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Public speaking menjadi wadah yang fundamental dalam dunia kerja, khususnya tenaga kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelatihan Public Speaking for Future Leaders pada 25 Mei 2025 di Kampus III UAD.

Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si. hadir sebagai pemateri yang sangat berpengalaman dan berintegritas pada pelatihan tersebut. Pelatihan public speaking ini bertujuan agar peserta memahami dasar-dasar public speaking, mampu mengatasi rasa takut berbicara di depan umum, terampil menyusun dan menyampaikan presentasi secara efektif, serta dapat berkomunikasi secara persuasif di berbagai situasi.

“Public speaking selalu dibutuhkan dalam dunia kerja karena kemampuan komunikasi menjadi penentu keberhasilan pada setiap aktivitas yang kita lakukan,” ujar Rosa. Public speaking merupakan kemampuan dalam menyampaikan pesan, ide, atau gagasan di depan umum secara lisan dengan jelas, efektif, dan persuasif di depan audiens. Karakteristik utama dalam public speaking adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri menjadi kunci untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum dan demam panggung. Kepercayaan diri ini dapat ditingkatkan dengan mengikuti banyak pelatihan untuk menambah pengalaman.

“Jam terbang akan sangat membantu. Sering berlatih dan mengikuti pelatihan public speaking akan menghasilkan kepercayaan diri secara terstruktur. Seorang pemimpin (leader), tidak ada yang tidak bisa berbicara di depan umum. Mereka sering sekali berlatih sehingga menghasilkan kepercayaan diri untuk public speaking di depan umum,” tambah Rosa.

Pemateri juga menjelaskan teknik komunikasi yang efektif, cara mengaktualisasikan komunikasi nonverbal dengan baik, teknik berimprovisasi dengan audiens, pentingnya penampilan profesional bagi pembicara, serta memberikan kesempatan praktik public speaking secara bergilir kepada peserta.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan teman-teman mampu meningkatkan kemampuan public speaking dengan kepercayaan diri yang baik, mampu tampil sebagai pembicara profesional yang beretika, serta memiliki kredibilitas,” tutup Rosa. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Public-Speaking-HMPS-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:38:142025-06-08 12:38:14HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking

Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

07/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selaku Pemantik Diskusi IMM (Foto. Maysaroh)

Dalam forum diskusi bertajuk Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara (Sigma) yang diselenggarakan oleh Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 25 Mei 2025, Maysaroh, Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sospem), tampil sebagai salah satu pemantik diskusi dengan materi berjudul “Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM”.

Maysaroh membuka pemaparannya dengan menyuguhkan kenyataan pahit: Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat seksual. Ia menyoroti meningkatnya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. “Fenomena ini menyentuh ruang paling privat, bahkan dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, yaitu keluarga,” tegasnya.

Menurutnya, perempuan masih menjadi kelompok paling rentan terhadap pelecehan seksual, baik di ruang publik maupun dalam rumah sendiri. “Apakah perempuan hari ini tidak bisa merasa aman? Ini pertanyaan yang menyayat hati. Ketika rumah sendiri menjadi tempat yang tidak aman dan pelaku justru adalah orang terdekat, maka kita tahu bahwa ini sangat darurat,” ujar Maysaroh dengan nada prihatin.

“IMM harus mulai menggali lebih dalam isu ini, bukan sekadar wacana. Kita perlu tahu bagaimana bersikap saat menjadi korban, menjadi saksi, atau ketika berada di sekitar korban,” jelasnya.

Sebagai calon pendidik, Maysaroh menyampaikan harapan besar agar peserta kegiatan ini menyadari pentingnya edukasi seksual sejak dini. “Suatu hari, saya ingin anak-anak didik saya paham bahwa tubuh mereka berharga dan punya hak untuk dilindungi. Saya ingin mereka belajar bahwa pendidikan seksual bukan hal tabu, tetapi kebutuhan,” ungkapnya dengan penuh tekad.

Materi yang disampaikan Maysaroh tak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga mengajak semua yang hadir untuk merenungkan kembali peran mereka sebagai agen perubahan di tengah maraknya krisis nilai dan moral di masyarakat. Ia menutup dengan ajakan agar kader IMM menjadi garda terdepan dalam menanamkan kesadaran gender, keberanian bersuara, dan keberpihakan pada korban. “Perubahan tidak datang dari diam dan takut, tetapi dari mereka yang berani bersuara dan bertindak,” pungkas Maysaroh, menyuarakan semangat perjuangan kaum muda untuk masa depan yang lebih setara dan aman bagi semua. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selaku-Pemantik-Diskusi-IMM-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:29:592025-06-07 14:29:59Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 2025

07/06/2025/in Prestasi /by Ard

Mawar Ledya Serli, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara III Lomba Esai Victory Cup (Foto. BEM FAI UAD)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mawar Ledya Serli, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD, sukses meraih Juara III dalam Lomba Esai Victory Cup 2025 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. Diselenggarakan secara daring pada 11–19 April 2025, pengumuman pemenang dilakukan dalam acara Talkshow Literasi pada 13 Mei 2025 di Kampus IV UAD.

Dalam lomba tersebut, Mawar mengusung esai berjudul “Epistemologi Etos Islam dalam Merespons Tantangan Zaman: Formulasi Membangun Generasi Muslim Kosmopolit”. Esai ini menyoroti pentingnya penguatan etos keilmuan Islam dalam membentuk karakter generasi muda Muslim yang mampu bersaing di era global tanpa kehilangan identitas nilai-nilai keislaman. “Melalui esai ini, saya ingin mengajak pembaca merenungkan kembali posisi Islam sebagai agama yang sangat kaya secara epistemologis dan mendorong umatnya untuk terus berpikir kritis, terbuka, dan transformatif dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkap Mawar.

Meskipun di tengah kesibukan kuliah dan aktivitas organisasi, Mawar tetap berkomitmen menyelesaikan tulisannya dengan sungguh-sungguh. Ia mengaku banyak belajar dari referensi pustaka dan diskusi keilmuan yang mendalam untuk menyusun gagasannya. “Menulis esai ilmiah memberi saya ruang untuk mengekspresikan pemikiran sekaligus memperkuat literasi akademik. Tantangannya memang besar, apalagi soal manajemen waktu, tetapi hasilnya sepadan,” tambahnya.

Capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa PBSI UAD tidak hanya terampil dalam kebahasaan dan sastra, tetapi juga mampu berpikir kritis dan memberikan kontribusi pemikiran terhadap isu-isu penting di masyarakat. Mawar berharap, prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi mahasiswa lain agar lebih aktif dalam ranah literasi dan kompetisi ilmiah. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mawar-Ledya-Serli-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-III-Lomba-Esai-Victory-Cup-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:25:042025-06-07 14:25:04Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 2025

PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi

07/06/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Hukum Waris Islam di Thailand Selatan oleh PKM Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PKM UAD)

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Sosialisasi Hukum Waris Islam (Ilmu Faraid) dan Proses Mediasi di Yala, Thailand Selatan, pada 6 Mei 2025. Sosialisasi berlangsung di Lukmanulhakeem School yang ditujukan untuk para Ustaz serta Ustazah, dan di Kantor Majelis Agama Islam Yala untuk para Imam Masjid.

Karena daerah Yala kurang mendapatkan pelatihan dan sosialisasi yang komprehensif terkait pembagian harta waris dan prosesnya (mediasi), Tim PKM Internasional UAD memilih lokasi tersebut untuk melaksanakannya. Tim yang dipimpin oleh Dr. Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H., dan beranggotakan Ustadz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.Si., serta Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Psi., berhasil memberikan ilmu baru kepada warga Muslim di Yala.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum waris Islam, termasuk cara mendeteksi potensi konflik dalam pembagian waris, serta meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik hukum waris melalui metode mediasi.

“Kurangnya pemahaman yang memadai terhadap hukum waris Islam (Ilmu Faraid) dan proses merealisasikannya melalui mediasi dapat menimbulkan konflik dalam keluarga sehingga diperlukan sosialisasi yang mampu memberikan edukasi efektif mengenai materi deteksi dini konflik dan penyelesaian waris melalui mekanisme mediasi,” ujar Rahmat.

Materi deteksi dini konflik memberikan wawasan untuk mencegah terjadinya konflik dalam pembagian waris. Sedangkan materi mediasi berfungsi untuk menyelesaikan konflik waris dengan pendekatan musyawarah dan melibatkan seorang penengah (mediator) sehingga bisa mencapai kesepakatan dengan win-win solution.

“Kami juga mengukur respons dan interpretasi warga Muslim di Yala terhadap materi yang sudah dipaparkan, dengan melaksanakan pre-test dan post-test. Yang lebih membanggakan adalah hasil tes tersebut mengalami peningkatan secara signifikan,” ujar Arif.

Warga Muslim di Yala mampu memahami materi dengan lebih baik karena tim PKM Internasional UAD menggunakan metode sajaratul mirats saat pemaparan materi. Metode ini menggunakan pendekatan visual dalam Ilmu Faraid untuk memudahkan analisis dan perhitungan pembagian waris.

Metode sajaratul mirats merupakan metode pemahaman tentang hukum waris dalam Islam yang menggunakan bentuk pohon keluarga atau bagan untuk menggambarkan hubungan kekerabatan antara pewaris dan ahli waris dalam membantu menentukan siapa saja yang berhak menerima warisan, serta bagian masing-masing.

“Kami menggunakan metode sajaratul mirats untuk kegiatan sosialisasi karena mampu menyatukan aspek struktur ahli waris, bagian ahli waris, dan perhitungan dalam satu tampilan visual yang utuh, sehingga mudah dipahami dan praktis,” ungkap Rahmat.

Tindak lanjut yang kami lakukan tentu tidak berhenti pada sosialisasi saja, tetapi terdapat sesi konsultasi dan diskusi secara online. Kemudian, Tim PKM Internasional UAD juga memberikan buku modul, fail, serta tautan YouTube terkait hukum waris. Adapun fail (baik dokumen maupun PPT) pun sudah diterjemahkan dalam bahasa Thailand sehingga warga di sana tidak merasa kesulitan untuk membaca dan memahaminya.

“Harapannya, semoga dengan diberikan buku modul, fail (baik dokumen maupun PPT yang sudah diterjemahkan ke bahasa Thailand), dan tautan YouTube terkait hukum waris dapat membantu menemukan solusi yang adil dengan teknik mediasi terhadap pembagian hukum waris dalam sudut pandang keislaman,” tutup Arif. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Hukum-Waris-Islam-di-Thailand-Selatan-oleh-PKM-Internasional-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:19:172025-06-07 14:19:17PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi

Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

07/06/2025/in Feature /by Ard

Misbachul Munir seorang fotografer profesional sebagai mentor Pelatihan Fotografi BHP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Canon Indonesia (Foto. Septia)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi bertajuk “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills” pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Amfiteater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD.

Pelatihan ini menghadirkan Misbachul Munir, seorang fotografer profesional, sebagai mentor utama. Bekerja sama dengan Canon Indonesia, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai fotografi, copywriting, dan strategi membangun konten media sosial yang efektif.

Dalam sesi penyampaian materi, Munir mengajak peserta untuk memahami bagaimana konten media sosial seharusnya berorientasi pada kebutuhan audiens. Ia menekankan bahwa setiap konten harus mengandung unsur informasi, inspirasi, atau hiburan agar mampu menarik perhatian.

“Konten yang tidak menyentuh kebutuhan audiens hanya akan dilewatkan begitu saja. Jangan sampai kita sibuk memproduksi postingan yang tidak dibutuhkan orang tua calon mahasiswa atau publik luas,” ujarnya.

Munir juga menyoroti pentingnya visual yang kuat dalam media sosial, seperti penggunaan cover, thumbnail menarik, serta caption yang ringkas namun informatif. Dalam paparannya, ia mengkritisi kebiasaan admin media sosial institusi pendidikan yang terlalu banyak memposting ucapan tanpa konteks yang kuat.

“Ucapan selamat yang tidak dikaitkan dengan identitas kampus hanyalah pengisi waktu. Buatlah konten yang secara halus mempromosikan keunggulan kampus,” tambahnya.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung. Para peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan diberi kesempatan untuk mengambil foto bertema “Kampusku di Balik Lensa”. Mereka diminta menghasilkan 3–5 foto beserta caption yang merepresentasikan potensi dan keunggulan UAD melalui perspektif visual.

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan konten media sosial yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan institusional dengan tepat sasaran. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Misbachul-Munir-seorang-fotografer-profesional-sebagai-mentor-Pelatihan-Fotografi-BHP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Canon-Indonesia-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:13:572025-06-07 14:13:57Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat

07/06/2025/in Terkini /by Ard

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi Narasumber pada program Jogja Sehat (Foto. Itoshiko)

Rachma Greta Perdana Putri, M.Biomed., selaku dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi narasumber pada program Jogja Sehat yang kembali hadir secara live di TVRI, YouTube, dan Facebook pada Rabu, 21 Mei 2025. dr. Greta mengangkat topik “Lupus: Saat Imun Serang Tubuh” yang membahas secara mendalam penyakit autoimun tersebut. Acara dipandu oleh Hendri Saputra sebagai host utama.

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit lupus yang kerap dijuluki “penyakit seribu wajah” karena gejalanya yang beragam dan menyerupai penyakit lain. Melalui dialog interaktif, dr. Greta menjelaskan bahwa lupus terjadi saat sistem imun tubuh yang seharusnya melindungi, justru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Greta menyampaikan bahwa gejala lupus sangat bervariasi, seperti kelelahan kronis, nyeri sendi, sariawan yang tak kunjung sembuh, hingga munculnya ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu di wajah. Ia juga memperkenalkan program Saluri (Periksa Lupus Sendiri), sebuah metode deteksi dini lupus yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.

“Kalau dari 11 gejala yang disebutkan, ada empat yang dialami secara bersamaan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut,” tegas dr. Greta.

Dalam sesi lanjutan, dibahas pula faktor risiko lupus yang lebih dominan menyerang perempuan usia produktif serta berbagai pencetusnya, seperti paparan sinar UV, bahan kimia berbahaya, stres, dan virus tertentu. dr. Greta menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, menghindari pencetus, dan mengelola stres untuk mencegah kekambuhan.

“Remisi bukan berarti bebas sepenuhnya. Pasien harus tetap minum obat dan menjaga gaya hidup agar lupus tidak kambuh,” ujarnya.

Program ini turut mengulas berbagai tipe lupus, seperti systemic lupus erythematosus (SLE), cutaneous lupus, drug-induced lupus, hingga neonatal lupus. Acara ditutup dengan penekanan bahwa penderita lupus tetap dapat hidup produktif asalkan mengikuti anjuran medis dan menjaga kondisi tubuh secara konsisten.

Melalui tayangan edukatif ini, pemirsa diharapkan memperoleh pemahaman lebih luas mengenai lupus dan tidak ragu untuk melakukan deteksi dini. “Jangan takut periksa. Diagnosis bukan akhir, tetapi awal untuk hidup lebih baik,” pesan dr. Greta dalam penutupan sesi. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-menjadi-Narasumber-pada-program-Jogja-Sehat-Foto.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:10:092025-06-07 14:10:09Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat
Page 4 of 442«‹23456›»

TERKINI

  • IMM JPMIPA Gelar Pelatihan Penulisan Esai12/06/2025
  • Studi Banding IMM JPMIPA UAD ke IMM Siti Munjiyah UMS12/06/2025
  • KKN Anak Bangsa Siapkan Kader Berkualitas12/06/2025
  • UAD Menjadi Tuan Rumah Orator’s Quest Champions 202512/06/2025
  • BEM FAI UAD Gelar Victory Cup 202512/06/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025

FEATURE

  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025
  • Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 202512/06/2025
  • Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda11/06/2025
  • Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan11/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top