• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Kembangkan Ecotech Village

31/05/2021/in Terkini /by Ard

limbah kelapa di desa Kanoman yang berserakan membuat mahasiswa UAD melakukan inovasi dengan membuat pestisida dan kerajinan tangan

“Ecotech village merupakan gerakan inovasi pengembangan di Desa Kanoman melalui pengolahan limbah kelapa. Limbah tersebut diubah menjadi pestisida dan kerajinan guna menaikkan taraf hidup di desa setempat,” terang Dedi Adi Saputra mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri selaku ketua tim PKM.

Dedi bersama Ikhwan Nur Afiq, Muhammad Fajrul Falah, dan Ina Maryani , berhasil lolos di ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 pada kategori pengabdian masyarakat dengan judul “Ecotech Village (Inovasi Pengembangan Desa dari Limbah Kelapa menjadi Pestisida dan Kerajinan untuk Menumbuhkan Ekonomi dan Teknologi pada Desa Kanoman)”. Dedi menuturkan gagasan tersebut bermula dari kegelisahan akan banyaknya limbah kelapa dari perkebunan warga.

Gagasan dikembangkan dan disambut baik oleh warga sekitar. Melalui PKM yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ide dan gagasan tersebut dapat tersalurkan hingga berhasil didanai. Hayati Mukti Asih, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing senantiasa memberikan arahan dan dukungan.

Tim Ecotech Village berhasil lolos PKM-PM 2021

“Pestisida dari limbah kelapa memiliki keunggulan seperti membantu umur kayu menjadi tahan lama, membunuh hama, antiseptik, dan membantu menghilangkan bau. Kerajinan dari limbah akan kami olah menjadi mangkuk, alas makan, pot bunga, dan hiasan,” ujar Dedi.

Dengan adanya ecotech atau economic technology village menjadikan warga semakin terbantu baik secara finansial dan bermanfaat bagi lingkungan. “Selain pestisida dan kerajinan, kami juga akan mengolah limbah kelapa menjadi peralatan rumah tangga dan antiseptik,” imbuhnya.

“Semoga dengan program ini dapat menjadikan Desa Kanoman lebih maju lagi. Ilmu yang kami berikan kepada warga dapat terus bermanfaat bagi setiap orang. Besar harapan kami agar produk ini tidak hanya untuk satu desa saja melainkan banyak orang,” pungkas Dedi di akhir sesi wawancara. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/limbah-kelapa-di-desa-Kanoman-yang-berserakan-membuat-mahasiswa-UAD-melakukan-inovasi-dengan-membuat-pestisida-dan-kerajinan-tangan.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-31 08:48:432021-05-31 08:48:43Mahasiswa UAD Kembangkan Ecotech Village

Mahasiswa Ilmu Hukum UAD Raih Juara II PSA Essay Competition Nasional

29/05/2021/in Prestasi, Terkini /by Ard

Retno Damarina Berhasil raih juara II lomba Esay dengan tema Dinamika Pembentukan dan Penegakan Hukum di Masa Pandemi Covid-19

Retno Damarina, mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih kejuaraan di PSA Essay Competition. Ajang bergengsi tersebut diselenggarakan oleh PSA Indonesian Law Office pada 03 April–22 Mei 2021 secara daring.

“Formulasi Diskresi pada Kebijakan Stabilitas Keuangan dalam Penanganan Covid-19 dan Problematikanya” menjadi judul esai yang berhasil mengantarkan Retno meraih juara II. “Saya ingin mengembangkan potensi dan belajar banyak hal mengenai penulisan esai. Saya dibersamai oleh senior-senior hebat di Lantern Law Community yang sangat sabar dalam membimbing,” ujar Retno saat menjelaskan motivasinya mengikuti lomba tersebut.

Ia mengimbuhkan, sempat mengalami kendala jaringan hingga nyaris tidak dapat mengikuti sesi presentasi. “Jaringan di desa saya mengalami gangguan, bahkan saya sudah menyewa warnet agar lancar saat presentasi. Namun, jaringan di warnet pun mengalami gangguan. Nyaris tidak bisa ikut sesi presentasi. Saat sesi hampir selesai saya baru bisa masuk dan memohon agar dapat ikut sesi presentasi. Akhirnya diperbolehkan meski hanya suara saya saja yang terdengar,” cemas Retno.

“Dinamika Pembentukan dan Penegakan Hukum di Masa Pandemi Covid-19” menjadi tema yang diangkat pada lomba tersebut. Retno mengkritisi tiga poin penting yaitu pertama, diskresi terkait kebebasan yang diberikan kepada pejabat pemerintahan untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan inisiatifnya sendiri.

Kedua, penggunaan diskresi pada Peraturan Pusat (Perpu) No. 2 tahun 2020 yang disahkan menjadi UU No. 2 tahun 2020. Pada pasal 27 ayat 1 bahwa biaya apa pun yang dikeluarkan oleh pejabat pemerintahan selama wabah Covid-19 bukan termasuk kerugian negara padahal tidak ada pengawasan dan pertanggungjawaban yang jelas. Penggunaan frasa iktikad baik yang menimbulkan persoalan di mana suatu tindakan dan keputusan pejabat pemerintah hanya diatur oleh iktikad baik sedangkan parameternya tidak jelas. Sistem dalam menilai perbuatan kejahatan tindak pidana terkait iktikad baik masih sangat abstrak.

Ketiga, keputusan pejabat pemerintahan bukan termasuk objek sengketa pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di mana segala keputusan dalam kebijakan pemerintahan dapat menjadi sengketa apabila menimbulkan kerugian.

“Selalu berproses serta berusaha dalam mengembangkan potensi dan jangan angkuh serta merasa puas. Usaha, doa, dan biarkan intervensi Allah yang bekerja,” pungkas Retno. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Retno-Damarina-Berhasil-raih-juara-II-lomba-Esay-dengan-tema-Dinamika-Pembentukan-dan-Penegakan-Hukum-di-Masa-Pandemi-Covid-19-e1622251879745.jpeg 1078 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-29 08:31:482021-05-29 08:31:48Mahasiswa Ilmu Hukum UAD Raih Juara II PSA Essay Competition Nasional

Dahlan Muda Selamatkan Peradaban dengan Rawat Ekosistem

27/05/2021/in Terkini /by Ard

Mahasiswa UAD ikut serta merawat bumi dengan menanam bibit pohon buah guna merawat dan menjaga ekosistem alam

Peradaban manusia semakin berkembang pesat dengan teknologi dan berbagai inovasi. Bahan-bahan alam seperti tanaman, air, dan kekayaan alam menjadi ladang keberlangsungan hidup manusia. Pelestarian alam sangat penting dilakukan agar bumi tetap terjaga keseimbangannya. Dalam rangka menjaga keberlangsungan ekosistem, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas gabungan alumni Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) melaksanakan kegiatan “Dahlan Muda Selamatkan Bumi” yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa).

Sebanyak 22 bibit buah berhasil ditanam di beberapa daerah seperti Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Yogyakarta, dan Banyumas. Pohon jeruk, jambu, mangga, rambutan, cempedak, durian, nangka, sawo, kedondong, alpukat, dan jeruk nipis menjadi jenis bibit yang ditanam.

“Usaha penanaman ini sangat berguna bagi anak cucu kelak, agar mereka bisa merasakan lingkungan dengan udara bersih sehingga keseimbangan ekosistem perlu dijaga,” terang Ummu Fitrotin alumnus LKMM UAD kelompok 22.

Penanaman bibit ini bekerja sama dengan beberapa mitra di Desa Mernek, Kec. Maos, Kab. Cilacap, perangkat Desa Pucang, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara, pemuda Desa Bawuran, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Desa Dayakan, warga Desa Mertelu, Kab. Gunungkidul, dan warga Desa Watuagung, Kec. Tambak, Banyumas. Penanaman pohon dilakukan secara langsung dan ditemani perangkat desa setempat pada tanggal 8‒10 Mei 2021.

Pohon sebagai salah satu penyangga ekosistem lingkungan yang sangat berguna bagi makhluk hidup. Manusia tidak terlepas dari penggunaan alam seperti pohon yang dijadikan berbagai kebutuhan hidup. Begitu pula dengan hewan yang menjadikan pohon sebagai tempat tinggal.

“Semoga dengan penanaman bibit yang dilakukan dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran diri agar senantiasa menjaga ekosistem lingkungan. Seperti pohon yang kita tanam menjadi ladang keberlangsungan makhluk hidup sehingga perlu dirawat,” tandas Ummu. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-ikut-serta-merawat-bumi-dengan-menanam-bibit-pohon-buah-guna-merawat-dan-menjaga-ekosistem-alam.jpeg 1280 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-27 09:51:562021-05-27 09:51:56Dahlan Muda Selamatkan Peradaban dengan Rawat Ekosistem

Tingkatkan Ekonomi Warga, Mahasiswa UAD Kembangkan Desa Wisata

19/05/2021/in Terkini /by Ard

Wisata Telaga Kemuning menjadi salah satu objek wisata yang dikembangkan oleh Mahasiswa UAD

Sektor wisata dan ekonomi kreatif menjadi ladang usaha yang menjanjikan. Selain mampu menyerap banyak tenaga kerja, sektor wisata mampu meningkatkan nilai ekonomi pada suatu wilayah. Galuh Rakasiwi bersama Salma Khoirunnisaa’ A., Muh. Ilham, Dedi Adi Saputra, dan Puteri Bunga, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengembangkan potensi wisata di Desa Bunder, Kemuning, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Desa Bunder Kemuning dengan potensi alamnya berupa telaga desa serta panorama alam pedesaan menjadi daya tarik sendiri yang perlu dikembangkan.

“Sebagai upaya mengembangkan potensi desa, kami tidak hanya menjual tempat wisata sebagai objeknya. Namun, kami memperdayakan masyarakat sebagai subjek dalam rangka membangun desa wisata berbasis masyarakat. Kegiatan sehari-hari warga seperti bertani di ladang, mencari pakan, dan memandikan hewan ternak menjadi contoh paket rekreasi yang ditawarkan oleh wisata Oase Gunungsewu Kemuning,” papar Galuh.

Mahasiswa UAD kembangkan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat

Kegiatan outbound, camping, homestay, kuliner, pesona hutan, hingga paket wisata pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat, menjadi keunikan dari wisata tersebut. Pada tahun 2021, Oase Gunungsewu Kemuning berhasil mendapatkan dana hibah dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) melalui program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021.

Konsep wisata berbasis pemberdayaan masyarakat menjadikan Oase Gunungsewu Kemuning mampu memperoleh dana hibah tersebut. Masyarakat diberikan pelatihan seperti pengolahan limbah sampah, pengelolaan hasil pertanian, dan pelestarian budaya seperti tarian serta permainan tradisional guna menarik wisatawan.

Mahasiswa UAD kembangkan desa wisata di Kemuning, Patuk, Sleman mampu raih berbagai hibah dan tingkatkan ekonomi masyarakat

“Hampir 80% masyarakat baik orang dewasa hingga anak-anak kami berikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan minat wisatawan. Ibu-ibu kami bekali dengan pembuatan kerajinan dari sampah dan produk olahan yang dapat dijadikan buah tangan bagi wisatawan. Begitu pula dengan anak-anak yang kami latih menari tradisional sebagai pembukaan dalam menyambut wisatawan,” ungkap Galuh.

Ia menambahkan, semenjak berdirinya desa wisata menjadikan profit masyarakat meningkat hingga 10%. Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19), Oase semakin menunjukkan eksistensi wisata yang ramah dengan protokol kesehatan ketat. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/wisata-telaga-kemuning-menjadi-salah-satu-objek-wisata-yang-dikembangkan-oleh-Mahasiswa-UAD-1.jpg 479 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-19 09:08:382021-05-27 10:08:48Tingkatkan Ekonomi Warga, Mahasiswa UAD Kembangkan Desa Wisata

Inovasi Pangsit Aloe Vera, Mahasiswa UAD Lolos KBMI

17/05/2021/in Terkini /by Ard

Mahasiswi UAD raih hibah program KBMI 2021 dengan produk Pangsit Aloe Vera

Sebanyak lima tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021 dan memperoleh dana hibah dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).

Snack Ganee Pallo berupa inovasi pangsit dari lidah buaya (aloe vera) menjadi salah satu karya mahasiswa UAD yang berhasil lolos KBMI 2021. Bagi sebagian orang, pangsit menjadi sajian pendamping pada bakso, mi ayam, hingga nasi, yang memberikan kesan gurih dan renyah sehingga mampu menambah nafsu makan. Alvinda Yunas, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) bersama keempat rekannya menghadirkan inovasi pansit dari lidah buaya sebagai bahan baku dasarnya.

Lidah buaya sebagai tanaman yang mudah dibudidayakan, selain bermanfaat bagi kecantikan, ternyata mampu diolah menjadi bahan baku pangan.

Pangsit Aloe Vera karya Mahasiswa UAD mampu meriah omzet jutaan rupiah setiap bulannya

“Semua ini berawal dari banyaknya tanaman lidah buaya di lingkungan sekitar, tetapi masih minim dimanfaatkan. Sejak awal bulan Juli kami mulai melakukan berbagai inovasi agar lidah budaya dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Terciptalah jajanan ringan berupa pangsit dari lidah buaya dengan aneka rasa yang sangat cocok bagi lidah anak muda,” ujar Muhammad Fauzi Abdullah selaku anggota tim Pallo.

Lidah buaya dibersihkan dan digiling hingga lembut bersama bahan lainnya seperti tepung terigu, garam, telur, dan penyedap rasa. Tunggu hingga adonan kalis dan dibentuk pipih memanjang kemudian dipotong sesuai selera. Goreng pangsit hingga matang dan beri bumbu. Pangsit siap dikemas menggunakan standpounch agar produk tetap higienis dan mutu tetap terjaga.

Pemasaran Pallo menggunakan media sosial, e-commerce, reseller, serta mendirikan stand di berbagai bazar di Yogyakarta. “Penggunaan lidah buaya kami jadikan sebagai bahan baku pangsit yang kaya manfaat. Konsumen dapat mendapatkan nutrisi dari lidah buaya dengan cara kekinian. Kualitas produk menjadi prioritas bagi kami. Selain itu, pangsit Pallo sudah memiliki izin baik dari IUMK serta bersertifikat halal MUI,” pungkas Fauzi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswi-UAD-raih-hibah-program-KBMI-2021-dengan-produk-Pangsit-Aloe-Vera-1-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-17 07:30:162021-05-27 09:59:05Inovasi Pangsit Aloe Vera, Mahasiswa UAD Lolos KBMI

AIWA Kebab: Nikmati Cita Rasa Kebab Arab ala Indonesia

16/05/2021/in Terkini /by Ard

AIWA Kebab olahan makan cepat saji karya mahasiswa UAD mampu lolos KBMI 2021

Tren anak muda yang sukses dengan berwirausaha kini semakin digandrungi. Jika 30 tahun lalu, anak muda berbondong-bondong ingin menjadi pegawai dan karyawan, kini banyak anak muda yang sudah merintis usaha sejak bangku kuliah. Kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh mahasiswa sangat disambut baik oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).

Melalui Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) diharapkan akan banyak melahirkan ide-ide kreatif anak muda yang mampu meningkatkan ekonomi negara. Dengan berwirausaha artinya telah menyelamatkan jutaan jiwa dari pengangguran. Abu Bakar Da’I, menjadi salah mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sejak 2018 telah mendirikan usaha berbasis makanan siap saji.

AIWA Kebab menjadi produk yang dipasarkannya dan telah meraih omzet 3‒4 juta setiap bulan. “Kebab yang kami jual sangat berbeda dengan biasanya. Pengalaman sewaktu makan kebab di Arab dengan cita rasa Timur Tengah membuat saya ingin membuat kebab ala lidah orang Indonesia,” terang Abu saat menjelaskan awal mula mendirikan usaha kebab.

Melihat konsumsi sayuran yang rendah pada anak-anak, ia terinspirasi untuk mengombinasikan kebab dengan sayur, telur, ayam, dan ikan. Tidak seperti kebab pada umumnya yang berisikan daging asap, AIWA kebab menyuguhkan varian sayur dan ikan tuna yang mampu menarik selera makan pada anak.

“Kebab ini menggunakan tortila yang saya buat sendiri tanpa bahan pengawet dan dari bahan-bahan berkualitas. Harga AIWA kebab sangat terjangkau daripada kebab biasanya,” imbuhnya.

Mahasiswa semester 6 ini sudah memiliki outlet di Jl. Kaliurang Km. 14, Perum Pamungkas AA04, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. “Dengan berwirausaha saya dapat mempraktikkan segala ilmu yang sudah saya dapatkan. Saya percaya bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki yang telah Allah Swt. berikan ada dalam dunia dagang,” tutup Abu saat diwawancarai melalui WhatsApp (08-05-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/AIWA-Kebab-olahan-makan-cepat-saji-karya-mahasiswa-UAD-mampu-lolos-KBMI-2021-1.jpg 300 540 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-16 07:30:442021-05-27 09:57:09AIWA Kebab: Nikmati Cita Rasa Kebab Arab ala Indonesia

Vaksinasi sedang Berjalan, Kapan Herd Immunity Terbentuk?

15/05/2021/in Terkini /by Ard

IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD mengadakan acara ngobrol santai dengan Ketua Umum PK Komisariat Kedokteran sebelah kiri

Herd immunity merupakan situasi ketika sebagian besar masyarakat kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan manfaat secara tidak langsung, yakni turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata. Vaksinasi sendiri merupakan proses di dalam tubuh ketika seseorang menjadi kebal dari suatu penyakit dan semisal terpapar maka hanya akan mengalami sakit ringan. Hal ini dikemukakan langsung oleh narasumber Baiq Sukma Cholifia dalam acara Ngobrol Santai (Ngosan) dengan tema “Vaksinasi sedang Berjalan, Kapan Herd Immunity Indonesia akan Terbentuk?” di kanal YouTube IMM FEB UAD.

Baiq juga mengatakan bahwa selama belum ada obat yang definitif untuk Covid-19 yang aman dan efektif, masyarakat harus tetap menerapkan perilaku 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Prioritas penerima vaksin merupakan penduduk berdomisili Indonesia yang berusia di atas 18 tahun, sedangkan untuk yang di bawah 18 tahun dapat diberikan vaksinasi apabila telah tersedianya data keamanan yang memadai serta persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ini, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menjadi bagian dari strategi penanggulangan pandemi, tujuannya untuk melindungi masyarakat dari infeksi Covid-19 yang dapat menyebabkan kesakitan hingga kematian.

Diharapkan dengan adanya vaksin ini dapat mengurangi penyebaran virus, memutus rantai penularan, dan dapat menghentikan wabah. Dengan diperkuatnya imunitas masyarakat, maka produktivitas juga meningkat sehingga akan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial yang selama ini menjadi salah satu isu utama pandemi. Namun, ketersediaan vaksin di seluruh dunia masih terbatas, yang membuat pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya vaksinasi. Sebab, dengan mengikuti program ini dapat menyukseskan herd immunity sehingga kekebalan terhadap virus akan segera tercapai. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-Fakultas-Ekonomi-dan-Bisnis-UAD-mengadakan-acara-ngobrol-santai-dengan-Ketua-Umum-PK-Komisariat-Kedokteran-sebelah-kiri-1.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-15 07:30:002021-05-27 09:55:41Vaksinasi sedang Berjalan, Kapan Herd Immunity Terbentuk?

IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

09/05/2021/in Terkini /by Ard

Kurangi Insecure mari bersyukur menjadi salah satu judul podcast mubalig moderat yang diinisiasi oleh IMM FSBK

Bulan Ramadan memberikan keberkahan bagi umat Islam. Allah Swt. melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang berbuat kebaikan. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1442 H, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan program Podcast Mubaligh Moderat.

Mubaligh Moderat merupakan program unggulan dari IMM FSBK yang hadir dengan konsep kekinian melalui aplikasi Spotify. Muhammad Haidar Albana selaku Kepala Bidang (Kabid) Media dan Komunikasi (Medkom) bekerja sama dengan Bidang Tablig Kajian Keislaman (TKK) berkolaborasi dalam menyajikan dakwah melalui teknologi.

“Ini menjadi program unggulan karena IMM FSBK menginovasi dakwah melalui media digital. Mubaligh Moderat berlangsung selama 30 hari Ramadan dengan menghadirkan pembicara dari internal IMM FSBK seperti pengurus dan kader,” papar Haidar.

Mahasiswa asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu menginisasi dakwah agar tetap dapat diterima di kalangan generasi Z. “Dakwah yang sebenarnya ialah proses mengajak pada kebaikan. Dakwah tidaklah sekadar ceramah di atas mimbar. Pada dasarnya dakwah itu merangkul bukan memukul, bukan pula mengejek tapi mengajak.”

Ia menambahkan, tujuan dari program tersebut ialah membiasakan kader IMM FSBK agar selalu menebar kebermanfaatan terhadap sesama. Nama Mubaligh Moderat memiliki arti pendakwah yang di tengah-tengah tidak condong ke kiri ataupun ke kanan sebagaimana ideologi Muhammadiyah.

“Mubaligh Moderat sebagai inovasi dakwah yang memadukan dakwah dengan teknologi. Semoga banyak ide kreatif dari kader Muhammadiyah dalam menebarkan kebermanfaatan serta mewujudkan dakwah Islam berkemajuan,” tutup Aceng Ahmad Fahrudin selaku Kabid TKK IMM FSBK (1-05-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-Insecure-mari-bersyukur-menjadi-salah-satu-judul-podcast-mubalig-moderat-yang-diinisiasi-oleh-IMM-FSBK-1.jpeg 1280 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-09 13:53:292021-05-27 08:43:26IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

Muhasabah Diri dengan Berbagi

06/05/2021/in Terkini /by Ard

PK IMM JPMIPA sedang membungkus takjil mentahan dengan Lazismu Bantul

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat (PK) Jurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga di Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) cabang Bantul. Mereka berbagi takjil mentahan setiap hari Jumat.

“Takjil mentahan namanya, pembagian takjil ini berupa bahan makanan mentah untuk musafir, masyarakat, dan keluarga duafa. Isinya berupa beras, minyak goreng, minuman sereal, dan telur ayam. Pembagian dilakukan setiap hari Jumat dan biasanya pengemasan itu hari Kamis,” tutur Antri Renayantri selaku anggota Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem) PK IMM JPMIPA lewat pesan singkat WhatsApp, (03 Mei 2021).

Program ini juga membuka donasi untuk seluruh masyarakat sampai tanggal 5 Mei 2021. Hingga kini donasi terkumpul sebanyak Rp370.000,00. Adanya kolaborasi tersebut juga bisa menyambung tali silaturahmi dengan lembaga Muhammadiyah dan berpeluang besar untuk menyukseskan setiap agenda, khususnya agenda yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Semoga bisa meningkatkan silaturahmi kader IMM maupun dengan lembaga di Muhammadiyah, selain itu bisa meringankan beban perekonomian kaum duafa, dan program ini juga bisa menjadi ladang ibadah untuk bermuhasabah diri,” imbuh Immawati yang akrab disapa Antri.

Di balik kelancaran program ini tentunya ada beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran, dari membuat perencanaan kedua, ketiga, dan seterusnya, menempatkan posisi sesuai bidang dan kemampuan, serta belajar bertanggung jawab atas sesuatu yang sudah ditugaskan. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PK-IMM-JPMIPA-sedang-membungkus-takjil-mentahan-dengan-Lazismu-Bantul.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-06 07:00:342021-05-27 08:37:01Muhasabah Diri dengan Berbagi

Madapala UAD Jadikan Ramadan sebagai Ajang Menambah Pahala

03/05/2021/in Terkini /by Ard

Madapala UAD mengadakan kegiatan buka bersama dan santunan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Ukhuwwaul Aitam

Bulan Ramadan bagi kaum muslimin dijadikan sebagai ajang menimbun pahala dengan melakukan perbuatan baik dan amal saleh. Berbagi dengan kaum duafa maupun anak-anak yatim akan membuat puasa lebih bermakna. Momentum ini digunakan Mahasiswa Ahmad Dahlan Pencinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk berbagi dengan anak yatim Panti Asuhan Muhammadiyah Ukhuwwaul Aitam yang berlokasi di Jl. Unnamed Berbah, Sleman, Yogyakarta, sekaligus sebagai acara Milad Madapala ke-38.

Buka puasa bersama, sharing session yang membahas tentang pentingnya pendidikan dalam memperingati Hari Kartini, serta membuat beberapa permainan agar kegiatan berlangsung dengan ceria, telah dilakukan dengan antusias para santri. Selain itu juga ada pemberian santunan berupa bahan sembako. Sumber santunan didapat panitia dari sumbangan anggota dan dengan dibantu operasional dari kampus.

“Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung lancar, meski dengan kondisi pandemi sehingga membuat keterbatasan ruang gerak dan kami kesulitan dalam mencari panti yang boleh mengadakan suatu kegiatan dalam skala cukup besar,” kata Cahyono selaku ketua Madapala periode 2020/2021.

Anas yang merupakan Kepala Panti Asuhan juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah menyempatkan diri mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Ukhuwwaul Aitam. Semoga hal tersebut dapat menjadi semangat bagi adik-adik untuk menjadi manusia yang lebih baik. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dakwah-antikorupsi-dilakukan-Tim-dosen-UAD-melalui-dalam-Program-Pemberdayaan-Masyarakat-Unggulan-Perguruan-Tinggi-merangkul-Paguyuban-Mubaligh-Prenggan-1.jpeg 589 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-03 07:06:152021-05-27 08:34:54Madapala UAD Jadikan Ramadan sebagai Ajang Menambah Pahala
Page 469 of 480«‹467468469470471›»

TERKINI

  • UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru16/08/2025
  • Pentingnya Komunikasi dan Manajemen Pemasaran bagi Petani Melon di Magelang15/08/2025
  • FORSIKIP UAD Gelar Pendampingan bagi Calon Mahasiswa Baru KIP-Kuliah 202515/08/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Jalankan Program Pengabdian di Kalurahan Srigading15/08/2025
  • Menjaga Keseimbangan Ilmu dan Spiritualitas di Bangku Kuliah15/08/2025

PRESTASI

  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top