Peringati Nuzululquran, UAD Gelar Haflah Qori’ Nasional dan Tablig Akbar
Panitia Ramadan di Kampus (RDK) 1444 H Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan haflah qori’ nasional dan tablig akbar pada Sabtu, 9 April 2023, dalam rangka memperingati Nuzululquran. Acara ini berlangsung secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube-nya dengan tema “Meraih Kemuliaan Ramadan bersama Al-Qur’an”.
Penceramah tablig akbar yakni H. Fahmi Salim, Lc., M.A. dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Dai Damai Indonesiaku TV One. Acara juga menghadirkan qori’-qori’ nasional yaitu Kunta Ulinnuha, M. Rizqi K. La Nani, S.IP., dan Sa’id Fahmi Azis. Muhammad Alfreda Daib Insan Labib dan Hanan Aslamiyah Thoriq selaku mahasiswa Ilmu Hadis angkatan 2019 bertindak sebagai pembaca acara.
Arum Priadi, S.Pd., M.Pd.B.I. yang merupakan wakil ketua kegiatan RDK dalam sambutannya menuturkan, “Serangkaian acara RDK ini telah terselenggara. Haflah qori’ dan tablig akbar merupakan salah satu kegiatan besar dalam RDK tahun 2023. Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan RDK dan selamat mengikuti tablig akbar dengan khidmat.”
Drs. Parjiman, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam sambutan peringatan nuzululquran ini mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang sangat luar biasa dalam menyiapkan acara malam itu dan seluruh jamaah yang berkenan hadir untuk memakmurkan masjid. “Ini adalah bagian dari pengabdian UAD kepada masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar melalui Masjid Islamic Center UAD,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah, khususnya Ustaz Fahmi Salim yang sudah meluangkan waktu untuk mewarnai dakwah di era digital. “Dakwah saat ini tidak cukup jika hanya dengan lisan dan tatap muka saja, tetapi dituntut juga untuk menyesuaikan perkembangan digital,” imbuhnya. “Semoga dengan tablig akbar dapat memberikan spirit kepada keluarga besar UAD dan jamaah agar senantiasa cinta kepada Al-Qur’an.”
Lebih lanjut, Ustaz Fahmi Salim menuturkan, “Melakukan puasa Ramadan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mensyukuri nikmat turunnya Al-Qur’an. Bulan Ramadan umat Islam dimuliakan oleh Allah karena pada bulan ini jugalah waktu diturunkannya Al-Qur’an. Lalu, umat Islam yang berpuasa di bulan suci Ramadan menjadi sebagai salah satu cara untuk mensyukuri turunnya Al-Qur’an.
”Bulan Ramadan adalah satu-satunya bulan yang disebutkan namanya dalam Al-Qur’an. “Maka tidaklah berlebihan jika Imam Rosyid Ridho menyatakan bahwa umat Islam sebenarnya berpuasa di bulan Ramadan ini merupakan cara yang dipilih Allah untuk memuliakan dan mensyukuri nikmat turunnya Al-Qur’an. Jadi, merayakan Nuzululquran bukan hanya 1 atau 2 malam saja, tetapi 1 bulan penuh,” sambungnya.
Sebagai umat muslim, tugas kita bukan hanya menjaga hafalan, tetapi juga menjaga tulisan Al-Qur’an. Dengan 2 syarat itulah Al-Qur’an bisa terjaga dari generasi ke generasi sampai hari kiamat insyaallah. (Zah)