• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tim Al Qorni UAD Ikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2024

01/11/2024/in Prestasi /by Ard
Tim Al Qorni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti KMLI 2024 (Dok. Tim Al-Qorni)

Tim Al Qorni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti KMLI 2024 (Dok. Tim Al-Qorni)

Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024 akan digelar di Politeknik Negeri Bandung pada 28 Oktober hingga 1 November. Ajang bergengsi ini menjadi salah satu platform penting bagi pengembangan mobil listrik di tanah air, menarik perhatian dari berbagai universitas di Indonesia. Tahun ini, KMLI diikuti oleh 26 universitas, termasuk Politeknik Negeri Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya.

Tim Al Qorni, yang merupakan wakil dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah mempersiapkan mobil baru untuk menghadapi kompetisi ini. Dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap performa dari tahun lalu, tim ini fokus pada peningkatan aspek teknis dan non-teknis, termasuk desain, efisiensi, dan strategi balap. Upaya itu dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di KMLI.

Tim Al Qorni terdiri atas 30 anggota yang berasal dari lima program studi berbeda, yakni Pendidikan Vokasi Teknik Otomotif, Teknik Elektro, Teknik Industri, Fisika, dan Manajemen. Tim ini dibimbing oleh dosen Ir. Alfian Ma’arif, S.T., M.Eng., yang memiliki pengalaman luas dalam bidang teknologi dan inovasi. Sinergi antara berbagai disiplin ilmu diharapkan dapat menghasilkan mobil yang kompetitif.

KMLI 2024 bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam bidang otomotif. Dengan kehadiran tim-tim dari berbagai universitas, ajang ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar institusi pendidikan.

Julda sebagai ketua tim Al Qorni berharap agar timnya dapat membawa pulang lebih banyak kemenangan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia percaya bahwa dengan kerja kerasnya dapat memberikan yang terbaik untuk Universitas Ahmad Dahlan dan mengharumkan nama institusi kami di kancah nasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Al-Qorni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-KMLI-2024-Dok.-Tim-Al-Qorni.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-01 12:38:112024-11-01 12:38:11Tim Al Qorni UAD Ikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2024

Dinda, Atlet Terbaik Taekwondo UAD yang Berprestasi di Walikota Cup

01/11/2024/in Prestasi /by Ard
Dinda, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jadi atlet terbaik senior putri pada ajang Walikota Cup (Dok. Dinda)

Dinda, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jadi atlet terbaik senior putri pada ajang Walikota Cup (Dok. Dinda)

Raden Roro Dinda Florensia Kusuma Salindra, mahasiswa Program Studi Hukum angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), baru-baru ini berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Walikota Cup sebagai atlet terbaik senior putri. Keberhasilannya sebagai atlet taekwondo tidak hanya mengharumkan namanya, tetapi juga membawa kebanggaan bagi kampusnya.

Dinda bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UAD sejak semester pertama perkuliahannya. Ketertarikan Dinda terhadap taekwondo bermula sejak ia duduk di bangku kelas 3 SD. Awalnya, orang tuanya mengenalkan olahraga ini untuk mengisi waktu luang dan menambah kemampuan bela diri. Sejak saat itu, Dinda merasakan ketertarikan yang mendalam dan mulai berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan.

Sebagai seorang juara, Dinda berbagi tips dan kiat untuk mencapai kesuksesan di bidang olahraga. “Latihan, latihan, dan latihan adalah kunci utama,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan semangat pantang menyerah. Menurut Dinda, proses menjadi juara bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang pengorbanan fisik, mental, dan waktu.

“Tidak masalah jika prosesmu lambat, asalkan kamu terus berusaha, karena tidak semua bunga mekar pada waktu yang sama,” tambahnya. Dinda juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih yang telah membimbingnya.

Menyongsong masa depan, Dinda memiliki harapan yang besar. Ia ingin terus berprestasi dan mengharumkan nama UAD di kancah nasional maupun internasional. Dengan tekad dan dedikasi yang kuat, ia berkomitmen untuk terus berlatih dan berkompetisi, menapaki setiap langkah menuju cita-citanya sebagai atlet taekwondo yang sukses.

Dengan prestasinya di Walikota Cup, Dinda menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengejar prestasi di bidang olahraga. Dinda membuktikan bahwa dengan kerja keras, segala impian bisa dicapai. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dinda-mahasiswi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-jadi-atlet-terbaik-senior-putri-pada-ajang-Walikota-Cup-Dok.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-01 12:02:222024-11-01 12:02:22Dinda, Atlet Terbaik Taekwondo UAD yang Berprestasi di Walikota Cup

Bentuk Kader Kreatif, IMM PBII UAD Gelar Masa Taaruf dan Pelatihan Membatik untuk Kader Muda

01/11/2024/in Terkini /by Ard
Masa Taaruf dan Pelatihan Membatik untuk Kadermuda oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka)

Masa Taaruf dan Pelatihan Membatik untuk Kadermuda oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) atau yang biasa disebut IMM PBII Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan kegiatan Masa Taaruf (Masta) yang dikombinasikan dengan pelatihan membatik sebagai bagian dari upaya memperkenalkan organisasi otonom Muhammadiyah kepada mahasiswa baru. Mereka juga ingin memberikan wadah bagi kader IMM untuk mengekspresikan seni melalui batik.

Menurut Rofi’atul Laili, salah satu pengurus IMM PBII, Masta organisasi otonom merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan mahasiswa baru pada berbagai organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan Muhammadiyah. “Tujuan utamanya adalah memperkenalkan organisasi otonom, membangkitkan karakter, dan memperkuat jaringan antar kader,” jelas Rofi’atul. Kegiatan ini khusus diadakan untuk kader dan PK IMM PBII agar mereka dapat menuangkan kreativitas melalui seni membatik.

Acara tersebut mengusung tema “Mencetak Kader Pendidik Berkemajuan dengan Harmonisasi dalam Perkaderan”. Tema ini dipilih untuk merefleksikan visi luhur melahirkan generasi pendidik yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kepemimpinan, inovasi, dan kepedulian sosial yang tinggi. Dalam konteks pelatihan membatik, tema “Ragam Seni, Satu Jiwa” dipilih karena membatik memberikan kebebasan bagi peserta untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui seni.

“Setiap orang bebas melukiskan apa saja di kain batik, yang kemudian diwarnai. Keberagaman karya itu menciptakan jiwa yang sama,” tambah Rofi’atul.

Masta dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, di Kampus IV UAD, serta sesi pelatihan membatik diadakan pada 17 Oktober 2024 di Taman Pintar Yogyakarta. Kedua acara tersebut berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta.

Masta bertujuan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru, memberikan pemahaman tentang kehidupan organisasi otonom Muhammadiyah, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam lingkungan perkuliahan yang lebih mandiri. “Transisi dari sekolah ke kampus adalah perubahan yang signifikan, dan melalui Masta, kami ingin membantu mahasiswa baru agar merasa nyaman dan siap menjalani kehidupan kampus,” ujar Rofi’atul.

Selain itu, pelatihan membatik bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara kader dan Pimpinan Komisariat (PK) IMM PBII, sekaligus menjadi sarana refreshing dari rutinitas perkuliahan. “Kami ingin menunjukkan bahwa IMM tidak hanya fokus pada materi-materi internal, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain yang lebih variatif, seperti seni membatik,” katanya.

Pada sesi Masta, para peserta diperkenalkan dengan berbagai organisasi otonom Muhammadiyah seperti Hizbul Wathan, Tapak Suci, dan IMM, dengan setiap organisasi otonom menyampaikan profilnya dengan cara unik. Di sesi pelatihan membatik, para peserta disambut hangat oleh staf di Taman Pintar. Mereka kemudian diperlihatkan contoh-contoh batik dan diperkenalkan dengan alat-alat membatik sebelum memulai proses kreatif mereka. “Dari sketsa hingga pewarnaan, setiap peserta benar-benar menikmati proses ini,” jelas Rofi’atul. Meskipun sempat ada kendala saat mewarnai karena harus bergantian, hal ini tidak mengurangi semangat mereka.

Peserta kegiatan ini meliputi mahasiswa baru UAD angkatan 2024 serta tamu-tamu penting seperti Pembina IMM FKIP, yaitu Khafidhoh, S.Pd., M.Pd., Ramadhani Uswatun Khasanah, S.Pd., S.S., M.Pd., dan Hani Irawati, M.Pd. Rofi’atul mengungkapkan bahwa para peserta, baik kader IMM PBII angkatan 2023 dan 2024, maupun PK, sangat antusias. “Mereka bisa bebas menuangkan karya di kain batik, dan meskipun ada antrean saat mewarnai, suasana tetap ceria.”

Rofi’atul menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini bisa menjadi “kanvas kosong” yang akan diwarnai oleh kreativitas dan inovasi para kader IMM. “Setiap kegiatan perkaderan diharapkan bisa membentuk bibit-bibit unggul yang siap menjadi pendidik cerdas dan berakhlak mulia,” tuturnya. Selain itu, dengan pelatihan membatik, diharapkan kader semakin mencintai seni dalam berbagai bentuknya.

“Seni itu adalah bagian dari jiwa, dan kita semua memiliki cara masing-masing untuk mengekspresikannya,” tutup Rofi’atul. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-dan-Pelatihan-Membatik-untuk-Kadermuda-oleh-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-01 11:05:302024-11-01 11:05:30Bentuk Kader Kreatif, IMM PBII UAD Gelar Masa Taaruf dan Pelatihan Membatik untuk Kader Muda

HMPS Pendidikan Matematika Sukses Gelar OLIMADA

01/11/2024/in Terkini /by Ard

OLIMADA (Olimpiade Ahmad OLIMADA dan Lomba Media Pembelajaran Sukses Digelar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. HMPS Pendidikan Matematika)

OLIMADA (Olimpiade Ahmad Dahlan) dan lomba media pembelajaran bertaraf nasional sukses digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika pada Senin, 28 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di beberapa tempat, untuk pembukaan bertempat di Educator Hall FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), OLIMADA bertempat di Microteaching, dan untuk lomba media pembelajaran bertempat di Laboratorium Media Pembelajaran Pendidikan Matematika. Kegiatan dihadiri oleh para dosen Program Studi Pendidikan Matematika seperti Dr. Puguh Wahyu P, M.Sc., Dwi Astuti, M.Pd., Vita Istihapsari, M.Pd., dan Anggit Prabowo, M.Pd.

OLIMADA dan lomba media pembelajaran ini dibuka oleh Dr. Puguh Wahyu selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika. Olimpiade diikuti oleh SMAS Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, MAS Abadiyah, SMA Negeri 1 Temanggung, SMA Negeri 1 Imogiri, SMA Negeri 1 Banguntapan, MAN 2 Yogyakarta, MAN 1 Bantul, SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan SMAS Piri 1 Yogyakarta.

Sementara untuk lomba media pembelajaran, terdapat tiga finalis dari Universitas Muhammadiyah sebanyak 3 tim. Sementara Universitas Sanata Dharma dan Universitas Makassar masing-masing menyumbang 1 tim. Kedua lomba ini berdurasi selama 160 menit. Selain dua lomba tersebut, masih terdapat kegiatan lokakarya yang diadakan untuk guru yang mendampingi siswa SMA selama olimpiade berlangsung.

Setelah selesai melaksanakan masing-masing lomba, peserta diajak untuk kampus tur bersama panitia dari HMPS Pendidikan Matematika dengan berakhir di Masjid Islamic Center untuk melaksanakan salat Zuhur.

Sesi pengumuman juara berlangsung di Educator Hall. Juara I olimpiade ini dimenangkan oleh Akmal Nur Alam dari SMAS Muhammadiyah 1 Yogyakarta, juara II diraih Ulin Nikmah dari MAS Abadiyah, dan juara III diraih Lie Nichollas Darrian dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta. Sedangkan juara media pembelajaran, untuk juara I dimenangkan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Makassar yang beranggotakan Abdillah Khofial Luthfi, Miftahul Jannah, dan Rachel Aura Azzahra. Juara II dari Universitas Sanata Dharma yang beranggotakan Margareta Elvina Yulianingrum dan Aloisius Fieri Dharma Putra. Juara III dari Universitas Muhammadiyah Semarang yang beranggotakan Suknalita Usdayani, Ivan Arianto, dan Nur Hasanah.

“Perasaan saya sangat senang karena soal-soal yang diberikan sangat luas.” Begitu kesan Akmal Nur Alam setelah membawa pulang juara I olimpiade.

“Dari awal kami dinyatakan lolos untuk ke tahap grand final, kami sangat bersyukur. Ditambah lagi kami dari luar pulau Jawa yaitu pulau Sulawesi. Alhamdulillah setelah sampai di sini kami disambut dengan baik bersama teman-teman panitia dan penyelenggara. Jadi sangat memberikan kesan yang baik dari saya. Panitianya keren abis,” tutur Rachel Aura Azzahra sebagai perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Makassar selaku juara I lomba media pembelajaran. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/OLIMADA-Olimpiade-Ahmad-OLIMADA-dan-Lomba-Media-Pembelajaran-Sukses-Digelar-Dok.-HMPS-Pendidikan-Matematika.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-01 10:37:512024-11-01 10:37:51HMPS Pendidikan Matematika Sukses Gelar OLIMADA

Angkat Teknologi Digital Twin, Mahasiswa Fakultas Hukum UAD Juara I LKTI Nasional

01/11/2024/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara I Call for Paper & Conference Nasional (Dok. Quddus)

Tiga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjuarai National Call for Paper & Conference 2024 di Universitas Trunojoyo Madura pada 26‒28 Oktober 2024. Tim yang beranggotakan Muh. Syah Quddus, Aliya Puspita Sari, dan Febri Muhammad Firdaus ini menuliskan artikel ilmiah berjudul “Digital Twin in Intellectual Property Rights Protection as An Innovative Solution to Optimize the Halal Economy Towards Golden Indonesia 2045” hingga berhasil meraih juara I Tingkat Nasional.

Meskipun berasal dari latar belakang studi yang tidak linear dengan tema kompetisi, mereka tetap memberanikan diri untuk mengikuti ajang karya tulis ilmiah bertema digitalisasi ekonomi halal. Quddus, salah satu anggota tim mengaku ide penulisan ini berawal dari kegemarannya mengulik topik hukum dan teknologi, utamanya yang berhubungan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Ditambah lagi, pengalamannya saat mengikuti Musyawarah Besar Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual (APHKI) beberapa waktu lalu mendorongnya untuk mencetuskan ide pengintegrasian Teknologi Digital Twin dalam Perlindungan HKI sebagai solusi inovatif untuk mengoptimalkan potensi ekonomi halal di Indonesia yang mana hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Teknologi Digital Twin atau teknologi kembaran digital adalah model virtual dari objek fisik. Teknologi ini dapat mereplikasi banyak item nyata, mulai dari satu bagian peralatan di pabrik hingga instalasi penuh sehingga dapat diaplikasikan di berbagai jenis industri.

“Karya tulis kami berfokus pada pemberian inovasi sesuai dengan pepatah latin innovation est fundamentum progresus yang berarti inovasi adalah dasar dari kemajuan. Oleh karena itu, melalui paper ini, kami merekomendasikan agar pemerintah dan seluruh stakeholder terutama pelaku industri untuk mengintegrasikan Teknologi Digital Twin dalam praktik bisnis mereka agar dapat memberikan perlindungan yang memadai sebelum produk yang dihasilkan terjun ke masyarakat,” tegas Quddus saat ditanya mengenai gambaran umum karya mereka.

Di akhir wawancara, Quddus menyampaikan rasa bangga karena ia dan timnya dapat berkompetisi dengan berbagai universitas di lingkup nasional hingga meraih juara pertama. Ia juga berharap agar ke depannya terus berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Ilmu-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-I-Call-for-Paper-Conference-Nasional-Dok.-Quddus-1.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-01 10:06:412024-11-01 10:06:41Angkat Teknologi Digital Twin, Mahasiswa Fakultas Hukum UAD Juara I LKTI Nasional

Membangun Pengetahuan Penyiaran Bersama Ramada UAD

01/11/2024/in Terkini /by Ard

Ramada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Wonderwave Fest (Dok. Nafisah)

Wonderwave Fest, sebuah kegiatan yang menggabungkan pembelajaran dan hiburan, telah sukses diselenggarakan pada 26 Oktober 2024 di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini merupakan inisiatif dari Radio Universitas Ahmad Dahlan (Ramada) yang bertujuan untuk memperkenalkan Ramada lebih luas serta memberikan manfaat kepada para peserta melalui berbagai pengetahuan di dunia penyiaran.

Rangkaian kegiatan Wonderwave Fest dimulai pukul 07.30 WIB dengan kedatangan para peserta, disusul dengan acara pembukaan pada pukul 08.00 WIB. Setelah pembukaan, acara inti yaitu boothcamp berlangsung, menghadirkan dua narasumber utama yaitu Pandu Dunia dan Nicky Shaquila. Pandu Dunia membuka sesi dengan materi tentang content creation, memberikan pemahaman kepada peserta mengenai cara menciptakan konten yang menarik dan relevan di dunia penyiaran. Dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Nicky Shaquila, yang mengupas tuntas tentang profesi radio announcer, berbagi tips dan pengalaman sebagai seorang penyiar radio yang profesional.

Acara Wonderwave Fest ini ditutup dengan penuh antusias, membawa pesan harapan agar kegiatan serupa diadakan kembali dan dapat menghadirkan narasumber berkualitas seperti pada tahun ini. Ramada berharap acara ini menjadi jembatan bagi mereka yang ingin mendalami ilmu penyiaran dan memperluas pengetahuan di bidang tersebut. (Naf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ramada-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Wonderwave-Fest-Dok.-Nafisah.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-01 09:33:542024-11-01 09:33:54Membangun Pengetahuan Penyiaran Bersama Ramada UAD

Perjalanan Riset Cania Mufidah, Mahasiswa Fisika UAD di PT Adi Multi Kalibrasi

31/10/2024/in Prestasi /by Ard
Cania Mufidah, Mahasiswa Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Riset di PT Adi Multi Kalibrasi (Dok.Cania)

Cania Mufidah, Mahasiswa Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Riset di PT Adi Multi Kalibrasi (Dok. Cania)

Cania Mufidah, mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), merasakan pengalaman riset di PT Adi Multi Kalibrasi (AMK) yang memang sejalur dengan minat dirinya di bidang metrologi. Sebagai mahasiswa, ia selalu penasaran dan ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana pengukuran yang akurat dapat memengaruhi industri, terutama di bidang kesehatan.

Ia mengungkapkan, sebelumnya pernah menjalani magang di Direktorat Metrologi Bandung selama 1 bulan. Di sana, Cania terlibat dalam proses kalibrasi tekanan, khususnya dengan menggunakan Dead Weight Tester (DWT) untuk kalibrasi pressure gauge (tekanan positif).

“Pengalaman di PT AMK sangat berharga karena saya mendapatkan pemahaman mendalam tentang prinsip kerja dan teknik kalibrasi yang diperlukan untuk menghasilkan pengukuran yang presisi. Ini memang merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan kalibrasi alat kesehatan utama di Yogyakarta, yang memberikan peluang besar bagi saya untuk melakukan riset yang aplikatif dan relevan dengan ilmu fisika,” terangnya.

Cania juga menambahkan bahwa dirinya melihat adanya potensi besar untuk berkontribusi secara nyata melalui penelitian. “Di sini, saya berkesempatan untuk mengembangkan metode kalibrasi baru dan membuat program perhitungan kalibrasi yang relevan dengan standar internasional seperti EURAMET CG 17. Dengan adanya penelitian ini, saya bisa membantu PT AMK dalam mengoptimalkan alat tersebut dan memastikan bahwa kalibrasi yang mereka tawarkan sesuai dengan standar akurasi tertinggi.”

Pengalaman menarik untuk Cania adalah dirinya bisa mencoba alat baru dan bisa belajar langsung dari para teknisi ahli yang berbagi banyak wawasan praktis yang tidak bisa ditemukan di literatur. Itulah yang membuatnya mendapatkan ilmu lebih dalam mengenai standar klibrasi dan akurasi alat. Lingkungan di PT AMK juga sangat hangat dan saling mendukung.

“Sejak hari pertama saya merasa diterima sebagai bagian dari tim. Semua orang, mulai dari staf administrasi hingga teknisi dan manajemen, sangat membantu dan membuat saya merasa nyaman untuk bertanya atau berdiskusi kapan saja. Suasana di laboratorium kalibrasi juga sangat tenang dan fokus sehingga membantu saya berkonsentrasi pada penelitian.”

Hambatan yang Cania temui memang ada, tetapi semua itu ia jadikan pelajaran berharga. “Hambatan-hambatan tentunya ada, tetapi justru menjadi pelajaran berharga yang mengajarkan saya untuk berpikir lebih kritis dan mencari solusi yang kreatif. Saya merasa bahwa setiap tantangan yang saya hadapi selama penelitian ini memperkaya pemahaman saya, tidak hanya tentang teknik kalibrasi, tetapi juga tentang bagaimana menghadapi masalah-masalah yang kompleks dalam dunia nyata,” ungkap Cania. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Cania-Mufidah-Mahasiswa-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lakukan-Riset-di-PT-Adi-Multi-Kalibrasi-Dok.Cania_.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-10-31 12:17:492024-10-31 12:17:49Perjalanan Riset Cania Mufidah, Mahasiswa Fisika UAD di PT Adi Multi Kalibrasi

Fariz Noval Fauzi: Jelajahi Dunia Akademik di University of Foreign Studies Korea Selatan

31/10/2024/in Prestasi /by Ard

Fariz Fauzi, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang Ikuti AIMS di University of Foreign Korea Selatan (Dok. Fariz)

“Kegiatan saya di sini, yang pasti kuliah, untuk mempromosikan budaya Indonesia. Sesuai juga dengan program ASEAN International Mobility Students (AIMS), kebanyakan aktivitasnya tentang belajar dan merasakan budaya di sini seperti apa. Cara saya mengatasi kendala dalam bahasa Korea yakni mengandalkan aplikasi Papago karena tidak semua orang Korea bisa berbahasa Inggris,” kata Fariz.

Fariz Noval Fauzi, merupakan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil menjadi salah satu penerima program AIMS dan ditempatkan di University of Foreign Studies Korea Selatan. Ada banyak sekali pengalaman baru dan sangat berharga yang ia dapatkan dalam studinya tersebut.

“Suasana belajar di sini tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Misalnya pakaian, pastinya harus rapi dan sopan. Namun karena Korea mempunyai musim yang lebih beragam, semua juga disesuaikan dengan cuaca. Misalnya saat musim panas, mahasiswa diperbolehkan memakai celana pendek. Saat kuliah, mahasiswa tidak boleh memegang ponsel, nanti dosennya bisa marah,” ungkapnya.

Ada banyak hal juga yang membuatnya mengalami culture shock selama di Korea Selatan. Apalagi kalau bukan terkait teknologi yang supercanggih. Fariz sempat kaget saat tiba di bandara lalu ada temannya yang sakit, langsung ada notifikasi di ponsel. Notifikasi lainnya seperti orang hilang, kecelakaan, dan barang hilang. Semua itu muncul di ponsel.

“Awalnya, saya sempat takut karena pernah dengar orang di sini cukup rasis, tetapi pas datang secara langsung semua pikiran negatif itu hilang. Mereka baik dan banyak membantu saya ketika mengalami kesulitan.”

Sebagai penutup wawancara Fariz memberikan semangat, “Buat teman-teman yang ingin mencoba program internasional, jangan takut bermimpi dan jangan pernah lelah untuk berdoa siapa tahu salah satu doa dan impian kita bisa tercapai dalam waktu dekat. Saya juga tidak pernah berpikir akan ada di negara impian banyak orang seperti sekarang.” (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fariz-Fauzi-Mahasiswa-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-Ikuti-AIMS-di-University-of-Foreign-Korea-Selatan-Dok.-Fariz.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-10-31 11:53:592024-10-31 11:53:59Fariz Noval Fauzi: Jelajahi Dunia Akademik di University of Foreign Studies Korea Selatan

Tips Menghadapi Ketidaksesuaian Moral Sesuai Tuntunan Agama

31/10/2024/in Feature /by Ard
Penyampaian Khutbah Jum’at oleh Dr. Ruslan Fariadi AM, S.Ag., M.S.I. Majid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Penyampaian Khutbah Jum’at oleh Dr. Ruslan Fariadi AM, S.Ag., M.S.I. Majid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Islamic Center UAD)

Seorang muslim hendaknya saling mengingatkan dan saling bertausiah, karena hal itu merupakan upaya untuk konsisten meningkatkan kualitas takwa dan iman kepada Allah Swt. Takwa dalam arti substantif sebagaimana pendapat ulama adalah berupaya secara maksimal untuk terus melaksanakan perintah-perintah-Nya dan berupaya secara optimal menjauhi larangan-larangan-Nya. Jika seorang hamba melakukan takwa seperti pengertian tersebut, maka akan mendapat kehidupan sejati dan dipenuhi dengan rahmat Allah.

Ujian-ujian yang dihadapi oleh seorang muslim banyak sekali macamnya, contohnya berupa rusaknya janji, lunturnya amanah, dan berkongsi untuk melaksanakan kejahatan. Tips menghadapi kebejatan moral, antara lain tetap tinggal di rumah, menjaga lisan, melakukan kewenangan dan kemahiran sesuai diri sendiri, meninggalkan kewenangan dan kemahiran yang tidak sesuai dengan diri sendiri, melakukan prioritas untuk diri sendiri, dan muhasabah diri.

Pertama, menetap di rumah yang dimaksud adalah fokus untuk memperhatikan rumah tangga dengan penguatan akidah kepada keluarga dan memperhatikan kualitas hidup keluarga. Dalam sosiologi, keluarga adalah unit yang membentuk suatu masyarakat, ketika kehidupan rumah tangga tertata dengan baik, maka unsur-unsur pembentuk masyarakat akan menjadi kuat. Namun, kebanyakan orang di zaman sekarang sibuk dengan sosialita kehidupan, sehingga kadang kala abai dan tidak memperhatikan nasib keluarganya.

Allah Swt. telah menegaskan dalam Surah At-Tahrim ayat 6 baik kepada kepala rumah tangga maupun kelompok yang ada di dalam suatu keluarga untuk saling menguatkan akidah, keberislaman, kualitas hidup, bahkan wawasan untuk menghadapi kehidupan yang lebih luas. Maka ketika seseorang abai terhadap urusan-urusan keluarga, bisa jadi antaranggota keluarga menjadi musuh seperti yang dijelaskan Allah Swt. pada Surah Az-Zukhruf ayat 67. Orang yang senantiasa dicintai bisa menjadi musuh bebuyutan pada hari kiamat, kecuali orang yang saling mencintai dengan bingkai takwa.

Kedua, menjaga lisan karena lisan merupakan salah satu organ strategis yang dapat digunakan untuk kebaikan dan keburukan. Karena itulah sering kali kita mendengar pepatah salamatul insan fi hifdzil lisan yang artinya keselamatan seseorang dalam hidupnya adalah terkait dengan kesanggupannya dalam mengatur urusan lisan. Bahkan ada kata-kata mutiara lain mengatakan bahwa lidah seseorang mampu menembus sesuatu yang tidak mampu tertembus oleh jarum bahkan pedang.

Dalam konteks era digitalisasi, hendaknya seorang muslim juga menjaga jari-jemari, karena hal itu dapat menjadi hal yang berdampak sangat masif dibanding dengan lisan. Dengan jari-jemari seseorang dapat menjadi sosok antagonis dengan kemudian menebar aib, fitnah, dan gibah dari media sosial yang dimiliki. Secara psikologis orang yang tidak mampu mengendalikan jari-jemarinya tersebut sudah dianggap terjangkit penyakit psikologis. Sebab internal diri seseorang merupakan cerminan representasi diri seorang hamba. Ketika karakteristik seseorang itu negatif maka kecenderungannya adalah menilai orang lain secara negatif, bahkan penuh prasangka yang tak terukur dan tak beralasan. Di dalam tarjih terdapat suatu putusan yaitu Fikih Tata Kelola yang mengulas tentang bagaimana good governance dalam mengelola suatu institusi, lembaga, bahkan suatu negara.

Ketiga, melakukan kewenangan dan kemahiran sesuai kapasitas diri. Keempat, meninggalkan kewenangan dan kemahiran yang tidak sesuai dengan diri sendiri. Sebab segala sesuatu yang bukan keahlian seseorang, sering kali menjadi hal yang tidak diinginkan seperti yang telah termaktub pada Surah Al-Isra’ ayat 36.

Kelima, membuat skala prioritas untuk diri sendiri. Ketika para ulama mengkaji dimensi-dimensi yang dianjurkan dan diperintahkan Islam, muncul istilah fikih prioritas yakni di mana dalam hidup seseorang selalu dihadapi oleh pilihan-pilihan yakni pilihan baik, buruk, sama-sama baik, dan sama-sama buruk. Maka di situlah peran kaidah fikih prioritas harus dilakukan yakni dengan memprioritaskan sesuatu yang paling penting di antara yang penting.

Keenam, muhasabah diri dengan cara menyisihkan waktu khusus untuk berdialog dengan diri sendiri. Terdapat sebuah ungkapan yakni, “Barang siapa mengenali dirinya secara substantif maka dia akan mengenal hakikat Tuhannya”. Kontemplasi yang diajarkan Islam inilah yang disebut dengan muhasabah. Umar bin Khattab juga pernah menyampaikan bahwa seorang muslim hendaknya mengintrospeksi diri sendiri sebelum diintrospeksi oleh orang lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Ruslan Fariadi AM, S.Ag., M.S.I. selaku Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah pada khutbah Jum’at 25 Oktober 2024 bertepatan dengan 22 Rabiulakhir 1446 H bertempat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (Lus)

uad.ac.id                                                                                                                 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Khutbah-Jumat-oleh-Dr.-Ruslan-Fariadi-AM-S.Ag_.-M.S.I.-Majid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Islamic-Center-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-10-31 10:46:212024-10-31 10:57:31Tips Menghadapi Ketidaksesuaian Moral Sesuai Tuntunan Agama

IMM FAST UAD Gelar Pelatihan Dasar Organisasi dan Ikatan

31/10/2024/in Terkini /by Ard
Pelatihan Dasar Organisasi dan Ikatan (PDOI) oleh IMM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. IMM FAST)

Pelatihan Dasar Organisasi dan Ikatan (PDOI) oleh IMM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. IMM FAST)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Dasar Organisasi dan Ikatan (PDOI) pada Minggu, 20 Oktober 2024. Kegiatan yang bertempat di Kampus IV UAD ini mengusung tema “Transformasi Gerakan IMM untuk Menjawab Tantangan di Era Global”. Dalam wawancara, Ilham Julaiman, ketua umum IMM FAST, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman kader tentang organisasi serta meningkatkan wawasan mengenai kemuhammadiyahan dan ke-IMM-an.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya IMM FAST untuk mencetak kader-kader berjiwa kepemimpinan yang berlandaskan trilogi IMM, yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. Ilham menyampaikan, “Kegiatan PDOI dirancang sebagai upaya perkaderan untuk membentuk generasi penerus yang unggul dalam bidang akademik, berakhlak mulia, serta siap menjadi pemimpin masa depan sesuai dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah.”

Menurut Ilham, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan sistem organisasi di IMM, menanamkan nilai-nilai ikatan, serta membekali peserta dengan manajemen organisasi yang efektif. Peserta mendapatkan tiga materi utama, yaitu “Transformasi Gerakan IMM” yang disampaikan oleh Farid Suryanto, S.Pd., M.T., “Tata Kelola Organisasi” oleh Ashraf Nayif Abdullah, dan “Membentuk Identitas Gerakan IMM” oleh Ilham sendiri. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa calon Pimpinan Komisariat (PK) IMM FAST, yang terlihat antusias sepanjang acara.

Salah satu peserta, Nadia dari Program Studi Biologi, menyampaikan kesannya, “Kegiatannya seru banget, ada ice breaking yang bikin suasana cair. Materi yang disampaikan juga menarik dan tidak membosankan.” Nadia berharap agar IMM FAST semakin aktif menyelenggarakan acara-acara serupa untuk membuka wawasan kader tentang IMM dan memperdalam pemahaman mereka tentang organisasi.

Melalui PDOI ini, diharapkan para kader dapat lebih memahami dan menghayati ideologi IMM, serta semakin siap dalam mengemban peran-peran strategis di masa mendatang. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Dasar-Organisasi-dan-Ikatan-PDOI-oleh-IMM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-IMM-FAST.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-10-31 10:22:152024-10-31 10:22:15IMM FAST UAD Gelar Pelatihan Dasar Organisasi dan Ikatan
Page 89 of 301«‹8788899091›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top