• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Buka Program Studi Magister Teknik Kimia

22/04/2021/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Mendikbud RI tentang Pembukaan Prodi Magister Teknik Kimia oleh Kepala LLDikti V Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA. (kanan) kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kiri)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi membuka Program Studi Magister Teknik Kimia. Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pembukaan Program Studi Magister Teknik Kimia diterima langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dari Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V. Penyerahan berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21-04-2021).

Muchlas mengatakan, pembukaan Program Studi Magister Teknik Kimia merupakan bentuk keprihatinan UAD terhadap Industri Indonesia yang selama ini kurang memperhatikan berbagai aspek. “Aspek tersebut antara lain aspek lingkungan, energi terbarukan, teknologi pengolahan pangan, dan obat-obatan, serta minimnya dukungan sisi akademik.”

Oleh karenanya, ia menjelaskan, perlu dihasilkan orang-orang yang berkompeten di bidang tersebut. Salah satu tujuan pendirian Program Studi Magister Teknik Kimia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, UAD juga terpacu untuk memberikan solusi secara nasional tentang energi terbarukan, sebab energi dari minyak saat ini tidak bisa lagi diandalkan. UAD juga akan berpartisipasi menyelenggarakan produksi makanan dan obat-obatan yang menyehatkan.

Program Studi Magister Teknik Kimia UAD saat ini didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi. Sebanyak 11 dosen telah bergelar doktor yang memiliki keahlian kompetensi dengan kekhasan program studi ini. Sementara untuk kuota penerimaan mahasiswa bisa sampai tiga kelas di saat pandemi saat ini.

“Pendukung lain seperti laboratorium juga sudah tersedia dan bersama-sama dengan laboratorium Teknik Kimia yang sudah ada. Tidak ada masalah dengan resources pembelajarannya. kami sangat siap,” imbuhnya.

Di sisi lain, Didi Achjari mengatakan Program Studi Magister Teknik Kimia di wilayah DIY baru ada di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dibuka tahun 1993. Karena itu, Didi menilai UAD yang membuka Program Studi Magister Teknik Kimia perlu diapresiasi.

“UAD ini berani mendobrak status quo. Jika di perguruan tinggi negeri (PTN) membuka program studi baru tidak terlalu sulit, sebab sarana dan prasarana didukung pemerintah. Namun perguruan tinggi swasta (PTS) harus mandiri dalam penyediaan sarana dan prasarana, termasuk mencari mahasiswa,” terang Didi.

Ia menambahkan, Program Studi Magister Teknik Kimia memiliki prospek yang cerah. Sebab di masa datang energi berbasis baterai sangat dibutuhkan. Hal ini ditandai dengan munculnya motor dan mobil listrik.

“Tenaga ahli teknik kimia ini sangat dibutuhkan. Tenaga Ahli Teknik Kimia dituntut bisa menciptakan baterai dengan kapasitas penggunaan yang lama dan pengisian ulang yang cepat. Program Studi Magister Teknik Kimia ini dapat mendukung kemandirian bangsa,” ujarnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Mendikbud-RI-tentang-Pembukaan-Prodi-Magister-Teknik-Kimia-oleh-Kepala-LLDikti-V-Prof.-Dr.-Didi-Achjari-S.E.-M.Com_.-Ak.-CA.-kanan-kepada-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kiri.jpg 1600 2400 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-22 11:30:242021-04-22 10:07:11UAD Buka Program Studi Magister Teknik Kimia

UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

07/04/2021/in Terkini /by Ard

Proses penyuntikan vaksin di UAD gelombang pertama

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan vaksinasi kepada 500 dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Vaksinasi gelombang pertama ini berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Banguntapan, Bantul, Selasa (06-04-2021). Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. hadir untuk membuka acara vaksinasi dengan didampingi seluruh wakil rektor.

Turut hadir juga Ketua Pelaksana vaksinasi UAD dr. Junaidy Heriyanto, Sp.B., FINACS., Kepala Bapelkes Dinas Kesehatan DIY Henny Aprita, Apt., M.Si., dan Bimo Widio, S.H., M.H., Sekretaris Pelaksana LLDikti V untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di perguruan tinggi.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, dari 1.300 dosen dan tendik, baru 500 orang yang mendapatkan jatah vaksin. Hal ini dikarenakan pasokan vaksin dari pusat yang masih terbatas. Vaksinasi di UAD merupakan upaya atau ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan salah satu bentuk kontribusi nyata UAD untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

“Gelombang pertama ada 500 dosen dan tendik yang menerima vaksin. Sisanya sebanyak 800 masih menunggu kiriman dari Jakarta. Vaksin gelombang pertama kami prioritaskan untuk dosen dan tendik berusia 59 tahun ke atas. Kemudian juga untuk pejabat struktural dan tenaga pelayanan publik,” katanya.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat membuka acara vaksinasi di UAD gelombang pertama

Muchlas menambahkan, bagi dosen dan tendik yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sebab setelah divaksin masih ada kemungkinan terkena Covid-19, apalagi untuk membentuk kekebalan tubuh masih memerlukan waktu sekitar 14 hingga 28 hari.

“Setelah 1.300 dosen dan tendik selesai divaksinasi, UAD berencana melakukan perkuliahan secara luring dan daring dimulai September mendatang. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Kami berharap, vaksinasi Covid-19 berlangsung aman, bermanfaat, dan halal,” imbuhnya.

Sementara Junaidy Heriyanto menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di UAD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY, PKU Muhammadiyah Bantul, RS-UAD dan Fakultas Kedokteran UAD. “Pelayanan vaksin bagi 500 orang ditangani 10 tim secara paralel. Sehingga bisa selesai sesuai jadwal dan tidak menimbulkan antrean.”

Di sisi lain, Henny Aprita mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta telah melakukan vaksinasi secara bertahap. Pada tahap awal untuk lansia, pelayan publik dengan ketersediaan vaksin dari pusat. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Vaksinasi-UAD-Gelombang-Pertama-2.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-07 07:49:432021-04-08 13:54:24UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

27/03/2021/in Terkini /by Ard

Wisuda UAD Periode Maret 2021 Luring ‘Terbatas’ dan Daring

Adaptasi terus dilakukan semua elemen UAD di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Salah satunya diterapkan ketika melaksanakan wisuda yang kini dilakukan secara luring terbatas dan daring, seperti yang berlangsung Sabtu (27-03-2021).

Ini merupakan wisuda gabungan periode November 2020 dan Maret 2021. Ada total 2.771 wisudawan terdiri atas S1 sebanyak 2.512 wisudawan dan S2 sebanyak 259 wisudawan. Hebatnya, jumlah wisudawan cum laude capai 1.376 atau 49,65 persen.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya menyampaikan, dengan bekal yang diperoleh dari UAD, para alumni dapat berkiprah secara optimal dalam menjalani profesi di tengah masyarakat.

“Khusus kepada orang tua atau wali wisudawan, dengan berakhirnya pendidikan putra-putrinya di UAD ini, maka perkenankanlah kami atas nama UAD menyerahkan kembali putra-putri Bapak Ibu sekalian. Teriring ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada UAD untuk mendidik dan mengantarkan putra-putri tercinta menjadi seorang sarjana dan magister,” katanya.

Muchlas berharap, pencapaian gelar Sarjana dan Magister ini dapat menambah kebahagiaan keluarga para wisudawan. Ia juga mengharapkan silaturahmi yang telah terjalin selama ini dengan UAD dapat terus tersambung dengan baik di masa-masa mendatang.

“Kepada seluruh tamu undangan, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu memenuhi undangan dan ikut manghayubagya para wisudawan hari ini. Semoga kebaikan Bapak Ibu dicatat oleh Allah Swt. sebagai amal saleh. Akhirnya atas nama UAD, kami mohon maaf apabila dalam menyambut kehadiran Bapak/Ibu masih banyak kekurangannya,” pungkas Muchlas.

Pada wisuda kali ini, Indah Astrida Lestari Putri menjadi wisudawan terbaik dengan IPK sempurna. Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum 2017 yang sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik maupun nonakademik itu lulus 3,5 tahun dengan IPK 4.00.

Mahasiswa asal Rembang ini aktif di BEM, Partai Mahasiswa, sampai organisasi ekstra. Setelah lulus, Indah mengaku ingin melanjutkan pendidikan S2 karena baginya masih sangat banyak di dunia ini yang harus digali dan dipelajari.

“Menjadi mahasiswa merupakan sebuah hak istimewa, banyak yang bisa digali dan pelajari, jangan hanya puas beraktivitas dalam kampus dan coba perluas dengan pengalaman. Intinya, tidak ada kata final untuk belajar karena belajar adalah proses,” katanya.

Hal senada disampaikan wisudawan lain, Mar’artul Husna, yang mempunyai mimpi meraih prestasi kancah nasional dan internasional. Husna berambisi membuktikan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta turut memiliki kesempatan untuk maju.

Dibuktikan pada 2018 saat menjadi jawara HKTI Innovation Award dan jawara lomba pendamping Pimnas 31. Lalu, Special Gold Medal HIUF Kingdom of Saudi, Silver Medal Shanghai Exhibition of Inventions dan Expo Science Abu Dhabi pada 2019.

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia ini sempat pula membagikan pengalamannya ketika kesulitan berkomunikasi dengan warga, petugas subway, karyawan hotel, pegawai restoran dan dokter di Shanghai. Bahkan, Husna sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian, Husna membagikan pengalaman ketika visanya ditolak dua kali saat akan berangkat ke Jerman dengan waktu pelaksanaan kompetisi yang sudah sangat dekat. Ia bersyukur, pengajuan visa ketiga diterima dan akhirnya berangkat ke Jerman.

“Saya berharap ke depan tidak cepat puas dengan apa yang telah saya diraih dan tetap rendah hati, terus haus akan ilmu agar bisa jadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain,” ujar Husna.

Kepala Biro Admisi dan Akademik UAD, Dr. Wahyu Widyaningsih menerangkan, wisuda kali ini memang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Wisuda dilaksanakan di Kampus I UAD pada 27 Maret 2021, dan dikombinasi secara luring dan daring.

Ia menjelaskan, untuk wisudawan yang hadir secara luring akan diwakilkan wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas. Sedangkan, wisudawan lain mengikuti wisuda secara daring meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

“Untuk wisudawan yang hadir secara luring akan telah menjalani rapid antigen sebelumnya. Sedangkan, wisudawan lain akan masuk melalui Zoom, dan dapat pula disaksikan melalui kanal YouTube UAD,” kata Wahyu. (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-UAD-Periode-Maret-2021-Luring-Terbatas-dan-Daring-1.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-27 07:19:532021-04-01 09:45:05UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

Anies Baswedan: Rektor UAD Figur Pemimpin yang Berpendidikan Kuat

18/03/2021/in Terkini /by Ard

Anies Baswedan, Ph.D., didampigi ibundanya Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd., serta Dr. Muchlas, M.T., di acara kuliah umum yang diselenggarakan FKIP UAD dan dimoderatori oleh Dr. Suyatno, M.Pd.I

Anies Baswedan, Ph.D. selaku Gubernur DKI Jakarta, menyebut Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah seorang pemimpin yang berpendidikan. Sebutan tersebut bermula ketika Anies mendengar dan menyimak sambutan dari Muchlas.

“UAD beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang mempunyai pengalaman dan berpendidikan, dan insyaallah ini menjadi bekal untuk adik-adik mahasiswa juga. Sambil mendengarkan sambutannya, saya menemukan bukti kalau setiap pemimpin adalah pendidik dan setiap pendidik adalah pemimpin,” ujarnya.

Anies meneruskan, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki unsur kependidikan. Menjelaskan visi dan menyampaikan kesamaan visi itu adalah sebuah proses pendidikan.

“Jadi kalau kita sama-sama memperhatikan, hampir semua pendiri republik dan semua pejuang adalah pendidik. Pemimpin-pemimpin yang luar biasa, pasti sadar kalau ia mempunyai unsur kependidikan,” ungkapnya di kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) via kanal YouTube UAD, Sabtu (13-3-2021).

Anies juga menyinggung Jenderal Sudirman yang seorang pejuang sekaligus guru. Mungkin orang-orang tidak bisa membayangkan guru diasosiasikan dengan tempur dan ketegasan. Anies mengungkapkan, jangan pernah meremehkan orang yang senyumnya lebar kalau mau bicara ketegasan.

“Di Yogya kita sudah mempunyai contoh yaitu Jenderal Sudirman dan Sri Sultan Hamengkubuwana. Semuanya adalah figur-figur yang unsur kepemimpinan dan kependidikannya sangat kuat.”

Di penghujung acara, Anies berharap semoga UAD makin maju dan menjadi kampus rujukan di Yogya dan nasional, serta menjadi kebanggaan semua. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Anies-Baswedan-Ph.D.-didampigi-ibundanya-Prof.-Dr.-Aliyah-Rasyid-Baswedan-M.Pd_.-serta-Dr.-Mucklas-M.T.-di-acara-kuliah-umum-yang-diselenggarakan-FKIP-UAD-dan-dimoderatori-oleh-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-18 12:59:562021-03-18 13:00:13Anies Baswedan: Rektor UAD Figur Pemimpin yang Berpendidikan Kuat

Muchlas: Guru Muhammadiyah Harus Tangguh, Adaptif, Kreatif, Inovatif dan Solutif

26/02/2021/in Terkini /by Ard

Rektor UAD bersama Ketua panitia dan seluruh peserta webinar inovasi pembelajaran di masa pandemi

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai lembaga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai bidang dalam memajukan kualitas pendidikan Indonesia. Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) peran guru dan tenaga kependidikan menjadi salah satu bidang yang terdampak. Pola pendidikan normal yang biasa diterapkan, sekarang ini tidak bisa dilakukan.

UAD bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyelenggarakan web seminar (webinar) dengan tema “Inovasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi” secara online melalui kanal YouTube UAD pada Kamis (18-2-2021).

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menuturkan pendidikan di masa mempunyai tantangan yang sangat besar. “Pendidikan di masa pandemi memberikan pembelajaran penting bagi guru, siswa, dan orang tua untuk saling bekerja sama dalam mengupayakan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik. Kejenuhan akan sistem pendidikan sekarang ini bukan hanya siswa yang merasakan, tapi juga guru dan orang tua,” tutur Muchlas dalam sambutannya.

Ia mengimbuhkan, profesi guru Muhammadiyah bukan hanya sekadar tenaga pendidik yang bertujuan membuat siswa pintar saja, melainkan sebagai jalan berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar. “Guru Muhammadiyah tidak semata-mata profesi saja, melainkan kita mengemban maksud dan tujuan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Di masa pandemi guru diperlukan menguasai metode pengajaran baru yang menyesuaikan dengan keadaan. “Guru Muhammadiyah di masa pandemi haruslah menjadi pribadi yang tangguh. Kuat dalam menghadapi era baru serta pantang menyerah terhadap situasi dan kondisi. Guru Muhammadiyah juga harus memiliki jiwa adaptif dengan menyiapkan pembelajaran dengan kratif, dan inovatif. Pembelajaran yang solutif dengan menguasai berbagai platform pembelajaran jarak jauh. Hal ini penting dilakukan agar pendidikan tetap berjalan dan siswa tidak mengalami kejenuhan,” tandas Muchlas di akhir sambutan. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-bersama-Ketua-panitia-dan-seluruh-peserta-webinar-inovasi-pembelajaran-di-masa-pandemi.jpeg 716 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-26 17:30:562021-02-26 09:14:22Muchlas: Guru Muhammadiyah Harus Tangguh, Adaptif, Kreatif, Inovatif dan Solutif

UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

25/02/2021/in Terkini /by Ard

Peresmian Gedung Kampus VI UAD oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. (kiri) yang mewakili Bupati Kulon Progo

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan pendirian gedung baru Kampus VI yang berlokasi di Triharjo, Wates, Kulon Progo, Kamis (25-2-2021). Pendirian gedung ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo. Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Kampus VI UAD memiliki luas tanah 5.650 meter persegi dengan luas bangunan 1.215 meter persegi. Gedung baru ini akan digunakan untuk aktivitas akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, akan dimanfaatkan sebagai Muhammadiyah Business Center (MBC).

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Drs. M. Safar Nasir, M.Si. pada paparan laporannya menjelaskan, lantai satu gedung Kampus VI digunakan untuk retail/toko MBC yang terdiri atas 5 ruang. Lantai 2 dan 3 digunakan untuk perkantoran dan perkuliahan. Pembangunan gedung Kampus VI UAD diselesaikan dalam kurun 14 bulan dari yang semula ditargetkan 6 bulan selesai. Lamanya pembangunan disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Sementara pada sambutan Bupati Kulon Progo yang dibacakan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. selaku Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, mengucapkan, atas nama masyarakat dan sekaligus pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan selamat atas pembangunan Kampus VI UAD dan MBC.

“Melalui pembangunan kampus yang keenam, semoga UAD semakin sukses dan jaya dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak bangsa serta dipercaya masyarakat luas dalam hal pendidikan. Kami juga merasa bahagia dan bangga karena UAD bersedia membangun kampus di kabupaten Kulon Progo.

Kehadiran UAD di Kulon Progo juga menambah perguruan tinggi yang ada. Perguruan tinggi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah, karena akan memberi motivasi bagi orang tua dan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.

“Harapannya adanya perguruan tinggi Muhammadiyah di Kulon Progo memberikan efek positif bagi kualitas pendidikan tinggi di sini. Pembangunan ini bukti nyata Muhammadiyah terpanggil dalam pembangunan kualitas bangsa dan memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan perekonomian di Kulon Progo,” terangnya.

Sementara Rektor UAD pada sambutannya mengatakan, Founding Fathers UAD memiliki cita-cita kampus UAD secara fisik adalah kampus urban university (red: kampus perkotaan). Di kota akses publik lebih mudah sehingga mendukung kegiatan akademik.

“Kami juga memiliki keinginan untuk membangun kampus di Sleman dan Gunungkidul. Besar harapan kami, Kampus VI UAD dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan membanggakan bagi Muhammadiyah dan warga Kulon Progo. Kampus VI UAD diharapkan juga menjadi landmark baru khususnya kabupaten Kulon Progo, dan Yogyakarta sebagai kota pendidikan,” ungkap Muchlas.

Di sisi lain Haedar Nashir memiliki harapan kehadiran Muhammadiyah dan amal usahanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat Kulon Progo. Kemudian, meskipun UAD terpencar di berbagai kampus, prinsip unity harus menjadi pondasi untuk mengembangkan pendidikan yang mencerdaskan umat dan bangsa.

“Secara khusus kami memiliki harapan, Fakultas FAI yang berada di Kampus VI menjadi pusat mendidik kader Muhammadiyah, umat, dan bangsa yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan. Selain itu, memahami Islam secara umum dan luas serta membawa misi rahmatan lil alamin,” papar Haedar.

Perlu diketahui, sebelum bergabung dengan UAD, Kampus VI merupakan bagian kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Wates. Sejarah perjalanan STITM Wates tidak terlepas dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Surakarta yang berdiri di Wates pada tahun 1968.

Dalam perjalanannya, program studi ini telah mengalami beberapa kali perubahan status sampai pada tahun 2014 bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) UAD yang saat ini bernama FAI. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-Gedung-Kampus-VI-UAD-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Ir.-Bambang-Tri-Budi-Harsono-M.M.-kiri-yang-mewakili-Bupati-Kulon-Progo.jpg 1184 1776 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-25 12:22:462021-02-25 13:25:15UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

Kerja Sama UAD dan MDMC, Kembangkan Riset Penanggulangan Bencana

19/02/2021/in Terkini /by Ard

Penandatanganan kerja sama antara UAD dengan MDMC PP Muhammadiyah oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Budi Setiawan (kiri)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) melakukan penandatanganan kerja sama penanggulangan bencana, Jumat (19-2-2021). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dan Budi Setiawan, S.T. selaku Ketua MDMC pusat.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, saat ini UAD mengembangkan nilai-nilai yang sedang direvormulasi kembali. Nilai-nilai tersebut sudah mulai terbentuk, yakni berkemajuan, sinergi, dan taawun (Best). Menurutnya, nilai ketiga ada relevansinya dengan acara sore hari ini.

“Taawun yang sering dikenal memberi manfaat atau kegiatan tolong menolong dalam kebaikan merupakan spirit yang dimiliki UAD. UAD memberi perhatian khusus terhadap penanggulangan bencana nasional. Spirit migunani tumraping liyan yang diimplementasikan di UAD ini juga dikoneksikan dengan dharma pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Muchlas melanjutkan, Jawa, khususnya Yogyakarta yang dilintasi ring of fire, rawan dengan bencana dari gempa bumi, gunung Merapi, serta tanah longsor. Secara umum Indonesia juga merupakan negara yang rawan bencana. Atas dasar ini, UAD telah membentuk Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB).

“Selain PSMPB, sumber daya manusia yang disiapkan UAD terkait mitigasi bencana sudah dimanfaatkan oleh MDMC maupun negara untuk penanganan bencana. Kemudian Fakultas Kedokteran (FK) UAD juga berkonsentrasi pada kedokteran bencana. Kegiatan terakhir, UAD mengirim dokter dan apoteker ke lokasi bencana di Mamuju, Sulawesi Barat,” papar Muchlas.

Ia berharap, dengan kerja sama ini, kerja UAD dengan MDMC akan lebih efektif dalam melaksanakan penanggulangan bencana nasional. Selain itu, UAD akan terus berpartisipasi dengan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanggulangan bencana.

Di sisi lain, Ketua MDMC Pusat Budi Setiawan mengungkapkan, program MDMC adalah penaggulangan bencana berbasis riset. “Kerja sama dengan UAD menjadi penting, UAD bisa melakukan penelitian di MDMC. Saat ini sudah puluhan penelitian yang terbit, karya tersebut untuk peningkatan kinerja MDMC.”

Budi meyakini, peningkatan kualitas masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai penelitian yang dilakukan UAD bekerja sama dengan MDMC. Selain itu, MDMC juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait kampus merdeka, supaya mahasiswa bisa berkegiatan di MDMC.

“Kami memiliki harapan, MDMC bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas dengan riset-riset dari UAD. Kemudian ada mahasiswa juga yang terlibat, jadi seluruh elemen yang ada di UAD bisa turut berpartisipasi dalam mitigasi bencana,” terangnya.

Penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional dari UAD untuk MDMC PP Muhammadiyah

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional MDMC. Penyerahan dan penandatanganan kerja sama disaksikan langsung oleh para Wakil Rektor UAD, Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ketua MDMC wilayah Yogyakarta, dan Kepala PSMPB UAD. (ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-kerja-sama-antara-UAD-dengan-MDMC-PP-Muhammadiyah-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Budi-Setiawan-kiri.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-19 15:05:332021-02-21 17:55:15Kerja Sama UAD dan MDMC, Kembangkan Riset Penanggulangan Bencana

Muchlas: UAD Lembaga Pendidikan dan Ladang Amal Saleh

18/02/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T., selaku rektor UAD saat membuka acara Baitul Arqam dan juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD

Acara Baitul Arqam telah resmi dibuka pada Senin, 8 Februari 2021. Pembukaan acara ini ditandai dengan lafal basmalah oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD. Selain membuka acara, ia juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD.

“Saya mengimbau kepada civitas akademika, para dosen, dan para mahasiswa jangan lupa bahwa sebuah amal saleh bisa diterima oleh Allah Swt. apabila diniatkan dengan ikhlas. Keikhlasan ini menjadi salah satu nilai-nilai yang dikembangkan di UAD. Melalui pengembangan keikhlasan, harapan saya seluruh aktivitas baik yang formal maupun informal di lingkungan UAD betul-betul menjadi amal saleh. Artinya, selain sebagai lembaga pendidikan UAD juga dimanfaatkan sebagai ladang amal saleh,” ujar Muchlas.

Menurut Rektor UAD, FAI merupakan fakultas yang sangat dinamis di UAD. Oleh sebab itu, tidak menjadi masalah saat tidak bisa bertatap muka, yang penting tetap bisa berkegiatan dalam keadaan sehat. Metode yang adaptif seperti pada acara Baitul Arqam menjadi training yang sangat menyenangkan, karena UAD bagian dari persyarikatan Muhammadiyah. Bahkan pada kepemimpinan Muchlas ditambah wakil rektor khusus untuk memegang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Bukti nyata bahwa UAD betul-betul menempatkan diri untuk mengemban fungsi sebagai amal Muhammadiyah, sehingga memiliki tiga fungsi.

Fungsi yang pertama sebagai lembaga pendidikan. Fungsi yang kedua sebagai amal usaha Muhammadiyah. UAD juga mengemban fungsi sebagai lembaga dakwah, yang berarti seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, dan keluarga besar yang terhimpun di dalam UAD memiliki kewajiban sebagai penyampai pesan mewakili persyarikatan Muhammadiyah. Fungsi ketiga sebagai wahana untuk beramal saleh. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan yang ada di UAD dirancang supaya bisa menghasilkan aktivitas-aktivitas yang mengantarkan orang di dalamnya untuk beramal saleh. Lembaga tinggi UAD juga berfungsi sebagai pengaderan, yang selanjutnya bisa diproyeksikan menjadi kader bangsa dan negara. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-selaku-rektor-UAD-saat-membuka-acara-Baitul-Arqam-dan-juga-memberi-sambutan-melalui-kanal-YouTube-Official-FAI-UAD..jpg 292 538 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-18 11:19:442021-02-18 11:19:44Muchlas: UAD Lembaga Pendidikan dan Ladang Amal Saleh

UAD Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Farmasi

10/02/2021/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Any Guntarti, S.Si., M.Si. (kiri) dan Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD (kanan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menambah guru besar baru dalam bidang Ilmu Farmasi. UAD mengukuhkan Prof. Dr. Any Guntarti, S.Si., M.Si., dalam Sidang Terbuka Senat UAD di Kampus Utama, Jalan Lingkar Selatan, Selasa (9-2-2021).

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya mengatakan, pencapaian guru besar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan UAD, khususnya Fakultas Farmasi. “Saat ini UAD sedang menunggu izin penyelenggaraan program doktor Farmasi. Pada saatnya nanti, semoga Prof. Any Guntarti dapat turut mengantarkan mahasiswa S3 Farmasi UAD menjadi doktor yang berkualitas.”

Muchlas menambahkan, UAD saat ini telah dan sedang melakukan program percepatan lektor kepala dan guru besar bagi dosen. Percepatan ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di UAD. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan karya penelitian yang spektakuler dengan level tertinggi.

“Harapannya, produk-produk penelitian UAD dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan. Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan martabat bangsa dan negara di kancah global,” jelasnya.

Di sisi lain, pada pidato guru besarnya Any Guntarti menyampaikan tentang Aplikasi Metode Instrumental untuk Autentikasi Halal pada Produk Farmasetis dan Produk Olahan dengan Kombinasi Kemometrika. “Aplikasi ini untuk menentukan kehalalan pangan dan kosmetik yang bertujuan menjaga agar umat Islam dapat mengonsumsi produk yang halal dan toyib.”

Menurutnya, bahan pangan haram jika dikonsumsi akan memberikan dampak buruk. Sementara produk halal akan memengaruhi lima unsur yaitu melindungi agama, jiwa, akal, kehormatan, dan harta benda.

“Produk yang tidak halal (makanan, kosmetika, dan farmasetika) mengandung komponen yang dikelompokkan menjadi sembilan kategori. Di antaranya, turunan babi merupakan komponen nonhalal yang ditemui secara luas di pasaran.

Setidaknya, kata Any Guntari, ada tiga pendekatan yang digunakan untuk mendeteksi dan menguantifikasi kandungan turunan babi. Pertama, menentukan rasio antara beberapa kandungan kimia dan mengasumsikan rasio adalah tetap. Kedua, mencari penanda (maker) tertentu dalam produk makanan, baik berupa kandungan kimia ataupun komponen morfologi yang mampu membuktikan adanya turunan babi dalam makanan. Ketiga, dilakukan dengan analisis fisika-kimia.

“Sangat perlu suatu metode analisis untuk dapat mendeteksi adanya suatu bahan nonhalal. Di antaranya, spektrofotometri, kromatografi, pembau elektronik sistem (electronic nose), deferential scanning calorimetry (DSC), dan real-time polymerase chain reaction (PCR),” katanya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Any-Guntarti-S.Si_.-M.Si_.-saat-menyampaikan-pidato-pengukuhan-guru-besarnya-di-Amphitarium-Kampus-Utama-UAD.jpg 730 1095 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-10 10:59:062021-02-13 07:45:09UAD Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Farmasi

UAD Resmikan Shelter Covid-19

08/02/2021/in Terkini /by Ard

Launching Shelter Covid-19 oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, meresmikan pembukaan Shelter Covid-19 yang berlokasi di Kampus Utama, Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4-2-2021). Launching ini dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 masih terus meningkat. Di sisi lain kapasitas penampungan fasilitas kesehatan tidak lagi mencukupi dan juga bahaya isolasi mandiri yang memunculkan klaster keluarga.

Peresmian dilakukan langsung oleh Rekor UAD Dr. Muchlas, M.T. dengan didampingi para Wakil Rektor, Direktur Shelter Covid-19 UAD, dan Ketua Satgas Covid-19 UAD. Selain itu dihadiri juga dari dinas kesehatan terkait serta perwakilan masyarakat. Acara peresmian menerapkan protokol kesehatan ketat yang dianjurkan Satgas Covid-19 UAD.

“Shelter Covid-19 UAD merupakan gedung asrama putri pesantren mahasiswa UAD (Persada) yang selama pandemi Covid-19 ini ditinggal mudik para santrinya. Ke depan, shelter ini akan digunakan untuk isolasi warga UAD, Muhammadiyah, maupun masyarakat yang terpapar virus corona,” jelasnya.

Selain shelter, UAD telah melakukan berbagai inovasi untuk menanggulangi dampak dari Covid-19. Di antaranya membuat Pistol Covid, Radio Komunitas berbasis pembelajaran di Bawean, herbal penguat imun, dan beberapa lainnya. Kemudian UAD juga membentuk tim UAD peduli serta Satgas Covid-19 UAD sejak Maret 2020.

“Beberapa Civitas UAD positif terpapar virus corona, tetapi tidak memiliki tempat yang layak atau tidak mendapatkan izin untuk isolasi mandiri di rumah maupun kos. Kami berharap kehadiran shelter ini menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut,” kata Muchlas.

Sementara dr. M. Junaidy Heriyanto, Sp. B., FINACS. menjelaskan, pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab semua elemen, tidak hanya pemerintah dan sektor kesehatan, tetapi juga institusi seperti perguruan tinggi. Kemudian setiap individu juga harus berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Shelter Covid-19 UAD telah mendapatkan visitasi dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Pemda Bantul, Gugus Tugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul. Pembukaan shelter merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian UAD sebagai institusi pendidikan. Sekaligus sebagai wujud pengabdian institusi terhadap masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, Shelter Covid-19 UAD digunakan untuk isolasi bagi warga yang positif tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Bangunan shelter terdiri atas lima lantai, lantai satu digunakan sebagai office, ruang olahraga, dan satu kamar VIP.

Lantai 2‒5 terdiri atas 48 kamar yang digunakan untuk isolasi dan terdapat ruang tindakan apabila terjadi keadaan pada warga shelter yang memerlukan tindakan kesehatan oleh perawat/dokter sebelum dilakukan perujukan ke rumah sakit. Untuk pendaftaran dan informasi dapat mengunjungi website: shelter.uad.ac.id atau menghubungi Shelter Covid-19 UAD pada nomor: 0812-7040-1960. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Launching-Shelter-Covid-19-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-1.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-08 09:53:122021-04-09 09:57:49UAD Resmikan Shelter Covid-19
Page 5 of 6«‹3456›

TERKINI

  • Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp03/06/2025
  • Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #403/06/2025
  • BEM FKM UAD Adakan Seminar Kesehatan Nasional03/06/2025
  • Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY03/06/2025
  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025

FEATURE

  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025
  • Bangkitkan Sains dari Dalam Kelas03/06/2025
  • Bijak Berekspresi pada Media Sosial03/06/2025
  • Etika Komunikasi di Era Digital03/06/2025
  • Peran Guru dalam Membangkitkan Sains dari Dalam Kelas03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top