• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Rektor UAD: Milad sebagai Bentuk Refleksi dan Psychological Recharging

11/01/2022/in Terkini /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. (Foto: Humas UAD)

Rangkaian kegiatan Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-61 ditutup dengan kegiatan closing ceremony diselenggarakan pada Jumat, 7 Januari 2022, di Kampus Utama UAD. Closing ceremony diawali dengan laporan kegiatan selama milad yang disampaikan oleh ketua panitia, kemudian sambutan sekaligus penutupan secara resmi rangkaian Milad UAD ke-61 oleh Rektor UAD. Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba dan pembagian door prize.

Ketua panita yaitu Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan laporan selama pelaksanaan Milad UAD ke-61. Ia menjelaskan bahwa terdapat 7 agenda yang diadakan selama milad. Kegiatan tersebut di antaranya adalah peluncuran logo dan tema, bulan publikasi, lomba magister yang terdiri atas demo produk inovasi dan lomba poster magister, lomba nonakademik terdiri atas 17 lomba, bakti sosial, pengajian milad, serta pidato ilmiah dan laporan.

Seusai Sunardi memaparkan seluruh laporan kegiatan Milad UAD ke-61, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD sekaligus penutupan secara resmi rangkaian acara milad.

Muchlas menyampaikan bahwa milad merupakan cara untuk melaksanakan dua hal. Pertama, milad sebagai sarana untuk refleksi. Kedua, milad adalah psychological recharging yaitu pengisian kembali spirit, perasaan, dan semangat dalam mengelola UAD.

“Refleksi ini tentu, harus kita ambil hal-hal yang kurang dalam perjalanan satu tahun lalu. Di dalam kegiatan milad, kita merasakan ada beberapa langkah yang masih kurang. Dari situ kita gunakan sebagai upaya langkah perbaikan kita,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa refleksi akan digunakan sebagai motivasi diri guna mengembangkan UAD. Muchlas menambahkan bahwa hal demikian (red: kekurangan dan kelebihan dalam pengolahan) terlihat dari laporan rektor dan laporan dekan. Laporan menyajikan kemajuan dan kekurangan dalam pengelolaan UAD.

Manfaat kedua dari pelaksanaan milad merupakan upaya untuk menggembirakan batin dan suasana hati agar dalam mengelola UAD seluruh pengelola mempunyai semangat dalam menjalankan tugas. Pada akhir sambutan, Muchlas juga menyinggung salah satu kegiatan yang diadakan dalam rangkaian acara milad yaitu “Meraih Masa Depan Bersama UAD” yang pesertanya adalah siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ia mengimbau kepada panitia agar pemenang juara I dalam lomba tersebut hadiahnya ditambah, yakni berupa pembebasan dari pembayaran uang gedung. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Muchlas-M.T..jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-11 10:20:072022-01-11 09:10:16Rektor UAD: Milad sebagai Bentuk Refleksi dan Psychological Recharging

Upacara Milad ke-61 dan Laporan Tahunan Rektor UAD

21/12/2021/in Terkini /by Ard

Upacara Milad ke-61 dan Laporan Tahunan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dihadiri Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin (20-12-2021) menyelenggarakan sidang terbuka dalam agenda Upacara Milad UAD ke-61 bertempat di ruang Amphitarium Kampus IV. Acara secara resmi dibuka oleh Ketua Senat Dr. Muchlas M.T. dan dihadiri oleh seluruh jajaran senat UAD, keluarga akademik dan mahasiswa UAD, pejabat pemerintah, pimpinan dan pejabat PP Muhammadiyah, PP ‘Aisyiyah, serta tamu undangan.

Muchlas membacakan laporan tahunannya sebagai bentuk pertanggungjawaban Rektor UAD selama kurun waktu 2021. Ia menyampaikan bahwa walaupun upacara Milad UAD dilaksanakan secara daring dan luring karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, Rektor berharap agar milad tetap menghadirkan rasa syukur kepada Allah Swt., serta membangkitkan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pribadi maupun institusi.

Lebih lanjut, Muchlas menyampaikan hal-hal penting berbagai capaian UAD. Beberapa di antaranya terkait hasil kinerja yang telah dicapai oleh seluruh civitas akademika UAD yang mencakup penanganan Covid-19 Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) perkembangan kelembagaan, pusat riset unggulan, pengembangan unit usaha, serta peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan.

Penyampaian laporan tahunan tersebut, selain laporan kinerja, juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan karunia-Nya sehingga UAD sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu bertahan, terus berinovasi, dan bisa berkontribusi lebih untuk masyarakat selama masa pandemi.

“UAD sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah selalu berupaya selalu adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam proses adaptasi ini diperlukan banyak penyesuaian, sinkronisasi, dan harmonisasi regulasi terhadap peraturan-peraturan baru tentang perguruan tinggi. Tentunya tanpa meninggalkan identitas UAD sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” terang Muchlas pada Senin, (20-12-2021).

UAD dalam proses adaptasi dan inovasi tersebut mengubah visi, misi, dan tujuannya. “Setelah melalui pembahasan tim perumus sepanjang tahun 2020 dan rapat bersama antara senat universitas badan pembina harian serta para pimpinan UAD, secara maraton merumuskan visi baru yakni menjadikan perguruan tinggi yang unggul dan inovatif, serta mengabdi pada kepentingan bangsa dan umat manusia yang dijiwai nilai Islam,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Ia menyampaikan pidato ilmiah tentang transformasi teknologi untuk ketahanan ekonomi menuju pembangunan berkelanjutan.

Acara dilanjutkan penayangan amanah Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Haedar menyampaikan bahwa UAD sebagai PTM setiap saat dan setiap tahun terus meningkatkan kualitas dirinya. Di usianya ke-61 ini, merupakan momentum serta tonggak yang menjadikan universitas semakin baik dalam sistem maupun dalam penyelenggaraan pendidikan. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Upacara-Milad-ke-61-dan-Laporan-Tahunan-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-dihadiri-Prof.-Dr.-Muhadjir-Effendy-M.A.P.-Menko-Bidang-Pembangunan-Manusia-dan-Kebudayaan-RI.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-21 09:35:452021-12-21 09:35:45Upacara Milad ke-61 dan Laporan Tahunan Rektor UAD

Mengekspos Sejarah Muhammadiyah dengan Perspektif Baru dan Kekinian

28/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah (Foto: Humas UAD)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 pada Sabtu–Minggu (27–28 November 2021) secara daring dan luring di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertajuk “Sejarah Muhammadiyah dalam Lintasan Zaman” sebagai tema besar.

Pada agenda tersebut dihadiri oleh para sejarawan baik internal maupun eksternal Muhammadiyah, perwakilan pimpinan wilayah dan daerah Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, organisasi otonom (ortom), serta didukung para narasumber dari dalam dan sejarawan luar negeri.

Dr. Muchlas, M.T. Ketua MPI PP Muhammadiyah sekaligus Rektor UAD menuturkan bahwa di usianya ke-109, Muhammadiyah telah berkiprah dalam percaturan pembangunan dan kemajuan Republik Indonesia. Sayangnya, terkait narasi sejarah Muhammadiyah dalam jejak virtual masih terbilang kurang.

“Karena itu perlu dan menjadi penting untuk memetakan, mengulas, dan mengekspos kembali sejarah Muhammadiyah dengan perspektif baru dan kekinian,” ujarnya, Sabtu (27-11-2021) dalam sambutannya pada Kongres Muhammadiyah 2021.

Ia sepakat tentang pernyataan terkait sejarah bukan hanya persoalan masa lampau, tetapi tentang cara menggali dan mengoleksi nilai-nilai moral yang kemudian menjadi panduan dalam membangun kemajuan masa depan peradaban. “Deskripsi sejarah menjadi peran sentral tentang nilai-nilai dasar Persyarikatan Muhammadiyah bisa ditangkap menjadi lapisan pengetahuan terstruktur dan sistematis sehingga ilmuwan sejarah menjadi dinamis.”

Menurutnya, penulisan sejarah harus menjadi bagian upaya persyarikatan untuk meluruskan dan merangkai kembali serpihan-serpihan peran Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara yang tidak sempat tertulis. Hal ini menjadi sebuah keharusan bagi persyarikatan, tanpa melupakan pentingnya informasi, data, arsip, dan dokumen yang telah menjadi sejarah dapat didaur ulang dan diramu dengan rumusan melalui perspektif baru, yang kemudian dapat diaktualisasikan dalam kehidupan kekinian.

Muchlas berharap dengan adanya Kongres Sejarawan Muhammadiyah ini menjadi momentum untuk merumuskan kembali peran sejarawan sebagai konstelasi peradaban. Terlebih peran sejarawan dalam menyuguhkan konstruksi pemikiran, gerakan, dan amal nyata persyarikatan dalam tafsir sejarah yang lebih kontekstual serta relevan dengan zaman, dalam spektrum keindonesiaan maupun dunia internasional. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sekaligus-Ketua-Majelis-Pustaka-dan-Informasi-MPI-PP-Muhammadiyah.jpg 1409 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-28 09:59:222021-11-28 09:59:45Mengekspos Sejarah Muhammadiyah dengan Perspektif Baru dan Kekinian

Bangun PLTS, UAD Bantu Warga Cukupi Kebutuhan Air

29/10/2021/in Terkini /by Ard

Peresmian PLTS UAD di Kalurahan Serut oleh Bupati Gunungkidul dan Rektor UAD (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PLTS tersebut digagas dosen UAD sebagai program pengabdian kepada masyarakat dengan dukungan dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Dr. Muchlas M.T., Rektor UAD menjelaskan, PLTS digunakan untuk menghidupkan pompa untuk mengalirkan air dari sumur ke bak penampungan dan selanjutnya didistribusikan ke rumah-rumah warga. “PLTS ini merupakan bentuk semangat UAD untuk mengembangkan energi terbarukan.”

Ia berharap, pembangunan PLTS memberikan dampak besar bagi masyarakat khususnya dalam efisiensi penggunaan biaya listrik. Adanya PLTS ini juga menunjukkan kalau UAD memiliki komitmen pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.

Penandatanganan Prasasti PLTS UAD di Kalurahan Serut oleh Bupati Gunungkidul dan Rektor UAD (Foto: Humas UAD)

Dari data yang dihimpun tim pengabdian selama dua bulan, menunjukkan efisiensi penghematan yang luar biasa. Dari yang semula menggunakan listrik PLN dengan biaya sekitar 1,2 juta rupiah turun menjadi 11 ribu rupiah saja. Saat ini sudah ada 30 kepala keluarga (KK) yang mendapat air bersih dari PLTS UAD.

Di sisi lain, Bupati Gunungkidul mengatakan, sebelum gempa bumi tahun 2006, Kapanewon Gedangsari memiliki banyak sumber mata air. Pascabencana kini tinggal empat mata air sehingga setiap musim kemarau masyarakat selalu kekurangan air bersih.

Bantuan PLTS dari UAD sangat membantu masyarakat Kalurahan Serut dalam mendapatkan air. “Kami berterima kasih kepada UAD yang telah menghibahkan PLTS. Semoga ke depan tidak hanya mengaliri 30 KK, tetapi bisa lebih banyak lagi,” kata Sunaryanta. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-PLTS-UAD-di-Kalurahan-Serut-oleh-Bupati-Gunungkidul-dan-Rektor-UAD-1.jpg 924 1643 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-29 12:10:092021-10-29 12:25:38Bangun PLTS, UAD Bantu Warga Cukupi Kebutuhan Air

Memimpin dengan Keikhlasan

21/09/2021/in Terkini, Wawancara /by Ard

Tepat pada 9 Oktober 2019, Dr. Muchlas, M.T. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), masa bakti 2019‒2023 menggantikan rektor periode sebelumnya Dr. Kasiyarno, M.Hum. Masih teringat pula, isi dari pidato Dr. Muchlas pada saat itu yang mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama memajukan dan memakmurkan UAD. Tujuannya agar UAD menjadi perguruan tinggi yang leading dalam mencetak intelektual unggul berdaya saing tinggi, berkepribadian islami, serta memiliki integritas moral dan intelektual.

Sebagai rektor, beberapa langkah sudah ia persiapkan, yakni mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan industri di era sekarang ini, mengembangkan konten pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri, serta melakukan reformasi konten dan metodologi pembelajaran atau pendidikan melalui pendekatan digitalisasi. Hal ini ia lakukan sebagai komitmen dirinya dalam menjadi rektor yang berkompeten.

Saat ini, perjalanannya menjadi orang nomor satu di UAD sudah memasuki usia dua tahun. Kepemimpinannya juga berhasil meraih beberapa capaian dan prestasi yang membanggakan, tetapi ia tidak memungkiri bahwa menjadi seorang pemimpin juga mengalami pasang-surut tantangan dan hambatan. Dr. Muchlas memaparkan strategi dan kunci kepemimpinan yang kerap ia terapkan dalam menakhodai Kampus UAD. 

Strategi kepemimpinan seperti apa yang Bapak terapkan dalam memimpin UAD?

Kami mengembangkan beberapa strategi kepemimpinan. Pertama, menerapkan kepemimpinan yang bersifat kolektif kolegial. Kedua, kepemimpinan model partisipatif, di mana pimpinan dengan yang dipimpin itu bisa bersama-sama berpartisipasi secara aktif dan memungkinkan tumbuhnya ide-ide atau gagasan-gagasan muncul dari bawah. Semacam bottom up atau model yang di dalam konteks total quality management juga disebut sebagai management by walking about. Sebuah model kepemimpinan di mana pemimpin itu sering menyapa yang dipimpin. Cara ini menurut saya lebih efektif karena mendukung model kepemimpinan partisipatif. Dengan cara seperti itu kami bisa menumbuhkan sense of belonging yang kuat bagi warga UAD karena antara pimpinan dan yang dipimpin itu memiliki rasa yang sama.

Menurut Bapak, nilai apa yang harus diterapkan guna menjadi pemimpin yang berhasil?

Saya kira, kalau di Muhammadiyah itu yang paling utama adalah keikhlasan. Nilai keikhlasan itu bisa menggerakkan seorang pemimpin. Jadi ada spirit untuk menggerakkan seluruh potensi kami dengan motivasi utamanya hanya semata-mata karena Allah Swt. Tanpa keikhlasan, kami tidak bisa menjalankan program ini dengan total. Keikhlasan memiliki tiga dimensi yakni, pertama, adanya niat. Jadi dalam mengembangkan program-program yang ada di UAD ini, harus ada niat yang dirancang dengan sebaik-baiknya. Niat tersebut harus dilandasi dengan semangat itqon, profesionalisme. Jadi, spirit itqon itu harus ada dalam menjalankan amal saleh yang berbasis keikhlasan agar seorang pemimpin dapat memperkirakan apa yang nantinya bermanfaat dari apa yang dia kerjakan. Kedua, sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kejujuran. Kejujuran saat ini merupakan barang yang langka, tapi dengan semangat atau spirit yang tinggi kami tetap menjunjung tinggi kejujuran di segala aspek. Ketiga adalah girah, semangat atau passion. Jadi, pemimpin itu dasarnya harus senang dan menyenangkan. Jangan sampai memimpin tetapi dengan rasa terpaksa. Ketika seorang pemimpin bekerja dengan senang dan gembira dan ditambah dengan rasa ikhlas dapat menjadi kekuatan yang sangat dahsyat. Jadi ikhlas, jujur, profesional, dan passion itu yang sangat diperlukan. Nilai lain yang saya rasakan penting dalam kepemimpinan adalah kedekatan pemimpin dengan yang dipimpin, saling mendoakan antara yang dipimpin dan yang memimpin, dan seterusnya.

Melihat pentingnya SDM dalam sebuah lembaga, seberapa penting peran internal tim dalam membangun UAD?

Iya sangat signifikan. Nah, di situlah tadi pentingnya nilai kebersamaan di dalam membentuk team work yang kuat yaitu dari internal. Mengapa dari internal? Karena tim dari internal lebih memahami secara lebih mendetail tentang budaya (corporate culture), nilai-nilai yang sudah dikembangkan UAD dibandingkan jika kami meng-hire tim eksternal. Hal itu jelas gerakannya akan jauh lebih efektif. Kalaupun ada tim eksternal itu sifatnya sebagai narasumber yang memberikan informasi-informasi alternatif yang kami perlukan seperti informasi yang mungkin belum kami miliki, maka kami mintakan orang lain untuk berbicara. Karena kebersamaannya sudah ada, jadi tidak perlu lagi melakukan penyesuaian-penyesuaian yang lama. Karena apa? Karena budaya, kultur atau corporate culture-nya itu sudah terbangun sehingga mudah untuk menggerakkan mereka. Secara finansial pun, tim internal lebih efisien.

Dalam mencapai sebuah prestasi ini, tentu UAD tak lepas dari hambatan dan masalah. Apa saja hambatan dan masalahnya?

Tantangan sesungguhnya lebih banyak dari faktor motivasi dari civitas akademika. Kalau dari sisi sistem dan kebijakan saya kira UAD sudah siap. Contohnya seperti di kemahasiswaan yang mencanangkan tagline “Prestasi Adalah Budaya Kita” guna meningkatkan motivasi dalam mencetak prestasi. Tagline seperti itu merupakan upaya manajemen untuk dapat mendorong munculnya prestasi di bidang kemahasiswaan. Tentu juga kami siapkan dana, struktur, dan unsur pendukung lainnya guna menjawab tantangan tersebut. Tantangan lainnya yaitu mengenai penerimaan mahasiswa baru. Kami berhadapan dengan calon-calon mahasiswa yang mungkin ketika mendaftar masih belum sepenuhnya menetapkan UAD sebagai pilihan utama, walaupun di beberapa prodi calon mahasiswanya sudah menjadikan UAD sebagai pilihan utama.

Apa sajakah target dan harapan UAD ke depannya?

Target UAD ke depan adalah menjadi universitas yang unggul, inovatif, dan dapat lebih banyak lagi memberikan manfaat bagi masyarakat seluruh dunia. Kemudian kami menargetkan UAD ke depannya dapat menjadi universitas dengan civitas akademika yang memiliki spirit dalam membangun pendidikan searah dengan spirit K.H. Ahmad Dahlan. Selain melahirkan kinerja pekerjaan yang profesional tapi dari sisi yang lain kekuatan ini dapat membangun universitas yang dapat memberikan manfaat bagi kemanusiaan, bangsa, negara, serta alam semesta.

 

*Artikel ini telah tayang/terpublikasi pada Majalah Warta PTM dengan beberapa penyesuaian baru.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Rektor-UAD-1.jpeg 725 991 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-09-21 13:14:352021-09-21 13:55:58Memimpin dengan Keikhlasan

Masjid Islamic Center UAD Adakan Program Santunan Duafa

29/04/2021/in Terkini /by Ard

Penyerahan 1.000 sembako untuk dhuafa program RDK UAD

Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali adakan pembagian sembako santunan duafa yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center, Kampus Utama UAD, Senin (26-04-2021). Acara ini dihadiri Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan Pimpinan Ranting Aisiyah (PRA). Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Takmir Masjid Islamic Center UAD Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., dilanjutkan dengan sambutan serta penyerahan secara simbolis santunan duafa dari Rektor UAD kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Warungboto.

“Program Santunan Duafa yang diadakan oleh UAD merupakan program tahunan. Tahun 1442 Hijriah ini merupakan program yang ketujuh. Total yang didistribusikan sejumlah 1.000 paket sembako. Kami memiliki harapan program ini memberi manfaat dan terdistribusi dengan baik serta tepat sasaran,” jelas Muchlas dalam sambutannya.

Distribusi diberikan kepada PRM Tamanan, PRM Pandeyan, PRM Nitikan, PRM Warungboto, dan PRM Glagahsari. Pendistribusian dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Sebagai lembaga pendidikan Muhammadiyah, UAD kerap mengadakan dakwah islami baik itu dari mahasiswa maupun dosen. Kegiatan dakwah tersebut dalam rangka memperkenalkan syiar-syiar Islam dengan cara yang beragam. Seperti kegiatan ini contohnya, UAD mengimplementasikan syiar Islam melalui penyaluran bantuan untuk kaum duafa yang ada di sekitar Yogyakarta,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ariswan yang merupakan PRM Warungboto mengatakan, pembagian sembako ini didistribusikan oleh PRM kepada masjid-masjid. Kemudian, nantinya pengelola masjid tersebut yang akan membagikan langsung kepada para penerima sembako. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-1.000-sembako-untuk-dhuafa-program-RDK-UAD-scaled.jpg 1709 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-29 08:00:552021-04-28 12:48:10Masjid Islamic Center UAD Adakan Program Santunan Duafa

UAD Buka Program Studi Magister Teknik Kimia

22/04/2021/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Mendikbud RI tentang Pembukaan Prodi Magister Teknik Kimia oleh Kepala LLDikti V Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA. (kanan) kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kiri)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi membuka Program Studi Magister Teknik Kimia. Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pembukaan Program Studi Magister Teknik Kimia diterima langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dari Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V. Penyerahan berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21-04-2021).

Muchlas mengatakan, pembukaan Program Studi Magister Teknik Kimia merupakan bentuk keprihatinan UAD terhadap Industri Indonesia yang selama ini kurang memperhatikan berbagai aspek. “Aspek tersebut antara lain aspek lingkungan, energi terbarukan, teknologi pengolahan pangan, dan obat-obatan, serta minimnya dukungan sisi akademik.”

Oleh karenanya, ia menjelaskan, perlu dihasilkan orang-orang yang berkompeten di bidang tersebut. Salah satu tujuan pendirian Program Studi Magister Teknik Kimia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, UAD juga terpacu untuk memberikan solusi secara nasional tentang energi terbarukan, sebab energi dari minyak saat ini tidak bisa lagi diandalkan. UAD juga akan berpartisipasi menyelenggarakan produksi makanan dan obat-obatan yang menyehatkan.

Program Studi Magister Teknik Kimia UAD saat ini didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi. Sebanyak 11 dosen telah bergelar doktor yang memiliki keahlian kompetensi dengan kekhasan program studi ini. Sementara untuk kuota penerimaan mahasiswa bisa sampai tiga kelas di saat pandemi saat ini.

“Pendukung lain seperti laboratorium juga sudah tersedia dan bersama-sama dengan laboratorium Teknik Kimia yang sudah ada. Tidak ada masalah dengan resources pembelajarannya. kami sangat siap,” imbuhnya.

Di sisi lain, Didi Achjari mengatakan Program Studi Magister Teknik Kimia di wilayah DIY baru ada di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dibuka tahun 1993. Karena itu, Didi menilai UAD yang membuka Program Studi Magister Teknik Kimia perlu diapresiasi.

“UAD ini berani mendobrak status quo. Jika di perguruan tinggi negeri (PTN) membuka program studi baru tidak terlalu sulit, sebab sarana dan prasarana didukung pemerintah. Namun perguruan tinggi swasta (PTS) harus mandiri dalam penyediaan sarana dan prasarana, termasuk mencari mahasiswa,” terang Didi.

Ia menambahkan, Program Studi Magister Teknik Kimia memiliki prospek yang cerah. Sebab di masa datang energi berbasis baterai sangat dibutuhkan. Hal ini ditandai dengan munculnya motor dan mobil listrik.

“Tenaga ahli teknik kimia ini sangat dibutuhkan. Tenaga Ahli Teknik Kimia dituntut bisa menciptakan baterai dengan kapasitas penggunaan yang lama dan pengisian ulang yang cepat. Program Studi Magister Teknik Kimia ini dapat mendukung kemandirian bangsa,” ujarnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Mendikbud-RI-tentang-Pembukaan-Prodi-Magister-Teknik-Kimia-oleh-Kepala-LLDikti-V-Prof.-Dr.-Didi-Achjari-S.E.-M.Com_.-Ak.-CA.-kanan-kepada-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kiri.jpg 1600 2400 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-22 11:30:242021-04-22 10:07:11UAD Buka Program Studi Magister Teknik Kimia

UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

07/04/2021/in Terkini /by Ard

Proses penyuntikan vaksin di UAD gelombang pertama

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan vaksinasi kepada 500 dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Vaksinasi gelombang pertama ini berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Banguntapan, Bantul, Selasa (06-04-2021). Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. hadir untuk membuka acara vaksinasi dengan didampingi seluruh wakil rektor.

Turut hadir juga Ketua Pelaksana vaksinasi UAD dr. Junaidy Heriyanto, Sp.B., FINACS., Kepala Bapelkes Dinas Kesehatan DIY Henny Aprita, Apt., M.Si., dan Bimo Widio, S.H., M.H., Sekretaris Pelaksana LLDikti V untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di perguruan tinggi.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, dari 1.300 dosen dan tendik, baru 500 orang yang mendapatkan jatah vaksin. Hal ini dikarenakan pasokan vaksin dari pusat yang masih terbatas. Vaksinasi di UAD merupakan upaya atau ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan salah satu bentuk kontribusi nyata UAD untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

“Gelombang pertama ada 500 dosen dan tendik yang menerima vaksin. Sisanya sebanyak 800 masih menunggu kiriman dari Jakarta. Vaksin gelombang pertama kami prioritaskan untuk dosen dan tendik berusia 59 tahun ke atas. Kemudian juga untuk pejabat struktural dan tenaga pelayanan publik,” katanya.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat membuka acara vaksinasi di UAD gelombang pertama

Muchlas menambahkan, bagi dosen dan tendik yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sebab setelah divaksin masih ada kemungkinan terkena Covid-19, apalagi untuk membentuk kekebalan tubuh masih memerlukan waktu sekitar 14 hingga 28 hari.

“Setelah 1.300 dosen dan tendik selesai divaksinasi, UAD berencana melakukan perkuliahan secara luring dan daring dimulai September mendatang. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Kami berharap, vaksinasi Covid-19 berlangsung aman, bermanfaat, dan halal,” imbuhnya.

Sementara Junaidy Heriyanto menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di UAD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY, PKU Muhammadiyah Bantul, RS-UAD dan Fakultas Kedokteran UAD. “Pelayanan vaksin bagi 500 orang ditangani 10 tim secara paralel. Sehingga bisa selesai sesuai jadwal dan tidak menimbulkan antrean.”

Di sisi lain, Henny Aprita mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta telah melakukan vaksinasi secara bertahap. Pada tahap awal untuk lansia, pelayan publik dengan ketersediaan vaksin dari pusat. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Vaksinasi-UAD-Gelombang-Pertama-2.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-07 07:49:432021-04-08 13:54:24UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

27/03/2021/in Terkini /by Ard

Wisuda UAD Periode Maret 2021 Luring ‘Terbatas’ dan Daring

Adaptasi terus dilakukan semua elemen UAD di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Salah satunya diterapkan ketika melaksanakan wisuda yang kini dilakukan secara luring terbatas dan daring, seperti yang berlangsung Sabtu (27-03-2021).

Ini merupakan wisuda gabungan periode November 2020 dan Maret 2021. Ada total 2.771 wisudawan terdiri atas S1 sebanyak 2.512 wisudawan dan S2 sebanyak 259 wisudawan. Hebatnya, jumlah wisudawan cum laude capai 1.376 atau 49,65 persen.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya menyampaikan, dengan bekal yang diperoleh dari UAD, para alumni dapat berkiprah secara optimal dalam menjalani profesi di tengah masyarakat.

“Khusus kepada orang tua atau wali wisudawan, dengan berakhirnya pendidikan putra-putrinya di UAD ini, maka perkenankanlah kami atas nama UAD menyerahkan kembali putra-putri Bapak Ibu sekalian. Teriring ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada UAD untuk mendidik dan mengantarkan putra-putri tercinta menjadi seorang sarjana dan magister,” katanya.

Muchlas berharap, pencapaian gelar Sarjana dan Magister ini dapat menambah kebahagiaan keluarga para wisudawan. Ia juga mengharapkan silaturahmi yang telah terjalin selama ini dengan UAD dapat terus tersambung dengan baik di masa-masa mendatang.

“Kepada seluruh tamu undangan, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu memenuhi undangan dan ikut manghayubagya para wisudawan hari ini. Semoga kebaikan Bapak Ibu dicatat oleh Allah Swt. sebagai amal saleh. Akhirnya atas nama UAD, kami mohon maaf apabila dalam menyambut kehadiran Bapak/Ibu masih banyak kekurangannya,” pungkas Muchlas.

Pada wisuda kali ini, Indah Astrida Lestari Putri menjadi wisudawan terbaik dengan IPK sempurna. Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum 2017 yang sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik maupun nonakademik itu lulus 3,5 tahun dengan IPK 4.00.

Mahasiswa asal Rembang ini aktif di BEM, Partai Mahasiswa, sampai organisasi ekstra. Setelah lulus, Indah mengaku ingin melanjutkan pendidikan S2 karena baginya masih sangat banyak di dunia ini yang harus digali dan dipelajari.

“Menjadi mahasiswa merupakan sebuah hak istimewa, banyak yang bisa digali dan pelajari, jangan hanya puas beraktivitas dalam kampus dan coba perluas dengan pengalaman. Intinya, tidak ada kata final untuk belajar karena belajar adalah proses,” katanya.

Hal senada disampaikan wisudawan lain, Mar’artul Husna, yang mempunyai mimpi meraih prestasi kancah nasional dan internasional. Husna berambisi membuktikan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta turut memiliki kesempatan untuk maju.

Dibuktikan pada 2018 saat menjadi jawara HKTI Innovation Award dan jawara lomba pendamping Pimnas 31. Lalu, Special Gold Medal HIUF Kingdom of Saudi, Silver Medal Shanghai Exhibition of Inventions dan Expo Science Abu Dhabi pada 2019.

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia ini sempat pula membagikan pengalamannya ketika kesulitan berkomunikasi dengan warga, petugas subway, karyawan hotel, pegawai restoran dan dokter di Shanghai. Bahkan, Husna sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian, Husna membagikan pengalaman ketika visanya ditolak dua kali saat akan berangkat ke Jerman dengan waktu pelaksanaan kompetisi yang sudah sangat dekat. Ia bersyukur, pengajuan visa ketiga diterima dan akhirnya berangkat ke Jerman.

“Saya berharap ke depan tidak cepat puas dengan apa yang telah saya diraih dan tetap rendah hati, terus haus akan ilmu agar bisa jadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain,” ujar Husna.

Kepala Biro Admisi dan Akademik UAD, Dr. Wahyu Widyaningsih menerangkan, wisuda kali ini memang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Wisuda dilaksanakan di Kampus I UAD pada 27 Maret 2021, dan dikombinasi secara luring dan daring.

Ia menjelaskan, untuk wisudawan yang hadir secara luring akan diwakilkan wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas. Sedangkan, wisudawan lain mengikuti wisuda secara daring meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

“Untuk wisudawan yang hadir secara luring akan telah menjalani rapid antigen sebelumnya. Sedangkan, wisudawan lain akan masuk melalui Zoom, dan dapat pula disaksikan melalui kanal YouTube UAD,” kata Wahyu. (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-UAD-Periode-Maret-2021-Luring-Terbatas-dan-Daring-1.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-27 07:19:532021-04-01 09:45:05UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

Anies Baswedan: Rektor UAD Figur Pemimpin yang Berpendidikan Kuat

18/03/2021/in Terkini /by Ard

Anies Baswedan, Ph.D., didampigi ibundanya Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd., serta Dr. Muchlas, M.T., di acara kuliah umum yang diselenggarakan FKIP UAD dan dimoderatori oleh Dr. Suyatno, M.Pd.I

Anies Baswedan, Ph.D. selaku Gubernur DKI Jakarta, menyebut Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah seorang pemimpin yang berpendidikan. Sebutan tersebut bermula ketika Anies mendengar dan menyimak sambutan dari Muchlas.

“UAD beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang mempunyai pengalaman dan berpendidikan, dan insyaallah ini menjadi bekal untuk adik-adik mahasiswa juga. Sambil mendengarkan sambutannya, saya menemukan bukti kalau setiap pemimpin adalah pendidik dan setiap pendidik adalah pemimpin,” ujarnya.

Anies meneruskan, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki unsur kependidikan. Menjelaskan visi dan menyampaikan kesamaan visi itu adalah sebuah proses pendidikan.

“Jadi kalau kita sama-sama memperhatikan, hampir semua pendiri republik dan semua pejuang adalah pendidik. Pemimpin-pemimpin yang luar biasa, pasti sadar kalau ia mempunyai unsur kependidikan,” ungkapnya di kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) via kanal YouTube UAD, Sabtu (13-3-2021).

Anies juga menyinggung Jenderal Sudirman yang seorang pejuang sekaligus guru. Mungkin orang-orang tidak bisa membayangkan guru diasosiasikan dengan tempur dan ketegasan. Anies mengungkapkan, jangan pernah meremehkan orang yang senyumnya lebar kalau mau bicara ketegasan.

“Di Yogya kita sudah mempunyai contoh yaitu Jenderal Sudirman dan Sri Sultan Hamengkubuwana. Semuanya adalah figur-figur yang unsur kepemimpinan dan kependidikannya sangat kuat.”

Di penghujung acara, Anies berharap semoga UAD makin maju dan menjadi kampus rujukan di Yogya dan nasional, serta menjadi kebanggaan semua. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Anies-Baswedan-Ph.D.-didampigi-ibundanya-Prof.-Dr.-Aliyah-Rasyid-Baswedan-M.Pd_.-serta-Dr.-Mucklas-M.T.-di-acara-kuliah-umum-yang-diselenggarakan-FKIP-UAD-dan-dimoderatori-oleh-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-18 12:59:562021-03-18 13:00:13Anies Baswedan: Rektor UAD Figur Pemimpin yang Berpendidikan Kuat
Page 5 of 6«‹3456›

TERKINI

  • Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak11/08/2025
  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025
  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top