• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Kenalkan Budaya Lampung dalam Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Budaya Lampung dalam Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon (Dok. Kemala UAD)

Keluarga Mahasiswa Lampung (Kemala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berkontribusi dalam acara wisata berbudaya yang diselenggarakan pada 31 Agustus 2024, tepat pada hari Sabtu Kliwon. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan wisata Malioboro yakni Hamzah Batik.

Tema “Satu Nusantara Bersatu Berbudaya” diusung sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda. Hal ini berangkat dari fakta bahwa arus globalisasi berpotensi menggerus identitas asli bangsa Indonesia yang berbudaya ketimuran.

Tak hanya ajang unjuk diri semata, keikutsertaan Kemala UAD menjadi salah satu perwujudan dari pendidikan dan pengajaran dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Tari mulei betanggai, kain tapis, kopiah, aksara, kopi, dan keripik pisang dipilih sebagai kearifan lokal yang ditampilkan kepada wisatawan.

Putri Yuni Lestari mahasiswa S-1 Farmasi UAD dan Ridha Pangestu mahasiswa S-1 Psikologi UAD didapuk sebagai penari mulei betanggi yang menggambarkan kegembiraan seorang perempuan yang lincah dengan memainkan kuku (tanggai).

“Kami merasa sangat senang karena bisa menjadi tamu di acara wisata berbudaya Sabtu Kliwon mewakili KEMALA UAD. Meskipun hanya berlatih selama dua minggu, kami berhasil memperkenalkan budaya Lampung kepada publik. Melalui acara ini, kami berharap apresiasi terhadap budaya lokal meningkat sekaligus memotivasi mahasiswa UAD untuk turut aktif melestarikan budaya Indonesia,” ujar Putri saat diwawancarai. (KML/ish).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kenalkan-Budaya-Lampung-dalam-Wisata-Berbudaya-Sabtu-Kliwon-Dok.-Kemala-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 08:51:172024-09-07 08:51:17Mahasiswa UAD Kenalkan Budaya Lampung dalam Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon

KKN MAs Kelompok 122: Mengenal dan Belajar Batik Tulis Pewarna Alami di Desa Gerdu

06/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 122 pelajari proses pembuatan batik tulis pewarna alami di Desa Gerdu, Karanganyar (Dok. Istimewa)

Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan salah satu wilayah yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin batik. Setiap hari mereka melakukan aktivitas membatik, dimulai dari pembuatan pola dasar, pencantingan dengan malam, pewarnaan, penglorotan malam, hingga tahap akhir dan kain batik pun siap diperjualbelikan.

Inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 122 untuk ikut melakukan kegiatan membatik. Mereka melakukannya di rumah Ibu Lurah, dan belajar proses membuat pola batik, mendesain, membatik atau mencanting, pewarnaan dan pelorotan, kemudian menunggu hasil jadi.

“Pembuatan pola batik biasanya diselesaikan kurun waktu dua minggu, tergantung dari kesulitan polanya,” ujar Sriyani Veri Kurnianto selaku lurah.

Ia melanjutkan, “Kelompok membatik kami bernama Batikalam Gerdu dan dibentuk sejak tahun 2020. Ciri khas dari batik ini adalah pewarnaannya menggunakan pewarna alami yang berasal dari pohon mahoni dan tumbuhan lainnya sehingga ramah lingkungan,” ujar Bu Sriyani.

Proses pemberian warna pada kain batik yang ada di Desa Gerdu, biasanya dilakukan hingga 10–15 kali. Selain belajar dan mengenal batik tulis, mahasiswa KKN juga membantu pemasaran produk-produk yang dibuat oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti tas, baju, kopiah, tote bag, dan lain-lain melalui digital marketing.

Sundari Yupita Sari, salah satu mahasiswa KKN MAs dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengungkapkan bahwa ada kebanggaan tersendiri bisa ikut serta belajar membatik karena ini merupakan pengalaman pertama baginya.

“Saya sangat menghargai kesempatan untuk keikutsertaan sebagai peserta membatik karena dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa agar tetap menjaga warisan budaya Indonesia terhadap batik. Apalagi ini pewarna batiknya dari pewarna alami yang ramah lingkungan jadi patut didukung. Saya berharap sekali UMKM Batikalam di Desa Gerdu dapat memperluas jangkauan pemasaran produknya.” (Sundari)Top of Form

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-122-pelajari-proses-pembuatan-batik-tulis-pewarna-alami-di-Desa-Gerdu-Karanganyar-Dok.-Istimewa.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 11:08:332024-09-06 11:08:33KKN MAs Kelompok 122: Mengenal dan Belajar Batik Tulis Pewarna Alami di Desa Gerdu

KKN UAD Peduli Lingkungan dan Pelestarian Budaya di Dusun Pedak Bantul

06/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peduli lingkungan dan pelestarian budaya di Dusun Pedak, Pandak, Bantul (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 127 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.C.2 yang berjumlah sembilan orang, melakukan pengabdian masyarakat di Dusun Pedak, Wijirejo, Pandak, Bantul. Berbagai kegiatan dari pengembangan lingkungan yaitu pengelolaan pemilah sampah dan pelestarian budaya khususnya adat Jawa menjadi bagian dari program kerja kelompok yang telah dirancang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 5, 8, dan 25 Agustus 2024. Tujuan diadakannya kegiatan yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan lingkungan dalam pengelolaan sampah dan pelestarian budaya adat Jawa yang ada pada masyarakat setempat.

Pengembangan lingkungan merupakan bentuk kepedulian mahasiswa KKN UAD terhadap lingkungan masyarakat. Edukasi serta pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik yang diberikan kepada warga Dusun Pedak, diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan mampu menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan sosialisasi pelestarian budaya adat Jawa juga bertujuan untuk melestarikan dan meneruskan tradisi lokal yang mengandung nilai-nilai luhur. Acara ini dihadiri oleh karang taruna RT setempat dan beberapa tokoh masyarakat, termasuk Mbah Kaum yaitu Sariyanto selaku narasumber acara sosialisasi pelestarian budaya adat Jawa dan Tumijo, A.Md. selaku dukuh Dusun Pedak.

Program tersebut disambut hangat oleh masyarakat, “Saya sangat senang dengan adanya program kerja KKN UAD sekarang yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan dapat melestarikan budaya lokal adat Jawa kembali. Harapan kami dengan adanya program ini dapat memajukan kesejahteraan warga Dusun Pedak,” ujar salah satu warganya. (Tim & Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-peduli-lingkungan-dan-pelestarian-budaya-di-Dusun-Pedak-Pandak-Bantul-Dok.-KKN-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 10:47:252024-09-06 10:47:25KKN UAD Peduli Lingkungan dan Pelestarian Budaya di Dusun Pedak Bantul

Mahasiswa FK UAD Raih Juara 1 Ajang Solo Vokal Tingkat Nasional

06/09/2024/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 di ajang solo vokal tingkat nasional (Dok. Pramudya Wijaya)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara I dalam lomba vokal solo tingkat nasional pada kompetisi IMATELKI Sumsel 2024. Kompetisi ini, yang dikenal dengan nama I-Com, merupakan ajang berskala nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Indonesia (IMATELKI) Sumatra Selatan.

Dengan tema “Berkarya Membangun Negeri dengan Prestasi dan Dedikasi”, I-Com diadakan secara daring dari 1 Agustus hingga 26 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, dan diikuti oleh peserta mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air.

Pramudya mengungkapkan, “Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan banyak pihak. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili UAD dan meraih prestasi di tingkat nasional.”

Motivasi utama Pramudya mengikuti lomba ini adalah untuk menantang diri sendiri dan menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran juga memiliki talenta di bidang seni. Ia berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk mengejar prestasi di berbagai bidang, tidak hanya di akademik tetapi juga di seni dan kreativitas.

Prestasi Pramudya tidak hanya mengharumkan nama UAD tetapi juga menunjukkan bahwa bakat dan dedikasi yang tinggi dapat membawa perubahan yang besar. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkarya dan berprestasi. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-1-di-ajang-solo-vokal-tingkat-nasional-Dok.-Pramudya-Wijaya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 10:28:552024-09-06 10:28:55Mahasiswa FK UAD Raih Juara 1 Ajang Solo Vokal Tingkat Nasional

KKN MAs Revitalisasi Posyandu Remaja Desa Nglegok, Karanganyar

06/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Revitalisasi Posyandu Remaja Desa Nglegok, Karanganyar (Dok. KKN MAs)

Pemerintah Desa Nglegok bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 143 sukses menggelar pelatihan posyandu remaja. Pelatihan yang digelar di Balai Desa Nglegok, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 31 Agustus 2024 itu diikuti oleh 50 peserta berusia 15–18 tahun.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek kesehatan remaja, mulai dari kesehatan reproduksi hingga gizi. Selain penyampaian materi, peserta juga dilibatkan dalam kegiatan praktik langsung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda.

Eko Wahyudi, S.A.P. selaku kepala Desa Nglegok mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi dengan mahasiswa KKN. Ia merasa sangat antusias akan tujuan kegiatan ini.

“Kerja sama dengan mahasiswa KKN ini sangat membantu kami dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan kesehatan remaja di desa,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan. Putri, salah satu peserta, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. “Banyak hal baru yang saya dapatkan. Saya jadi lebih paham tentang kesehatan reproduksi. Saya siap untuk mengajak teman-teman lain untuk ikut serta dalam posyandu remaja,” ungkapnya.

Fadhlan Dabith Fathoni, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai ketua kelompok menambahkan, “Kami merasa sangat senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga pengetahuan yang diperoleh peserta dapat bermanfaat bagi mereka.”

Ke depannya, posyandu remaja di Desa Nglegok akan mengadakan pertemuan rutin setiap bulan. Pemerintah desa telah memfasilitasi alat kesehatan seperti timbangan badan dan tensi untuk mendukung kegiatan posyandu.

Target utama dari dihidupkannya kembali posyandu remaja adalah meningkatkan kepedulian remaja terhadap kesehatan. Dengan adanya kegiatan rutin dan fasilitas yang memadai, diharapkan semakin banyak remaja yang termotivasi untuk hidup sehat.

Keberhasilan pelatihan tersebut semoga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Karanganyar. Dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan sejak dini dan melibatkan aktif para remaja, maka generasi muda Indonesia dapat hidup lebih sehat dan produktif. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Revitalisasi-Posyandu-Remaja-Desa-Nglegok-Karanganyar-Dok.-KKN-MAs.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 10:11:212024-09-06 10:11:21KKN MAs Revitalisasi Posyandu Remaja Desa Nglegok, Karanganyar

KKN UAD Kunjungi Tempat Pembuatan Emping Melinjo di Dukuh Gayam

06/09/2024/in Terkini /by Ard

Kunjungan KKN Reguler Unit II.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke tempat pembuatan emping melinjo di Naggulan (Dok. KKN Reguler Unit II C 3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit II.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengunjungi tempat pembuatan emping melinjo yang berada di Dukuh Gayam, Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Pembuatan emping melinjo merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan yang ada di Dukuh Gayam.

Kasdi selaku kepala Dukuh menjelaskan terkait emping melinjo. “Untuk UMKM yang berjalan di sini itu ada beberapa, tetapi yang berjalan dan pembuatannya asli dari bahan sendiri cuma emping itu,” ujarnya.

Saat ini emping melinjo yang ada di Dukuh Gayam hanya dikelola oleh beberapa orang saja. Awalnya UMKM tersebut dikelola banyak orang, dikarenakan kegiatan pegawainya kian padat maka membuat pengelola emping melinjo di daerah tersebut berkurang.

“Tadinya emping melinjo dikelola oleh beberapa orang yang ada di Dukuh Gayam, tetapi sekarang sudah pada bubar dan sudah sedikit tersisa orang yang ikut membuat, tempat pembuatannya pun terpecah menjadi dua, tetapi yang masih aktif terus pembuatannya ya di sini,” tutur Sri, salah satu pengolah emping melinjo.

Pembuatan makanan ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Proses pertama adalah dengan menyangrai melinjo dengan pasir yang memakan waktu 2–3 menit. Setelah itu melinjo dipisahkan dari cangkangnya untuk dilakukan proses penggeprekkan. Emping yang sudah terkelupas dari cangkangnya kemudian digeprek sampai pipih. Setelah pipih, emping melinjo dijemur sampai benar-benar kering. Emping melinjo yang sudah kering kemudian dikemas dengan menggunakan plastik kemudian diklip.

Harga 1 kilogram emping melinjo kering dijual seharga Rp85.000,00 untuk dijual kembali, dan Rp80.000,00 untuk dikonsumsi sendiri. Tempat pembuatan emping melinjo tidak hanya menerima penjualan emping yang sudah jadi, akan tetapi juga menerima jasa pembuatan emping melinjo dari bahan pribadi dengan harga Rp10.000,00 per kilonya. Untuk cangkang melinjo pun tidak langsung dibuang, tetapi dikumpulkan untuk dijual ke pengolah keripik cangkang melinjo.

“Mungkin untuk kendala saat ini karena kurang tersedianya bahan yang dipakai untuk membuat emping. Jadi pembuatannya pun hanya sedikit-sedikit saja. Harapannya bahan dasar pembuatan emping melinjo banyak sehingga bisa dipakai untuk stok lebaran, yang biasanya sering dicari konsumen. Semoga untuk ke depannya ada minat dari anak-anak muda untuk mengelola bisnis emping agar bisnis ini dapat menjadi bisnis berkelanjutan bahkan bisa lebih maju dan bisa diekspor ke luar kota juga,” harap Siti. (Fajar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-KKN-Reguler-Unit-II.C.3-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-tempat-pembuatan-emping-melinjo-di-Naggulan-Dok.-KKN-Reguler-Unit-II-C-3.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 09:58:042024-09-06 09:58:04KKN UAD Kunjungi Tempat Pembuatan Emping Melinjo di Dukuh Gayam

PPK Ormawa HMPS PBI UAD Inisiasi Pembentukan Creative Bamboo Community

06/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim PPK Ormawa HMPS PBI Universitas Ahmad Dahlam (UAD) Inisiasi Pembentukan Creative Bamboo Community (Dok. PPK HMPS PBI UAD)

Tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mendirikan Creative Bamboo Community atau biasa disebut CREABOO, bertempat di Desa Sanggarahan, Timbulharjo, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024, ini dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat yakni Ketua RT 02 dan 03, pengrajin bambu desa setempat Mujino dan Sugeng, Nur Rifai Akhsan, M.Ed. selaku dosen pembimbing, serta Arif yang merupakan ketua karang taruna Desa Sanggrahan.

CREABOO merupakan suatu komunitas kreatif yang berfokus pada pusat kerajinan bambu di Desa Timbulharjo, yang memiliki tujuan untuk pusat inovasi dan pengembangan technopreneurship. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa HMPS PBI UAD sebagai bentuk komitmen dan keberlanjutan program dalam mendukung pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat di Desa Timbulharjo. Diharapkan nantinya dapat menjadikan desa tersebut sebagai desa wirausaha dan desa wisata bambu yang berdampak pada peningkatan pendapatan desa.

Tim pelaksana berhasil mengumpulkan para pemuda dari Desa Sanggrahan sejumlah 15 orang yang dijadikan sebagai pengurus untuk menjalankan beberapa program kerja dari komunitas ini nantinya. Dalam agenda tersebut, dibahas terkait visi dan misi untuk CREABOO, serta pemilihan pengurus. Sandi terpilih menjadi ketua pengurus dari komunitas kreatif CREABOO. Acara kemudian dilanjut pembahasan sekilas terkait program kerja ke depan.

Nur Rifai Akhsan menuturkan dalam sambutannya, “Dengan adanya komunitas ini, semoga bisa membantu para pengrajin di sini dan tentunya akan terus dibimbing oleh tim pelaksana hingga nanti bisa dikelola sendiri oleh pengurus.”

Untuk mendukung inovasi berkelanjutan, CREABOO dengan bangga siap memperkenalkan produk terbaru mereka yang terbuat dari bambu. Produk ini tidak hanya memiliki desain yang elegan, tetapi juga menjadi solusi sehari-hari yang ramah lingkungan. CREABOO mengundang semua orang untuk mencoba dan merasakan manfaat produk inovasi bambu mereka, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi baru untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Sekretariat yang bertempat di Desa Sanggrahan, Timbulharjo, Bantul, Yogyakarta, siap menerima kunjungan setiap orang.

Tim pelaksana berharap dengan adanya komunitas ini, bisa menjadi jembatan untuk para pengrajin dalam mengembangkan usaha mereka dalam bentuk inovasi yang lebih beragam. Selain itu juga bisa untuk membantu pemasaran produk yang akan dijual sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PPK-Ormawa-HMPS-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlam-UAD-Inisiasi-Pembentukan-Creative-Bamboo-Community-Dok.-PPK-HMPS-PBI-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 09:33:502024-09-06 09:33:50PPK Ormawa HMPS PBI UAD Inisiasi Pembentukan Creative Bamboo Community

Pelatihan Pengembangan Portofolio Elektronik untuk Pembelajaran bagi Guru SMP

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan pengembangan portofolio elektronik untuk pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta (Dok. Tim PkM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh R. Muhammad Ali, S.S., M.Pd. dan beranggotakan Dr. Muhammad Kunta Biddinika, M.Eng. serta Dwi Hastuti, M.Pd.I., menyelenggarakan pelatihan pengembangan portofolio elektronik untuk pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di Aula SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Program pengabdian yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan. Khususnya dalam pembuatan dan pengembangan portofolio elektronik sebagai media pembelajaran yang inovatif. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Ishafit, M.Si. selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mempelajari dan menguasai teknologi di era digital ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelatihan diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas guru dan tenaga kependidikan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Raden Muhammad Ali bertindak sebagai pemateri utama dan menyampaikan konsep serta praktik pembelajaran berbasis e-portfolio. Ia menekankan bahwa e-portfolio memiliki banyak manfaat, termasuk memfasilitasi dokumentasi dan penilaian pembelajaran siswa secara lebih sistematis dan terstruktur. Selain itu, e-portfolio juga mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk merefleksikan perkembangan belajar mereka sendiri, dan mengelola karya terbaik mereka secara digital. Hal ini diyakini dapat meningkatkan motivasi belajar serta hasil pembelajaran.

Fianty Nada Huwaida, S.Pd. berperan sebagai mentor yang memandu praktik pembuatan e-portfolio, dibantu oleh mahasiswa dan alumni UAD yang bertindak sebagai fasilitator. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Susamta, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa penggunaan e-portofolio sebagai media pembelajaran yang inovatif dan modern sangat penting bagi para guru dan siswa.

Pelatihan ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari para guru yang bersemangat mempelajari pembuatan portofolio elektronik sebagai salah satu metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-pelatihan-pengembangan-portofolio-elektronik-untuk-pembelajaran-bagi-guru-dan-tenaga-kependidikan-di-SMP-Muhammadiyah-3-Yogyakarta-Dok.-Tim-PkM-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 12:17:492024-09-05 12:17:49Pelatihan Pengembangan Portofolio Elektronik untuk Pembelajaran bagi Guru SMP

Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pameran Seni oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Komunitas Marabunta di Pandean (Dok. KKN UAD)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 127 Unit III.C.3 yang dilaksanakan di Pandean, Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, tidak terasa sudah hampir selesai. Untuk itu, diselenggarakan program kerja besar sekaligus bentuk perpisahan yaitu berupa pameran seni. Dalam acara ini, ditampilkan karya-karya unik arsip kepandaibesian, merangkai sejarah dan budaya lokal dalam sentuhan artistik yang mendalam.

Latar belakang program tersebut adalah sejarah dari Dukuh Karangasem yang memiliki mata pencaharian sebagai empu atau pembuat besi (pandai besi). Pameran merupakan hasil dari kolaborasi dengan komunitas seni alumni mahasiswa Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta yang bernama “Marabunta”.

Sebelum pameran, telah diadakan kegiatan susur perapen pada 14 dan 19 Agustus 2024 yang bertepatan dengan adanya pasaran pon di jalan pasar Jodog, Karangasem. Para seniman diajak mengelilingi pasar yang menjual klitikan serta melihat pembuatan alat-alat pertanian dan keris dari masing-masing empu. Dari hasil susur tersebut, seniman membuat karya seni lukis dengan tema “Salen”. Kata salen berasal dari kata tuha gusali atau juru gusali. Tempat gusali yaitu gusalian ini sekarang menjadi besalen yang artinya juga tempat pertukaran logam.

Kemudian, pameran seni dilaksanakan mulai 25 sampai 29 Agustus di rumah induk posko Unit III.C.3 Pandean. Pameran tidak hanya menampilkan karya-karya dari pandai besi berpengalaman, tetapi juga memberi ruang bagi para pengrajin muda untuk menunjukkan bakat mereka. Melalui acara ini, kita dapat lebih menghargai seni dan teknik yang terlibat dalam pembuatan barang-barang dari besi, sambil memahami dampaknya terhadap budaya dan masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah peluang untuk melihat bagaimana tradisi dapat bertahan dan beradaptasi di dunia modern, serta untuk mendukung dan mengapresiasi para pengrajin yang terus menjaga warisan hidup.

Pemilik rumah induk Unit II.C.3 mengatakan, “Pameran ini adalah bentuk lanjutan acara dari susur perapen. Kegiatan pandai besi merupakan kegiatan yang adiluhung. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada profesi ini dan juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap lingkungan yang telah menaungi kami selama ini.”

Sementara itu, Jumar selaku ketua RT 04 sekaligus mewakili para empu menjelaskan, “Program kerja KKN UAD Unit III.C.3 memiliki banyak manfaat bagi warga Karangasem. Kegiatan mereka bukan hanya materi, tetapi juga praktik secara langsung.”

Tak ketinggalan, Drs. H. Pardiyono selaku lurah Kalurahan Gilangharjo mengatakan, “Suatu kebanggaan warga Karangasem mampu menciptakan museum sederhana, karena dua tahun yang lalu saya diminta untuk membangun museum Kalurahan karena di Indonesia belum ada museum Kalurahan. Kebetulan di tempat ini telah diciptakan museum sederhana kolaborasi antara KKN UAD dengan komunitas Marabunta.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Seni-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berkolaborasi-dengan-Komunitas-Marabunta-di-Pandean-Dok.-KKN-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:52:122024-09-05 11:52:12Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

05/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa, 27 Agustus 2024, telah dilaksanakan seminar digitalisasi marketing usaha, mikro, kecil, dan menenengah (UMKM) di Desa Jumapolo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Jumapolo, atas diinisiasi Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs).

Tim terdiri atas Puji Winahyu dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Fadil, Kania Putri Ramandani, Meda dari Universitas Bangka Belitung, Eka Indi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Elly Fajar Styani dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tamara Habiba Rahmawati dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Muhammad Muzaki dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Rafikun dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Seminar bertujuan untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM di Desa Jumapolo dengan memperkenalkan konsep digitalisasi marketing. Digitalisasi marketing adalah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual produk. Dalam acara ini, peserta mendapatkan penjelasan tentang dasar-dasar digitalisasi marketing dan cara-cara untuk memanfaatkannya dalam memasarkan produk mereka.

Sesi seminar mencakup penjelasan teori, diikuti dengan praktik langsung. Salah satu fokus utama dari praktik adalah penggunaan media sosial TikTok sebagai alat pemasaran produk. TikTok, sebagai platform digital yang populer, memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, peserta dilatih untuk membuat konten yang menarik dan efektif untuk mempromosikan produk mereka melalui platform ini.

Acara ini juga berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK Desa Jumapolo, yang turut serta dalam pelatihan dan diskusi. Kolaborasi bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pelaku UMKM dan masyarakat setempat serta untuk mendukung pengembangan UMKM di desa tersebut.

Dalam sesi penutupan, Tatik, salah satu peserta seminar, memberikan komentar positif mengenai acara ini. Ia mengatakan, “Acaranya sangat bagus dan membantu saya dalam memperkenalkan produk yang saya jual dengan jangkauan yang lebih luas. Saya merasa lebih siap untuk memanfaatkan media sosial dalam pemasaran produk saya.”

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jumapolo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam pemasaran produk mereka. Semoga usaha ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan penjualan dan pertumbuhan UMKM di desa tersebut. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Optimalkan-Pemasaran-Produk-UMKM-Melalui-Digitalisasi-Marketing-di-Desa-Jumapolo-Dok.-KKN-MAs.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:35:582024-09-05 11:35:58KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo
Page 122 of 390«‹120121122123124›»

TERKINI

  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025
  • Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik16/05/2025
  • Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations16/05/2025
  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025
  • Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana16/05/2025
  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top