• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN Mubaligh Hijrah UAD di Gunungkidul Adakan FAS

21/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Mubaligh Hijrah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Gunungkidul Adakan Festival Anak Saleh (Foto: Istimewa)

Bulan Ramadan menjadi ajang kesempatan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk belajar berdakwah serta wadah untuk berbagi keilmuan bersama masyarakat, baik itu ilmu sosial-kemasyarakatan dan ilmu Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regular ke-95 Mubaligh Hijrah (MH) UAD yang diselenggarakan selama 22 hari, yaitu dari tanggal 31 Maret hingga 22 April 2022.

Mahasiswa peserta KKN MH Regular ke-95 unit I.A.2 diterjunkan ke tiga tempat sekaligus di Kabupaten Gunungkidul, yakni Desa Gedangan, Desa Wareng, dan Desa Siraman. Selama 22 hari, peserta KKN melakukan beberapa aktivitas seperti mengajar TPA menjelang berbuka puasa, memberikan bimbingan belajar di luar waktu sekolah, menjadi imam dan mengisi materi kultum Tarawih juga Subuh, serta kajian menjelang berbuka puasa.

Menjelang penarikan, unit I.A.2 KKN MH UAD mengadakan kegiatan akbar yang bernama Festival Anak Sholeh. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak dan remaja pada lebih dari sepuluh masjid/musala yang berada di desa tersebut, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Diadakannya Festival Anak Sholeh bertujuan untuk menciptakan semangat berkompetisi yang islami dan membangun kepercayaan diri anak-anak, melalui berbagai lomba seperti lomba mewarnai, cerdas cermat agama, dan menghafal juz amma serta doa sehari hari.

Melalui program KKN MH UAD, mahasiswa diharapkan dapat mensyiarkan keislaman dan kemuhammadiyahan kepada masyarakat Gunungkidul, khususnya untuk daerah desa yang sulit terjangkau. Selain itu, bulan Ramadan tahun ini dapat menjadi suatu momentum membangun kembali semangat nuansa Ramadan yang sangat khas bersama masyarakat Gunungkidul setelah dua tahun sebelumnya kegiatan semarak sempat terhenti dikarenakan pandemi Covid-19.

Arif Munasir selaku Ketua PHBI Desa Gedangan, mengaku bersyukur dan dapat menerima dengan baik rombongan mahasiswa KKN MH UAD. β€œDengan adanya program KKN MH UAD, kegiatan semarak Ramadan di desa kami menjadi lebih meriah dan masyarakat mengikutinya dengan sangat antusias,” tandasnya. (mrp)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Mubaligh-Hijrah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Gunungkidul-Adakan-Festival-Anak-Saleh-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-21 12:31:092022-05-21 12:32:57KKN Mubaligh Hijrah UAD di Gunungkidul Adakan FAS

Peningkatan Nilai Ekonomi Melalui Hasil Pekarangan

20/05/2022/in Terkini /by Ard

Warga Padukuhan Ngunan-Unan, Srigading, Sanden, Yogyakarta, beserta tim pengabdian dari FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Marsudi Endang Sri Rejeki, S.E., M.M. dosen Program Studi Bisnis Jasa Makanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama tim telah mengadakan beberapa kali pengabdian masyarakat, salah satunya di Padukuhan Ngunan-unan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Yogyakarta. Mereka mencoba untuk melakukan pemberdayaan masyarakat guna mengoptimalkan peran lahan pekarangan, terutama untuk ketahanan pangan dan sumber pendapatan tambahan rumah tangga melalui program bis beton lele.

β€œKami menawarkan optimalisasi pekarangan dengan memanfaatkan lorong-lorong pedalaman warga yang belum dipergunakan, yaitu dengan memberikan bibit lele menggunakan bis beton. Alhamdulillah, dari yang awalnya hanya berjumlah 16, hari ini telah berkembang menjadi 130-an bis beton lele,” paparnya dilansir dari UADMAGZ yang tayang di kanal YouTube resmi UAD pada Selasa, 17 Mei 2022.

Pada awalnya hasil dari ternak lele tersebut masih dikonsumsi sendiri dan belum diolah serta belum dikembangkan secara luas untuk dapat dikomersialkan. Marsudi dan tim kemudian berinisiatif menawarkan inovasi untuk mengolah lele-lele tersebut menjadi nugget dan abon lele yang disambut antusias oleh warga.

β€œKami memberikan pelatihan pengolahan lele menjadi abon dan nugget. Karena tujuannya untuk dijual, tentu saja harus menghasilkan sesuatu yang terstandardisasi sehingga setelah diberi pelatihan, mereka dengan antusias belajar lagi dan lagi,” ucapnya seraya menambahkan, β€œsampai hari ini, kami terus memantau hal itu karena kami ingin mereka benar-benar bisa lebih berkembang lagi.”

Melihat perkembangan program bis beton lele yang makin pesat, Marsudi dan tim juga mencoba untuk mengembangkan lumbung mataraman warga yang didukung oleh kepala dukuh. Selain itu, warga juga dibuat suatu komunitas sebagai forum komunikasi. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-pekarangan-untuk-ketahanan-pangan-dan-sumber-pendapatan-tambahan-rumah-tangga-melalui-program-bis-beton-lele-oleh-Marsudi-Endang-Sri-Rejeki-S.E.-M.M.-dosen-FEB-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 900 1905 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-20 09:33:072022-05-20 09:33:07Peningkatan Nilai Ekonomi Melalui Hasil Pekarangan

UAD Peringkat I PTMA Nasional untuk Pendanaan Penelitian Kemendikbudristek 2022

20/05/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Berdasarkan surat edaran tentang Pengumuman Penerima Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menjadi peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan β€˜Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. UAD berhasil memperoleh jumlah pendanaan terbanyak dengan total 25 penelitian untuk Program Kompetitif Nasional dan 4 penelitian untuk Program Desentralisasi.

Menurut penuturan Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, dari total 29 proposal penelitian yang berhasil didanai, tahun ini UAD mengajukan sebanyak 218 usulan penelitian sehingga peluang untuk lolos pendanaan juga tinggi. β€œAlhamdulillah animo dari para dosen untuk mengusulkan proposal baru sangat tinggi, hal ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat,” tambahnya. Meski demikian, tetap menjadi pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan kualitas penelitian mengingat ketatnya proses seleksi yang dilakukan.

Sama-sama diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengembangan Masyarakat (DRTPM), Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Program Desentralisasi memiliki kriteria penilaian yang hampir sama dengan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), yaitu eligibilitas, seleksi administratif, dan seleksi substansi. Pengusulan proposal dilakukan melalui SIMLITABMAS untuk kemudian masuk ke penilaian administrasi apakah sudah masuk kelayakan dan dilanjutkan dengan seleksi substansi. Bagi penelitian yang berhasil lolos pendanaan, selanjutnya kontrak pendanaan akan dilakukan oleh pihak universitas terkait dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V untuk UAD pada khususnya.

Sebagai upaya untuk mempersiapkan program ini sebaik mungkin, Bidang Riset dan Inovasi LPPM UAD melakukan berbagai usaha seperti sosialisasi kepada para dosen dan mengadakan klinik proposal dengan mengundang reviewer nasional sesuai dengan bidang keilmuannya. Selain itu, LPPM juga melakukan pendampingan dari awal penyusunan sampai selesai dan membuka konsultasi bagi para dosen yang ingin berdiskusi.

Setelah berhasil menerima pendanaan, para dosen harus segera melaksanakan penelitian dan pencairan dana dengan tepat waktu agar penelitian berjalan dengan lancar. Luaran penelitian juga diharapkan LPPM bisa dicapai sesuai target yang telah ditetapkan. β€œLPPM akan terus mendampingi proses-proses tersebut sampai selesai penelitiannya,” pungkas Fatwa. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Fatwa-Tentama-S.Psi_.-M.Si_.-selaku-Kepala-Bidang-Riset-dan-Inovasi-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-20 07:55:262022-05-20 07:55:26UAD Peringkat I PTMA Nasional untuk Pendanaan Penelitian Kemendikbudristek 2022

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Sabet Juara I Lomba News Casting

19/05/2022/in Prestasi /by Ard

Abdee Firman Al Rasyid, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pemenang Kompetisi News Casting (Foto: Istimewa)

Abdee Firman Al Rasyid, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, berhasil menjuarai kompetisi news casting dengan predikat peringkat pertama. Acara ini merupakan rangkaian gelaran lomba Ma Chung English Week 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Ma Chung pada periode bulan Januariβ€’April 2022.

Ma Chung English Week 2022 memiliki beberapa cabang perlombaan yaitu news casting, speech, dan story telling. Di antara ketiga jenis tersebut, Abdee mengaku memilih news casting karena dirinya belum pernah memenangkan bidang ini. Sebelumnya, diketahui ia memang aktif mengikuti kompetisi bahasa Inggris dan memenangkan beberapa kategori seperti speech dan scrip writing. Kemenangannya kali ini merupakan sebuah suntikan semangat dan pijakan awal bagi Abdee untuk terus berprestasi meraih kemenangan lainnya.

β€œSama dengan lomba-lomba lain, saya ikut kompetisi ini untuk menambah rentetan daftar prestasi saya, yang siapa tahu kelak di masa depan akan membantu saya dalam banyak hal termasuk karier,” kata Abdee saat ditanya tentang motivasinya mengikuti lomba pada wawancara via WhatsApp, 17-05-2022. Ia juga menambahkan bahwa hal lain yang didapatnya dari memenangkan kompetisi adalah mendapat tambahan income dari hadiah yang ada. Selain itu, ia sekaligus lebih dikenal oleh banyak orang dan dosen karena prestasinya tersebut.

Sebelum mengikuti lomba, Abdee melakukan beberapa persiapan seperti menyiapkan teks berita yang akan dibacakan, mencari referensi dari sumber yang relevan, memikirkan konsep video, dan mencari spot untuk pengambilan gambar. Karena panitia mengharuskan peserta untuk mengunggah video masing-masing di akun YouTube, maka jadilah Abdee harus berusaha untuk membuat videonya semaksimal mungkin. Untuk memenuhi kriteria tersebut, ia bahkan rela izin meminjam beberapa ruangan di kampus untuk pengambilan gambar agar terlihat seperti seorang pembaca berita profesional.

Bagi orang awam, membaca berita terlihat mudah untuk dilakukan, tetapi ternyata memiliki tantangan tersendiri. Abdee mengklaim dirinya harus melakukan syuting ulang sebanyak hampir 30 kali untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapannya. β€œSaya ingin video saya bagus, jadi saya coba tidak baca teks, dan itu memakan waktu yang tidak singkat. Bahkan saya hampir menyerah rasanya,” terang Abdee.

Untungnya semua kerja keras yang dilakukan telah terbayar tuntas, Abdee berhasil memenangkan juara pertama. Dengan kemenangannya ini, ia berharap bisa meraih lagi kemenangan lain di berbagai bidang dan mengharumkan nama UAD. Bagi dirinya secara pribadi, ia berharap dampak yang signifikan akan bisa dirasakannya di masa mendatang melalui kerja kerasnya hari ini. Terakhir, Abdee berharap usahanya akan di-recognize oleh kampus. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Abdee-Firman-Al-Rasyid-Mahasiswa-Sastra-Inggris-Pemenang-Kompetisi-News-Casting-Foto-Abdee-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-19 09:00:292022-05-19 08:11:01Mahasiswa Sastra Inggris UAD Sabet Juara I Lomba News Casting

Kualitas Lingkungan Pasca-Pandemi Covid-19: Suatu Sikap dan Upaya Menjaga Lingkungan Hidup

19/05/2022/in Terkini /by Ard

Perkuliahan Umum Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

β€œPersoalan lingkungan sebenarnya sangat dinamis.”

Begitulah kalimat pembuka yang diucapkan Prof. Dr. Ir. Prabang Setyono, S.Si., M.Si., C.EIA., IPM. pada Sabtu, 14 Mei 2022 dalam perkuliahan umum yang mengangkat tema β€œKualitas Lingkungan Pasca-Pandemi Covid-19: Suatu Sikap dan Upaya Menjaga Lingkungan Hidup”. Ia merupakan Guru Besar Prodi Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret yang diundang untuk memberi kuliah kepada mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ketua Prodi Biologi UAD, Dra. Listiatie Budi Utami, M.Sc. dalam sambutannya mengungkapkan tujuan diadakannya kuliah umum ini agar mahasiswa lebih paham cara menghadapi atau bersikap terhadap bumi setelah pandemi serta memiliki wawasan yang luas tentang lingkungan.

Ketika pandemi selama dua tahun lalu, kualitas udara meningkat karena mobilitas berkurang, kemacetan di sana-sini jelas terurai sehingga emisi yang dikeluarkan oleh knalpot kendaraan pun berkurang. Di sisi lain, tumpukan sampah bertambah karena banyaknya orang yang menggunakan APD, baik itu masker, sarung tangan, hand towel bekas, dan sebagainya.

Dalam pemaparannya, Prof. Prabang menjelaskan bahwa ada dua pola yang dapat dipilih setelah dua tahun pandemi Covid-19. Pertama, build back better artinya kondisi dipulihkan kembali seperti sebelum Covid-19. Kedua, build forward better artinya dengan sumber daya dan kondisi yang ada, disusun manajemen yang lebih baik lagi sehingga banyak perubahan-perubahan yang terjadi, salah satunya paradigma cara berpikir. Baik itu dalam pengelolaan sampah, manajemen lingkungan, maupun yang lainnya.

β€œKalau menurut saya tentu saja build forward better, kita tata dengan kondisi kita yang sekarang, jangan dikembalikan kepada manajemen lalu yang mungkin menyimpan masalah. Cara menatanya seperti apa? Tingkatkan nilai lokalitas kita yang mencakup local knowledge atau lokalitas pengetahuan seperti konteks fenomenologi, local genius atau kecerdasan lokal seperti konteks rumah adat tahan gempa dan banjir, serta local wisdom atau kearifan lokal seperti konsep etos dan etis yang menyatu dalam konteks ekologis.”

Penjelasan tidak hanya berhenti sampai di situ, Prof. Prabang secara lugas membagikan banyak pengetahuan sesuai dengan tema yang diusung. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perkuliahan-Umum-Prodi-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-19 07:51:512022-05-19 07:51:51Kualitas Lingkungan Pasca-Pandemi Covid-19: Suatu Sikap dan Upaya Menjaga Lingkungan Hidup

OTT: Kuliah Sambil Berwisata

18/05/2022/in Terkini /by Ard

Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Obrolan Tipis-Tipis (OTT) (Foto: Istimewa)

Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Obrolan Tipis-Tipis (OTT). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 14 Mei 2022 melalui kanal YouTube lablawuad. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Fhitri yang merupakan Ketua Tim Program Magister Pascasarjana UAD. Kholik selaku host mengatakan bahwa OTT merupakan salah satu acara obrolan santai seputar Fakultas Hukum yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemirsa.

Di awal Fhitri memaparkan mengenai keunggulan dan keunikan Magister Hukum UAD dibanding program magister lain, utamanya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu yang membedakan adalah sasarannya yang ingin memberikan lebih banyak wawasan tentang hukum, yaitu hukum yang berwawasan kepariwisataan dan kearifan lokal. Ini yang belum dimiliki oleh universitas lainnya pada program pascasarjana di DIY.

β€œSebagai contoh, nantinya akan disajikan mata kuliah Hukum Lingkungan, Cagar Budaya, Hukum Pariwisata, dan Hukum Kearifal Lokal, serta mata kuliah lain yang berbeda dan sangat mendukung dengan keunggulan maupun keunikan yang ada di Magister Hukum UAD,” tambah Fhitri.

Ia juga berbicara mengenai sektor pariwisata yang menurutnya ada tiga pihak, yaitu pemerintah, pelaku usaha, dan wisatawan. Sehingga Magister Hukum UAD akan memberikan sebuah wawasan tentang kebijakan atau regulasi yang di dalamnya berisi hak dan kewajiban yang berhubungan dengan tiga pihak sektor pariwisata tersebut. Misalnya, yang berhubungan dengan perizinan bisa persoalan pajak, kemudahan berwirausaha, bahkan untuk wisatawan yang dalam hal ini berarti konsumen agar mengetahui bagaimana bentuk perlindungan konsumen.

Menurut Fhitri, alasan UAD mengonsep kepariwisataan karena Kampus UAD sendiri yang letaknya di Yogyakarta dan sejauh ini masih menjadi kota pendidikan dan kota pariwisata sehingga UAD berkeinginan memberikan warna baru. Dengan hukum pariwisata, menjadi sesuatu hal penting yang belum ditawarkan oleh Program Magister Hukum lain di Yogyakarta. Bahkan ada hal yang menarik, yaitu hukum pariwisata digital, karena sekarang ini sudah memasuki era digital. UAD akan bekerja sama dengan pihak pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan proses pembelajaran di Pascasarjana Magister Hukum UAD sudah membuka kelas luring, mahasiswa akan difasilitasi dengan kelas yang nyaman dan fasilitas kampus yang memadai. Bagi mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliahan secara luring akan disediakan kelas secara daring. Misalnya, untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tinggal jauh dari Yogyakarta tetapi akan melanjutkan studinya.

Program Pascasarjana Magister Hukum UAD tidak hanya terbatas menerima lulusan S1 dengan latar belakang Ilmu Hukum saja. Namun, semua lulusan yang mempunyai latar belakang sarjana S1 bisa mendaftar di Magister Hukum UAD. Dengan syarat, wajib mengikuti program matrikulasi yang akan dilaksanakan sebelum perkuliahan dimulai, tentunya dengan suasana yang menyenangkan. Supaya nantinya, dapat mengikuti perkuliahan secara nyaman meskipun berbeda linier.

β€œAda beberapa mata kuliah yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Ada kuliah lapangan, yang langsung terjun ke tempat wisata. Salah satu program yaitu join sailing yang nanti bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal). Nantinya, kuliah atau diskusi ilmiah dapat dilakukan di dalam kapal perang Republik Indonesia. Untuk berikutnya bisa join flighting, perkuliahan yang dilakukan di dalam pesawat tempur karena di Yogyakarta terdapat pusat Akademi Angkatan Udara,” tambah Fhitri.

Di akhir OTT, Fhitri menyampaikan, β€œBiaya kuliah di Magister Hukum UAD sangat terjangkau. Khusus untuk alumni ada potongan biaya SPP sebesar 25% dan untuk karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mendapat potongan sebesar 50%. Harapannya setelah lulus dari Program Pascasarjana Magister Hukum UAD, akan menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang hukum, berwawasan kepariwisataan, dan kearifan lokal,” tutupnya. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-acara-Obrolan-Tipis-Tipis-OTT-Foto-Istimewa.jpg 768 1372 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-18 12:01:532022-05-18 12:01:53OTT: Kuliah Sambil Berwisata

Program Fast Track UAD bagi Mahasiswa Unggul

18/05/2022/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Program Fast Track FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi Program Fast Track, Sabtu (16-04-2022). Sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa jenjang S1 dan S2 yang memiliki keunggulan akademik.

Wakil Dekan FAI Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. menuturkan, Program Fast Track dibentuk guna mempercepat proses perkuliahan jenjang S1 menuju jenjang S2. Program tersebut hanya diberlakukan bagi mahasiswa FAI UAD yang memiliki kecekatan dalam menyelesaikan perkuliahan sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

β€œProgram ini tidak memiliki kuota khusus, tetapi diberlakukan untuk mahasiswa semester 6 dan 7 yang ingin segera melanjutkan jenjang pendidikannya yang lebih tinggi,” katanya.

Fast Track merupakan perkuliahan yang merangkap jenjang S1 dan S2 dalam kurun waktu satu tahun. Program ini memiliki beberapa persyaratan di antaranya mahasiswa aktif semester 6 dan 7 FAI UAD, telah menyelesaikan 110 Satuan Kredit Semester (SKS), memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,25, serta menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris.

β€œPerkuliahan secara reguler S1 dan S2 ditempuh dalam jangka waktu enam tahun, tetapi program ini selain menghemat waktu juga menghemat biaya dalam menjalankan pendidikan,” jelas Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD, Yazida Ichsan, S.Pd.I., M.Pd. Ia menambahkan, keuntungan mengikuti Program Fast Track yakni memiliki peluang kerja yang lebih luas. Keuntungan ini merupakan bentuk yang bisa diterapkan bagi setiap lulusan dalam mempermudah mendapatkan pekerjaan yang mumpuni.

Perkuliahan program tersebut dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu. Yazida juga menegaskan bahwa perkuliahan dilakukan ketika mahasiswa semester 6 dan 7 sudah memiliki hasil skripsi yang digunakan untuk persyaratan mendaftar jenjang S2.

Ketua Program Studi S2 PAI UAD Dr. Suyadi, M.Pd.I. pun menambahkan, β€œKonsentrasi dalam Program Fast Track ini bertumpu pada Al-Qur’an, hadis, dan bahasa Arab. Sementara struktur kurikulum yang kami ambil yakni 118 SKS.”

Di akhir, Suryadi menerangkan, poin penting dalam melaksanakan program itu harus memiliki keinginan dan tekad yang kuat dalam menjalani pendidikan. Tidak hanya itu, restu dari orang tua juga menjadi poin penting dalam menjamin kelancaran proses pendidikan. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Program-Fast-Track-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-18 10:15:572022-05-18 10:15:57Program Fast Track UAD bagi Mahasiswa Unggul

UAD Perluas Kerja Sama dengan BPD DIY

18/05/2022/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoU antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Bank BPD DIY (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali memperluas kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) terkait pengelolaan keuangan. Penandatanganan kerja sama berlangsung di Kampus Utama UAD pada Selasa, (17-05-2022).

Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), UAD dengan BPD DIY bersepakat akan memperluas kerja sama seperti layanan digital, kegiatan kemahasiswaan, serta berbagai kegiatan lain ke depannya.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. berharap nantinya sinergi yang telah terjalin bisa makin luas, mulai dari kegiatan mahasiswa, dana beasiswa, kegiatan riset, hingga pembinaan masyarakat pedesaan. β€œSaya melihat di dokumen kerja sama ini masih spesifik, oleh karenanya kami berharap kerja sama dapat diperluas. Banyak sekali kegiatan yang bisa menjadi lahan seperti pembinaan kepada masyarakat desa binaan UAD, beasiswa untuk mahasiswa, riset, dan kegiatan lainnya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Drs. Santoso Rohmad, M.M. selaku Direktur Utama BPD DIY menyampaikan bahwa selain melanjutkan kerja sama sebelumnya, secepatnya BPD DIY akan memperluas ke layanan digital. β€œMelalui layanan digital, sivitas akademika UAD dapat memanfaatkan mobile bankingΒ maupun Quick Response Code Indonesian StandardΒ (QRIS) BPD DIY bagi mahasiswa yang masih berada di luar kota, sehingga akan mempermudah layanan kita.”

β€œKami juga menyesuaikan dengan UAD yang menggunakan layanan syariah. Sehingga pada tahun ini kami menyatakan diri menjadi bank syariah,” tambahnya.

Berkaitan dengan mahasiswa magang, Santoso mengatakan bahwa terdapat mahasiswa magang yang memiliki talenta bagus dan akan direkrut menjadi bagian dari BPD DIY. Ia pun berharap ke depannya dapat melanjutkan kembali program magang yang sempat terhenti karena pandemi.

Selanjutnya, terkait pembinaan wilayah di bawah naungan UAD, β€œKami dengan senang hati bekerja sama dengan UAD untuk melakukan literasi keuangan baik kepada kelompok mikro pedesaan maupun di tempat ibadah, karena kami juga telah bekerja sama dengan Dewan Masjid dengan meng-QRIS-kan untuk pembayaran nontunai di beberapa masjid,” tutup Santoso. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoU-antara-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Bank-BPD-DIY-Foto-Humas-UAD.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-18 08:22:112022-05-18 08:22:11UAD Perluas Kerja Sama dengan BPD DIY

KKN Relawan Satgas Covid-19 UAD Dampingi Posyandu Lansia di Desa Potronanggan Yogyakarta

14/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Relawan Satgas Covid-19 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dampingi Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Potronanggan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Relawan Satgas Covid-19 Unit I.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendampingi kegiatan posyandu bagi para lansia di Desa Potronanggan, Kecamatan Banguntapan, Bantul (20-03-2022).

Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali di minggu ketiga pada hari Minggu oleh ibu-ibu PKK. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia di desa tersebut apakah dalam kondisi yang baik atau sebaliknya. Sehingga, jika terdapat lansia yang perlu penanganan lebih lanjut dapat segera diberikan penanganan yang tepat.

Aryanti selaku Ketua PKK Desa Potronanggan mengatakan, β€œDi awal kegiatan para lansia diarahkan untuk mengantre menunggu giliran cek berat badan dan tekanan darah, selanjutnya diberikan pertanyaan sesuai dengan yang tertulis pada lembar tes psikologis, kemudian para lansia diberikan informasi mengenai perkembangan kesehatannya.”

Dalam kegiatan ini juga terdapat tes psikologis berupa lembaran berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada setiap lansia. Pertanyaan itu di antaranya terkait dengan berapa umur mereka saat ini, siapa nama mereka, di mana mereka tinggal, siapa presiden saat ini, tahun berapa kita merdeka, menyebutkan angka dari 10 ke 1, dan lain sebagainya

Dari tes tersebut, dapat diketahui apakah lansia tersebut saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan merasa gelisah atau tidak. Sebab, hal itu akan masuk pada penilaian pada tes psikologis. Kegiatan ini juga dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. (ha)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Relawan-Satgas-Covid-19-UAD-Dampingi-Kegiatan-Posyandu-Lansia-di-Desa-Potronanggan-Yogyakarta-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-14 08:38:542022-05-14 08:38:54KKN Relawan Satgas Covid-19 UAD Dampingi Posyandu Lansia di Desa Potronanggan Yogyakarta

Tips dan Trik Menggaet Sponsorship untuk Kegiatan Kemahasiswaan

13/05/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Danang Sukantar, M.Pd., menyampaikan materi dalam acara Pelatihan Sponsorship BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Organisasi Kemahasiswaan (ormawa) tentu tidak lepas dari perannya dalam pengembangan kompetensi mahasiswa, salah satunya yaitu melalui pengadaan kegiatan yang inovatif untuk mengasah skill mahasiswa. Dalam penyelenggaraannya, sebuah acara tentu membutuhkan suntikan dana guna kelancaran kegiatan. Terlepas dari dana yang diberikan oleh kampus, tidak jarang ormawa berinisiatif untuk mencari sponsorship sendiri sebagai income tambahan. Bagi yang sudah malang melintang dalam kepanitiaan sebuah event, hal ini jelas bukan sesuatu yang asing.

Sebagai salah satu poin krusial, sponsorship tidak bisa dianggap remeh dan enteng. Penanganannya perlu dilakukan dengan jeli agar bisa mencapai target yang diharapkan. Dalam acara Pelatihan Sponsorship yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 10-05-2022, Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokpresma) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD berkesempatan untuk membagikan trik jitu dalam menarik hati sponsorship.

Menurut Danang, hal pertama yang harus dipersiapkan saat akan bertemu pihak sponsor adalah penampilan. Sebagai dasar dari visualitas diri, penampilan akan menunjukkan value masing-masing individu. Pastikan bahwa kamu telah melakukan bersih diri, berpakaian rapi, dan bersikap sopan saat berhadapan dengan sponsor. Penampilan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik pula dalam benak lawan bicara kita. Terlihat seperti hal yang kecil, tetapi bisa jadi berpengaruh dalam penilaian mereka untuk pengambilan keputusan. Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu on time sesuai kesepakatan waktu untuk bertemu, akan lebih baik jika datang lebih awal.

Poin selanjutnya yaitu perkenalan, saat bertemu dengan pihak sponsor, lakukan perkenalan diri secara singkat, padat, dan jelas dimulai dari nama dan asal organisasi. Lalu, tanpa terlalu banyak basa-basi, langsung to the point jelaskan maksud dan tujuan kedatangan kita. Kemudian, paparkan tentang konsep acara yang akan digelar seinovatif mungkin untuk menarik minat sponsor. Tidak lupa juga dengan lokasi dan waktu pelaksanaan acara. Untuk memberikan ilustrasi yang jelas, kamu bisa melampirkan foto dari venue acara agar mereka yakin untuk memberi sponsor.

Yang ketiga yaitu proposal, Danang menuturkan, β€œTidak usah buat proposal yang tebal dan berlembar-lembar, cukup yang simple dan eye-catching.” Sebagai sebuah perusahaan besar, sponsor yang dituju mungkin saja menerima ratusan proposal yang juga ingin mengajukan kerja sama seperti kita. Mereka tentu tidak memiliki banyak waktu untuk membaca semuanya secara detail dan hanya yang menariklah yang akan dipilih. Pastikan bahwa kamu sudah mencantumkan identifikasi dan analisis atas kebutuhan apa saja yang diperlukan. Untuk menambah nilai plus, buat desain proposal sesuai dengan perusahaan yang dituju. Terkait penawaran, fokuskan untuk membuat seating area untuk penentuan titik pameran produk dari sponsorship di lokasi acara.

Trik selanjutnya yang harus diimplementasikan adalah memilih orang yang tepat untuk ditugaskan menjadi agen pencari sponsorship. Beberapa kriteria yang menjadi syarat utama yaitu komunikatif, paham kegiatan secara detail, berani mengambil keputusan tepat, serta pastikan ia adalah seorang negosiator yang baik. Untuk mencapai target yang ditetapkan, orang tersebut harus memahami target yang menjadi sasaran, termasuk profilnya dan produknya.

Terakhir, jika sudah berhasil mendapatkan sponsor, buat laporan kegiatan acara (report) untuk disampaikan kepada pihak mereka. Pastikan bahwa eksekusi pelaksanaan dilakukan sesuai dengan penawaran di awal kesepakatan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dari perusahaan terkait. Kepuasan mereka akan berdampak positif bagi kita baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk generasi kita selanjutnya. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Danang-Sukantar-M.Pd_.-menyampaikan-materi-dalam-acara-Pelatihan-Sponsorship-BEM-FAST-UAD-Foto-Tsabita-2.jpg 691 1365 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-13 08:03:002022-05-13 08:16:12Tips dan Trik Menggaet Sponsorship untuk Kegiatan Kemahasiswaan
Page 408 of 418«‹406407408409410›»

TERKINI

  • Dosen UAD Jadi Pemateri Politics Reborn, Soroti Suara Anak Muda dalam Pengambilan Kebijakan27/06/2025
  • Saudagar Dahlan Muda #4 Buktikan Mahasiswa Bisa Berkarya27/06/2025
  • DMA #3: Bakat dan Sportivitas Pelajar Bersinar di Arena E-Sport27/06/2025
  • Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE27/06/2025
  • Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design27/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top