• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Iksada Lantikan Kepengurusan Baru

29/11/2021/in Terkini /by Ard

Pembacaan Surat Keputusan (SK) Pelantikan Iksada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Ustaz Diyan Fathurrahman, S.Ag., M.Pd. (Foto: Istimewa)

Ikatan Santri Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Iksada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru saja menggelar pelantikan kepengurusan untuk periode 2021–2022. Acara berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD, pada Jumat, 26 November 2021, dihadiri oleh seluruh santri dan jajaran badan kepengurusan Pesantren K.H. Ahmad Dahlan (Persada) UAD.

Dengan motto ā€œIkhlas Berislam Berakhlak Mulia, Disiplin, Mandiri, dan Berprestasiā€, Iksada tetap konsisten dalam membentuk mahasiswa UAD yang berkepribadian unggul. Kali ini, Iksada melantik 23 santriwan di kepengurusan putra, dan 29 santriwati di kepengurusan putri, yang di antaranya terbagi ke dalam Kepengurusan Inti, Kepala Bidang, dan Keanggotaan.

Usai menyanyikan lagu ā€œSang Suryaā€ dan ā€œMars Persadaā€, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Ustaz Diyan Fathurrahman, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala Asrama Persada, sekaligus seremonial pelantikan yang dipandu oleh Ustaz H. Thontowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada. Dalam pembacaan SK tersebut, keluar beberapa nama santri Persada yang dilantik sebagai penerima mandat Kepengurusan Inti periode 20021–2022. Mereka ialah Muhammad Fauzan Nasrullah sebagai Ketua Iksada Putra, Maulida Rifki Rusdiani sebagai Ketua Iksada Putri, Toriq Maulana Ishaq sebagai Sekretaris Iksada Putra, Rizkiana Ayu Hidayati sebagai Sekretaris Iksada Putri, Mujaddid Ulin Nuha sebagai Bendahara Iksada Putra, dan Fani Melani sebagai Bendahara Iksada Putri.

Selain pembacaan SK Kepengurusan Inti, dibacakan pula daftar nama yang dilantik sebagai Kepala Bidang dan Keanggotaan. Ada pun daftar Bidang tersebut ialah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Bidang Keilmuan dan Bahasa, Bidang Seni Budaya dan Olahraga, serta Bidang Media dan Komunikasi.

ā€œIni adalah awal yang baik, untuk memberikan manfaat kepada Persada dan UAD. Melalui Persada para santri bisa banyak belajar tentang berbagai hal di kehidupan. Dengan pengelolaan Persada secara baik dan optimal, akan bisa membuat para santri lebih siap untuk berkembang di kampus,ā€ ucap Thontowi dalam sesi penyampaian amanat. Ia turut berpesan agar pengurus Iksada periode saat ini menjalankan kewenangannya dengan disertai hati dan pikiran yang jernih. ā€œJiwailah setiap kegiatan dan tanggung jawab yang diemban,ā€ tambahnya.

Fauzan mengatakan bahwa posisi ketua yang diembannya saat ini merupakan amanah besar, dan harus mendapatkan dukungan. ā€œDalam melaksanakan tanggung jawab ini ke depannya, diperlukan bantuan dan kontribusi dari para pengurus lain maupun dari berbagai pihak agar semua berjalan dengan optimal,ā€ pungkasnya.

Sebagai penutup dari rangkaian sambutan Ketua Iksada terpilih, Maulida menyampaikan bahwasanya jabatan bukanlah suatu ajang kompetisi ataupun untuk mencari ketenaran, karena semua itu tidak akan abadi. Paling penting adalah murnikan niat, satukan tujuan, dan ikhlas dalam menjalankan tanggung jawab, menuju Iksada yang lebih baik.

ā€œDari sini kita bisa belajar dan saling memahami. Perlu diingat bahwa amanah tidak pernah jatuh di pundak yang salah,ā€ tutup Maulida. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembacaan-Surat-Keputusan-SK-oleh-Ustaz-Diyan-Fathurrahman-S.Ag_.-M.Pd_..jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-29 12:19:082021-11-29 12:19:08Iksada Lantikan Kepengurusan Baru

Pelantikan DPP IMM Periode 2021–2023 Berlangsung di UAD

29/11/2021/in Terkini /by Ard

Pelantikan DPP IMM Periode 2021-2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Periode 2021–2022 bertema ā€œInklusif Berkemajuanā€ diselenggarakan di gedung Ampitarium lantai 9 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan disiarkan langsung di YouTube IMM, UAD, serta Televisi (TV) Muhammadiyah. Acara ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Dr. H. Zaenudin Amali, S.E., M.Si., Ketua Umum DPP IMM periode 2018–2021 Najih Prasetya, S.H., M.H., dan lain sebagainya.

Dalam pidatonya, Abdul Musawir Yahya selaku Ketua DPP IMM Periode 2021–2022 mengatakan, ā€œSaya mengimbau kepada kader IMM untuk menjalankan amanah dengan baik. Saya yakin janji Allah pasti sampai.ā€

Tema yang diusung tentunya memiliki makna dan tujuan. Kata inklusif sendiri memiliki makna yaitu keterbukaan, bekerja sama, kolaborasi, dan berkemajuan sebagaimana dalam tema Muktamar Muhammadiyah Makassar pada tahun 2015. Tema di sini memiliki cita-cita besar ke depan untuk peradaban yang lebih bermanfaat. Hal tersebut berkaitan dengan adanya stagnasi dan tidak mengalami kemajuan di negara Indonesia.

Berdasarkan analisis, mahasiswa Indonesia terlalu banyak golongan yang mengedepankan eksklusivitas. Diharapkan dengan adanya tema ini, bisa menyelesaikan berbagai macam masalah itu dengan melakukan kolaborasi, tidak ada musuh selain kapitalisme, kemiskinan, maupun kemunduran.

Najih juga menyinggung tentang tema dalam pidatonya. Ia berkata, ā€œBerbicara tentang inklusif berkemajuan, saya teringat dengan dua ayat yakni surat Al-Hujuraat ayat 13 yang artinya pelarangan untuk saling membunuh karakter. Sebab ini bagian dari instrumen yang disebut kehilangan empati dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Surat yang kedua yaitu Al-Anbiyaa ayat 7 tentang berpikir maju ke depan.ā€ (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelantikan-DPP-IMM-Periode-2021-2023-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-29 11:23:312021-11-29 11:23:31Pelantikan DPP IMM Periode 2021–2023 Berlangsung di UAD

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan ā€œpemilikā€ kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan ā€œlahan mediaā€ baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 Ɨ 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 420 of 420«‹418419420

TERKINI

  • KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon29/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM29/06/2025
  • BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum29/06/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top