• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Open Campus: Menginspirasi Generasi Muda Melalui Inovasi Teknik Elektro

20/01/2025/in Terkini /by Ard

Pameran Capstone Design Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Ulin)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melalui Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri (FTI) menyelenggarakan acara inspiratif bertajuk “Open Campus: Pameran Capstone Design”. Acara ini merupakan wujud nyata dedikasi UAD untuk memperkenalkan hasil karya dan inovasi mahasiswa kepada masyarakat luas, khususnya siswa-siswi SMA/SMK di seluruh Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, dari pukul 07.30 hingga 15.00 WIB, bertempat di Hall Kampus IV UAD itu mengusung semangat kreativitas, inovasi, dan pembelajaran interaktif. Acara tersebut menjadi ajang penting untuk menjembatani generasi muda dengan dunia teknologi dan pendidikan tinggi, sekaligus memberikan wawasan tentang berbagai peluang karier di bidang teknik elektro.

Acara ini berpusat pada pameran hasil karya dari mata kuliah Capstone Design, yang merupakan bagian penting dari kurikulum Program Studi Teknik Elektro UAD. Mata kuliah tersebut menjadi puncak pembelajaran bagi mahasiswa dengan menggabungkan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk menciptakan alat, produk, atau solusi teknologi yang inovatif. Mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya yang aplikatif dan berorientasi pada penyelesaian masalah nyata di masyarakat, sehingga mampu memberikan dampak positif. Karya-karya tersebut kemudian dipamerkan dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka, sekaligus memberikan ruang bagi publik untuk melihat bagaimana dunia pendidikan tinggi menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Pengunjung mendapatkan pengalaman unik melalui berbagai sesi menarik yang telah disusun. Acara dimulai dengan sesi persiapan pada pukul 07.30 hingga 08.00 WIB oleh panitia, diikuti dengan registrasi peserta mulai pukul 08.00 hingga 08.30 WIB. Setelah itu, acara resmi dibuka pada pukul 08.30 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Mars Sang Surya”, dipandu oleh pembawa acara. Pada pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, peserta diajak untuk mengikuti sesi kuliah umum dan sharing session, yang menghadirkan materi inspiratif tentang inovasi teknologi serta peluang karier di bidang teknik elektro.

Setelah sesi penilaian selesai, acara dilanjutkan dengan sesi penutupan resmi yang berlangsung dari pukul 11.30 hingga 11.45 WIB. Namun, kegiatan ini tidak berhenti di sini. Sebagai puncaknya, pengunjung dapat menikmati Pameran Capstone Design mulai pukul 11.45 hingga 14.00 WIB. Pameran menampilkan berbagai alat dan produk hasil karya mahasiswa Teknik Elektro UAD yang kreatif, inovatif, dan solutif. Setiap pengunjung juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mahasiswa, bertanya mengenai proses pembuatan, teknologi yang digunakan, hingga tantangan yang mereka hadapi dalam menciptakan karya tersebut.

Beberapa karya unggulan yang dipamerkan dalam acara ini antara lain Mobil Listrik Al-Qorni dan berbagai robot dari Booth Robotik. Mobil Listrik Al-Qorni merupakan inovasi mahasiswa Teknik Elektro UAD yang dirancang sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan. Mobil ini tidak hanya hemat energi, tetapi juga mencerminkan adaptasi terhadap kebutuhan teknologi masa depan. Sementara itu, booth robotik menampilkan berbagai robot hasil karya mahasiswa yang dirancang untuk berbagai aplikasi, mulai dari automasi hingga kebutuhan sehari-hari. Kedua booth ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa UAD dalam mengintegrasikan teknologi dan kreativitas untuk menghasilkan inovasi yang relevan dan bermanfaat.

Delta Leo, salah satu panitia acara, menjelaskan, “Ini adalah salah satu mata kuliah di Teknik Elektro, yaitu Capstone Design. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diberi tugas akhir untuk membuat alat atau produk yang berkaitan dengan elektro. Kemudian, dosen kami menginisiasi untuk mengadakan pameran sebagai ajang untuk menampilkan hasil karya mahasiswa. Karena ini tugas akhir, tentu saja ada proses penilaian dari dosen untuk mengevaluasi inovasi dan fungsionalitas karya tersebut.”

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan cendera mata eksklusif gratis untuk 100 pendaftar pertama. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi siswa-siswi yang ingin hadir dan mengenal lebih jauh tentang UAD. Acara tersebut diharapkan tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membangun semangat generasi muda untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi dunia teknologi.

Melalui tema yang penuh inspirasi, Open Campus: Pameran Capstone Design tidak hanya menjadi ajang memamerkan hasil karya mahasiswa, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi para siswa-siswi SMA/SMK untuk memahami lebih dalam tentang dunia pendidikan tinggi. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang membuka jalan bagi mereka untuk mengejar impian di bidang teknik elektro, berkontribusi pada pengembangan teknologi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Capstone-Design-Teknik-Elektro-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-20 10:56:412025-01-20 10:56:41Open Campus: Menginspirasi Generasi Muda Melalui Inovasi Teknik Elektro

Gerakan Mahasiswa Kesmas Indonesia: Sejarah dan Implikasinya

20/01/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian materi “Gerakan Mahasiswa Kesmas dalam Mengawal Isu Kontemporer” pada BToPH UAD tahun 2025 (Dok. Isah)

Isah Fitriani, S.K.M., alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Basic Training of Public Health (BToPH) Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat pada 11 Januari 2025 di Desa Wisata Plosokuning, Turi, Sleman. Selama berkuliah di UAD, Isah meraih berbagai penghargaan di bidang akademik maupun non-akademik yang mana salah satunya adalah sebagai koordinator daerah terbaik se-wilayah III di Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) tahun 2022. Memasuki tahun ketiga membersamai BToPH UAD, Isah mengulik banyak hal tentang gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat (kesmas) dalam mengawal isu kesehatan terkini.

“Pergerakan mahasiswa sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1908 dengan berdirinya Budi Oetomo pada 20 Mei sebagai organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia. Organisasi ini diinisiasi oleh para mahasiswa di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) yang kini telah menjadi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI). Masuk ke tahun 1922 muncul Indonesische Vereeniging, disusul Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia tahun 1928 yang menginisiasi sumpah pemuda, peristiwa Rengasdengklok tahun 1945 yang berhasil meraih kemerdekaan, masa reformasi tahun 1998 menggulirkan Presiden Soeharto, dan bermuara pada variasi gerakan mahasiswa pasca reformasi hingga saat ini,” ungkapnya.

Mahasiswa sebagai agent of change tentu berperan penting untuk mendatangkan sebuah perubahan positif di lingkungan masyarakat. Hal ini yang mendasari senat mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin menginisiasi pembentukan ISMKMI bersama Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, dan Universitas Sumatra Utara. Pada 24 Desember 1991 di Ujung Pandang, Makassar, berdirilah ISMKMI sebagai wujud nyata dari pergerakan mahasiswa kesehatan masyarakat. Hingga kini, puluhan perguruan tinggi di Indonesia telah bergabung menjadi anggota ISMKMI termasuk Universitas Ahmad Dahlan.

ISMKMI merupakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa, menyalurkan aspirasi, menyamakan persepsi, serta mengkader calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Melihat polemik tenaga kesmas di dunia pekerjaan yang tak kunjung usai selama bertahun-tahun, mahasiswa mestinya bisa bergerak untuk berperan aktif baik di dalam maupun di luar kampus.

“Selama lima tahun berturut-turut, delegasi dari UAD berhasil menduduki posisi yang strategis sebagai anggota Direktorat Keilmuan ISMKMI Nasional. Bahkan, Sekretaris Jenderal ISMKMI periode 2024/2025 juga berasal dari UAD. Hal seperti inilah yang diharapkan bagi mahasiswa baru angkatan 2024, bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di organisasi sampai ke tingkat nasional,” lanjut Isah.

Perubahan kebijakan dari tahun ke tahun nyatanya sangat berimplikasi pada eksistensi kesehatan masyarakat. Salah satu yang disoroti adalah tentang Surat Tanda Registrasi (STR) yang sempat membuat huru-hara di masyarakat. Pasalnya, dalam UU No. 36 tahun 2014 disebutkan bahwa STR hanya berlaku bagi mereka yang melakukan praktik dan telah menempuh pendidikan profesi.

Sementara itu, kesehatan masyarakat masih berstatus sebagai pendidikan akademik tanpa membuka praktik. Namun, beberapa instansi masih menetapkan STR sebagai syarat melamar pekerjaan bagi lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Hal ini kemudian menjadi pertanyaan besar bagi calon pekerja khususnya mereka yang tidak aktif dalam organisasi selama berkuliah.

“Jangan pernah menyalahkan siapa pun jika saat bekerja nanti teman-teman merasa dirugikan akibat arah gerak tenaga kesmas yang dianggap kurang jelas. Justru yang menjadi pertanyaan adalah pergerakan apa yang telah dilakukan selama menjadi mahasiswa? Bukankah penentuan nasib kita di masa depan adalah bagaimana kontribusi kita di masa lampau?’’ tegasnya.

Di akhir sesi, Isah juga menyampaikan mengenai beberapa isu kesmas kontemporer yang perlu dikawal. Isu tersebut di antaranya: produk olahan tembakau, penghapusan klaim biaya pengobatan terhadap penyakit akibat rokok dari BPJS, program makan siang dan pembagian susu gratis dalam pencegahan stunting, Virus Human Metapneumovirus (HMPV), monkey pox, transformasi sistem kesehatan nasional, integrasi layanan primer, kesehatan jiwa, pengelolaan sampah, krisis iklim, leptospirosis, dan demam berdarah dengue (DBD).

“Isu-isu ini sedang naik daun, perlu kritisasi dari berbagai pihak termasuk mahasiswa untuk menganalisis bagaimana implikasinya terhadap kemajuan kesehatan masyarakat. Di organisasi mana pun baik itu himpunan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), maupun ISMKMI, terdapat banyak divisi yang bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah perubahan. Ada Badan Khusus Tobacco Control, advokasi, keilmuan, penelitian dan pengembangan, Badan Khusus Pemerhati Anak dan Remaja, Badan Khusus Siaga Bencana, kewirausahaan, dan lain sebagainya. Gunakan privilese sebagai mahasiswa dengan sebaik-baiknya agar tidak menyesal setelah lulus sarjana,” tuturnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-Gerakan-Mahasiswa-Kesmas-dalam-Mengawal-Isu-Kontempore-pada-BToPH-UAD-tahun-2025-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-20 10:40:082025-01-20 10:40:08Gerakan Mahasiswa Kesmas Indonesia: Sejarah dan Implikasinya

Tim PkM UAD Gelar Pendampingan Penghitungan HPP dan Strategi Pemasaran Teh Celup Bunga Telang

19/01/2025/in Terkini /by Ard

Demonstrasi Pembuatan Teh Celup oleh Tim PkM UAD (Dok. PkM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan kepada anggota kelompok wanita tani (KWT) Guyub Rukun, Kalimundu, Desa Gading Harjo, Sanden, Bantul, pada Kamis 16 Januari 2025. Tim UAD memberikan pelatihan penghitungan harga pokok produksi (HPP) dan strategi pemasaran untuk membantu menyelesaikan permasalahan prioritas KWT Guyub Rukun.

Anggota tim yang terdiri atas Dr. Iis Wahyuningsih, Apt., Dr. Kintoko, Apt., dan Marsudi Endang, S.E., M.M. mendapat pendanaan internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD tahun anggaran 2024. Program pengabdian ini dilakukan secara bertahap mulai dari pelatihan dan pendampingan yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Anggota KWT dalam Mengolah dan Memasarkan Produk Minuman Bunga Telang”. Program tersebut dilakukan berdasarkan permasalahan yang dihadapi, yaitu telah dilakukan optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan penanaman bunga telang, tetapi belum adanya produk yang maksimal.

KWT Guyub Rukun, Kalimundu, Desa Gadingharjo, mempunyai 30 anggota. KWT ini mempunyai produk olahan jamu tetapi produksinya masih tergantung pesanan pelanggan dan bersifat lokal. Berawal dari permasalahan tersebut, anggota KWT sepakat ingin melakukan diversifikasi pada olahan bunga telang. Bunga telang mempunyai manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu ekstrak bunga telang sebesar 5% berpotensi sebagai anti-katarak, antioksidan, antidiabetes, sifat antimikroba, antihelmintik, hepaprotektif dan antiasma, serta kaya akan flavonoid. Zat aktif yang ada pada warna bunga telang adalah antosianin. Berbagai manfaat yang dihasilkan bunga telang memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai olahan produk. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi anggota KWT Guyub Rukun Kalimundu.

Dalam penyampaian materinya, Marsudi Endang menyampaikan, “Penghitungan HPP yang tepat sangat penting, begitu pula dengan pemilihan strategi pemasaran yang sesuai. Hal ini bertujuan agar produk teh celup bunga telang kombinasi serai dapat memiliki harga yang kompetitif dan memberikan keuntungan yang optimal.”

Pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama dilaksanakan pada 9 Desember 2024 dengan pemateri Iis Wahyuningsih yang mengulas materi mengenai pemanfaatan bunga telang untuk kesehatan dan cara produksi teh celup. Kemudian pada tahap kedua yang diselenggarakan pada 4 Januari 2025 dengan pemateri Kintoko yang mengulas wawasan mengenai pentingnya label dan kemasan dalam mem-branding produk teh celup.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Demonstrasi-Pembuatan-Teh-Celup-oleh-Tim-PkM-UAD-Dok.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-19 14:07:322025-01-19 14:07:32Tim PkM UAD Gelar Pendampingan Penghitungan HPP dan Strategi Pemasaran Teh Celup Bunga Telang

Hikmah Keistimewaan Hari Jumat

18/01/2025/in Feature /by Ard

Khutbah Jumat pada 17 Januari 2025 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Ust. Akhmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I. (Dok. Lusi)

Keutamaan hari Jumat sering juga disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari). Mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. dalam Shahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik hari adalah hari yang terbit matahari padanya, yaitu hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidaklah terjadi Hari Kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Hari Jumat memiliki banyak kemuliaan dan keistimewaan, di antaranya sebagai hari penciptaan Nabi Adam, hari ia dimasukkan ke dalam surga, hingga hari kiamat yang akan terjadi pada hari tersebut. Hari Jumat menjadi waktu yang tepat untuk merenungi tujuan hidup manusia, sebagaimana yang termaktub dalam firman Allah Surah Adz-Dzariyat ayat 56, yang artinya “Tidakkah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan adalah untuk beribadah kepada-Ku.”

Selain itu, di dalam Surah Al-An’am ayat 162, menegaskan bahwa seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari salat, ibadah, kehidupan, hingga kematian, haruslah dilakukan sepenuhnya kepada Allah, Tuhan semesta alam. “Hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, tetapi pada saat yang sama, ia juga harus menjalani kehidupan dengan kesadaran bahwa dunia hanyalah tempat ujian untuk bekal akhirat,” terang Arif.

Selain itu, dalam hidup ini, sudah pasti seorang mukmin akan selalu menghadapi dua jenis ujian, baik itu dari perkara yang buruk dan perkara yang baik. Rasulullah saw. pernah menyatakan bahwa seluruh perkara yang dialami seorang Muslim itu sejatinya adalah baik. Ketika ia mendapatkan kebaikan, ia bersyukur, dan ketika ditimpa kesulitan, ia bersabar, keduanya adalah bentuk kebaikan.

Ujian kehidupan, seperti kesedihan, penderitaan, rasa sakit, hingga kekhawatiran, dijadikan oleh Allah sebagai penebus dosa-dosa hamba-Nya. “Allah menguji manusia dengan berbagai bentuk cobaan, dan jika manusia bersabar, ujian itu menjadi sarana penyucian dosa. Bahkan, jika Allah mencabut nyawa seorang hamba dalam keadaan bersabar, maka ia akan kembali kepada Allah dalam keadaan bersih,” jelasnya.

Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa bermuhasabah, memohon kesabaran, ketabahan, dan keteguhan iman untuk selalu menerima kebenaran. Seorang hamba hendaknya mempersiapkan diri untuk kembali kepada Allah dalam keadaan terbaik. Hari Jumat yang penuh kemuliaan ini diharapkan menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik demi meraih rida-Nya.

Hal ini disampaikan pada Khutbah Jumat 17 Januari 2025 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan khatib Ust. Akhmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I., selaku Majelis Tablig Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khutbah-Jumat-pada-17-Januari-2025-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Ust.-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.-M.S.I.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-18 12:26:382025-01-18 12:52:04Hikmah Keistimewaan Hari Jumat

Tim PKM UAD Ajak Guru TK ABA Kembangkan Transformative English Digital Storytelling

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Tim PKM UAD dan Guru TK ABA pada Lokakarya dan Pendampingan (Dok. PKM UAD)

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan lokakarya dan pendampingan pengembangan pada Selasa, 14 Januari 2025. Acara ini bertajuk “Transformative English Digital Storytelling Berbasis Isu Lingkungan”. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Joglo Potorono, Banguntapan, Bantul, dan dihadiri oleh 104 guru TK ABA se-Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Acara diawali dengan pembacaan tadarus bersama yang dipimpin oleh salah satu guru TK ABA Kragilan, Banguntapan Selatan. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Ikatan Guru Bustanul Atfal (IGABA) Banguntapan, Pengawas TK dari Dinas Pendidikan Bantul, Ketua Majelis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCA, dan sambutan dari Ketua PKM UAD Tri Rina Budiwati, S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan program-program PKM UAD.

Selanjutnya Dr. Wiwiek Afifah, M.Pd. menyampaikan materi pertama terkait dengan landasan pengembangan storytelling berdasarkan konsep transformative thinking dalam bahasa Inggris dengan tema-tema yang berorientasi pada sustainable development goals (SDGs) khususnya terkait dengan isu lingkungan.

Materi yang disampaikan oleh Dr. Wiwiek mengulas tentang bagaimana cara efektif seorang guru untuk membuat cerita anak berbahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar membantu para siswa melakukan transformasi diri melalui cerita. Selain itu, di zaman serba digital, maka English digital storytelling harus semakin digiatkan di sekolah TK agar para siswa semakin senang dengan bahasa Inggris. Di akhir sesi, Dr. Wiwiek juga memotivasi para guru TK ABA agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah swasta dan sekolah internasional lainnya. Hal ini dengan meningkatkan kemampuan dalam mendesain cerita-cerita yang menarik dalam bahasa Inggris dengan mengangkat tema-tema menjaga lingkungan.

Materi kedua disampaikan oleh Yusrina Dinar, S.Hum., M.A. mengenai “Pemanfaatan Instagram/Teknologi untuk Pembuatan English Storytelling bagi Guru TK ABA”. Penggunaan teknologi yang sangat berkembang pesat di Indonesia, membuat media pembelajaran semakin marak beredar di YouTube, Instagram, dan TikTok. Dalam materinya, Dinar juga menyampaikan tahapan-tahapan yang dapat dilakukan oleh guru TK ABA dalam memanfaatkan teknologi terutama media sosial dalam membuat cerita anak berbahasa Inggris.

Selain itu, Dinar memberikan edukasi mengenai pentingnya mengawasi anak-anak dalam bermedia sosial. Membiarkan anak bermedia sosial tanpa pengawasan dapat menyebabkan dampak negatif yang berbahaya, seperti meniru hal-hal yang tidak pantas, berbicara kasar, dan dapat berpengaruh pada perilaku anak.

“Kita tidak dapat membatasi apa yang orang lain ingin bagikan di media sosial, tetapi kita bisa menyaring unggahan mana yang memberikan dampak negatif dan dampak positif kepada kita, terutama kepada anak-anak. Sehingga ketika ingin memberikan gadget kepada anak-anak, peran orang tua juga tetap diperlukan untuk mengawasi apa yang mereka lihat dari sosial media,” tambah Dinar.

Kegiatan selanjutnya ditutup dengan penandatanganan MoU dan PKS oleh perwakilan PKM UAD Nur Alifah, S.S., M.A. dengan Dewi Anggraini selaku Ketua IGABA. Sesi ini juga dilanjutkan dengan pemberian cendera mata oleh tim PKM kepada IGABA. (Sei/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-UAD-dan-Guru-TK-ABA-pada-Lokakarya-dan-Pendampingan-Dok.-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 11:15:132025-01-17 11:15:13Tim PKM UAD Ajak Guru TK ABA Kembangkan Transformative English Digital Storytelling

Joint Seminar PMat UAD dan STKIP: Numerasi dan Strategi Tugas Akhir

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Joint Seminar PMat UAD dan STKIP (Dok. PMat UAD)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Joint Seminar bersama S-1 Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lumajang pada Rabu, 15 Januari 2025. Bertempat di Educator Hall, Kampus IV UAD, acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari kedua institusi, mempererat kolaborasi akademik dalam kunjungan kedua STKIP PGRI Lumajang ke UAD.

Seminar yang mengusung tema “Meningkatkan Numerasi: Kunci Sukses di Abad 21” dibuka oleh sambutan dari Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc. selaku Ketua Prodi PMat UAD dan Fahmi Abdul Halim, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang. Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. secara resmi membuka acara. Sementara itu, Fatimah Nur Mukhlishoh, mahasiswa PMat UAD 2021, bertindak sebagai pembawa acara dan Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho, M.Sc. memoderasi sesi seminar.

Materi pertama disampaikan oleh Moch. Fauzi, M.Pd., yang memberikan tips menyusun tugas akhir secara efektif. Fauzi menyoroti kebiasaan mahasiswa yang langsung “setor judul” tanpa memahami rumusan masalah secara mendalam. Ia menekankan pentingnya menemukan masalah nyata terlebih dahulu dan menggunakan referensi yang relevan untuk menciptakan kebaruan dalam penelitian.

“Sebelum menentukan judul penelitian, alangkah lebih baik mencari referensi yang relevan dengan masalah. Ini akan membantu menciptakan kebaruan dalam penelitian,” ujar Fauzi. Ia juga menutup sesi dengan motivasi kepada audiens, menekankan bahwa motivator terbaik adalah diri sendiri.

Sesi kedua menghadirkan Rima Aksen Cahdriyana, S.Pd., M.Pd., yang membahas numerasi dan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak peserta untuk memahami numerasi melalui contoh konkret, seperti membandingkan keuntungan membeli satu piza besar atau dua piza medium berdasarkan ukuran dan harga.

“Numerasi memiliki tiga dimensi utama: konteks, matematika, dan strategi,” jelas Rima. Ia menjelaskan bahwa dalam kasus piza, konteks adalah kebutuhan sehari-hari, proses matematis melibatkan perhitungan luas dan harga, sementara strategi mencakup pengambilan keputusan.

Acara ini memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya numerasi dalam kehidupan sehari-hari dan strategi praktis dalam menyusun tugas akhir, sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas akademik mahasiswa di abad ke-21.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Joint-Seminar-PMat-UAD-dan-STKIP-Dok.-PMat-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 11:02:542025-01-17 11:02:54Joint Seminar PMat UAD dan STKIP: Numerasi dan Strategi Tugas Akhir

Prodi PBI UAD Gelar Sosialisasi PKM untuk Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi PKM di PBI UAD (Dok. PBI)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Selasa, 7 Januari 2025, di Lab Bahasa A PBI, Gedung Lab, Kampus IV UAD. Acara ini dihadiri mahasiswa angkatan 2022, 2023, 2024, serta sivitas akademika PBI UAD.

Acara yang dipandu oleh Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., dosen Tim Pendamping Mahasiswa (TPM), bertujuan mengenalkan mahasiswa pada PKM, program yang dirancang untuk memacu kreativitas mahasiswa melalui ide-ide solutif. Ketua Program Studi PBI, Sucipto, M.Pd.BI., Ph.D., membuka acara dengan pengantar yang menekankan pentingnya PKM sebagai wadah untuk menantang mahasiswa menemukan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.

“PKM ini khas untuk mahasiswa, yang menuntut ide cerdas, segar, dan futuristik sebagai solusi permasalahan masyarakat. Sebagai mahasiswa dengan pengetahuan, kalian diharapkan mampu menghasilkan ide-ide yang bisa diarahkan dan dikembangkan lebih lanjut,” ujar Sucipto.

Materi inti disampaikan oleh Nur Rifai Akhsan, S.Pd., M.Ed. yang merupakan dosen PBI sekaligus Juri Nasional PKM. Rifai menjelaskan berbagai skema PKM, termasuk pendanaan, insentif, serta topik-topik yang dapat dijadikan proposal. “Ide itu bisa berasal dari mana saja. Selama kita kreatif, ide harus mampu menjawab permasalahan masyarakat dan relevan dengan keilmuan kita,” jelasnya.

Manfaat PKM bagi mahasiswa sangat beragam, mulai dari meningkatkan kemampuan berpikir kreatif hingga solutif. Salah satu peserta, Alifia Aminatuzzahra, mahasiswa PBI angkatan 2022, menyatakan, “Sosialisasi PKM seperti ini sangat membantu kami memahami PKM, terutama bagi mahasiswa yang masih minim pengetahuan. Langkah ini sangat relevan dan inspiratif.”

Prodi PBI juga tengah merencanakan rekognisi mata kuliah bagi mahasiswa yang berhasil lolos PKM, sejalan dengan misi Prodi PBI untuk melaksanakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan bidang Pendidikan Bahasa Inggris. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-PKM-di-PBI-UAD-Dok.-PBI.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:44:542025-01-17 10:44:54Prodi PBI UAD Gelar Sosialisasi PKM untuk Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa

UAD FC Resmi Daftarkan 29 Pemain untuk Liga 4 DIY Musim 2024/2025

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Starting XI UAD FC saat melawan Tunas Jogja di LIGA 4 DIY 2024-2025 (Dok. UAD FC)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Football Club (FC) secara resmi mendaftarkan 29 pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 4 DIY musim 2024/2025. Pendaftaran ini diselesaikan satu hari menjelang penutupan registrasi pemain pada 17 Januari 2025. Sebelumnya, UAD FC telah mengantongi 26 pemain dalam laga perdana melawan Tunas Jogja pada 13 Januari 2025.

Tambahan tiga pemain baru merupakan keputusan pelatih kepala, Pramono, guna memperkuat kedalaman skuad The Sun Shine. “Sebanyak 29 pemain yang kami daftarkan ini seluruhnya atas rekomendasi dari tim pelatih dan telah dikonfirmasi ke manajemen. Hari ini, insyaallah sudah sah (terdaftar) semua di Sistem Informasi dan Administrasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (SIAP PSSI),” ungkap manajer tim UAD FC, Ahmad Ahid Mudayana, kepada Media Officer.

Manajemen klub memberikan keleluasaan penuh kepada tim pelatih untuk menyusun komposisi pemain sesuai kebutuhan strategi. Komposisi skuad UAD FC musim ini melibatkan mahasiswa UKM Sepak Bola UAD, serta pemain berpengalaman dari Liga 2 2022/2023, EPA Liga 1 (PSS Sleman, Persis Solo, Madura United), dan tim kontestan Liga 3 Regional musim lalu.

Ahid berharap dengan kombinasi pemain yang berpengalaman dan semangat baru, UAD FC dapat mencapai target manajemen, yakni lolos ke babak final Liga 4 DIY musim ini. (UAD FC/Ang)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Starting-XI-UAD-FC-saat-melawan-Tunas-Jogja-di-LIGA-4-DIY-2024-2025-Dok.-FC-UAD-scaled.jpg 1704 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:28:572025-01-17 10:37:23UAD FC Resmi Daftarkan 29 Pemain untuk Liga 4 DIY Musim 2024/2025

Saskritika Rasa: Mahasiswa PBSI UAD Rayakan Keindahan Sastra Melalui Pementasan Apresiasi Puisi

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Pementasan Apresiasi Puisi oleh Mahasiswa PBSI UAD (Dok. PBSI UAD)

Senin, 13 Januari 2025, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pentas apresiasi puisi bertajuk Saskritika Rasa: Menggali Keindahan Rasa Melalui Sastra. Acara ini tidak hanya menjadi puncak dari mata kuliah Apresiasi Puisi yang diampu oleh Dr. Rina Ratih, S.S., M.Hum., tetapi juga menandai peluncuran buku antologi puisi karya mahasiswa angkatan 2023 dan 2022.

Tema “Saskritika Rasa” diangkat sebagai simbol penghormatan terhadap setiap karya yang diciptakan dengan jiwa dan rasa. Menurut Mawar Ledya Serli, salah satu mahasiswa PBSI yang tampil, tema ini memiliki makna mendalam. “Melalui puisi, kami menggali keindahan rasa yang selama ini mungkin tersembunyi. Pementasan ini adalah cara kami menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada dunia,” ujar Mawar penuh semangat.

Dalam pementasan itu, penonton diajak menikmati berbagai bentuk seni sastra yang diramu dengan apik. Beragam penampilan, mulai dari puisi bersambung hingga musikalisasi puisi, menghadirkan perpaduan rasa dan emosi yang menyentuh hati. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pembacaan puisi bersambung “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno, yang dibawakan oleh Mawar bersama Afftiar, Arif, Hana, Niken, Hasna, dan Aul. Puisi ini menggugah rasa kebangsaan dengan lantunan penuh penghayatan tentang keindahan Tanah Air.

Lalu, dramatisasi puisi “Rakyat” karya Hartoyo Andangjaya yang dipentaskan oleh April, Riska, Mutiara, Intan, dan Kanaya, berhasil menyuarakan perjuangan rakyat kecil dengan emosi yang membakar semangat. Penampilan teatrikal “Sepucuk Surat Buat Emak” karya Toton Dai Permana pun membuat penonton terhanyut dalam kisah yang menyentuh hati, dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Isna, Ayu, Una, Sari, Deaa, dan Nurul.

Keseruan acara berlanjut dengan battle puisi bertema cinta yang mengupas luka dan keindahan perasaan. Tim pertama membawakan tema “Cinta dengan Segala Lukanya” yang diisi oleh Vili, Zara, Najwa, Winda, Aulia, dan Dimas, sementara tim kedua mengangkat tema “Cinta yang Patah” yang penuh kepedihan, dibawakan oleh Zivarrah, Wening, Natasya, dan Rindan.

Tak kalah menarik, puisi bersambung dengan tema “Simfoni di Senja Kala” dibawakan oleh Shila, Hafis, Mutia, Avida, Zize, Bunga, dan Pebri, menciptakan suasana melankolis yang menyentuh jiwa. Teatrikal puisi “Sajak Sebatang Lisong” karya W.S. Rendra yang dibawakan oleh Fabbela, Suci, dan Adnan menampilkan kritik sosial yang penuh energi, membuat penonton terdiam merenung. Acara ditutup dengan indah melalui musikalisasi puisi “Rindu” karya Subagio Sastrowardoyo, yang dilantunkan oleh Galuh, Roby, dan Latifa dengan iringan musik yang syahdu.

Mawar mengungkapkan, persiapan acara ini dilakukan selama satu semester penuh. “Kami menjalani latihan setiap malam. Ini menjadi pengalaman luar biasa karena tidak semua dari kami punya latar belakang seni atau mahir membaca puisi. Namun, latihan-latihan tersebut justru menumbuhkan kecintaan saya terhadap sastra,” ujarnya dengan senyum bangga.

Melalui pementasan ini, mahasiswa PBSI UAD membuktikan bahwa sastra bisa menjadi medium untuk memahami kehidupan dan menggugah rasa. Mawar menutup dengan pesan yang penuh harapan, “Kami ingin acara ini menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada rasa, baik rasa dalam diri sendiri maupun rasa terhadap orang lain. Dunia ini terlalu luas untuk dimengerti tanpa belajar, dan sastra adalah salah satu cara memahami kehidupan.”

Acara Saskritika Rasa menjadi bukti nyata bahwa sastra tidak hanya indah, tetapi juga bermakna, menjelma menjadi medium penghubung rasa dan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh para mahasiswa.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pementasan-Apresiasi-Puisi-oleh-Mahasiswa-PBSI-UAD-Dok.-PBSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:15:592025-01-17 10:15:59Saskritika Rasa: Mahasiswa PBSI UAD Rayakan Keindahan Sastra Melalui Pementasan Apresiasi Puisi

Prodi PVTE UAD Teken Kerja Sama dengan Industri Animasi Animars

16/01/2025/in Terkini /by Ard

Penandatanganan dokumen kerja sama oleh Kaprodi PVTE Barry Nur Setyanto, M.Pd. dan CEO Animars Randi Catono Putro. (Dok. PVTE UAD)

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan industri animasi Animars. Penandatanganan implementation agreement (IA) berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, dengan fokus pada pengembangan akademik, non-akademik, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kerja sama ini mencakup berbagai program, seperti penyelenggaraan seminar dan lokakarya, partisipasi dalam job fair atau event serupa, pendampingan kegiatan akademik dan non-akademik, magang atau praktik industri, serta kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas SDM. Semua poin kerja sama berguna untuk memberikan manfaat nyata bagi seluruh sivitas akdemika PVTE UAD.

Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PVTE Barry Nur Setyanto, M.Pd. dan CEO Animars Randi Catono Putro. Keduanya turut menyatakan komitmen untuk menjalankan program-program yang telah disepakati.

Barry Nur Setyanto menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di bidang animasi,” ujarnya.

Sementara itu, Randi Catono menambahkan, “Kami sangat antusias untuk mendukung program ini. Semoga kolaborasi yang terjalin tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga membuka peluang baru di dunia industri animasi.”

Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa PVTE FKIP UAD maupun industri animasi di Indonesia. Dengan berbagai program yang dirancang, lulusan PVTE FKIP UAD bisa semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi secara maksimal di bidangnya. (def/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-dokumen-kerja-sama-oleh-Kaprodi-PVTE-Barry-Nur-Setyanto-M.Pd_.-dan-CEO-Animars-Randi-Catono-Putro.-Dok.-PVTE-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-16 11:33:552025-01-16 11:33:55Prodi PVTE UAD Teken Kerja Sama dengan Industri Animasi Animars
Page 67 of 481«‹6566676869›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Menginspirasi Siswa SMAT Darul Hikmah08/06/2025
  • Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja08/06/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah08/06/2025
  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top