Posts

Sepasang Suami Istri Raih Gelar Doktor Secara Bersamaan

/in /by

Sidang Promosi Doktor Ilmu Farmasi apt. Azrul dan apt. Pandan di Auditorium A Kampus III UAD (Dok. Isah)

“Bertumbuh Bersama” menjadi slogan yang paling cocok untuk menggambarkan pasangan suami istri yang satu ini. Direktur PT Cirebon Sehat Bersama sekaligus Dekan Fakultas Farmasi Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (UYPIB) apt. Ahmad Azrul Zuniarto, M.Farm. bersama sang istri apt. Siti Pandanwangi TW, S.Si., M.M. berhasil meraih gelar doktor Ilmu Farmasi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Sidang terbuka digelar pada 28 Desember 2024 di Auditorium A Kampus III UAD. Dilaksanakan secara paralel mulai pukul 08.00 WIB, sidang berakhir pada pukul 11.00 WIB. Turut hadir pula keluarga, kerabat, dan pimpinan UYPIB.

apt. Azrul mengangkat tema sertifikasi halal di industri farmasi, sedangkan apt. Pandan lebih berfokus pada uji efektivitas temu lawak jinten hitam sebagai antioksidan inumodulator pada anak stunting di Kabupaten Cirebon sebagai topik disertasi. Selain lulus dari program studi dan kampus yang sama, pasangan ini juga meraih IPK yang sama yakni 3,98 dengan masa studi 3 tahun 3 bulan 28 hari.

“Sebenarnya saya ini praktisi, bukan akademisi. Selama kuliah, saya mencalonkan diri sebagai calon DPRD dan kandidat wali kota Cirebon. Namun pada akhirnya saya kembali ke jalan yang benar ke jalur akademik,” ungkap apt. Azrul.

Sementara itu, apt. Pandan menyebutkan bahwa ia bersyukur menempuh pendidikan di UAD karena lingkungannya sangat bersahaja terutama dosen-dosennya yang perhatian dengan mahasiswa.

“Saya merasa bahwa kemampuan saya terlalu jauh untuk bisa mengimbangi para dosen pembimbing. Setiap saya bertanya kepada Prof. Akrom sebagai pembimbing, tidak pernah langsung to the point jawabannya tapi justru dikirimi jurnal untuk membaca, membaca, dan terus membaca. Semakin banyak membaca saya semakin sadar kalau ilmu saya kecil sekali. Saya juga sangat bersyukur diberi suami yang support untuk kuliah S-3 padahal di S-2 saja sempat tidak lulus,” katanya. (ish)

uad.ac.id

Tim E-Sports UAD Nyx Raih Prestasi di Kejuaraan Nasional PTMA 2024

/in /by

Tim Esports UAD Nyx (Dok Dilla)

Tim E-Sports UAD Nyx, yang terdiri atas para mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses meraih perhatian di Kejuaraan E-Sports Nasional PTMA se-Indonesia 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara daring pada 18‒23 Desember 2024. Kejuaraan bergengsi tersebut diikuti oleh 84 tim dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Tim UAD Nyx terdiri atas delapan anggota berbakat yang memiliki spesialisasi masing-masing. Adinda Yuniar dan Elti Medisca bertugas sebagai roamer, Nabyla Farida Kardyansyah sebagai goldlaner, Melisa Prasetiyowati sebagai explaner, Nur Fita Dewi sebagai jungler, serta Elizabeth Nurtria Buana dan Amaliyah Intan Putri Lestari sebagai midlaner. Didukung oleh pelatih sekaligus analis, Ahmad Zulfadar, mereka menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen.

Kunci keberhasilan tim UAD Nyx terletak pada persiapan yang matang. Mereka menjalani latihan intensif melalui sesi scrim harian untuk memperkuat kerja sama dan strategi permainan. Analisis gameplay lawan juga dilakukan untuk memahami pola permainan tim-tim pesaing. Selain itu, evaluasi rutin dari pelatih serta dukungan penuh dari UAD dan komunitas E-Sports menjadi motivasi besar dalam menghadapi kompetisi ini.

Meski menghadapi tim-tim kuat dari berbagai universitas Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Indonesia, UAD Nyx mampu tampil percaya diri dan solid. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat kompetitif dapat membawa hasil yang gemilang. Prestasi itu sekaligus mengharumkan nama UAD di kancah nasional E-Sports, khususnya di antara PTMA. (Dilla)

uad.ac.id

Tim E-Sports UAD Divine Bersinar di Kejuaraan Nasional PTMA 2024

/in /by

Tim Esports UAD Divine (Dok Dilla)

Tim E-Sports putra Universitas Ahmad Dahlan (UAD), UAD Divine, menunjukkan performa gemilang dalam Kejuaraan E-Sport Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia 2024. Kompetisi ini diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara daring pada 18‒23 Desember 2024. Ajang tersebut mempertemukan 84 tim terbaik dari PTMA se-Indonesia, menjadikannya salah satu turnamen paling kompetitif tahun ini.

UAD Divine diperkuat oleh lima pemain berbakat, yakni Ahmad Zulfadar (jungler), Dimas Setiawan (middlaner), M. Ardya Noor Azmi (goldlaner), Nabil Fawazi (roamer), dan Miftahul Fadli Al Khoiri (explaner). Sinergi yang solid di antara mereka menjadi modal utama untuk menghadapi persaingan ketat dari tim-tim universitas Muhammadiyah ‘Aisyiyah lainnya.

Kesuksesan UAD Divine tidak lepas dari persiapan yang matang. Para pemain rutin menjalani sesi scrim harian untuk meningkatkan kemampuan individu dan kolektif. Analisis gameplay dari tim lawan juga menjadi strategi penting yang diterapkan oleh pelatih. Selain itu, pelatih memberikan evaluasi dan motivasi secara berkala untuk memastikan setiap pemain tampil maksimal. Dukungan penuh dari pihak universitas dan komunitas E-Sports UAD menjadi energi tambahan bagi tim dalam setiap pertandingan.

Meski menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah, UAD Divine berhasil tampil konsisten dan penuh percaya diri. Keikutsertaan mereka tidak hanya membuktikan kemampuan individu dan kerja sama tim, tetapi juga mengharumkan nama UAD di tingkat nasional. Prestasi ini sekaligus menjadi langkah maju bagi E-Sports UAD dalam mencetak atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. (Dilla)

uad.ac.id

Annik Khoirunnissak, Mahasiswa UAD yang Jadi Finalis Mbak Kampung Wisata Yogyakarta 2024

/in /by

Annik Khoirunnissak Mahasiswa Program Studi Akutansi UAD Menjadi Finalis Mbak Kampung Wisata Yogyakarta 2024 (Dok. Rini)

Membanggakan! Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi finalis Mbak Kampung Wisata Yogyakarta 2024. Ia adalah Annik Khoirunnissak. Annik, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa dirinya menyukai dunia pageant yang tidak hanya mengajarkan tata karma dan penampilan, tetapi juga sikap serta wawasan. “Menjadi bagian dari Mas Mbak Kampung Wisata bagi saya bukan hanya tentang pageant, tetapi juga tentang bagaimana saya dapat mengangkat dan menjunjung tinggi wawasan pariwisata serta perekonomian daerah. Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk belajar sekaligus berkontribusi lebih luas sesuai dengan nilai-nilai yang saya yakini,” kata Annik.

Proses seleksi Mbak Kampung Wisata Yogyakarta 2024 terdiri atas beberapa tahap yang dimulai dengan seleksi administratif, di mana semua dokumen harus lengkap dan sesuai persyaratan. Tahap berikutnya adalah seleksi wawancara, yang menilai wawasan peserta tentang wisata-wisata di Yogyakarta serta program kerja yang akan ditawarkan. Sebelum grand final, peserta mengikuti tiga pelatihan yang diselenggarakan langsung oleh Dinas Pariwisata untuk memperdalam pemahaman tentang wisata di Yogyakarta. Setelah semua tahap tersebut, barulah peserta masuk ke sesi grand final sebagai penutup dari rangkaian seleksi.

Annik mengungkapkan tips dan trik dirinya menjadi finalis adalah mengikuti rangkaian seleksi dengan baik dan benar, mematuhi semua arahan dan petunjuk yang diberikan, serta menjaga keyakinan bahwa setiap proses akan berjalan dengan baik jika diri kita melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Dalam pengalamannya, ia juga banyak mempelajari hal tentang wisata di Yogyakarta, tidak hanya Kampung Wisata, tetapi juga berbagai aspek lain yang memperluas wawasan dan pemahaman tentang pariwisata.

“Pengalaman berharga yang saya dapatkan adalah meskipun saya berasal dari luar kota atau luar Daerah Istimewa Yogyakarta, saya tetap mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan peserta lainnya melalui proses seleksi yang setara. Dalam perjalanan ini, saya banyak belajar tentang membangun relasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda. Saya menyadari bahwa tidak semua orang bisa menguasai bidang yang di luar keahlian utamanya, sehingga dibutuhkan pemahaman lebih mendalam, khususnya terkait wisata. Bagi saya yang berasal dari bidang ekonomi, hal ini menjadi kelebihan karena saya dapat mengintegrasikan perspektif ekonomi dalam pengembangan pariwisata,” ungkap Annik.

Sebagai penutup wawancara Annik menyampaikan harapannya, “Harapan saya melalui program ini adalah dapat mengembangkan ilmu saya, khususnya di bidang ekonomi, untuk diterapkan dalam sektor pariwisata. Seperti yang kita ketahui, pariwisata merupakan salah satu tonggak utama penghasilan terbesar bagi suatu wilayah dan memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Dengan kontribusi ini, saya berharap dapat membantu meningkatkan potensi ekonomi pariwisata sekaligus mendukung keberlanjutan kesejahteraan masyarakat lokal.” (Rini)

uad.ac.id

UKM Badminton UAD Raih Juara II di Turnamen Internasional

/in /by

UKM Badminton Universitas Ahmad Dahlan di Turnamen Internasional (Dok. UKM Badminton UAD)

Sebuah pencapaian luar biasa berhasil ditorehkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam turnamen internasional bergengsi yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII). Bertempat di GOR Universitas Islam Indonesia pada Selasa, 23 Desember 2024, turnamen ini menghadirkan persaingan ketat antara tim-tim dari berbagai universitas ternama, termasuk Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.

Di bawah kepemimpinan Karenina Vallentine, mahasiswa Teknik Industri yang juga menjabat sebagai Ketua UKM Badminton UAD, tim sukses meraih juara II. Prestasi ini menjadi kebanggaan besar, terutama mengingat kompetisi tersebut berada di tingkat internasional. Dengan mengirimkan 14 pemain, terdiri atas 9 pemain putra dan 5 pemain putri, UKM Badminton UAD mampu membuktikan kualitas dan kekompakan mereka di tengah ketatnya persaingan.

“Perasaan kami sangat senang dan bersyukur. Alhamdulillah, kami bisa berpartisipasi dan bahkan meraih juara II di turnamen tingkat internasional ini,” ujar Karenina penuh antusias.

Berikut nama-nama yang terlibat dalam kejuaraan yang membanggakan ini melalui bimbingan Coach Mu’izzuddin Lathif serta manager tim Karenina Vallentine (Teknik Industri) dan Girlta Ramanda Suci (Pendidikan Agama Islam).

Pemain Putra

  1. Muhammad Andika Apriansyah (Teknik Informatika)
  2. ⁠Gus Rahmadya Kemal Anuraga (Psikologi)
  3. Irfan Setiawan (Manajemen)
  4. ⁠⁠Bagus Tri Nugroho (Hukum)
  5. ⁠Risaf Tri Anggoro (Ilmu Hadits)
  6. ⁠Bintang Pandu Syawala (Sastra Inggris)
  7. ⁠Rafi Aulia Rachman (Informatika)
  8. ⁠Muhammad Andrea Rizqi Rassyid (Teknik Industri)
  9. ⁠Ilman Rafi Riawan (Manajemen)

 

Pemain Putri

  1. Widya Wulan Sari (Sistem Informasi)
  2. ⁠Putri Tyaga Rahmandika (Pendidikan Agama Islam)
  3. Novia Fitri Hardyaningrum (Farmasi)
  4. Sharah Salsabila (Teknik Industri)
  5. Annisa Aulia Mawaddah (Kesehatan Masyarakat)

Meski hasilnya membanggakan, perjalanan menuju podium kemenangan tidaklah mudah. Tim UKM Badminton UAD menghadapi tantangan berat, salah satunya adalah minimnya waktu persiapan. Informasi tentang turnamen ini diterima secara mendadak, sehingga waktu latihan menjadi sangat terbatas. Hal ini membuat beberapa pemain merasa kurang maksimal saat bertanding.

“Persiapannya memang singkat, tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kami fokus pada komunikasi, menjaga energi positif, dan menyesuaikan diri dengan pola permainan lawan,” ungkap Karenina. Tantangan ini tidak menyurutkan semangat tim, dengan kebersamaan yang kuat, mereka mampu mengatasi kendala dan tampil gemilang.

Keberhasilan UKM Badminton UAD juga didukung oleh strategi matang saat menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk Universiti Teknologi Petronas Malaysia. Tim menerapkan pendekatan yang fleksibel, menyesuaikan pola permainan dengan situasi di lapangan. Komunikasi antarpemain dijaga tetap solid, dan mereka bermain tanpa tekanan, dengan fokus pada mengeluarkan performa terbaik.

Turnamen tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pengalaman belajar yang berharga bagi tim UAD. Dengan melawan tim-tim tangguh dari tingkat internasional, termasuk tuan rumah UII dan UTP Malaysia, UKM Badminton UAD berhasil mengasah kemampuan dan mental bertanding mereka. Prestasi ini menjadi motivasi besar untuk terus melangkah lebih jauh. “Target kami selanjutnya adalah meraih lebih banyak penghargaan di ajang-ajang bergengsi lainnya. Kami ingin UKM Badminton UAD terus membawa nama baik universitas di tingkat internasional,” ujar Karenina penuh optimisme.

Kesuksesan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kekompakan, dan semangat pantang menyerah dapat mengatasi segala keterbatasan. Kemenangan UKM Badminton UAD tidak hanya membanggakan Universitas Ahmad Dahlan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi. Turnamen internasional tersebut sekaligus menerangkan bahwa UKM Badminton UAD adalah tim yang patut diperhitungkan di kancah olahraga. Semangat juang mereka menjadi teladan bagi seluruh sivitas akademika dan memberikan harapan besar untuk masa depan olahraga di kampus UAD. (Lin)

uad.ac.id

Mengenal Afandee Bensulong, Mahasiswa Thailand yang Kuliah di UAD

/in /by

Afandee Bensulong Mahasiswa Thailand yang Kuliah di UAD(Dok. Rini)

Afandee Bensulong merupakan warga negara Thailand yang menempuh pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2022. Ia memilih Indonesia karena budaya dan masyarakatnya yang ramah serta karena kedekatan budaya dengan Thailand bagian selatan yang merupakan asal tempat tinggalnya.

“Saya mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah saya di Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School untuk melanjutkan studi di UAD. Selain itu, salah satu alasan utama saya adalah keinginan untuk kuliah di luar negeri, dan Jogja dikenal sebagai kota pelajar yang memberikan suasana belajar yang mendukung, nyaman, dan penuh peluang untuk berkembang,” ungkap Afandee.

Afandee menambahkan bahwa dirinya sempat mengalami culture shock. “Saya sempat mengalami culture shock, terutama dalam beberapa hal seperti bahasa dan kebiasaan sehari-hari. Salah satu hal yang cukup mengejutkan adalah sistem pembayaran parkir di sini. Di Indonesia, hampir di setiap tempat seperti tempat makan, wisata, hingga mal ada biaya parkir. Berbeda dengan di Thailand, di mana parkir biasanya hanya berbayar di tempat tertentu seperti bandara atau mal untuk waktu yang lama, kalau parkir sebentar biasanya gratis.”

Ia mengatasi culture shock dengan mencoba memahami dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan masyarakat di sini. Dirinya banyak bertanya kepada teman-teman Indonesia dan belajar menerima perbedaan sebagai bagian dari pengalaman hidup baru. Dukungan dari teman-teman kampus dan lingkungan yang ramah juga sangat membantu Afandee merasa lebih nyaman.

Tak hanya itu, Afandee juga memiliki pengalaman unik saat dirinya mengikuti studi banding di Malang. Ia mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal, termasuk memahami cara hidup dan kebiasaan. Selama menjalani kegiatan, ia merasa sangat dekat dengan dosen.

“Meskipun saya berasal dari Thailand, saya tidak merasa terpisah, karena suasana kekeluargaan sangat terasa, baik dari dosen maupun teman-teman,” ujar Afandee.

Sebagai penutup wawancara Afandee menyampaikan, “Saya berharap pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan selama kuliah di UAD bisa menjadi bekal yang kuat untuk masa depan, baik secara akademik maupun pribadi. Terutama untuk teman-teman dari Thailand yang masih bingung mencari kampus yang dapat mendukung perkembangan diri dalam bidang yang kamu suka, saya sangat merekomendasikan UAD. Di sini juga tersedia beasiswa untuk mahasiswa internasional, sehingga kesempatan untuk belajar menjadi lebih terbuka. Sampai bertemu di kampus yang mewah, ramah, dan mendukung ini!” (Rini)

uad.ac.id

Tim Olfacta Botanica Raih Prestasi di Dahlan Muda Expo 2024

/in /by

Tim Olfacta Botanica Raih Prestasi di Dahlan Muda Expo 2024 (Foto Zulfatin Nafisah)

Tim Olfacta Botanica dari Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam ajang Dahlan Muda Expo 2024 yang digelar di Kampus IV UAD pada 20, 21, 23, dan 24 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam berbagai bidang, khususnya industri.

Tim yang terdiri atas Rini Agustina, Ulinnuha Farah, Hajni Rizkia Zulpa, Apriyanti, dan Chiquita Almir, di bawah bimbingan dosen Nurul Suwartiningsih, M.Sc., berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui karya inovatif berupa reed diffuser berbasis bahan alami. Produk ini dirancang dengan keunggulan ramah lingkungan, memiliki daya tarik estetika, dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.

Dalam ajang tersebut, tim Olfacta Botanica berhasil meraih beberapa penghargaan, yaitu juara II Inovasi Produk, juara I Poster Digital Usaha, juara harapan II Stan Terunik, dan juara harapan III Video Kreatif Usaha. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, terutama karena ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti perlombaan di bidang kewirausahaan.

“Kami merasa bangga bisa bersaing dengan banyak tim yang keren dari berbagai kategori tingkat nasional. Pengalaman ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk terus berkembang,” ujar Rini Agustina, salah satu anggota tim, dengan antusias.

Persiapan yang matang dilakukan tim ini sejak awal, mulai dari mengembangkan ide produk, melakukan riset mendalam, menyusun materi lomba seperti poster digital dan video kreatif, hingga melakukan simulasi presentasi. Diskusi intensif dengan dosen pembimbing juga menjadi bagian penting dalam menyempurnakan karya yang mereka tampilkan.

Dewan juri turut memberikan apresiasi atas kreativitas tim dalam memanfaatkan bahan lokal untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Mereka juga memuji potensi produk ini untuk berkembang lebih jauh di pasar, sembari memberikan masukan terkait penguatan strategi pemasaran dan pengemasan agar lebih kompetitif.

uad.ac.id

FORSIKIP UAD Gelar Seminar Nasional Mahasiswa #Day3

/in /by

FORSIKIP UAD Gelar Seminar Nasional Mahasiswa #Day3 (Foto Zulfatin Nafisah)

Forum Mahasiswa Penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah (FORSIKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Mahasiswa dengan tema “Inovasi & Teknologi untuk SDGs: Mendorong Perubahan di Era Digital”. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui kanal YouTube FORSIKIP UAD ini digelar pada 17‒21 November 2024, dengan tujuan menjadi wadah bagi mahasiswa dan generasi muda untuk membahas peran penting inovasi dan teknologi dalam mencapai sustainable development goals (SDGs).

Acara ini menghadirkan empat pemateri inspiratif yang membagikan pengetahuan terkait inovasi, kolaborasi, dan teknologi digital untuk mendukung pencapaian SDGs. Salah satu sesi utama diisi oleh Herlambang Yudha Prasetya dengan tema “Bringing Together the Diversity of Young Generation in Integration Creativity and Innovation to Accelerate Inclusive and Sustainable 2030 SDGs”. Dalam paparannya, Herlambang menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda yang beragam untuk menciptakan inovasi dan kreativitas yang dapat mempercepat tercapainya tujuan global secara inklusif dan berkelanjutan.

Selain Herlambang, seminar ini juga menghadirkan tiga pemateri lainnya, yaitu Bayu Aji dan Novita Putri dari UAD serta Ridho Nur Alam dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Diskusi yang dipandu oleh moderator, Norsyifa, seorang mahasiswa UAD, berlangsung interaktif dengan berbagai sudut pandang menarik yang memperkaya wawasan peserta.

Tujuan utama seminar tersebut adalah untuk menggali potensi generasi muda dalam berinovasi dan berkreasi demi tercapainya SDGs, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital. Melalui acara ini, peserta diharapkan dapat memahami lebih dalam tantangan dan peluang yang ada di era digital, sekaligus memperluas jejaring serta perspektif mereka bersama pemikir dan praktisi dari berbagai bidang.

Ketua panitia, Naila Pratiwi, menyampaikan, “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam mewujudkan SDGs melalui inovasi dan teknologi, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat.”

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menarik, di mana peserta mengajukan pertanyaan seputar peluang karier, inovasi digital, serta cara berkontribusi dalam mencapai SDGs.

uad.ac.id

Mahasiswa Manajemen UAD Sukses Berinovasi di Program Wirausaha Merdeka UGM 2024

/in /by

Mahasiswa Manajemen UAD Sukses Berinovasi di Program Wirausaha Merdeka UGM 2024 (Foto Zulfatin Nafisah)

Amanda Nabila Safitri, Endah Pikarti Ningrum, dan Nesya Ilmiati, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil berpartisipasi dalam Program Wirausaha Merdeka Universitas Gajah Mada (UGM) 2024. Program ini bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dengan menanamkan nilai inovasi, kesadaran teknologi, dan kepedulian terhadap isu lingkungan serta sosial.

Program yang berlangsung selama tiga bulan, mulai 24 September hingga 15 Desember 2024, ini diikuti sekitar 250 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Proses seleksinya mencakup pengajuan surat rekomendasi dari kampus dan pembuatan esai. Setelah dinyatakan lolos, peserta dibekali pelatihan intensif, lokakarya, mentoring, hingga evaluasi untuk memastikan setiap langkah dalam pengembangan ide bisnis berjalan optimal.

Dalam program ini, tim dari UAD menghadirkan inovasi bisnis bernama Cookiera, sebuah usaha kuliner yang memproduksi oat cookies sehat. Cookiera membawa tagline “Your Healthy Gut Investment” dengan visi mendukung gaya hidup sehat masyarakat modern. Produk ini terdiri atas empat varian rasa, yaitu cokelat, beetroot, jahe, dan kelor. Selain lezat, Cookiera dirancang dengan memperhatikan kandungan gizi sekaligus mengedepankan keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Pelaksanaan program di Kampus UGM menghadirkan berbagai tantangan bagi para peserta. Mulai dari pengembangan ide bisnis yang inovatif, pengelolaan keuangan, hingga membangun tim yang solid. Bagi Amanda dan tim, tantangan terbesar adalah manajemen sumber daya manusia. Hal ini menjadi kunci utama keberhasilan dalam mengelola sumber daya lainnya agar target dan tujuan bisnis dapat tercapai.

Ke depannya, tim Cookiera berencana memperluas jangkauan bisnis, meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, dan membangun program pendampingan pasca-inkubasi untuk memperkuat merek mereka. Selain itu, mereka juga fokus pada penguatan branding dan relasi eksternal guna mendorong ekspansi produk.

Melalui program ini, banyak pengalaman yang didapatkan, seperti pentingnya inovasi, kreativitas, kerja sama tim, komunikasi efektif, hingga kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan. Semua pengalaman tersebut tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga melatih soft skill yang akan sangat bermanfaat di masa depan. (Zul)

uad.ac.id

UAD Gelar Lomba Gerak Jalan Ceria dalam Rangka Milad ke-64

/in /by

UAD Gelar Lomba Gerak Jalan Ceria dalam Rangka Milad ke-64 (Dok Dilla)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan menggelar “Lomba Gerak Jalan Ceria: Tampil PD Bersama UAD” pada 28 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Milad ke-64 UAD, yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan mempromosikan gaya hidup sehat. Lomba tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) maupun Organisasi Otonom (Ortom), dengan start dan finish di Lapangan Kampus IV UAD.

Acara dimulai pukul 06.30 WIB dengan persiapan oleh seluruh panitia di Lapangan Kampus IV. Registrasi peserta dilakukan pukul 07.00 WIB di area Lapangan Kampus IV, di mana tim Sie Tamu menyambut para peserta. Tepat pukul 07.30 WIB, acara pembukaan dimulai dengan basmalah oleh pembawa acara, menandai dimulainya kegiatan secara resmi.

Setelah pembukaan, laporan panitia disampaikan oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Kemudian, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. memberikan sambutan dan membuka acara secara simbolis. Doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) menambah khidmat rangkaian awal kegiatan. Puncak sesi pembukaan ditandai dengan pemotongan balon oleh Rektor dan perwakilan peserta sebagai simbol dimulainya lomba.

Lomba gerak jalan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Peserta mengikuti rute yang telah ditentukan, dipandu oleh panitia dan pembawa acara. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari perayaan kebersamaan dalam semangat Milad UAD. Dengan tema “Tampil PD Bersama UAD”, lomba ini diharapkan membawa keceriaan dan mempererat hubungan antarwarga UAD dan masyarakat sekitar. (Dilla)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI